A409c 3119 PDF
A409c 3119 PDF
Minyak Atsiri
( HS 3301 )
ATASE PERDAGANGAN
KBRI BERLIN
KATA PENGANTAR
Lita Gustina
Daftar Isi
Kata Pengantar
I. Pendahuluan
1. Pemilihan Negara................................................. 4
2. Pemilihan Produk................................................. 5
3. Profil Jerman....................................................... 8
I. PENDAHULUAN
Negara yang dipimpin seorang Kanselir ini telah menjadi salah satu
negara yang memiliki kekuatan ekonomi terbesar di kawasan Eropa,
serta juga memiliki penduduk terbesar kedua di kawasan tersebut.
Jerman merupakan negara kunci di bidang ekonomi, politik, dan
pertahanan keamanan dalam keanggotaan Uni Eropa.
Sekilas mengenai sejarah negeri Bavaria ini hingga sampai saat ini telah
menempatkan Republik Federal Jerman menjadi sebuah barometer
negara maju yang memiliki peranan penting dalam percaturan politik
dan ekonomi dunia yang mengglobal.
Dengan Produk Domestik Bruto (PDB) sekitar 2,645,0 juta Euro (2012),
ekonomi Jerman menduduki posisi ketiga terbesar di dunia, setelah
Amerika Serikat dan Jepang. Pasar ekonomi Jerman dengan 82 juta
penduduk adalah yang terbesar di Eropa, dan menyumbangkan 26%
dari PDB Eropa. Terletak di pusat benua Eropa, Jerman tepat rasanya
menjadi akses tujuan ekspor ideal ke berbagai pasar dengan
pertumbuhan pesat di Eropa Barat, Pusat, dan Timur.
Impor Jerman dari Indonesia dalam kurun waktu lima tahun (2009-2013)
mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan dan prospektif. Dan,
saat ini nilai Impor Jerman dari Indonesia mencapai USD 4,8 miliar
(2013). Indonesia masuk dalam 50 negara ekportir terbesar di Jerman.
Natural
HS 4001 rubber,balata,gutta- 75,701 358,049 575,815 320,754 273,718
percha etc
Footwear, upper of
HS 6403 211,697 223,132 293,249 279,569 247,841
leather
Coconut (copra),palm
HS 1513 kernel/babassu oil & 295,637 248,655 544,092 360,361 244,797
their fractions
HS 1511 Palm oil & its fraction 364,545 488,774 373,693 325,266 244,330
Footwear, upper of
HS 6404 22,300 41,640 71,065 84,648 122,112
textile mat
Printing machinery;
HS 8443 machines for uses 20,857 14,658 43,289 102,255 112,983
ancillary to printing
Sementara itu impor Indonesia dari Jerman pada tahun 2013 mencapai
USD 4,27 miliar. Ekspor Jerman ke Indonesia didominasi oleh produk
kedirgantaraan dan automotif. Jerman juga menempatkan Indonesia
sebagai salah satu dari 50 negara tujuan ekspor.
Minyak Atsiri atau yang biasa disebut juga dengan essential oils, etherial
oils, atau volatile oils adalah salah satu komoditi yang memiliki potensi
besar di Indonesia. Minyak Atsiri adalah ekstrak alami dari jenis
tumbuhan tertentu, baik berasal dari daun, bunga, kayu, biji-bijian
bahkan putik bunga.
Sebagai negara yang kaya akan bahan baku Minyak Atsiri, Indonesia
melihat peluang yang cukup prospektif untuk pengembangan ekspor
Minyak Atsiri di Jerman.
liberal), Bündnis 90/Die Grüne (kiri hijau), dan Die Linke (berhaluan kiri,
merupakan gabungan dari partai komunis dan pecahan SPD). Jabatan
presiden lebih banyak bersifat seremonial, meskipun ia dapat
menyetujui atau tidak menyetujui beberapa hal penting.
Parlemen dikenal sebagai Bundestag, yang anggota-anggotanya dipilih.
Partai yang memerintah adalah partai dengan koalisi dominan di dalam
parlemen ini. Selain Bundestag terdapat pula Bundesrat, yang anggota-
anggotanya adalah perwakilan pemerintahan negara-negara bagian.
Bundesrat sering disamakan dengan senat, meskipun pada
kenyataannya memiliki wewenang yang berbeda.
