Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI “ERIGO STORE” DALAM

MEMANFAATKAN ERA INDUSTRI 4.0

Disusun oleh :

AUFAR LAZAWARDI 19808144014)

DIMAS PRASETYO (19808144029)

DEVIA PRISTANIA (19808144031)

SEKAR AYU VIDYAPUTRI (19808144035)

AMADEUS JURIST S B (1980814478)

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2020
A. PROFIL ERIGO
Erigo merupakan brand fesyen Indonesia yang menyediakan keperluan traveling
dengan mengedapankan desain serta kenyamanan. Awalnya pada 28 November 2010,
bisnis fesyen ini dimulai dengan membuat sebuah brand bernama "Selected and Co".
Seiring berjalannya waktu, brand tersebut pun berganti nama menjadi "Erigo". Pendiri
dari Erigo Sore Adalah Muhammad Sadad yang kini berhasil mencapai omset sebesar
22 milyar. Brand Erigo sendiri mengawali pembuatan produk dengan membuat batik
kasual.
Semakin berkembangnya bisnis tersebut, Sadad bercerita bahwa pada tanggal 15
September 2015 ia membuat strategi bisnis baru dengan me-rebranding brand Erigo
menjadi konsep street stlye dan traveling dengan meluncurkan koleksi barunya yakni
Reflektif. Dengan hadirnya Erigo dapat memenuhi kebutuhan gaya dalam traveling
serta meningkatkan keinginan masyarakat dalam ber-traveling.
Di tahun 2016 ini Erigo mempunyai visi yaitu campaign traveling with Erigo.
Kata Sadad, tujuannya adalah untuk memperlihatkan kepada dunia luar atas kreatifitas
anak bangsa dan juga turut berpartisipasi mengangkat pariwisata Indonesia.
B. STRATEGI BRANDING DAN MARKETING
1. Strategi Branding
Potensi perkembangan produk Erigo pada era ini yang sebagian besar dikuasai
oleh generasi muda menjadi patokan sang pemilik yaitu Sadad untuk me re-branding
usahanya menjadi konsep street style dan traveling dari yang sebelumnya berkonsep
formal kasual. Strategi ini di buktikan dan diwujudkan dengan terciptanya produk-
produk kaos basic dan apparel traveling.
Dengan melakukan foto katalog di beberapa negara, Erigo berhasil membawa
konten brandnya dengan sangat bagus. Pengelolaan Instagram sesuai dengan konten
yang dibangun juga berpengaruh dengan kesuksesan UMKM ini karena banyak dari
konsumennya terhipnotis dengan feeds yang sangat indah.

2. Strategi marketing
- CEO dari Erigo membangun campaign “traveling with Erigo” dengan tujuan
untuk memperlihatkan pada dunia luar bahwa Erigo turut berpartisipasi
mengangkat pariwisata Indonesia dan juga membangun kreatifitas anak bangsa.
Dengan strategi ini Sadad selaku CEO menargetkan Erigo pada konsumen
dengan hobi traveling dan mengarahkan brand menjadi trendsetter khususnya
di Indonesia.
- Erigo juga selalu mengikuti event ataupun bazar yang mengangkat clothing
line local, sehingga ini menjadi salah satu strategi jitu yang selalu dilakukan
oleh Erigo.
- Sale Tour juga menjadi salah satu strategi marketing Erigo untuk mencakup
pasar yang lebih luas.
- Menggunakan feeds sosial media juga salah satu strategi marketing dari Erigo,
karena dominasi dari kaun 4.0 menjadikan sosial media tempat yang sangat
cocok untuk memasarkan produk.
- Erigo akhirnya merambah pasar e-commerce seperti membuka akun resmi pada
Platform Shopee.

Anda mungkin juga menyukai