Anda di halaman 1dari 2

- Bunyi jantung keras pertama  bunyi penutupan  umumnya sama bunyinya:

o Mitral (apek)  M1
o Trikuspid  T1
o Aorta  A2
o Pulmonal  P2
- Bunyi normal Cuma ada 2
- Bunyi ke tiga keempat  fase diastolic  menunjukkan kelemahan otot jantung
(borderline)
o Kenapa? Fase diastolic ada 2, rapid peliquest(?) dan slow peliquest
o Bunyi ketiga dan keempat normal jika HR=90-80
o Irama gallop gerak kuda
o HR 80-90=S3
o Weakness S3  proto diastolic (diatolik yg pertama)
o HR di atas 100 
- Penutupan katup tidak bareng: splitting
- Bedanya dgn gallop atau S3  splitting (bunyi deket sama tinggi) vs S3 (bunyi lebih jauh dan
lebih rendah)
- Menentukan S1  keluarkan jari dikit ke stetoskop  irama yg nyetuh jari  S1
- Irama ireguler  karna ekstra sistol (ada irama dasar dengan kekacauan sewaktu2 ditengah)
dan aritmia pada fibrilasi (ga ada irama dasar  bunyi berantakan)
- Bradikardi (<80) biasa gangguan di AV node, EKG (gelombang P berjalan sendiri komplek QRS
berjalan sendiri)
- Apeks beat (berasa ditonjok dari bawah; abnormal beating berasa ditarik ke
bawah/abnormal pressure ke bawah)
- Ventrikel kiri dibelakang  kalo kontraksi nojok ke depan
- Ventrikel kanan ke bawah  kalo kontraksi kayak narik jari ke bawah
- Aorta  ICS2 sternal kanan (yg bener klepnya ada di ICS 3 sternal line)  di ics 2 karna
bentuk aorta melengkung ke depan terus ke belakang
- Aneurysma aorta  daerah posterior trdpt murmur (kalo ada murmur cek bagian posterior!)
- Mur-mur  turbulensi aliran darah dari ruang kecil ke ruang besar  low voltage urmur
- Kalo dari besar ke kecil –a.sifatnya stream line high voltage murmur
- Diastolic mur mur atrium ke ventrikel 

Posisi jantung

- 3 sumbu: kranial kaudal, anterior-posterior, lateral kiri-kanan


- Berputar ke kanan  counter clock wise
- Berputar ke kiri  clock wise
- MI  bunyi jantung jauh  suruh duduk agak bungkuk, biar jantung lebih kedepan
- BJ I  Pulmo aorta
- BJ II  Trikuspid mitral
- BJ 2 melebar  a lebih dulu b belakangan (splitting)  bs diprovokasi Tarik napas dalam
- Aorta nutup dulu  reversed splitting
-

High-pitched murmur  dari volume besar ke volume kecil  suara kaya burung camar seagull
sound

Diastolik selamanya  rumbling (brrr… brr….)


Ejection selamanya high pitched (ciut.. ciut..)  sistolik murmur

Diastolik murmur: rumbling, early, late

Sistolik murmur: holo, ejection

Murmur selalu hubungannya aliran

Bunyi jantung hubungannya selalu katup(S3 S4)

Dudodenum kenapa digantung? Karena ada saluran empedu

 Digantung oleh lig Treitz

Hepar  digantung lig Terez hepatic spy gantung denga diafragma

COPD  hepar turun karena dr atasnya turun

BPH di 6  tp hepar turun  ga hepatomegaly

BPH nya 4  hepatomegaly

Kelumpuhan diafragma  inspirasi  hepar naik ke atas

Ileitis BAB seperti jus alpukat

Colitis  BAB seperti air (hipersekresi colon)

Orang dengan BAB sedikit2  rangsangan di sphincter ani

Disentri amuba  kena sphincter  Rangsangan defakasi meningkat

Systitis  kena sphincter  pengen kencing terus

Abdominal paradoxal  inspirasi malah perut kempis

Anda mungkin juga menyukai