A. Ide Dasar
Ide dasar dari karya inovasi pembelajaran ini berawal dari pelaksanaan
pembelajaran Seni Budaya kelas VIII dalam materi menggambar ilustrasi. Jenis gambar
ilustrasi yang dipelajari adalah ilustrasi komik strip atau komik potongan. Penguasaan
teknik menggambar merupakan salah satu alasan yang diungkapkan siswa berkaitan
dengan kurang berhasilnya pembelajaran. Siswa merasakan kejenuhan, kesulitan
menentukan ide cerita, kesulitan menggambar tokoh komik, menggambar cenderung
meniru/plagiat, bahkan proses penyelesaian hasil akhir karya tidak selesai sehingga setiap
alasan yang dilontarkan karena siswa tidak memiliki bakat.
Berdasarkan fenomena di atas yang sudah diuraikan pada latar belakang
permasalahan, penulis selaku guru mata pelajaran Seni Budaya memiliki ide atau gagasan
untuk memperbaiki pembelajaran agar siswa lebih kreatif menemukan hal-hal baru dalam
berkarya. Jenis inovasi pembelajaran yang diterapkan guru dengan mencoba
menggunakan teknik menggambar yang tidak biasa dilakukan siswa. Selama ini siswa
menggambar selalu dengan teknik manual, sehingga menyebabkan kejenuhan dan
kurangnya pengalaman baru bagi siswa. Inovasi yang dikenalkan guru menggunakan
teknik digital, dengan menggunakan aplikasi alternatif sederhana dengan menggunakan
Microsoft Word.
Alasan menggambar ilustrasi menggunakan aplikasi Microsoft Word bukan
menggunakan software grafis yang sebenarnya karena memperhatikan pengadaan
software, spesifikasi/kapasitas komputer siswa, waktu yang diperlukan untuk
pembelajaran, kemampuan dan usia siswa terkait dengan teori belajar sesuai umur yaitu
mengenai cara-cara berpikir tertentu sangat sederhana bagi seorang dewasa, tidaklah
sesederhana pemikiran yang dilakukan seorang anak. Terdapat batas-batas tertentu pada
anak atas materi yang dapat diajarkan pada satu waktu tertentu dalam masa kehidupan anak
tersebut. Batas-batas tertentu yang dimaksud masuk pada tahapan-tahapan perkembangan
kognitif atau dikenal dengan Teori Perkembangan Kognitif Piaget. Menurut Piaget
sebagai contoh untuk siswa pada rentang usia 11-15 tahun berada pada taraf
perkembangan operasi formal. (Trianto, 2007:15). Pada usia ini perlu dipertimbangkan
aspek perkembangan remaja. Di mana remaja mengalami tahap transisi dari penggunaan
operasi konkrit ke penerapan operasi formal yang bernalar. Pengamatan pembelajaran
tidak hanya sekedar pada hasil tetapi juga berada pada posisi memberikan pengalaman
yang sesuai dengan yang dimaksud. Implikasinya dalam proses pembelajaran adalah saat
guru memperkenalkan informasi yang melibatkan siswa menggunakan konsep-konsep,
memberikan waktu yang cukup untuk menemukan ide-ide dengan menggunakan pola
berpikir formal.
Icon-icon pewarnaan obyek menggunakan menu format shapes – Fill Effect dengan
memilih beberapa pilihan antara lain :
1) Gradient : pewarnaan secara gradasi dengan satu warna, dua warna, preset.
2) Texture : pewarnaan dengan pilihan tekstur yang disediakan.
3) Pattern : pewarnaan dengan pilihan pola yang disediakan.
4) Picture : pewarnaan dengan mengambil file warna dari luar.
Gambar yang telah dibuat ditempatkan pada panel. Background atau latar belakang
pendukung cerita dibuat pada panel.
c. Membuat Teks Dialog pada Panel.
Banyak bentuk balon percakapan/dialog dari icon Callouts yang disediakan fitur
Insert-Shapes yang dipilih. Balon dialog digunakan untuk meletakkan teks
percakapan dalam komik.
d. Karya Ilustrasi Komik Strip.
C. Proses Penemuan/Pembaharuan
Materi
Ilustrasi Komik Strip Jenis Ilustrasi Gamba
r
Ilustra
si
N
Manual
Tek
nik
Metod Ide Cerita Y
e
Ekspresi Digital
Bebas Storyboar
d
MICROSOFT Aplikasi Y
WORD Alternatif Soft
Sederhana ware
Menggambar
N
dengan
Insert Shapes
Aplikas
Membuat Panel i
Cerita Grafis
Membuat Teks
Dialog
Selesa Ilustrasi Aplikasi
i KOMIK
STRIP