Anda di halaman 1dari 9

INFORMATIKA

Jurnal Informatika, Manajemen dan Komputer, Vol. No. , Bln Tahun


eISSN : 2580-3042
pISSN : 1979-0694

PERANCANGAN SISTEM PENGONTROLAN STOK BARANG


DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ)

Rizka Adrifa1, Rahmad Kurniawan2, Amat Sofiyan3


123
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer (STMIK) Dumai
Jl. Utama Karya, Bukit Batrem II, Dumai - Riau 28811
e-mail : rizkaadrifa909@gmail.com

ABSTRAK

Manajemen inventory atau persediaan sangat berkaitan erat dengan setiap perusahaan yang
bergerak pada bidang penjualan .Namun banyak persediaan belum terencana dengan baik sehingga
persediaan kurang optimal dan belum efektifnya pengontrolan stok dan pengorderan barang yang
berjalan pada suatu perusahaan. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis kuantitatif dengan
metode EOQ. Metode Economic Order Quantity ini digunakan untuk menentukan kuantitas pesanan
persediaan yang dapat meminimalkan biaya penyimpanan dan biaya pemesanan persediaan, sehingga
akan mengurangi biaya penyimpanan, penghematan ruang gudang dan ruangan kerja serta memperkecil
risiko terjadinya kerusakan barang. Maka dengan aplikasi yang dibuat dapat dipergunakan sebaik
mungkin untuk mencapai tingkat efisien dan efektif.

Kata kunci : pengontrolan stok, Economic order quantity (EOQ)

1. PENDAHULUAN dibutuhkan maka proses kelancaran perdagangan


CV.Prima Jaya Motor merupakan salah satu akan terganggu.
perusahaan yang bergerak dibidang jual beli Dari permasalahan diatas maka
kendaraan bermotor secara tunai maupun kredit. dirancanglah sebuah aplikasi terkomputerisasi
CV. Prima Jaya Motor kegiatan utamanya pengontrolan stok dan pengorderan barang
menjual kendaraan bermotor. Namun persediaan dengan metode Economic Order Quantity (EOQ)
kendaraan bermotor belum terencana dengan untuk memudahkan staff dalam melakukan
baik sehingga persediaan di toko kurang optimal, control stock dan order barang, sehingga akan
belum efektifnya pengontrolan stok dan mengurangi biaya penyimpanan, penghematan
pengorderan barang (kendaraan bermotor) yang ruang gudang dan ruangan kerja serta
berjalan pada CV. Prima Jaya Motor. Hal memperkecil risiko terjadinya kerusakan barang.
tersebut terlihat pada saat CV. Prima Jaya Motor Dengan adanya perancangan sistem
mendapatkan pesanan produk kendaraan pengontrolan stok barang pada CV.Prima Jaya
bermotor tertentu, barulah melakukan Motor ini dibuat dengan metode Economic Order
pemesanan. Sehingga para pembeli harus Quantity (EOQ), maka diperkirakan akan
menunggu barang tersebut datang. Disisi lain meminimalkan biaya pemesanan barang dan
juga pernah mengalami kelebihan persediaan, kelebihan stok barang sehingga dapat menambah
sehingga biaya penyimpanan yang meliputi biaya laba perusahaan.
pemeliharaan dan biaya yang terjadi sehubungan
dengan kerusakan barang yang disimpan dalam a. Pengertian Sistem
gudang. Sistem merupakan kumpulan elemen
Belum adanya penerapan metode yang saling berkaitan yang bertanggung jawab
Economic Order Quantity (EOQ) dalam control memproses masukan (input) sehigga
stock dan order barang pada CV.Prima Jaya menghasilkan keluaran (output).(Kusrini, 2007b) Commented [e1]: Bentuk contoh kutipan yang di tampilkan
Motor. Apabila persediaan barang dagangan Sistem merupakan sekumpulan objek- dengan menggunakan aplikasi mendeley dan klu kita klik di bagian
yang dimiliki perusahaan kurang dari yang objek yang saling berelasi dan berinteraksi kutipan tersebut akan terblok. Jika sudah terblok berarti kutipan
tersebut sudah menggunakan mendeley.
hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu

