KEGIATAN EKSTRAKULIKULER
SEKOLAH DASAR NEGERI RENGEL I
KECAMATAN RENGEL KABUPATEN TUBAN
IMPLEMENTASI EKSTRAKURIKULER
DI SEKOLAH DASAR NEGERI RENGEL I KEC. RENGEL
ABSTRAK
PENDAHULUAN
Kegiatan ekstrakulikuler merupakan salah satu contoh dari pengembangan diri
siswa di sekolah. Program pengembangan diri merupakan salah satu program untuk
membina potensi dan kreasi siswa sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing.
Salah satu kegiatan pengembangan diri adalah melalui kegiatan ekstrakulikuler.
Menurut Depdiknas (2010), pembinaan kesiswaan mempunyai tujuan
mengembangkan potensi siswa secara maksimal dan terpadu meliputi bakat, minat,
dan kreativitas dan mengembangkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan
sekolah sebagai lingkungan pendidikan sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh
negatif dan bertentangan dengan tujuan pendidikan. Salah satu PENJABARAN
INDIKATOR misi Sekolah Dasar Negeri Rengel I Kecamatan Rengel Kabupaten
Tuban adalah menumbuh kembangkan semangat berprestasi pada seluruh warga
sekolah, yang termasuk didalamnya adalah berprestasi di bidang non akademik
(kegiatan ekstrakulikuler). Sesuai dengan misinya Sekolah Dasar Negeri Rengel I
Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban diharapkan mempunyai lulusan yang tidak
hanya mempunyai prestasi di bidang akademik saja tetapi juga di bidang non
akademik.
Di Sekolah Dasar Negeri Rengel I Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban belum
pernah dilakukan evaluasi implementasi kegiatan ekstrakurikuler, sehingga belum
diketahui program, implementasinya, dan pengalaman terbaik yang bermanfaat untuk
menjadi contoh bagi SD yang lain. Padahal evaluasi itu penting untuk
keberlangsungan program itu sendiri. Berdasarkan wawancara dari salahsatu guru
menyatakan bahwa evaluasi secara menyeluruh terhadap kegiatan ekstrakulikuler di
Sekolah Dasar Negeri Rengel I Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban belum pernah
dilaksanakan. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan ekstrakurikuler hanya mengacu
pada hasil lomba saja. Oleh karena itu maka sangat tepat diadakanya evaluasi
terhadap kegiatan ekstrakulikuler di Sekolah Dasar Negeri Rengel I Kecamatan
Rengel Kabupaten Tuban . Salah satu model evaluasi yang dapat digunakan dalam
penelitian ini adalah model CIPP (Context, Input, Prosses, Product) yang
dikembangkan oleh Stufflebeam.
Kajian Pustaka
Pengertian Evaluasi
Secara etimologis evaluasi berasal dari kata evaluation (bahasa inggris) yang
artinya penilaian. Stuffleam et. Al (1971) dikutip oleh Daryanto (2010:1) “evaluation
is the process of delineating, obtaining, and providing useful information for judging
decision alternatives” mendefinisikan evaluasi sebagai proses menggambarkan,
memperoleh dan menyajikan informasi yang berguna untuk menilai alternatif
keputusan.
Sejalan dengan pendapat Stuffleam (1971), Worthen dan Sanders (1973, dalam
Anderson 1971) dikutip oleh Arikunto dan Jabar (2008:1) mengemukakan bahwa
evaluasi merupakan kegiatan mencari sesuatu yang berharga dan mencari informasi
yang bermanfaat dalam menilai keberadaan suatu program, produksi, prosedur, serta
alternatif strategi yang diajukan untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan.
Berdasarkan pendapat dari Stuffleam, Worthen dan Sanders dapat kita
simpulkan bahwa evaluasi merupakan proses pengumpulan data atau informasi untuk
menilai, apakah program yang direncanakan sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan sehingga dapat digunakan untuk mengambil sebuah keputusan.
