511697 Fatimah Novianti

Untuk menguji kelayakan usahatani Agroforestri direncanakan dilakukan kegiatan

pemantauan selama 20 tahun. Dari kegiatan tersebut diperlukan biaya investasi langsung
sebesar Rp. 547.000,- pada tahun pertama. Pada tahun ke 2 dan ke 5 biayanya separo dari
investasi tahun pertama, sedangkan pada tahun ke 6 dan tahun-tahun selanjutnya sebesar
Rp. 78.000,-. Investasi lain juga dibutuhkan sebesar Rp 175.000,- pada tahun 1-3 dan tahun
selanjutnya turun menjadi Rp. 45.000,- Biaya pemeliharaan dan pengelolaan lahan hutan
per tshun sebesar Rp. 95.000,-. Pendapatan dari kegiatan Agroindustri untuk hasil kayu
hutan sebesra Rp-200.000,- Hasil tanaman semusim Rp.150.000,- Tanaman hortikultura
Rp.350.000,- dan hasil perkebunan Rp.250.000,- dalam satu tahun.

Hitunglah tingkat kelayakan kegiatan tersebut jika tingkat bunga sebesar 18% pada tahun
pertama dan meningkat 1% setiap tahunnya.

512443 Nidia Kusuma Ning Tias

Suatu kegiatan pengelolaan sampah akan dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan
efektivitas pengelolaan sampah yang sudah ada dengan menyeimbangkan aspek-aspek
lingkungan. Pengelolaan sampah ini akan dipusatkan di lokasi yang terletak 30 km dari
pusat kota dan 7 km dari perumahan penduduk. Proyek tersebut diharapkan akan dapat
beroperasi 25 tahun. Investasi Proyek ini sebesar Rp 300.000.000,- dan akan dibebankan
pada 3 tahun pertama. Biaya yang harus dikeluarkan oleh proyek ini antara lain kompensasi
kepada masyarakat di sekitar daerah pengelolaan sampah sebesar Rp 7.000.000,- setiap
bulan. Biaya pemeliharaan lokasi sebesar Rp 10.000.000,- setiap bulan. Biaya Overhead
proyek ini adalah sebesar Rp 3.000.000 perbulan. Biaya – Biaya ini baru akan muncul
setelah proyek ini berjalan selama 2 tahun. Pusat pengelolaan sampah ini mampu
menampung 100 ton per tahun. Penerimaan proyek ini akan diperoleh melalui pembayaran
sampah sebesar Rp 3000 per Kg. Penerimaan ini baru akan diterimakan setelah tahun
ketiga. Bunga 10% tetap.

Hitunglah tingkat kelayakan kegiatan tersebut selama 10 tahun

513461 MUHYIDIN NUR ROHMAN

Untuk menguji kelayakan usahatani Agroforestri direncanakan dilakukan kegiatan
pemantauan selama 20 tahun. Dari kegiatan tersebut diperlukan biaya investasi langsung
sebesar Rp. 568.000,- pada tahun pertama. Pada tahun ke 2 dan ke 5 biayanya separo dari
investasi tahun pertama, sedangkan pada tahun ke 6 dan tahun-tahun selanjutnya sebesar
Rp. 86.000,-. Investasi lain juga dibutuhkan sebesar Rp 200.000,- pada tahun 1-3 dan tahun
selanjutnya turun menjadi Rp. 50.000,-. Biaya pemeliharaan dan pengelolaan lahan hutan
per tshun sebesar Rp. 95.000,-. Pendapatan dari kegiatan Agroindustri untuk hasil kayu
hutan sebesra Rp-1500.000,- Hasil tanaman semusim Rp.150.000,- Tanaman hortikultura
Rp.300.000,- dan hasil perkebunan Rp.250.000,- dalam satu tahun.

