Beda Genset
Beda Genset
Generator AC 3 Phase dalam menanggung beban daya tiga kali lebih besar
dibanding dengan Generator AC 1 Phase.
Perbedaan Pembangkit listrik atau Generator AC 1 Phase dan 3 Phase.
Alternator
Generator yang menghasilkan Listrik Arus bolak-balik atau AC (Alternating Current)
disebut Alternator, Alternator singkatan dari ALTERNating Current GenerATOR.
Pembangkit Listrik atau biasa disebut dengan Generator, memiliki dua jenis, yaitu:
Alternator atau pembangkit listrik arus bolak – balik 1 phase biasa juga disebut
dengan generator listrik fase tunggal.
Alternator atau Generator listrik AC satu phase memiliki dua kabel keluaran, yaitu:
1. Kabel Phase
2. Kabel Netral
Alternator 1 phase hanya memiliki satu kumparan phase atau beberapa kumparan
yang terhubung secara seri.
Nilai tegangan 220 Volt pada generator AC 1 phase bukan berarti bahwa Netral
memiliki nilai 0 Volt, dan Phase memiliki nilai 220 Volt.
Alternator atau Generator listrik AC tiga phase memiliki empat kabel keluaran, yaitu:
Ketiga phase pada Alternator ini biasa diberi simbol Phase R, S, T. Dan N untuk
kabel keluaran Netral.
Perbedaan nilai tegangan antara ketiga phase pada Alternator ini disebabkan
karena gelombang sinus yang saling mendahului atau saling berkejaran, dan
bisa dikatakan ketiga Phase pada Generator ini memiliki sudut Phase yang berbeda
sebesar 120 derajat.
Sehingga selisih atau perbedaan potensial yang terjadi didapat nilai 380 Volt,
dengan nilai perbedaan potensial phase dengan netral adalah 220 Volt . Titik Netral
pada alternator 3 phase memiliki nilai 0 volt.
Berikut beberapa perbedaan antara Generator listrik Arus bolak-balik 1 Phase dan 3
Phase.
Jika pada Generator AC 3 phase, tegangan kabel Netral adalah 0 Volt yang didapat
dari hubungan bintang (Star) ketiga kumparan Phase, sedangkan pada Generator 1
Phase Nilai Tegangan Netral tidak 0 volt.
Nilai tegangan Netral berubah sesuai dengan perubahan Nilai tegangan kabel
Phase, namun tetap memiliki selisih 220 Volt antara kedua kabel tersebut.
Sehingga pada Generator AC 1 Phase kable Phase dan kable Netral memiliki
tegangan.
2. Pada Alternator atau Generator AC 1 phase memiliki nilai cosphi yang sangat
baik.
Sebagai contoh:
Jika suatu Generator AC 1 Phase tertulis memiliki daya 1000 Watt (1 KW),
digunakan untuk menyuplai listrik perumahan.
Jika satu rumah memerlukan listrik 220 Volt dengan daya 500 Watt, maka:
Daya Nyata Generator: 1000 Watt (1 KW)
Cosphi: 1
Daya Aktif: 1000 Watt x 1 = 1000 Watt
Beban 1 rumah = 500 Watt
Sebagai contoh:
Jika suatu Generator AC 3 Phase tertulis memiliki Daya 1250 VA (1,25 KVA),
digunakan untuk menyuplai listrik perumahan.
Jika satu rumah memerlukan listrik 220 Volt dengan daya 500 Watt, maka: