Contoh Soal Kardio PDF
Contoh Soal Kardio PDF
Ini adalah contoh latihan soal dan pembahasan yang dikumpulkan dari beberapa TS
yang sudah lulus ujian PPDS Kardio dari berbagai center di Indonesia. Tim kami
hanya membantu membahas secara sederhana agar lebih mudah dipahami TS.
Penting: Mohon untuk tidak share atau forward ke siapa pun. Jika tetap dilakukan,
maka tanggung jawab pada TS yang share!
SOAL 1
A state-of-the-art blood test has been developed for the rapid, noninvasive diagnosis
of coronary artery disease. The assay has a sensitivity of 90% and a specificity of
90% for the detection of at least one coronary stenosis of >70%. In which of the
following scenarios is the blood test likely to be of most value to the clinician?
A. A 29-year-old man with exertional chest pain who has no cardiac risk factors
B. A 41-year-old asymptomatic premenopausal woman
C. A 78-year-old diabetic woman with exertional chest pain who underwent two-
vessel coronary stenting 6 weeks ago
D. A 62-year-old man with exertional chest pain who has hypertension,
dyslipidemia, and a 2-pack-per-day smoking history
E. A 68-year-old man with chest discomfort at rest accompanied by 2 mm of ST-
segment depression in the inferior leads on the ECG
Jawaban D. A 62-year-old man with exertional chest pain who has hypertension,
dyslipidemia, and a 2-pack-per-day smoking history
Soal ini membahas tentang kondisi dimana suatu tes diagnostik (Blood Test)
memberikan manfaat diagnostik paling bernilai (valuable).
Most valuable blood test didapatkan ketika sebuah prosedur diagnostik mampu
membedakan apakah pasien “sakit” atau “tidak sakit”.
Manfaat (value) terbaik didapatkan ketika digunakan untuk pasien dengan dengan
faktor risiko moderat (Pasien D).
Sedangkan pada pasien dengan faktor risiko rendah (Pasien A dan B) akan
didapatkan positive predictive value yang rendah dan false positif yang relatif tinggi.
Atau pada pasien dengan faktor risiko tinggi (Pasien C dan E) akan didapatkan
negative predictive value yang rendah dan false negative yang realtif tinggi.
SOAL 2
Pembahasan
Dalam tatalaksana cardiac tamponade, echo adalah modalitas diagnostik yang paling
bermanfaat dalam mendeteksi efusi pericard.
Echo finding yang khas pada Cardiac Tamponade dapat kamu pelajari lebih lanjut di
video ini: https://youtu.be/QjqrO71mg0k
SOAL 3
Pembahasan
Dalam setting emergency, penting untuk bisa dengan cepat menentukan apakah
pasien membutuhkan terapi revaskularisasi segera atau tidak. Perubahan gelombang
ECG (Evolusi STEMI menjadi tanda klinis yang penting).
Sayangnya, hasil EKG tidak mendukung untuk STEMI => ST Elevasi < 1 cm pada
satu lead (lead III).
Namun, ada informasi penting yang tidak boleh luput: ST Depresi dan prominent R
wave di lead prekordial anterior (V1-V3) mengindikasikan kecurigaan telah terjadi
STEMI fase akut di dinding posterior.
Sehingga, pemasangan leads V7-V9 di posterior axillary line sampai border line kiri
spine akan bermanfaat untuk mengkonfirmasi kecurigaan STEMI fase akut di dinding
posterior. STEMI yang terkonfirmasi akan memberikan landasan untuk melakukan
revaskularisasi (PCI atau Trombolitik) segera.
SOAL 4
Which of the following statements regarding the second heart sound (S2) is TRUE?
A. Earlier closure of the pulmonic valve with inspiration results in physiologic
splitting of S2
B. Right bundle branch block results in widened splitting of S2
C. Paradoxical splitting of S2 is the auscultatory hallmark of an ostium secundum
atrial septal defect
Pembahasan
Suara jantung S2 normal dibentuk oleh 2 komponen: aortic (earlier) dan pulmonal
(later)
Pada pasien dengan penutupan katup pulmonal lebih awal, bukan proses fisiologis.
Normalnya aortic (A2) dulu baru pulmonal (P2). Lihat gambar. => pilihan A salah
Pada Right Bundle Branch Block (RBBB), aktivasi ventrikel kanan akan delayed. Hal
ini menyebabkan penutupan katup pulmonal akan terlambat. Hal ini selanjutnya
akan menyebabkan interval A2 dan P2 memanjang =>wide splitting (Lihat gambar)
=> Pilihan B benar
Pada pasien ostium secundum atrial septal defect, kelainan patologinya adalah fixed
splitting. Kondisi ini ditandai dengan interval A2 dan P2 memanjang, namun interval
fase ekspirasi dan inspirasi relatif sama => Pilihan C salah.
Pada pulmonic stenosis, suara P2 justru lebih lirih. Bukannya semakin keras =>
Pilihan E salah
SOAL 5
A. This test is conclusive for severe stenosis of the proximal right coronary artery
B. His risk of death due to an acute myocardial infarction during the next year is
>50%
Jawaban: D. The test predicts a 25% risk of cardiac events over the next 5 years,
most likely the development of angina
Pembahasan
Pretest probability adalah faktor penting yang mempengaruhi interpretasi hasil
treadmill stress test. Stress test membarikan manfaat diagnostik terbaik pada pasien
dengan pretest probability intermediate.
Hasil treadmill stress test menunjukkan bahwa pasien asimptomatik, dengan
kapasitas latihan fisik yang bagus.
Intervensi agresif seperti kateterisasi jantung (atau angiografi koroner) tidak
dianjurkan => pilihan C salah.
Namun, penting diingt bahwa perubahan segmen ST pada pasien selama menjalani
treadmill stress test adalah prediktor independen cardiovascular event dalam 5
tahun ke depan. Dalam 5 tahun, 1 dari 4 pasien (25%) akan muncul gejala penyakit
jantung, sebagian besar adalah angina pektoris => pilihan D benar
Depresi segmen ST selama menjalani treadmill stress test memiliki korelasi yang
lemah dengan lokasi stenosis koroner => Pilihan A Salah
SOAL 6
C. Sinus bradycardia
Pembahasan
Oklusi proximal RCA (Right Coronary Artery) dapat menyebabkan infark jantung
yang luas.