Rencana Kontijensi Kebakaran Rumah Sakit
Rencana Kontijensi Kebakaran Rumah Sakit
2017
DAFTAR ISI
ii
Daftar Tabel
iii
Daftar Bagan
iv
Halaman Pengesahan Direktur
v
Kata Sambutan Direktur
vi
BAB I
DEFINISI
1
BAB II
RUANG LINGKUP
Sarana&Pras JumlahSDM
NO JenisPelayanan
arana Dokter Perawat Lainya
1 Poli Umum Bed, Alkes, 7 orang 4 orang
Nebulizer, -
Sarana&Prasar JumlahSDM
NO Bed/ TT
ana Dokter Perawat Lainya
1 1 Bed Resusitasi Bed, Trolly 9 orang dokter 14 orang dengan
emergency, dengan pembagian shift
Oksigen pembagian shift pagi 4 orang -
Transport, Alkes pagi 2 orang (07.00-14.00), 3
(07.00-14.00), 2 orang siang
2 3 Bed Area kuning Bed, Alkes, orang siang (14.00-21.00), dan
Oksigen Sentral (14.00-21.00), malam 3 orang -
JumlahSDM
NO NamaBangsal Jumlah Sarana&Prasarana
TT
Dokter Perawat/Bidan Lainya
3
1 Shafa 12 Tiap Kamar tersedia : Dokter 12
AC, Bedside Cabinet, umum jaga
Sofa, Meja makan pagi 1 orang
pasien, Kulkas, TV, jam (07.00-
Oksigen Sentral, 14.00)
Dispenser,
kamarmandi/WC
Visit Dokter
2 Marwah 21 Tiap Kamar tersedia : Spesialis : 12
AC, Bedside Cabinet, Dr.Sp PD (3)
kamar mandi/WC. Dr. Sp.A (2)
Diruangan : Dr.Sp.OG (2)
Dispenser, TV Dr.Sp.B (1)
3 Kautsar 5 Tiap kamar tersedia: Dr.Sp.P (1) 9
Dr.Sp.S (1)
AC, Bedsite cabinet,
Dr.Sp.OT (2)
Kamarmandi/WC
Dr.Sp.THT
Di Ruangan tersedia : (2)
Dispenser, TV Dr.SP.KK (2)
4 Mina + 6 dan 6 bed Tiap Kamar tersedia : Dr.Sp.M (1) 8 orang Bidan 4
Perinatologi bayi AC, Bedside Cabinet, Dr.Sp.KJ (1) orang perawat
Kamar mandi/WC Dr.Sp.BS (1)
Di Ruangan : Dr.Sp.An (1)
Dispenser, TV Dr.Sp.U (1)
Dr.Sp.BM
5 Raudhah 10 Tiap kamar tersedia: (1) 9
AC, TV, Bedsite Dr.Sp.PK (1)
cabinet, Sofa Bed,
Dispenser, Kulkas,
Kamarmandi/WC,
Wifi, Selimut,
Oksigen Sentral,
Emergency Bell
SDM
Sarana&
NO JenisPelayanan Fasilitas (Profesi&Jumlah
Prasarana
)
4
1 Radiologi Bed, AC, ruang Alat Rongten Dokter Sp.Rad (1)
tunggu Alat USG Radiografer (3)
Lampu Baca Film
Rongten
Printer Film
Rongten
2 Laboratorium AC, WC, Kursi Hematology Dokter Sp.PK (1)
sampling Analyzer Analis (9)
Fotometer
Centrifuge
Kulkas
Mikroskop
binokuler
Alkes
SDM
Sarana&Prasa
NO JenisPelayanan Fasilitas (Profesi&Jumla
rana
h)
5
1 Umum AC Mobil dinas Kabag (1)
Mesinfotocopy Meja&kursi Kasubag (4)
Dispenser Lemari Besi Staf (3)
TV Komputer
Telepon Printer
Wifi
BAB III
TATA LAKSANA
6
Tabel 2.1 SejarahBencana
DurasikejadianBencana 15 Menit
IntensitasBencana Sedang
BAB III
PENETAPAN TUJUAN DAN STRATEGI TANGGAP DARURAT
A. Tujuan
- Menyelamatkan Jiwa yang terdapat di Rumah Sakit
- Menyelamatkan Asset dan Dokumen Rumah Sakit
7
- Meminimalisir kerugian Rumah Sakit
- Rumah Sakit tetap mampu memberikan Pelayanan Kesehatan
- Memulihkan aktifitas Rumah Sakit dengan segera
Catatan :
Tempat Evakuasi telah ditentukan di 3 (tiga) tempat yaitu Titik Kumpul Halaman Ruang
Raudhah, Titik Kumpul Halaman Belakang IPSPL dan Titik Kumpul Halaman Parkir Depan
Rumah Sakit.
