perkebunan jahe dengan luas tanah 5 ha. Untuk melaksanakan kegiatan tesebut dibutuhkan
biaya investasi, sebagai berikut:
Biaya operasi dan pemeliharaan dalam usaha perkebunan jahe ini terdiri dari:
a. Pengolahan lahan per ha Rp 60.000,-
b. Biaya pembuatan bedengan per ha Rp 100.000,-
c. Biaya penggalian alur tanaman pe ha Rp 50.000,-
d. Biaya pemupukan per ha Rp 200.000,-
e. Biaya bibit per ha Rp 150.000,-
f. Biaya penyiangan per ton produksi Rp 50.000,-
g. Biaya pengangkutan per ton Rp 10.000,-
h. Gaji 2 orang tenaga kerja tetap diperhitungkan per orang per bulan Rp 150.000,-
i. Owners fee pengusaha pe bulan Rp 300.000,-
j. Sewa tanah per ha per tahun Rp 50.000,-
k. Biaya variabel lainya diperkirakan rata-rata pe bulan sebesar Rp 60.000,-
Proyek ini membutuhkan dana investasi sebesar Rp 10.280.000,- dimana sumber dana
direncanakan Rp 6.000.000,- menggunakan modal pinjaman dari bank dan sisanya
merupakan modal sendiri. Dana pinjaman bank berdasarkan pendekatan yang dilakukan,
dengan tingkat bunga sebesar 16% per tahun (sliding rate) dan dicicil selama 5 tahun.
Rencana produksi dalam 1 tahun adalah 1 kali panen. Pada tahun pertama,
berdasarkan aspek produksi dan pemasaran, hasil produksi yang direncanakan hanya seluas
3 ha, tahun kedua 4 ha, dan pada tahun ketiga s.d. kelima seluas 5 ha. Jumlah produksi
bedasarkan pengalaman adalah 10 ton per ha dengan harga jual Rp 350/kg. Usaha
pekebunan jahe ini pada tahun ke lima masih mempunyai scrap value dari investasi sebesa Rp
1.000.000,- yaitu nilai sisa dari alat-alat pertanian.
Pertanyaan:
1. Buat bisnis plan nya berdasarkan Aspek Hukum dan Aspek pasar.