Anda di halaman 1dari 23

IDENTIFIKASI BRAND BRAND FASHION

YANG ADA DI INDONESIA DAN LUAR NEGERI

SKS 1 (SATU, PRAKTEK)

SEMESTER 1

Disusun Oleh :

Marrizah Hasibuan

21206531

Dosen Pengampu :

Wahyu Eka Priana Sukmawati, M.Pd

AKADEMI KESEJAHTERAAN SOSIAL AKK YOGYAKARTA

PROGRAM STUDI DESAIN BUSANA

TAHUN AJARAN 2021/2022


IDENTIFIKASI BRAND-BRAND FASHION
YANG ADA DI INDONESIA DAN LUAR NEGERI

A. BRAND-BRAND FASHION DI INDONESIA


Suatu kebanggaan tersendiri bagi merek lokal Indonesia ketika produk yang
dipasarkan tidak hanya dikenal di negeri sendiri tapi dinikmati di pasaran
internasional. Mulai dari produksi campaign, pemasaran, hingga eksistensi di media
internasional, kualitas produk fashion Indonesia tak kalah bersaing dengan buatan luar
negeri.
1. Filosofi Erigo
a. Profil Perusahaan
Nama Brand : Erigo Store
Alamat Official Store : - Palembang, Jl. Basuki Rahmat No. 2
- Banjarmasin, Jl. Hasan Basri No. 2
- Malang, Jl. Bunga Coklat No. 6
- Jogja, Jl. Adisucipto No. 99
Email : erigostore@gmail.com
Industri : Apparel (Clothing Store)
Instagram : @erigostore
Web : erigostore.co.id
b. Sejarah
Didirikan sejak tahun 2010, awalnya Erigo diberi nama “Selected and
Co” yang fokusnya memproduksi pakaian batik kasual. Kemudian pada tahun
2013, sang founder Muhammad Sadad berinovasi dengan nama Erigo lalu
menjual pakaian unisex dengan konsep street style dan travelling yang
kekinian.
Setelah melakukan pemotretan product campaign di luar negeri seperti
Singapura dan Jepang, nama Erigo semakin dikenal di pasaran internasional.
Apalagi setelah iklan brand Erigo untuk pertama kalinya terpampang
di billboard Time Square New York, Amerika Serikat awal Maret
2021. Selanjutnya, Erigo akan mempertunjukkan koleksi terbarunya di
perhelatan akbar New York Fashion Week 2022 yang diramaikan oleh
sejumlah influencer Indonesia kenamaan. Erigo juga sukses mengadakan pop-
up store selama berlangsungnya acara tersebut.
Brand fashion lokal Erigo Store menjadi satu-satunya brand lokal yang
wakili Indonesia untuk melakukan peragaan busana terbesar di New York
Fashion Week (NYFW) 2022 pada bulan September mendatang.
Di NYFW, Erigo akan menampilkan lini baru mereka, Erigo X, yang secara
eksklusif dibuat untuk tampil perdana di peragaan busana tersebut dengan total
penampilan sebanyak 60 looks.
c. CEO
CEO Erigo Store, Muhammad Sadad, mengatakan bahwa Erigo X
akan mengusung konsep Gender Neutral yang dapat digunakan oleh semua
kalangan. “Kita pengen memberikan karya-karya bisa dipakai dengan semua
orang, semua gender, dan berbagai bentuk Erigo X kita akan perkenalkan ke
publik,” ujarnya dalam konferensi pers, (23/02/2021).
d. Produk

