Anda di halaman 1dari 22

PENGKAJIAN KEPERAWATAN

Nama/RM : Tn. AL / 838665


Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur :40 Tahun
Ruangan: : Lontara 2 Bawah Belakang (Bedah Orthopedi), Kamar 7A Bed 3
Data Pengkajian
Tanggal : 28/11/2017 Jam :08.00 WITA S : 38.2oC P : 20x/mnt N :92x/mnt
Cara dengan : TD :14090 mmHg
⃝ Jalan kaki ⃝ Kursi roda Cara Ukur : ⃝ Berdiri ⃝ Berbaring ⃝ Duduk
⃝ Brankard ⃝ Lainnya :
Datang melalui : TB : 172 cm BB : 85 kg IMT : 28.7 kg/m2
⃝ UGD ⃝ Poliklinik
⃝ OK ⃝ Lainnya :
Diagnosa Masuk : Pathologic Fracture 1/3 Middle Left Femur
Diagnosis Medis : Pathologic Fracture 1/3 Middle Left Femur
Keluhan utama : Klien mengatakan nyeri pada paha kiri yang dialami sejak 1 hari sebelum masuk Rumah Sakit
Riwayat Alergi : Tidak Ada
⃝ Makanan laut : ⃝ Udara dingin ⃝ Lainnya :
⃝ Obat : ⃝ Debu
Penggunaan alat bantu : Tidak Ada
⃝ Kacamata/lensa kontak ⃝ Alat bantu dengar ⃝ Lainnya :
⃝ Gigi palsu ⃝ Kruk/walker/kursiroda
Riwayat Pasien
Riwayat penyakit :
⃝ Hipertensi : ⃝ PPOK : ⃝ Diabetes : ⃝ Kanker:
⃝ Penyakit jantung : ⃝ Asma : ⃝ Hepatitis : ⃝ Stroke:
⃝ TB : ⃝ Gangguan mental : ⃝ Lainnya :
Riwayat operasi :

Merokok : Ya
Konsumsi alcohol :
Riwayat Penyakit Keluarga
⃝ Hipertensi ⃝ PPOK : ⃝ Diabetes : ⃝ Kanker:
⃝ Penyakitjantung : ⃝ Asma : ⃝ Hepatitis : ⃝ Stroke:
⃝ TB ⃝ Gangguan mental :
⃝ Lainnya : Hepatitis
Psikososial/Ekonomi
Status pernikahan : ⃝ belum menikah ⃝ Menikah ⃝ Janda/duda
Keluarga : ⃝ tinggal bersama ⃝ tinggal sendiri
Tempat tinggal : ⃝ Rumah ⃝ Panti ⃝ Lainnya :
Pekerjaan : ⃝ PNS ⃝ Wiraswasta ⃝ Pensiunan ⃝ Lainnya :
Status emosi : ⃝ Kooperatif ⃝ Tidak kooperatif
Pengalaman hospitalisasi :
Keterangan :
Sumber informasi : √ Pasien √ Keluarga √ Lainnya : Rekam Medik Klien
Pemeriksaan Fisik (Ceklist pada bagian yang tidak normal)
MATA, TELINGA, HIDUNG

⃝Gangguan Penglihatan : Normal


⃝Gangguan pendengaran : Normal
⃝ Gangguan penciuman : Normal
⃝Kemerahan : ⃝Bengkak: ⃝Drainase:
⃝Nyeri : ⃝Lesi:
Catatan: tidak ada gangguan

⃝ Asimetri: ⃝ Takipnea : ⃝ Crackles :


⃝Kanan atas/bawah ⃝Kiri atas/bawah
⃝ Bentuk dada : simetris ⃝ Bradipnea : ⃝ Sputum-warna :
RESPIRASI

⃝ Batuk : ⃝ Dispnea
⃝ Wheezing: ⃝Kiri atas/bawah
⃝Kanan atas/bawah ⃝ Modulasi O2 :
Catatan : pernapasan vesikuler
Tidak Ada Keluhan

⃝ Takikardi : ⃝ Iregular:
VASKULARKARDIO

⃝ Tingling: ⃝ Edema:
⃝ Bradikardi: ⃝ Murmur:
⃝ Mati rasa : ⃝ Nadi tidak teraba:
Catatan : Tidak Ada Keluhan

