Oleh:
Julio Biogandhi
1403120050
Dosen Pembimbing
Mengetahui,
(...............................) (...............................)
Dengan ini menyatakan bahwa laporan kerja praktek di CV. Sheeth Indonesia
adalah benar hasil karya saya dan belum pernah diajukan sebagai karya ilmiah,
sebagian atau seluruhnya, atas nama saya dan pihak lain.
Julio Biogandhi
1403120050
Mengesahkan,
(............................... ) (...............................)
Puji dan syukur di ucapkan kepada Allah S.W.T, atas karunia-Nya sehingga
laporan kerja praktek ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Laporan kerja
praktek ini merupakan suatu syarat kelulusan mata kuliah kerja praktik/ kerja
profesi.
Kerja praktik (KP) merupakan salah satu syarat untuk kelulusan bagi
mahasiswa jurusan desain interior Fakultas Industri Kreatif Universitas Telkom.
Tujuan dan manfaat dari kerja praktek ini yang penulis rasakan adalah dapat
memberikan pengalaman pada situasi yang nyata setelah beberapa semester
diberikan teori dan pengetahuan.
Dengan diadakannya program kerja praktek ini, banyak sekali manfaat yang
bisa di dapat, diantaranya:
Dalam kesempatan ini juga praktikan ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya atas kepercayaan, kerjasama, bantuan, dan dukungan yang telah
di berikan kepada praktikan, yaitu ucapan terima kasih kepada:
Praktikan
Keterangan Halaman
Sampul Dalam I
Halaman Persetujuan dan pengesahan Ii
Halaman Pernyataan iii
Halaman Pengesahan iv
Kata Pengantar v
Daftar Isi vii
Daftar Tabel x
Daftar Gambar xi
Daftar Bagan xiv
Daftar Lampiran xv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kerja Praktik/ Kerja Profesi 1
1.2 Lingkup Penugasan Kerja Praktik/ Kerja Profesi 3
1.2.1 Ruang Lingkup Waktu dan Tempat Kerja Praktik 3
1.2.2 Tugas atau Proyek yang Dikerjakan 3
1.2.3 Aktivitas Kerja Praktik 3
1.3 Tujuan Kerja Praktik/ Kerja Profesi 4
1.3.1 Tujuan Umum Kerja Praktik 4
1.3.2 Tujuan Khusus Kerja Praktik 4
1.3.3 Manfaat 5
1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan 5
1.5 Metode Pelaksanaan Kerja Profesi 6
1.5.1 Pengumpulan Data Klien 6
1.5.2 Peninjauan Lokasi Proyek 7
1.5.3 Pembuatan Rancangan Desain 7
BAB II
BAB III
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA 83
Keterangan Halaman
Keterangan Halaman
Keterangan Halaman
Keterangan
PENDAHULUAN
Peran desain interior pada bangunan tidak hanya sebatas memberikan estetika pada
ruangan yang telah diselesaikan oleh arsitek dan kontraktor. namun peranan desainer
interior juga terkait pada pemecahan masalah secara menyeluruh yang terkait pada disiplin
profesi interior seperti faktor teknik,estetik,organisasi ruang,organisasi furnitur, Psikologi,
Ergonomi, bahkan dari segi Ekonomi. Profesi Desain Interior sangat membantu dalam
efisiensi pekerjaan bagian dalam bangunan sehingga meminimalisir kesalahan atau
kerugian dalam pengerjaan sebuah bangunan. hal ini mengakibatkan industri kreatif
dituntut untuk memiliki tenaga kerja/ profesionalis yang ahli dan kompetitif serta mampu
bersaing di era globalisasi ini. oleh karena itu dibutuhkan wadah yang mampu
menghasilkan tenaga kerja yang professional dan kompetitif dibidang interior.
Salah satu universitas yang mengadakan program studi desain interior adalah
Universitas Telkom Fakultas Industri Kreatif. Program studi desain interior adalah salah
satu bidang studi keilmuan yang berlandaskan pada keilmuan seni dan desain, bertujuan
Didalam salah satu program studi terdapat mata kuliah kerja praktik, Kerja Praktik
atau KP merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa dimana
merupakan salah satu syarat kelulusan kesarjanaan (S1). Pengertian mata kuliah kerja
praktek itu sendiri merupakan mata kuliah yang memberikan pengarahan kepada
mahasiswa untuk melengkapi pengetahuan, pengembangan wawasan , keterampilan , serta
sosialisasi kehidupan dalam bekerja yang tidak didapat dibangku perkuliahan.
Dengan pengalaman masa kerja praktik selama 40 hari kerja ini diharapkan
mahasiwa mempunyai bayangan bagaimana dunia kerja yang sesungguhnya, serta
mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu atau teori tersebut yang didapatkan
selama masa perkuliahan di dunia kerja nyata.selain itu diharapkan Universitas dapat
mencetak lulusan Desain Interior yang memiliki wawasan, kemampuan, serta kreativitas
dan menguasai dengan baik bidang ilmu interior, melalui penguasaan beberapa kompetensi
yang meliputi: kecakapan untuk mengidentifikasi aspek produktif dari adanya keragaman,
kecakapan untuk berinisiatif mengembangkan aspek sosial, budaya dan ekonomi,
kecakapan untuk beradaptasi dengan proses transisi dalam kehidupan.
Ruang lingkup praktikan adalah sebagai asisten senior desainer yakni membantu
pekerjaan senior desainer , menganalisa sebuah proyek serta memberikan solusi desain dari
permasalahan proyek. berikut penugasan yang diberikan pada praktikan.
• Kerja Praktik dilaksanakan pada tanggal 8 Mei 2018 dan berakhir pada 14 Juli
2018.
• Praktikan melaksanakan kerja praktek bertempat di Jalan Terusan Buah Batu.,
Komp. Permata Buah Batu Blok I 19 , Dayeuhkolot..
Praktikan memulai pelaksanaan kerja pada tanggal 1 May 2017 dan berakhir pada
14 Juli 2017. Praktikan melakukan penugasan di kantor Rytama Interiors yang berlokasi di
jalan Subang nomor 41,Antapani Tengah, Bandung. Praktikan ditempatkan pada ruangan
yang rama dengan senior desainer dan administrasi. Praktikan bertugas setiap hari senin
hingga jumat mulai pukul 09.00 dan berakhir pukul 17.00. Berikut rincian penugasan
praktikan rutin tiap minggu ;
Minggu Kedua -Pembagian tugas selanjutnya oleh senior desainer dan asistensi
Metode pelaksanaan kerja profesi yang digunakan yang digunakan pada Rytama
Interiors adalah sebagai berikut.