Gambar 1.1
Erigo merek inicated produk premium mereka dengan memproduksi Batik
kasual yang mengusulkan gaya kasual dan eksklusif. Seiring dengan
pertumbuhan nama Erigo, CEO melakukan manuver bisnis besar dengan
mengubah Erigo menjadi gaya jalanan dan konsep perjalanan
Gambar 1.2
Berdasarkan gambar 1.2 diatas adalah menunjukan beberapa contoh produk
fashion dari brand Erigo Store seperti Hawaii shirt, joggerpants, sepatu,slide
sandal dan masih banyak lagi produk yang ditawarkan dengan harga :
2. Buttonscarves
a. Profil Perusahaan
Nama Brand : Buttonscarves
Alamat Official Store : - Jalan Margasatwa Pondok Labu, Jakarta
- Jl. Jend. Sudirman FX Sudirman Jakarta
Selatan,
Kontak : +62 812-1008-2052
Industri : Ritel
Instagram : @ BUTTONSCARVES
Web : https://www.buttonscarves.com
b. Sejarah.
Salah satu brand muslimah lokal yang menembus pasar internasional adalah
Buttonscarves. Didirikan sejak tahun 2016, brand Buttonscarves milik Linda
Anggrea ini memproduksi rangkaian koleksi hijab hingga aksesori wanita
dengan kualitas premium.
Berbagai kolaborasi dengan karakter dan tokoh kenamaan seperti Ria Miranda
hingga kartun Disney membuat produksi hijab Buttonscarves sangat sayang
untuk dilewatkan. Tak hanya dijual di Indonesia, Buttonscarves juga
membuka gerai secara global di Malaysia, Brunei Darusalam dan Singapura.
c. CEO
Buttonscarves menjadi salah satu brand lokal di ranah fashion dan lifestyle
yang paling dikenal oleh masyarakat Indonesia, khususnya para perempuan.
Brand tersebut didirikan oleh Linda Anggrea di awal 2016. Saat itu dia baru
mulai mengenakan hijab dan melihat potensi pasar hijab di Indonesia yang
begitu besar.
Namun, menurutnya belum ada brand scarf yang menggarap secara serius
untuk target pasar premium dan menengah ke atas. Dari sinilah dia
memutuskan untuk memulai Buttonscarves.
d. Produk

Gambar 2.1

"(Saat itu) aku lagi pakai kemeja dan melihat kancing baju. Aku terinspirasi
saat sekolah bingung jawaban apa, lihat kancing baju, nih, apa jawabannya A,
B, atau C. At that time langsung terinspirasi," tuturnya dalam UMKM Series
Online Class episode 3 yang tayang di YouTube kumparan, hari ini (30/4).
"Button (kancing) juga good icon bisa dilihat di mana-mana. Jadi kurasa
button selalu ada dalam kehidupan sehari-hari," lanjut Linda.
Sementara soal logo, perempuan kelahiran 1991 itu mengungkapkan sejak
awal memiliki keinginan kuat untuk memiliki logo yang sederhana, tapi
signifikan dan universal.
Akhirnya muncullah logo Buttonscarves yang merupakan penggabungan huruf
'B' dan 'S'. "Karena logonya kayak angka 8, ya, filosofinya katanya kalau
logonya nyambung, rejekinya bagus, gitu," ucap Linda.
Buttonscarves menawarkan beberapa produk dengan harga berikut :
Gambar 2.2
3. Filosofi Major Minor
a. Profil Perusahaan
Nama Brand : Major Minor
Alamat Official Store : Jl. Asia Afrika No.Lot 19 Gelora, Tanah
Abang Jakarta Pusat DKI Jakarta 10270
Email : major.minor.indo@gmail.com
Industri : Apparel (Clothing Store)
Instagram : @majorinorstore
Web : shop.majorminorstore.com
b. Sejarah
Brand lokal yang mengutamakan konsep pakaian yang minimalis namun
dengan pola cutting yang twisted ini juga seringkali menunjukkan eksistensi
secara global. Major Minor yang didirikan oleh pasangan Ari dan Sari Seputra
ini pernah memamerkan hasil desain pakaiannya yang unik di Paris Fashion
Week dan Rakuten Fashion Week Tokyo. Tentu saja popularitas koleksi
pakaian Major Minor di pasaran dunia semakin dikenal.
c. CEO
Major Minor diluncurkan sebagai proyek mode pasangan Ari dan Sari
Seputra, bersama dengan dua desainer muda Inneke Margarethe dan Ambar
Pratiwi, yang telah menjadi asisten Ari sejak 2010.
Ari Seputra telah aktif di dunia mode Indonesia selama 26 tahun, memulai
karirnya di Rumah Mode Prajudi dan telah mendandani banyak wanita
berpengaruh, yang akhirnya menjadi pelanggan setianya. Sari Seputra dulunya
berkarir sebagai seorang pengacara, yang kemudian ditinggalkannya untuk
membangun label Major Minor bersama sang suami.
d. Produk