1
INFORMATIKA
Jurnal Informatika, Manajemen dan Komputer, Vol. No. , Bln Tahun
eISSN : 2580-3042
pISSN : 1979-0694

kesatuan dirancang untuk mencapai satu merancang gambaran konseptual sistem,


tujuan.(Hanif AL Fatta, 2007) merancang database, perancangan interface,
Untuk memahami sistem maka perlu hingga membuat flowchart program.(Adi
membedakan unsur - unsur dari sistem yang Nugroho, 2011)
membentuknya.
Berikut adalah karakteristik sistem d. Pengetian Entity Realition Diagram (ERD)
dapat membedakan suatu sistem dengan sistem Pengertian ERD adalah sebuah pendekatan
lainya(Hanif AL Fatta, 2007): Top-bottom dalam perancangan basis data yang
a. Batasan (Boundary) : Penggambaran dari dimulai dengan mengidentifikasikan data-data
suatu elemen atau unsur mana yang termasuk terpenting yang disebut entitas.(Indrajani, 2015)
di dalam sistem dan yang di luar sistem.
b. Lingkungan (environment) : Segala sesuatu di e. Pengertian Data Flow Diagram (DFD)
luar sistem, lingkungan yang menyediakan DFD adalah suatu model logika atau proses
asumsi, kendala, dan input terhadap suatu yang dibuat untuk menggambarkan asal data dan
sistem. tujuan data yang keluar dari sistem, tempat
c. Masukan (input) : Sumber daya (data, bahan penyimpanan data, proses apa yang
baku, peralatan, energi ) dari lingkungan menghasilkan data tersebut, serta interaksi antara
yang dikomsumsi dan dimanipulasi oleh data yang tersimpan dan proses yang dikenakan
suatu sistem. pada data tersebut.(Kusrini, 2007a)
d. Keluaran (output) : Sumber daya atau produk
(informasi, laporan, dokumen, tampilan layar f. Context Diagram
komputer, barang jadi) yang disediakan untuk Context diagram atau diagram context
lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu adalah sebuah diagram sederhana yang
sistem. menggambarkan hubungan antara entiti luar,
e. Komponen (component) : Kegiatan-kegiatan masukan, dan keluaran dari sebuah sistem.
atau proses dalam suatu sistem yang Diagram Context direpresentasikan dengan
mentransformasikan input menjadi bentuk lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan
setengah jadi, Komponen ini bisa merupakan dari sebuah sistem(Andri Kristanto, 2007)
subsistem dari sebuah sistem.
f. Penghubung (interface) : Tempat dimana
g. Bagan Alir Program (Program Flowchart)
komponen atau sistem dan lingkungannya
Bagan alir (flowchart) adalah penggambaran
bertemu atau berinteraksi,
secara grafik dari langkah-langkah dan urutan
g. Penyimpanan (storage) : Area yang dikuasai prosedur suatu program. Biasanya
dan digunakan untuk penyimpanan sementara mempermudah penyelesaian masalah, khususnya
dan tetap dari informasi, energi, bahan baku, yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih
dan sebagainya. Penyimpanan merupakan lanjut.(Indrajani, 2015)
suatu media penyangga diantara komponen
tersebut bekerja dengan berbagai tingkatan h. Manajemen Persediaan
yang ada dan memungkinkan komponen yang Inventory atau Persediaan adalah suatu
berbeda dari berbagai data yang sama. teknik untuk manajemen material yang berkaitan
dengan persediaan. Manajemen material dalam
b. Sistem manajemen database inventory dilakukan dengan beberapa input yang
Sistem manajemen database (database digunakan yaitu: permintaan yang terjadi
management system/DBMS). Semua DBMS (demand) dan biaya-biaya yang terkait dengan
memiliki suatu pengolahan bahasa deskripsi data penyimpanan, serta biaya apabila terjadi
(data deskription language processor) yang kekurangan persediaan(shortage).(Agus
digunakan untuk menciptakan database serta Ristanto, 2014)
suatu pengolahan database yang menyedikan isi
database bagi pemakai.(Tata Sutabri, 2014)
i. Defenisi Metode Economic Order Quantity
c. Pengertian Perancangan Sistem (EOQ)
Untuk melakukan perancangan sistem, Economic Order Quantity (EOQ)
dibutuhkan alat bantu perancangan. Dalam merupakan salah satu model manajemen
perancangan pada tahap ini pengembangan persediaan, model EOQ digunakan untuk
sistem bisa menentukan arsitektur sistemnya, menentukan kuantitas pesanan persediaan yang

