Anda di halaman 1dari 30

Presentasi

KONSEP DASAR
ILMU PENDIDIKAN
ISLAM
TOPIK 1
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
PENDIDIKAN ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAHMUD
YUNUS BATUSANGKAR
KELOMPOK 1

DIANA EVENT RUSMITA OIES FEBRIA SISKAWATI


KONSEP DASAR PENDIDIKAN ISLAM

A. Hakekat Ilmu
B. Pengertian Pendidikan Islam
C. Sumber dan Dasar Pendidikan Islam
D. Konsep Dasar Ilmu Pendidikan Islam
A.Hakikat Ilmu

Ini adalah keutamaan menuntut ilmu yang pertama,


dalam Alquran Allah SWT berfirman: “Allah
mengangkat orang-orang beriman di antara kalian dan
orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.”
(Al-Mujadalah: 11)
Sains atau ilmu atau ilmu pengetahuan dikatakan
sebagai kesimpulan sesuatu yang didapatkan seseorang
melalui panca indera, baik dengan melihat, mendengar,
mengucap, menyentuh, mencium, merasa, dan
sebagainya.
Dengan kata lain ilmu merupakan pengetahuan inderawi
dengan dasar penalaran yang bersifat logis dan empiris
Ilmu merupakan kumpulan pengetahuan yang dapat
diandalkan dan berguna bagi kita dalam menjelaskan,
meramalkan, dan mengontrol gejala-gejala alam.
Kata ilmu merupakan terjemahan dari kata “science”,
yang secara etimologis berasal dari kata latin “scinre”,
artinya “to know”
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ilmu merupakan
pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun
secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat
digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di
bidang (pengetahuan) itu
ilmu sebagai bagian dari pengetahuan memiliki ciri-ciri yang
membedakannya dari pengetahuan lain, yaitu: logis, sistematis,
universal dan empiris.
Logis menunjukan bahwa ilmu dapat dijangkau dan diterima oleh
nalar manusia. Karena sifatnya dapat teramati oleh indera
manusia atau dapat dijangkau oleh alat-alat yang mampu
membantu indera manusia dalam menafsirkan gejala alam.
Sistematis menunjukkan pada sebuah hal yang runut, memiliki
tahapan-tahapan yang jelas dalam memahaminya.
Universal, bersifat menyeluruh yang berarti ilmu pengetahuan
berlaku secara umum.
empiris menunjukan bahwa semua orang dapat mengalami ilmu
pengetahuan itu atau dapat mengembangkan ilmu tersebut
A.PENGERTIAN PENDIDIKAN ISLAM

Istilah pendidikan berasal dari bahasa Yunani, yaitu


“paedagogie” yang berarti bimbingan yang diberikan
kepada anak. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(2001:263) pendidikan adalah “proses pengubahan sikap
dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam
usaha mendewasakan manusia melalui upaya
pengajaran dan pelatihan; proses, cara, perbuatan
mendidik
PENGERTIAN PENDIDIKAN ISLAM
MENURUT AHLI

1. Menurut John Dewey, pendidikan adalah suatu


proses pembaharuan makna pengalaman, hal ini
mungkin akan terjadi di dalam pergaulan biasa atau
pergaulan orang dewasa dengan orang muda, mungkin
pula terjadi secara sengaja dan dilembagakan untuk
menghasilkan kesinambungan sosial. Proses ini
melibatkan pengawasan dan perkembangan dari orang
yang belum dewasa dan kelompok dimana dia hidup.
H. HORNE

Pendidikan adalah proses yang terus menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih
tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental,
yang bebas dan sadar kepada Tuhan, seperti termanifesatsi dalam alam sekitar
intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia.
FREDERICK J. MC DONALD

Pendidikan adalah suatu proses atau kegiatan yang diarahkan untuk merubah
tabiat (behavior) manusia. Yang dimaksud dengan behavior adalah setiap
tanggapan atau perbuatan seseorang, sesuatu yang dilakukan oleh seseorang.
M.J. LANGEVELD

Pendidikan adalah setiap pergaulan yang terjadi antara orang dewasa dengan
anak-anak merupakan lapangan atau suatu keadaan dimana pekerjaan mendidik
itu berlangsung
KI HAJAR DEWANTARA