Pengumpulan data klien dilakukan melalui pertemuan dengan klien yang meliputi:
Pertemuan dengan klien sebagai diskusi pertama mengenai keinginan klien akan
desain. Pertemuan akan diatur segera setelah klien menghubungi untuk permintaan
desain.
b. Wawancara Klien
Pembuatan desain terkait pada seluruh rangkaian atau proses pengerjaan desain,
meliputi :
c. Pembuatan Revisi
Pembuatan revisi mempertimbangkan keinginan klien akan perubahan desain.
selain itu pembuatan revisi dilakukan mempertimbangkan penyesuaian kondisi
lapangan, sistem pengerjaan produksi desain, serta biaya produksi yang akan
dikeluarkan. Pembuatan revisi dilakukan maksimal tiga kali.
d. Pembuatan RAB
Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dibuat ketika rancangan desain sudah selesai
dan telah disepakati oleh klien. RAB berisikan total harga produksi pekerjaan
proyek, yakni pekerjaan desain,pekerjaan sipil/arsitektur, dan pekerjaan utilitas.
e. Pembuatan Invoice
Invoice merupakan tagihan pembayaran yang harus dibayar oleh klien.
pembayaran dibagi menjadi beberapa tahap disesuaikan dengan kesepakatan klien.
a. Pelaksanaan Produksi
Pelaksanaan produksi dibagi pada beberapa pekerjaan yakni produksi arsitek/sipil
(untuk bangunan baru / renovasi),produksi desain interior (lantai,dinding dan
plafon),produksi furnitur, dan finishing.
b. Proses Pengawasan
Pelaksanaan pengawasan dilakukan sejalan dengan proses produksi. Pengawasan
proses produksi bertujuan agar proses produksi dapat dilaksanakan tepat waktu dan
sesuai dengan gambar kerja yang diberikan.
c. Perawatan (Maintenance)
Perawatan desain yakni pekerjaan finishing, renovasi dan treatmen pasca
pelaksanaan proyek sebagai garansi.
Susunan penulisan pada laporan kerja praktek (KP) ini adalah sebagai berikut:
BAB I: PENDAHULUAN
Berisikan tentang :
CV. Sheeth Indonesia didirikan pada tahun 2016 merupakan perusahaan Jasa yang
bergerak di bidang Interior berbasis dan layanan utama di Bandung , Jakarta /
JABODETABEK (Indonesia) , konsultan desain interior dan produk furniture. CV. Sheeth
Indonesia memiliki spesialisasi pada interior hunian, baik itu interior rumah tinggal, villa,
apartemen, hingga home office. Pembuatan custom furniture seperti kitchen set, wardrobe
dan tv cabinet. Dengan didukung oleh para tenaga profesional, kompeten dan
berpengalaman di bidangnya agar menciptakan hasil terbaik, dengan kualitas dan
profesionalitas before until after service, dengan cakupan area pelayanan meliputi seluruh
Indonesia.
2.3.1 Visi
Menjadi perusahaan jasa desain interior yang dapat mencakup area pelayanan
meliputi seluruh Indonesia.
2.3.2 Misi
Menilai konsep desain secara profesional yang menciptakan desain tersebut
menjadi lebih efisien dan memiliki nilai yang tinggi bukan hanya sekedar fungsi,
melainkan bertambahnya nilai estetika, komposisi, kenyamanan, kesatuan,
harmoni, keseimbangan, dan detail , yang berdasarkan standar desain di Indonesia
dan Internasional.
Qualified interior designer dari universitas ternama.
Dengan manajemen yang baik, mulai dari tahapan desain hingga desain
tersebut terbangun, akan mendukung segala aspek untuk menghasilkan yang
terbaik.
Bekerja sama dengan para desainer, baik arsitek hingga desain produk, untuk
menghasilkan desain dan produk yang terbaik.
Membantu dalam efisiensi waktu, tempat, SDM dan biaya, dengan melakukan
manajemen konstruksi yang baik, dapat meminimalisir kesalahan pada saat
pelaksanaan hingga terbangunnya desain interior.
Dengan bahan material yang digunakan adalah bahan yang berkualitas di
kelasnya, mulai dari bahan dasar hingga bahan finishing, menciptakan produk yang
terbaik dan tahan lama.
Direktur
Senior Designer
Praktikan
Julio Biogandhi
Pelaksana
Kantor Rytama Interiors berlokasi di jalan Subang nomor 41A, Antapani tengah,
Bandung. Kantor perusahaan menggunakan bangunan Ruko (Rumah Toko) dua tingkat.
Rytama Interior mempunyai ciri khas desain pada proyek-proyek yang telah
dikerjakan. gaya minimalis atau modern dan elegan menjadi ciri khas dari desain Rytama
interior. Rytama sangat memanfaatkan dan mengefisiensikan suatu desain baik interior
maupun furniture. Rytama memiliki banyak projek yang telah dikerjakannya, beberapa
diantaranya adalah :
Proyek Apartemen The Edge berlokasi di Cimahi pada tahun 2014. lingkup
pekerjaan Rytama Interiors pada proyek ini meliputi ruangan Kamar, ruang keluarga,
dapur, kitchen set, furniture meja dan bar. Proyek Apartemen di desain dengan gaya
Proyek Retro Kitchen dikerjakan ada bulan Juni tahun 2015. proyek ini merupakan
proyek permintaan klien bernama Ibu Rina yang menginginkan agar kitchen set nya di
desain bergaya retro. Berikut adalah hasil dari proyek Retro Kitchen.
memanfaatkan area bawah kasur yang biasa tidak digunakan sebagai lemari untuk
menyimpan barang agar dapat menghemat tempat.
Proyek ini adalah proyek Apartemen Grand Asia Afrika yang berlokasi di Bandung,
dikerjakan pada tahun 2017. Rytama Interiors diminta untuk mendesain sebuah ruangan
apartemen yang bergaya mewah dan modern.
