Anda di halaman 1dari 7

PERJANJIAN KERJASAMA PELAYANAN LAUNDRY

ANTARA
MY LOUNDRY
DENGAN
……………………………………

Pada hari ini Senin tanggal …. November 2019, kami yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama : Vani Dwi Novanti

Tempat Tanggal Lahir : 11 November 2019

Jabatan : Owners My Loundry

Alamat : Outlet :

Rumah:

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama MY LOUNDRY yang selanjutnya disebut
sebagai PIHAK PERTAMA.

2. Nama :
Tempat tanggal lahir :
Jabatan : Pemilik Laundry

Alamat : Jl.Lintas timur, desa seberida, kecamatan batang gansal,


kabupaten indragiri hulu, RIAU

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Yayasan….., yang selanjutnya disebut sebagai
PIHAK KEDUA.

Para Pihak terlebih dahulu menerangkan :


1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah sebuah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan di
Kabupaten Seberida yang bertanggung jawab menyelengarakan pelayanan kesehatan
primer di wilayah kerjanya. PIHAK KEDUA adalah pemilik usaha jasa pelayanan
Laundry.
2. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah sebuah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan di
Kabupaten Seberida yang bertanggung jawab menyelengarakan pelayanan kesehatan
primer di wilayah kerjanya. PIHAK KEDUA adalah pemilik usaha jasa pelayanan
Laundry.
3. Bahwa kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan kerjasama dalam pelayanan
laundry Puskesmas Seberida.

Pasal 1
Maksud dan Tujuan
Pihak Pertama akan mengantar linen kepada Pihak Kedua, dimana Pihak Kedua akan
menerima maksud tersebut dengan melaksanakan pencucian atau laundry sesuai dengan
permintaan Pihak Pertama dan berdasarkan banyak linen yang telah di serahkan kepada Pihak
Kedua.
Pasal 2
Tata Cara Pelaksanaan
1. Linen yang telah diantar oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua berupa kain linen atau
sprei yang telah digunakan atau kotor.
2. Linen atau sprei yang di antar oleh Pihak Pertama harus ditempatkan kedalam bungkus
Plastik yang sudah dibedakan menjadi dua, yaitu linen yang infeksius dan linen yang tidak
infeksius.
3. Didalam bungkus plastik yang di antar oleh Pihak Pertama harus terdapat tulisan :
 Nama Puskesmas
 Jumlah Linen yang ada di dalam wadah
 Tanggal dan jam linen di antar ke Pihak Kedua
 Keterangan infeksius dan tidak infeksius
4. Apabila Linen yang diterima oleh Pihak Kedua dari Pihak Pertama tidak memenuhi
persyaratan atau tidak lengkap,maka Pihak Kedua berhak melakukan hal-hal sebagai berikut
:
Melakukan konfirmasi, apabila data berupa jumlah linen, keterangan infeksius dan tidak
infeksius, terhadap keadaan ini. Pihak Pertama akan melengkapi data yang dibutuhkan oleh
Pihak Kedua secara tertulis.
5. Linen atau sprei yang akan dicuci akan di antarkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak kedua
di lokasi.
6. Waktu penerimaan bahan pemeriksaan oleh Pihak Kedua adalah sebagai berikut : Hari Senin
s.d Sabtu ; Pukul 07.30 s.d 20.30 WIB. Hari Minggu / Libur : Pukul 08.00 s.d 13.00 WIB
7. Kedua belah pihak wajib melaksanakan / mematuhi ketentuan dalam perjanjian ini dengan
penuh tanggung jawab dan ketentuan lainnya yang berlaku sebagai standar pelayanan
Laundry ataupun standar prosedur yang berlaku.

Pasal 3
Penanggung Jawab dan Alamat Korespondensi
1. Penanggung Jawab harian Pihak Pertama adalah :
Nama : dr. Johamson Simarmata
Jabatan : Koordinator Rawat Inap Puskesmas Seberida
Alamat : Jl. Lintas Timur, desa seberida, kecamatan batang gansal, kabupaten indragiri
hulu, RIAU.
No.Hp : 082169878909
2. Penanggung yang di tetapkan oleh Pihak Kedua adalah :
Nama : Yayuk Erawati, AMK
Jabatan : Kepala Instansi dan Laundry
Alamat : Jl. Lintas Timur, desa seberida, kecamatan batang gansal, kabupaten indragiri
hulu, RIAU.
No.Hp : 082284706695
3 Surat menyurat sehubungan dengan pelaksanaan perjanjian ini ditujukan kepada
Penanggung Jawab harian dan di anggap telah diterima jika disertai dengan tanda
penerimaannya.

Pasal 5
Pemberitahuan Setelah Proses Laundry
1. Pihak Kedua akan memberitahukan kapan linen atau sprei bisa di ambil oleh Pihak
Pertama pada saat Pihak Pertama mengantar linen atau sprei
2. Linen atau sprei yang sudah di cuci bisa di ambil oleh Pihak Pertama kebagian Laundry
atau di antar kepada Puskesmas Pihak Pertama dengan biaya transportasi yang telah di
sepakati.

Pasal 6
Pengulangan Laundry dan Penggantian Linen
Apabila menurt Pihak Pertama terdapat hasil pencucian linen yang tidak memuaskan atau
kehilangan atau terjadi kerusakan sprei/linen sehingga diperlukan pencucian ulang atau
penggantian linen, maka Pihak Pertama untuk melakukan pencucian ulang atau penggantian
linen dengan ketentuan :
 Linen atau sprei yang telah dicuci ternyata masih kotor ataupun bau.
 Jumlah linen yang telah melalui proses laundry kembali dengan jumlah yang kurang
dari jumlah linen yang di antar oleh Pihak Pertama dan telah di tulis secara jelas pada
kertas.
 Apabila terjadi kerusakan (robek,gosong,berubah warna) pada linen/sprei.

