Anda di halaman 1dari 8

TERMS OF REFERENCE (TOR)

UJI KOMPETENSI BAHASA INGGRIS


UNTUK MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI MALANG

Ketua Pelaksana:

Siti Rohani, S.Pd., M.Pd., Ph.D.


NIP. 19700607 199403 2003

POLITEKNIK NEGERI MALANG

2018
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
KONSULTASI UJI KOMPETENSI BAHASA INGGRIS

UNTUK MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI MALANG


TAHUN ANGGARAN 2018

Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini menjelaskan latar belakang, tujuan, hasil yang diharapkan,
dan kerangka metodologis untuk memandu pelaksanaan pelelangan konsultasi uji kompetensi
Bahasa Inggris untuk mahasiswa Politeknik Negeri Malang (Polinema), terutama untuk calon
lulusan yang membutuhkan uji kompetensi Bahasa Inggris sebagai salah satu prasyarat untuk
mencari kerja.
1. Latar Belakang
Setiap tahun selalu dilaksanakan uji kompetensi Bahasa Inggris untuk mahasiswa di
Polinema. Setiap mahasiswa baru yang telah lulus ujian masuk Polinema harus mengikuti
Uji Kompetensi Bahasa Inggris ini. Uji kompetensi Bahasa Inggris untuk mahasiswa baru
ditujukan untuk mapping kemampuan bahasa Inggris siswa sehinga dapat ditentukan
dengan lebih efektif arah pembelajaran bahasa Inggris selama stdi di Polinema. Uji
kompetensi Bahasa Inggris juga diperuntukkan mahasiswa yang akan lulus (calon
lulusan), yang akan menuntaskan masa studi di Polinema. Tujuan utamanya adalah untuk
mengukur peningkatan kemampuan berbahasa Inggris siswa serta untuk membekali calon
lulusan dengan sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang snagat dibutuhkan ketika
lulusan mencari kerja, sebagaimana yang disyaratkan oleh industri (end-users).

Uji kompetensi Bahasa Inggris ini merupakan tes profesiensi yang dilakukan untuk
mengukur tingkat profesiensi siswa dalam bahasa Inggris. Dengan demikian, seharusnya
tes ini benar-benar terukur validitas dan reliabilitasnya, serta terstandar bagus. Sertifikat
yang diberikan sebagai bukti hasil uji kompetensi Bahasa Inggris seharusnya mempunyai
referensi atau patokan yang dipahami dan dikenal secara umum, terutama oleh pihak
industri.

Sejauh ini, uji kompetensi bahasa Inggris diselenggarakan secara internal di Polinema,
dengan rancangan soal uji kompetensi yang disusun secara mandiri oleh tim dosen
Polinema. Dengan tetap merujuk pada patokan internasional seperti IELTS, TOEFL dan
TOEIC, sertifikat yang diberikan kepada siswa adalah dengan pengesahan internal
Polinema. Kondisi ini seringkali menjadi masalah bagi lulusan Polinema dalam upaya
mereka mencari kerja karena sebagian besar industri, terutama perusahaan multi-nasional,
menginginkan sertifikat berlevel internasional yang diberikan oleh lembaga profesional
eksternal.

Dengan latar belakang inilah, perlu dilakukan uji kompetensi Bahasa Inggris yang
berstandar internasional untuk calon lulusan Polinema. Diharapkan sertifikasi bahasa
Inggris yang diberikan pada calon lulusan dilakukan oleh lembaga profesional atau
konsultan yang menyediakan sertifikat berstandar internasional atau yang diakui di
tingkat internasional.
Konsultan penyelenggara uji kompetensi merupakan sebuah organisasi yang mampu
mengelola uji kompetensi berbahasa Inggris yang minimal terdiri dari dua ketrampilan
(membaca dan mendengar) dengan standar internasional dan menggunakan prosedur uji
yang handal.

2. Tujuan

Dengan latar belakang tersebut di atas, Politeknik Negeri Malang membutuhkan


konsultan yang dapat menyediakan materi tes kompetensi/profesiensi Bahasa Inggris
yang diakui di tingkat internasional, serta menyelenggarakan uji kompetensi tersebut.

3. Lingkup Pekerjaan

Konsultan penyelenggara uji kompetensi bahasa Inggris melaksanakan pekerjaan yang


meliputi :
a. Menyediakan bahan bahan untuk tes, minimal tes listening dan reading (membaca).
b. Mengkoordinasikan dan mengelola administrasi tes, yang diselenggarakan di
Politeknik Negeri Malang
c. Mengkoordinasikan dan mengelola evaluasi hasil tes.
d. Memberikan sertifikat kompetensi/profesiensi bahasa Inggris berstandar internasional.