Gambar 3.1
Desain pakaian Major Minor yang beralaskan palet urban dengan potongan
asimetris telah menarik perhatian ranah mode internasional. Major Minor telah
menyelenggarakan peragaan di Paris dan Tokyo Fashion Week, serta
memajang koleksinya di department store ternama, seperti Isetan Singapore
dan Harvey Nichols UK.
Major Minor Menawarkan Produk dengan harga :

Gambar 3.2

Gambar 3.3
4. Filosofi Elhaus
a. Profil Perusahaan
Nama Brand : Elhaus
Alamat Official Store : Jl. Panglima Polim No.36, RT.1/RW.7,
Melawai, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta
Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12160,
Email : info@elha.us
Industri : Perdagangan eceran, kecuali kendaraan
bermotor dan motor
Instagram : @elhaus
Web : www.elha.us

b. Sejarah

Dikenal sebagai brand streetwear untuk pria urban, Elhaus juga


menawarkan outer atau luaran yang bersifat unisex. Brand lokal yang
didirikan oleh Eduardus Radityo dan Raven Navaro ini mengutamakan
prinsip craftsmanship sehingga koleksinya tampak premium karena dibuat
tangan manusia secara langsung dengan penuh detail dan perhatian khusus.
Media internasional seperti Hypebeast dan Highsnobiety bahkan memberikan
respon positif pada koleksi Elhaus Spring/Summer 2018 yang dominan
dengan aksen patchwork dan camo. Brand lokal ini pun mengembangkan
produksi pemasarannya secara global mencakupi Thailand, Singapura, Taiwan
sampai Inggris.
c. CEO
Eduardus Adityo adalah seorang alumni Desain Produk di FSRD ITB yang
kini menjadi Co-Founder dan Creative Director dari Elhaus, sebuah brand
streetwear lokal khusus pria yang dibuat dengan menggunakan teknik serta
bahan-bahan modern maupun tradisional, dengan perpaduan denim sebagai
identitas khas dari produk-produknya.
Elhaus merupakan salah satu brand lokal yang berdiri sejak tahun 2010.
Brand streetwear ini berfokus dengan modern menswear dan denim yang
memiliki keunikan sendiri. Brand streerwear Elhaus ini menawarkan produk
seperti Outerwear, Shirts, T-Shirt, Hoodie, serta Denim.
d. Produk

Gambar 4.1
- Cara paling mudah untuk membedakan produk Elhaus dengan brand fashion
lokal lainnya adalah desain produk Elhaus yang jauh lebih advanced dan
eksperimental.
Perbedaan kedua terletak pada bidang produksi, seperti teknik pembuatan dan
pemilihan bahan. Semua produk yang kami buat memiliki kualitas di atas rata-
rata.
Inspirasi kami dalam pembuatan desain yang unik sebagian besar berasal dari
apa yang kami lihat, seperti internet, tren yang tengah booming, juga tren
fashion dari World’s Global Style Network (WGSN).
Elhaus menawarkan produk dengan harga sebagai berikut :

Gambar 4.2
5. Matoa
a. Profil Perusahaan
Nama Brand : Matoa
Alamat Official Store : Jl. Setrasari Kulon III, No. 10-12,
Kel. Sukarasa Kec. Sukasari,
Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.
Email : mail@matoa-indonesia.com
Industri : Jam Tangan
Instagram : @matoa_id
Web : www.matoa-indonesia.com

b. Sejarah
Dari lini aksesoris, merek jam tangan lokal Matoa juga turut mengembangkan
produksi pemasarannya secara global. Brand lokal yang berasal dari Bandung
ini memproduksi model jam tangan kayu dengan konsep urban yang eco-
friendly.
Matoa juga memberi nama yang unik pada setiap koleksi jam tangannya
sebagai tanda cintanya ke Tanah Air. Koleksi jam tangan dengan nama Flores,
Gili, Mayo dan Jalak bahkan sudah tersebar produksinya hingga Malaysia,
Cina, Singapura dan beberapa negara di Eropa.