Untuk Ruang Shafa, Marwah dan Cleaning Service semuanya akan dievakuasi ke Titik
Kumpul Halaman Ruang Raudhah, sementara untuk Ruang Laboratorium, Kautsar, Bedah
dan Radiologi semuanya akan dievakuasi ke Titik Kumpul Halaman Parkir Depan Rumah
Sakit.
Untuk Alat Kesehatan dan dokumen juga akan dievakuasi ke tempat yang sama.
8
BAB IV
PELAKSANAAN HOSPITAL INCIDENT COMMAND SYSTEM (HICS)ATAU
SISTEM KOMANDO DARURAT RUMAH SAKIT
A. STRUKTUR
Incident
Commander/Komandan
(Wadir Pelayanan Medis)
Public Relation/Humas
(Ka Subag Humas)
B. URAIAN TUGAS
9
c. Memastikan proses penanganan korban dan sumber pendukungnya terlaksana
dan tersedia sesuai kebutuhan.
d. Melakukan koordinasi dengan jajaran dibawahnya (Operations Chief, Logistic
Chief, Planning Chief, dan Finance Chief).
e. Memastikan ketersediaan informasi yang dibutuhkan media/pers.
f. Melakukan briefing dan de-briefing kepada jajaran dibawahnya secara
akurat, singkat/jelas dan diterima tepat waktu untuk dilaksanakan.
g. Menentukan evakuasi yang harus dilakukan; apakah evakuasi sebagian atau
evakuasi keseluruhan.
h. Menginstruksikan kepada Public information Officer untuk menghubungi
pihak eksternal jika diperlukan.
10
e. Menghubungi (koordinasi) dengan pihak keamanan lainnya (Polres, Kodim,
pengelola parkir, dll) terkait dengan pengamanan jalan raya.
f. Memberikan laporan kepada IC terkait proses diatas (setiap perkembangan
yang ada).
11
6. FINANCE SECTIONCHIEF/KEUANGAN (Kabag Keuangan)
Bertanggung jawab kepada: Incident Commander
Bertanggung jawab dalam :Pendanaan baik pada saat terjadi bencana maupun tidak.
TUGAS:
a. Mengidentiasi jumlah korban bencana
b. Komunikasi dengan para stake holder (Instansi pemerintah dan swasta) terkait
jaminan pembiayaan korban bencana.
c. Melakukan verifikasi kebutuhan yang dibutuhkan.
d. Membuat laporan pemakaian inventaris.
e. Melengkapi berkas tagihan yang diperlukan untuk proses claim dan pembuatan
tagihan.
f. Melakukan verifikasi terhadap penghapusan tagihan/biaya/piutang.
g. Menyiapkan dana sesuai anggaran yang diajukan.
h. Membuat laporan pertanggung jawaban dan membuat laporan jumlah donator.
