Anda di halaman 1dari 2

PANITIA PRABU UNPAD 2016

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA


KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN
Sekretariat: Student Center Kav. 23 Kampus Unpad Jatinangor
Website: kemaunpad.or.id, E-mail: bem.unpad2016@gmail.com

Nama Lengkap : Faly Annada Zahira Majid


NPM : 240110160086
Fakultas : Teknologi Industri Pertanian
Program Studi : Teknik Pertanian
No. Kelompok Besar :

Membangun Generasi Muda Berhati Kemanusiaan

“Nasionalis yang sejati, yang nasionalismenya itu bukan timbul semata-


mata suatu copy atau tiruan dari nasionalisme barat akan tetapi timbul dari rasa
cinta akan manusia dan kemanusiaan”-Soekarno.
Indonesia kehilangan letupan nasionalisme dari jiwa para generasi muda,
hal ini tidak boleh dibiarkan begitu saja, ada air masa depan yang perlu diriakkan
kembali dan juga masih ada kemanusiaan yang harus di reboisasi pada hati setiap
generasi muda.
Bagaimana mungkin, Indonesia akan menjadi macan asia jika para remaja
saat ini masih seperti kucing yang kehilangan induk, tidak peduli dengan negara
dan orang-orang disekitarnya dan hanya menginduk kepada budaya asing yang
datang berlalu lalang sembari menebar pesona kebebasan, individualisme, dan
hedonisme. Mereka terjebak dan menginduk budaya asing sampai lupa budaya
induknya sendiri yang melahirkan pendahulu bangsa yang membuatnya berdiri
kokoh saat ini, mereka lupa akan semangat yang dulu sempat membuncah yang
dikerahkan pahlawan masa itu, masa dimana darah menjadi pondasi negri. Darah,
keringat, ketakutan, air mata, peluru, dan tawa yang terampas hanya untuk
membuat generasi muda berdiri kokoh pada saat ini.
Namun generasi muda saat ini benar-benar lupa akan mereka yang telah
memperjuangkan tawa bagi bangsa Indonesia, bahkan mereka lupa akan ideologi
negara ini. Banyak sekali peristiwa yang menampilkan perilaku remaja yang
sangat tidak mencerminkan anak negri yang berkarakter yang seharusnya
mewarisi nilai kecintaan terhadap tanah air, patriotisme, dan rasa kemanusiaan
sebagai manusia sekaligus sebagai anak bangsa.

1
PANITIA PRABU UNPAD 2016
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN
Sekretariat: Student Center Kav. 23 Kampus Unpad Jatinangor
Website: kemaunpad.or.id, E-mail: bem.unpad2016@gmail.com

Siapa yang harus disalahkan, dengan kondisi demikian?, jawabannya


adalah kita sendiri. Kita sebagai generasi muda seharusnya saling mengayomi,
memperkokoh akar persaudaraan, mempererat hati yang telah tercecer, namun
naasnya kita terlalu sering melihat, memperhatikan lalu mengkritisi saja tanpa
memberikan penyelesaian. Ini adalah satu pertanda bahwa generasi muda saat ini
hatinya masih tertinggal, jiwanya perlahan lepas dari nasionalisme itu sendiri.
Lantas apa yang bisa kita lakukan sebagai insan muda harapan bangsa?.
Mulailah dengan membuka mata dan hati kita, lihatlah sekitar, banyak
sekali saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran kita, jangan hanya menutup
mata seolah hal yang terjadi hanyalah kehendak Tuhan. Karna anak muda tidak
bisa dipaksa, “Kita harus mengedukasi dengan cara yang remaja saat ini inginkan,
Edukasi mereka perlahan! jangan pernah menyerah. Tumbuhkan bibit rasa
menyayangi sesama manusia supaya nanti tumbuh para generasi muda berhati
kemanusiaan, agar menjadi nasionalis sejati” (Atep, Ketua MRI
Kab.Bandung/alumnus MA Al-Huda Pameungpeuk ).
Salah satu bentuk upaya penanggulangan krisis remaja sekaligus
membangun mereka menjadi „manusia-manusia berhati kemanusiaan‟ ini, mulai
ditanggulangi oleh beberapa instansi sekolah. Salah satunya di salah satu MA,
mereka mendirikan Posko Kemanusiaan yang bagian-bagian tugasnya diantaranya
berkaitan dengan penanggulangan bencana sehingga pihak sekolah bekerja sama
langsung dengan ACT (Aksi Cepat Tanggap) dan juga MRI (Masyarakat Relawan
Indonesia). Siswa-siswi di MA diberikan pendidikan untuk menanggulangi
masalah-masalah yang berkaitan dengan bencana dan kemanusiaan. Khususnya
edukasi ini diberikan pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Maka dari itu mari menjadi insan abdi masyarakat pembina bangsa yang
dapat membangun generasi muda berhati kemanusiaan. Karna nasionalisme tidak
hanya berbicara tentang mempertahankan kedaulatan negara saja, tapi berbicara
pula tentang kemanusiaan yang tertanam pada tiap-tiap hati bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai