Anda di halaman 1dari 15

Kepuasan Peserta Pembekalan PPL FKIP Universitas Palangka Raya | 2017

KEPUASAN PESERTA PEMBEKALAN PPL FKIP UNIVERSITAS


PALANGKA RAYA

Oleh:
Holten Sion

Abstract: This study aimed to describe the level of student satisfaction of


participants PPL FKIP University of Palangka Raya. The research
method used was descriptive. This sample was taken by using random
technique and the number of samples were 48 students. The results of
this research were: (1) Satisfaction of the ability of resource persons,
(2) Satisfaction of the material benefit in the provision of debriefing, (3)
Satisfaction on service consumption and service of the committee, (4)
Satisfaction on the implementation facility, and (5) condition of the
place of holding of debriefing.

Keywords: satisfaction, debriefing.

Pendahuluan
Dalam pelaksanaan PPL ada beberapa kegiatan dan tahapan yang harus
dilalui oleh semua mahasiswa calon guru, diantarnya adalah kegiatan pembekalan.
Pembekalan merupakan tahapan awal yang harus diikuti oleh semua mahasiswa
sebelum mereka melaksanakan kegiatan praktek mengajar di sekolah. Kegiatan
pembekalan PPL dilaksanakan selama satu hari, dan biasanya sekitar satu minggu
sebelum para mahasiswa diserahkan kepada sekolah tempat latihan. Dalam
kegiatan pembekalan tersebut disampaikan tentang materi yang berkaitan dengan
hakikat PPL, model-model dan strategi pembelajaran, tata tertib dan petunjuk teknis
pelaksanaan PPL dengan tujuan agar pelaksanaan PPL dapat berjalan lancar dan
mencapai tujuan yang diharapkan (Panduan PPL FKIP UPR, 2017).
Menurut Kotler (2003) kepuasan diartikan sebagai “perasaan senang atau
kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi atau kesan
terhadap kinerja atau hasil suatu produk atau harapan-harapannya”. Mengacu
kepada pendapat tersebut, maka kepuasan dalam konteks penelitian ini adalah
kepuasan yang berkaitan dengan kinerja panitia pelaksana, dalam hal ini UP3L
FKIP Universitas Palangka Raya, selanjutnya yang disebut dengan pelayanan.
Selain itu kepuasan yang dimaksud menyangkut juga kondisi sarana dan fasilitas
dimana kegiatan pembekalan dilakukan, dan termasuk pula konsumsi yang diterima

24 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi X, ISSN: 2355-1526


Kepuasan Peserta Pembekalan PPL FKIP Universitas Palangka Raya | 2017

oleh para mahasiswa peserta pembekalan. Selanjutnya yang terakhir adalah


kepuasan peserta terhadap kemampuan pemateri atau nara sumber serta
kemanfaatan materi yang diberikan atau disampaikan kepada para peserta.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada saat penyelenggaraan
pembekalan bagi peserta PPL pada semester genap tahun akademik 2016/2017
teridentifikasi beberapa persoalan yang terjadi pada kegiatan tersebut. Persoalan-
persoalan yang teridentifikasi antara lain adalah: masih ditemukan ada beberapa
peserta yang keluar pada saat kegiatan berlangsung dengan berbagai alasan.
Permasalahan yang lain adalah masih ditemukan juga beberapa mahasiswa peserta
PPL yang tidak memperhatikan penyajian materi oleh para nara sumber. Pada sisi
lain masih ditemukan ada beberapa mahasiswa yang terlihat gelisah dan tidak
tenang pada saat kegiatan pembekalan. Penomena seperti dijelaskan di atas
menunjukkan bahwa terdapat sebagian mahasiswa peserta pembekalan PPL yang
tidak mengikuti proses pembekalan secara optimal. Kondisi yang demikian
dikhuatirkan bahwa materi yang disampaikan kurang dapat diserap dan dipahami
dengan baik, sehingga dapat berpengaruh negatif terhadap pelaksanaan PPL
mahasiswa berikutnya. Bila dicermati, sebenarnya untuk menguasai materi
pembekalan, tidak berbeda dengan proses belajar pada umumnya, yang
memerlukan lingkungan belajar yang kondusif. Pernyataan tersebut sesuai dengan
pendapat Muhibbin Syah (2009), yang mengatakan bahwa “salah satu faktor yang
dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah faktor eksternal, yakni kondisi
lingkungan di sekitar siswa”.
Istilah pembekalan mengandung pengertian: proses, cara, perbuatan
menyediakan bekal (https://www.artikata.com/arti-359434-pembekalan.html).
Pengertian ini menjelaskan bahwa pembekalan itu adalah sebuah kata yang
menunjukkan aktivitas dalam menyiapkan atau mempersiapkan segala sesuatu
untuk tujuan tertentu. Pembekalan berasal dari kata “bekal”, yang dapat diartikan
sebagai sesuatu yang ada dan dimiliki oleh seseorang individu untuk dipakai atau
dipergunakan atau difungsikan. Bekal juga diartikan sebagai cadangan, catu, jatah,
juadah, modal, pasokan, pelabur, perawis, perlengkapan, persediaan, ransum,