⃝ Distensi ⃝ Hipoperistaltik :
⃝ Anoreksia: ⃝ Diare: ⃝ Inkontinensia:
INTESTINALGASTRO

⃝ Rigiditas: ⃝ Hiperperistaltik : ⃝ Disfagia: ⃝ Konstipasi: ⃝ Ostomi:


⃝ Diet khusus: ⃝ Intoleransi diit:
Catatan :
Tidak Ada Keluhan

⃝ penurunan BB > 10% satu bulan terakhir: ⃝ Dekubitus : Stage 1/2/3/4


⃝ perubahan nafsu makan lebih dari 3 hari : ⃝ TPN/PPN/tube feeding
NUTRISI

⃝Diare-frekuensi : /hari ⃝ Malnutrisi tidak


Catatan :

⃝ Disuria ⃝ Hesitansi ⃝ Nokturia ⃝ Folley ⃝ Menopause ⃝ Lendir


⃝ Frekuensi ⃝ Inkontinensia ⃝ Hematuria ⃝ Urostomy ⃝ Kehamilan
GENITOURINARI/ GINEKOLOGI Catatan :

⃝ Konfusi ⃝ Sedasi ⃝ Pupil non reaktif


⃝ Tremor ⃝ tidak seimbang ⃝ vertigo
⃝ Koma ⃝ letargi ⃝ afasia
NEUROLOGI

⃝ Sakitkepala ⃝ mati rasa ⃝ Paralise


⃝ Semi-koma ⃝ Suara serak ⃝ Seizure
⃝ Tingling ⃝ Kelemahan
Catatan :

⃝ Bengkak ⃝ Diaforesis ⃝ Lembab


⃝ prosthesis ⃝ Warna kulit : pucat ⃝ teraba panas
⃝ atrofi/deformitas ⃝ turgor buruk ⃝ teraba dingin ⃝ Drainase :
Gambaran area luka dan jelaskan karakteristik luka
(Gambarkan lukanya)
INTEGUMEN

Catatan : tampak edema pada tungkai bawah

1. Sangat buruk 2. Buruk 3. Sedang 4. Baik 4


Kondisi mental 1. Stupor 2. Konfusi 3. Apatis 4. Sadar 4
Aktivitas 1. Ditempat tidur 2. Kursi 3. Jalan dengan 4. Jalan Sendiri 1
roda bantuan
Mobilitas 1. Tidak mampu 2. Sangat 3. Agak terbatas 4. Bebas bergerak 2
NORTON SCALE (Skin Risk Assessment) bergerak terbata
s
Inkontinensia 1. Inkontinen urin 2. Selalu 3. Kadang-kadang 4. Inkontinen 4
dan alvi inkonti inkontinen urin
nenuri
n
Ket : Skor 15
< 12 : resiko tinggi decubitus, 12-15 resiko sedang decubitus,
16-20 : resiko rendah

Mengendalikan rangsang 1. Perlu 2. Kadang perlu 3. Mandiri 2


BAB pencahar pencahar
Mengendalikan rangsang 1. Pakai 2. Kadang takter kendali 3. Mandiri 0
BAK kateter/ tak
(Functonal Status Assassment)BARTEL INDEX

terkendali
Membersihkan diri 1. Butuh 2. Mandiri 1
bantuan
Melepas dan memakai 1. Tergantung 2. Tergantung pada 3. Mandiri 0
celana, membersihkan, orang lain beberapa kegiatan
menyiram jamban pada setiap
kegiatan
Makan 1. Tidak mampu 2. Perlu dibantu 3. Mandiri 1
memotong makanan
Berubah posisi dari 1. Tidak mampu 2. Dibantu lebih dari 2 3. Dibantu 1 atau 2 4. Mandiri
berbaring keduduk orang orang
Berpindah/berjalan 1. Tidak mampu 2. Dengan kursi roda 3. dibantu 1 orang 4. Mandiri

Memakai baju 1. tergantung 2. sebagian dibantu 3. mandiri 1


Naik turun tangga 1. tidak mampu 2. sebagian dibantu 3. mandiri 0
Mandi 1. tergantung 2. mandiri 0
Total Skor 9
Keterangan :
20 : Mandiri, 12-19 : ketergantungan ringan, 9-11 : ketergantungan sedang, 5-8 : ketergantungan berat,
0-4 : ketergantungan total

Riwayat jatuh 3 bulan terakhir Tidak = 0 Ya = 25 0


Diagnosis medis skunder> 1 Tidak = 0 Ya = 15 15
Alat bantu jalan Dibantu orang = 0 Penopang = 15 Furniture = 30 0
Menggunakan infus Tidak = 0 Ya = 25 25
FALL RISK

Cara berjalan/berpindah Bed rest = 0 Lemah = 15 Terganggu = 0


30
Status mental Orientasi sesuai = 0 Orientasi tidak 0
sesuai = 15
Total Skor 40
Keterangan :
0-24 : tidak beresiko, 25-50 : resiko rendah, > 50 : resiko tinggi
NYERI

Skala nyeri : 5 ⃝ Skala angka ⃝ Face scale


Lokasi : Paha kiri
Onset : Akut
Kualitas : nyeri nyut-nyutan
Frekuensi :
Efek nyeri :
⃝ Hubungan relasi ⃝ tidur ⃝ Nafsu makan ⃝ aktivitas ⃝ Emosi ⃝ Lainnya :
Obat Dosis/Rute Tujuan Cara Kerja Obat
Ketorolac 30 mg/ 8 jam/ Penurun panas, penghilang rasa Menghalangi produksi
IV sakit prostaglandin yang merupakan
bahan kimia yang terlibat dalam
transmis pesan rasa sakit ke
otak
Vicillin 1.5 gr/ 8 jam/ IV Digunakan dalam perawatan. Meningkatkan kondisi pasien
Kontrol, pencegahan penyakit dengan cara mengganggu
dengan kondisi dan gejala produksi dinding sel bakteri
infeksi bakteri
MEDIKASI

Hypobhac 300 mg/ 12 jam/ Digunakan secara luas terutama Mengikat secara ireversibel sub
IV untuk infeksi- infeksi yang unit 30s dari ribosom
disebabkan oleh bakteri gram prokariotik bakteri sehingga
negatif menghambat sintesa protein
yang pada akhirnya
menghambat pertumbuhan
bakteri itu.
Esomeprazole 40 mg/ 24 jam/ Menurunkan kadar asam Menurunkan asam lambung
IV lambung yang diproduksi berlebihan yang diproduksi
oleh lambung sehingga rasa
sakit dapat reda dan luka pada
lambung perlahan- lahan akan
sembuh.
MRI Extremitas Atas/ bawah (dengan Kontras) : 11 April 2018
PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PENUNJANG

 Tampak fraktur pada 1/3 distal os femur sinistradengan displacement fragmen fraktur distal ke
posterolateral disertai lesi hipointens T1W1, heterointens T2W1, dominan hiperintens pada
fatsep dan hipointens watrsep pada bone marrow 1/3 tengah hingga 1/3 distal os femur
sinistra
 Tampak lesi hipointens T1W1, heterointens T2W1, dominan hiperintens pada fatsep dan
hipointens watersep pada musculus vastus lateralis, vastus intermedius, vastus medialis,
rectus femoris, adductor magnus, adductor longus dan satorius
 Muskulus lainnya yang terscan dalam batas normal

Pemeriksaan Hasil Rentang normal Interpretasi


02 April 2018
RBC 2.43 106/µL 4.00 – 10.0
HGB 7.2 g/dL 12.0– 16.0 Anemia
HCT 37.9 % 37.0 – 48.0
MCV 86.5 fL 80 – 97
MCH 29 pg 26.5 – 33.5
MCHC 33.5 g/dl 31.5 – 35.0
PLT 108 103/µL 150-400
MPV 11.7 fL 6.50-11.0
PCT 0.13 % 0.15-0.50
PDW 15.9 fL 10.0-18.0
WBC 6.37 103/µL 4.00-10.0 Leukositosis