Program merupakan suatu rencana yang akan dilakukan. Arikunto dan Jabar
(2008:1) mendefinisikan program sebagai rangkaian kegaiatan yang dilakukan secara
berkesinambungan yang melibatkan sekelompok orang. Dalam buku lain Suharsini
(2008:291) menjelaskan bahwa program merupakan suatu kegiatan yang
direncanakan dengan saksama.
Ralph Tyler (1950) dikutip oleh Arikunto dan Jabar (2008:5) mendefinisikan
bahwa evaluasi program merupakan proses untuk mengetahui apakah tujuan
pendidikan sudah dapat terealisasikan. Sedangkan Cronbach (1963) dan Stufflebeam
(1971) mendefinisikan evaluasi program sebagai upaya menyediakan informasi untuk
disampaikan kepada pengambil keputusan .
Sesuai dengan definisi diatas evaluasi program dapat diartikan sebagai
serangkaian kegiatan yang direncanakan secara berkelanjutan untuk mengumpulkan
informasi dan penyajian informasi melalui suatu prosedur untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Untuk mengetahui efektivitas suatu program, perlu dilakukan
penilaian terhadap manfaat atau daya guna program tersebut. Penilaian terhadap
manfaat atau daya guna disebut juga dengan evaluasi Stufflebeam, 1974, dalam
Tayibnafis (2008).
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif. Menurut Nana Syaodih
Sukmadinata (2008), bahwa penelitian evaluatif merupakan suatu desain dan prosedur
evaluasi dalam mengumpulkan data secara sistematik untuk menentukan nilai atau
manfaat (worth) dari suatu praktik (pendidikan).
Penelitian evaluatif ini dilaksanakan pada praktik pendidikan berupa program
ekstrakurikuler. Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Dasar Negeri Rengel I
Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban yang beralamat di Desa Renbgel Kecamatan
Rengel Kabupaten Tuban. Program ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Negeri Rengel I
Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban bertujuan untuk meningkatkan prestasi non-
akademik siswa.
Loma CPTS
181 Juara 1 2016 Kecamatan
Lomba Eksposisi
190 Juara 1 2016 Kecamatan
Pendidikan
Lomba Olimpiade
B.Inggris Kls 5 a.n Harapan 1 2016 kabupaten
242
Muhammad Dafa Brilliant
Lomba Olimpiade
247 B.INGGRIS Kls 5 a.n Harapan 6 2016 Kabupaten
Putyri Yuniar Rahmawati
Lomba Olimpiade
249 B.INGGRIS Kls 5 a.n Juara 3 2016 Kabupaten
Seftria Nur Vandini
Lomba Olimpiade
254 B.INGGRIS Kls 2 a.n Aisya Juara 2 2016 Kabupaten
Luthfiana Ajmal Fisya
Melihat dari data yang ada pada tabel di atas menunjukkan bahwa pelaksanaan
program ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Negeri Rengel I Kecamatan Rengel
Kabupaten Tuban sudah baik. terbukti dari penghargaan yang pernah diraih.
Hanya saja pelaksanaan program ekstra rebana yang perlu di evaluasi melihat
prestsi yang dicapai dalam dua tahun terakhir masih belum ada.
Daftar Pustaka
Arikunto, S dan Abdul Jabar, C.S. 2014.Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Arikunto, S dan Abdul Jabar.C.S. 2008.Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Arikunto dan Jabar, 2010. Evaluasi Program Pendidikan: Pedoman Teoritis dan
Praktis Bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Balitbang, 2006. Panduan Pengembangan Diri. Jakarta : pusat kurikulum, Depdiknas.
Daryanto. 2008. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Depdiknas, 2010, Panduan model pengembangan diri: untuk satuan pendidikan
dasar dan menengah, http://www.dikti.go.id.
Depdikbud.2014.Permendikbud RI No.62 tahun 2014 .tentang kegiatan
Ekstrakurikuler.
Mulyasa, 2002. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nana Syaodih Sukmadinata, 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Sanjaya Wina, 2008. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta.
Universitas Terbuka.
Tayibnapis, Farida Yusuf, 2008. Evaluasi Program dan Instrumen Evaluasi untuk
Program Pendidikan dan Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.