25 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi X, ISSN: 2355-1526


Kepuasan Peserta Pembekalan PPL FKIP Universitas Palangka Raya | 2017

sangu, sediaan, simpanan, suplai


(http://alkitab.sabda.org/lexicon.php?word=pembekalan).
Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, maka “pembekalan” dalam
konteks penelitian ini dapat diartikan sebagai suatu proses atau kegiatan untuk
memberikan bekal atau modal kepada peserta PPL agar dapat difungsikan dengan
sebaik-baiknya pada kegiatan PPL di sekolah-sekolah. Bekal yang diberikan antara
lain: hakikat PPL, Model dan Strategi Pembelajaran, Petunjuk teknis PPL, Tata
tertib dan Etika dalam melaksanakan PPL, dan lain-lain yang dianggap penting
untuk diketahui oleh peserta PPL. Kegiatan pembekalan merupakan metode
penyiapan peserta PPL yang wajib dilakukan dan diikuti oleh seluruh peserta PPL.
Melalui kegiatan ini diharapkan para peserta akan memiliki kemampuan untuk
dapat melaksanakan PPL dengan proses yang baik dan mencapai hasil yang
optimal.
Menurut Amstrong (2009) kepuasan konsumen adalah “sejauhmana
anggapan kinerja produk memenuhi harapan pembeli”. Pengertian kepuasan seperti
dipaparkan di atas sejalan dengan pendapat Kotler (2002) yang mengartikan
“kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah
membandingkan antara persepsi atau kesan terhadap kinerja atau hasil suatu produk
atau harapan-harapannya”. Pernyataan ini sesuai dengan pendapat Umar (2005)
yang memberi arti bahwa “kepuasan adalah tingkat perasaan konsumen setelah
membandingkan antara apa yang dia terima dan harapannya”. Dalam pengertian ini
dengan jelas dikatakan bahwa kepuasan adalah suatu perasaan pada diri indivudu
yang muncul setelah kinerja atau produk yang diterima dibandingkan dengan apa
yang diharapkan. Dengan demikian, ketika produk ataupun jasa yang diterimanya
dirasakan sesuai bahkan melebihi harapan, maka akan muncul suatu perasaan
senang atau gembira yang dikenal dengan “kepuasan”. Sebaliknya bilamana apa
yang diterima tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, maka akan muncul
perasaan seperti kecewa, jengkel, marah yang dikenal dengan perasaan “tidak
puas”. Pernyataan ini sesuai dengan pendapat Lovelock,dkk (20050 yang
mengatakan bahwa “kepuasaan adalah keadaan emosi, reaksi pasca pembelian,
dapat berupa kemarahan, ketidakpuasan, kejengkelan, kegembiraan atau

26 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi X, ISSN: 2355-1526


Kepuasan Peserta Pembekalan PPL FKIP Universitas Palangka Raya | 2017

kesenangan”. Pendapat di atas sesuai dengan pendapat Zeithaml dan Bitner (2000)
yang mengartikan “kepuasan adalah respon atau tanggapan konsumen mengenai
pemenuhan kebutuhan”. Dengan demikian sangat tepat bilamana Richard (2002),
mengatakan “kepuasan pelanggan adalah persepsi pelanggan bahwa telah terpenuhi
atau terlapaui, jika pelanggan berharap barang tersebut akan berfungsi dengan
baik”. Pernyataan diatas juga diperkuat oleh Swastha (2000) yang mengatakan
“kepuasaan suatu dorongan keinginan individu yang diarahkan pada tujuan untuk
memperoleh kepuasan”. Menurut Lupiyoadi (2001) ada lima faktor utama yang
perlu diperhatikan dalam kaitannya dengan kepuasan konsumen, atau faktor yang
mempengaruhi kepuasan, yaitu: (a) Kualitas Produk, (b) Kualitas Pelayanan, (c)
Emosional, (d) Harga, (e) Biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrifsi tingkat
kepuasan mahasiswa peserta pembekalan PPL FKIP Universitas Palangka Raya.