Pemeriksaan Hasil Rentang normal Interpretasi


LABORATORIUM

(03/04/2018)
Kimia Darah :
Eletrolit
Natrium 138 mmol/l 136-145 Normal
Kalium 3.9 mmol/l 3.5-5.1 Normal
Klorida 103 mmol/l 97-111 Normal

Fungsi Ginjal
Ureum 24 mg/dl 10-50 Normal
Kreatinin 1.07 mg/dl L(< 1.3), P (<1.1)

Fungsi Hati
SGOT 22 U/L <38 Normal
SGPT 11 U/L <41 Normal
Albumin 2.7 gr/dl 3.5 – 5.0 Hipoalbuminemia
ANALISA MASALAH KEPERAWATAN

No. Rekam Medik : 838665


Inisial Pasien : Tn. AL
Diagnosa Medis : Pathologic Fracture 1/3 Middle Left Femur
N DATA FOKUS MASALAH
O
1. DS: Nyeri Akut
 Keluarga klien mengatakan nyeri pada
paha kiri
DO:
 Nyeri skala 3
 Paha kiri sakit bila digerakkan
 Paha kiri sakit bila ditekan
 Nyeri hilang timbul dan nyut- nyutan
2. DS: Hambatan Mobilitas Fisik
 Klien mengatakan paha dan kaki kiri sulit
untuk digerakkan
DO:
 Tampak paha dan kaki kiri terpasang
elastis verban
 Prmrtiksaan MRI
Kesan: Fraktur pada 1/3 distal os femur
sinistra dengan displacement fragmen
fraktur distal ke posterolateral disertai
bone marrow edema dan soft tissue
swelling suspek gambaran osteomyelitis
3 DS: Defisit perawatan diri
 Klien mengatakan tidak bisa mandi
 Klien mengatakan gerah pada bagian
kepala
DO:
 Rambut pasien tanpak lepek
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No. Rekam Medik : 838665


Inisial Pasien : Tn. AL
Diagnosa Medis : Pathologic Fracture 1/3 Middle Left Femur

No Diagnosa Rencana Keperawatan


. Keperawatan Tujuan/ Sasaran Intervensi
1. Nyeri akut NOC NIC
berhubungan Kontrol nyeri  Tanyakan pada
dengan agens cedera Setelah dilakukan tindakan pasien tentang nyeri.
fisik keperawatan selama 3 x 24 jam Tentukan
diharapkan pasien menunjukkan karakteristik nyeri.
Domain: 12 tingkat nyeri terkontrol Buat rentang
Kelas: 1 intensitas pada skala
Kriteria Hasil:
0-10.
 Klien mampu mengontrol nyeri  Kaji pernyataan
(tahu penyebab nyeri, mampu verbal dan non-
menggunakan teknik verbal nyeri pasien.
nonfarmakologi untuk mengurangi  Catat kemungkinan
nyeri, mencari bantuan) penyebab nyeri
 Klien mampu mengenali nyeri patofisiologi dan
(skala, intensitas, frekuensi dan psikologi.
tanda nyeri)  Berikan dorongan
 Klien menyatakan rasa nyaman pada pasien untuk
setelah nyeri berkurang menyatakan tentang
nyeri.
 Berikan tindakan
kenyamanan.
Dorong dan ajarkan
teknik relaksasi
 Kolaborasi
pemberian analgesic