2
INFORMATIKA
Jurnal Informatika, Manajemen dan Komputer, Vol. No. , Bln Tahun
eISSN : 2580-3042
pISSN : 1979-0694

dapat meminimalkan biaya penyimpanan dan j. Asumsi Model EOQ


biaya pemesanan persediaan. Eoq adalah jumlah Dalam penentuan model EOQ terdapat
kuantitas barang yang dapat diperoleh dengan beberapa asumsi-asumsi, diantaranya adalah :
biaya yang minimal. Analisis yang digunakan  Jumlah kebutuhan bahan baku sudah dapat
terdiri dari(Agus Ristanto, 2014): ditentukan terlebih dahulu secara pasti
1. Rumus untuk mengetahui EOQ penulis untuk penggunaan satu tahun atau satu
menggunakan: periode.
EOQ=
√2.𝐷.𝑆
(1)  Penggunaan bahan baku relatif stabil dalam
𝐶 satu tahun atau satu periode.
2. Rumus untuk mengetahui Frekuensi
 Harga bahan baku konstan selama periode
Pemesanan dapat dihitung dengan:
𝐷 tertentu.
(F) = (2) Lead Time tetap dan tidak terjadi
𝐸𝑂𝑄
3. Rumus untuk mengetahui total biaya stockout(Syaparuddin Harahap & Naleni
pemesanan dapat dihitung dengan: Indra, n.d.)
𝐷
(TOC) = ( ) . 𝑆 (3)
𝐸𝑂𝑄 k. Pengertian Visual Basic
4. Rumus untuk mengetahui total biaya Visual Basic merupakan turunan bahasa
penyimpanan dapat dihitung dengan: pemograman BASIC dan menawarkan
𝐸𝑂𝑄
(TCC) = ( ) . 𝐶 (4) pengembangan perangkat lunak komputer
2
5. Rumus biaya total persediaan dapat berbasis grafik dengan cepat. Beberapa bahasa
dihitung dengan: skrip seperti Visual Basic For Aplications (VBA)
(TC) = TOC+TCC (5) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript),
6. Rumus untuk mengetahui jumlah mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara
permintaan per hari dapat dihitung dengan: kerjanya yang berbeda.(Muhammad Sadeli,
𝐷 2012)
(d) = (6)
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
7. Rumus untuk mengetahui jumlah pesanan 2. METODOLOGI PENELITIAN
selama Lead Time adalah: Adapun metode penelitian yang dilakukan
(R) = d x L (7) dalam menulis jurnal ini adalah :
8. Rumus ROP dapat diketahui dengan
menggunakan:
(ROP) = D/365 x lead time (8) Mengindentifikasi Masalah
9. Rumus untuk mengetahui biaya pembelian
menggunakan:
Biaya Pembelian = EOQ x P (9) Menganalisis Masalah
10. Rumus untuk mengetahui jumlah maksimal
persediaan (MS) dengan:
Melakukan Studi Literatur
MS = Ss + EOQ (10)

Dimana: Melakukan Pengumpulan Data


EOQ = Jumlah pemesanan ekonomis
F = Frekuensi pemasaran
TCC = Total biaya penyimpanan Pengolahan Data Uji
Ss = Safety stock
TC = Total biaya persediaan
T = Waktu pemesanan Hasil dan
Hasil danAnalisa
Analisa
P = Harga barang per unit
L = Lead time
d = Jumlah permintaan per hari Gambar1.Kerja Penelitian
C = Biaya penyimpanan Berikut merupakan urutan-urutan langkah kerja
S =Biaya setiap melakukan berdasarkan gambar 1 ialah sebagai berikut :
pemesanan/barang 1. Mengidentifikasi Masalah
D =Jumlah permintann selama 1 Identifikasi masalah dalam penelitian ini
periode/tahun ialah perancangan Sistem pengontrolan stok
barang pada CV.Prima Jaya Motor dengan
menggunakan metode Economic Order Quantity

3
INFORMATIKA
Jurnal Informatika, Manajemen dan Komputer, Vol. No. , Bln Tahun
eISSN : 2580-3042
pISSN : 1979-0694

(EOQ). Banyaknya permasalahan persediaan dengan cepat dan akurat sehingga lebih efektif
pada perusahaan tersebut sehingga pada saat dan efisien. Dapat dilihat pada gambar 2.
menangani pengorderan dan pengontrolan stok
barang banyak terjadi masalah. Melihat PEMBELI BAGIAN PENJUALAN WAKIL DIREKTUR DIREKTUR SUPPLIER
permasalahan yang ada pada CV.Prima Jaya Faktur
Faktur
Pengiriman
Motor maka staff memerlukan aplikasi dan Pengiriman Motor
Motor
metode yang baru untuk mempermudah staff
dalam menyusun laporan agar lebih efekti dan
efisien. input transaksi

