Nama : Mukti Dwi Puspitasari

No : 23

Kelas : XI IPA 2

Cinta dengan Sahabat

Judul buku : Rahasia Bintang

Penulis : Dyan Nuranindya

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

Kota Penerbit : Jakarta

Tahun Terbit : Maret 2006

Jumlah Halaman : 312 halaman; 20 cm

Jenis buku : Fiksi

Dyan Nuranindya lahir di Jakarta, 14 Desember 1985. Ia merupakan anak bungsu dari dua
bersaudara. Perempuan yang lebih akrab disapa “Dichiel” (Dyan Kecil) oleh teman-teman
sekolahnya ini tidak pernah kepikiran untuk menjadi seorang penulis. Sebenarnya hobinya
adalah menggambar. Tidak heran dia pernah menyabet Juara I Lomba Poster sewaktu SMP dan
memperoleh beberapa penghargaan. Berbagai kegiatan pernah digelutinya. Mulai dari dunia
tarik suara sampai pecinta alam yang membuatnya menyukai dunia panjat tebing. Cewek lucu
berbintang sagitarius ini paling suka mencoba hal-hal baru. Maka dari itu tidak jarang muncul
pemikiran "ajaib" dari otaknya. Dichiel suka sekali dengan tokoh kartun Marvin the Martian
walaupun dia sangat membenci warna hijau di dalam kamar. Buku-bukunya yang telah
diterbitkan, yaitu DeaLova (2004), Rahasia Bintang (2006), Canting Cantiq (2009), Cinderella
Rambut Pink (2010), Rock 'n Roll Onthel (2012), Kotak Pelangi (2015).

Setelah menulis novel berjudul Dealova, kembali Dyan menggemparkan dunia bacaan dengan
karyanya yang berjudul Rahasia Bintang. Ada beberapa cerita yang terinspirasi dari dunia nyata
yaitu kehidupan sehari-hari sang penulis sendiri. Karakteristik dari setiap tokoh yang diadaptasi
dari karakter penulis dan kerabat-kerabatnya.

Berawal dari seorang gadis bernama Keysha yang ditinggalkan oleh sahabat semasa kecilnya
bernama Reno dengan kesan yang menyebabkan Keysha tak percaya lagi dengan seorang
sahabat. Dia lebih memilih memiliki teman yang banyak daripada seorang sahabat.

Sampai dia pindah ke Jakarta dari Bandung saat duduk di bangku SMA dan secara tidak sengaja
bertemu dengan seorang teman laki-laki satu sekolahnya, bernama Aji. Hobinya tawuran dan
bikin onar, berandal dan seorang playboy di sekolahnya. Dimulailah cerita di antara keduanya.
Keysha yang direpotkan oleh tingkah laku Aji yang sangat brutal, serta Aji yang harus
menghadapi perempuan cerewet tiap kali mereka bertemu. Namun, tanpa disadari tumbuh
perasaan suka satu sama lain hingga pada akhirnya mereka berpacaran.

Tapi saat itu pula, Toby (teman satu sekolah sekaligus tetangga Keysha) mempunyai saudara
bernama Rendy yang masuk ke dalam kehidupan Keysha. Masalah yang biasa dihadapi seorang
remaja tengah mereka rasakan. Rendy tertuduh sebagai perusak hubungan Aji dan Keysha.
Namun semua itu tiada artinya ketika kedua orang tua mereka saling mencintai dan berencana
untuk menikah yaitu mama Keysha dan papa Aji. Ini berarti mereka tidak dapat meneruskan
hubungan itu. Namun, kesedihan Keysha terbendung oleh sahabat masa kecilnya yang selama
ini menyamar sebagai Rendy yang selama ini mengikuti Keysha kemana pun Keysha pergi, yaitu
Reno. Akhirnya, Keysha menemukan kembali sahabat masa kecilnya, dan Aji kini menjadi kakak
tirinya.