Pada desain Apartemen Grand Asia Afrika ini lebih menekankan pada gaya
minimalis dan elegan, berikut adalah tampak depan lemari yang menggunakan cermin dan
penerangan lampu agar tampak mewah.
Proyek ini berlokasi di Maribaya Bandung yang dikerjakan tahun 2017. Rytama
Interiors diminta untuk mendesain sebuah rumah yang berisi : 2 kamar tidur, Dapur,Bar,
Ruang keluarga/tamu, dan Ruang Tamu. Berikut adalah hasil desain ruang Keluarga/tamu.
Partisi pada ruang keluarga selain sebagai pembatas antara ruang keluarga dan ruang
tamu juga berfungsi sebagai penyimpan barang.
Kabinet dan ambalan di tanam pada dinding dan ditanam lampu. ruangan didesain
dominan warna putih, abu-abu dan hitam pada wallpaper back drop televisi.
Kamar berukuran 4x4 m berisikan kasur dan backdrop yang ditanamkan lampu serta
lemari dan meja kerja dominan berwarna putih untuk kesan bersih pada ruang.
Setiap perusahaan tidak ada yang dapat berdiri sendiri dalam melakukan
semua aktivitas kerja. Suatu perusahaan membutuhkan mitra usaha untuk
memenuhi kebutuhan dan untuk membangun kerjasama yang saling
menguntungkan. Menurut Moh.Jafar Hafsah (2000) mengatakan bahwa “Suatu
strategi bisnis yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih dalam jangka waktu
tertentu untuk meraih keuntungan bersama dengan prinsip saling membutuhkan dan
saling membesarkan. Begitu pula dengan Rytama Interior, Rytama Interior
mempunyai beberapa mitra usaha diantaranya:
Sheeth Indonesia dalam memposisikan praktikan adalah sebagai asisten dan drafter
dari senior desainer, dimana praktikan akan langsung diarahkan oleh senior desainer dalam
pengerjaan-pengerjaan proyek Sheeth Indonesia. praktikan membantu dalam hal :
Adapun rincian jadwal waktu pelaksanaan kerja praktik / kerja profesi sebagai berikut .
a. Penjelasan Proyek
Proyek Apartemen Ciumbuleuit ini merupakan proyek dari klien bernama Pak Ariandi
yang berprofesi sebagai arsitek, pak Andi merupakan pribadi yang bertanggung jawab dan
berwawasan tinggi, dan kaku.
- Revisi , gambar kerja titik lampu dan stop kontak dikerjakan oleh praktikan.
- Komponen interior yang di desain hanya dinding dan plafon ruang keluarga.
- Kamar mandi mengikuti desain awal dari pihak apartemen.
c. Referensi Desain
Ruang keluarga bersebelahan dengan pintu masuk apartemen dan ruang dapur.
kamar apartemen yang dihuni oleh klien tidak begitu luas, sehingga desainer
menggabungkan fungsi ruang kumpul keluarga,ruang menonton televisi, area baca dan
koleksi buku serta area makan menjadi satu area.
Ruang keluarga ini memiliki beberapa fungsi, kendati area-area menjadi satu,
masing-masing area dibedakan dengan penggunaan warna yang berbeda dan kontras.
dilansir dari kompasiana.com , komposisi warna dengan value yang kontras akan
Pada area sofa dan baca dibutuhkan warna yang soft karena area ini merupakan
area dengan aktivitas yang membutuhkan ketenangan dan konsentrasi sehingga desainer
menempatkan warna abu-abu terang pada area ini. furnitur pada area ini adalah sofa
berwarna abu-abu, dibelakang sofa ditempatkan ambalan memanjang dan menyiku untuk
menyimpan koleksi-koleksi buku klien. ambalan di desain menggunakan multipleks 40mm
dan dilapisi dengan HPL motif kayu pinus. pada bagian bawah ambalan diberikan
pencahayaan LED strip untuk menerangi koleksi dan memberikan kesan dramatis.
area makan berada didepan area sofa dan koleksi buku. pemilihan warna pada area
ini adalah warna yang cukup kontras dari warna abu-abu terang yakni abu-abu gelap.
perbedaan gelap dan terang ini menjadi pembeda area. furnitur pada area ini adalah meja
makan berukuran 120cm x 100cm berbahan kayu multipleks yang dilapisi HPL motif kayu
pinus . Meja di desain dengan sistem pull-out menempel di dinding. desain meja
dikombinasikan dengan rak penyimpan. rak dapat terlihat ketika meja di tarik keluar.
kemudian empat buah kursi berukuran 45cm x 45cm terbuat dari rangka besi dan difinising
dengan cat duco warna putih.
Area Televisi berada di sebelah pintu masuk kamar tidur anak (Bedroom 2). area
televisi merupakan pusat dari kegiatan yang berada di ruang keluarga , karna seluruh
anggota menyukai kegiatan menonton televise. Pemilihan warna putih pada ruangan
memudahkan visualisasi agar mata dapat berfokus lansung pada televisi
Pada area televisi ditempatkan satu unit televisi berukuran 32inch.dan cabinet
televisi berukuran 40cm x 180cm x 60cm. Kabinet televisi didesain minimalis
Perencanaan plafon pada ruang keluarga hanya di aplikasikan pada area televisi.
desain plafon merupakan ritme dari kayu pinus berukuran 4cm x 50cm. Jarak dari masing-
masing modul kayu adalah 10cm
Kamar tidur utama (master bedroom) bersebelahan dengan kamar tidur anak dan area
dapur. Kamar merupakan area dimana pengguna melakukan aktivitas yang tidak berat dan
sebagai tempat istirahat. kamar merupakan area yang paling disinggahi oleh user, sehingga
desainer mengantisipasi pemilihan warna putih jika suatu saat klien bosan dan ingin
menggantinya.Pemilihan warna putih untuk memberikan kesan luas pada ruang ukuran
apartemen yang kecil. Selain itu warna putih merupakan warna netral sehingga desainer
dapat menambahkan aksen lainnya dengan berbagai warna.
Plafon pada kamar tidur utama di desain dengan tipe up ceiling. Offset pada plafon
adalah 15cm dari pinggir plafon. pada bagian sekeliling dalam up ceiling diberikan jarak
untuk diaplikasikan lampu LED Strip.