Database
Pembelian Motor
2. Menganalisa Masalah Laporan Laporan
Laporan
Analisis masalah pada penelitian ini Pembelian
Pembelian Pembelian
Motor Motor
dilakukan dengan dua metode yaitu metode Laporan Pembelian
Laporan Pembelian Motor
Motor
deskriptif dan metode komperatif serta penelitian Motor

laboratorium . A
A
3. Melakukan Literatur A
Studi pustaka dilakukan dengan tujuan untuk Pembeli Pembeli
mengetahui metode apa yang akan digunakan Laporan
Laporan
untuk menyelesaikan permasalahan yang akan Penjualan
Penjualan
input transaksi Motor Laporan
diteliti, serta mendapatkan dasar-dasar referensi Faktur Motor
Penjualan Motor Penjualan
Penjualan
yang kuat bagi peneliti dalam menerapkan suatu Motor

metode yang digunakannya. Analisa Stok


Database

dan Transaksi
4. Mengumpulkan data Penjualan
Metode pengumpulan data dilakukan Laporan
Laporan Laporan
dengan cara melakukan pengamatan langsung ke Penjualan
Penjualan
Laporan
AnalisaStok
Stok
Motor Analisa Laporan
CV.Prima Jaya Motor. Selain pengamatan, juga Motor dandanTransaksi
Transaksi
Analisa Stok
Penjualan
dilakukan wawancara kepada pihak-pihak yang Penjualan dan Transaksi
Penjualan
terkait dengan penelitian ini khususnya pada A
bagian penjualan, sekaligus pengambilan data
A
tuk acuan rinci skripsi.
5. Pengolahan Data Uji Gambar 2. Aliran Sistem Informasi Baru
Pada tahap ini hasil dari analisis diperiksa
kembali atau diuji lagi menggunakan bahasa
pemograman Visual Basic 6.0.Sistem yang b. Context Diagram
dipakai saat ini adalah secara pengentrian secara
manual.
Laporan Persediaan Motor
6. Hasil dan Analisa Laporan Supplier
Setelah melakukan pengujian dengan Laporan Pembeli
Laporan Pembelian Motor Perhari
bahasa pemograman Visual Basic 6.0 maka Laporan Pembelian Motor Perbulan
Laporan Pembelian Motor Pertahun DIREKTUR
didapat hasil analisis dengan pengetahuan baru. BAGIAN Data Transaksi Pembelian Motor
Laporan Penjualan Motor Perhari
PENJUALAN Data Transaksi Penjualan Motor
Hasil analisa yang telah dilakukan akan dijadikan Laporan Penjualan Motor Perbulan
Laporan Penjualan Motor Pertahun
data baru untuk diperiksa serta menjadikan hasil
Data Motor
tesebut sebagai bahan pertimbangan staff apakah Data Perhitungan EOQ
akan melakukan peningkatan dalam pengotrolan Informasi Pembelian Motor Perhari
Informasi Pembelian Motor Perbulan Laporan Persediaan Motor
stok barang. Informasi Pembelian Motor Pertahun Laporan Supplier
Informasi Penjualan Motor Perhari Laporan Pembeli
Informasi Penjualan Motor Perbulan Laporan Pembelian Motor Perhari
3. HASIL DAN PEMBAHASAN Informasi Penjualan Motor Pertahun
0 Laporan Pembelian Motor Perbulan
a. Aliran Sistem Informasi Baru Sistem Pengontrolan Laporan Pembelian Motor Pertahun WAKIL
Stok Barang Pada Laporan Penjualan Motor Perhari DIREKTUR
Aliran sistem informasi yang baru pada CV. CV.Prima Jaya Motor Laporan Penjualan Motor Perbulan
Menggunakan Metode Laporan Penjualan Motor Pertahun
Prima Jaya Motor tidak jauh berbeda dengan Data Pembeli
EOQ
aliran sistem informasi yang lama atau yang
PEMBELI
sedang berjalan, hanya saja pada aliran sistem
Faktur Pengiriman Motor
informasi baru sudah menggunakan Data Supplier
penyimpanan sistem database sehingga dalam Faktur Penjualan