Unsur-unsur intrinsik yang terdapat pada Novel Rahasia Bintang adalah :

1. Tema : romance

2. Alur : campuran (progresif-regresif)

3. Penokohan :

a. Keysha : gadis cantik, badannya pendek tapi imut-imut, periang, cerewet, dan pintar

b. Reno/Rendy : ganteng, baik hati, penyabar, penyayang, rela berkorban demi orang yang ia
cintai

c. Kakek Keysha
d. Kakek Reno

e. Tante Ratna (ibunda Keysha) : baik, penyayang, ramah, sabar, rendah hati

f. Vano (adik Keysha) : nakal, jail, lucu, nyebelin

g. Toby : ketua OSIS, baik, pintar, ramah

h. Tasya : cantik, baik, hati, pintar, ramah

i. Om Suryo (ayah Aji) : baik, penyayang, ramah

j. Aji : gayanya seperti preman, tempramen, egois, suka tawuran, tapi sebenarnya anak yang
baik

k. Darren : licik, egois, suka tawuran, suka menindas

l. Ujo : egois, nakal, suka tawuran, suka menindas

m. Junet : suka meremehkan orang lain, suka tawuran

n. Jenny : sombong, egois

4. Latar :

a. Taman belakang di rumah kakek Keysha yang menghubungkan ke rumah Reno.

b. Taman : Ada sepasang ayunan tempat bermain Keysha dan Reno.

c. Rumah kakek Reno

d. Stasiun Jakarta

e. SMA Persada

f. Gedung teater : di atapnya terdapat taman yang indah.

g. Diskotik : tempat nongkrong Aji bersama teman-temannya.

5. Sudut pandang : sudut pandang orang ke-III

6. Gaya bahasa : efektif

7. Amanat : Kita tidak boleh melupakan orang yang kita sayangi walaupun ia telah pergi, sebab
mereka pernah menjadi bagian hidup kita.
Cerita ini merujuk pada persoalan remaja yang sering terjadi. Dengan bahasa yang ringan,
mudah dipahami dan sering digunakan oleh para remaja masa kini, novel ini mampu membawa
pembaca terbawa suasana. Seakan-akan ikut terlibat di dalamnya. Selain itu, alurnya yang susah
ditebak, tidak seperti novel-novel remaja pada umumnya, membuat para pembaca tidak ingin
berhenti membaca hingga tahu akhir dari cerita itu. Beberapa konflik yang diangkat dalam novel
ini sangat menarik untuk dibaca. Novel ini juga mengangkat tentang ilmu perbintangan yang
cukup menarik.

Namun ada beberapa kata yang terdengar kasar, dan beberapa kalimat yang menggunakan
serapan bahasa jawa. Oleh karena itu, bagi pembaca yang tidak terbiasa menggunakan bahasa
jawa akan kesulitan mencerna beberapa kalimat dalam novel ini. Selain itu, penyampaian
karakter dalam cerita terlalu berbelit-belit sehingga sedikit membingungkan pembaca.

Cinta adalah suatu wujud nyata dalam kehidupan ini. Terkadang cinta membuat siapapun
menjadi tak terpedaya tapi apa boleh buat ketika cinta dipisahkan karena keadaan dan keluarga.
Namun, di saat cinta mulai menghilang pastilah di sana terungkap cinta kita sebenarnya, yang
datangnya tak terduga tanpa isyarat dan kata-kata. Mungkin kita tak pernah sadar akan hadirnya
cinta di sekitar kita, akan hadirnya seseorang yang sangat mencintai kita. Saat seseorang itu
hadir di kehidupan kita mungkin kita hanya bisa memberikan senyuman indah kepadanya.
Seperti inilah makna cinta yang ingin di sampaikan pengarang dalam kutipan novel “Rahasia
Bintang”.

Nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam novel ini cukup banyak. Dimulai dari kehidupan
seorang anak broken home (orang tua yang bercerai), hingga dinamika kehidupan remaja itu
sendiri, yang lebih terkesan penuh dengan keributan, kenakalan, dan hal negatif lainnya. Tapi
dibalik itu semua dimunculkan sisi lain dari kesan yang tampak itu.