Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL RENCANA USAHA

BERAS KENCUR INSTAN


“WEDANG WOSEN“

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 2

1. Anggit Ragil Saputro (05)


2. Eris Santi (12)
3. Monica Farhana (20)
4. Rizqi Dwi Saputro (27)
5. Windy Maharani (35)
6. Yogi Ertanto (37)

\
BAB l
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Keadaan saat ini menunjukkan bahwa semakin banyak konsumen yang cenderung kembali
ke alam (back to nature) termasuk dalam memilih minuman. Minuman khas daerah, seperti beras
kencur merupakan minuman yang bermanfaat untuk kesehatan. Beras kencur instan merupakan
salah satu jamu yang digemari oleh anak-anak hingga orang dewasa dikarenakan rasanya yang
manis dan menyegarkan. Minuman tradisional memang bermanfaat bagi kesehatan dan kini
digencarkan penggunaannya karena lebih mudah dijangkau masyarakat, baik harga maupun
ketersediaannya. Saat ini, obat tradisional banyak digunakan karena menurut beberapa penelitian
tidak menyebabkan efek samping dan masih bisa dicerna oleh tubuh.
Beras kencur instan memiliki khasiat antara lain menghangatkan badan, memperlancar
peredaran darah, menyegarkan tubuh, menyembuhkan perut kembung, dan menyembuhkan
gejala masuk angin. Rimpang kencur banyak digunakan sebagai obat tradisional penyembuh
tekanan darah tinggi, reumatik dan asma.
Jamu beras kencur secara tradisional dijual bentuk cairan segar, baik di pasar-pasar umum
atau oleh penjual jamu keliling. Industri jamu sekarang mengembangkan beras kencur yang
dikemas dalam bentuk bubuk atau konsentrat (sirup) dan juga dijual bentuk bubuk kering instan
tinggal menyeduh dengan air hangat atau air panas, prosesnya rimpang kencur bersama bahan
lainnya kecuali tepung beras dan gula ditumbuk atau digiling sampai halus, dengan air panas
diperas diambil sari-sarinya setelah itu tepung beras dan perasan sari kencur dicampur dengan
beras dan gula untuk selanjutnya diproses pengeringan dengan cara dipanasi. Hal inilah yang
melatar belakangi usaha pembuatan beras kencur instant.

BAB ll
ISI BUSINESS PLAN
1. Visi dan misi
Visi
Menjadikan masyarakat Indonesia lebih mencintai produk alami yang menyehatkan
Misi
 Menciptakan inovasi baru dalam bidang makanan dan minuman herbal
 Menciptakan makanan yang sehat, bergizi, dan lebih mementingkan kehigenisan
 Memberikan harga yang terjangkau dan sesuai dengan kondisi masyarakat sekitar

2. Identifikasi usaha
Nama Usaha : Beras Kencur Instan
Pemilik Usaha : Kelompok 2 kelas 2TPHP4
Alamat Usaha : Jl. Kadar Maron, Kotak Pos 104, telp/fax
CP : -

3. Ruang Lingkup Usaha


Ruang lingkup usaha yang kami jalankan ini masih dalam usaha produksi kecil, tetapi
usaha ini bisa sangat menjanjikan karena produk minuman yang kami produksi dapat dinikmati
oleh semua kalangan.
Tujuan Usaha:
1. Mendapatkan penghasilan
2. Memenuhi kebutuhan konsumen
3. Menggali bakat dalam hal berbisnis
4. Menciptakan peluang usaha
BAB III
ANALISIS USAHA
1. Analisis Usaha
Usaha kami bergerak dalam bidang makanan dan minuman herbal karena kami memiliki
pengetahuan yang cukup mengenai pengolahan makanan dan minuman herbal. Di Indonesia
beras kencur bisa kita jumpai dengan mudah dan memiliki banyak khasiat yang diperlukan bagi
tubuh, jadi kami sepakat untuk mengolah beras kencur sebagai bahan bakunya beras dan kencur
dengan kayu manis, cengkih, gula pasir dan gula jawa sebagai pelengkapnya.
Awal dibentuknya perusahaan kami karena kami ingin memberikan produk minuman
instan yang praktis dan mudah didapat.