Metode
Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsi tentang kepuasaan
mahasiswa peserta PPL FKIP Universitas Palangka Raya, maka jenis penelitian
yang digunakan adalah penelitian “deskriptif”. Pengambilan sampel penelitian
dilakukan secara acak dengan menggunakan perhitungan persentase (%) yang
mengacu kepada pendapat Sugiyono (2000)., Arikunto (1997), dalam hal ini
digunakan 15% dari jumlah populasi. Dengan demikian besar sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah 48 orang mahasiswa. Data yang
dikumpulkan dalam penelitian ini adalah berupa pendapat atau perasaan para
mahasiswa peserta pembekalan PPL FKIP UPR tentang pelaksanaan pembekalan
oleh panitian. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik penyebaran
angket, yang dibagikan kepada para peserta pembekalan secara acak. Didalam
angket yang dibagikan untuk peserta pembekalan berisi 6 (enam) butir pertanyaan
yang diarahkan untuk memperoleh data tentang kepuasan terhadap (a) kondisi
tempat penyelenggaraan pembekalan, (b) kepuasan peserta pembekalan PPL, (c)
kepuasan terhadap fasilitas penyelenggaraan pembekalan, (d) kepuasan terhadap
kemampuan nara sumber dalam penyelenggaraan pembekalan, (e) kepuasan
terhadap manfaat materi dalam penyelenggaraan pembekalan, (f) kepuasan

27 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi X, ISSN: 2355-1526


Kepuasan Peserta Pembekalan PPL FKIP Universitas Palangka Raya | 2017

terhadap konsumsi dalam penyelenggaraan pembekalan, (g) kepuasan terhadap


pelayanan panitia dalam penyelenggaraan pembekalan. Data hasil penelitian yang
diperoleh dari daftar pertanyaan selanjutnya disusun, dikelompokan dan kemudian
dianalisis dengan analisis deskriptif.

Hasil Penelitian
Kepuasan peserta pembekalan terhadap kondisi tempat kegiatan
Berdasarkan data yang diperoleh dari jawaban peserta terhadap butir pertama
pada angket diperoleh data sebagai berikut. Tidak satupun dari peserta yang
menjawab Sangat Memuaskan, 6 (enam) orang menjawab Memuaskan, 17 (tujuh
belas) orang menjawab Cukup Memuaskan, 17 (tujuh belas) orang menjawab
Kurang Memuaskan, dan hanya 3 (tiga) orang menjawab Sangat Kurang
Memuaskan. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel 1 seperti berikut ini.
Tabel 1. Data Kepuasan Peserta Terhadap Kondisi Tempat
Penyelenggaraan Pembekalan

Kategori Kepuasan F (%)


Sangat memuaskan -
Memuaskan 6 13,96
Cukup memuaskan 17 39,53
Kurang memuaskan 17 39,53
Sangat kurang memuaskan 3 6,98
TOTAL 43 100

Kepuasan peserta pembekalan terhadap fasilitas penyelenggaraan


pembekalan
Berdasarkan data yang diperoleh dari jawaban peserta terhadap butir kedua
pada angket diperoleh data sebagai berikut. Tidak satupun dari peserta yang
menjawab Sangat Memuaskan, 9 (sembilan) orang menjawab Memuaskan, 17
(tujuh belas) orang menjawab Cukup Memuaskan, 17 (tujuh belas) orang menjawab
Kurang Memuaskan, dan tidak satu orangpun menjawab Sangat Kurang
Memuaskan. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel 2 seperti berikut ini.

28 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi X, ISSN: 2355-1526


Kepuasan Peserta Pembekalan PPL FKIP Universitas Palangka Raya | 2017

Tabel 2. Kepuasan Peserta Pembekalan PPL Terhadap Fasilitas


Penyelenggaraan Pembekalan

Kategori Kepuasan F (%)


Sangat memuaskan -
Memuaskan 9 20,93
Cukup memuaskan 17 39,53
Kurang memuaskan 17 39,53
Sangat kurang memuaskan - -
TOTAL 43 100

Kepuasan Peserta Pembekalan PPL Terhadap Kemampuan Nara Sumber


Dalam Penyelenggaraan Pembekalan

Berdasarkan data yang diperoleh dari jawaban peserta terhadap butir ketiga
pada angket diperoleh data sebagai berikut. Terdapat 20 (dua puluh) orang peserta
yang menjawab Sangat Memuaskan dan 23 (dua puluh tiga) orang menjawab
Memuaskan, tidak satupun yang menjawab Cukup Memuaskan, menjawab Kurang
Memuaskan, dan yang menjawab Sangat Kurang Memuaskan. Data selengkapnya
dapat dilihat pada tabel .3 seperti berikut ini.
Tabel 3. Kepuasan Peserta Pembekalan PPL Terhadap Kemampuan Nara
Sumber Dalam Penyelenggaraan Pembekalan

Kategori Kepuasan F (%)