Pendidikan adalah usaha yang dilakukan dengan penuh keinsyafan yang ditujukan
untuk keselamatan dan kebahagiaan manusia. Pendidikan tidak hanya bersifat
pelaku pembangunan tetapi sering merupakan perjuangan. Pendidikan berarti
memelihara hidup kearah pengajuan, tidak boleh melanjutkan hari kemarin
menurut alam kemarin. Pendidikan adalah usaha kebudayaan, berasas
peradaban, yakni memajukan hidup agar mempertinggi derajat kemanusiaan.
SOEGARDA PURBAKAWACA

pendidikan mencakup segala usaha dan perbuatan dari generasi tua untuk
mengalihkan perjalanannya, pengetahuannya, kecakapannya serta
keterampilannya kepada generasi muda untuk melakukan fungsi hidupnya dalam
pergaulan bersama sebaik-baiknya
PENGERTIAN PENDIDIKAN ISLAM

Pendidikan Islam adalah suatu proses edukatif yang yang mengarah


kepada pembentukan akhlak atau kepribadian
MENURUT MUZAYIN ARIFIN

Pendidikan Islam adalah sistem pendidikan yang dapat memberikan


kemampuan seseorang untuk memimpin kehidupannya, sesuai dengan
cita–cita Islam, karena nilai–nilai Islam telah menjiwai dan mewarnai
corak kepribadiannya
MENURUT ZAKIAH DARADJAT

pendidikan Islam adalah bimbingan dan asuhan terhadap anak didik


agar nantinya setelah selesai dari pendidikan ia dapat memahami,
menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran agama Islam secara
menyeluruh, serta menjadikan ajaran agama Islam itu sebagai
pandangan hidupnya (way of life) demi keselamatan dan kesejahteraan
hidup di dunia dan di akhirat kelak.
MENURUT MUHAIMIN

pendidikan Islam” dapat dikatakan sebagai pendidikan menurut Islam


atau pendidikan Islami, yakni pendidikan yang dipahami dan
dikembangkan, dan diajarkan dalam nilai-nilai fundamental yang
terkandung dalam sumber dasarnya, yaitu, al-Qur’an dan as-sunah.
MENURUT MUHAIMIN

Pendidikan Islam adalah proses edukatif berupa bimbingan dan


asuhan terhadap anak didik yang mengarah pada pembentukan
akhlak dan kepribadian sehingga seseorang mampu memimpin
kehidupannya sesuai dengan cita-cita islam dan nantinya setelah
selesai dari pendidikannya ia dapat memahami ajaran islam secara
menyeluruh dan menjadikan agama islam sebagai pandangan
hidupnya
B.SUMBER DAN DASAR
PENDIDIKAN ISLAM

Pendidikan Islam bersumber pada enam hal, yaitu


1. al-Qur’an (yang merupakan sumber utama dalam ajaran
Islam),
2. as-Sunnah (perkataan, perbuatan dan persetujuan Nabi atas
perkataan dan perbuatan para sahabatnya),
3. kata-kata sahabat (madzhab shahabat),
4. kemaslahatan umat (mashalih al-mursalah),
5. tradisi atau kebiasaan masyarakat (‘urf) dan
6. ijtihad (hasil para ahli dalam Islam).
C.KONSEP DASAR ILMU
PENDIDIKAN ISLAM

at-Tarbiyyah

at-Ta’lim
Juz 23 at-Ta’dib
AT-TARBIYYAH

Kata Tarbiyah berasal dari kata dasar “rabba” ) ‫ ( ُیَرِّبى‬yurabbi ,) ‫( َرَّبى‬


“tarbiyah” yang mengandung arti memelihara, membesarkan dan
mendidik. Dalam statusnya sebagai khalifah berarti manusia hidup
di alam mendapat kuasa dari Allah untuk mewakili dan sekaligus
sebagai pelaksana dari peran dan fungsi Allah di alam. Dengan
demikian manusia sebagai bagian dari alam memiliki potensi untuk
tumbuh dan berkembang bersama alam lingkungannya. Tetapi
sebagai khalifah Allah maka manusia mempunyai tugas untuk
memadukan pertumbuhan dan perkembangannya bersama dengan
alam
AT-TARBIYYAH