Hitunglah tingkat kelayakan kegiatan tersebut jika tingkat bunga sebesar 18% pada tahun
pertama dan meningkat 1% setiap tahunnya.
 513691 Amalia Nurrahma Dwi Farrasy
Suatu kegiatan pengelolaan sampah akan dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan
efektivitas pengelolaan sampah yang sudah ada dengan menyeimbangkan aspek-aspek
lingkungan. Pengelolaan sampah ini akan dipusatkan di lokasi yang terletak 25 km dari
pusat kota dan 7 km dari perumahan penduduk. Proyek tersebut diharapkan akan dapat
beroperasi 25 tahun. Investasi Proyek ini sebesar Rp 400.000.000,- dan akan dibebankan
pada 3 tahun pertama. Biaya yang harus dikeluarkan oleh proyek ini antara lain kompensasi
kepada masyarakat di sekitar daerah pengelolaan sampah sebesar Rp 8.000.000,- setiap
bulan. Biaya pemeliharaan lokasi sebesar Rp 10.000.000,- setiap bulan. Biaya Overhead
proyek ini adalah sebesar Rp 5.000.000 perbulan. Biaya – Biaya ini baru akan muncul
setelah proyek ini berjalan selama 2 tahun. Pusat pengelolaan sampah ini mampu
menampung 100 ton per tahun. Penerimaan proyek ini akan diperoleh melalui pembayaran
sampah sebesar Rp 3000 per Kg. Penerimaan ini baru akan diterimakan setelah tahun
ketiga. Bunga 13% tetap.

Hitunglah tingkat kelayakan kegiatan tersebut selama 10 tahun

515849 Gumilang Cahyaning Dityo

Untuk menguji kelayakan usahatani Agroforestri direncanakan dilakukan kegiatan
pemantauan selama 10 tahun. Dari kegiatan tersebut diperlukan biaya investasi langsung
sebesar Rp. 756.000,- pada tahun pertama. Pada tahun ke 2 dan ke 5 biayanya separo dari
investasi tahun pertama, sedangkan pada tahun ke 6 dan tahun-tahun selanjutnya sebesar
Rp. 78.000,-. Investasi lain juga dibutuhkan sebesar Rp 200.000,- pada tahun 1-3 dan tahun
selanjutnya turun menjadi Rp. 75.000,. Biaya pemeliharaan dan pengelolaan lahan hutan
per tshun sebesar Rp. 95.000,-. Pendapatan dari kegiatan Agroindustri untuk hasil kayu
hutan sebesra Rp-200.000,- Hasil tanaman semusim Rp.125.000,- Tanaman hortikultura
Rp.350.000,- dan hasil perkebunan Rp.175.000,- dalam satu tahun.

Hitunglah tingkat kelayakan kegiatan tersebut jika tingkat bunga sebesar 18% pada tahun
pertama dan meningkat 1% setiap tahunnya.

524383 Devara Andre Sumar

Suatu kegiatan pengelolaan sampah akan dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan
efektivitas pengelolaan sampah yang sudah ada dengan menyeimbangkan aspek-aspek
lingkungan. Pengelolaan sampah ini akan dipusatkan di lokasi yang terletak 30 km dari
pusat kota dan 7 km dari perumahan penduduk. Proyek tersebut diharapkan akan dapat
beroperasi 25 tahun. Investasi Proyek ini sebesar Rp 250.000.000,- dan akan dibebankan
pada 3 tahun pertama. Biaya yang harus dikeluarkan oleh proyek ini antara lain kompensasi
kepada masyarakat di sekitar daerah pengelolaan sampah sebesar Rp 7.000.000,- setiap
bulan. Biaya pemeliharaan lokasi sebesar Rp 12.000.000,- setiap bulan. Biaya Overhead
proyek ini adalah sebesar Rp 4.000.000 perbulan. Biaya – Biaya ini baru akan muncul
setelah proyek ini berjalan selama 2 tahun. Pusat pengelolaan sampah ini mampu
menampung 100 ton per tahun. Penerimaan proyek ini akan diperoleh melalui pembayaran
sampah sebesar Rp 3000 per Kg. Penerimaan ini baru akan diterimakan setelah tahun
ketiga. Bunga 10% tetap.

Hitunglah tingkat kelayakan kegiatan tersebut selama 10 tahun

 525310 M. Rizky Shiddiq Nugraha

Untuk menguji kelayakan usahatani Agroforestri direncanakan dilakukan kegiatan

pemantauan selama 10 tahun. Dari kegiatan tersebut diperlukan biaya investasi langsung
sebesar Rp. 601.000,- pada tahun pertama. Pada tahun ke 2 dan ke 5 biayanya separo dari
investasi tahun pertama, sedangkan pada tahun ke 6 dan tahun-tahun selanjutnya sebesar
Rp. 97.000,-. Investasi lain juga dibutuhkan sebesar Rp 175.000,- pada tahun 1-3 dan tahun
selanjutnya turun menjadi Rp. 45.000,- Biaya pemeliharaan dan pengelolaan lahan hutan
per tshun sebesar Rp. 105.000,-. Pendapatan dari kegiatan Agroindustri untuk hasil kayu
hutan sebesra Rp-200.000,- Hasil tanaman semusim Rp.150.000,- Tanaman hortikultura
Rp.375.000,- dan hasil perkebunan Rp.250.000,- dalam satu tahun.