Sangat memuaskan 20 46,51
Memuaskan 23 53,49
Cukup memuaskan - -
Kurang memuaskan - -
Sangat kurang memuaskan - -
TOTAL 43 100

Kepuasan peserta pembekalan PPL terhadap manfaat materi


dalam penyelenggaraan pembekalan

Berdasarkan data yang diperoleh dari jawaban peserta terhadap butir keempat
pada angket diperoleh data sebagai berikut. Terdapat 18 ( delapan belas) orang
peserta yang menjawab Sangat Memuaskan dan 21 (dua puluh satu) orang
menjawab Memuaskan, 4 (empat) orang menjawab Cukup Memuaskan, dan tidak

29 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi X, ISSN: 2355-1526


Kepuasan Peserta Pembekalan PPL FKIP Universitas Palangka Raya | 2017

satupun yang menjawab Kurang Memuaskan, dan yang menjawab Sangat Kurang
Memuaskan. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel .4 seperti berikut ini.
Tabel 4. Kepuasan peserta pembekalan PPL terhadap manfaat materi
dalam penyelenggaraan pembekalan

Kategori Kepuasan F (%)


Sangat memuaskan 18 41,86
Memuaskan 21 48,83
Cukup memuaskan 4 9,31
Kurang memuaskan - -
Sangat kurang memuaskan - -
TOTAL 43 100

Kepuasan peserta pembekalan PPL terhadap konsumsi dalam


penyelenggaraan pembekalan

Berdasarkan data yang diperoleh dari jawaban peserta terhadap butir kelima
pada angket diperoleh data sebagai berikut. Terdapat 18 ( delapan belas) orang
peserta yang menjawab Sangat Memuaskan dan 21 (dua puluh satu) orang
menjawab Memuaskan, 4 (empat) orang menjawab Cukup Memuaskan, dan tidak
satupun yang menjawab Kurang Memuaskan, dan yang menjawab Sangat Kurang
Memuaskan. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel.5 seperti berikut ini.
Tabel 5. Kepuasan peserta pembekalan PPL terhadap konsumsi dalam
penyelenggaraan pembekalan

Kategori Kepuasan F (%)


Sangat memuaskan 8 18,60
Memuaskan 12 27,90
Cukup memuaskan 16 37,20
Kurang memuaskan 5 11,63
Sangat kurang memuaskan 2 4,66
TOTAL 43 100

Kepuasan peserta pembekalan PPL terhadap pelayanan panitia dalam


penyelenggaraan pembekalan

Berdasarkan data yang diperoleh dari jawaban peserta terhadap butir keenam
pada angket diperoleh data sebagai berikut. Terdapat 9 ( sembilan) orang peserta
yang menjawab Sangat Memuaskan dan 12 (dua belas) orang menjawab
Memuaskan, 15 (lima belas) orang menjawab Cukup Memuaskan, 5 (lima) orang

30 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi X, ISSN: 2355-1526


Kepuasan Peserta Pembekalan PPL FKIP Universitas Palangka Raya | 2017

menjawab Kurang Memuaskan, dan 2 (dua) orang yang menjawab Sangat Kurang
Memuaskan. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel .6 seperti berikut ini.
Tabel 6. Kepuasan Peserta Pembekalan PPL Terhadap Pelayanan Panitia
Dalam Penyelenggaraan Pembekalan

Kategori Kepuasan F (%)


Sangat memuaskan 8 18,60
Memuaskan 12 27,90
Cukup memuaskan 16 37,20
Kurang memuaskan 5 11,63
Sangat kurang memuaskan 2 4,66
TOTAL 43 100

Berdasarkan data, maka dapat dibuat ringkasan jawaban peserta dilihat dari
masing-masing kategori kepuasan seperti pada tabel berikut.
Tabel 7. Ringkasan Jawaban Berdasarkan Kategori

Kategori Kepuasan F (%)


Sangat memuaskan 54 20,93
Memuaskan 83 32,17
Cukup memuaskan 70 27,13
Kurang memuaskan 44 17,05
Sangat kurang memuaskan 7 2,71
TOTAL 258 100

Data pada tabel. 7 dapat digambarkan seperti gambar berikut ini:


Gambar 1. Ringkasan Jawaban berdasarkan Kategori

100
80
60
f 40
20
0
Sangat Memuaskan Cukup Kurang Sangat
memuaskan memuaskan memuaskan kurang
Kategori memuaskan

31 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi X, ISSN: 2355-1526


Kepuasan Peserta Pembekalan PPL FKIP Universitas Palangka Raya | 2017

Sedangkan apabila dilihat dari aspek-aspek kepuasan, maka dapat dibuat


urutan tingkat kepuasan dari yang tertinggi sampai yang terendah, seperti pada
tabel.8 berikut ini.
Tabel 8. Urutan Tingkat Kepuasan Peserta Pembekalan PPL