Furnitur kamar tidur utama diantaranya adalah kasur king size berukuran 180cm x
200cm. Penempatan kasur pada ruangan berada di depan kolom berukuran 30cm. Kolom
pada kamar tidur utama hanya satu dan terletak pada salah satu sudut ruangan sehingga
kamar tidur terlihat asimetri. Penempatan kasur di depan kolom mengakibatkan banyak
Desain kasur dengan headboard memberikan kesan mewah pada ruangan tersebut.
agar headboard semakin tampak mewah, lampu LED Strip berwarna kuning diaplikasikan
pada bagian atas headboard sebagi penerang bagian kasur dan pajangan.
Meja kerja dan meja rias pada kamar tidur utama dijadikan satu memanjang dan
diletakkan bersinggungan dengan dinding dan bersebrangan dengan letak kasur. material
meja adalah multipleks dilapisi dengan HPL Motif kayu pinus. meja di gantung di dinding
menggunakan sistem plug-in, yakni dengan membuat sudut adu manis padabagian belakan
meja kemudian di gantungkan pada rangka kayu yang sebelumnya telah di bor ke dinding.
Kamar tidur anak terletak di sebelah kamar tidur utama. Pengguna kamar ini adalah
kedua anak dari Pak Ariandi. pemilihan warna pada kamar ini adalah warna putih sesuai
dengan permintaan klien. Warna putih merupakan netral sehingga tepat untuk dipadukan
dengan material apapun.
Furnitur pada ruangan ini adalah Wardrobe, Meja belajar,dan kasur. Bentuk dan
peletakkan furnitur yang mengikuti bentuk persegi ruangan. furnitur ditempatkan
mengelilingi sudut ruang sehingga meminimalisir adanya area kosong. wardrobe pada
ruangan ini berukuran 100cm x 60 cm x 300cm. wardrob di desain menggunakan mateerial
multipleks yang dilapisi HPL motif pinus dan ditambahkan cermin untuk menambah kesan
luas pada ruangan. wardrob di desain tinggi hingga menyentuh plafon untuk menambah
kesan rapi dan untuk memanfaatkan space kosong vertikal. kemudian meja pada ruangan
ini difungsikan untuk dua user , untuk memaksimalkan space, desainer merancan satu meja
memanjang dan menyiku mengikuti bentuk ruang. Desainer mempertimbangkan privasi
kedua anak dengan menempatkan meja pada dua sisi dan menyiku sebagai pembeda meja
milik anak pertama dan kedua. sedangkan pada Kasur berukuran queen size (160cm x 200)
dipergunakan bersama oleh kedua anak.
- Dapur
Area dapur berada di sebelah pintu masuk apartemen dan area sofa. dapur berisi kitchen
set dan lemari penyimpan perabot makan dan makanan yang telah di olah. kabinet bagian
bawah berukuran 300cm x 60cm x 80cm sedangkan kabinet atas berukuran 300cm x 40cm
x 60cm . Kabinet bagian bawah berfungsi sebagai penyimpan mesin saluran wastafel pada
bagian tengah di desain enam kabinet, dua kabinet sebagai tempat penyimpanan utensil
makan, pisau-pisau dan peralatan masak lainnya. Sedangkan pada empat kabinet digunakan
untuk menyimpan perabot masak seperti pan,wajan,panci. Pada bagian kabinet atas, dua
kabinet digunakan untuk menyimpan piring dan gelas, dua kabinet lainnya sebagai
penyimpanan makanan instan atau cepat saji, dan ambalan bagian paling kanan sebagai
tempat penyimpanan bumbu.
Bahan pembuat kitchen set adalah multipleks 20mm untuk pintu kabinet dan top table.
top table sudah cukup kuat untuk menampung beban diatasnya dengan ketebalan 20mm,
namun pada top table bagian luar samping dilapisi multipleks 40mm mengelilingi agar top
table terlihat memiliki tebal 40mm sehingga top table lebih terlihat kokoh. Pelapis dari
multipleks kabinet adalah HPL putih gloss pada bagian pintu, dan HPL motif kayu pinus
pada bagian samping. material top table menggunakan keramik roman G559216-caliza
cream-50cmx50cm dan pada dinding Kitchen set menggunakan material keramik roman
W75313-dmkyene- 25cm x 75cm. pada lemari tempat saji makanan dan perabot makan
menggunakan multipleks 20mm sebagai rangka dan HPL pinus sebagai pelapis baik
kabinet maupun top table.
Setelah penawaran desain awal dikirimkan kepada klien melalui email, desainer
mendapat respon untuk mengerjakan beberapa perbaikan pada desain.pekerjaan revisi
Setelah klien mempertimbangkan desain sofa, klien ingin agar suasana duduk di
ruang keluarga lebih santai. akhirnya klien memutuskan agar model sofa biasa diganti
dengan sofa bed pull-out. pemilihan warna sofa tetap warna monokrom.
Sofa bed pull-out di desain menggunakan rangka multipleks 20mm , diisi dengan
sofa dan dilapisi dengan bahan fabric.penggunaan sofa ini menggunakan sistem tarik ke
luar. ketika tidak ditarik sofa akan berbentuk seperti sofa biasa. rangka sofa hanya terletak
pada sandaran dan bagian dasar dudukan sofa. dudukan sofa pertama merupakan rangka
kayu multipleks dan busa . sedangkan dudukan kedua merupakan full busa yang dilapisi
fabric. dudukan pertama disambung pada dudukan kedua dengan dijahitkan sisi
memanjang dudukan pertama dengan sisi memanjang dudukan kedua sehingga membentuk
lipatan.
Material kabinet televisi yang awalnya menggunakan HPL motif kayu pinus
diganti dengan HPL Putih gloss untuk memunculkan kesan bersih dan minimalis.
Model awal Headboard pada kamar awalnya memiliki amabalan di sisi kanan dan
kiri sebagai tempat untuk memajang barang dihilangkan. material awal yang menggunakan
HPL motif kayu pinus diganti dengan gypsum dan hanya difinishing cat duko. Alasan klien
mengganti model dan material untuk meminimalisir budget yang dikeluarkan klien.
Tampak depan bagian kanan dan kiri yang awalnya ambalan dihilangkan. modul
kotak pada desain awal diganti dengan lukisan monokrom ranting pohon. Pencahayaan
LED strip di aplikasikan pada bagian dalam Up-ceilling, bagian atas head board, bagian
tengah headbord dan ditempatkan lampu pada nakas kanan dan kiri.
desain awal meja belajar menggunakan material HPL motif kayu pinus diganti dengan
HPL putih gloss sesuai permintaan klien.