Hitunglah tingkat kelayakan f kegiatan tersebut jika tingkat bunga sebesar 18%
pada tahun pertama dan meningkat 1% setiap tahunnya.

525709 Almira Clarissa Emeraldine

Suatu kegiatan pengelolaan sampah akan dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan
efektivitas pengelolaan sampah yang sudah ada dengan menyeimbangkan aspek-aspek
lingkungan. Pengelolaan sampah ini akan dipusatkan di lokasi yang terletak 35 km dari
pusat kota dan 7 km dari perumahan penduduk. Proyek tersebut diharapkan akan dapat
beroperasi 25 tahun. Investasi Proyek ini sebesar Rp 500.000.000,- dan akan dibebankan
pada 3 tahun pertama. Biaya yang harus dikeluarkan oleh proyek ini antara lain kompensasi
kepada masyarakat di sekitar daerah pengelolaan sampah sebesar Rp 10..000.000,- setiap
bulan. Biaya pemeliharaan lokasi sebesar Rp 15.000.000,- setiap bulan. Biaya Overhead
proyek ini adalah sebesar Rp 3.000.000 perbulan. Biaya – Biaya ini baru akan muncul
setelah proyek ini berjalan selama 2 tahun. Pusat pengelolaan sampah ini mampu
menampung 100 ton per tahun. Penerimaan proyek ini akan diperoleh melalui pembayaran
sampah sebesar Rp 3000 per Kg. Penerimaan ini baru akan diterimakan setelah tahun
ketiga. Bunga 13% tetap.

Hitunglah tingkat kelayakan kegiatan tersebut selama 10 tahun

526046 PURI SARWO KUSUMAWATI

Untuk menguji kelayakan usahatani Agroforestri direncanakan dilakukan kegiatan
pemantauan selama 10 tahun. Dari kegiatan tersebut diperlukan biaya investasi langsung
sebesar Rp537.000,- pada tahun pertama. Pada tahun ke 2 dan ke 5 biayanya separo dari
investasi tahun pertama, sedangkan pada tahun ke 6 dan tahun-tahun selanjutnya sebesar
Rp. 78.000,-. Investasi lain juga dibutuhkan sebesar Rp 150.000,- pada tahun 1-3 dan tahun
selanjutnya turun menjadi Rp. 45.000,-. Biaya pemeliharaan dan pengelolaan lahan hutan
per tshun sebesar Rp.75.000,-. Pendapatan dari kegiatan Agroindustri untuk hasil kayu
hutan sebesra Rp-250.000,- Hasil tanaman semusim Rp.150.000,- Tanaman hortikultura
Rp.350.000,- dan hasil perkebunan Rp.200.000,- dalam satu tahun.

Hitunglah tingkat kelayakan kegiatan tersebut jika tingkat bunga sebesar 18% pada tahun
pertama dan meningkat 1% setiap tahunnya
 526126 Fameilia Handayani
Suatu kegiatan pengelolaan sampah akan dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan
efektivitas pengelolaan sampah yang sudah ada dengan menyeimbangkan aspek-aspek
lingkungan. Pengelolaan sampah ini akan dipusatkan di lokasi yang terletak 30 km dari
pusat kota dan 10 km dari perumahan penduduk. Proyek tersebut diharapkan akan dapat
beroperasi 25 tahun. Investasi Proyek ini sebesar Rp 250.000.000,- dan akan dibebankan
pada 3 tahun pertama. Biaya yang harus dikeluarkan oleh proyek ini antara lain kompensasi
kepada masyarakat di sekitar daerah pengelolaan sampah sebesar Rp 5.000.000,- setiap
bulan. Biaya pemeliharaan lokasi sebesar Rp 8..000.000,- setiap bulan. Biaya Overhead
proyek ini adalah sebesar Rp 3.000.000 perbulan. Biaya – Biaya ini baru akan muncul
setelah proyek ini berjalan selama 2 tahun. Pusat pengelolaan sampah ini mampu
menampung 100 ton per tahun. Penerimaan proyek ini akan diperoleh melalui pembayaran
sampah sebesar Rp 3000 per Kg. Penerimaan ini baru akan diterimakan setelah tahun
ketiga. Bunga 11% tetap.