2. Hambatan mobilitas NOC: NIC:


fisik berhubungan Setelah dilakukan tindakan Exercise therapy:
dengan kerusakan keperawatan selama 3x24 jam hasil Ambulation
integritas struktur yang diharapkan/ kriteria evaluasi,  Monitoring respon
tulang pasien akan: pasien saat latihan
 Kriteria hasil pemeriksaan kekuatan  Konsultasikan dengan
Domain: 4 otot ekstrimitas kiri meningkat dari 1 terapi fisik tentang
Kelas: 2 menjadi 2 rencana ambulasi
 Tidak ada penurunan kekuatan otot sesuai dengan
dan tonus otot kebutuhan
 Ajarkan pasien,
keluarga atau tenaga
kesehatan lain tentang
teknik ambulasi
 Instruksikan klien
untuk melakukan
rentang gerak aktif
ekstremitas
 Kaji kemampuan
pasien dalam
mobilisasi
 Latih pasien dalam
pemenuhan ADL
secara mandiri sesuai
kemampuan
 Dampingi dan bantu
pasien saat mobilisasi
dan bantu penuhi
kebutuhan ADL
 Berikan alat bantu jika
klien memerlukan
 Ajarkan pasien
bagaimana merubah
posisi dan berikan
bantuan jika
diperlukan
3 Defisit perawatan NOC: NIC:
diri: Mandi dan  Perawatan diri: kebersihan Perawatan kesehatan
hygiene Setelah dilakukan intervensi selama mulut:
berhubungan 3x24 jam dapat menunjukkan  Anjurkan keluarga
dengan kesulitan perawatan diri yang adekuat dengan klien untuk
melakukan aktivitas, kriteria hasil: membersihkan mulut
ditandai:  Mempertahankan kebersihan tubuh secara rutin
Subjektif:  Mempertahankan kebersihan mulut  Lembabkan bibir
 Klien mengatakan  Memperhatikan kebersihan kuku dan mukosa oral
tidak bisa mandi jari dan kaki
 Klien mengatakan Perawatan kuku:
gerah pada bagian  Edukasi keluarga
kepala untuk membantu
Objektif: klien memotong
 Rambut pasien kuku
tanpak lepek  Melembabkan
daerah sekitar kuku
Domain: 4 untuk mencegah
Kelas: 5 kekeringan
Bantuan perawatan diri:
 Kaji kemampuan
untuk melakukan
perawatan diri
 Menyiapkan
peralatan kebersihan
diri seperti sikat gigi,
sabun mandi dan
deodorant
 Bantu pasien
melakukan
perawatan diri
terkait kondisi
ketergantungan
CATATAN IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

No. Rekam Medik : 838665

Inisial Pasien : Tn. AL

Diagnosa Medis : Pathologic Fracture 1/3 Middle Left Femur

Diagnosa Keperawatan: Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera fisik

Catatan Implementasi
Hari I Hari II Hari III
- Melaksanakan perkenalan (bina Implementasi: Implementasi:
hubungan saling percaya) - Selesai menanyakan pasien tentang - Selesai menanyakan kepada pasien
- Melakukan pengkajian awal dan nyeri. Dan karakteristik nyeri, menilai tentang nyeri dan karakteristik nyeri,
observasi vital sign rentang intensitas pada skala 0-10 menilai rentang intensitas pada skala 0-
Hasil: Skala nyeri 5 10:
TD: 140/ 90 mmHg S: 38.4oc Nyeri nyut- nyutan Nyeri sudah mulai berkurang
N : 92 x/menit P: 20 x/ menit Hilang timbul Skala nyeri 3 NRS
- Selesai mengkaji pernyataan verbal dan - Selesai mengkaji pernyataan verbal dan
non-verbal nyeri pasien: non-verbal neri pasien:
Pasien masih mengeluh nyeri Pasien masih mengeluh nyeri
- Selesai mencatat kemungkinan penyebab - Selesai mencatat kemungkinan penyebab
nyeri patofisiologi dan psikologi: nyeri patofisiologi dan psikologi:
Nyeri Post op Nyeri post op
- Selesai memberikan tindakan - Selesai memberikan tindakan
kenyamanan, mendorong dan kenyamanan, mendorong dan
mengajarkan teknik relaksasi napas mengajarkan penggunaan teknik
dalam. relaksasi napas dalam
- Selesai kolaborasi pemberian analgetic - Selesai kolaborasi pemberian analgetic
(Ketorolac 30 mg/ 8 jam/ IV) (Ketorolac 30 mg/ 8 jam/ IV)

Diagnosa Keperawatan: Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan integritas struktur tulang