4. Output yang Diharapkan

Sertifikat Kompetensi atau Profesiensi Bahasa Inggris yang diakui secara internasional
untuk calon lulusan Politeknik Negeri Malang, sejumlah 2.550 mahasiswa

5. Nama Pembuat Komitmen dan Institusi

Nama Lembaga : Politeknik Negeri Malang


Nama Pembuat Komitmen : Dr. Eng. Anggit Murdani, S.T, M.Eng.
Alamat : JL. Soekarno Hatta 09 Malang-Jawa Timur
Indonesia

6. Kualifikasi

Kualifikasi konsultan penyelenggara Uji Kompetensi Bahasa Inggris adalah:


a. Konsultan penyelenggara uji kompetensi adalah satu lembaga yang berafiliasi dengan
lembaga atau organisasi dari negara berbahasa ibu bahasa Inggris
b. Konsultan penyelenggara uji kompetensi memiliki pengalaman menyelenggarakan uji
kompetensi bidang Bahasa Inggris atau bidang sejenis di Indonesia.
c. Tes yang diberikan harus mencakup minimal dua ketrampilan, yaitu listening
(mendengar) dan reading (membaca) yang minimal setara dengan tes standar
internasional.
d. Konsultan menyediakan tenaga ahli dengan kualifikasi sebagai berikut:
1) Test Supervisor, satu orang, dengan pendidikan minimal S1 dan bersertifikat
bidang kehalian terkait. Test Supervisor berpengalaman selama 3 tahun dalam
bidang terkait.
2) Scoring Administrator, satu orang, dengan pendidikan minimal Diploma3 dan
bersertifikat keahlian di bidang terkait.
3) Printing Admministrator, satu orang, dengan pendidikan minimal Diploma 3 dan
bersertifikat keahlian di bidang terkait.

7. Fasilitas

Fasilitas yang harus disediakan oleh penyelenggara Uji Kompetensi Bahasa Inggris
adalah:
a. Beberapa tenaga ahli sebagaimana tercantum dalam poin 6d.
b. Materi Uji Kompetensi Bahasa Inggris
c. Sertifikat Uji Kompetensi Bahasa Inggris yang berisi detil hasil uji kompetensi dalam
beberapa ketrampilan, minimal ketrampilan membaca dan ketrampilan mendengar
dalam bahasa Inggris

Fasilitas yang harus disediakan Polinema adalah:


a. Ruangan Uji Kompetensi Bahasa Inggris
b. Audio set untuk uji ketrampilan listening (mendengar) bahasa Inggris
c. Konsumsi selama pelaksanaan uji kompetensi
d. Beberapa tenaga pendukung (penjaga ujian) yang bertugas membantu test supervisor.

8. Sumber Biaya dan Perkiraan Anggaran


Sumber dana kegiatan adalah DIPA Politeknk Negeri Malang Tahun Anggaran 2018.
Perkiraan anggaran untuk Uji Kompetensi Bahasa Inggris untuk Mahasiswa Polinema ini,
yang merupakan HPS, adalah sebesar Rp. 854.250.000,- (delapan ratus lima puluh empat
juta dua ratus lima puluh ribu rupiah); harga tersebut sudah termasuk pajak. Harga per
satuan adalah Rp.335.000,- per mahasiswa untuk sejumlah 2.550 mahasiswa.
Rincian dari HPS tersebut adalah sebagai berikut:
a. Materi Uji Kompetensi : Rp............,- per eks. x 2.550 siswa = Rp...................,-
b. Sertifikat : Rp............,- per eks. x 2.550 siswa = Rp....................,-
c. Tenaga Ahli : Rp............,- per siswa x 2.550 siswa = Rp. .................,-
dengan rincian:
1) Test Supervisor, Rp............,- x 2.550 siswa = Rp...................,-
2) Scoring Administrator, Rp............,- x 2.550 siswa = Rp...................,-
3) Printing Administrator; Rp............,- x 2.550 siswa = Rp...................,-