Hitunglah tingkat kelayakan kegiatan tersebut selama 10 tahun

526700 Arifin Jati Sukma

Untuk menguji kelayakan usahatani Agroforestri direncanakan dilakukan kegiatan
pemantauan selama 10 tahun. Dari kegiatan tersebut diperlukan biaya investasi langsung
sebesar Rp. 547.000,- pada tahun 1-3. Pada tahun ke 3 dan ke 5 biayanya separo dari
investasi tahun pertama, sedangkan pada tahun ke 6 dan tahun-tahun selanjutnya sebesar
Rp. 78.000,-. Investasi lain juga dibutuhkan sebesar Rp 175.000,- pada tahun 1-3 dan tahun
selanjutnya turun menjadi Rp50.000,-. Biaya pemeliharaan dan pengelolaan lahan hutan
per tshun sebesar Rp. 95.000,-. Pendapatan dari kegiatan Agroindustri untuk hasil kayu
hutan sebesra Rp-150.000,- Hasil tanaman semusim Rp.150.000,- Tanaman hortikultura
Rp.350.000,- dan hasil perkebunan Rp.250.000,- dalam satu tahun.

Hitunglah tingkat kelayakan kegiatan tersebut jika tingkat bunga sebesar 14% pada tahun
pertama dan meningkat 2% setiap tahunnya..

527569 Stefanus Amsikan

Suatu kegiatan pengelolaan sampah akan dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan
efektivitas pengelolaan sampah yang sudah ada dengan menyeimbangkan aspek-aspek
lingkungan. Pengelolaan sampah ini akan dipusatkan di lokasi yang terletak 25 km dari
pusat kota dan 10 km dari perumahan penduduk. Proyek tersebut diharapkan akan dapat
beroperasi 25 tahun. Investasi Proyek ini sebesar Rp 350.000.000,- dan akan dibebankan
pada 3 tahun pertama. Biaya yang harus dikeluarkan oleh proyek ini antara lain kompensasi
kepada masyarakat di sekitar daerah pengelolaan sampah sebesar Rp 7.000.000,- setiap
bulan. Biaya pemeliharaan lokasi sebesar Rp 10.000.000,- setiap bulan. Biaya Overhead
proyek ini adalah sebesar Rp 3.000.000 perbulan. Biaya – Biaya ini baru akan muncul
setelah proyek ini berjalan selama 2 tahun. Pusat pengelolaan sampah ini mampu
menampung 150 ton per tahun. Penerimaan proyek ini akan diperoleh melalui pembayaran
sampah sebesar Rp 2500 per Kg. Penerimaan ini baru akan diterimakan setelah tahun
ketiga. Bunga 10% tetap.
Hitunglah tingkat kelayakan kegiatan tersebut selama 10 tahun
 527587 Nor Muhamad Iskandar
Untuk menguji kelayakan usahatani Agroforestri direncanakan dilakukan kegiatan
pemantauan selama 10 tahun. Dari kegiatan tersebut diperlukan biaya investasi langsung
sebesar Rp. 547.000,- pada tahun 1-3. Pada tahun ke 4 dan 6 biayanya separo dari investasi
tahun pertama, sedangkan pada tahun ke 7dan tahun-tahun selanjutnya sebesar Rp.
78.000,-. Investasi lain juga dibutuhkan sebesar Rp 175.000,- pada tahun 1-3 dan tahun
selanjutnya turun menjadi Rp. 45.000,-. Biaya pemeliharaan dan pengelolaan lahan hutan
per tshun sebesar Rp. 95.000,-. Pendapatan dari kegiatan Agroindustri untuk hasil kayu
hutan sebesra Rp-200.000,- Hasil tanaman semusim Rp.150.000,- Tanaman hortikultura
Rp.350.000,- dan hasil perkebunan Rp.250.000,- dalam satu tahun.

Hitunglah tingkat kelayakan kegiatan tersebut jika tingkat bunga sebesar 19% pada tahun
pertama dan meningkat 1% setiap tahunnya.

