Dibuat Oleh:
SUHUFRIYADI / 8208009-F
IRFAN USWAT/ 8508028-F
FUADUL FAKHIR/ 9413115-FY
PT PLN (Persero)
Unit Induk Wilayah Sulselrabar
UP3 Makassar Utara
i
PERNYATAAN PERSETUJUAN
INSULATOR SLIDING
( INSTING )
BAMBANG YUSUF
6894082A
ii
PERNYATAAN ORIGINALITAS
Dengan ini menyatakan bahwa Karya Inovasi kami yang berjudul Insulator Sliding ( INSTING ),
adalah merupakan karya inovasi baru yang original dan belum pernah dibuat sebelumnya baik di
unit kami maupun di unit-unit PLN dan anak Perusahaan PLN.
Apabila dikemudian hari ada tuntutan/klaim mengenai karya inovasi yang dibuat maka kami siap
mempertanggungjawabkan segala konsekuensinya.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya
Mengetahui,
Makassar, 26 Maret 2016
iii
PERNYATAAN IMPLEMENTASI
Disetujui oleh,
Makassar, 26 Maret 2019
iv
Insulator Sliding (INSTING)
Klaim inovasi
1. Suatu pearlatan bantu yang digunakan Tim PDKB TM Metode Sentuh Langsung dalam
pekerjaan penggantian insulator tumpu pada konstruksi jaringan menyudut (TM2)
bertegangan 20 kV.
2. Suatu peralatan bantu untuk penggantian insulator tumpu sesuai klaim 1, digunakan pada
pemeliharaan jaringan listrik tiga konduktor( A3C / A3CS), dioperasikan pada jaringan
dalam kondisi bertegangan 20 kV menggunakan tangan berisiolasi dan peralatan isolasi
lainnya dengan kemampuan isolasi diatas tegangan 20 kV.
3. Suatu peralatan pada pemeliharaan jaringan listrik tiga konduktor (A3C / A3CS) sesuai
dengan klaim 2, terpasang melekat pada cross arm dan berfungsi menjauhkan konduktor
dari insulator existing.
4. Suatu peralatan pada pemeliharaan jaringan listrik tiga konduktor (A3C / A3CS) sesuai
dengan klaim 2, terdiri dari tiga bagian penting, dimana dengan memutar operating rod,
temporari insulator melalui sliding rel akan bergerak mendorong konduktor.
v
PERNYATAAN
PENYERAHAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
Diikutkan dalam Seleksi Penghargaan Lomba Karya Inovasi PT PLN (Persero) Bidang
Technical Supporting
Seleksi Penghargaan Karya Inovasi tahun: 2019
Dengan diikutkannya Karya Inovasi ini sekaligus menyerahkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
sepenuhnya kepada PLN dan menjadi milik PLN, selanjutnya segala hal seperti pengurusan dan
pemeliharaan paten serta hak-hak dan kewajiban lainnya mengikuti aturan yang ditetapkan PLN.
SUHUFRIYADI
BAMBANG YUSUF
6894082A
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat, taufik
dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah karya Inovasi berjudul Insulator Sliding
(INSTING) meskipun dalam penulisan makalah ini masih terdapat kekurangan didalamnya. Kami
juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak pihak terkait yang telah membantu dalam
pembuatan karya Inovasi ini.
Kami berharap karya inovasi ini bisa dapat bermanfaat bagi Perusahaan dalam usaha
meningkatkan tekad dan semangat kerja serta kreatifitas para pegawai sehingga mampu
mengoptimalkan kinerja perusahaan. Dalam makalah ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari
kata sempurna dan oleh sebab itu kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.
Inovator
vii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
viii
3.1.2 Manfaat Non Finansial .................................................................................... 11
3.2 Manfaat Terhadap KPI dan Besarannya ................................................................... 11
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
x
ABSTRAK
Peranan utama Tim PDKB TM Sentuh Langsung PLN UP3 Makassar Utara adalah
melakukan pemeliharaan peralatan intalasi listrik secara preventif dan berkala untuk mencegah
gangguan sistem pada jaringan distribusi 20 kV akibat kerusakan peralatan instalasi listrik. Akan
tetapi, pemeliharaan isolator tumpu pada konstruksi jaringan menyudut (TM2) tidak dapat
dilakukan dengan metode Sentuh Langsung, hanya dapat dilakukan dengan cara off line atau
pemadaman listrik yang akan menimbulkan keluhan pada konsumen listrik dan kerugian pada
PLN sendiri. Insting adalah peralatan bantu PDKB, berfungsi menjauhkan konduktor dari isolator
existing. sehingga isolator tersebut dapat dipelihara. Saat Operating Rod diputar, Operating Rod
akan mengerakkan Temporari Insulator secara horisontal melalui Sliding Rel, Temporari Insulator
bergerak mendorong menjauhkan konduktor dari Insulator Existing. Fungsi peralatan Insting
dapat digantikan dengan peralatan Temporari Insulator 3 In1 (LKI 2018).