No. Urut Aspek Urutan


Kepuasan peserta pembekalan PPL terhadap kemampuan
1 I
nara sumber dalam penyelenggaraan pembekalan.
Kepuasan peserta pembekalan PPL terhadap manfaat
2 II
materi dalam penyelenggaraan pembekalan.
Kepuasan peserta pembekalan PPL terhadap konsumsi
3 III
dalam penyelenggaraan pembekalan.
Kepuasan peserta pembekalan PPL terhadap pelayanan
4 III
panitia dalam penyelenggaraan pembekalan.
Kepuasan peserta pembekalan PPL terhadap fasilitas
5 IV
penyelenggaraan pembekalan.
Kepuasan peserta pembekalan PPL terhadap kondisi
6 V
tempat penyelenggaraan pembekalan.

Berdasarkan data pada tabel.1 dapat dijelaskan bahwa tingkat kepuasan


mahasiswa peserta pembekalan PPL terhadap kondisi tempat penyelenggaraan,
masih tergolong rendah. Kondisi tempat penyelenggaraan pembekalan yang
dimasud meliputi beberapa hal, yaitu: ruangan, tempat duduk, suhu ruang,
penerangan/cahaya, dan semua aspek terkait dengan tempat dimana kegiatan
pembekalan tersebut dilaksanakan. Berdasarkan uraian-uraian tersebut, terlihat
dengan jelas bahwa ditinjau dari tempat secara umum ruangan dengan segala unsur
pendukung, masih perlu dibenahi lagi. Pembenahan yang dimaksud meliputi:
pengadaan alat pendingin ruangan (ac), penyediaan tempat duduk, dan perluasan
atau peningkatan daya tampung ruangan. Dengan cara ini diharapkan para peserta
pembekalan untuk masa yang akan datang dapat merasakan suatu kenyamanan dan
ketenangan, yang pada akhirnya dapat tercipta suatu perasaan puas bagi semua
peserta. Pernyataan tersebut sesuai dengan pendapat Amin Kuneifi Elfachmi dan
Fatri Amida (2015) dalam penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh Kualitas
Pelayanan dan Sarana Prasarana terhadap kepuasan Peserta Didik (Studi pada MAN
Insan Cendekia Serpong Tangerang Selatan)”. Didalam hasil penelitian tersebut

32 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi X, ISSN: 2355-1526


Kepuasan Peserta Pembekalan PPL FKIP Universitas Palangka Raya | 2017

disimpulkan bahwa “Terdapat pengaruhpositif dan signifikan antara Sarana


Prasarana (X2) terhadap Kepuasan Peserta Didik (Y)”.
Mencermati data yang terdapat tabel .2, terlihat tidak satupun dari peserta
pembekalan yang memberikan jawaban pada kategori “sangat memuaskan”.
Sedangkan yang menyatakan bahwa fasilitas yang digunakan dalam pembekalan
“memuaskan”, hanya sebesar lebih kurang seperlima bahagian saja dari seluruh
peserta pembekalan. Kemudian jumlah peserta yang menjawab untuk kategori
“cukup memuaskan” sama jumlahnya dengan peserta yang menjawab kategori
“kurang memuaskan”, yaitu masing-masing lebih dari sepertiga bahagian dari
seluruh peserta pembekalan. Pernyataan ini sesuai dengan pendapat Unzicker
(1999) dalam Haerul Isra Harun (2015), didalam penelitiannya yang berjudul
“Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Dengan Kepuasan Konsumen Pada
Mahasiswa Pengguna Game Pointblank”. Didalam yulisan tersebut ditegaskan
bahwa salah satu penentu kualitas pelayanan adalah “yang berwujud (tangible),
yaitu penampilan fasilitas fisik, peralatan, personel, dan media komunikasi”.
Berdasarkan data pada tabel.3 yaitu tentang kepuasan peserta pembekalan
PPL terhadap kemampuan nara sumber atau pemateri, ditemukan bukti yang sangat
menggembirakan. Hal disebabkan dari lima kategori tingkat kepuasan, terbukti
hanya ada dua kategori kepuasan yang dirasakan oleh peserta, yaitu: “sangat
memuaskan” dan “memuaskan”. Sedangkan untuk kategori tingkat kepuasan
“cukup memuaskan”, “kurang memuaskan”, dan “sangat kurang memuaskan” tidak
satupun yang dijawab oleh peserta. Tingginya tingkat kepuasaan peserta terhadap
kemampuan para nara sumber atau pemateri sekaligus membuktikan beberapa teori
yang mengatakan bahwa kualitas pelayanan ada hubungannya dengan kemampuan
dalam melaksanakan jasa. Pernyataan ini sesuai dengan pendapat Unzicker (1999)
dalam Haerul Isra Harun (2015) yang mengatakan salah satu penentu kualitas
pelayanan adalah “keandalan (reliability), yaitu kemampuan untuk melaksanakan
jasa yang dijanjikan dengan tepat dan terpercaya”. Hal ini sesuai dengan pendapat
Garvin (dalam Tjiptono, 2008), yang menegaskan bahwa ada beberapa dimensi
kualitas pelayanan, diantaranya adalah” Kinerja (performance), yaitu berkaitan
dengan efisiensi pencapaian tujuan utama sebuah pelayanan jasa, dan umumnya

