PT UNIQLO
Nama Dosen :
Dr. Drs. Wonny A. Ridwan, MM
Disusun Oleh :
Aya Sofya 021119384
5K Manajemen
BAB I
PENDAHULUAN
Kualitas produk juga merupakan salah satu strategi pemasaran yang selalu dilakukan
perusahaan untuk memenangkan persaingan pasar. Konsumen selalu ingin mendapatkan
harga yang berkualitas yang sesuai dengan harga yang dibayarnya. Adanya hubungan timbal
balik antara perusahaan dengan konsumen yaitu dengan memberikan peluang untuk
memahami apa yang menjadi kebutuhan konsumen dan persepsi yang diharapkan maka
perusahaan penyedia produk harus memaksimalkan untuk memenuhi kepuasan konsumen
dengan cara meminimalisir pengalaman yang kurang menyenangkan dalam konsumen
mengkonsumsi produk.
Salah satu ritel fashion offline yang ada di Jakarta adalah UNIQLO, ritel ini merupakan
salah satu ritel yang sukses mengundang banyak pengunjung untuk membeli produknya
karena UNIQLO dikenal oleh masyarakat yaitu menjual produk pakaian kasual. Ritel
UNIQLO saat ini menjadi ritel yang sangat digemari oleh semua kalangan gender dan usia
karena produknya menggunakan bahan dengan kualitas sangat baik, nyaman, dan cocok di
negara tropis khususnya di Jakarta. UNIQLO juga menyediakan aplikasi dan website sebagai
sarana informasi tentang produk terbaru, produk yang sedang ada potongan harga, dsb
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Profil Perusahaan
Uniqlo adalah salah satu brand fashion ternama yang berasal dari Jepang. Uniqlo
didirikan oleh Hitoshi Yanai, yaitu ayah dari direktur utama fast retailing Tadashi Yanai pada
Maret tahun 1949. Lalu, Tadashi Yanai mengambil alih kepemimpinan perusahaan pada
tahun 1984, dan membuka toko pertama Uniqlo yang waktu itu bernama toko pakaian kasual.
Toko pertama Uniqlo di tepi jalan besar, Toko Yamanota di Prefektur Yamaguchi dibuka
pada Juni 1985. Selama beberapa tahun pertama, toko Uniqlo terus bertambah, terutama di
Jepang Barat. Yanai lalu mengganti nama perusahaan dari Ogori Shoji menjadi Fast Retailing
pada September 1991. kemudian Fast Retailing mendaftarkan sahamnya di bursa saham
Hiroshima pada tahun 1994, saham Fast Retailing mulai diperdagangkan pada tahun 1997.
Pada Oktober 1998 setelah sweater Uniqlo dari bahan sintetis fleece yang diobral seharga
¥1.900 laku terjual sebanyak 2 juta helai. Larisnya fleece produk Uniqlo terus berlanjut pada
tahun-tahun berikutnya. Pada tahun 1999, Uniqlo menjual 8,5 juta helai pakaian, dan
meningkat menjadi 26 juta helai seiring dengan popularitas merek Uniqlo.
Langkah pertama ekspansi kantor Uniqlo adalah di Shanghai pada tahun 1999. Toko
pertama di luar Jepang adalah di Shanghai pada tahun 2002. Dari situlah Uniqlo mulai
berekspansi ke beberapa negara di dunia, diantaranya :
11. Pantai Barat Amerika Serikat, San Francisco pada Oktober 2012
Selain beberapa toko Uniqlo diatas, di Indonesia sudah memiliki 26 gerai pada 31 Juli
2019 yang tersebar di beberapa kota di Indonesia.
Pada bab ini akan membahas kesimpulan dari penelitian yang dilakukan mengenai “PT
Uniqlo” Selain itu akan diberikan saran dan masukan yang sekiranya dapat bermanfaat bagi
perusahaan Uniqlo serta bagi penelitian selanjutnya.
A. Kesimpulan
Fashion adalah perpaduan estetika dan unsur kreativitas dari masing-masing individu
yang dibuat sebagai bentuk ekspresi untuk mengungkapkan pada pakaian. Fashion
atau pakaian pada dasarnya adalah berfungsi sebagai penutup, perlindungan,
kesopanan dan daya tarik dari pribadi yang menggunakannya. Fashion mempunyai
cara nonverbal untuk menyampaikan makna dan nilai-nilai, tidak hanya sebagai
sebuah karya seni, akan tetapi fashion juga dipergunakan sebagai simbol dan
cerminan budaya yang dibawa yaitu budaya nasionalis.
Berdasarkan hasil pembahasan yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan, bahwa :
1. perusahaan Uniqlo terus berkembang dan menyesuaikan perubahan yang terjadi
saat ini.
2. Adanya transformasi dan inovasi dalam perusahaan Uniqlo.
3. Uniqlo menjadi pilihan yang utama saat pandemic covid-19, karna pakaiannya
yang kasual dan tetap menarik.
4. Menambah pengetahuan manajemen perubahan pada perusahaan Uniqlo.
5. Mengetahui analisis swot dan strategi vuca yang digunakan oleh perusahaan
Uniqlo.
B. Saran
Menurut penulis, di era pandemic seperti ini, diharapkan perusahaan dibidang fashion
dapat menggunakan peluang tersebut dengan berkembang dan berubah mengikuti
perkembangan zaman, serta mempunyai strategi yang kuat dalam perusahaan.
Daftar Pustaka
https://accurate.id/marketing-manajemen/manajemen-perubahan/
https://glints.com/id/lowongan/perbedaan-brand-dan-branding/#.YdUTZdpBzIU
https://www.hsbc.co.id/1/PA_esf-ca-app-content/content/indonesia/personal/offers/news-and-
lifestyle/files/articles/html/201906/memahami-apa-itu-bisnis-retail-dan-karakteristiknya.html
https://www.abyadscreenprinting.com/sejarah-uniqlo-dan-perkembangannya/
https://www.scribd.com/document/437704090/Visi-Dan-Misi-Uniqlo
https://www.affde.com/id/swot-analysis-of-uniqlo.html