528761 Ari Tri Sewaras Hati

Suatu kegiatan pengelolaan sampah akan dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan
efektivitas pengelolaan sampah yang sudah ada dengan menyeimbangkan aspek-aspek
lingkungan. Pengelolaan sampah ini akan dipusatkan di lokasi yang terletak 25 km dari
pusat kota dan 10 km dari perumahan penduduk. Proyek tersebut diharapkan akan dapat
beroperasi 25 tahun. Investasi Proyek ini sebesar Rp 300.000.000,- dan akan dibebankan
pada 3 tahun pertama. Biaya yang harus dikeluarkan oleh proyek ini antara lain kompensasi
kepada masyarakat di sekitar daerah pengelolaan sampah sebesar Rp 8.000.000,- setiap
bulan. Biaya pemeliharaan lokasi sebesar Rp 12.000.000,- setiap bulan. Biaya Overhead
proyek ini adalah sebesar Rp 4.000.000 perbulan. Biaya – Biaya ini baru akan muncul
setelah proyek ini berjalan selama 2 tahun. Pusat pengelolaan sampah ini mampu
menampung 100 ton per tahun. Penerimaan proyek ini akan diperoleh melalui pembayaran
sampah sebesar Rp 2500 per Kg. Penerimaan ini baru akan diterimakan setelah tahun
ketiga. Bunga 13% tetap.
Hitunglah tingkat kelayakan kegiatan tersebut selama 10 tahun

528764 Rachman Usman

Untuk menguji kelayakan usahatani Agroforestri direncanakan dilakukan kegiatan
pemantauan selama 10 tahun. Dari kegiatan tersebut diperlukan biaya investasi langsung
sebesar Rp. 547.000,- pada tahun pertama. Pada tahun ke 2 dan ke 6 biayanya separo dari
investasi tahun pertama, sedangkan pada tahun ke 7 dan tahun-tahun selanjutnya sebesar
Rp. 78.000,-. Investasi lain juga dibutuhkan sebesar Rp 175.000,- pada tahun 1-3 dan tahun
selanjutnya turun menjadi Rp. 45.000,-. Biaya pemeliharaan dan pengelolaan lahan hutan
per tshun sebesar Rp. 95.000,-. Pendapatan dari kegiatan Agroindustri untuk hasil kayu
hutan sebesra Rp-200.000,- Hasil tanaman semusim Rp.150.000,- Tanaman hortikultura
Rp.350.000,- dan hasil perkebunan Rp.250.000,- dalam satu tahun.

Hitunglah tingkat kelayakan kegiatan tersebut jika tingkat bunga sebesar 12% pada tahun
pertama dan meningkat 2% setiap tahunnya.
 528794 BRAMANTIO DZAKI WIRAYUDA
Suatu kegiatan pengelolaan sampah akan dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan
efektivitas pengelolaan sampah yang sudah ada dengan menyeimbangkan aspek-aspek
lingkungan. Pengelolaan sampah ini akan dipusatkan di lokasi yang terletak 30 km dari
pusat kota dan 7 km dari perumahan penduduk. Proyek tersebut diharapkan akan dapat
beroperasi 25 tahun. Investasi Proyek ini sebesar Rp 450.000.000,- dan akan dibebankan
pada 3 tahun pertama. Biaya yang harus dikeluarkan oleh proyek ini antara lain kompensasi
kepada masyarakat di sekitar daerah pengelolaan sampah sebesar Rp 10.000.000,- setiap
bulan. Biaya pemeliharaan lokasi sebesar Rp 15.000.000,- setiap bulan. Biaya Overhead
proyek ini adalah sebesar Rp 3.000.000 perbulan. Biaya – Biaya ini baru akan muncul
setelah proyek ini berjalan selama 2 tahun. Pusat pengelolaan sampah ini mampu
menampung 200 ton per tahun. Penerimaan proyek ini akan diperoleh melalui pembayaran
sampah sebesar Rp 5000 per Kg. Penerimaan ini baru akan diterimakan setelah tahun
ketiga. Bunga 15% tetap.

