Anda di halaman 1dari 17

TUGAS MATA KULIAH

NTSI 627 TEKNIK PONDASI


Dosen Pembina : Drs. H. Bambang Djatmiko, ST. MT

TUGAS 5
PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG INDIVIDUAL PILE
DATA TANAH TRIAXIAL TEST (TT)

Oleh:
Nama: Edo Renaldi
Nim: 170523627082
Off: B

PROGRAM S1 TEKNIK SIPIL


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2018
TUGAS 4
PERENCANAAN PONDASI DANGKAL PERSEGI PANJANG DATA TANAH
STANDARD PENETRATION TEST (SPT)

1. Diketahui : Data tanah uji SPT (dibawah ini) dan beban seperti di gambar

1
Keterangan Gambar:
γb = 1,5 ton/m3
γw = 1,0 ton/m3
γsat lempung = 1,70 ton/m3
γbeton bertulang = 2,4 ton/m3 γbeton tak bertulang = 1,8 ton/m3

Df = 1,00 m
Dw = 1,50 m
q01 = Beban penutup lantai ubin =
24 kg/m2
q02 = Beban berguna ruang kuliah = 250 kg/m2 ,
(PMI 1970)
ex = 0,4 m
N = 80 ton
ML = 10 ton.m
MB = 4 ton.m
T = 0,3 m

Gambar 2 Tampak Atas Pondasi


Skala Panjang 1 m = 1,5 cm

Tabel 1. Data SPT


Kedalaman (m) N – SPT (ton/m3) (ton/m3) (ton/m3)
0 – 1,5 8 1,4 1,8 0,846
1,5 – 10 15 – 1,8 0,846
10 – 18 12 – 1,8 0,846

2
2. Ditanya : Rencanakan pondasi dangkal persegi panjang eksentris satu arah
3. Penyelesaian :
3.1 Dicoba :
L = 3,6 m t1 = 0,4 m
B = 2,5 m t2 = 0,2 m
LA = 0.9 m Lk = 0,1 m
LB = 0,4 m

3.2 Menghitung (Tekanan pondasi netto) = ΣV :


1) Berat Pondasi = 9,599 ton
2) Berat Tanah Urug = 3,468 ton
3) Beban 𝑞01 (beban penutup lantai ubin / PMI 1970) = 0,210 ton
4) Beban 𝑞02 (beban berguna ruang kuliah / PMI 1970) = 2,250 ton
5) Beban Akibat Konstruksi (N) = 80 ton
6) Beban Lantai Kerja (Lk) = 1,62 ton
+
ΣV = 95,293 ton
Uraian perhitungan ΣV
1) Menghitung Berat Sendiri Pondasi
i. Volume Plat Pondasi Rata

Gambar 3. Pondasi Plat Rata


Skala Panjang 1m = 1cm

Vi = B . L . t2 Berat i = Vi . γbeton bertulang


= 2,5 . 3,6 . 0,6 = 1,8 . 2,4
= 1,8 m3 = 4,32 ton
3
ii. Volume Pondasi Limas Terpancung

Gambar 4. Pondasi Limas Terpancung


Skala Panjang 1m = 1cm

1
Vii = 3 (𝑡1 − 𝑡2 ). [(𝐿𝐴 . 𝐿𝐵) + (𝐿 . 𝐵) + √(𝐿𝐴. 𝐿𝐵) + (𝐿. 𝐵)]
1
= 3 (0,4 − 0,2). [(0,9 . 0,4) + (3.6 . 2,5) + √(0,9.0,4) + (3,6.2,5)]

= 0,8279 m3

Beratii = Vii . γbeton tak bertulang

= 0,8279 . 2,4
= 1,987 ton

iii. Volume Kolom Pendek

T kolom pendek = Df – t1 – LK

= 1 – 0,4 – 0,1

= 0,5 m

Gambar 5. Kolom Pendek


Skala Panjang 1m = 1,5 cm

4
Vii = LA . LB . T
= 0,9 . 0.4 . 0.5
= 0,8279 m3

Beratiii = Vii . γbeton bertulang

= 0,8279 . 2,4
= 0,432 ton

Jadi berat pondasi = Berati + Beratii + Beratiii


= 4,32 + 1,987 + 0,432
= 6,739 ton

2) Menghitung Tanah Urug

Gambar 6. Tanah Urug


Skala Panjang 1m = 1,5 cm

Volume urugan = (B . L . Df) – (Voli + Vol ii + Vol iii + (B . L . LK))