Catatan Implementasi
Hari I Hari II Hari III
- Melaksanakan perkenalan Implementasi: Implementasi:
(bina hubungan saling percaya) - Tentukan level motivasi klien untuk meningkatkan - Tentukan level motivasi klien untuk
- Melakukan pengkajian awal pergerakan sendi meningkatkan pergerakan sendi
- Jelaskan kepada klien dan keluarganya manfaat - Jelaskan kepada klien dan keluarganya
dan tujuan latihan sendi manfaat dan tujuan latihan sendi
- Bantu untuk melakukan pergerakan sendi yang - Bantu untuk melakukan pergerakan
ritmis dan teratur sesuai kadar nyeri yang bisa sendi yang ritmis dan teratur sesuai
ditoleransi, ketahanan, dan pergerakan sendi kadar nyeri yang bisa ditoleransi,
ketahanan, dan pergerakan sendi
Diagnosa Keperawatan: Defisit perawatan diri: Mandi dan hygiene berhubungan dengan kesulitan melakukan aktivitas

Catatan Implementasi
Hari I Hari II Hari III
- Selesai monitor kemampuan - Selesai monitor kemampuan pasien untuk - Selesai monitor kemampuan pasien
pasien untuk perawatan diri yang perawatan diri yang mandiri: untuk perawatan diri yang mandiri:
mandiri: Pasien tidak mampu mandi secara mandiri Pasien tidak mampu mandi secara
Pasien tidak mampu mandi secara - Selesai menyediakan bantuan sampai pasien/ mandiri
mandiri keluarga mampu secara mutuh untuk melakukan - Selesai menyediakan bantuan sampai
- Selesai menyediakan bantuan self-care pasien/ keluarga mampu secara mutuh
sampai pasien/ keluarga mampu - Pasien dibersihkan dengan lap basah/ tissue basah untuk melakukan self-care
secara mutuh untuk melakukan setiap hari - Pasien dimandikan/ dilap basah
self-care - Ajarkan pasien/ keluarga untuk mendorong - Ajarkan pasien/ keluarga untuk
- Pasien dibersihkan dengan lap kemandirian , untuk memberikan bantuan hanya mendorong kemandirian , untuk
basah/ tissue basah setiap hari jika pasien tidak mampu untuk melakukannya memberikan bantuan hanya jika pasien
- Selesai menganjurkan melakukan - Keluarga telah diedukasi cara memandikan pasien tidak mampu untuk melakukannya
aktivitas secara mandiri sesuai ditempat tidur - Keluarga mengerti cara memandikan
dengan kemampuan pasien
Diagnosa Keperawatan: Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera fisik

Catatan Evaluasi
Hari I Hari II Hari III
S: Klien mengeluh nyeri post operasi pada S: Klien mengeluh nyeri post operasi pada S: Klien mengeluh nyeri post operasi pada
paha kiri paha kiri paha kiri
O: O: O:
TD: 140/ 90 mmHg S: 38.4oc TD: 160/ 70 mmHg S: 36 oc TD: 120/ 70 mmHg S: 36 oc
N : 92 x/menit P: 20 x/ menit N : 92 x/menit P: 20 x/ menit N : 92 x/menit P: 20 x/ menit

P: pergerakan P: pergerakan P: pergerakan


Q: nyut- nyutan Q: nyut- nyutan Q: nyut- nyutan
R: Paha kiri R: Paha kiri R: Paha kiri
S: 5 NRS S: 5 NRS S: 3 NRS
T: interminten T: interminten T: interminten
Muka tampak meringis saat merasakan nyeri Muka tampak meringis saat merasakan Muka tampak meringis saat merasakan
A: nyeri akut belum teratasi nyeri nyeri
P: Lanjutkan Intervensi A: nyeri akut belum teratasi A: nyeri akut teratasi
- Kaji status nyeri klien P: Lanjutkan Intervensi P: Lanjutkan Intervensi
- Monitor tanda- tanda vital - Kaji status nyeri klien - Kaji status nyeri klien
- Perhatikan petunjuk non-verbal dari - Monitor tanda- tanda vital - Monitor tanda- tanda vital
ketidaknyamanan - Perhatikan petunjuk non-verbal dari - Perhatikan petunjuk non-verbal dari
- Ajarkan tentang teknik non farmakologi ketidaknyamanan ketidaknyamanan
(relaksasi nafas dalam) - Ajarkan tentang teknik non - Ajarkan tentang teknik non
farmakologi (relaksasi nafas dalam) farmakologi (relaksasi nafas dalam)

Diagnosa Keperawatan: Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan integritas struktur tulang