33 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi X, ISSN: 2355-1526


Kepuasan Peserta Pembekalan PPL FKIP Universitas Palangka Raya | 2017

kinerja yang lebih bagus identik dengan kualitas yang lebih baik. Dengan kata lain,
para nara sumber atau pemateri yang dipilih secara matang akan menunjukkan
kinerja yang bermutu, dan kinerja bermutu akan berpotensi untuk membuat peserta
merasa senang, artinya merasa puas.
Berdasarkan data yang diperoleh dari angket, ditemukan bahwa lebih
sepertiga bahagian dari seluruh peserta pembekalan memberikan jawaban pada
tingkat kepuasan dalam kategori “sangat memuaskan”. Angka ini menunjukkan
bahwa secara keseluruhan materi pembekalan PPL yang disampaikan kepada
peserta dianggap sebagai hal yang sangat bermanfaat bagi peserta untuk
melaksanakan kegiatan PPL di sekolah. Pada sisi lain, diperoleh jawaban bahwa
hampir separoh dari seluruh peserta menjawab bahwa materi yang disampaikan
pada saat kegiatan pembekalan PPL “memuaskan”. Hal ini berarti seluruh materi
yang disampaikan kepada para peserta pembekalan, dinilai memiliki manfaat yang
besar. Selanjutnya berdasarkan data, diperoleh jawaban bahwa ada sekitar
sepersepuluh bahagian dari peserta yang memiliki tingkat kepuasan dalam kategori
“cukup memuaskan”. Berdasarkan hasil penelitian ini, semakin memperkuat teori-
teori yang menyatakan bahwa kepuasan seseorang akan muncul bilamana apa yang
diharapkan atau yang diinginkan, sesuai dengan kenyataan yang ada. Pernyataan
ini sesuai dengan pendapat Kristianto (2011) yang “bahwa kepuasan konsumen
mencakup perbedaan antara harapan dan kinerja atau hasil yang dirasakan”. Hal ini
disebabkan materi yang diberikan dirasakan benar-benar akan sangat bermanfaat
ketika para peserta PPL melaksanakan kegiatan PPL di sekolah. Secara keseluruhan
pernyataan di atas mendukung pernyataan Kotler (1997) yang mengatakan “bahwa
kualitas harus dimulai dari kebutuhan konsumen dan berakhir pada persepsi
konsumen”. Penggunaan persepsi atau tanggapan sebagai dasar untuk
menggambarkan tingkat kepuasan peserta terhadap materi, memiliki alasan ilmiah
yang kuat. Salah satunya adalah menurut hasil penelitian Harun Haidir (2006) yang
berjudul “Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Untuk
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Produk Telkom Flexi (Studi Kasus
PT.Telekomunikasi Indonesia Kota Semarang). Didalam kesimpulan penelitian ini
dikatakan bahwa” persepsi kualitas layanan berpengaruh positif terhadap kepuasan

34 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi X, ISSN: 2355-1526


Kepuasan Peserta Pembekalan PPL FKIP Universitas Palangka Raya | 2017

pelanggan, citra perusahaan berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan, dan