Secara administrasi, Jerman adalah negara federasi (Bundesland)
dengan 13 negara bagian (Flächenland; yaitu Baden
Württemberg, FreistaatBayern atauBavaria,Brandenburg, Hessen, Meckl
enburg-Vorpommern, Niedersachsen,Nordrhein-Westfalen, Rheinland-
Pfalz, Saarland, Freistaat Sachsen, Sachsen-Anhalt, Schleswig-
Holstein, dan Freistaat Thüringen) dan tiga kota setingkat negara
bagian (Stadtstaaten atau Stadtländer, yaitu Berlin, Bremen, dan
Hamburg). Negara-negara bagian ini dibentuk secara bertahap
semenjak berakhirnya Perang Dunia II sebagai penyederhanaan atas
garis batas negara bagian peninggalan masa Reich Jerman yang lebih
bersifat feodalistik. Negara bagian diperintah oleh seorang perdana
menteri (Ministerpräsident) lengkap dengan kabinetnya. Terdapat pula
parlemen tingkat negara bagian. Setiap negara bagian mengirim wakil-
wakil (anggota kabinet, tidak dipilih langsung) ke Bundesrat.
tingkat korupsi yang rendah, serta tingkat inovasi tinggi. Jerman adalah
negara dengan ekonomi terbesar dan terkuat di Eropa, PDB terbesar
keempat dunia,http://id.wikipedia.org/wiki/Jerman - cite_note-wbpdf-34 pendapatan
nasional bruto terbesar kelima dunia, dan kontributor terbesar ke Uni
Eropa tahun 2011.
Sektor jasa berkontribusi terhadap 71% total PDB, industri 28%, dan
pertanian 1%.http://id.wikipedia.org/wiki/Jerman - cite_note-CIA-1 Tingkat
pengangguran rata-rata negara ini adalah 6,7% (Mei 2012). Tingkat
pengangguran resmi di negara ini juga memasukkan orang-orang
bekerja paruh-waktu yang mencari pekerjaan penuh (full-time
job). Tingkat pengangguran rata-rata tidak resmi negara ini sekitar 5.7%
tahun 2011.http://id.wikipedia.org/wiki/Jerman - cite_note-CIA-1
Jerman merupakan pencetus ekonomi dan integrasi politik Eropa.
Banyak kebijakan-kebijakan yang diusulkan Jerman banyak dipakai
sebagai kebijakan Uni Eropa. Jerman memperkenalkan mata uang
bersama Eropa saat ini, euro, pada tanggal 1 Januari 2002. Kebijakan
moneternya diatur oleh Bank Sentral Eropa, yang berkantor pusat
di Frankfurt.
Sampai dua dekade setelah Reunifikasi Jerman, saat ini standar
kehidupan dan pendapatan per kapita negara-negara bagian bekas
Jerman Barat tetap jauh lebih tinggi daripada negara-negara bagian
bekas Jerman Timur. http://id.wikipedia.org/wiki/Jerman - cite_note-41Modernisasi
dan integrasi ekonomi bagian timur Jerman merupakan proses jangka
panjang dan dijadwalkan berakhir tahun 2019, dengan transfer dari
barat ke timur per tahunnya mencapai USD 80 miliar. Pada bulan
Januari 2009, Pemerintah Jerman setuju untuk memberikan stimulus
ekonomi sebesar 50 miliar Euro untuk melindungi beberapa sektor dan
mengurangi pengangguran.http://id.wikipedia.org/wiki/Jerman - cite_note-43
Dari 500 perusahaan terbesar di dunia (berdasarkan pendapatan) yang
ditulis olehFortune Global 500, 37 di antaranya berkantor pusat di
Jerman. Perusahaan-perusahaan Jerman yang terkenal di
antaranya MercedesBenz, BMW, SAP,Siemens, Volkswagen, Adidas,
Audi, Allianz, Porsche, Bayer, Bosch, dan Nivea. Jerman terkenal
karena perusahaan kecil dan menengahnya yang spesialis.
Komoditas ini masih tetap eksis walaupun selalu terjadi fluktuasi harga,
namun baik petani maupun produsen masih diuntungkan.
Indonesia mempunyai potensi yang cukup besar sebagai salah satu
negara penghasil minyak atsiri. Dari 70 tanaman penghasil penghasil
minyak atsiri yang ada di dunia, sekitar 40 jenis diantaranya dapat
diproduksi di Indonesia karena tanaman penghasilnya dapat
dibudidayakan dengan pertumbuhan yang cukup baik.
