Anda di halaman 1dari 3

Hukum mendel sangat terlihat pada penurunan sifat autosomal, dapat dicontohkan sebagai berikut, sifat autosom seperti

rambut ikal (keriting), badan tinggi, dan kulit hitam merupakan sifat yang dominan, seperti pada Tn. Pattiasina, maka kemungkinan anaknya akan memiliki sifat seperti diatas, akan tetapi bila Tn. Pattiasina dan Ny. Tuti sama-sama memiliki sifat resesif seperti rambut lurus atau badan pendek maka anaknya akan hampir 100% sifatnya sama dengan mereka. Tetapi hal ini tidaklah bersifat mutlak karena adanya sifat intermediat yang dapat saja muncul ke permukaan terutama bila gen yang ada heterozygot (satu dominan dan satu resesif). Dalam pewarisan sifat, ada berbagai pola tergantung dari sifat gen-nya. Secara garis besar digambarkan sebagai berikut : 1. Pewarisan sifat gen tunggal autosomal dominan Ciri pada pewarisan autosomal dominan antara lain : Sifat tersebut mungkin ada pada sang pria atau wanitanya Sifat itu juga terdapat pada salah satu orang tua pasangan Sekitar 50 % dari anak yang dilahirkan akan memiliki sifat ini walaupun salah satu pasangan tidak memiliki sifat ini Pola pewarisan bersifat vertikal artinya tiap generasi yang ada pasti ada yang memiliki sifat ini Bila sifat yang diwariskan berupa suatu penyakit keturunan maka anak-anak yang tidak menderita penyakit ini bila menikah dengan pasangan yang normal, maka keturunan yang dihasilkan akan normal juga Contoh kelainan genetik yang ada : anonikia ( tidak memiliki kuku ), deformitas / kelainan pada jari-jari tangan dan kaki, katarak kongenital, thalasemia dll. 2. Pewarisan sifat gen tunggal autosomal resesif Ciri pewarisan sifat autosomal resesif : Sifat tersebut mungkin ada pada pria maupun wanita

Sifat ini mungkin ada juga pada saudara kandung tetapi umumnya tidak terdapat ada orang tua (orang tua normal atau membawa sifat tapi tidak muncul ke permukaan) dan anggota keluarga lainnya

Insiden munculnya penyakit akan meningkat terutama bila anda dan pasangan anda masih ada hubungan keluarga

Pola pewarisan hoizontal artinya sifat hanya muncul pada satu generasi tertentu saja Contoh kelainan genetiknya : albino (tidak ada pigmen pada kulit, rambut dan mata),

anemia sel sabit, penyakit kistik fibrosis (penyakit yang mengenai kelenjar pada tubuh seperti pankreas, usus dan paru-paru), penyakit Tay-Sachs (ditandai kelainan mental dan keadaan fisik cepat memburuk, kebutaan, dan biasanya meninggal pada usia 2 tahun) dll.

Kemungkinan Genotip Orang Tua pada kasus di pemicu 2 Dalam kasus ini tidak diketahui bagaimana persisnya genotip orangtua Harvey dan Dita, oleh karena itu dianalisis dengan dua kemungkinan, yaitu: Kemungkinan 1 P: KK >< kk (lurus) k 100 % Kk

(keriting) G: F1 : K

Kemungkinan 2

P:

Kk (keriting)

><

kk (lurus) k

G:

F1 :50 % Kk 50 % kk

Sumber Variasi Genetik Ada tiga mekanisme yang memberi kontribusi pada variasi genetik yang timbul akibat reproduksi seksual, yaitu : 1. Pemilahan kromosom secara independen dari kromosom-kromosoom homolog selama meiosis I 2. Pindah silang antara kromosom-kromosom homolog selama profase meiosis I 3. Fertilisasi random satu sel telur oleh satu sperma Karena adanya peristiwa-peristiwa tersebut, maka individu yang dihasilkan dapat bervariasi walaupun berasal dari pasangan yang sama.

Anda mungkin juga menyukai