= (2.5 . 3,6 . 1,0) – (1,8 + 0,827 + 0,18 + (2,5 . 3,6 . 0.1))
= 5,292 m3

5
Berat = V urugan . γ rt ;
= 5,292 . 0,8672
= 4,477 ton ton/m3

3) Menghitung (beban penutup lantai ubin = 24 kg/m2 / PMI 1970)


𝑞01 = 24 kg/m2 = 0,024 ton/m2
Akibat 𝑞01 = q01 . [( B . L) – ( LA . LB )]
= 0,024 [(2,5 . 3,6 ) – (0,9 . 0.4)]
= 0,207 ton

4) Menghitung (beban berguna ruang kuliah = 250 kg/m2 / PMI 1970)


𝑞02 = 250 kg/m2 = 0,25 ton/m2

Akibat 𝑞01 = q02 . B . L


= 0,25.2,5.3,6
= 2,250 ton

5) Beban Akibat Konstruksi (N) = 80 ton

6) Menghitung Beban Lantai Kerja


Beban lantai kerja = B . L . tebal Lk . γbeton tak bertulang

= 2,5 . 3,6 . 0,1 . 1,8


= 1,62 ton

3.3 Menghitung qmax dan qmin


Untuk mencari qmax dan qmin diperlukan nilai Re
𝑒𝑥 0,5
= 2,5 = 0,2 sehingga Re = 0,4 (Grafik 1. Pembebanan Eksentris pada Pondasi
𝐵
Memanjang)
B’ = B – (2 . e) L’ =L
= 2,5 – (2 . 0,5) = 3.6
= 1,5 m

6
a. Menghitung dan arah L
𝚺𝑽 𝐌𝐋 𝚺𝑽 𝐌𝐋
qmax = 𝑩′ . + 𝟏 𝟐 qmin = 𝑩′ . − 𝟏 𝟐
𝑳′ . 𝑩′ .𝑳′ 𝑳′ . 𝑩′ .𝑳′
𝟔 𝟔

𝟗𝟓,𝟐𝟗𝟑 𝟏𝟎 𝟑𝟕,𝟎𝟏𝟓 𝟏𝟎
= 𝟏,𝟓 . + 𝟏 = 𝟏,𝟖𝟓. − 𝟏
𝟑,𝟔 . 𝟏,𝟓 . 𝟑,𝟔𝟐 𝟑,𝟗 . 𝟏,𝟓 . 𝟑,𝟔𝟐
𝟔 𝟔

= 20,733 ton/m2 = 14,5603 ton/m2

Gambar 7. Diagram qmax dan qmin Arah L


Skala Panjang 1m = 1 cm
Skala Beban 20 ton/m2 = 1 cm

7
b. Menghitung dan arah B

𝚺𝑽 . 𝑹𝒆 𝐌𝐋 𝚺𝑽 .𝑹𝒆 𝐌𝐋
qmax = + 𝟏 𝟐 qmin = − 𝟏 𝟐
𝑩′ . 𝑳′ . 𝑩′ .𝑳′ 𝑩′ . 𝑳′ . 𝑩′ .𝑳′
𝟔 𝟔

𝟗𝟓,𝟐𝟗𝟑.𝟎.𝟒 𝟏𝟎 𝟑𝟕,𝟎𝟏𝟓 .𝟎,𝟒 𝟏𝟎


= + 𝟏 = − 𝟏
𝟏,𝟓 . 𝟑,𝟔 . 𝟏,𝟓𝟐 . 𝟑,𝟔 𝟏,𝟖𝟓. 𝟑,𝟗 . 𝟏,𝟓𝟐 . 𝟑,𝟔
𝟔 𝟔

= 10,021 ton/m2 = 4,095 ton/m2

Gambar 8. Diagram qmax dan qmin Arah B


Skala Panjang 1m = 1 cm
Skala Beban 10 ton/m2 = 1 cm

c. Menghitung qs
Df = 1, 00 m ; masuk lapisan 1
𝐷𝑓
Nh = (𝐻 𝑥 (𝑁𝑠𝑝𝑡 1)
1)
1
=(1.5) 𝑥8