Pekerjaan pemeliharaan insulator pada kontruksi jaringan menyudut (TM2) metode PDKB
TM Sentuh Langsung dapat dilakukan tanpa pemadaman dengan menggunakan peralatan bantu
Insting. Peralatan Insting terbuat dari bahan bahan bekas, seperti besi cross arm atau sejenisnya,
didesain sedemikian rupa dan dipadukan dengan bahan lainnya seperti arming bolt, mur baut,
bracket fco, dan isolator. Peralatan Insting sangat mudah ditiru dan dibuat dengan waktu singkat,
berasal dari bahan-bahan yang mudah didapatkan dengan harga yang relatif murah, serta dapat
segerah diinplementasika. Insting telah berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan
perusahaan sebesar Rp.5.983.610,- dengan perbaikan nilai SAIDI/SAIFI sebesar 0.47
menit/pelanggan dan 0.01 kali/pelanggan. Secara tidak langsung, Insting berkontribusi dalam
pencapaian kinerja dan meningkatkan citra perusahaan.
Kata Kunci : Gangguan, TM2, PDKB, Sentuh Langsung, INSTING
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1
memperbaiki nilai SAIDI/SAIFI, meningkatkan pendapatan, serta menjaga dan meningkatkan citra
perusahaan.
1.4 Metodologi
Pembuatan karya inovasi ini didasari pada kasus-kasus lapangan dengan mempelajari
masalah-masalah yang dihadapi. Mendiskusikan semua masalah-masalah yang telah
dikumpulkan untuk kemudian mengambil suatu kesimpulan dan tindakan, menciptakan
keterampilan baru, peralatan baru yang diterapkan langsung dan dikaji hasilnya.
2
BAB II
PEMBAHASAN INOVASI
Berfungsi sebagai tempat pemasangan isolator. Pemasangan travers pada tiang diikat
dengan klem dan mur-baut tetapi pada tiang beton tidak diperlukan klem, karena baut bias
menembus tiang dan travers. Untuk menjaga agar travers tidak miring setelah dibebani isolator
dan kawat, maka dipasang konstruksi berupa besi penyangga atau berupa plat simpul.
3
c). Isolator
Fungsinya adalah sebagai penyekat listrik pada penghantar terhadap penghantar lainnya
dan penghantar terhadap tanah. Bahan dari isolator adalah porselin/keramik yang dilapisi glazur
dan gelas, tapi pada umumnya terbuat dari keramik karena kondisi suhu di Indonesia yang
mempunyai kelembaban tinggi. Warna isolator umumnya coklat untuk bahan porselin dan hijau
untuk bahan kaca. Bentuknya umum dibuat dengan bentuk lekukan- lekukan yang bertujuan untuk
memperjauh jarak rambatan. Seperti contoh adalah Isolator tumpu ( pin insulator).
Beban yang dipikul oleh isolator berupa beban berat penghantar, jika penghantar
dipasang di bagian atas isolator ( top side ) untuk tarikan dengan sudut maksimal 2 ° dan beban
tarik ringan jika penghantar dipasang dibagian sisi ( leher ) isolator untuk tarikan dengan sudut
maksimal 18 °. Isolator dipasang tegak-lurus diatas travers.
d). Penghantar Konduktor
Berfungsi menghantarkan arus listrik. Penghantar untuk saluran udara biasanya disebut
kawat yaitu peghantar tanpa isolasi (telanjang), sedangkan untuk saluran dalam
tanah atau saluran udara berisolasi biasanya disebut dengan kabel. Penghantar yang baik harus
mempunyai sifat: konduktivitas, kekuatan tarik tinggi, fleksibilitas tinggi, ringan, dan kuat.
Untuk mendapatkan penghantar dengan persyaratan di atas dan ditinjau dari segi
ekonomis masih menguntungkan, maka bahan penghantar yang bnyak digunaka sebagai
saluran tenaga listrik adalah logam aluminium dan tembaga. Untuk penghantar ukuran kecil
penghantar bisa terdiri hanya satu kawat, tetapi untuk ukuran yang besar terdiri beberapa kawat
yang dipilin menjadi satu.Hal itu selain untuk keperluan kelenturan, maka kuat tarik dan
daya hantar akan menjadi lebih besar dibandingkan dengan penghantar yang hanya terdiri dari
4
satu kawat. Yang umum digunakan saat ini adalah jenis AAAC/ A3C (All Aluminium Alloy
Conduktor).
5
menggunakan dua travers ditambah enam buah pin insulator dan menggunakan treck skoor
Gambar konstruksi TM2 dapat kita lihat pada gambar berikut ini.