Pada bagian kabinet atas mengalami beberapa perubahan diantaranya pada bagian
kabinet paling kiri diatas wastafel disepakati penggantian pintu kabinet yang awalnya
menggunakan bahan multiplek dan HPL diganti dengan bahan kaca es dengan bingkai
aluminium. Ambalan pada bagian paling kanan di hilangkan dan diganti dengan kabinet
yang sama dengan kabinet lainnya. Dan material kabinet kitchen set diganti seluruhnya
dengan HPL motif kayu sesuai dengan permintaan klien.
Pencahaan pada kitchen set ditambahkan menjadi backsplash pada bagian bawah
kabinet atas dan bagian bawah kabinet untuk menambahkan kesan estetis dan elegan pada
dapur.
Sebelum view Desain yang telah disepakati klien diberikan kepada pelaksana
lapangan, Praktikan terlebih dahulu membuat gambar kerja denah stop kontak sebagai
acuan dalam mengerjakan dan menambahkan stop kontak pada unit apartemen klien.
: Stop Kontak
Pada kondisi eksisting bangunan, Stop kontak dan saklar dari unit apartemen tidak
begitu memiliki banyak titik. titik stop kontak hanya berjumlah satu pada masing-masing
area.
Penambahan stop kontak dan saklar dikerjakan pada kamar tidur utama yakni pada
bagian nakas sebelah kanan kamar tidur,area sofa dan baca yakni pada sebelah kanan
sofa,dan dapur pada bagian dinding kitchen set. Selain ruang atau area tersebut merupakan
titik stop kontak eksisting bangunan.
Pada tahap instalasi kitchenset ditemukan kendala yakni ukuran kabinet untuk
piring dan gelas Rencana awal desain pada kabinet untuk piring dan gelas dibagi menjadi
dua bagian namun ada kesalahan ukuran yang terlalu pendek pada kabinet sehingga
kabinet tersebut hanya muat untuk piring saja. Setelah itu pelaksana proyek langsung
memperbaikinya di tempat.
Meja makan yang rencana awal di desain menjadi satu dengan rak pajangan dengan
sistem di gantung di dinding dibatalkan kareka klien memutuskan untuk membeli sendiri
meja biasa.
Pada instalasi sofa dan meja televisi terjadi perubahan penempatan oleh klien.
memepertimbangkan yang desain awal sofa diletakkan di area baca terlalu jauh untuk
menoton televisi, oleh karena itu sofa dipindah ke area makan,dan meja makan dipindahkan
ke area baca.
Perubahan pada kamar tidur utama adalah pembatalan desain kasur. Klien
memutuskan untuk memebeli sendiri kasur bertingkat dua. hal ini mengakibatkan meja di
area kasur tidak bisa difungsikan.
Dalam mengerjakan proyek ditemukan kendala baik kendala yang ditemukan oleh
praktikan maupun perusahaan.berikut rincian kendala proyek.
• Kendala Praktikan
-Praktikan belum bisa mendesain sesuai dengan ciri khas desain perusahaan yakni desain
dengan penggayaan minimalis yakni moderen dan simpel. Praktikan masih mendesain
dengan ego sendiri.
• Kendala Perusahaan
-Pada saat pelaksanaan produksi , partner kerja sama yang pertama melakukan pekerjaan
yang tidak rapih kususnya pada finishing. Seringkali partner mendengar dengan baik ketika
-Solusi : Pemantauan rutin tiap 2 hari sekali dan memperbaiki komunikasi antar pekerja
produksi (Partner perusahaan) dan manajer lapangan. Jika partner perusahaan sudah tidak
sesuai dan sejalan dengan perusahaan maka akan dilakukan pemutusan kontrak kerja.
Untuk kesalahan desain yang telah terlanjur selesai di perbaiki ulang oleh parner
perusahaan lain yang lebih kompeten dan berkualitas.
a. Penjelasan Proyek
Proyek ini telah berlangsung sejak awal tahun 2016 hingga tahun 2017. proyek ini
berlangsung sangat lama karena ada perubahan-perubahan fungsi oleh klien. yang awalnya
proyek ini difungsikan sebagai Café dan co Working Space bernama Sip of Coffe Café.
dalam proyek ini Rytama Interiors bekerjasama dengan Ikadelogi Desain.
Bangunan Eksisting dari proyek ini adalah sebuah bangunan ruko (rumah Toko)
yang memiliki tiga lantai . bangunan berlokasi di Jalan Buah Batu seberang kampus ISBI
(Institut Seni dan Budaya Indonesia). awal mula klien inigin mendirikan café &
CoWorking Space bertema kan Art. ekspektasi dari klien adalah ingin menarik pelanggan
remaja dan mahasiswa khususnya di daerah buah batu dengan mengumpulkan pedagang
kaki lima menjadi satu sehingga pengunjung dapat memilih dan berinteraksi dengan
masing-masing pedagang. namun terjadi kendala yakni adanya pertimbangan ulang oleh
klien sehingga klien mengganti fungsi bangunan sebagai Apotik pada lantai satu, dan café
sebagai tempat pengunjung klien untuk makan pada lantai dua, namun selain bukan
pengunjung klinik tetap bisa mengunjungi café tersebut. sehingga Rytama Interior kembali
melakukan perancangan desain dan kontrak kerja ulang.
Berdasarkan hasil meeting dengan klien, klien menginginkan agar klinik di desain
dengan minimalis dan mencerminkan nuansa apotik. warna yang diinginkan klien adalah
• Multipleks 18mm
• HPL R-45 Pinus
• HPL R-02 White
• Kaca bening
• Gypsumboard
• Cat dinding DULUX 60BG 17/34 BLUE
• Cat dinding Mowilex Putih.
e. Hasil Desain
Rencana awal dari klien adalah klien ingin membuat Apotik juga berfungsi untuk
kegiatan praktik dokter di lantai tiga.dan fungsi café tempat menunggu di lantai dua. oleh
sebab itu desainer membuat dua jalur masuk pengunjung agar kegiatan di Apotik,tempat
praktik dan café dapat berjalan secara kondusif dan efisien. Jalur tersebut yakni jalur untuk
pengunjung yang hanya membeli obat di bagian kanan dan jalur khusus untuk pasien dan
pengunjung café yang langsung terhubung menuju elevator dan tangga ke lantai dua dan
tiga. praktikan membuat Ramp untuk jalur difabel (penyandang cacat) di sebelah kiri.