Catatan Evaluasi
Hari I Hari II Hari III
S: klien mengatakan tidak dapat bangun dari S: klien mengatakan tidak dapat bangun dari S: klien mengatakan tidak dapat bangun dari
tempat tidur karena nyeri tempat tidur karena nyeri tempat tidur karena nyeri
O: O: O:
- Klien ketergantungan berat dengan - Klien ketergantungan berat dengan - Klien ketergantungan berat dengan
orang lain orang lain orang lain
- Tampak lemah - Tampak lemah - Tampak lemah
A: Hambatan mobilitas fisik belum teratasi A: Hambatan mobilitas fisik belum teratasi A: Hambatan mobilitas fisik teratasi
P: lanjutkan intervensi P: lanjutkan intervensi P: lanjutkan intervensi
- Tentukan level motivasi klien untuk - Tentukan level motivasi klien untuk - Tentukan level motivasi klien untuk
meningkatkan pergerakan sendi meningkatkan pergerakan sendi meningkatkan pergerakan sendi
- Jelaskan kepada klien dan keluarganya - Jelaskan kepada klien dan keluarganya - Jelaskan kepada klien dan keluarganya
tentang manfaat dan tujuan melakukan tentang manfaat dan tujuan melakukan tentang manfaat dan tujuan melakukan
latihan sendi latihan sendi latihan sendi
- Bantu untuk melakukan pergerakan sendi - Bantu untuk melakukan pergerakan sendi - Bantu untuk melakukan pergerakan sendi
yang ritmis dan teratur sesuai kadar nyeri yang ritmis dan teratur sesuai kadar nyeri yang ritmis dan teratur sesuai kadar nyeri
yang bisa ditoleransi yang bisa ditoleransi yang bisa ditoleransi

Diagnosa Keperawatan: Defisit perawatan diri: Mandi dan hygiene berhubungan dengan kesulitan melakukan aktivitas

CatatanEvaluasi
Hari I Hari II Hari III
S: Klien mengatakan belum mampu mandi S: Klien mengatakan belum mampu mandi S: keluarga mengatakan sudah mengerti cara
O: O: memandikan pasien
- Klien nampak kurang bersih - Klien nampak kurang bersih O:
- Klien ketergantungan berat dengan - Klien ketergantungan berat dengan - Klien terbebas dari bau badan
orang lain orang lain - Klien merasa nyaman
A: Defisit perawatan diri A: Defisit perawatan diri - Keluarga mampu memandikan/ lap
P: Lanjutkan Intervensi P: Lanjutkan Intervensi basah klien secara mandiri
- Monitor kebutuhan pasien untuk alat - Monitor kebutuhan pasien untuk alat A: Defisit perawatan diri
bantu kebersihan diri, berpakaian, bantu kebersihan diri, berpakaian, P: hentikan intervensi
berhias, toileting dan makan berhias, toileting dan makan
- Sediakan bantuan sampai pasien - Sediakan bantuan sampai pasien
mampu secara utuh untuk melakukan mampu secara utuh untuk melakukan
self-care self-care
- Dorong untuk melakukan secara - Dorong untuk melakukan secara
mandiri, tapi beri bantuan ketika pasien mandiri, tapi beri bantuan ketika
tidak mampu melakukannya pasien tidak mampu melakukannya
- Ajarkan pasien/ keluarga untuk - Ajarkan pasien/ keluarga untuk
mendorong kemandirian, untuk mendorong kemandirian, untuk
memberikan bantuan hanya jika pasien memberikan bantuan hanya jika pasien
tidak mampu untuk melakukannya tidak mampu untuk melakukannya
LAPORAN KASUS

PATHOLOGIC FRACTURE 1/3 MIDDLE LEFT FEMUR TN.AL


DI LONTARA 2 BAWAH BELAKANG (BEDAH ORTHOPEDI)
RUMAH SAKIT WAHIDIN SUDIROHUSODO

OLEH
RIZKADAMAYANTI
R014172019

Mengetahui,

Preseptor Lahan Preseptor Institusi

(Dr. Takdir Tahir, S.Kep.,Ns.,M.Kes) ( )

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2018

Anda mungkin juga menyukai