c. CEO
Sejarah awal Matoa didirikan awalnya dari seorang anak muda bernama
Lucky D. Aria yang brani mengambil resiko untuk membuat inovasi berupa
jam ecowatch atau jam tangan ramah lingkungan. Disebut ecowatch karena
dibuat dari bahan limbah kayu untuk mengurangi pencemaran dan penyalah
gunaan pohon yang di tebang sembarangan dan sewenang-wenang. Lucky
bertekad jika produknya sudah terjual 1000 pieces maka ia akan menanam
1000 bibit pohon baru.
d. Produk

Gambar 5.1

Gambar 5.2
B. BRAND-BRAND FASHION DI LUAR NEGERI
Tak bisa dipungkiri berbagai macam merek pakaian luar negeri menawarkan harga
selangit untuk satu item nya. Selain itu, kualitasnya lebih baik dibandingkan brand
fashion mana pun yang menghadirkan produk serupa.
Hal ini dikarenakan uang yang dikeluarkan sebanding dengan kualitas dan popularitas
brand tersebut. Maka dari itu, kalian tidak perlu terkejut kalau melihat beberapa
merek pakaian luar negeri yang menawarkan harga sampai ratusan juta rupiah sampai
sekarang.
1. Supreme
a. Profil Perusahaan
Nama Brand : Supreme
Alamat Official Store : New York City, New York, Amerika Serikat
Industri : Pakaian, sepatu, aksesoris, papan luncur
Instagram : @supremenewyork
Web : www.supremene wyork.com
b. Sejarah
Supreme merupakan salah satu brand fashion terbaik asal Amerika Serikat. Brand
ini terinspirasi dari gaya berpakaian remaja urban Amerika yang identik dengan
skateboard, punk rock dan hip hop.
Supreme mempunyai beragam produk seperti jaket, t-shirt, sepatu, celana dalam,
helm, kaus kaki, batu bata, palu sampai linggis. Brand ini memang punya jumlah
peminat sangat banyak dan mereka rela antre untuk memperoleh produk merek
ini yang dikenal selalu habis dalam sekejap.
c. CEO
Supreme terbentuk sebagai toko perlengkapan skateboard dan juga pakaian
streetwear. Berdiri di New York, Amerika Serikat pada April 1994, Supreme
ingin menjadi bagian, atau otomatis menjadi bagian dari budaya hip hop,
punk rock hingga budaya yang melibatkan anak-anak
muda. James Jebbia adalah pelakunya, ia adalah seorang cowok yang lahir di
Amerika Serikat namun tinggal di Inggris sampai dia berusia 19 tahun. Toko
pertama Supreme didirikan di Lafayette Street di kota Manhattan pada 1994.

d. Produk
Gambar 1.1
Supreme menawarkan beberapa produk dengan sebagai berikut :
2. Zara
a. Profil Perusahaan
Nama Brand : zara
Alamat Official Store : Arteixo (A Coruña), Spanyol
Email :
Industri : Ritel
Instagram : @ZARA
Web : zara.com

b. Sejarah
Amancio Ortega membuka gerai pertama Zara pada tahun 1975 di A
Coruña, Galicia, Spanyol. Ortega awalnya memakai nama Zorba, sesuai
nama film klasik Zorba the Greek, namun setelah tahu bahwa ada bar
dengan nama yang sama di dekatnya, ia pun mengubah nama gerainya
menjadi "Zara".[8][9] Gerai tersebut menjual produk yang mirip dengan
produk kelas atas yang sedang populer, namun dengan harga yang lebih
murah. Ortega kemudian membuka sejumlah gerai baru di seantero
Spanyol. Selama dekade 1980-an, Ortega mengubah proses perancangan,
produksi, dan distribusinya agar dapat bereaksi lebih cepat terhadap tren
baru, yang ia sebut sebagai "mode instan". Perubahan tersebut juga
meliputi penggunaan teknologi informasi dan penggunaan sekelompok
perancang, bukannya perorangan

