1 - Buku Ajar - JANNE TEORI ANALISIS VEKTOR PDF
1 - Buku Ajar - JANNE TEORI ANALISIS VEKTOR PDF
ANALISA VEKTOR
A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi Singkat
B. PENYAJIAN
𝑨 𝐴⃗ 𝑨
𝒂𝑨 = 𝑎̂𝐴 = |𝑨| = |𝑨| atau 𝐴
dimana |A| = A = √𝐴. 𝐴
𝑨 = 𝐴𝑥 𝒂𝒙 + 𝐴𝑦 𝒂𝒚 + 𝐴𝑧 𝒂𝒛
atau 𝐴⃗ = 𝐴𝑥 𝑎̂𝑥 + 𝐴𝑦 𝑎̂𝑦 + 𝐴𝑧 𝑎̂𝑧
3. Hasil kali titik/dot product (atau hasil kali skalar) dua vektor dapat
didefinisikan sebagai.
𝐴⃗ • 𝐵⃗⃗ = AB cos Ө
Dimana Ө adalah sudut terkecil antara vektor A dan B. Dari bentuk
komponen dapat ditunjukan bahwa khususnya, 𝐴⃗ • 𝐵 ⃗⃗ = Ax Bx +
A y B y + Az B z
𝐴⃗ • 𝐴⃗ = |A|2 = 𝐴2𝑥 + 𝐴2𝑦 + 𝐴2𝑧
4. Hasil kali silang/Cross Product (atau hasil kali vektor) dua vektor
didefinisikan sebagai.
𝐴⃗ x 𝐵
⃗⃗ = (AB sin Ө) 𝑎̂𝑛
(a) (b)
Gambar 1.4 (a) Arah putar kanan A x B dengan arah putaran ke bawah (b)
Aturan tangan kanan dengan arah normal A x B yang mengarah ke atas
x z
P(r, ϕ, z)
P(x, y, z)
z
z y
r
Y x ϕ
(a) Kartesian (b) Silinder
x
P(r, θ, ϕ)
Y
(c) Bola
(b) Tabu
(a) Karte ng
sian
(c) Bola
(a)
𝑑𝑙 2 = 𝑑𝑥 2 + 𝑑𝑦 2 + 𝑑𝑧 2 (𝐾𝑎𝑟𝑡𝑒𝑠𝑖𝑎𝑛)
2 2 2 2 2
𝑑𝑙 = 𝑑𝑟 + 𝑟 𝑑𝜙 + 𝑑𝑧 (Silidris)
𝑑𝑙 2 = 𝑑𝑟 2 + 𝑟 2 𝑑𝜃 2 + 𝑟 2 𝑟 𝑠𝑖𝑛2 𝜃 𝑑𝜙 2 (𝐵𝑜𝑙𝑎)
Medan listrik dan magnet dalam bab-bab terakhir dari buku ini
semuanya berubah dengan waktu. Dan seperti sudah di harapkan medan-
medan itu akan didefinisikan dan diintegrasikan terhadap waktu. Namun
1.6 TRANSFORMASI
Vektor atau medan vektor di dalam suatu persoalan secara fisik
memang ada, sedangkan sistem koordinat yang dipakai untuk
mengungkapkannya hanyalah suatu kerangka acuan belaka. Suatu pilihan
sistem koordinat yang sedari mula tepat, seringkali dapat meghasilkan
solusi persoalan dengan lebih cepat dan langsung, di samping
menghasilkan pernyataan akhir yang mengungkapkan simetri yang
dipunyai. Namun, sewaktu-waktu kita akan mentransformasikan medan
vektor dari satu sistem koordinat ke sistem koordinat lainnya.
𝑥 = 𝜌 cos ∅
𝑦 = 𝜌 sin ∅
𝑧= 𝑧
Dari sudut pandang yang lain, kita dapat menyatakan peubah koordinat
tabung dalam x, y, dan z.
telah kita ketahui bentuk umum dari sebuah vektor dalam koordinat
kartesian A = Ax 𝑎̂𝑥 + Ay ̂𝑎𝑦 + Az ̂𝑎𝑧 , jadi, Untuk prinsip perkalian
titik/dot product yang menghasilkan sebuah scalar,
𝐴𝑟 = 𝐴⃗ ∙ 𝑎
̂𝑟 ; 𝐴∅ = 𝐴⃗ ∙ 𝑎
̂∅
Dengan menguraikan perkalian titik tersebut, kita dapatkan
Karena 𝑎̂𝑧 ∙ 𝑎
̂𝑟 dan 𝑎̂𝑧 ∙ 𝑎
̂∅ adalah nol.
̂𝒓
𝒂 ̂𝛟
𝒂 ̂𝐳
𝒂
̂𝒙
𝒂 cos ϕ - sin ϕ 0
̂𝒚
𝒂 sin ϕ cos ϕ 0
̂𝒛
𝒂 0 0 1
𝑥 = 𝑟 sin 𝜃 cos ∅
𝑦 = 𝑟 sin 𝜃 sin ∅
𝑧 = 𝑟 cos 𝜃
Transformasi sebaliknya didapat melalui hubungan :
𝑟 = √𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 (𝑟 ≥ 0)
𝑧
𝜃 = 𝑐𝑜𝑠 −1 (00 ≤ 𝜃 ≤ 1800 )
2 2
√𝑥 + 𝑦 + 𝑧 2
𝑦
∅ = 𝑡𝑎𝑛−1
𝑥
Peubah jejari r selalu positif atau nol, 𝜃 bergerak antara 00 sampai 1800 .