12
BAB V
PERENCANAAN BIDANG KERJA
Pada saat terjadi bencana di RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya, maka :
13
5.2 BIDANG EVAKUASI
Jenis Volume
No Sumber Standar Kebutu Ketersedia Kesenjanga StrategiPemenuhan Kegiatan
Daya han an n
- On call timlainnya - Membantuevakuasi
1 Security 3 10 3 7 - Bantuanmastana - Mengarahkankejalurevakuasi
- BantuanKepolisian - Menjagakemaanan
- On call perawatoff duty - Membantu Evakuasiterhadappasien
2 Perawat 30 60 30 30
- Bantuan PMI - Melakukan triage
- Membantu Evakuasiterhadappasien
3 Dokter 5 7 3 7 - On call dokter off duty
sesuai triage
- Menggunakanbrankar
ambulance
- Mengangkutpasienketempat yang
- Dinkes Kota
4 Brankar 7 10 2 8 aman
- DinkesProvinsi
- BPBD
- PMI
- Dinkes Kota
- DinkesProvinsi - Mengangkutpasienketempat yang
5 KursiRoda 7 10 5 5
- BPBD aman
- PMI
- Dinkes Kota
- DinkesProvinsi
Mobil - BPBD
6 5 5 2 3 -Mengangkutpasienketempat yang aman
Ambulans - PMI
- RSUD DORYS
SYLVANUS
14
5.3. BIDANGPELAYANAN KESEHATAN DARURAT
Jenis Volume
No Sumber Standar StrategiPemenuhan Kegiatan
Kebutuhan Ketersediaan Kesenjangan
Daya
- PelayananPasien
1 Dokter 5 7 3 7 - On call dokter off duty
GawatDarurat
- Pelayanan Pasien
- On call perawat off duty
2 Perawat 6 10 4 6 GawatDaruratpasien
- Bantuan PMI
- Melakukan triage
- PelayananPasien
3 Bidan 3 3 2 1 - On call Bidan off duty
GawatDarurat
Apoteker/ Menyiapkan obat-obat
4 3 3 3 0 -
tenagaFarmasi emergency
ObatObatan& - Dinkes Kota
5 situasional Situasional situasional situasional - PelayananGawatDarurat
ALKES - DinkesProvinsi
- Dinkes Kota
- DinkesProvinsi
- BPBD
6 Ambulance 5 5 2 3 - Mengangkutpasienrujukan
- PMI
- RSUD DORYS
SYLVANUS
15
Tabel 5.3 PerencanaanBidangKerjaMakanan Dan Gizi
Jenis Volume
No Sumber Standar StrategiPemenuhan Kegiatan
Kebutuhan Ketersediaan Kesenjangan
Daya
1 AhliGizi 4 4 2 2 - -
Meminta bantuan masyarakat Menyiapkan makan untuk
2 Pramusaji 10 10 5 5
sekitar lingkungan rumah sakit pasien dan korban bencana
Catering Melakukan pemenuhan
3 BahanMakanan Situasional
Aisyiahtetapdipantauahligizi Bahan Makanan
Cathering Aisyiah dibantu Mengumpulkan Peralatan
4 AlatMasak Situasional
masyarakat sekitar Masak
16
Tabel 5.5 PerencanaanBidangKerjaPemulihandanPerbaikansarana dan prasarana
JenisSumber Volume
No Standar StrategiPemenuhan Kegiatan
Daya Kebutuhan Ketersediaan Kesenjangan
PerbaikanGed - HubungiKontraktorKerjasama
Seluruh Seluruh
1 ung Yang - Hubungi K3 - Gedung di perbaiki
Gedung Gedung
Rusak -
AlatKesehata Situasiona Seluruh Alkes yg Alkes - Hubungi Distributor - Pengadaan Alat
2
n l Alkes Vital Penunjang AlkesKerjasama (KSO) Kesehatan
17
BAB VI
RENCANA TINDAK LANJUT
Setelah proses penyusunan rencana kontijensi dan dihimpun dalam suatu dokumen
resmi, tahap selanjutnya adalah perlu ditindak lanjuti dengan berbagai kegiatan/ langkah-
langkah yang diperlukan untuk menghadapi kejadian bencana. Pelaksanaan tindak lanjut
tersebut menuntut peran aktif masing-masing sektor yang juga memerlukan koordinasi dan
kerjasama yang baik.
18
BAB VII
PENUTUP
Dengan adanya rencana kontijensi ini diharapkan apabila terjadi bencana kebakaran di
RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya dapat diatasi dan terkoodinir dengan
baik.Dan dapat menjadi acuan sebagai rumah sakit aman bencana
19