c. CEO
Ortega lahir di Busdongo de Arbás, León, Spanyol, dan menghabiskan
masa kecilnya di León. Ia adalah anak termuda di keluarganya. Ia pindah
ke La Coruña pada usia 14 tahun karena profesi yang dijalani ayahnya,
seorang pekerja kereta api. Saat masih remaja, Ortega bekerja di toko baju
setempat bernama Gala, yang saat ini masih berdiri di tempat yang sama di
pusat kota La Coruña Tahun 1972, ia mendirikan Confecciones Goa
(kebalikan dari inisialnya). Toko tersebut menjual jubah mandi tenun yang
diproduksi ribuan wanita setempat yang tergabung dalam beberapa
koperasi jahit. Pada tahun 1975, ia membuka toko Zara pertamanya. Diberi
nama Zara karena nama kesukaannya, Zorba, sudah ada yang punya. Hari
ini, Zara merupakan bagian dari grup Inditex (Industrias de Diseño Textil
Sociedad Anónima) yang 59,29% sahamnya dipegang Ortega. Inditex
memiliki lebih dari 6.000 toko dengan merek Zara, Massimo Dutti, Oysho,
Zara Home, Kiddy's Class, Tempe, Stradivarius, Pull and Bear, dan
Bershka. Jumlah karyawannya mencapai lebih dari 92.000 orang.

Ortega sangat menutup diri dan bersikap sederhana. Baru pada tahun 1999
foto dirinya diterbitkan. Ia mengunjungi kedai kopi yang sama setiap hari
dan makan siang bersama karyawannya di kantin kantor. Ia menolak
mengenakan dasi dan biasanya cuma memakai seragam biasa berupa
blazer biru, baju putih, dan celana abu-abu. Semuanya bukan produk Zara.
Ia juga sangat aktif dalam menangani proses produksi dan desain di
perusahaannya.

Pada tahun 2011, Ortega menyatakan pensiun dini dari Inditex, perusahaan
induk Zara, dan meminta wakil presiden dan CEO Inditex Pablo Isla
menggantikannya sebagai pemimpin raksasa tekstil ini. Pada tahun 2012,
Ortega menyumbangkan 20 juta euro ke Caritas Internationalis, organisasi
bantuan kemanusiaan Katolik Roma.
d. Produk

Gambar 2.1

Gambar 2.2
3. H&M
a. Profil Prusahaan
Nama Brand : H&M
Alamat Official Store : Stockholm, Swedia
Industri : Eceran
Instagram : @hm
Web : id.hm.com
b. Sejarah
Brand fashion H&M didirikan oleh Erling Persson, seorang pengusaha asal
Swedia. Pada tahun 1947, Erling Persson mendirikan sebuah toko pakaian
khusus wanita yang ia beri nama "Hennes". Ia mendirikan toko khusus
pakaian wanita tersebut setelah ia kembali dari perjalanannya ke Amerika
Serikat.
Sekitar tahun 1968, Erling Persson mengakuisisi toko pakaian berburu dan
memancing milik Mauritz Widforss. Setelah proses merger berhasil, nama
brand fashion milik Erling Persson diubah menjadi H&M, yang
merupakan singkatan dari Hennes & Mauritz. Sejak saat, brand fashion
milik Erling Persson tersebut juga menjual baju untuk pria.
H&M adalah salah satu brand fashion ternama yang bermarkas di
Stockholm, Swedia. Brand ini beroperasi di lebih dari 28 negara dan salah
satunya Indonesia, sedangkan H&M selalu meluncurkan berbagai macam
produk fashion berkualitas sampai sekarang.
Brand ini tetap menghadirkan item fashion menarik untuk wanita, pria dan
anak-anak. Produk H&M terdiri dari t-shirt, sepatu, jaket, dress dan
lainnya. Produk ini bahkan digemari para kalangan remaja dari seluruh
dunia saat ini.

c. CEO
Sebagai CEO Hennes & Mauritz (H&M) Karl-Johan Persson selalu
mengutamakan faktor keberlanjutan dalam bisnis dan perusahaannya.
Keberlanjutan yang difokuskannya adalah kerja sama dengan mitra dan
membangun aliansi kuat dengan pemerintah, fokus pada produk ramah
lingkungan, serta menyejahterakan para pekerja. Persson berharap dengan
begitu H&M akan menjadi perusahaan yang dicontoh dan diteladani
institusi bisnis lainnya. Dalam kepemimpinan Persson, keberlanjutan
menjadi ideologi yang diterapkan dari jajaran eksekutif sampai dengan
level terbawah.

