Anda di halaman 1dari 2

Berpikir Kritis dan Bersikap Demokratis

Allah menganugrerahi manusia akal sehingga ia memiliki rasa ingin tahu,baik terhadap
dirinya sendiri maupun alam semesta.Dengan alasan tersebut,manusia dituntut untuk berpikir dan
belajar.Selain itu,manusia pun harus bersikap demokratis.Manusia bersikap terbuka,menerima
pendapat orang lain,dan tidak memaksakan kehendak serta pemikirannya diterima orang
lain.Bagaimana pandangan Al-Qur’an Surah Ali Imran/ Ayat 190-191 dan 159.

A. Berpikir Kritis

Manusia harus berpikir kritis terhadap segala hal yang terjadi pada dirinya dan alam semesta
sebagaimana diajarkan dalam Al-Qur’an Surah Ali-Imran/3 Ayat 190-191.Surah Ali-Imran (
keluarga imran ) merupakan surah ke-3 dalam Al-Qur’an.Dan surah ini terdiri dari 200 Ayat
dan termasuk surah madaniyah ( surat yang diturunkan di Kota Madinah ).Dinamakan Ali-
Imran karena memuat kisah keluarga imran.

1. Al-Qur’an Surah Ali Imran/3 Ayat 190-191 Tentang Berpikir Kritis.

2. Asbabunnuzul (sebab turun ayat ) Al-Qur’an Surah Ali Imran/3 Ayat 190-191

3. Isi kandungan Al-Qur’an Surah Ali Imran/3 Ayat 190-191


Berikut beberapa isi kandungan Al-Qur’an Surah Ali Imran/3 Ayat 190-191
1. Penciptaan langit dan bumi,pergantian siang dan malam,serta matahari terbit ditimur
kemudian tenggelam dibarat merupakan tanda-tanda kebesaran Allah SWT.
2. Allah Swt,menciptakan alam semesta beserta seluruh isinya tidak sia-sia.Semuanya
memiliki manfaat dan hikmah bagi manusia serta makhluk-makhluk lainnya.
3. Manusia harus menggunakan akalnya untuk memikirkan,menganalisa,dan menafsirkan
ciptaan-ciptaan Allah Swt.
4. Manusia harus berdzikir atau mengingat Allah Swt.dalam situasi ini dan kondisi apa pun.
5. Manusia harus berdoa kepada Allah Swt agar senantiasa dijauhkan dari siksa api neraka.

4. Hadis Tentang Berpikir Kritis


Dari Ibu Umar r.a.,ia berkata,”Rasulullah saw.bersabda,”Berpikirlah tentang

Keagungan/nikmat-nikmat Allah dan janganlah berpikir tentang Zat Allah.”

(HR Baihaqi)

Hadis diatas menjelaskan beberapa hal berikut.

a. Manusia harus menggunakan akalnya untuk memikirkan dan merenungkan ( memperlajari )


ciptaan-ciptaan dan nikmat-nikmat yang telah dikaruniakan Allah Swt.
b. Manusia tidak boleh memikirkan Zat (wujud) Allah Swt.(dimana dan seperti apa) karena akal
manusia memiliki keterbatasan untuk memikirkan hal tersebut.
5. Makna berpikir kritis
Kritis adalah sifat tidak lekas percaya,selalu berusaha menemukan
kekeliruan serta memperbaiki kekeliruan,selalu ingin tahu,dan memiliki
penganalisisann tajam.Berpikir kritis adalah kemampuan berpikir untuk
menganalisis fakta dan fenomena yang terjadi,membuat ide,memberi
argumen,membuat perbandingan,dan memecahkan suatu masalah.
Allah Swt meviptakan alam semesa begitu indah.

085895412652

Anda mungkin juga menyukai