Bagian kanan dan kiri dibedakan melalui material. pada bagian kanan (Apotik)
- Area Kasir
Area kasir berfungsi sebagai tempat pelayanan pengunjung yang akan membeli
obat, dan tempat pembayaran serta pengambilan obat. untuk memudahkan kasir
berkomunikasi dengan apoteker, area kasir ditempatkan di dalamruang racik obat . Akses
pintu dan jendela kecil sebagai digunakan sebagai media komunikasi antar kasir dan
apoteker. untuk pemilihan warna apotik ialah kombinasi warna biru muda dan putih. warna
biru merupakan warna dingin yang secara umum melambangkan kebersihan,ketenangan
serta memberi pengaruh mengatasi insomnia,kecemasan. warna biru juga merupakan
warna yang dipilih oleh klien.
Furnitur pada area kasir yakni dua etalase panjang untuk penyimpanan obat.jenis
obat terbagi pada beberapa spesifikasi yakni obat generik,obat untuk ibu dan anak,
suplemen,perawatan tubuh,obat herbal,alat kesehatan pria, serta obat kesehatan pria dan
wanita. masing-masing spesifikasi obat disusun pada bar yang berbeda.
Jalur khusus pasien dan pengunjung café memiliki lebar 150cm dan akses langsung
menuju elevator dan tangga.Pasien dan Pengunjung tidak harus melewati area apotik untuk
sampai pada tujuan, sehingga kondisi aktivitas di dalam ruang berjalan kondusif.
Ruang tunggu berada di depan area kasir. pada area blakang kursi tunggu , dinding
di treatmen dengan menggunakan gypsum board gypsumboard. Fungsi gypsumboard
adalah untuk menutupi pintu rolling door. pintu rollingdoor jika dibuka akan masuk
kedalam. oleh karena itu praktikan memberi treatmen gypsumboard kemudian mendesain
dengan di lapisi HPL motif kayu dan wallpaper desain obat dan bentuk hexagonal.
Ruang racik obat digunakan oleh tiga orang apoteker. Ruangan inimemiliki dua
akses pintu,yakni pintu akses apoteker masuk dari luar area kasir dan pintu yang
menghubungkan antara ruang racik obat dan area kasir. dinding dari ruangan ini hanya
menggunakan cat warna putih dan wallpaper kayu. Furnitur di dalam ruangan ini adalah
Meja racik , meja racik di desain khusus selain sebagai media apoteker meracik obat, juga
difungsikan sebagai lemari penyimpanan bahan dasar obat. ukuran dari meja racik adalah
200cm x 70cm x 200cm. Lemari penyimpanan di desain dengan pembatas membagi lemari
menjadi lima bagian. tiap bagian menyimpan satu spesifikasi obat. dalam satu bagian
memiliki lima rak. Material pembuat meja adalah rangka multipleks 20mm yang dilapisi
HPL motif kayu oak dan HPL putih pada bagian permukaan tiap-tiap rak.
• Pengerjaan Revisi
Setelah praktikan mengerjakan penawaran desain awal, hasil desain awal, senior
desainer mengkoreksi kembali kemudian desain dikirimkan kepada klien. respon diberikan
dua hari sesudah pengiriman. Respon berisi agar desainer memperbaiki ,mengurangi dan
menambahkan beberapa poin. Permintaan klien ingin menmbahkan ruang rapat dan
Gambar 3.2.2.7 – Denah awal Gambar 3.2.2.8 – Revisi Denah keinginan klien
Area kasir dan tunggu mengalamai perubahan posisi yang awalnya berada di
tengah , dipindahkan pada bagian kanan.
Ruang racik ditambahkan loker untuk apoteker ,kasir agar kebutuhan pekerja bisa
tertata dengan rapih.
- Ruang rapat
Klien menginginkan agar ruang rapat dirancang pada bangunan karena klien akan
mengadakan rapat rutis tiap minggunya. Pemilihan warna dari ruang rapat adalah
kombinasi antara warna biru,putih dan abu-abu. Ruang rapat dirancang berada disebelah
ruang racik dan area kasir. furnitur dari ruang rapat adalah meja dan kursi kapasitas delapan
orang dengan fasilitas presentasi LCD,proyektor, dan papan tulis.
- Denah Teknikal
Gambar diatas adalah Standar Rytama Interiors dalam membuat gambar kerja
denah teknikal. dalam gambar kerja teknikal berisi keterangan notasi bangunan lengkap,
keterangan nama ruang, keterangan garis potong, dan keterangan dinding beserta jenis
finishingnya. berikut adalah keterangan dinding beserta jenis finishingnya
o D1 : Dinding fin. Cat dinding MOWILEX E-1000 putih prima
o D2 : Dinding grafiti background fin. Cat dinding MOWILEX
PC -014 Northern Lights / E-1000 putih prima
o D3 : Dinding fin. Rumput sintetis start ambang bawah
H =120c
- Denah Furnitur
- Potongan
Pengerjaan Gambar potongan hanya dilakukan pada proyek selain proyek hunian
apartemen. namun permintaan pengerjaan gambar potongan dikondisikan sesuai keinginan
klien. Pada proyek ini, pengerjaan gambar potongan memudahkan pelaksana proyek untuk
memahami bagaimana rincian detail suatu desain seperti keterangan, ukuran –ukuran
komponen interior,posisi pasti (Lantai,dinding,plafon,furnitur) sertas garis –saris batas
seperti garis batas antara lantai 1 dan lantai 2 dan garis batas tanah dan lantai. Standar
o Potongan A-A’
Potongan A-A’ memperlihatkan area kasir, area tunggu dan tangga menuju lantai
dua.
o Potongan C-C’
Jalur titik lampu menggunakan sistem pararel. Jalur titik lampu dikelompokkan
berdasarkan masing-masing ruang atau area. berikut adalah pembagian kelompok dari
titik lampu:
o Stop kontak
Stop kontak eksisting bangunan tidak begitu banyak pada bangunan. oleh karena
itu perlu ada penambahan pada tiap ruang.berikut penambahan stop kontak pada bangunan
:
Area Kasir : Penambahan satu unit untuk mesin kasir.
