Anda di halaman 1dari 5

GELOMBANG TRANSVERSAL DAN

LONGITUDINAL

Gelombang mekanik terdiri dari dua jenis, yakni gelombang transversal


(transverse wave) dan gelombang longitudinal (longitudinal wave).

Gelombang Transversal

Gelombang transversal, yaitu gelombang yang arah getarannya tegak lurus


dengan arah rambatannya, misalnya gelombang pada tali dan gelombang
cahaya. Suatu gelombang dapat dikelompokkan menjadi gelombang trasnversal
jika partikel-partikel mediumnya bergetar ke atas dan ke bawah dalam arah
tegak lurus terhadap gerak gelombang. Contoh gelombang transversal adalah
gelombang tali. Ketika kita menggerakan tali naik turun, tampak bahwa tali
bergerak naik turun dalam arah tegak lurus dengan arah gerak gelombang.
Bentuk gelombang transversal tampak seperti gambar di bawah,

Berdasarkan gambar di atas, tampak bahwa gelombang merambat ke kanan


pada bidang horisontal, sedangkan arah getaran naik-turun pada bidang vertikal.
Garis putus-putus yang digambarkan di tengah sepanjang arah rambat
gelombang menyatakan posisi setimbang medium (misalnya tali atau air). Titik
tertinggi gelombang disebut puncak sedangkan titik terendah disebut lembah.
Amplitudo adalah ketinggian maksimum puncak atau kedalaman maksimum
lembah, diukur dari posisi setimbang. Jarak dari dua titik yang sama dan
berurutan pada gelombang disebut panjang gelombang (disebut lambda –
huruf yunani). Panjang gelombang juga bias dianggap sebagai jarak dari puncak
ke puncak atau jarak dari lembah ke lembah.

Suatu gelombang dapat dikelompokkan menjadi gelombang trasnversal jika


partikel-partikel mediumnya bergetar ke atas dan ke bawah dalam arah tegak
lurus terhadap gerak gelombang. Contoh gelombang transversal adalah
gelombang tali. Ketika kita menggerakan tali naik turun, tampak bahwa tali
bergerak naik turun dalam arah tegak lurus dengan arah gerak gelombang.
Bentuk gelombang transversal tampak seperti gambar di bawah.
Berdasarkan gambar di atas, tampak bahwa gelombang merambat ke kanan
pada bidang horisontal, sedangkan arah getaran naik-turun pada bidang vertikal.
Garis putus-putus yang digambarkan di tengah sepanjang arah rambat
gelombang menyatakan posisi setimbang medium (misalnya tali atau air). Titik
tertinggi gelombang disebut puncak sedangkan titik terendah disebut lembah.
Amplitudo adalah ketinggian maksimum puncak atau kedalaman maksimum
lembah, diukur dari posisi setimbang. Jarak dari dua titik yang sama dan
berurutan pada gelombang disebut panjang gelombang (disebut lambda –
huruf yunani). Panjang gelombang juga bisa juga dianggap sebagai jarak dari
puncak ke puncak atau jarak dari lembah ke lembah.

Gelombang Longitudinal

Selain gelombang transversal, terdapat juga gelombang longitudinal. Jika pada


gelombang transversal arah getaran medium tegak lurus arah rambatan, maka
pada gelombang longitudinal, arah getaran medium sejajar dengan arah rambat
gelombang. Jika dirimu bingung dengan penjelasan ini, bayangkanlah getaran
sebuah pegas. Perhatikan gambar di bawah…

Pada gambar di atas tampak bahwa arah getaran sejajar dengan arah rambatan
gelombang. Serangkaian rapatan dan regangan merambat sepanjang pegas.
Rapatan merupakan daerah di mana kumparan pegas saling mendekat,
sedangkan regangan merupakan daerah di mana kumparan pegas saling
menjahui. Jika gelombang tranversal memiliki pola berupa puncak dan lembah,
maka gelombang longitudinal terdiri dari pola rapatan dan regangan. Panjang
gelombang adalah jarak antara rapatan yang berurutan atau regangan yang
berurutan. Yang dimaksudkan di sini adalah jarak dari dua titik yang sama dan
berurutan pada rapatan atau regangan (lihat contoh pada gambar di atas).

Salah satu contoh gelombang logitudinal adalah gelombang suara di udara.


