Anda di halaman 1dari 7

TABEL IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RISIKO

PEKERJAAN JEMBATAN (PRESERVASI DAN PEMBANGUNAN)

NO URAIAN KEGIATAN IDENTIFIKASI BAHAYA DAMPAK / RISIKO PENGENDALIAN RISIKO


.
(1) (2) (3) (4) (5)
Pemasangan rambu-rambu dan lampu
1 Mobilisasi Alat dan Pekerja a) Tertabrak Kendaraan Pekerja Tertabrak peringatan
Penggunaan APD yang Sesuai
Mengikuti petunjuk pengoperasian
Pekerja terjatuh
b) Terjatuh dari Kendaraan Alat
2 Pengaturan Lalu lintas Prosedure Rencana Manajemen Lalu
a) Tertabrak Kendaraan Lintas dan penempatan rambu yang
(Manajemen dan Keselamatan Pekerja Tertabrak
sesuai.
Lalulintas) Penggunaan APD yang Sesuai
Menggunakan Rambu pringatan dan
Pekerja Tertabrak
b) Terserempet Kendaraan barikade.
Penggunaan APD yang Sesuai
Pekerja bisa Terluka dan tergores
3 Uji material (Manajemen Mutu) a) Terkena Material Test
b) Kesalahan Akibat salah Menggunakan Rambu pringatan dan
Pekerja Terluka dan tergores barikade.
pengoperasian Alat
Menggunakan standart rambu dan
4 Galian Untuk Drainase dan a) Gangguan Pernapasan karena memasang barikade
Pekerja terganggu pernafasannya Penggunaan APD yang Sesuai
Saluran Air debu
Penggunaan APD yang Sesuai
Pekerja terganggu pendengarannya
b) Suara bising/Asap Peralatan standart
Penggunaan APD yang Sesuai
a) Gangguan Pernapasan karena
5 Galian untuk Bahu Jalan Pekerja terganggu pernafasannya standart
debu
Pekerja terpapar debu dan terganggu Pembersihan lokasi pekerjaan
b) Lokasi pekerjaan kotor dengan menyiram air.
pernafasannya
 Kendaraan pengguna jalan dan Pemasangan patok/tolo-tolo dan
pekerja terperosok ditarik dengan work line pada tepi
c) Terjadi lubang besar berpotensi  Pengendara terjatuh galian. Pada setiap patok dipasang
kendaraan terjatuh. bahan reflektif/terlihat di malam hari
serta menggunakan rambu dan
barikade
 Pengguna jalan terjatuh/tergelincir Badan jalan tidak boleh berkurang,
d) Terjadi penyempitan jalan tumpukan material hanya boleh
karena tumpukal material dilaksanakan pada bahu jalan
akibat tumpukan material
Pemasangan rambu-rambu peringatan
dan flagman.

Penggunaan APD yang Sesuai


a) Gangguan Pernapasan karena standart
6 Galian Biasa untuk Strukur < 2 Pekerja terganggu pernafasannya
debu
m
Pembersihan lokasi pekerjaan
b) Lokasi pekerjaan kotor Pekerja terpapar debu dan terganggu dengan menyiram air.
pernafasannya

Penggunaan APD standart (penutup


Pekerja terganggu pendengarannya
c) Suara bising/Asap Peralatan telinga).
d) Material hasil galian  Pekerja terjatuh/tergelincir karena  Pemasangan rambu-rambu
menggangu lokasi kerja tumpukal material peringatan dan memasang
 Alat Berat terperosok dan hanyut barikade pada bekas galian
ke sungai  Tumpukan maerial hasil galian
hanya boleh diletakkan pada
batas area lokasi atau langsung
dibuang keluar lokasi dan tidak
menganggu aliran air sungai

Penggunaan APD yang Sesuai


a) Gangguan Pernapasan karena standart
7 Galian Biasa untuk Strukur > 2 Pekerja terganggu pernafasannya
debu
m
Pembersihan lokasi pekerjaan
b) Lokasi pekerjaan kotor Pekerja terpapar debu dan terganggu dengan menyiram air.
pernafasannya

