Anda di halaman 1dari 4

1) Polygon

 Filosofi Logo

Filosofi perubahan logo Polygon, melambangkan konsistensi pada


penerapan empat pilar prinsip yang selalu dipegang Polygon, yakni
penggunaan teknologi terbaru di dunia sepeda, mengedepankan kualitas
material, konsisten memperhatikan detail dan kerapian, dan memberikan
terbaik dalam after sales service. Logo baru Polygon menyerupai baut yang
melambangkan munculnya spirit teknikal.
 Sejarah/Profil Perusahaan
Sepeda Polygon diproduksi dibawah naungan PT. Insera Sena sejak
tahun 1989 oleh Soejanto Widjaja. Pendiri Polygon ini merupakan lulusan
dari teknik mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) dan mengawali karier
sebagai dosen. Pada awalnya, PT. Insera Sena memilih nama produk dari
suatu istilah geometri Polygon, yang berarti banyak pihak atau sisi. Saat awal
pembuatan, sepeda di produksi di Desa Wadungasih, Buduran, Sidoarjo,
Jawa Timur. Saat itu Polygon sudah mengekspor sepeda original equipment
manufacturer (OEM) bagi merek-merek internasional, seperti Scott, Kona,
Kuwahara, Mustang, Miyata, Avanti Marine, juga beberapa merek lain
kurang lebih ke 17 negara, sebagian besar ke negara Eropa. Pada tahun-tahun
berikutnya, Polygon memperluas jaringan pasarnya hingga ke kawasan Asia
Tenggara.
Polygon memproduksi berbagai jenis sepeda dari mulai sepeda jenis
mountain bike, Racing Bike, City Bike dan berbagai jenis lainnya. Produsen
sepeda besar ini juga menyebutkan jika 40% hingga 60% bahan baku
pembuatan sepeda Polygon merupakan bahan baku lokal Indonesia. Polygon
berpegang pada empat pilar pengembangan, yaitu technology, quality,
craftmanship, dan support. Satu hal lain yang tak kalah penting adalah
autentisitas. Banyak media internasional memuji Polygon karena memiliki
autentisitas desain yang tidak dimiliki oleh merek-merek sepeda ternama
lain.

2) Chanel

 Filosofi Logo
Di luaran, banyak versi beredar mengenai inspirasi di balik logo Coco
Chanel tersebut. Di antaranya, sang desainer mengadaptasinya dari sebuah
ornamen dalam jendela kaca di dalam kapel Aubazine, tempat ia
menghabiskan sebagian masa kecilnya di panti asuhan milik kapel tersebut.
Cerita lain menyebutkan bahwa ia terinspirasi saat melihat logo huruf C
kembar di sebuah vila Château Crématmilik temannya di daerah Nice. Ada
juga yang meyebutkan bahwa kepengarangan logo dikreditkan ke Mikhail
Vrubel, yang melukis simbol yang diwakili oleh Coco di tahun 1920-an, jauh
lebih awal yaitu pada tahun 1886. Diketahui bahwa ornamen dalam bentuk
kombinasi dua tapal kuda, melambangkan keberuntungan ganda, memang
modis pada akhir abad XIX. Karena itu, banyak yang meyakini bahwa
kesamaan lambang rumah mode dan sketsa Vrubel adalah sebuah kebetulan
sederhana.
Kisah lain juga menyebutkan bahwa inspirasi logo Chanel berakar dari
hubungan sang perancang dengan Boy Capel, kekasih yang juga merupakan
salah satu orang yang mendanai bisnis dan butik pertama Chanel. Seorang
penulis yang menelusuri kisah hidup Chanel dan Capel, Justine Picardie,
menyebutkan bahwa tidak ada lagi kontrak bisnis yang mengikat mereka
berdua, begitu juga dengan akta pernikahan. Namun begitu, mereka akan
selalu bersama, sama seperti yang tampak pada logo, saling mengait namun
tidak berhadapan.
 Sejarah/Profil Perusahaan
Chanel merupakan sebuah perusahaan multinasional yang menghasilkan
berbagai macam produk busana, parfum dan perhiasan. Perusahaan ini
didirikan pada tahun 1909, berbasis di Paris, Perancis. Perusahaan ini
mempekerjakan 1.270 karyawannya pada tahun 2010 dan memiliki 310
lokasi di dunia.