Ruang Racik Obat : Penambahan tiga unit pada area meja racik. sebelumnya
tidak ada stop kontak pada ruangan ini.
Ruang Rapat : Penambahan satu unit untuk proyektor. eksisting
sebelumnya tidak ada stop kontak.
Keterlibatan Praktikan pada proyek ini adalah mengawasi renovasi awal pada
bangunan. Renovasi yang dikerjakan adalah sebagai berikut :
Bangunan proyek yang di desain adalah bangunan Ruko berjumlah dua yang akan
dijadikan satu. Proses pekerjaan saat ini yang tengah dikerjakan adalah pembobokan pada
area kasir dan pada ruang rapat.
• Kendala Praktikan
-Saat mendesain ditemukan kendala yakni rolling door yang masuk kedalam ketika dibuka
membuat interior ruang terkesan tidak rapih dan tidak menarik.
• Kendala Perusahaan
-Terjadi perubahan fungsi dan tujuan desain membuat proyek tidak berjalan sesuai dengan
waktu yang ditentukan. Fugsi awal bangunan digunakan untuk cafe kemudian berganti
fungsi menjadi klinik.
-Budget klien yang tidak dibayarkan tepat waktu sesuai invoice yang diberikan berakibat
pada terhambatnya pembelanjaan produksi.
a. Penjelasan Proyek
Proyek ini pertama kali di terima pada tanggal 11 Mei 2017. klien bernama lengkap
Ridwan Sutardji berprofesi sebagai pegawai swasta. Pada proyek apartemen ini pekerjaan
hanya sampai penawaran desain saja dikarenakan masalah pribadi dari klien. proses
pengerjaan penawaran desain apartemen berlangsung sejak 19 Juni 2017 hingga 26 Mei
2017. Setelah bertemu dengan klien dan mewawancarai klien, praktikan melakukan
peninjauan dan pengukuran kamar apartemen klien.
Kondisi eksisting pada kamar benar-benar kosong dan belum pernah di desain
sama sekali. pada kondisi komponen interior (lantai , dinding, dan plafon) tidak ada kendala
ataupun kerusakan.
Pemilihan referensi desain dan konsep berdasarkan keinginan dan data diri klien.
pak Ridwan sudah berkeluarga namun belum mempunyai anak. Klien merupakan orang
yang cukup pendiam dan tidak menyukai sesuatu yang mencolok. Selain itu klien menyukai
kerapihan dan suka berkutat pada laptop untuk browsing internet, klien juga sedikit
menyukai alam.
Pada desain area tidur, dinding di treatmen dengan menggunakan wallpaper motif
bata putih atas permintaan klien dan cat dinding Mowilex warna putih. Kolom dengan tebal
30cm pada sudut di dekat jendela dijadikan peluang oleh praktikan untuk membuat desain
headboard kasur.headboard kasur berfungsi untuk mengoptimalkan space dibelakang
kasur yang terbuang karena penempatan kasur didepan kolom. headboard terbuat dari
rangka kayu multipleks 20mm dan dilapisi oleh HPL Hitam dov. headboard digunakan
untuk menyimpan pajangan dan gadged klien ketika tidur.
• Area Kerja
• Area Dapur
Area dapur berada di sebelah pintu masuk apartemen. Dapur berisi kitchen set dan
lemari penyimpan perabot makan dan makanan yang telah di olah. Kabinet bagian bawah
berukuran 200cm x 60cm x 80cm sedangkan kabinet atas berukuran 200cm x 40cm x 60cm
. Kabinet bagian bawah berfungsi sebagai penyimpan mesin saluran wastafel. pada bagian
tengah di desain empat kabinet, kabinet sebagai tempat penyimpanan utensil makan, pisau-
pisau dan peralatan masak lainnya. sedangkan pada dua kabinet samping kulkas digunakan
untuk menyimpan perabot masak seperti pan,wajan,panci dan gas. Pada bagian kabinet
atas, dua kabinet digunakan untuk menyimpan piring dan gelas, dua kabinet lainnya sebagai
penyimpanan makanan instan atau cepat saji, dan kabinet bagian cooker hood hanya berisi
saluran pembuangan asap
Dalam pengerjaan desain proyek ini ditemukan beberapa kendala sebagai berikut.
• Kendala Praktikan
-Terjadi ketidaksamaan total jumlah ukuran dinding kanan dan kiri karena kesalahan
pencatatan pengukuran
-tidak diketahuinya ukuran pasti balok dan posisinya terletak dibagian mana saja.
-Ada beberapa kolom dan balok yang berpotensi menghasilkan wasted space.
-Melakukan pengukuran ulang dan pengambilan dokumentasi dengan sedetail dan sebenar-
benarnya.
-pada daerah sejajar kolom yang menonjol praktikan memanfaatkan peluang tersebut
sebagai headboard kasur dan backdrop televisi.
-Terjadi perbedaan ekspektasi antara klien dan perusahaan. Klien yang tidak pernah
menggunakan jasa desain sebelumnya menganggap harga yang dtawarkan oleh perusahaan
terlalu mahal berakibat pada pembatalan proyek.
-Saat bertemu dengan klien wakil dar perusahaan tidak menggunakan kendaraan mobil
membuat turun kepercayaan klien terhadap perusahaan.
-Jika harga terlalu mahal bagi klien, perusahaan berusaha menurunkan volume dibagian
lain, misalkan pengurangan backsplash atau pengurangan kabinet agar desain dapat
disesuaikan dengan budget klien.
-Memperbaiki penampilan dengan penampilan yang rapih dan berkendara mobil jika ingin
bertemu dengan klien. Kesan pertama pada klien sangatlah penting untuk kepercayaan
klien. Seorang yang membuka jasa desain yakni memperindah ruangan haruslah
berpenampilan rapih dan mewah pula agar klien memberikan gambaran yang baik pada
perusahaan.
a. Penjelasan Proyek
Proyek Kitchen Set BSD Pak adi merupakan proyek yang masuk pada perusahaan tanggal
3 May 2017. Proyek ini merupakan proyek yang diminta oleh Pak Adi yang tinggal di
perumahan Foresta Foglio jalan Raya BSD , Tanggerang. Proyek ini mulai dikerjakan
tanggal 3 May 2017 oleh praktikan dan diarahkan oleh manajer proyek. Proyek ini
mengalami kegagalan dikarenakan perbedaan ekspektasi penawaran harga.