2. Modal Usaha
Modal awal kami berjumlah Rp. 1.000.000,-
Perhitungan analisis usaha :
Bahan baku :
1. Beras 600 gram : Rp. 6.000,-
2. Kencur 3000 gram : Rp. 15.000,-
3. Cengkih 25 gram : Rp. 4.000,-
4. Gula jawa 15 Kg : Rp. 202.500,-
5. Gula pasir 15 Kg : Rp. 165.000,-
6. Plastik kemasan : Rp 5.000
7. Kayu manis 50 gram : Rp. 800,- +
Jumlah : Rp. 398.300,-

Naker : Rp. 30.000,-


BBM : Rp. 3.000,- +
Jumlah : Rp. 431.300,-

Hasil : 1.000 bungkus (setiap bungkus 30 gram)


Harga jual : Rp. 750,- / Bungkus
Penerimaan : 1.000 x Rp. 750 = Rp. 750.000,-

 RC Ratio : Penerimaan .
Jumlah biaya produksi

: Rp. 750.000,-
Rp.429.280,-

: 1,75

Peralatan yang digunakan :


1. Wajan : 55.000,-
2. Pisau : 15.000,-
3. Talenan : 5.000
4. Baskom : 15.000,-
5. Kompor dan peralatannya : 150.000,-
6. Nampan : 4.000
7. Pengaduk dari kayu : 10.000
8. Penumbuk : 100.000
9. Ayakan/saringan : 7.500
10. Sealer : 150.000
11. Blender : 250.000
12. Timbangan : 200.000
13. Sendok : 10.000
14. Kain saring : 3000
3. Keistimewaan Produk
 Memiliki banyak khasiat bagi tubuh
 Memiliki daya simpan yang relative lama
 Praktis dalam penyajian
 Memiliki harga yang terjangkau
 Produk tidak mengandung bahan kimia

BAB IV
DESKRIPSI TENTANG USAHA

1. Jenis Usaha
Kami menjual minuman herbal yang menyehatkan dengan bahan baku utama yang berasal
dari beras dan kencur, kami menamakan usaha kami dengan Wedang Wosen dengan kayu manis,
cengkih, gula pasir, dan gula jawa sebagai pelengkapnya. Disini kami memproduksi beras kencur
instant dengan mengutamakan kesehatan para konsumen. Seperti beras kencur yang berkualitas
dan kami tidak akan menggunakan bahan pengawet dalam setiap produksi makanan kami yang
menggunakan bahan bahan alami .

2. Prospek Usaha
Prospek perusahaan kami untuk jangka pendeknya yaitu dikenalnya produk kami oleh
kalangan masyarakat Temanggung. Sehingga akan banyak masyarakat yang mengetahui produk
yang kami hasilkan dan juga kami mengusahakan agar produk kami bisa lebih dikenal lagi diluar
daerah Temanggung. Dan mungkin kami akan mengadakan Wedang Wosen delivery untuk
pemesanan yang banyak guna mempermudah para konsumen jika ingin mengkonsumsi produk
kami dan bebas ongkos kirim untuk wilayah di Temanggung kota.
BAB V
RENCANA PRODUKSI

1. TARGET PRODUKSI
Target produksi kami dalam jangka waktu 1 bulan sebesar 1000 bungkus beras kencur
iinstan

2. METODE PELAKSANAAN
Bahan – bahan untuk membuat beras kencur instan :
1. Beras
2. Kencur
3. Gula pasir
4. Gula jawa
5. Cengkih
6. Kayu manis

Alat untuk membuat :


1. Wajan
2. Pisau
3. Talenan
4. Baskom
5. Kompor dan peralatannya
6. Nampan
7. Pengaduk dari kayu
8. Penumbuk
9. Ayakan/saringan
10. Sealer
11. Blender
12. Timbangan
13. Sendok