House of Chanel (Chanel S.A.) didirikan tahun 1909 ketika Gabrielle


Chanel membuka toko topi wanita di lantai dasar apartemen milik Etienne
Balsa, seorang pengusaha tekstil dan sosialita Paris. Coco menjual topi yang
didesain dan dibuatnya. Keberhasilannya membuatnya independen dari
sponsor finansialnya yaitu Balsa. Perang dunia pertama memberi dampak
pada fashion Eropa dari kelangkaan material dan mobilisasi wanita. Pada saat
itu, Coco membuka toko topi di 31 Rue Cambon, Paris.

Chanel tidak pernah bisa menemukan desain topi yang disukai. Ia


memutuskan untuk mendesain topi kala bersantai. Ia kemudian memakai topi
itu saat menghadiri berbagai acara. Desain topi buatannya mengundang
pujian dari wanita-wanita yang melihat Chanel. Pada tahun 1910, seorang
teman pria Chanel bersedia meminjamkan modal usaha. Chanel pun memulai
bisnis penjualan topi. Pembelinya adalah orang-orang kaya di Paris. Salah
satu klien Chanel ialah aktris Gabrielle Dorziat. Dalam sebuah pemotretan di
majalah mode, sang aktris masyhur itu memakai topi Chanel. Dari sana topi
Chanel semakin diminati.
Bisnis Chanel meraih keuntungan dalam waktu cepat. Meski menurutnya
membuat busana wanita amat membingungkan, pada akhirnya Chanel berani
menjajakinya. Time menulis bahwa Chanel menciptakan inovasi dengan
menciptakan busana wanita yang terinspirasi dari baju pria. Ia mendesain rok
berpotongan longgar dan sederhana. Chanel membuat gaun dengan bahan
yang mudah didapatkan. Ternyata, desain bajunya juga laris. Bisnisnya
makin maju.
Salah satu desain ikonik Chanel ialah bahan tweed yang tertuang dalam
steland blazer dan rok. Busana itu diciptakan pada tahun 1920an. Inspirasi
membuat tweed muncul saat ia berkunjung ke Skotlandia. Sampai saat
ini tweed dan blazer menjadi dua hal yang dipertahankan dalam setiap
koleksi label Chanel.

DAFTAR PUSTAKA

Adiwibowo, Trisna. 2016. Makna Dibalik Huruf C Kembar Yang Legendaris.


http://www.femina.co.id/trend/makna-di-balik-huruf-c-kembar-yang-legendaris
Diakses 16 November 2018.
Aurelia, Joan. 2018. Mengenal Sejarah Chanel, Louis Vuitton, Hingga Hermes.
https://tirto.id/mengenal-sejarah-chanel-louis-vuitton-hingga-hermes-cFJh Diakses
16 November 2018.
Dengkul, Mat. 2014. Memasuki Usia 25 Tahun Polygon Berubah Wajah.
http://pedalku.com/baca/2014/11/21/memasuki-usia-25-tahun-polygon-berubah-
wajah/ Diakses 16 November 2018.
“Polygon Gencarkan Event Komunitas/” Sindonews 20 Mei 2015 (Online)
https://nasional.sindonews.com/read/1003183/149/polygon-gencarkan-event-
komunitas-1432094313 Diakses 16 November 2018.
https://projectrussia.ru/id/what-do-the-logos-of-famous-brands-meansss.html Diakses 16
November 2018.
https://id.wikipedia.org/wiki/Chanel#Sejarah Diakses 16 November 2018.

Anda mungkin juga menyukai