proses pembuatan laporan dapat dilakukan Laporan Supplier SUPPLIER

Gambar 3. Context Diagram

4
INFORMATIKA
Jurnal Informatika, Manajemen dan Komputer, Vol. No. , Bln Tahun
eISSN : 2580-3042
pISSN : 1979-0694

c. Data Flow Diagram e. Form Input Data Motor


Pada form input Data Motor ini digunakan
User Name
Bagian Penjualan
Pasword
Direktur untuk melakukan penginputan data Motor
Laporan Persediaan Motor
Laporan Supplier
Laporan Pembeli
Laporan Pembelian Motor Perhari
1.0
Hak Akses Laporan Pembelian Motor Perbulan
Login
Laporan Pembelian Motor Pertahun
Laporan Penjualan Motor Perhari
Laporan Penjualan Motor Perbulan
Laporan Penjualan Motor Pertahun
Data
t_akses
Pembeli
T_pembeli
Pembeli

Data pengguna
2.0
T_barang
Data Master
Data Pembelian
Data Penjualan
T_supplier
Detail Pembelian
Detail Penjualan

Informasi Pembelian Motor 3.0 T_pembelian 4.0


Informasi Penjualan Motor Transaksi Laporan
T_penjualan

Data Analisa EOQ


Laporan Persediaan Motor
Laporan Supplier
Laporan Pembeli
Laporan Pembelian Motor Perhari
Laporan Pembelian Motor Perbulan
Laporan Pembelian Motor Pertahun
Laporan Penjualan Motor Perhari
Laporan Penjualan Motor Perbulan
Laporan Penjualan Motor Pertahun
Wakil Direktur

Gambar 6. Form Input Data motor


Gambar 4. Data Flow Diagram

d. Entity Relation Diagram (ERD) f. Form Input Data Pembeli


Pada form input Data Pembeli ini digunakan
Kd_supplier Kd_brg untuk melakukan penginputan data Pembeli
NIK
Nama_supplier Hrg_beli
Tgl_beli
alamat Jml_beli
website No_faktur
No_hp sub
kota 1
M
T_suplier Memasok T_pembelian
Kontak_person
1
email
Memasok
Kd_brg
Jenis_kelamin
Nm_brg M
M 1 Tanggal_lhr
Hrg_beli T_barang Membeli T_pembeli
NIK
Hrg_jual
Nama_pembeli
Biaya_pesan
Biaya_simpan alamat

Lead_time Tempat_lahir

jumlah M Status
T_penjualan
Pekerjaan
No_faktur
Tgl_jual
NIK

Kd_brg

Hrg_jual

Jml_jual id
sub t_akses hakakses

pass

Gambar 5. ERD (Entity Relationship Diagram) Gambar 7. Form Input Data Pembeli

5
INFORMATIKA
Jurnal Informatika, Manajemen dan Komputer, Vol. No. , Bln Tahun
eISSN : 2580-3042
pISSN : 1979-0694

g. Form Input Data Supplier i. Form Transaksi Pembelian


Pada form input Data Supplier ini digunakan Pada form ini digunakan untuk melakukan
untuk melakukan penginputan data Supplier penginputan barang yang akan dibeli ke supplier

Gambar 10. Form Transaksi Pembelian

Gambar 8. Form Input Data Supplier j. Form Transaksi Penjualan


Pada form ini digunakan untuk menginput
data transaksi penjualan
h. Form Input Pengguna
Pada form input Data Pengguna (User) ini
digunakan untuk melakukan penginputan data
Pengguna

Gambar 11. Form Transaksi Penjualan

k. Form Perhitungan EOQ


Pada form ini digunakan untuk melakukan
Gambar 9. Form Input Pengguna perhitungan EOQ nya.

6
INFORMATIKA
Jurnal Informatika, Manajemen dan Komputer, Vol. No. , Bln Tahun
eISSN : 2580-3042
pISSN : 1979-0694

m. Form Laporan Data Transaksi Pembelian


Pada form laporan ini pengguna dapat
menampilkan laporan data transaksi pembelian.

Gambar 14. Form Laporan Data Pembelian


Gambar 12. Form Perhitungan EOQ
n. Form Laporan Data Transaksi Penjualan
l. Form Laporan Data Master Pada form laporan ini pengguna dapat
Pada form laporan ini pengguna dapat menampilkan laporan data penjualan.
menampilkan laporan data master barang dan
supplier.

Gambar 15. Form Laporan Data Penjualan


Gambar 13. Form Laporan Data Master

7
INFORMATIKA
Jurnal Informatika, Manajemen dan Komputer, Vol. No. , Bln Tahun
eISSN : 2580-3042
pISSN : 1979-0694

o. Laporan Persediaan Motor


Laporan persedian motor yang berisi
persedian data motor yang ada.

