3 - Komponen Simetri & Hubung Singkat
3 - Komponen Simetri & Hubung Singkat
Gangguan yang terjadi pada suatu sistem tenaga listrik 3 fasa sering kali
mengakibatkan ketidakseimbangan pada sistem tersebut. Keadaan tersebut tidak dapat
dianalisa dengan perhitungan-perhitungan biasa/umum, sehingga diperlukan suatu
metode khusus, yakni metode komponen simetri.
Dasar pemikiran :
Suatu sistem 3 fasa yang tidak seimbang dapat diuraikan menjadi 3 buah sistem
dengan fasor-fasor yang seimbang dari fasor-fasor aslinya. Fasor-fasor inilah yang
disebut kom ponen simetri.
Vc 0
Va 2
Vc 1 Va 1
Vb 0
1200
1200
Va 0
1200
1200 1200
Vb 2
1200
Vb 1 Vc 2
(urutan fasa sama (urutan fasa berlawanan (urutan fasa besar dan
dengan fasor aslinya) dengan fasor aslinya) arahnya sama)
a. Generator
Rp Rp
-
Va 2
Eg Va 1
Zg 1 Zg 2
+
a a
Ia 2
Ia 1
Rp Rp
Rp
=
= Va 0 3 Zn Va 0
= Zg 0
Zg 0
Zg 0
a a
Ia 0
Ia 0
Rp
Rp
- Va 2
Va 1
E
+ Z1 Z2
a a
Ia 1 Ia 2
Rp
Z1 / Z2 / Z3
Ia 1 / Ia 2 / Ia 0
d. Trafo
Rp
Z1 / Z2
Ia 1 / Ia 2
I2
I1
+
+ V2
-
P V1 I3
+
- V3
-
S
Rp
P P
ZP 0
ZP 0
T
ZT 0
ZT 0
T
P T S
ZS 0
ZS 0
S
S
Rp Rp
P
P
ZP 0
ZP 0
3 Zn
ZT 0
T T
ZT 0
P T S P T S
ZS 0 3 Zn
S
S
Rp
Rp
T1 T2
TR
M
M1
T3
M
M2
XL
+ + + Z2M2
Eg EM2 EM1
- - -
Rp
Rp
Z0M2 3Zn
Rp
Ia
120o -120o
120o
Ib
Ic
Ic
Ic Ib
Ic
Transmisi
100 MVA;230 kV
X1 = 0,1
X0 = 0,03