Anda di halaman 1dari 6

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK

“ SAMUDRA HUSADA “
JL. Samodra no. 30, Bulukerto, Kab Magetan, 63315
Hot line (0351) 894321, Farmasi (0351) 897451, Fax 897451
No.Sms 081357537429, E-mail : samudra.husada@gmail.com

PERJANJIAN KERJASAMAANTARA
RSIA SAMUDRA HUSADA MAGETAN
DENGAN
LOUNDRY MAGETAN
TENTANG
PELAYANAN LAUNDRY RUMAH SAKIT

Nomor : 001/RSIA-SH/DIR/SPK-EKS/II/2019
Nomor:

Pada hari ini Sabtu tanggal 09 Februari 2019 yang bertandatangan di bawah ini :

1. dr. Rofiana Komalasari


Selaku Direktur RSIA Samudra Husada yang berkedudukan di Jl. Samodra No. 30
Bulukerto Magetan untuk selanjutnya PIHAK PERTAMA.

2. Edwin Anang Wijaya


Selaku Pemilik dari Loundry Magetan, yang berkedudukan di Jalan Muria,
RT.01/RW.04, Dusun Magetan, Magetan, Kec. Magetan, Kabupaten Magetan , untuk
selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Selanjutnya kedua belah pihak sepakat bahwa Perjanjian Kerjasama dimaksud,


dilangsungkan dan diterima dengan syarat-syarat sebagaimana tercantum dalam ketentuan
sebagai berikut :
Pasal 1
Maksud dan Tujuan

Pihak Kedua akan mengambil linen yang di Pihak Pertama, dimana Pihak Kedua
akan menerima maksud tersebut dengan melaksanakan pencucian atau laundry sesuai dengan
permintaan Pihak Pertama dan berdasarkan banyak linen yang telah di serahkan kepada Pihak
Kedua.
Pasal 2
Tata Cara Pelaksanaan

1. Pihak Kedua mengambil linen Pihak Pertama dengan ketentuan 1 set (sarung bantal
1,selimut 1 dan sprei) dan apabila linen tidak 1 set maka Pihak Pertama mengantar
linen kotor ke Pihak Kedua.
2. Linen atau sprei yang di antar oleh Pihak Pertama harus ditempatkan kedalam bungkus
Plastik yang sudah dibedakan menjadi dua, yaitu linen yang infeksius dan linen yang
tidak infeksius.
3. Didalam bungkus plastik yang di antar oleh Pihak Pertama harus terdapat tulisan :
 Nama Rumah Sakit
 Jumlah Linen yang ada di dalam wadah
 Tanggal dan jam linen di ambil ke Pihak Kedua
 Keterangan
4 Apabila Linen yang diterima oleh Pihak Kedua dari Pihak Pertama tidak memenuhi
persyaratan atau tidak lengkap,maka Pihak Kedua berhak melakukan hal-hal sebagai
berikut :
Melakukan konfirmasi, apabila data berupa jumlah linen, terhadap keadaan ini. Pihak
Pertama akan melengkapi data yang dibutuhkan oleh Pihak Kedua secara tertulis.
5 Linen atau sprei yang akan dicuci akan di ambil oleh Pihak Kedua kepada Pihak
Pertama di lokasi laundry RSIA Samudra Husada Magetan.
6 Waktu penerimaan bahan pemeriksaan oleh Phak Kedua adalah sebagai berikut : Hari
Senin s.d Sabtu ; Pukul 07.30 s.d 16.00 WIB Hari Minggu / Libur : Pukul 08.00 s.d
13.00 WIB
7 Kedua belah pihak wajib melaksanakan / mematuhi ketentuan dalam perjanjian ini
dengan penuh tanggung jawab dan ketentuan lainnya yang berlaku sebagai standar
pelayanan Laundry ataupun standar prosedur yang berlaku.
Pasal 3
Penanggung Jawab dan Alamat Korespondensi

1. Penanggung Jawab harian Pihak Pertama adalah :


Nama : Titik Setyowati
Jabatan : Kepala IPSRS RSIA Samudra Husada
Alamat : Jl.Samodra No.30 Magetan
No.Hp : 085895476785
2. Penanggung yang di tetapkan oleh Pihak Kedua adalah :
Nama : Edwin Anang Kusuma
Jabatan : Pemilik Loundry Magetan
Alamat : Jl. Muria No.10 C RT.01 RW.04 Dusun Magetan
Kabupaten Magetan, Jawa Timur 63361
No.Hp :
3 Surat menyurat sehubungan dengan pelaksanaan perjanjian ini ditujukan kepada
Penanggung Jawab harian dan di anggap telah diterima jika disertai dengan tanda
penerimaannya.

Pasal 5
Pemberitahuan Setelah Proses Laundry

1. Pihak Kedua akan memberitahukan kapan linen atau sprei bisa di ambil oleh Pihak
Pertama pada saat mengambil linen atau sprei.
2. Linen atau sprei yang sudah di cuci bisa di ambil oleh Pihak Pertama kebagian
Laundry Magetan yang terletak di Jalan Muria No.10 C Magetan Pihak Pertama
dengan biaya transportasi yang telah di sepakati.