Letak sudut tersebut ditentukan dalam kuadrannya sesuai dengan hanya x,
y, dan z.
Transformasi vektor memerlukan harga perkalian vektor satuan
dalam koordinat kartesian dengan vektor satuan dalam koordinat bola.
Kita lakukan perkalian ini dengan melihat gambar 1.9 dan dengan
pengetahuan geometri. Karena perkalian titik antara vektor satuan dalam
koordinat bola dengan vektor satuan dalam koordinat kartesian
menghasilkan komponen vektor satuan bola dalam arah vektor satuan
kartesian, maka perkalian dengan az menghasilkan :
̂𝒓
𝒂 𝒂̂𝜽 ̂∅
𝒂
̂𝒙
𝒂 sin ϴ cos ϕ cos ϴ cos ϕ - sin ϕ
̂𝒚
𝒂 sin ϴ sin ϕ cos ϴ sin ϕ cos ϕ
̂𝒛
𝒂 cos ϴ sin ϴ 0
𝑥𝑧 𝑥𝑧 √𝑥 2 +𝑦 2
̂𝑎𝜃 = 𝑎̂ +
2 𝑥
𝑎̂ +
2 𝑦
𝑎̂𝑧
√𝑥 2 +𝑦 2 +𝑧 2 √𝑥 2 +𝑦 √𝑥 2 +𝑦2 +𝑧 2 √𝑥 2 +𝑦 √𝑥 2 +𝑦2 +𝑧 2
−𝑦 𝑥
𝑎̂∅ = 𝑎̂𝑥 + 𝑎̂𝑦
√𝑥 2 +𝑦2 √𝑥 2 +𝑦2
C. PENUTUP
1. Rangkuman
Hasil kali titik/dot product (atau hasil kali skalar) dua vektor dapat
didefinisikan sebagai.
𝐴⃗ • 𝐵⃗⃗ = AB cos Ө
Dimana Ө adalah sudut terkecil antara vektor A dan B. Dari bentuk
komponen dapat ditunjukan bahwa khususnya, 𝐴⃗ • 𝐵 ⃗⃗ = Ax Bx +
A y B y + Az B z
𝐴⃗ • 𝐴⃗ = |A|2 = 𝐴2𝑥 + 𝐴2𝑦 + 𝐴2𝑧
Hasil kali silang/Cross Product (atau hasil kali vektor) dua vektor
didefinisikan sebagai.
𝐴⃗ x 𝐵
⃗⃗ = (AB sin Ө) 𝑎̂𝑛
𝐴⃗ x 𝐵 ⃗⃗ 𝑥 𝐴⃗
⃗⃗ = - 𝐵
Ungkapan vektor dalam teori elektromagnetik pada umumnya
adalah koefisien vektor satuan yang mengandung fungsi
koordinat koordinatnya. Oleh karena itu , ia akan berubah nlai
dan arahnya dari satu titik ke titik lain dalam daerah yang
ditinjau.
̂𝒓
𝒂 ̂𝛟
𝒂 ̂𝐳
𝒂
̂𝒙
𝒂 cos ϕ - sin ϕ 0
̂𝒚
𝒂 sin ϕ cos ϕ 0
̂𝒛
𝒂 0 0 1
𝑥 = 𝑟 sin 𝜃 cos ∅
𝑦 = 𝑟 sin 𝜃 sin ∅
𝑧 = 𝑟 cos 𝜃
Transformasi vektor memerlukan harga perkalian vektor satuan
dalam koordinat kartesian dengan vektor satuan dalam koordinat
bola.
̂𝒓
𝒂 𝒂̂𝜽 ̂∅
𝒂
̂𝒙
𝒂 sin ϴ cos ϕ cos ϴ cos ϕ - sin ϕ
̂𝒚
𝒂 sin ϴ sin ϕ cos ϴ sin ϕ cos ϕ
̂𝒛
𝒂 cos ϴ sin ϴ 0
2. Tes Formatif
2. Dapatkan vektor A yang ditarik dari (2, -4, 1) ke (0, -2, 0) dalam
koordinat kartesian, pula vektor satuan yang searah dengan A.
Jawaban :
A = 𝟐𝒂𝒙 + 2𝒂𝒚 − 𝒂𝒛 ;
2 2 1
𝑎𝐴 = − 𝑎𝑥 + 𝑎𝑦 − 𝑎𝑧
3 3 3
1
Jawaban : Vektor 𝐹⃗ (2, 2, 1) = 𝑎̂𝑥 + 4𝑎̂𝑦 ; Proyeksinya pada vektor 𝐵
⃗⃗⃗⃗ =
√30
9. Nyatakan vektor satuan yang mengarah ke titik asal dari suatu titik
sembarang pada bidang datar z = - 5 ?
−𝑎𝑥𝑥 −𝑦𝑎𝑦 +5𝑎𝑧
Jawaban : 𝑎𝑅 = 2 2
√𝑥 +𝑦 +25
Jawab : A =5𝜋 𝑚2
12. Transformasikan
𝑥2
A = 𝑦𝑎2 + 𝑥𝑎𝑦 + 𝑎𝑧
√𝑥 2 +𝑦2
Dari koordinat kartesian ke koordinat silindris ?
3. Tindak Lanjut
Untuk mengetahui tingkat penguasaan materi mahasiswa setelah
mengikuti kegiatan pembelajaran, bias mencocokkan jawaban mahasisw
dengan kunci jawaban tes formatif yang terdapat di bagian akhir buku
materi ini