Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN 2

A. PROSES KEPERAWATAN
1. KONDISI KLIEN :
DS : klien merasa curiga, cemburu, merasa diancam/diguna-guna, merasa
sebagai orang hebat, merasa memiliki kekuatan luar biasa, merasa sakit/rusak
organ tubuh, merasa sudah mati.
DO: marah – marah tanpa sebab, banyak kata (logorrhoe), menyendiri
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Perubahan Proses Pikir : Waham
3. TINDAKAN KEPERAWATAN
a. Evaluasi kegiatan pemenuhan kebutuhan pasien dan berikan pujian
b. Diskusikan kemampuan yang dimiliki
c. Latih kemampuan yang dipilih, berikan pujian
d. Masukkan pada jadwal pemenuhan kebutuhan dan kegiatan yang telah dilatih

B. STRATEGI KOMUNIKASI
ORIENTASI
1. Salam : Selamat pagi Mbak? Masih kenal dengan saya? Masih senang di
panggil dengan Mbak V?”
2. Evaluasi/ validasi
“Bagaimana perasaan mbak hari ini? Apakah semalam bisa tidur? Masih
ingatkah kebutuhan mbak sehari-hari yang kita bicarakan kemarin?
“Bagus….mbak masih ingat”
3. Kontrak
“Baiklah, bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang kemampuan yang
mbak miliki? Mau bincang-bincang dimana? Di ruang tamu? Mau berapa
lama? Gimana kalau 10 menit?”

8
KERJA
“Penampilan mbak hari ini bagus. Rapi dan bersih….dipertahankan ya?”
“Mbak sudah bisa makan dan mandi sendiri kan ya? Wah….hebat sekali”
“Sekarang kita akan membicarakan tentang kemampuan yang mbak
miliki?Misalnya : menyapu, mengepel, merapikan tempat tidur sendiri dan lain-
lain”
“Wah, bagus sekali. Ternyata mbak V pandai juga ya. Tapi, apak mbak V bisa
melakukan apa yang disebutkan tadi?”
“Kalau di rumah, aktivitas apa saja yang mbak V lakukan? Oh ya, Mbak V disini
juga bisa melakukannya”
“Coba sekarang lakukan kemampuan yang mbak V miliki. Wah, hebat
sekali….Harus dipertahankan ya mba…”

TERMINASI

a. Evaluasi subyektif
“Bagaimana perasaan Mbak setelah berbincang-bincang tentang kemampuan
yang mbak miliki?tadi kemampuan yang mbak miliki apa saja? Iya, benar
sekali”
b. Evaluasi obyektif
”Coba di ulang lagi kemampuan yang Mbak V miliki tadi”
c. Rencana tindak lanjut
“Tadi kita sudah berdiskusi tentang semua kemampuan yang mbak miliki.
Nanti mbak bisa melakukannya di sini bersama dengan teman-teman yang
lain. Bagaimana kalau kebutuhan mbak sehari-hari dan kemampuan yang
dimiliki kita masukkan ke jadwal pemenuhan kebutuhan dan kegiatan yang
dilatih tadi?”

9
d. Kontrak
“Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi untuk berbincang-bincang
mengenai obat yang mbak minum? Kira-kira mbak mau jam berapa? Mau
dimana tempatnya? Baiklah, sampai jumpa.”

10

Anda mungkin juga menyukai