d. Produk

Gambar 3.1
Berikut adalah beberpa produk yang di tawarkan H&M :
4. Louis Vuitton
a. Profil Perusahaan
Nama Brand : Louis Vuiton
Alamat Official Store : Paris, Prancis
Industri : Mode
Instagram : @louisvuitton
Web : www.louisvuitton.com

b. Sejarah
Louis Vuitton adalah salah satu brand fashion terkenal asal Paris, Prancis.
Brand ini sering disebut LV dan dikenal dengan segala produknya yang
berbahan dasar kulit. Brand ini tidak sering memakai varian warna dalam
produknya dan cenderung hanya cokelat dan hitam dengan hiasan cap
bertuliskan Louis Vuitton.
Tak hanya itu, brand ini terbilang awet karena permintaan konsumen yang
tinggi, sedangkan Louis Vuitton termasuk salah satu merek pakaian yang
banyak ditirukan sampai sekarang.

c. CEO
Label Louis Vuitton didirikan oleh Vuitton pada tahun 1854 di Rue Neuve
des Capucines di Paris, Prancis. Louis Vuitton memulai dengan menjual
produk seharga $10.567. Louis Vuitton mengamati bahwa koper Osilite
buatan HJ Cave dapat dengan mudah ditumpuk. Pada tahun 1858, Vuitton
memperkenalkan koper dengan bagian atas rata berbahan kanvas trianon,
sehingga ringan dan ketat. Sebelum koper Vuitton diperkenalkan, koper
pada saat itu biasanya memiliki bagian atas berbentuk cembung,
umumnya agar air tidak menggenang di atasnya, sehingga tidak dapat
ditumpuk. Baru koper berbahan kanvas Trianon berwarna abu-abu buatan
Vuitton lah yang bagian atasnya datar, sehingga dapat ditumpuk satu sama
lain dengan mudah saat di perjalanan. Banyak produsen koper yang
kemudian meniru gaya dan desain dari Vuitton tersebut.
d. Produk

Gambar 4.1
LV menawarkan beberapa produk dengan harga :

Gambar 4.2
5. Chanel
a. Profil Perusahaan
Nama Brand : Chanel
Alamat Official Store : Paris, Prancis
Industri : Perhiasan, Parfum dan Busana
Instagram : @chanelofficial
Web : www.Chanel.com

b. Sejarah
Chanel adalah brand fashion yang berasal dari Prancis, sedangkan merek ini
menghasilkan berbagai macam produk seperti perhiasan, parfum sampai
busana. Chanel sudah tersebar di beberapa negara di dunia, salah satunya
Indonesia.
Walaupun brand ini bukan merek baru, namun jumlah peminatnya tidak
pernah berkurang. Tak bisa dipungkiri sebagian besar kalangan sosialita masih
konsisten mengenakan segala macam aksesoris dan produk dari Chanel.
c. CEO
Chanel S. A. (pengucapan bahasa Prancis: [[Bantuan:IPA untuk bahasa
Prancis|ʃanɛl]]) adalah perusahaan multinasional pribadi yang dimiliki oleh
Alain Wertheimer dan Gerard Wertheimer, cucu dari Pierre Wertheimer, yang
memiliki mitra bisnis awal dari couturiere Coco Chanel. Perusahaan ini
didirikan pada tahun 1909, berbasis di Paris, Prancis. Perusahaan ini
mempekerjakan 1.270 karyawannya pada tahun 2010 dan memiliki 310 lokasi
di dunia. Chanel S. A. sebagai rumah adibusana berspesialisasi dalam haute
couture dan pakaian siap pakai, barang mewah dan aksesoris mode. nama
Chanel diambil dari nama pendirinya, Gabrielle Chanel yang memperoleh
nama panggilan Coco semenjak dia menjadi biduanita. Sebagai perancang
busana, Coco Chanel melayani selera wanita dalam berbusana dengan blus
dan jas, celana panjang dan gaun, dan perhiasan (bijouterie) berdesain
sederhana, yang menggantikan pakaian dan aksesori konstruktif dan mewah
dari busana abad ke-19. Merek-merek produk Chanel telah dipersonifikasikan
oleh model busana dan aktris, seperti Ines de La Fressange, Catherine
Deneuve, Carole Bouquet, Vanessa Paradis, Nicole Kidman, Anna Mouglalis,
Audrey Tautou, Keira Knightley, Kristen Stewart dan Marilyn Monroe.
d. Produk

Anda mungkin juga menyukai