Bidang penggunaan minyak atsiri sangat luas, antara lain dalam industri
kosmetik, penyedap makanan, parfum, farmasi dan obat-obatan, bahkan
digunakan pula sebagai insektisida. Sebagian besar minyak atsiri yang
diproduksi oleh petani diekspor, pangsa pasar beberapa komoditas
aromatik seperti nilam (64%), kenanga (67%), akar wangi (26%), serai
wangi (12%), pala (72%), cengkeh (63%), jahe (0,4%) dan lada (0,9%)
dari ekspor dunia.
Produk essential oil atau Minyak Atsiri merupakan hasil ekstraksi dari
tanaman beraroma baik yang diambil dari bagian tumbuhan tersebut
seperti batang, daun, akar dan bunga. Produksi Minyak Atsiri Jerman
dikelompokkan dalam komoditi parfum, aromaterapi dan pengobatan
(farmasi).
Exported value Exported value Exported value Exported value Exported value
Exporters
in 2009 in 2010 in 2011 in 2012 in 2013
dengan nilai USD 12,44 juta, selanjutnya Austria dengan nilai USD
11,47 juta, dan Belanda dengan nilai USD 11,41 juta.
Berikut ini adalah negara tujuan ekspor Minyak Atsiri asal Jerman dalam
kurun waktu lima tahun (2009-2013):
Exported value Exported value Exported value Exported value Exported value
Importers
in 2009 in 2010 in 2011 in 2012 in 2013
Selain Perancis, Jerman adalah salah satu negara Uni Eropa yang
tercatat sebagai produsen terbesar produk kosmetik, dengan produksi
mencapai 4,5 miliar euro atau 17% dari total perdagangan kosmetik di
Uni Eropa pada tahun 2007.
Jerman juga dikenal sebagai pasar kosmetik alami yang paling potensial
di Uni Eropa. Produk kosmetik yang berasal dari alam cukup mapan di
Jerman, karena produk ini mewakili lebih dari 5 % dari total penjualan
kosmetik.
Jerman pengimpor Minyak Atsiri dari buah jeruk, ekstrak oleoresin dan
jenis Minyak Atsiri lainnya. Jerman adalah eksportir terbesar ketiga
Minyak Atsiri dari buah jeruk dan juga turunannya dalam bentuk
diekstraksi oleoresins di Uni Eropa . Pengakuan industri di Jerman, re-
ekspor atau pengembangan dari turunan Minyak Atsiri yang berasal dari
bahan alami negara asal eksportir terus meningkat.
HS 330130 Resinoids
Berikut nilai impor berbagai jenis Minyak Atsiri Jerman dari dunia kurun
waktu 2009-2013:
HS 330125 Essential oils of other mints 11,241 17,756 22,482 25,764 30,358
HS 330119 Essential oils of citrus fruits, nes 11,757 13,327 14,822 13,699 13,787
lonjakan hingga 63% atas realisasi ekspor pada tahun 2013, meskipun
dua tahun sebelumnya tanpa realisasi.
Berikut ini adalah jenis Minyak Atsiri dan turunannya dari HS 3301
(Impor Jerman dari Indonesia 2009-2013) berdasarkan Buku Tarif Bea
Masuk Indonesia (BTBMI):
HS 330130 Resinoids 1 0 0 2 0
Reaksi awal dari industri ketika persyaratan label alergi ini diberlakukan
pada tahun 2003 adalah bahwa pemberlakuan undang-undang ini dapat
membahayakan dunia bisnis parfum. Hal ini disebabkan karena
pencantuman dalam label tidak akan berfungsi sebagai informasi bagi
konsumen melainkan hanya akan menakut-nakutin konsumen. Oleh
karena itu banyak perusahaan yang pada awalnya tidak memiliki
keinginan mencantumkan dalam label bahan kandungan alergi. Tetapi
kemudian reaksi perusahaan berubah dimana mereka menyadari bahwa
pencantuman dalam label bahan atau zat yang mengandung alergi tidak
akan mempengaruhi konsumen. Yang utama adalah bagaimana industri
mengolah bahan yang mengandung zat alergi sehingga tidak berbahaya
bagi konsumen.
4.2 REACH
REACH adalah nama aturan standar yang ditetapkan Uni Eropa untuk
bahan dan produk kosmetik. Reach mengatur dan mengklasifikasikan
zat yang dianggap berbahaya serta mengatur mengenai jenis zat yang
dtambahkan pada produk akhir serta persyaratan label.