Penggunaan APD standart (penutup


Pekerja terganggu pendengarannya
c) Suara bising/Asap Peralatan telinga).
d) Material hasil galian  Pekerja terjatuh/tergelincir karena  Pemasangan rambu-rambu
menggangu lokasi kerja tumpukal material peringatan dan memasang
 Alat Berat terperosok dan hanyut barikade pada bekas galian
ke sungai  Tumpukan maerial hasil galian
hanya boleh diletakkan pada
batas area lokasi atau langsung
dibuang keluar lokasi dan tidak
menganggu aliran air sungai

e) Lantai licin dan Bekas Lubang  Alat berat terperosok atau  Alat berat dilengkapi SILO dan
terguling SIO
Galian yang dalam
 Pekerja tertimbun di lubang galian  Membuat prosedure dan izin
 Tanah bekas galian longsor kerja galian > 2 meter
 Memasang turap sementara
(sheet pile) dan membuat
barikade tepi galian
 Tumpukan maerial hasil galian
langsung dibuang keluar lokasi
dan tidak menganggu aliran air
sungai

Membuat barikade area lokasi kerja


Pekerja tertimpa dan terluka kepalanya
a) Pohon dan Akar Roboh Penggunaan APD yang Sesuai
8 Pemotongan Pohon
standart
Pekerja terluka kulitnya Menggunakan Rambu pringatan dan
b) Lokasi pekerjaan kotor bekas barikade.
Pembersihan lokasi pekerjaan
potongan pohon
Pekerja terganggu pendengarannya Penggunaan APD yang Sesuai
c) Suara bising/Asap Alat Potong standart
Penggunaan APD yang Sesuai
a) Gangguan Pernapasan karena Pekerja terganggu pernafasannya standart menggunakan rambu dan
9 Penghamparan Lapis Pondasi
barikade
debu
agregat kelas S
Penggunaan APD yang Sesuai
Pekerja terluka
standart menggunakan rambu dan
b) Terluka karena material barikade.

Agregat
c) Kecelakaan pada saat dump  Pekerja tertabrak dump truk Penggunaan Rambu Lalu lintas
keluar masuk kendaraan dumpt truk
truck menurunkan material  Dump Truk terguling di beberapa titik lokasi pekerjaan dan
Agregat menempatkan flagman.
Membuat Jalan akses masuk
kendaraan dan dipadatkan.

Pekerja terganggu pernafasannya Penggunaan APD yang Sesuai


10 Penghamparan Lapis Pondasi a) Gangguan Pernapasan karena standart.
Menggunakan truk peralatan yang
bawah beton kurus asap knalpot
memenuhi standart emisi gas buang
b) Terkena semen beton kurus Pekerja terluka kulitnya Penggunaan APD yang sesuai
pekerjaan
c) Kecelakaan pada saat truck  Pekerja tertabrak truk Penggunaan Rambu Lalu lintas
keluar masuk kendaraan dumpt truk
menurunkan material beton  Truk terguling di beberapa titik lokasi pekerjaan dan
menempatkan flagman.
Membuat Jalan akses masuk
kendaraan dan dipadatkan.

d) Akses turun ke dalam galian  Pekerja terjatuh dan terpeleset Memasang tangga akses kerja dan
pegangan (hand rail)
area kerja Licin dalam lubang galian Memasang barikade pada tepi bekas
galian dan rambu-rambu peringatan

11 Pekerjaan Besi Tulangan a) Tertusuk besi pada saat Pekerja terluka, tertusuk, dan tertimpa Penggunaan APD yang Sesuai
standart.
memotong, membengkok, besi.
Pemasangan rambu-rambu
mengikat, dan menumpuk peringatan, dan lampu penerangan
tersedia.
b) Terbentur atau tertimpa besi
c) Terluka terkena mesin bar
cutter, dan tersandung
d) Menghirup karat besi
12 Pekerjaan Beton Struktur a) Bekerja di ketinggian Pekerja terjatuh dan terluka Memasang tangga akses kerja dan
(Pemasangan bekisting pegangan (hand rail), dan memaang
abutment atau dinding penahan alat pelindung kerja
tanah) (lifeline,pagar,jaring).
Memasang perancah sesuai prosedure
(tangga,platform,railing)
Penggunaan APD yang Sesuai
standart (full body harnest)

b) Bekisting runtuh Pekerja keruntuhan perancah dan Metode pelaksanaan pengecoran