Hitunglah tingkat kelayakan kegiatan tersebut selama 10 tahun

528855 Febriani Nur Azizah

Untuk menguji kelayakan usahatani Agroforestri direncanakan dilakukan kegiatan
pemantauan selama 10 tahun. Dari kegiatan tersebut diperlukan biaya investasi langsung
sebesar Rp. 547.000,- pada tahun 1-4. Pada tahun ke 5 biayanya separo dari investasi tahun
pertama, sedangkan pada tahun ke 6 dan tahun-tahun selanjutnya sebesar Rp. 78.000,-.
Investasi lain juga dibutuhkan sebesar Rp 175.000,- pada tahun 1-3 dan tahun selanjutnya
turun menjadi Rp. 45.000,-. Biaya pemeliharaan dan pengelolaan lahan hutan per tshun
sebesar Rp. 95.000,-. Pendapatan dari kegiatan Agroindustri untuk hasil kayu hutan
sebesra Rp-200.000,- Hasil tanaman semusim Rp.150.000,- Tanaman hortikultura
Rp.350.000,- dan hasil perkebunan Rp.200.000,- dalam satu tahun.

Hitunglah tingkat kelayakan kegiatan tersebut jika tingkat bunga sebesar 17% pada tahun
pertama dan meningkat 1% setiap tahunnya.

529334 Sherina Ismi Amelia

Suatu kegiatan pengelolaan sampah akan dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan
efektivitas pengelolaan sampah yang sudah ada dengan menyeimbangkan aspek-aspek
lingkungan. Pengelolaan sampah ini akan dipusatkan di lokasi yang terletak 30 km dari
pusat kota dan 7 km dari perumahan penduduk. Proyek tersebut diharapkan akan dapat
beroperasi 25 tahun. Investasi Proyek ini sebesar Rp 250.000.000,- dan akan dibebankan
pada 3 tahun pertama. Biaya yang harus dikeluarkan oleh proyek ini antara lain kompensasi
kepada masyarakat di sekitar daerah pengelolaan sampah sebesar Rp 7.000.000,- setiap
bulan. Biaya pemeliharaan lokasi sebesar Rp 8.000.000,- setiap bulan. Biaya Overhead
proyek ini adalah sebesar Rp 3.000.000 perbulan. Biaya – Biaya ini baru akan muncul
setelah proyek ini berjalan selama 2 tahun. Pusat pengelolaan sampah ini mampu
menampung 100 ton per tahun. Penerimaan proyek ini akan diperoleh melalui pembayaran
sampah sebesar Rp 3000 per Kg. Penerimaan ini baru akan diterimakan setelah tahun
ketiga. Bunga 12% tetap.

Hitunglah tingkat kelayakan kegiatan tersebut selama 10 tahun

 529395 Sri Ningsih
Untuk menguji kelayakan usahatani Agroforestri direncanakan dilakukan kegiatan
pemantauan selama 10 tahun. Dari kegiatan tersebut diperlukan biaya investasi langsung
sebesar Rp. 547.000,- pada tahun 1-5. Pada tahun ke 6 biayanya separo dari investasi tahun
pertama, sedangkan pada tahun ke 7 dan tahun-tahun selanjutnya sebesar Rp. 78.000,-.
Investasi lain juga dibutuhkan sebesar Rp 175.000,- pada tahun 1-3 dan tahun selanjutnya
turun menjadi Rp. 45.000,-. Biaya pemeliharaan dan pengelolaan lahan hutan per tshun
sebesar Rp. 95.000,-. Pendapatan dari kegiatan Agroindustri untuk hasil kayu hutan
sebesra Rp-200.000,- Hasil tanaman semusim Rp.150.000,- Tanaman hortikultura
Rp.300.000,- dan hasil perkebunan Rp.250.000,- dalam satu tahun.

Hitunglah tingkat kelayakan kegiatan tersebut jika tingkat bunga sebesar 18% pada tahun
pertama dan meningkat 1% setiap tahunnya.

529923 Dewi Juliana

Suatu kegiatan pengelolaan sampah akan dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan
efektivitas pengelolaan sampah yang sudah ada dengan menyeimbangkan aspek-aspek
lingkungan. Pengelolaan sampah ini akan dipusatkan di lokasi yang terletak 35 km dari
pusat kota dan 8 km dari perumahan penduduk. Proyek tersebut diharapkan akan dapat
beroperasi 25 tahun. Investasi Proyek ini sebesar Rp 350.000.000,- dan akan dibebankan
pada 3 tahun pertama. Biaya yang harus dikeluarkan oleh proyek ini antara lain kompensasi
kepada masyarakat di sekitar daerah pengelolaan sampah sebesar Rp 7.000.000,- setiap
bulan. Biaya pemeliharaan lokasi sebesar Rp 10.000.000,- setiap bulan. Biaya Overhead
proyek ini adalah sebesar Rp 4.000.000 perbulan. Biaya – Biaya ini baru akan muncul
setelah proyek ini berjalan selama 2 tahun. Pusat pengelolaan sampah ini mampu
menampung 100 ton per tahun. Penerimaan proyek ini akan diperoleh melalui pembayaran
sampah sebesar Rp 4000 per Kg. Penerimaan ini baru akan diterimakan setelah tahun
ketiga. Bunga 12% tetap.