DALAM BAHASA ARAB, KATA AL-TARBIYAH


MEMILIKI TIGA AKAR KEBAKAAN, YAITU :

1. RABBA,YARBU : YANG MEMILIKI MAKNA TUMBUH,


BERTAMBAH, BERKEMBANG.
2. RABBI,YARBA,: YANG MEMILIKI MAKNA TUMBUH
DAN MENJADI BESAR ATAU DEWASA.
3. RABBA,YARUBBU:YANG MEMILIKI MAKNA
MEMPERBAIKI, MENGATUR, MENGURUS DAN
MENDIDIK, MENGUASAI DAN MEMIMPIN, MENJAGA
DAN MEMELIHARA.
AT-TARBIYYAH

MUSTHAFA AL-MARAGHI MEMBAGI AKTIVITAS AL-TARBIYAH


MENJADI DUA MACAM:

1.TARBIYAH KHALAQIYYAH, YAITU PENDIDIKAN YANG


TERKAIT DENGAN PERTUMBUHAN JASMANI MANUSIA, AGAR
DAPAT DIJADIKAN SEBAGAI SARANA DALAM
PENGEMBANGAN ROHANINYA.
2.TARBIYAH DINIYAH TAHDZIBIYYAH, PENDIDIKAN YANG
TERKAIT DENGAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN AKHLAK
DAN AGAMA MANUSIA.
AL-TA’LIM

Secara etimologi, ta’lim berkonotasi pembelajaran, yaitu semacam


proses transfer ilmu pengetahuan. Hakekat ilmu pengetahuan
bersumber dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Adapun proses
pembelajaran (ta’lim) secara simbolis dinyatakan dalam informasi
al-Qur’an ketika penciptaan Adam as oleh Allah Subhanahu wa
Ta’ala, ia menerima pemahaman tentang konsep ilmu pengetahuan
langsung dari penciptanya. Proses pembelajaran ini disajikan
dengan menggunakan konsep ta’lim yang sekaligus menjelaskan
hubungan antara pengetahuan Adam as dengan Tuhannya
AL-TA’LIM

TA‟LIM BERARTI ADALAH USAHA TERUS MENERUS MANUSIA SEJAK


LAHIR HINGGA MATI UNTUK MENUJU DARI POSISI “TIDAK TAHU” KE
POSISI “TAHU” SEPERTI YANG DIGAMBARKAN DALAM SURAT AN NAHL
AYAT 78.
ARTINYA : DAN ALLAH MENGELUARKAN KAMU DARI PERUT IBUMU
DALAM KEADAAN TIDAK MENGETAHUI SESUATUPUN, DAN DIA
MEMBERI KAMU PENDENGARAN, PENGLIHATAN DAN HATI, AGAR KAMU
BERSYUKUR.(Q.S.AN- NAHL:78).
AL-TA’DIB

Al-Ta’dib berarti pengenalan dan pengetahuan secara


berangsur-angsur ditanamkan ke dalam diri manusia
(peserta didik) tentang tempat-tempat yang tepat dari
segala sesuatu di dalam tatanan penciptaan. Dengan
pendekatan ini pendidikan akan berfungsi sebagai
pembimbing ke arah pengenalan dan pengakuan tempat
Tuhan yang tepat dalam tatanan wujud dan
kepribadiannya
AL-TA’DIB

Ta‟dib sebagai upaya dalam pembentukan adab (tata krama), terbagi


atas empat macam:

1.Ta‟dib adab Al-Haqq, pendidikan tata krama spiritual dalam kebenaran,


yang di dalamnya segala yang ada memiliki kebenaran dan dengannya
segala sesuatu diciptakan.
2. Ta‟dib adab Al-Khidmah, pendidikan tata krama spiritual dalam
pengabdian.
3.Ta‟dib adab Al-Syari‟ah, pendidikan tata krama yang tata caranya telah
digariskan oleh Allah memalui wahyu.
4.Ta‟dib adab Al-Shuhbah, pendidikan tata krama dalam persahabatan,
berupa saling menghormati dan saling tolong menolong.
Thank You
For Your Attention

Anda mungkin juga menyukai