Cara kerja :
1. Mencuci kencur sampai bersih
2. Kencur yang sudah dicuci di blender, kemudian dilakukan penyaringan
3. Melakukan penyangraian tepung beras sampai berwarna kecoklatan
4. Pengekstraksian kayu manis dengan cara perebusan
5. Pengekstraksian cengkih dengan cara perebusan
6. Mencampur tepung beras, hasil ekstraksi kencur, kayu manis, dan cengkih, air, gula putih,
serta gula jawa ke dalam wajan, panaskan di atas kompor aduk hingga konsistensi kental
dan mulai terbentuk kristal, angkat sambil terus tetap diaduk tanpa pemanasan sampai
terbentuk kristal.
BAB VI
RENCANA PEMASARAN

1. ANALISIS PERSAINGAN USAHA


SWOT

A. STRENGTH

1. Bahan bakunya mudah didapat


2. Cita rasa yang sudah cukup dikenal
3. Bahan bahan yang alami tanpa adanya penambahan bahan kimia
4. Produk memiliki banyak khasiat
5. Menggunakan bahan dan proses yang berkualitas
6. Daya tahan produk relative lama
7. Harga terjangkau

B. WEAKNESS
1. Belum ada varian rasa yang baru
2. Modal cukup kecil

C. OPPORTUNITIES
1. Banyak disukai berbagai kalangan

D. THREATS
1. Selera konsumen variatif
2. Munculnya pesaing baru
3. Ada jenis makanan yang sama

2. ANALISIS 4P

1. PRODUCT
 Type : Minuman Tradisional Instant
 Brand : Wedang Wosen
 Quality : Tanpa Bahan Pengawet
 Packing : Menggunakan Plastik PP

2. PRICE
 Price List : Rp. 750,- / bungkus

3. PROMOTION
 Advertising : Menggunakan media jejaring social. Dari mulut ke mulut.
 Sales promotion : Mempromosikan penjualan lewat warung warung
 Personal Selling : Menjual kepada pelanggan secara langsung

4. PLACE
 Berlokasi di Temanggung

3. TARGET DAN SEGMENTASI PASAR

a. GEOGRAFI
1. Wilayah yang kita jadikan target yaitu wilayah Temanggung alasannya adalah bahan –
bahan untuk membuat produk ini sangat mudah ditemukan
2. Kami melihat banyaknya peluang bisnis pada minuman instan, hingga kami memanfaatkan
peluang ini.

b. DEMOGRAFI
Secara pasar kami menjual pada semua kalangan karena minuman ini baik untuk semua kalangan
tanpa menimbulkan efek samping.
4. STRATEGI PEMASARAN

1. Perkenalan Bisnis
Produk yang kami tawarkan merupakan minuman yang sehat, praktis dan harganya
terjangkau. Produk kami bernama “WEDANG WOSEN” yaitu olahan beras dan kencur untuk
bahan utamanya yang sangat baik di konsumsi oleh masyarakat. Minuman wedang wosen ini
berbeda dengan minuman instan lainnya yang dimana produk kami tanpa adanya penambahan
bahan kimia
2. Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung bisnis
Wedang wosen yang kami buat ini yang berbahan dasar beras dan kencur untuk itu kami
berniat bekerja sama dengan produsen beras, gula, dan kencur untuk mendapatkan bahan baku
yang berkualitas tinggi dan mendapatkan harga yang lebih terjangkau.
3. Menciptakan inovasi pada design yang ditawarkan
Produk kami ini yang pertama: beras kencur instan ini untuk kedepannya kami berinovasi
untuk membuat beras kencur instan dengan rasa yang lebih menarik .
4. Meningkatkan kualitas pelayanan
Setelah melakukan penjualan kami meminta kepada konsumen untuk mengkritik dan
memberikan saran pada produk kami lewat media sosial dan juga dapat secara langsung. Maka
kami akan meningkatkan kualitas dan tingkat rasa untuk memuaskan konsumen
5. Media Pemasaran
Kami akan mempromosikan produk kami dengan menggunakan jejaring social, dan juga
lewat promosi untuk mencoba produk kami secara gratis sehingga konsumen akan tertatik dengan
produk kami .