Udara sebagai medium perambatan gelombang suara, merapat dan meregang
sepanjang arah rambat gelombang udara. Berbeda dengan gelombang air atau
gelombang tali, gelombang bunyi tidak bisa kita lihat menggunakan mata. Dirimu
suka denger musik khan ? nah, coba sentuh loudspeaker ketika dirimu sedang
memutar lagu. Semakin besar volume lagu yang diputar, semakin keras
loudspeaker bergetar. Kalau diperhatikan secara seksama, loudspeaker tersebut
bergetar maju mundur. Dalam hal ini loudspeaker berfungsi sebagai sumber
gelombang bunyi dan memancarkan gelombang bunyi (gelombang longitudinal)
melalui medium udara. Mengenai gelombang bunyi selengkapnya akan dipelajari
pada pokok bahasan tersendiri.

Pada gelombang longitudinal, arah getaran medium sejajar dengan arah rambat
gelombang. Contohnya gelombang bunyi dan gelombang pegas. Perhatikan
gambar di bawah…

Pada gambar di atas tampak bahwa arah getaran sejajar dengan arah rambatan
gelombang. Serangkaian rapatan dan regangan merambat sepanjang pegas.
Rapatan merupakan daerah di mana kumparan pegas saling mendekat,
sedangkan regangan merupakan daerah di mana kumparan pegas saling
menjahui. Pada gelombang longitudinal terdiri dari pola rapatan dan regangan.
Panjang gelombang adalah jarak antara rapatan yang berurutan atau regangan
yang berurutan.

Salah satu contoh gelombang logitudinal adalah gelombang suara di udara.


Udara sebagai medium perambatan gelombang suara, merapat dan meregang
sepanjang arah rambat gelombang udara. Berbeda dengan gelombang air atau
gelombang tali, gelombang bunyi tidak bisa kita lihat menggunakan mata. Anda
suka mendengarkan musik ? coba sentuh loudspeaker ketika dirimu sedang
memutar lagu. Semakin besar volume lagu yang diputar, semakin keras
loudspeaker bergetar maju mundur. Dalam hal ini loudspeaker berfungsi sebagai
sumber gelombang bunyi dan memancarkan gelombang bunyi (gelombang
longitudinal) melalui medium udara. Sehingga sumber bunyi adalah getaran atau
vibrasi.
 Infrasonic : < 20 Hz
 Audiosonic : 20 – 20.000 Hz
 Ultrasonic : > 20.000 Hz

Intensitas yang dapat didengar adalah

Kita bisa menyimpulkan beberapa hal penting tentang dengan gelombang


mekanik adalah
1. Gelombang merupakan getaran yang merambat dengan laju tertentu
melalui medium tertentu. Medium yang dimaksudkan dapat berupa tali, air,
pegas, tanah dan sebagainya. Laju getaran yang merambat dikenal dengan
julukan laju perambatan alias laju gelombang (v). Laju gelombang ditentukan
oleh sifat-sifat medium yang dilalui oleh gelombang. Jangan kacaukan laju
gelombang dengan laju medium yang dilalui oleh gelombang.
2. Medium yang dilalui oleh gelombang hanya bergerak bolak balik pada
posisi setimbangnya, medium tidak merambat seperti gelombang.
3. Gelombang bisa terjadi jika suatu medium bergetar atau berosilasi. Suatu
medium bisa bergetar atau berosilasi jika dilakukan usaha atau kerja pada
medium tersebut. Dalam hal ini, ketika usaha atau kerja dilakukan pada suatu
medium maka energi dipindahkan pada medium tersebut. Nah, ketika getaran
merambat (getaran yang merambat disebut gelombang), energi dipindahkan
dari suatu tempat ke tempat lain melalui medium tersebut. Gelombang tidak
memindahkan materi atau medium yang dilaluinya, gelombang hanya
memindahkan energi.

Apakah Gelombang Longitudinal itu?

Dalam kehidupan sehari-hari, kalian sering mendengar istilah gelombang,


bagaimanakah arah rambat gelombang terhadap arah getarnya? Telah
ditunjukkan tentang gelombang transversal. Gelombang transversal merupakan
gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah rambatan.
Gerakkan ujung pegas yang lain dengan arah maju mundur, satu arah dengan
pegas. Pola yang terjadi adalah mampatan yang diikuti dengan rambatan usikan
sama, yaitu kearah maju. Gelombang yang terjadi pada pegas itu disebut
gelombang longitudinal. Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah
perambatannya sama dengan arah usikannya. Contoh gelombang longitudinal
adalah gelombang bunyi, dan gelombang pada slinki.
Bagaimana bagian-bagian dari gelombang Longitudinal?
Panjang gelombang longitudinal adalah satu rapatan dan satu renggangan

Anda mungkin juga menyukai