8. METODE EVALUASI
Evaluasi terhadap dokumen penawaran yang masuk dilaksanakan dengan tahapan sebagai
berikut :
1. Evaluasi Admininstrasi
Evaluasi persyaratan administrasi dilakukan terhadap semua dokumen penawaran,
meliputi kelengkapan dan kebenaran dokumen dilampirkan. Terhadap penawaran
yang dinyatakan sah akan dilanjutkan ke tahap Evaluasi Persyaratan Teknis.
2. Evaluasi Persyaratan Teknis
Bobot unsur unsur pokok yang dinilai :
a. Unsur Pendekatan dan Metodologi : bobot 20%
1) Sub unsur pemahaman atas jasa layanan yang tercantum dalam KAK, dengan
bobot sub unsur 40% dan ketentuan penilaian subunsur:
a) Apabila menyajikan dengan baik sesuai dengan tujuan yang akan dicapai,
diberi nilai : 100
b) Apabila menyajikan namun dinilai kurang sesuai dengan tujuan yang akan
dicapai, diberi nilai : 50
c) Apabila tidak menyajikan, diberi nilai : 0
d) Nilai yang didapatkan X bobot sub unsur pemahaman atas jasa layanan
yang tercantum dalam KAK = NILAI BOBOT sub unsur pemahaman atas
jasa layanan yang tercantum dalam KAK.
2) Sub unsur kualitas metodologi, dengan bobot sub unsur 25% dan ketentuan
penilaian sub unsur :
a) Apabila menyajikan dengan baik sesuai dengan tujuan yang akan dicapai,
diberi nilai : 100
b) Apabila menyajikan namun dinilai kurang sesuai dengan tujuan yang akan
dicapai, diberi nilai : 50
c) Apabila tidak menyajikan, diberi nilai : 0
d) Nilai yang didapatkan X bobot sub unsur kualitas metodologi = NILAI
BOBOT sub unsur kualitas metodologi.
3) Sub unsur hasil kerja (deliverable), dengan bobot sub unsur 15% dan
ketentuan penilain sub unsur :
a) Apabila menyajian dengan baik sesuai dnegan tujuan yang akan dicapai,
diberi nilai : 100
b) Apabila menyajikan namun dinilai kurang sesuai dengan tujuan aynag
akan dicapai, diberi nilai 50
c) Apabila tidak menyajikan, diberi nilai : 0
d) Nilai yang didapatkan X bobot sub unsur hasil kerja (deliverable) NILAI
BOBOT sub unsur hasil kerja (deliverable).
4) Sub unsur fasilitas pendukung dalam melaksnakan pekerjaan yang diminta
dalam KAK, dengan bobot sub unsur 10% dan ketentuan penilain sub unsur :
a) Apabila menyajikan dengan baik sesuai dengan tujuan yang akan dicapai,
diberi nilai : 100
b) Apabila menyajikan namun dinilai kurang sesuai dengan tujuan yang akan
dicapai, diberi nilai : 50
c) Nilai yang akan didapatkan X boobt sub unsur fasilitas pendukung dalam
melaksanakan pekerjaan yang diminta dalam KAK = NILAI BOBOT sub
unsur fasilitas pendukung dalam melaksanakan pekerjaan yang diminta
KAK.
5) Sub unsur gagasan baru yan diajukan oleh peserta untuk meningkatkan
kulaitas keluaran yang diinginkan dalam KAK, dengan bobot sub unsur 10%
dan ketentuan penilain sub unsur:
a) Apabila menyajikan dengan baik sesuai dengan tujuan yang akan dicapai,
diberi nilai : 100
b) Apabila menyajikan namun dinilai kurang sesuai dengan tujuan yang akan
dicapai, diberi nilai : 50
c) Apabila tidak menyajikan, diberi nilai : 0
d) Nilai ynag didapatkan X bobot sub unsur gagasan baru ynag diajukan oleh
peserta untuk meningkatkan kualitas keluaran yan diinginkan dalam KAK
= NILAI BOBOT sub unsur gagasan baru yang diajukan oleh peserta
untuk meningkatkan kulaitas keluaran yang diinginkan dalam KAK.
6) Total bobot seluruh sub unsur = 100 %
7) Total NILAI BOBOT seluruh sub unsur X bobot unsur pendekatan dan
Metodologi= NILAI PENDEKATAN DAN METODOLOGI.
b. Unsur Kualifikasi Tenaga Ahli : Bobot 100%
1) Sub unsur tingkat pendidikan, dengan bobot sub unsur 30% dan ketentuan
penilaian sub unsur :
a) > tingkat pendidikan yang disyaratkan dalam KAK, diberi nilai : 100
b) < tingkat pendidikan yang disyaratkan dalam KAK, diberi nilai : 50
c) Nilai ynag didapatkan X bobot sub unsur tingkat pendidikan = NILAI
BOBOT sub unsur tingkat pendidikan
2) Sub unsur pengalaman kerja profesional seperti yang disyaratkan dalam KAK,
dengan bobot sub unsur 60% dan ketentuan penilain sub unsur :
a) Dukungan referensi :
1. Apabila melampirkan referensi dan dapat dibuktikan kebenarannya