kepuasan pelanggan berpengaruh positif terhadap loyalitas perusahaan”.
Konsumsi yang dimaksud didalam penelitian adalah snack dan makan pada
siang hari yang diberikan kepada para peserta pembekalan PPL. Snack diberikan
pada waktu pagi sedangkan makanan yang dikemas dalam kotak disajikan pada
siang hari. Bedasarkan jawaban para peserta yang diambil dari jawaban angket
ditemukan jawaban yang beragam tentang bagaimana kepuasan peserta terhadap
snack dan makan. Menurut data ditemukan hampir seperlima bahagian dari peserta
menyatakan bahwa baik snack maupun makan pada saat siang hari sudah“sangat
memuaskan”. Selanjutnya lebih dari seperempat bahagian peserta memberikan
jawaban bahwa tingkat kepuasan berada pada kategori “memuaskan”. Selain data
tersebut ditemukan juga bahwa dari seluruh peserta pembekalan ternyata yang
mejawab “cukup memuaskan” lebih dari sepertiga bahagian dari seluruh peserta.
Kemudian sisanya sebesarsekitar sepersepuluh bahagian lagi menyatakan “kurang
memuaskan”, dan sisanya menyatakan “sangat kurang memuaskan”.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan hampir seperlima bahagian dari
peserta menjawab pertanyaan pada tingkat kepuasan dalam kategori “sangat puas”.
Selanjutnya lebih dari seperempat bahagian dari peserta menjawab bahwa kepuasan
terhadap pelayanan panitia berada dalam kategori “memuaskan”.
Selanjutnyaterdapat lebih dari sepertiga bahagian dari jumlah peserta yang
memberikan jawaban bahwa pelayanan panitian berada dalam kategori “cukup
memuaskan”, sepersepuluh bahagian lagi menjawab “kurang memuaskan”, dan
sisanya menjawab “sangat kurang memuaskan”. Sehubungan dengan pernyataan
tersebut ada beberapa teori yang memberikan penekanan terhadap arti pentingnya
pelayanan dalam hubungannya dengan kepuasan. Menurut Lupiyoadi (2001) ada
beberapa faktor utama yang perlu diperhatikan dalam kaitannya dengan kepuasan
konsumen, diantaranya adalah:.”Kualitas Pelayanan, artinya adalah konsumen akan
merasa puas bila mendapatkan pelayanan yang baik atau yang sesuai dengan
harapan”. Pernyataan tersebut dudukung oleh Lovelock, haynes dkk
(Unzicker,1999) yang mengatakan “kualitas pelayanan dipengaruhi oleh beberapa
faktor antara lain adalah: “Ketanggapan (responsiveness), yaitu kemampuan untuk

35 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi X, ISSN: 2355-1526


Kepuasan Peserta Pembekalan PPL FKIP Universitas Palangka Raya | 2017

membantu pelanggan dan memberikan jasa dengan cepat, Keyakinan (confidence),


yaitu pengetahuan dan kesopanan, Empati (emphaty), yaitu syarat untuk peduli,
memberi perhatian pribadi bagi pelanggan.

Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data, maka dapat disimpulkan: (1) Tingkat
kepuasan tertinggi adalah kepuasan terhadap kemampuan nara sumber, (2) Tingkat
kepuasan pada urutan nomor dua adalah kepuasan terhadap manfaat materi dalam
penyelenggaraan pembekalan, (3) Tingkat kepuasan pada urutan ketiga adalah
kepuasan terhadap pelayanan konsumsi panitia serta tingkat kepuasan terhadap
pelayanan panitia dalam penyelenggaraan pembekalan, (4) Tingkat kepuasan pada
urutan keempat adalah kepuasan terhadap terhadap fasilitas penyelenggaraan
pembekalan, dan (5) Tingkat kepuasan pada urutan kelima adalah tingkat kepuasan
terhadap kondisi tempat penyelenggaraan pembekalan.

Daftar Pustaka
Abdurahman. 1993. Pengelolaan Pelajaran. Ujung Pandang: Bintang Selatan.
Amin Kuneifi Elfachmi, Fatri Amida. 2014. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan
Terhadap kepuasan Peserta Didik (Studi Pada MAN INSAN CENDEKIA
Serpong Tangerang Selatan).
Ardhana, Oldy dan Tri Astuti, Sri Rahayu. 2010. Pengaruh Kualitas Pelayanan,
Harga dan Lokasi Terhadap Kepuasaan Pelanggan. (Studi Pada Bengkel
Caesar Semarang). Artikel. Semarang: Universitas Diponegoro.
Azwar, S. 2003. Metodelogi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
_______. 2005. Penyusunan Skala Psikologi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Engel, J.F., R.D, Blackwell., and P.W, Miniard, 1994. Perilaku Konsumen. Jakarta:
Binarupa Aksara
Fardhani, Harentama dan Rahardjo, Mudji. 2012. Analisis Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan Badan Pelayanan
Perijinan Terpadu Kota Semarang. Tesis tidak dipublikasikan. Semarang:
Universitas Diponegoro.
Ferrinadewi, E, 2008. Merek dan Psikologi Konsumen. Yogyakarta: Graha ilmu.
Fatrio Novel. 2006. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan
Nasabah Dalam meningkatkan Loyalitas Nasabah (Studi Kasus Pada PT.
Bank Bukopin Cabang Tegal). Tesis tidak dipublikasikan. Semarang:
Universitas Diponegoro.