-Penyajian : Tahap setelah makanan selesai dimasak yakni penyajian dan pleting.
Dapur terbagi menjadi dua area yakni area berisih dan kotor.
- Luas dapur yang cukup untuk mempersiapkan makanan dan mengambil peralatan. Luas
dapur min= 7-8 m², pada dinning kitchen luas min= 12m².
- Perletakan ruang, karena termasuk kedalam area ruang aktifitas keluarga (living space)
tapi letaknya juga harus dekat dengan area service.
- Perletakan furniture dan layout mengikuti flow kerja: zink- working table- kompor/oven-
area penyimpanan barang dan alat.
- Sirkulasi, baik sirkulasi bekerja dalam dapur dan sirkulasi lintas ruang tidak saling
mengganggu.
- Ukuran furniture, tinggi meja kerja dapur yang disarankan adalah 90 cm, sedangkan lebar
minimum adalah 60 cm, sedangkan tinggi cabinet atas adalah 150 cm dari lantai.
d. Referensi desain
Desain yang diinginkan oleh klien adalah desain retro yakni desain
yang pernah populer di zaman modern tahun 1930 hingga tahun 1970. Untuk pengambilan
jenis retro pada dapur klien, praktikan menyesuaikan dengan sifat klien yang tegas dan
simpel. Jenis retro yang diambil adalah retro art deco yakni konsep bentuk-bentuk yang
simpel dan tegas . bahan yang digunakan adalah kayu solid,aksen besi,kuningan atau
logam. Warna yang digunakan adalah warna gading,hijsu mint dan putih.
Material yang digunakan pada proyek kitchen set pak Adi adalah sebagai berikut.
• Kayu pinus 2cm : pada seluruh bagian kabinet dan top tabel
• Cat Mowilex Putih : pada bagian kabinet
• Dov : Pada bagian top tabel dan frame kulkas.
• Handel pintu klasik
• Cooker Hood Modena PX 6011 V
• Standing Stove
• Wall Tile Roman dCabana Vanilla- w75723- 25x75
• Wallpaper motif batu bata putih
f. Hasil Desain
• Desain awal
Acuan praktikan membuat desain awal adalah berdasarkan kegiatan aktivitas
memasak di dapur,bagian kitchen set terbagi atas empat kegiatan yakni
penyimpanan,persiapan,pengolahan dan penyajian dan ditempatkan secara berurutan agar
mengefisiensikan alur aktivitas memasak sehingga tidak terjadi pergerakan silang dan
ruang sirkulasi lintas ruang tidak saling terganggu.
Pada desain awal desainer mendesain kitchen set tidak menggunak meja makan dan bar.
Desain yang digunakan adalah retro yakni mengaplikasikan elem kayu solid dan warna
gading pada kabinet.
Lampu back splash diaplikasikan pada bagian bawah kabinet atas dan bagian bawah
kabinet bawah untuk menambahkan penerangan estetis pada ruangan.
Alternatif dibuat sebagai pilihan desain bagi klien. Bentuk Kitchen set dari alternatif
adalah kitchen horizontal Pada perancangan desain alternatif praktikan membuat meja
makan namun dilakukan juga pengurangan kabinet untuk mengurangi budget.
Pada desain Alternatif ini terjadi pengurangan kabinet yang berjumlah 8 buah menjadi
empat buah, kabinet bawah yang berjumlah 5 buah menjadi 2 buah kabinet. Kemudian
penambahan meja berukuran 120cmx60cmx90cm bersungsi sebagi tempat saji makanan
dan bar untuk makanan ringan. Pada sisi samping meja bar ditambahkan kabinet kecil
berukuran 25cmx25cm sebagai tempat penyimpanan utensil makan , makanan untuk
sarapan dan makanan kecil. Praktikan menambahkan dua lampu gantung desain geometris
untuk menambahkan kesan estetis pada dapur ketika dinyalakan.
Kendala yang ditemui olehpraktikan maupun istansi dalam pelaksanaan proyek ini
adalah sebagai berikut.
• Kendala Praktikan
• Kendala Instansi/Perusahaan
-Terjadi perbedaan ekspektasi antara klien dan perusahaan. Klien yang tidak pernah
menggunakan jasa desain sebelumnya menganggap harga yang dtawarkan oleh perusahaan
terlalu mahal berakibat pada pembatalan proyek.
-Jika harga terlalu mahal bagi klien, perusahaan berusaha menurunkan volume dibagian
lain, misalkan pengurangan backsplash atau pengurangan kabinet agar desain dapat
disesuaikan dengan budget klien.
BAB IV
4.1 Kesimpulan
• Praktikan dilatih untuk mencari permasalahan, solusi , dan peluang pada suatu
permasalahan desain.
Praktikan tidak hanya membuat gambar desain dan gambar kerja saja,
namun praktikan dituntuk untuk dapat memberikan kontribusi pada setiap
proyek yang diperintahkan. Dalam pelaksanaan collecting data,proses desain
hingga proses produksi . Praktikan diberikan kesempatan untuk menemukan
Peluang atau kesepatan dari ditemukannya permasalahan pada proyek,
Peluang ini bisa menjadi solusi dari permasalahan tersebut.
• Kekurangan
• Jam Praktikan bekerja dikantor lebih lama dibandingkan dengan bekerja
dilapangan.
Pengetahuan yang didapat dilapangan tidak sebanyak pengetahuan yang
didapat di studio sehingga terjadi ketidak seimbangan peningkatan
kemampuan. Pada kerja nyata , seorang desainer yang hanya memiliki
kemampuan drafting hanya akan menjadi drafter saja. Kesempatan untuk
Pelaksanaan kerja profesi ini berjalan dengan lancar dan baik. Praktikan dapat
mengetahui bagaimana proses desain pada kerja nyata pada Rytama Interiors , baik
bagaimana proyek masuk, didikusikan bersama, membuat gambar penawaran desain
hingga pelaksanaan proyek. praktikan dapat memahami standar gambar kerja yang
diterapkan oleh Rytama Interiors.
Adapun beberapa saran yang perlu di sampaikan kepada pihak Rytama Interiors,
diantaranya adalah:
DAFTAR PUSTAKA