Anda di halaman 1dari 4

Perhitungan Struktur ESP 4.

1 Vinyl Sheet Pile terhadap Tekanan Air untuk Proyek


Perkuatan Tapak Tower SUTET New Ujung Berung

1. Kondisi Eksisting Tower SUTET T.100 Ujung Berung


Berikut kondisi eksisting pada tower SUTET T.100 yang berlokasi di Ujung Berung –
Mandirancan.

Gambar 1. Gambar eksisting lokasi tower SUTET T.100 Ujung Berung


2. Ilustrasi Gambar Proyek setelah Pemasangan Vinyl Sheet Pile
Berikut rencana desain perkuatan pondasi tower SUTET T-100 dengan pemasangan
vinyl sheet pile

Gambar 2. Rencana perkuatan pondasi tower SUTET T-100


3. Properti Vinyl Sheet Pile

Pada proyek ini digunakan produk ESP 4.1 Vinyl Sheet Pile, berikut property
material dari ESP 4.1 Vinyl Sheet Pile.

Gambar 3. Dimensi ESP 4.1 Vinyl Sheet Pile

Modulus of Elasticity (E) kN/m2 2.62E+06


4
Moment of Inertia (I) cm /m 8043.2
2
Area (A) cm /m 211.9
Weight (w) kg/m 9.2
Allowed Moment Max kN-m/m 18
Allowable Shear (V) kN/m 53
Tabel 1. Properti fisik ESP 4.1 Vinyl Sheet Pile

4. Pengecekan Kekuatan Sheet Pile terhadap Tekanan Air dengan Program Plaxis
- Input data dari hasil pengujian tanah lab dan lapangan

Kedalaman Jenis Tanah γwet γdry c Φ (°) v


(m) (kN/m3) (kN/m3) (kN/m2)
2.50 – 3.00 Gravelly sand 19.4 17.2 - - 0.36
4.50 – 5.00 Silty clay 18.1 13.8 4.5 11.6 0.48
Tabel 2. Data tanah proyek

Untuk data sheet pile yang digunakan disesuaikan dengan data properti ESP 4.1
Vinyl Sheet Pile pada table 1.
- Pemodelan pada program Plaxis
Pada pemodelan di program plaxis dilakukan dengan asumsi bahwa pile cap
existing tower SUTET diganti dengan struktur rangka beton yang membantu
menyangga beban yag diterima oleh sheet pile dari tekanan arus air seperti pada
gambar 4. Sedangkan untuk gaya-gaya yang bekerja pada sheet pile berupa gaya
tekanan air yang berbentuk segi tiga sepanjang 3 meter, dimana beban terbesar
diasumsikan adalah 45 kN dan terkecil 0 kN. Selain tekanan air juga bekerja gaya yang
diakibatkan oleh berat tower pada pondasi, dimana diasumsikan beban merata sebesar
q = 15 kN/m’sepanjang 2 meter. Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada gambar 4.

Gambar 4. Asumsi pemodelan pada plaxis

- Output perhitungan pada plaxis


Setelah melakukan perhitungan pada plaxis didapatkan hasil seperti pada gambar 5.
Pada gambar 5 dapat terlihat jika displacement terbesar adalah 1.67 cm ke arah sumbu
x positif, lendutan tersebut bisa jauh lebih berkurang pada kondisi sebenarnya, hal
tersebut terjadi karena pada sisi belakang sheet pile akan ditahan oleh struktur pile cap
dari pondari tower yang menyangga sepanjang sheet pile.

Gambar 5. Output perhitungan plaxis


Gambar 6. Total displacement, diagram gaya dalam geser bending momen pada sheet pile

Dari gambar 6 dapat terlihat jika besar bending moment maksimal yang terjadi paa
sheet pile setelah pembebanan adalah 11.01 kNm, sedangkan allowable moment bending pada
properti ESP 4.1 Vinyl Sheet Pile adalah 18 kNm. Untuk gaya geser maksimal pada
sheet pile adalah 36.21 kN, masih dibawah allowable shear yaitu 53 kN.

5. Kesimpulan Perhitungan Plaxis


Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan sebagai berikut:
- Displacement maksimal pada sheet pile akibat beban segitiga akibat tekanan air
sedalam 3 meter dengan retang gaya 0 – 45 kN adalah 1.67 cm,
- Nilai bending moment yang terjadi adalah 11.01 kNm dimana nilainya dibawah batas
maksimal yang dapat ditahan oleh sheet pile yaitu 18 kNm,
- Nilai gaya geser maksimal akibat pembebanan adalah sebesar 36.21 kN dan masih
dibawah batas maksimal yaitu 53 kN
- ESP 4.1 Vinyl Sheet Pile secara struktur sangat capable unryk digunakan dalam
proyek penguatan pondasi tower SUTET T-100 Ujung Berung.

Anda mungkin juga menyukai