36 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi X, ISSN: 2355-1526


Kepuasan Peserta Pembekalan PPL FKIP Universitas Palangka Raya | 2017

Foedjiawati, H.S. 2005. Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Kesetian Merek


(Studi Kasus Restoran The Prime Steak & Ribs Surabaya). Jurnal Menejemen
dan Kewirausahaan, Volume 7, Number 1, Maret 2005: 74-82
Hardiyati, Ratih dan Khasanah, Imroatul. 2010. Analisis Pengaruh Kualitas
Pelayanan Terhadap Kepuasan Knsumen Menggunakan Jasa Penginapan
(Villa) Agrowisata Kebun The Pagiliran. Semarang: Univesitas Diponegoro.
Harun, Haidir. 2006. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan
Pelanggan Untuk Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Produk Telkom Flexi
(Studi Kasus PT. Telekomunikasi Indonesia Kota Semarang). Tesis tidak
dipublikasikan. Semarang: Universitas Diponegoro.
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=123302&val=5545 (diambil
27 Maret 2017)
http://jurnal.stikescendekiautamakudus.ac.id/index.php/stikes/article/view/15
(diambil 27 Maret 2017)
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat STIKES Cendekia Utama Kudus
ISSN : 2252-8865 Vol. 2, No. 1 - Maret, 2013Tersedia On-line :
http://jurnal.stikescendekiautamakudus.ac.id/
https://infomagangfkipumm.wordpress.com/2014/05/03/pembekalan-program-
magang/ (27 Maret 2017)
Juwandi, Hendy Irawan. 2004. Kepuasan Pelayanan Jasa. Erlangga. Jakarta.
Kartono, Kartini dan Gulo. 2003. Kamus Psikologi. Bandung: Pionir
Jaya
Kotler, P, 1997. Marketing Management: Analysis, Planing, Implementation and
Control, 9th . Prentice Hall. Upper Sadle Riverss. New Jersey
Kotler, P. 2002. Manajemen Pemasaran, , Edisi Milenium, Jakarta: Prehallindo
Kotler, dkk. 2003. Marketing Management. Prentice Hall. New Jersey.
Kristianto, L.P, 2011. Psikologi Pemasaran, Yogyakarta: CAPS
Lupiyoadi, R, 2001, Manajemen Pemasaran Jasa, Salemba Empat, Jakarta.
Muhibbin Syah, 2010. Psikologi Pendidikan (Dengan Pendekatan Baru), (Bandung:
PT Remaja Rosdakarya, hlm. 129.
Nitisusantro, M, 2012, Perilaku Konsumen Dalam Perspektif Kewirausahaan.
Bandung: Alfabeta
Naser K. Jamal A. Al-Khatib K. (1999). Islamic Banking: A Study of Customer
Satisfaction and Preferences in Jordan. The International Journal of Bank
Marketing, Volume 17, Number 3, 1999, pp. 135-151(17). Emerald Group
Publishing Limited.
Ni Nyoman Yuliarmi dan Putu Riyasa. 2014. Analisis Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan PDAM Kota
Denpasar. Denpasar. Universitas Udayana.
Purba, M, 2011, “Pengaruh Pelayanan, Kualitas Produk, Harga Terhadap
Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Telekomunikasi Selular (Telkomsel)
Prabayar Pada Mahasiswa Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara”, Skripi, Universitas Sumatera Utara
Richard, G. 2002. Mengukur Kepuasan Pelanggan. PPM: Jakarta

37 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi X, ISSN: 2355-1526


Kepuasan Peserta Pembekalan PPL FKIP Universitas Palangka Raya | 2017

Selnes, F, (1993), “An Examination of the Effect of Product Performance on Brand


Reputation, Satisfaction and Loyalty”, European Journal of Marketing,
Vol.27, No 9
Sumarwan, U, 2011. Perilaku Konsumen Teori dan Penetapan dalam Pemasaran.
Bogor: Ghalia Indonesia
Swastha, B. 2000. Azas-azas Marketing. Liberty: Jogyakart
Tjipto, F. 1995. Prinsip-prinsip Total Quality Service. Andi Offset: Yogjakarta.
Umar Husien. 1997. Studi Kelayakan Bisnis. Edisi Ketiga. Gramedia Pustaka
Utama: Jakarta.
UP3L. 2017. Panduan PPL FKIP Universitas Palangka Raya.
Widyaswati, Rahmatya. 2010. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Kepuasan Sehingga Tercipta Word of Mouth Yang Positif Pada Pelanggan
Speedy di Semarang. Tesis Tidak dipublikasikan. Semarang: Universitas
Diponegoro.
Zeithaml. 2003. Service Marketing. McGraw Hill Inc. New York.

38 | Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi X, ISSN: 2355-1526

Anda mungkin juga menyukai