Pasal 7
Tarif Pemeriksaan
1. Tarif laundry ditentukan per kilogram yang sesuai dengan yang telah ditetapkan.
2. Dalam hal Pihak Kedua akan melakukan perubahan tarif, maka Pihak Kedua akan
membuat surat pemberitahuan kepada Pihak Pertama paling lambat 30 (tiga puluh ) hari
sebelum tarif baru tersebut diberlakukan.
3. Apabila Pihak Pertama tidak menyetujui perubahan tarif (sebagaimana di atur dalam
ayat 2 pasal ini ) dan antara kedua belah pihak tidak tercapai kesepakatan mengenai hal
ini, maka perjanjian ini menjadi putus dan berakhir dengan sendirinya. Pemutusan
perjanjian kerjasama hal ini tidak serta merta menghapus segala kewajiban yang belum
terselesaikan.

Pasal 9
Tata Cara Pembayaran
1. Pihak Pertama akan membayar setelah semua proses laundry tersebut selesai dan
linen/sprei sudah diterima oleh Pihak Pertama.
2. Harga yang dikenakan berdasarkan berat ( per kilogram) linen yang di laundry.

Pasal 10
Jangka Waktu Perjanjian
1. Perjanjian kerjasama berlaku jangka waktu 2 (dua) tahun, terhitung sejak di tanda
tanganinya surat perjanjian ini dan akan berakhir tanggal 31 Desember 2018
2. Apabila para pihak ingin menakhiri perjanjian kerjasama ini maka para pihak
berkewajiban untuk memberitahukan satu dengan yang lainnya paling lambat 2 (dua )
bulan sebelum berakhirnya masa perjanjian ini.
3. Berakhirnya masa berlaku perjanjian kerjasama ini tidak serta merta menghapuskan
kewajiban masing-masing terhadap pihak lainnya yang belum terealisasikan.

Pasal 11
Force majeure
1. Kedua belah pihak sepakat apabila didalam melakukan pencucian linen, seperti tersebut
pada pasal 1 (diatas ), Pihak Kedua mengalami keterlambatan yang disebabkan oleh
keadan force majeure, maka Pihak Kedua harus memberitahukan secara tertulis
mengenai keadaan tersebut kepada Pihak Kedua selambat-lambatnya 2 x 24 jam setelah
terjadinya force majeure tersebut.
2. Keadaan force majeure seperti tersebut pada ayat 1 (satu) diatas termasuk tetapi tidak
terbatas pada hal-hal sebagai berikut : peperangan, huru hara, unjuk rasa massa,
perombakan, krisis nasional, kebakaran, sabotase, epidemic, bencana alam seperti
banjir, gempa bumi.
3. Apabila terjadi keadan force majeure seperti diatas, sehingga tidak memungkinkan
Pihak Pertama dan Pihak Kedua melanjutkan perjanjian kerjasama ini, maka Kedua
belah pihak sepakat untuk menyelesaikan segala sesuatunya secara musyawarah.
Pasal 12
Penyelesaian Perselisihan
1. Jika terjadi perselisihan sebagai akibat dari pelaksanaan perjanjian ini, maka Kedua
belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara musyawarah
guna mencapai mufakat.
2. Apabila dengan musyawarah tidak tercapai mufakat maka Kedua belah pihak sepakat
untuk menyelesaikan permasalahan di Pengadilan Negeri.

Pasal 13
Pemutusan / Pembatalan Perjanjian
1. Perjanjian ini menjadi batal demi hukum atau dapat di putuskan setiap saat sebelum
waktunya, dengan terlebih dahulu menyampaikan surat pemberitahuan / peringatan, apabila
terjadi hal-hal seperti berikut ini :
a. Dalam hal para pihak tidak dapat memenuhi kewajibannya dan atau melakukan
pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan dalam perjanjian ini.
b. Dalam hal terjadinya force majeure sebagaimana dimaksud dalam pasal 11.
c. Para Pihak berhak mengakhiri perjanjian ini sebelum waktunya apabila di dalam
pelksanaan perjanjian salah satu atau kedua belah pihak tidak mampu memenuhi
ketentuan yang telah di atur didalam perjanjian ini berlangsung memberikan
keterangan palsu atau dipalsukan.
2. Hal ini dilakukan secara tertulis oleh masing-masing pihak 30 (Tiga Puluh) hari sebelum
perjanjian ini dinyatakan diakhiri.

Pasal 15
Lain – lain
Selama berlangsungnya kerjasama ini, hal –hal yang mungkin timbul sehubungan pelaksanaan
perjanjian dan belum di atur dalam Surat Perjanjian Kerjasama ini akan di selesaikan dan di
atur atas dasar persetujuan bersama dalam sebuah addendum yang merupakan bagian yang
mengikat serta tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

Pasal 16
Penutup

1. Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) ditandatangani di atas materai yang cukup dan
mempunyai kekuatan hukum yang sama kuatnya, masing - masing untuk Pihak Pertama dan
Pihak Kedua serta dapat di perbanyak sesuai kebutuhan.
2. Surat Perjanjian Kerjasama ini di buat dan ditandatangani di Seberida pada tanggal tersebut
di atas.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


PEMILIK LAUNDRY KEPALA UPT PUSKESMAS
SEBERIDA

( JUMIATI ) ( dr. ALFAJAR HARAHAP )


NIP. 197205202006041010
PARA PIHAK yang dituangkan dalam addendum perjanjian ini yang merupakan bagian yang
tidak dapat dipisahkan dari perjanjian ini.

Anda mungkin juga menyukai