Alat pelindung diri atau APD adalah suatu alat / pengaman yang berguna untuk melindungi atau
meminimalisir kecelakaan yang terjadi. Dasar Hukum Alat Pelindung Diri antara lain :
Undang - Undang No. 1 Tahun 1970 Tentang : Keselamatan Kerja
Pasal 9 Ayat 1 buti c :
Pengurus diwajibkan menunjukkan dan menjelaskan pada tiap tenaga kerja baru tentang APD
Pasal 12 b :
Kewajiban dan atau hak tenaga kerja untuk memakai alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan
Pasal 14 butir c : Pengurus Perusahaan diwajibkan
Menyediakan secara cuma-cuma, semua alat perlindungan diri yang diwajibkan pada tenaga kerja
yang berada di bawah pimpinannya dan menyediakan bagi setiap orang lain yang memasuki tempat
kerja tersebut, disertai dengan petunjuk-petunjuk yang diperlukan menurut petunjuk pegawai
pengawas atau ahli keselamatan kerja.
Ketentuan pemilihan alat pelindung diri pada CV. Putra Kharisma meliputi :
Alat pelindung diri harus dapat memberikan perlindungan yang adekuat terhadap bahaya yang
spesifik atau bahaya-bahaya yang dihadapi oleh tenaga kerja.
Berat alat hendaknya seringan mungkin dan alat tersebut tidak menyebabkan rasa
ketidaknyamanan yang berlebihan.
Alat harus dapat dipakai secara fleksibel.
Bentuknya harus cukup menarik.
Alat pelindung tahan lama untuk pemakaian yang lama.
Alat tidak menimbulkan bahaya-bahaya tambahan bagi pemakainya, yang dikarenakan
bentuknya yang tidak tepat atau karena salah dalam penggunaanya.
Alat pelindung harus memenuhi standar yang telah ada. (Bermacam standar dari negara maju
diadopsi, seperti BS dari Inggris, AS dari Australia, ANSI dari Amerika, SISIR dari Singapura, SNI
dari Indonesia.
Alat tersebut tidak membatasi gerakan dan presepsi sensoris pemakaiannya.
Suku cadangnya mudah didapat guna mempermudah pemeliharaannya.
Alat Pelindung Diri (APD) harus diperiksa kondisinya sebelum dipakai agar alat tersebut dapat berfungsi
secara optimal pada saat dikenakan. Apabila ada APD yang sudah tidak memenuhi syarat, maka pihak
management CV. Putra Kharisma harus mengganti dengan yang baru sesuai standar SNI.
APD wajib dikenakan oleh para pekerja selama yang bersangkutan sedang dalam posisi bekerja, baik
jobsite saat mengoperasikan alat maupun di base-camp / workshop saat melakukan pemeliharaan
harian, walaupun sifatnya darurat (emergency).
Untuk dapat melakukan pemeriksaan dan penggunaan APD dengan benar, maka karyawan diwajibkan
untuk memahami jenis dan fungsi dari APD yang sering digunakan di lapangan, adapun APD dan
fungsinya seperti halnya sebagai berikut :
ALAT PELINDUNG DIRI ( APD ), ALAT
PENGAMAN KERJA ( APK ) DAN
PEMELIHARAANNYA Page : 2 of 6
Fitur dan
No Penggunaan APD Keterangan
Karakteristik
1 PELINDUNG KEPALA ( SAFETY HELMET ) Standar SNI,
a Helm Kelas G untuk melindungi kepala dari benda yang
jatuh; dan melindungi dari sengatan listrik sampai 2.200
volts.
b Kelas E untuk melindungi kepala dari benda yang jatuh, Standar SNI
dan dapat melindungi dari sengatan listrik sampai 20.000
volts.
c Kelas F untuk melindungi kepala dari benda yang jatuh, Standar SNI
TIDAK melindungi dari sengatan listrik, dan TIDAK
melindungi dari bahan-bahan yang merusak (korosif)
e PVC boots, sepatu yang melindungi dari lembab dan Standar SNI
membantu berjalan di tempat becek
f Vinyl boots, sepatu yang tahan larutan kimia, asam, Standar SNI
alkali, garam, air dan darah
g Nitrile boots, sepatu yang tahan terhadap lemak hewan, Standar SNI
oli, dan bahan kimia
c Vinyl dan neoprene gloves, melindungi tangan dari bahan Standar SNI
kimia beracun
ALAT PELINDUNG DIRI ( APD ), ALAT
PENGAMAN KERJA ( APK ) DAN
PEMELIHARAANNYA Page : 4 of 6
e Padded cloth gloves, melindungi tangan dari sisi yang Standar SNI
tajam,bergelombang dan kotor.
f Heat resistant gloves, melindungi tangan dari panas dan Standar SNI
api
b Sumbat Telinga plastik: sumbat telinga yang dapat dicuci, Standar SNI
dapat digunakan kembali.
c Banyak sekali partikel-partikel udara, debu, uap dan gas Standar SNI
yang dapat membahayakan pernafasan. Untuk
mengantisipasi hal tersebut dapat digunakan masker
seperti ini.
Penjemuran di panas matahari untuk menghilangkan bau dan mencegah tumbuhnya jamur
dan bakteri.
Pencucian dengan air sabun untuk plindung diri seperti helm, kacamata, earplug yang terbuat
dari karet, sarung tangan, kain/kulit/karet dan lain-lain.
o Penggantian cartirgde atau canister pada respirator setelah dipakai beberapa kali.
ALAT PELINDUNG DIRI ( APD ), ALAT
PENGAMAN KERJA ( APK ) DAN
PEMELIHARAANNYA Page : 6 of 6
b. Penyimpanan APD
Tempat penyimpanan yang bebas dari debu, kotoran, dan tidak terlalu lembab, serta
terhindar dari gigitan binatang.
Penyimpanan harus diatur sedemikian rupa sehingga mudah diambil dan dijangkau oleh
pekerja dan diupayakan disimpan di almari khusus APD
Fitur dan
No Penggunaan APK Keterangang
Karakteristik
1 SAFETY CONE
Sebagai pengaman kerja untuk member batas kerja,
sehingga yang tidak berkepentingan tidak masuk area
pekerjaan tersebut.
2 RAMBU KERJA
Rambu kerja digunakan sebagai peringatan bahwa di
kawasan yang bersangkutan sedang berlangsung
pelaksanaan kerja ( under construktion ). Yang melewati
kawasan tersebut harus menungkatkan kewaspadaan.
3 PENGHALANG ( BARRICADE )
Digunakan untuk menutup lalu lintas jalan atau kawasan
pekerjaan yang mengharuskan jauh dari keramaian
orang banyak. Untuk jalan yang lebar atau batas yang
lebih panjang penghalang jalan dipasang berderet –
deret memenuhi garis batas yang dikehendaki.
4 LAMPU ROTARY Standar SNI
Lampu rotary biasanya dipasang berdekatan dengan
rambu kerja. Alat pengaman kerja ini dimaksudkan lebih
menegaskan tanda bahaya ( terutama pada malam
hari )