Hitunglah tingkat kelayakan kegiatan tersebut selama 10 tahun

530242 MUTHIA RATNA FAUZIAH

Untuk menguji kelayakan usahatani Agroforestri direncanakan dilakukan kegiatan
pemantauan selama 15 tahun. Dari kegiatan tersebut diperlukan biaya investasi langsung
sebesar Rp. 547.000,- pada tahun pertama. Pada tahun ke 2 dan ke 4 biayanya separo dari
investasi tahun pertama, sedangkan pada tahun ke 5 dan tahun-tahun selanjutnya sebesar
Rp. 78.000,-. Investasi lain juga dibutuhkan sebesar Rp 175.000,- pada tahun 1-3 dan tahun
selanjutnya turun menjadi Rp. 45.000,-. Biaya pemeliharaan dan pengelolaan lahan hutan
per tshun sebesar Rp. 95.000,-. Pendapatan dari kegiatan Agroindustri untuk hasil kayu
hutan sebesra Rp-200.000,- Hasil tanaman semusim Rp.150.000,- Tanaman hortikultura
Rp.250.000,- dan hasil perkebunan Rp.250.000,- dalam satu tahun.

Hitunglah tingkat kelayakan kegiatan tersebut jika tingkat bunga sebesar 11% pada tahun
pertama dan meningkat 1% setiap tahunnya.
 530635 Raisa Muthia Azra
Suatu kegiatan pengelolaan sampah akan dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan
efektivitas pengelolaan sampah yang sudah ada dengan menyeimbangkan aspek-aspek
lingkungan. Pengelolaan sampah ini akan dipusatkan di lokasi yang terletak 25 km dari
pusat kota dan 8 km dari perumahan penduduk. Proyek tersebut diharapkan akan dapat
beroperasi 25 tahun. Investasi Proyek ini sebesar Rp 300.000.000,- dan akan dibebankan
pada 3 tahun pertama. Biaya yang harus dikeluarkan oleh proyek ini antara lain kompensasi
kepada masyarakat di sekitar daerah pengelolaan sampah sebesar Rp 8.000.000,- setiap
bulan. Biaya pemeliharaan lokasi sebesar Rp 12.000.000,- setiap bulan. Biaya Overhead
proyek ini adalah sebesar Rp 3.000.000 perbulan. Biaya – Biaya ini baru akan muncul
setelah proyek ini berjalan selama 2 tahun. Pusat pengelolaan sampah ini mampu
menampung 150 ton per tahun. Penerimaan proyek ini akan diperoleh melalui pembayaran
sampah sebesar Rp 3000 per Kg. Penerimaan ini baru akan diterimakan setelah tahun
ketiga. Bunga 13% tetap.

Hitunglah tingkat kelayakan kegiatan tersebut selama 10 tahun

530860 Alvin Afriliandri

Untuk menguji kelayakan usahatani Agroforestri direncanakan dilakukan kegiatan
pemantauan selama 15 tahun. Dari kegiatan tersebut diperlukan biaya investasi langsung
sebesar Rp. 547.000,- pada tahun pertama. Pada tahun ke 2 dan ke 3 biayanya separo dari
investasi tahun pertama, sedangkan pada tahun ke 4 dan tahun-tahun selanjutnya sebesar
Rp. 78.000,-. Investasi lain juga dibutuhkan sebesar Rp 175.000,- pada tahun 1-3 dan tahun
selanjutnya turun menjadi Rp. 45.000,-. Biaya pemeliharaan dan pengelolaan lahan hutan
per tshun sebesar Rp. 95.000,-. Pendapatan dari kegiatan Agroindustri untuk hasil kayu
hutan sebesra Rp-200.000,- Hasil tanaman semusim Rp.150.000,- Tanaman hortikultura
Rp.350.000,- dan hasil perkebunan Rp.250.000,- dalam satu tahun.

Hitunglah tingkat kelayakan i kegiatan tersebut jika tingkat bunga sebesar 10% pada tahun
pertama dan meningkat 1% setiap tahunnya.