= 2,758

8
Ah = B’ x L
= 1,5 x 3,6
= 5,4 m2
Qu = 4 x Nh x Ah
= 4 x 2,758 x 5,4
= 59,586

Dipakai SF = 2,5 (untuk bangunan ruang kuliah/bangunan permanen dengan


kontrol normal) Tabel 2.6 Faktor aman yang disarankan (Reese & O’neill,
1989)
𝑞
𝑞𝑠 = 𝑆𝐹𝑢
59,586
= 2,5
= 23,8337 ton/m2 > q max = 20,733 ton/m2

Selisih antara qmax dan qs adalah


𝑞𝑠−𝑞𝑚𝑎𝑥
Presentase = ( ) 𝑥 100 %
𝑞𝑚𝑎𝑥
23,833−20,733
=( ) 𝑥 100 %
20,733

= 14,957 % < 20% (aman)

Gambar 9. Diagram qs
Skala Panjang 1m = 1 cm
Skala Beban 20 ton/m2 = 1 cm

9
Menghitung penurunan (Si)

4. qmax 𝐵 2
Si = 𝑥( )
Σ𝑁 𝐵+1
𝟒.𝟐,𝟎𝟕𝟑 𝟐,𝟓
= 𝒙( )𝟐
𝟑𝟓 𝟐,𝟓+𝟏
= 0,241 ft
= 7,345 cm
Lampiran 1. Perencanaan Pondasi Dangkal Persegi Panjang Data SPT

Tugas 3

Dieketahui Menghitung qn h1 1.45


N 80 Berat Pondasi 6.739106 h2 1.45
Y sat 1.7 Berat Tanah Urug 4.477065
Yb 1.5 Beban q01 0.20736
yw 1 Beban qo2 2.25 menghitung qs
Y beton telong 2.4 Beban Konstruksi 80 Df = 1m, masuk lapisan 1
Y tak tulang 1.8 Beban Lantai kerja 1.62 Nh 2.758621
MB 4 Total 95.29353 Ah 5.4
ML 10 2.16 Qu 59.58621
Df 1 Menghitung berat pondasi
Dw 1.5 Volume plat pondasi rata SF 2.5
T 1.2 vi 1.8 qs 23.83448 > 20.73337 1.191724
LK 0.1 Berat i 4.32
ex 0.5 Vii 0.827961 Presentase 14.95711
q01 24 Berat ii 1.987106
q02 250 T 0.5 Menghitung penurunan Si
Viii 0.18 Si 0.241749
Berat iii 0.432 7.345

Berat Pondasi 6.739106


Dicoba
L 3.6 Menghitung tanah urug
B 2.5 V urugan 5.292039
LA 0.9 Berat 4.477065
LB 0.4
t1 0.4 Menghitung Beban penutup ubin
t2 0.2
LK 0.1 tebal
q01 0.024
Kasus C Akibat q01 0.20736
y' 0.846
y rt 0.846 Beban berguna masjid 0.25
Aibat qo2 2.25

Beban akibat N 80
labtai kerja 1.62
Menghitung qmax dan qmin
ex/b 0.2
re 0.4
B' 1.5 L' 3.6
qmax dan qmin arah L
qmax 20.73337 2.073337 4 1.036668497
qmin 14.56053 1.456053 0.728026522
qmax dan qmin arah B
qmax 10.02174 1.002174 1.002174304
qmin 4.095817 0.409582 0.409581712
Lampiran 2. Berat Sendiri Bahan Bangunan dan Konstruksi

12
13
Lampiran 3. Muatan Hidup Lantai Bangunan

14
Lampiran 4. Faktor Aman yang disarankan (Reese & O’neill, 1989)

15
Lampiran 5. Pembebanan Eksentris pada Pondasi Memanjang

16

Anda mungkin juga menyukai