Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Alvina Khurriyatul Afdillah

NIM : D0A219001

PRODI : Pendidikan IPA

KONSEP PENDIDIKAN ISLAM

Dalam sejarah perkembangan pendidikan, manusia telah menciptakan bentuk-bentuk


kehidupan yang dinamis. Oleh karena itu, antara pendidikan dan masyarakat (kemanusiaan) terjadi
proses saling mempengaruhi (interaktif). Di satu sisi masyarakat dengan cita-citanya mendorong
terwujudnya pendidikan sebagai sarana untuk mewujudkan cita-cita tersebut, sedangkan di sisi lain
pendidikan mendera rakyatnya untuk bercita-cita menjadi lebih maju. Bahkan pendidikan pada waktu
tertentu menjadi pendobrak terhadap keterbelakangan cita-cita masyarakat. Dengan demikian, antara
Pendidikan dan masyarakat terjadi perlombaan (persaingan) untuk maju. Itulah salah satu ciri
masyarakat yang dinamis dimana pendidikan merupakan tumpuan kemajuan dalam perkembangan
kehidupan. Dalam masyarakat Islam, pendidikan juga merupakan kunci kemajuan masyarakat Islam
yang telah berkembang sejak zaman Rasulullah. Umat manusia telah mengemban misi suci Nabi
Muhammad SAW dalam menyebarkan agamanya antara lain melalui pendidikan. Sumber-sumber
ajaran Islam berupa Al-Qur'an, Al-Hadits dan Ijtihad' mendorong banyak pemeluknya untuk
menciptakan pola-pola kemajuan dalam kehidupan yang dapat menyejahterakan individu dan
masyarakat, sehingga tercapai kesejahteraan. diciptakan, manusia secara individu dan sosial mampu
meningkatkan derajat dan martabatnya, baik untuk kehidupan di dunia maupun di akhirat. Pangkat
dan martabat khalifah di muka bumi dapat dicapai melalui upaya pendidikan Islam.

1. Bagaimana konsep pendidikan Islam?


Jawaban :
Muhammad Athiyah Al Abrashi; “Pendidikan Islam (Al Tarbiyah Al Islamiyah) adalah upaya
mempersiapkan manusia untuk hidup sempurna dan bahagia, cinta tanah air, memiliki akhlak
yang sempurna, pikiran yang teratur, perasaan yang halus, kompetensi dalam bekerja,
perkataan yang manis baik lisan dan secara tertulis.
Sementara itu, pendidikan Islam adalah pengakuan terhadap pendidikan agama Islam. Makna
lain mengatakan bahwa pendidikan Islam adalah ilmu yang mengajarkan bagaimana menjadi
guru agama yang baik. Ilmu pendidikan agama Islam berisi materi yang akan menjadi bekal
bagi para guru dalam bidang kajian pendidikan agama Islam.
2. Apa perbedaan Istilah Tarbiyah, Tak’im dan Ta’dib?
Jawaban :
Kata al-tarbiyah berasal dari kata rabba atau rabaa dalam Al-Qur'an yang disebutkan lebih
dari delapan ratus kali, dan sebagian besar atau bahkan seluruhnya dengan Tuhan, yang
terkadang dikaitkan dengan alam semesta (bumi, langit, bulan, bintang, matahari, tumbuh-
tumbuhan), tumbuhan, binatang, gunung, laut dan sebagainya), dengan manusia seperti dalam
kata rabbuna (Tuhan kami), rabbuhu (Tuhan mereka), rabbuhum (Tuhan mereka), rabbiy
(Tuhanku).
Kata al-ta'lim atau asalnya, yaitu 'allam, yu'allimu, ta'liman ditemukan dalam hadits berikut:
“Ilmu adalah nyawa Islam dan rukun Islam, dan barang siapa yang mengajcarkan ilmu Allah
akan menyempurnakan pahalanya, dan barang siapa yang mengajarkan ilmu dan
mengamalkan ilmu yang diajarkan, maka Allah akan mengajarinya sesuatu yang belum
diketahuinya.” (HR.Abu Syekh)
Kata al-ta'dib berasal dari kata addaba, yuaddibu, ta'diban yang dapat berarti pendidikan
(education), kedisiplinan (discipline), hukuman (warning atau punishment) dan siksaan
(punishment). Kata al-ta'dib berasal dari kata adab yang berarti beradab, sopan, sopan santun,
adab, budi pekerti, akhlak, moral dan etika

Anda mungkin juga menyukai