Gambar 18. Laporan Supplier

r. Laporan Data Pembelian Perhari


Laporan data pembelian perhari yaitu laporan
yang berisi data setiap pembelian dalam satu
hari.

Gambar 16. Laporan Persediaan Motor

p. Laporan Pembeli
Laporan pembeli yaitu laporan yang berisi
nama pembeli yang ada.

Gambar 19. Laporan Data Pembelian Perhari

s. Laporan Data Pembelian Perbulan


Laporan data pembelian perbulan yaitu
laporan yang berisi data setiap pembelian
perbulan.

Gambar 17. Laporan Pembeli


Gambar 20. Laporan Data Pembelian Perbulan
q. Laporan Supplier
Laporan supplier yaitu laporan yang berisi t. Laporan Data Pembelian PerTahun
nama supplier yang ada. Laporan data pembelian pertahun yaitu
laporan yang berisi data setiap pembelian dalam
satu tahun.

8
INFORMATIKA
Jurnal Informatika, Manajemen dan Komputer, Vol. No. , Bln Tahun
eISSN : 2580-3042
pISSN : 1979-0694

Arketipe Pembelian Suku Cadang Dan


Asesoris Komputer(Studi Kasus Di Toko
Laksamana Komputer Dumai). Jurnal
Informatika, Manajemen Dan Komputer,
9(1), 26–35. Retrieved from
http://www.ejournal.stmikdumai.ac.id/inde
x.php/path/article/view/60

Hanif AL Fatta. (2007). Analisis & Perancangan


Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Gambar 21. Laporan Data Pembelian PerTahun
Indrajani. (2015). Database Design. Jakarta:
4. KESIMPULAN Kompas Gramedia.
Maka berdasarkan uraian-uraian di atas dan
perancangan sistem yang dimaksud tersebut di Kusrini. (2007a). Kosep Dan Aplikasi Sistem
dalam jurnal ini, maka dapat diambil beberapa Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Andi.
kesimpulan :
1. Dengan menggunakan suatu sistem yang Kusrini. (2007b). Sistem Perancangan Dan
telah terkomputerisasi, maka akan Penglolaan Basis Data. Yogyakarta: Andi.
mempermudah karyawan untuk melakukan
pengontrolan stock barang dan pembuatan Muhammad Sadeli. (2012). Aplikasi Sms Dengan
laporan yang akan di butuhkan perusahaaan. Visual Basic 6.0 Dan Visual Basic 2010.
2. Sistem komputerisasi pengontrolan stock Jakarta: Maxicom.
barang dengan pemrograman Visual Basic ini
adalah salah satu sistem yang dapat Syaparuddin Harahap, & Naleni Indra. (n.d.).
dipergunakan sebaik mungkin untuk Analisa Perancangan Dan Pengawasan
mencapai tingkat efisien dan efektif dalam Persedian Barang Dagangan Dengan
setiap proses pengolahan data, Metode Economic Order Quantity (EOQ)
khususnyadalam mengontrol stock barang Pada PT.Fastfood Indonesia Cabang
dibandingkan dengan menggunakan metode Medan.
yang digunakan selama ini.
3. Penyimpanan data akan lebih aman dan lebih Tata Sutabri. (2014). Pengantar Teknologi
ekonomis, didukung lagi dengan layanan Informasi. Yogyakarta: Andi.
pencarian data yang dapat memberikan
Commented [e2]: bentuk Contoh referensi Style APA. untuk
kemudahan, kecepatan dan ketepatan yang menampilkan referensi ini juga menggunakan program mendeley
lebih baik. bukan di ketik dan dipilih Style APA di Mendeleynya.

5. REFERENSI
Adi Nugroho. (2011). Perancangan Dan
Implementasi Sistem Basis Data.
Yogyakarta: Andi.

Agus Ristanto. (2014). Manajemen persediaan.


Yogyakarta: Graha Ilmu.

Andri Kristanto. (2007). Perancangan Sistem


Informasi Dan Aplikasinya. Yogyakarta:
Gavamedia.

Elwani. (2017). Penentuan Aturan Asosiasi Pada


Transaksi Peminjaman Buku
Menggunakan Algoritma FP-GROWTH,
9(1), 15–25.

Fauzansyah. (2017). Implementasi Algoritma K-


Means Clustering Untuk Menentukan

Anda mungkin juga menyukai