Pasal 6
Pengulangan Laundry dan Penggantian Linen

Apabila menurut Pihak Pertama terdapat hasil pencucian linen yang tidak memuaskan atau
kehilangan atau terjadi kerusakan sprei/linen sehingga diperlukan pencucian ulang atau
penggantian linen, maka Pihak Kedua untuk melakukan pencucian ulang atau penggantian
linen dengan ketentuan :
 Linen atau sprei yang telah dicuci ternyata masih kotor ataupun bau
 Jumlah linen yang telah melalui proses laundry kembali dengan jumlah yang kurang
dari jumlah linen yang di antar oleh Pihak Pertama dan telah di tulis secara jelas pada
kertas
 Apabila terjadi kerusakan (robek,gosong,berubah warna) pada linen/sprei

Pasal 7
Tarif Pemeriksaan

1. Tarif laundry ditentukan per kilogram yang sesuai dengan yang telah ditetapkan
2. Dalam hal Pihak Kedua akan melakukan perubahan tarif, maka Pihak Kedua akan
membuat surat pemberitahuan kepada Pihak Pertama paling lambat 30 (tiga puluh )
hari sebelum tarif baru tersebut diberlakukan.
3. Apabila Pihak Pertama tidak menyetujui perubahan tarif (sebagaimana di atur dalam
ayat 2 pasal ini ) dan antara kedua belah pihak tidak tercapai kesepakatan mengenai
hal ini, maka perjanjian ini menjadi putus dan berakhir dengan sendirinya. Pemutusan
perjanjian kerjasama hal ini tidak serta merta menghapus segala kewajiban yang belum
terselesaikan.

Pasal 9
Tata Cara Pembayaran

1. Pihak Pertama akan membayar setelah semua proses laundry tersebut selesai dan
linen/sprei sudah diterima oleh Pihak Pertama.
2. Harga yang dikenakan berdasarkan berat ( per kilogram) linen yang di laundry RSIA
Samudra Husada.

Pasal 10
Jangka Waktu Perjanjian

1. Perjanjian kerjasama berlaku jangka waktu 2 (dua) tahun, terhitung sejak tanggal 09
Februari 2019 dan akan berakhir tanggal 09 Februari 2021
2. Apabila para pihak ingin menakhiri perjanjian kerjasama ini maka para pihak
berkewajiban untuk memberitahukan satu dengan yang lainnya paling lambat 2 (dua )
bulan sebelum berakhirnya masa perjanjian ini.
3. Berakhirnya masa berlaku perjanjian kerjasama ini tidak serta merta menhapuskan
kewajiban masing-masing terhadap pihak lainnya yang belum terealisasikan.

Pasal 11
Force majeure

1. Kedua belah pihak sepakat apabila didalam melakukan pencucian linen, seperti
tersebut pada pasal 1 (diatas ), Pihak Kedua mengalami keterlambatan yang
disebabkan oleh keadan force majeure, maka Pihak Kedua harus memberitahukan
secara tertulis mengenai keadaan tersebut kepada Pihak Kedua selambat-lambatnya 2
x 24 jam setelah terjadinya force majeure tersebut.
2. Keadaan force majeure seperti tersebut pada ayat 1 (satu) diatas termasuk tetapi tidak
terbatas pada hal-hal sebagai berikut : peperangan, huru hara, unjuk rasa massa,
perombakan, krisis nasional, kebakaran, sabotase, epidemic, bencana alam seperti
banjir, gempa bumi.
3. Apabila terjadi keadan force majeure seperti diatas, sehingga tidak memungkinkan
Pihak Pertama dan Pihak Kedua melanjutkan perjanjian kerjasama ini, maka Kedua
belah pihak sepakat untuk menyelesaikan segala sesuatunya secara musyawarah.
Pasal 12
Penyelesaian Perselisihan

1. Jika terjadi perselisihan sebagai akibat dari pelaksanaan perjanjian ini, maka Kedua
belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara musyawarah
guna mencapai mufakat.
2. Apabila dengan musyawarah tidak tercapai mufakat maka Kedua belah pihak sepakat
untuk menyelesaikan permasalahan Pengadilan Negeri Bondowoso.

Pasal 13
Pemutusan / Pembatalan Perjanjian

1. Perjanjian ini menjadi batal demi hukum atau dapat di putuskan setiap saat sebelum
waktunya, dengan terlebih dahulu menyampaikan surat pemberitahuan / peringatan,
apabila terjadi hal-hal seperti berikut ini :
a. Dalam hal para pihak tidak dapat memenuhi kewajibannya dan atau melakukan
pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan dalam perjanjian ini.
b. Dalam hal terjadinya force majeure sebagaimana dimaksud dalam pasal 11.
c. Para Pihak berhak mengakhiri perjanjian ini sebelum waktunya apabila di dalam
pelksanaan perjanjian salah satu atau kedua belah pihak tidak mampu memenuhi
ketentuan yang telah di atur didalam perjanjian ini berlangsung memberikan
keterangan palsu atau dipalsukan.
2. Hal ini dilakukan secara tertulis oleh masing-masing pihak 30 (Tiga Puluh) hari
sebelum perjanjian ini dinyatakan diakhiri.

Pasal 15
Lain – lain

Selama berlangsungnya kerjasama ini, hal –hal yang mungkin timbul sehubungan
pelaksanaan perjanjian dan belum di atur dalam Surat Perjanjian Kerjasama ini akan di
selesaikan dan di atur atas dasar persetujuan bersama dalam sebuah addendum yang
merupakan bagian yang mengikat serta tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

Pasal 16
Penutup
1. Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) ditandatangani di atas materai yang cukup
dan mempunyai kekuatan hukum yang sama kuatnya, masing - masing untuk Pihak
Pertama dan Pihak Kedua serta dapat di perbanyak sesuai kebutuhan.
2. Surat Perjanjian Kerjasma ini di buat dan ditandatangani di Magetan pada tanggal
tersebut di atas.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


Direktur RSIA Samudra Husada Magetan Pemilik Loundry Magetan

dr.Rofiana Komalasari Edwin Anang Kusuma


NIK.DR06.810501.2009122.006

Anda mungkin juga menyukai