MAKALAH
Oleh
Raudhatul jannah
Kata pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat allah swt, atas limpahan rahmat
dan karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada nabi muhammad saw,
selaku pembawa risalah kenabian untuk dijadikan pedoman bagi seluruh umat
manusia.
Makalah berjudul tafsir ayat tentang tujuan pendidikan ( Q.S Al-Imran
Ayat 138-139, Q.S Al-fath Ayat 29, Q.S Al-Hajj Ayat 41, Q.S Az-Zariat Ayat 56,
dan Q.S Huud ayat 61).
Dalam hal ini penulis menyadari berbagai kelemahan kekurangan dan
keterbatasan yang ada sehingga tetap terbuka kemungkinan terjadinya kekeliruan
dan kekurangan disana sini, baik penulisan terutama dalam bidang isi dan
sistematika uraiannya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak dalam rangka tercapainya
kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya kepada allah jualah penulis berserah diri serta memohon taufik
hidayahnya. Kepada teman-teman dari segenap pembaca makalah ini. Kiranya
makalah yang sederhana ini dapat bermanfaat dan dapat dijadikan suri teladan
bagi kehidupan kita semua, Amiin.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
1. Pengertian Pendidikan Secara Umum
Allah
telah
mendidik
dan
mengarahkan
pertumbuhan
dan
mudanya
dan
mengarahkannya
agar
kebudayaan
tersebut
berkembang.
Dalam tujuan secara umum pendidikan Islam membentuk pribadi
bahagia di dunia dan akhirat. Isi pendidikannya mencakup ilmu pengetahuan,
kesenian dan segala hal yang mampu mengerakan perkembangan manusia.
2. Pengertian Pendidikan Islam
Istilah pendidikan dalam pendidikan Islam pada umumnya mengacu
pada Al- Tarbiyah, Al-Ta'dib, Al-Ta'lim. Dari ketiga istilah tersebut yang
populer di gunakan dalam praktek pendidikan Islam ialah Al-Tarbiyah,
sedangkan Al-Ta'lim dan Al-Ta'dib
(pensucian
menurut Al-Quran tersebut alam dan manusia mempunyai sifat tumbuh dan
berkembang dan yang mengatur pertumbuhan dan perkembangan tersebut
tidak lain kecuali Allah juga. Jadi mendidik dan pendidik pada hakikatmya
adalah fungsi Tuhan dan mendidik adalah mengatur serta, mengarahkan
pertumbuhan dan perkembangan alam dan manusia sekaligus. Kenapa
kenyataan bahwa pendidik dan mendidik itu menjadi urusan manusia. Dalam
pandangan filsafat Islam, sebagai mana ditegaskan dalam Al-Quran, bahwa
pada hakikatnya manusia adalah "Khalifah Allah di alam semesta ini
"Khalifah berarti kuasa atau wakil.3
1. Q.S Al-Imran ayat 138-139
138. (Al Quran) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk
serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
139. janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih
hati, Padahal kamulah orang-orang yang paling Tinggi (derajatnya), jika
kamu orang-orang yang beriman.4
2. Q.S Al-fath ayat 29
3 Atang Abd. Hakim dan Jaih Mubarok. 2000. Metodologi Studi Islam. Bandung: Remaja Rosda
Karya.
4 Al-quran in word
29. Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan
Dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama
mereka. kamu Lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan
keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas
sujud[1406]. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka
dalam Injil, Yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya Maka tunas itu
menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah Dia dan tegak Lurus di atas
pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah
hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang
mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan
amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.
[1406] Maksudnya: pada air muka mereka kelihatan keimanan dan kesucian hati
mereka.5
3. Q.S Al-Hajj ayat 41
41. (yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di
muka bumi niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat,
menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan
kepada Allah-lah kembali segala urusan.
5 Al-quran in word
56. dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
mengabdi kepada-Ku.
5. Q.S Huud ayat 61
61. dan kepada Tsamud (kami utus) saudara mereka shaleh. Shaleh berkata:
"Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain
Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu
pemakmurnya[726], karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian
bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku Amat dekat (rahmat-Nya)
lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)."
[726] Maksudnya: manusia dijadikan penghuni dunia untuk menguasai dan
memakmurkan dunia.6
A. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat diambil sebuah rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana definisi dari pendidikan?
