Anda di halaman 1dari 3

Tugas Individu

RANGKUMAN MATERI FISIOLOGI REPRODUKSI IKAN


Modul Gametogenesis
Dosen Pembimbing : Dr.Ir. Dahlia., M.P

OLEH

WILDA SRI NURALAM

1922110049

JURUSAN BUDIDAYA PERIKANAN

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PEMBENIHAN IKAN

POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKAJENE KEPULAUAN

2020/2021
RANGKUMAN MATERI FISIOLOGI REPSODUKIS IKAN

MODUL GAMAETOGENESIS

A. Pengertian
Gametogenesis adalah proses pembentukan gamet atau sel kelamin. Sering
jugan disebut proses diploid dan haploid yang mengalami deferensiasi untuk
membentuk gamet haploid dewasa, hal itu tergantung pada siklus hidup biologis
organismenya. Gametogenesis dapat terjadi pada pembelahan meiosis gametosid
diploid atau menjad berbagai gamet atau pada pembelahan mitosis sel gametogen
haploid.
Gametogenesis meliputi spermatogenesis dan oogenesis. Spermatogenesis
merupakan sel kelamin jantan (inti sel sperma)sedangkan oogenesis merupakan
pembentukan sel kelamin betina (inti sel telur). Gametogenesis melibatkan proses
pembelahan se; mitosis dan meiosis. Gametogenesisi terdiri atas 4 tahap yaitu:
1. Perbanyakan
Perbanyakan berlangusng secara mitosis berulang-ulang
gametogenesis membelah secara eksponnsial, gamet ini akan tumbuh
membesar menjadi gamtosit I, kemudian gametosit I mengalami tahap
pematangan yang berlangsung secara miosis, akhir meiosis terbentuk
gametosit II dan berakhir terbentuk gametid. Gametid mengalami
tahap perubahan bentuk (transformasi) mejadi gamet. Gametogenium
pada jantan disebut spermatosit dan pada betina oosit. Gametid pada
jantan disebut spermatid, pada betina otid.
2. Pertumbuhan
Pada periode pertumbuhan sel lembaga tidak membagi diri lagi, tetapi
sel tersebut menjadi bertambah besar sebagian besar proses oogenesis
terjadi pada masa embrio yaitu sampai pada stadium oosit I, kemudian
selebihnya berlangsung didalam korteks dan ovarium hewan dewasa.
Dengan demikian oosit I mengalami masa istirahat yang panjang.
Perkembangan sel telur didalam ovarium hewan dewasa membutuhkan
sel-sel pembantu yang disebut sel folikel dan terdapat mengelilingi
oosit. Oosit bersama dengan sel folikel disebut folikel telur, pada
mamalia pembentukan foliker telur terdapat pada bagian korteks
ovarium. Selanjutnya oosit akan disebut folikel telur dan oosit I disebut
folikel telur primer. Pada periode ini mulai terjadi penimbunan dari
detoplasma.
3. Pematangan
Pematangan pada periode ini terjadlah pembelahan reduksi pada oositt
I sehingga terjadilah oosit II dan polosit I yang kedua-duanya telah
menjadi haploid. Reduksi dari kromosom yang diloid menjadi haploid
dicapai dengan jalan pemisahan badan-badan plasma yang
mengandung setengahnya jumlah kromosom. Dari polosit tingkat I
terjadi dua polosit tingkat II dan dari oosit tingkat II terjadi satu polosit
tingkat II dan ootid.
4. Perubahan bentuk
Pada hewan yang akan mengadakan pembuahan dari luar tubuh induk,
jumlah gamet yang dihasilkan sama banyak antara jantan dan betina.
Tapi bagi hewan yang mengadakan pembuahan dalam tubuh, gamet
jantan lebih banyak dihasilkan pada gamet betina.
B. Tingkat Kematangan Gonad
Adalah tahap tertentu perkembangan gonad sebelum dan setelah ikan tersebut
memijah. Cara menentukan (mengamati pertumbuhan sel-sel gonad), keadaan dan
ukuran gonad.
Ciri- ciri tingkat kematangan gonad adalah sebagai berikut :
1. Tidak masak, Gonad sangat kecil seperti benang dan transparan,
penampang gonad pada ikan jantan pipih dengan warna kelabu.
Penampang gonad ikan betina tampak bulat dengan warna kemersh-
merahan.
2. Permulaan masak, gonad mengisi seperempat rongga tubuh, warna
gonad pada ikan jantan kelabu atau putih dan berbentuk pipih
sedangkan pada ikan betina berwarna kemerahan atau kuning dan
berbentuk bulat, telir tidak tampak.
3. Hampir masak, gonad mengisi setengah rongga tubuh, gonad pada ikan
jantan berwarna putih, pada ikan betina kuning. Bentuk telur tampak
melalui dinding ovari.
4. Masak, gonad mengisi tiga perempat rongga tubuh, gonad pada ikan
jantan berwarna putih berisi cairan berwarna putih. Gonad betina
berwarna kuning, hampir bening. Telur mulai terlihat kadang-kadang
dengan tekanan halus pada perutnya maka akan ada yang menonjol
pada lubang pelepasannya.
5. Hampir sama dengan tahap kedua sukar dibedakan, gonad jantan
berwarna putih, kadang-kadang dengan bintik cokelat. Gonsd betina
berwarna merah, lembek dan telur tidak nampak.

Anda mungkin juga menyukai