dengan menghubungi penerbit refensi, maka pengalaman kerja
diberikan penilaian
2. Apabila tidak dilengkapi referensi maka tidak diberikan penilain.
3. Apabila melampirkan referensi namun terbukti tidak benar, maka
penawaran digugurkan dan peserta dikenakan Daftar Hitam.
b) Perhitungan bulan kerja tenaga ahli, yang dihitung berdasarkan ketentuan
yang tercantum dalam IKP,
c) Lingkup pekerjaan : 20%
1. Sesuai, diberi nilai : 100
2. Menunjang, diberi nilai : 50
3. Terkait, diberi nilai : 15
4. Lingkup pekerjaan yang :
i. Sesuai adalah : (deskripsikan dengan jelas)
ii. Menunjang adalah : (deskripsikan dengan jelas)
iii. Terkait adalah : (deskripsikan dengan jelas)
d) Posisi : 20%
1. Sesuai, diberi nilai : 100
2. Tidak sesuai, diberi nilai 50
3. Posisi yang :
i. Sesuai adalah : (deskripsikan dengan jelas)
ii. Tidak sesuai adalah : (deskripsikan dengan jelas)
e) Perhitungan bulan kerja x nilai lingkup pekerjaan x nilai posisi = jumlah
bulan kerja profesional
f) Nilai total seluruh jumlah bulan kerja profesional bibagi angka 12 = jangka
waktu pengalaman kerja profesional
g) Nilai jangka waktu pengalaman kerja profesional :
1. Memililki ≥ 8 tahun penglaaman kerja profesional, diberinilai : 100
2. Memiliki 6 s.d 7 tahun pengalaman kerja profesional, diberi nilai : 80
3. Memiliki 4 s.d 5 tahun pengalaman kerja profesional, diberi nilai : 60
4. Memiliki 2 s.d 3 tahun pengalaman kerja profesional, diberi nilai : 40
5. Memiliki <1 tahun pengalaman kerja profesional, diberi nilai : 20
h) Nilai jangka waktu pengalaman kerja profesional yang didaptkan x bobot
sub unsur pengalaman kerja profesional seperti yan disyaratkan dalam
KAK= NILAI BOBOT sub unsur pengalaman kerja profesional seperti
yang disyaratkan dalam KAK.
3) Sub unsur sertifikat keahlian/profesi, dengan bobot sub unsur 10% dan
ketentuan penilain sub unsur :
a) Memiliki, diberi nilai : 100
b) Tidak memiliki, diberi nilai : 0
c) Nilai yan didapatkan x bobot sub unsur sertifikat keahlian/profesi = NILAI
BOBOT sub unsur sertifikat keahlian/profoesi.
4) Sub unsur lain lain yan dibutuhkan dalam KAK, dengan bobot sub unsur 0 dan
ketentuan penilaian sub unsur :
a) Penguasaaan bahasa asing (apabila dibutuhkan), diberi nilai : 0
b) Penguasaan bahasa setempat (apabila dibutuhkan), diberi nilai : 0
c) Penguasaan Bahasa Indonesia bagi konsultan asing (apabila dibutuhkan),
diberi nilai : 0
d) Aspek pengenalan (familiario atas tata cara, aturan, situasi dan
kondisi/costum) setempat diberi nilai: 0
e) Total nilai yang didapatkan x bobot unsur lain lain = NILAI BOBOT sub
unsur lain lain.
Total bobot seluruh sub unsur = Nilai 100%
Total NILAI BOBOT seluruh sub unsur = NILAI 1 (SATU) ORANG
TENAGA AHLI.
Nilai 1 (satu) orang tenaga akhir x bobot tenaga ahli = NILAI BOBOT tenaga
ahli
Total NILAI BOBOT seluruh tenaga ahli x bobot unsur Kualifikasi Tenaga
Ahli = NILAI KUALIFIKASI TENAGA AHLI
Ambang batas nilai teknis (passing grade) = 70
3. Evaluasi Biaya
Dalam tahap ini, peserta yang lulus passing grade evaluasi teknis dilanjutkan evaluai
biaya. Dalam tahap evaluasi ini panitia akan melakukan koreksi aritmatik
(perhitungan perkalian, penjumlahan maupun pengurangan).
4. Penilaian
Dari hasil evaluasi administrasi, teknis dan biaya, panitia akan menetapkan rekanan.

9. Penanggung Jawab Kegiatan


Penanggung jawab kegiatan adalah Siti Rohani, S.Pd., M.Pd., Ph.D.

10. Penutup
a. Apabila terdapat hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan, peraturan, pedoman,
dan kebijaksanaan pemerintah yang berlaku, maka Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini
akan diteliti kembali.
b. Hal-hal yang belum diatur dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini akan ditetapkan
lebih lanjut.
c. Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat untuk diperginakan sebagaimana
mestinya.

Malang, Mei 2018


Pejabat Pembuat Komitmen Bidang I

Dr. Eng. Anggit Murdani, S.T, M.Eng.


NIP. 19710915 199903 1 001

Anda mungkin juga menyukai