beton dengan perhitungan sistem perancah
sesuai dengan angka keamanan yang
dipersyaratkan.
a) Tertimbun dan tergelincir Pekerja terpapar debu dan terganggu Pemasangan rambu-rambu
13 Pekerjaan Beton Struktur pernafasannya peringatan, barikade dan lampu
b) Terkena cairan beton (iritasi
Pekerja tertimbun, terluka karena penerangan tersedia.
kulit) tergelincir dan iritasi kulit. Penempatan petugas pengatur lalu
lintas.
c) Gangguan pernapanasan karena
Penggunaan APD yang Sesuai
debu standart
a) Pengikat Sling PCI Girder Material PCI Girder rusak Memastikan lokasi penempatan
14 Penyediaan PCI Girder bentang Pekerja tertimpa PCI Girder girder sudah padat
putus Membuat prosedure kerja, ceklist
< 40 meter terhadat peralatan, memasang rambu
b) Truk / trailer terguling
peringatan dan larangan
a) Kawat strand putus Pekerja terluka atau tertusuk besi Lokalisir area kerja dengan
15 Stressing PCI Girder < 40 meter Tangan pekerja terpotong/terluka memasang barikade dan papan
b) Tergores Kawat Strand
pengaman (multiplek 12 mm)
c) Tangan terkena gerindra Memasang pelindung/pengaman alat
potong gerinda
potong
Membuat prosedure kerja, memasang
rambu peringatan.
Memakai APD sesuai standard
a) Kejatuhan PCI Girder dari Pekerja tertimpa PCI girder Lokalisir area kerja dengan
16 Erection PCI Girder < 40 meter memasang barikade dan clearing
ketinggian
PCI Girder patah dan rusak area
b) PCI Girder patah/terpuntir Membuat metode kerja dan ceklist
Alat berat terguling terhadap alat berat (SILO dan SIO),
c) PCI Girder terguling saat
kompetensi juru ikat dan rigger
ditempatkan di bearingpad Memastikan lokasi penempatan
crawler crane sudah padat dan radius
d) Crawler Crane terguling atau
boom crane bebas dari hambatan.
amblas Melakuka medikal chekup terhadap
tim erection.
Pengukuran kecepatan angin.
Melakukan load test sebelum
pengangkatan PCI Girder
Memasang Alat Pelindung Kerja
(Life line, jaring pengaman, tangga
akses dan pagar)
Menyapkan material bracing
sementara PCI Girder
Memakai APD sesuai standard
Pekerja terpapar debu dan terganggu Menggunakan Rambu pringatan dan
17 Marka Jalan a) Lokasi pekerjaan kotor pernafasannya barikade serta penempatan petugas
pengatur lalu lintas.
Pembersihan lokasi pekerjaan
Penjelasan Tabel Contoh Identifikasi dan Pengendalian Risiko

Uraian Kegiatan : Tahapan kegiatan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan pekerjaan rutin dan non-rutin yang tertuang dalam uraian
pekerjaan di tabel jadwal pelaksanaan
Identifikasi : Menetapkan karakteristik kondisi bahaya atau tindakan bahaya sesuai peraturan terkait
Bahaya
Dampak Risiko : Konsekuensi atau paparan yang timbul akibat kondisi bahaya dan tindakan bahaya
Pengendalian : Kegiatan yang dapat mengendalikan baik mengurangi maupun menghilangkan dampak bahaya yang timbul baik
Risiko sebagai pengendalian awal maupun upaya tambahan dengan memperhatikan tahapan tingkat pengendalian yaitu :
1. Eliminasi : Meniadakan bahaya dan risiko dengan tidak mempekerjakan manusia pada aktivitas
2. Subtitusi : Penggantian proses, operasi, bahan atau peralatan dengan yang tidak berbahaya atau memiliki
bahaya lebih kecil
3. Rekayasa Teknik (Engineering Control) : Pengendalian terhadap peralatan, tempat kerja untuk memberikan
perlindungan keselamatan konstruksi
4. Pengendalian Administratif : Mengendalikan prosedur, izin kerja, analisis keselamatan pekerjaan dan
peningkatan kompetensi tenaga kerja
5. Alat Pelindung Diri : Penggunaan alat pelindung diri dan alat pelindung kerja yang memadai.

Anda mungkin juga menyukai