PERTEMUAN Ke- 3 (Tentang Metode dan Teknik Promosi Kesehatan)
1. Terdapat kasus terjadinya penyakit menular di desa Y. Pihak
puskesmas dan tenaga kesehatan lain melakukan pengamatan secara sistematis dengan mengumpulkan data dari beberapa tahun yang lalu dan dari berbagai sumber terpercaya mengenai kuantitas dan penyebab penyakit menular di desa tersebut agar dapat diberlakukan program penanggulangan yang lebih efektif dan efisien ke depannya. Disebut teknik apakah yang dilakukan oleh pihak puskesmas? a. Pendidikan kesehatan b. Perubahan budaya c. Surveilans Epidemiologi d. Pengawasan kesehatan masyarakat dan social e. Wawancara Jawaban : C. Surveilans epidemiologi
2. Menurut data dari Puskesmas X bahwa cakupan ASI eksklusif hanya
mencapai 39% sementara target cakupan adalah 80%. Mahasiswa FKM bermaksud melakukan penelitian untuk mengungkap masalah tersebut. Dalam pelaksanaannya instrument penelitian yang digunakan adalah para mahasiswa itu sendiri dengan pedoman wawancara dan pelaksanannya dilakukan secara FGD (Forum Discussion Group) dan wawancara mendalam. Berdasarkan kasus di atas, jenis penelitian yang digunakan para Mahasiswa FKM adalah… a. Survei b. Case Control c. Eksperimen d. Kuantitatif e. Kualitatif Jawaban : E. Kualitaif
3. Disebuah desa yang akses jalannya susah untuk tenaga kesehatan
berkunjung juga terdapat sistem 6 jam terang, dimana maksudnya adalah di desa tersebut listrik hanya menyala selama 6 jam mulai dari pukul 15.00-21.00. Sehingga pada saat jam tersebut masyarakat mulai memanfaatkan listrik. Dan pada saat tenaga kesehatan ingin melakukan penyuluhan pada pukul 06.00-18.00, masyarakat masih bekerja di ladang, sehingga tenaga kesehatan mengambil teknik penyampain dengan metode kelompok.
Dari kasus di atas, apakah metode pendidikan kelompok yang paling
tepat untuk digunakan? a. Ceramah b. Diskusi kelompok c. Seminar d. Curah pendapat e. Role play Jawaban : B. Diskusi kelompok
4. Seorang dokter RS daerah ingin mempromosikan pemberantasan
Narkoba untuk mencegah penularan HIV/AIDS kepada masyarakat pengguna jalan tol. Kecepatan terlambat berkendara di jalan tol tersebut adalah 60 km/jam. Metode promosi yang efektif untuk digunakan adalah… a. Metode penyuluhan langsung b. Kunjungan rumah c. Metode pendidikan massa d. Wawancara e. Brainstorming Jawaban : C. Metode pendidikan massa 5. Di suatu desa dimana terdapat Puskesmas X dengan jumlah pengunjung yang datang pada tanggal 04 November 2014 sebanyak 50 orang untuk mengikuti kegiatan penyuluhan pencegahan deman berdarah. Masyarakat Desa yang datang untuk mengikuti kegiatan promosi kesehatan di Puskesmas sebagian besar adalah orang dewasa usia sekitar 20-50 tahun yang berpendidikan SMA, sebagian masyarakat berpenghasilan dari betani dan ibu rumah tangga. Puskesmas X sudah terdata jumlah penduduk yang menderita demam berdarh 15 orang pada bulan Oktober 2014 yang terdiri dari 10 orang dewasa dan 5 orang anak yang mana akibat dari penyakit demam berdarah tersebut ada 3 oran yang meninggal, yaitu 2 orang anak dan 1 orang dewasa.
Berdasarkan kasus di atas, metode promosi kesehatan yang
digunakan adalah… a. Metode ceramah kelompok b. Metode individual c. Metode Massa d. Wawancara e. Seminar Jawaban : C. Metode ceramah kelompok