2. Bagaimana tafsir Q.S, al-hajj ayat 41?
3. Bagaimana tafsir Q.S az-zariat ayat 56?
6 Al-quran in word
B. Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan definisi pendidik dalam islam
serta menjelaskan tafsir firman allah yang berkenaan dengan tujuan
pendidikan yang terdapat dalam Q.S, al-hajj ayat 41 dan Q.S az-zariat ayat
56.
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam
kontek
ini,
41. (yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di
muka bumi niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat,
menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan
kepada Allah-lah kembali segala urusan.8
Ayat diatas menjelaskan bahwa sebagai calon tenaga
pendidik haruslah mengerti bagaimana menanamkan sikap
ketakwaan sebagai cerminan dari surat Al-Hajj ayat 41. Yaitu
dengan cara mengajarkan sikap untuk selalu mendirikan shalat,
menunaikan zakat, dan berlomba-lomba dalam kebaikan.
Tujuan pendidikan yang utama dalam Islam menurut AlQuran adalah agar terbentuk insan-insan yang sadar akan tugas
utamanya di dunia ini sesuai dengan asal mula penciptaannya.
Sehingga dalam melaksanakan proses pendidikan, baik dari sisi
hanya
buat
diri
sendiri
tetapi
juga
buat
keluarga,
mempunyai
pemimpin
dan
anggota-anggota
yang
merubah
tujuan
pendidikan
kita,
yaitu
untuk
56. dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
mengabdi kepada-Ku.12
Ayat ini dengan sangat jelas mengabarkan kepada kita bahwa
tujuan penciptaan jin dan manusia tidak lain hanyalah untuk
mengabdi kepada Allah SWT. Dalam gerak langkah dan hidup
manusia haruslah senantiasa diniatkan untuk mengabdi kepada
Allah. Tujuan pendidikan yang utama dalam Islam menurut AlQuran adalah agar terbentuk insan-insan yang sadar akan tugas
utamanya di dunia ini sesuai dengan asal mula penciptaannya,
yaitu sebagai abid. Sehingga dalam melaksanakan proses
pendidikan, baik dari sisi pendidik atau anak didik, harus
didasari sebagai pengabdian kepada Allah SWT semata.
Mengabdi dalam terminologi islam sering diartikan dengan
beribadah. Ibadah bukan sekedar ketaatan dan ketundukan,
tetapi ia adalah satu bentuk ketundukan dan ketaatan yang
mencapai puncaknya akibat adanya rasa keagungan dalam jiwa
seseorang terhadap siapa yang kepadanya ia mengabdi. Ibadah
11 Atang Abd. Hakim dan Jaih Mubarok. 2000. Metodologi Studi Islam. Bandung: Remaja
Rosda Karya.
12 Al-quran in word
juga
13
sebagai
upaya
perbaikan
yang
meliputi
penting
tidak
hanya
dalam
hal
pengembangan
pendidikan
Islam
adalah
untuk
mencapai
keseimbangan
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari deskripsi singkat di atas, dapat dipahami bahwa al-Quran telah
memberikan rambu-rambu yang jelas kepada kita tentang konsep pendidikan yang
komperehensif Yaitu pendidikan yang tidak hanya berorientasi untuk kepentingan
hidup di dunia saja, akan tetapi juga berorientasi untuk keberhasilan hidup di
akhirat kelak, Karena kehidupan dunia ini adalah jembatan untuk menuju
kehidupan sebenarnya, yaitu kehidupan di akhirat.
Manusia sebagai insan kamil dilengkapi dua piranti penting untuk
memperoleh pengetahuan, yaitu akal dan hati. Yang dengan dua piranti ini
manusia mampu memahami bacaan yang ada di sekitarnya. Fenomena maupun
nomena yang mampu untuk ditelaahnya. Karena hanya manusia makhluk yang
diberi kelebihan ini.
Pengetahuan yang telah didapat manusia sudah seyogyanya diorientasikan
untuk kepentingan seluruh umat manusia. Karena sebaik-baik manusia adalah
yang paling bermanfaat bagi manusia seluruhnya. Namun, tidak boleh dilupakan
bahwa manusia juga hidup berdampingan dengan lingkungan, sehingga tidak bisa
serta
merta
kemajuan
pengetahuan
pengetahuan
dan
teknologi
malah
DAFTAR PUSTAKA
2005.
Ideologi
Pendidikan
Islam:
Paradigma