BAB VII
RENCANA PERMODALAN

1. MODAL USAHA
Modal Wedang Wosen : Rp 1.000.000,-
Modal Pinjaman : -
Total Modal : Rp 1.000.000,-

2. PENENTUAN HARGA PRODUKSI


Biaya Baku : Rp. 426.300,-
Biaya penolong : -
Total Biaya Produksi : Rp. 429.280,-

Biaya cetak laporan : -


Biaya ADM : -
Total Biaya Operasional : -
Harga pokok produksi wedang wosen : -
Wedang wosen = Rp. 429.280,-

3. PENENTUAN HARGA JUAL


Harga pokok produksi wedang wosen adalah Rp. 429.280,- laba yang kami harapkan
sebesar Rp. 250,- sehingga harga jual wedang wosen per bungkusnya Rp. 750,-
BAB VIII
RENCANA ORGANISASI

8.1 Rencana Organisasi kami terdiri dari beberapa bagian, yaitu:


Manajemen : 2
Produksi : 3
Pemasaran : 2
Keuangan : 2
Dan tingkat pendidikan SMA

Kompetensi SDM:
CEO
Mengontrol memonitori semua kegiatan yang ada dalam perusahaan dan mampu membaca
laporan keuangan perusahaan serta dapat mengambil keputusan
General Manajer
Dapat mengatur seluruh departemen bagian dan menjalankan strategi perusahaan
Financial Manajer
Mengontrol dan memonitoring semua yang berhubungan dengan masalah keuangan perushaan,
dan dapat mengatasi masalah keuangan
Productin Manajer
Bertanggung jawab terhadap produksi dan menginovasikan produk yang akan diperjual belikan
Marketing Manajer
Dapat mempromosika dan menawarkan produk yang perusahaan miliki melalui berbagai media

BAB IX
RESIKO

3. Resiko yang mungkin terjadi dalam usaha kami

1. Harga bahan bahan yang selalu mengalami turun dan naik


2. Adanya persaingan dengan usaha yang sejenis
3. Tingkat penjualan yang rendah
4. Kacaunya distribusi
5. Tidak tercapainya target produksi
6. Penghentian izin usaha
7. Kegagalan produksi

BAB X
KESIMPULAN

Usaha wedang wosen ini termasuk usaha rumahan yang cukup menjajikan omset yang
tinggi, namun para wirausaha harus tetap memperhatikan kualitas agar tidak mengecewakan
konsumen . Wirausaha harus memiliki SWOT yang kuat dalam perusahaannya dan harus bisa
menganalisa SWOT demi mengembangkan usahanya agar lebih baik dan lancar. Agar tidak
menimbulkan kegagalan usaha di tengah jalan seorang wirausaha harus memiliki planning yang
maksimal agar usaha berkembang dengan cepat. Dan perusahaan kami akan selalu mendengar
setiap kritikan dari konsumen dan selalu berinovasi dalam produksinya.
LAMPIRAN

Volume/jumlah Harga satuan Total harga


No Uraian Keterangan
(kg,lt,bks) (Rp) (Rp)
I FIXED COST (FC)
1. Wajan 1 55.000 184
2. Kompor 1 150.000 500
3. Pisau 3 15.000 150
4. Blender 1 250.000 834
5. Saringan 1 3.000 10
6. Baskom 1 15.000 50
7. Pengaduk 1 10.000 34
8. Plastik 1 5.000 17
9. Sendok 12 10.000 34
10. Sealer 1 150.000 500
200.000
11. Timbangan 1 667
Jumlah Biaya tetap (FC) 2980
VARIABEL COST
II
(VC)
15000
1. Kencur 3 5000

2. Beras 0.6 10.000 6000

3. Kayumanis 0.05 16.000 800

4. Cengkeh 0.025 160.000 4000

165.000
5. GulaPasir 15 11.000

6. GulaJawa 15 13.500 202.500

7. Naker 30.000

8. BBM 3.000

Jumlah Biaya variabel 426.300


(VC)
Total Biaya (FC+VC) 429.280
III
Perhitungan
Perkiraan Hasil 750.000
1 1000 750
Penjualan
2 Perkiraan Keuntungan 320.720

3 Perkiraan R/C 1,75

Anda mungkin juga menyukai