Gambar 2.1.3.2 Konstruksi Tiang TM2
6
2. Metoda berjarak menggunakan tongkat isolasi (Hot Stick atau Distance Method); biasanya
untuk jaringan tegangan menengah dan tinggi (20 kV s.d 150 kV). Gambar di bawah ini
menunjukkan perbandingan antara metode berjarak dengan sentuh langsung
Metode yang dipakai dalam karya inovasi ini adalah metode sentuh langsung ((Rubber
Glove Method). Metode Berjarak adalah sebuah metode dengan menggunakan jarak aman. Jarak
yang diperbolehkan adalah 60 cm dari konduktor (nilai minimum), dan tidak dizinkan untuk
melanggar jarak tersebut. Adapun jenis pekerjaan yang akan dibahas lebih lanjut pada karya
inovasi ini adalah memasang tekep pada isolator tumpu.
7
2.2.1 Insulator Sliding (INSTING)
Insting adalah suatu peralatan bantu PDKB yang digunakan dalam pekerjaan
pemeliharaan isolator tumpu pada konstruksi jaringan menyudut (TM2). Berfungsi untuk
menjauhkan atau mendekatkan konduktor yang bertumpu pada isolator existing, sehingga isolator
tersebut dapat dibongkar atau diganti. Fungsi dari peralatan Insting juga dapat dikatakan sebagai
tumpuan sementara dari konduktor, menahan gaya mekanis horisontal yang timbul akibat
bentangan konduktor yang menyudut. Berikut ini adalah gambar penggunaan peralatan Insting.
Peralatan Insting
Peralatan Insting terbuat dari bahan bahan bekas, seperti besi cross arm atau sejenisnya,
didesain sedemikian rupa dan dipadukan dengan bahan lainnya seperti arming bolt, mur baut,
bracket fco, dan isolator. Bahan bahan tersebut di atas sangat mudah ditemukan dalam internal
PLN. Ukuran dimensi peralatan secara detail dapat dilihat pada lampiran makalah ini. Pembuatan
peralatan Insting termasuk mudah, mudah diperbanyak, apa lagi jika ditunjang dengan peralatan
memadai seperti halnya pada bengkel-bengkel las disekitar kita dengan waktu yang diperlukan
maksimal tiga hari kerja. Bagian-bagian peralatan Insting terdiri dari beberapa bagian yaitu:
1. Bracket, berfungsi sebagai penggemgam untuk menyatukan peraltan Insting pada cross arm
existing sebagai tumpuan.
2. Sliding rel, berfungsi sebagai jalur pergeseran tumpuan insulator saat mendorong atau
menarik konduktor.
3. Operating rod, berfungsi sebagai penggerak temporari insulator pada relnya, diopersikan
dengan menggunakan kunci 24 mm2.
4. Temporari insulator, berfungsi sebagai tumpuan sementara dari konduktor. Jika Temporari
insulator bergerak/bergeser, maka konduktor akan ikut bergeser.
Untuk lebih jelasnya, bagian-bagian dari insting dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
8
4.Temporari Insulator
2.Sliding Rel
3.Operating Rod
1.Bracket
Prinsip kerja Insting adalah pada saat Operating Rod diputar, maka Operating Rod akan
mengerakkan/menggeser Temporari Insulator secara horisontal melalui Sliding Rel, Temporari
Insulator bergerak mendorong menjaukan konduktor dari Insulator Existing. Adapun langkah kerja
atau SOP penggunaan Insting dapat dilihat pada lampiran makalah ini. Berikut ini adalah gambar
posisi konduktor setelah terdorong oleh Temporari Insulator.
Konduktor
2
2.2.2 Evaluasi
9
Fungsi dan peranan peralatan Insting sangatlah penting dalam pekerjaan pemeliharaan
isolator pada konstruksi jaringan menyudut (TM2), sampai saat ini terdapat satu peralatan yang
dapat menggantikan fungsinya yaitu Temporari Insulator 3 In 1 (Karya Inovasi 2018). Namun
demikian, peralatan Insting dipandang lebih unggul dari segi kemudahan produksi dan
inplementasi dimana mudah ditiru dan diperbanyak dengan biaya dan bahan yang lebih murah
dan mudah didapatkan. Adapun perbandingan dari kedua peralatan tersebut dapat dilihat dalam
tabel pebandingan berikut ini.
Tabel 2.2.2.1 Perbandingan Peralatan
Dilihat dari sisi teknis penggunaan peralatan saat pekerjaan dalam kondisi normal,
penggunaan peralatan Insting dinilai kurang praktis karena membutuhkan waktu lebih lama yaitu
sekitar 45 menit terhitung sejak pemasangan peralatan sampai pembongkaran. Meskipun dalam
pembuatannya tidak melalui laboratorium pengujian, peralatan Insting telah digunakan beberapa
kali, dan belum ditemukan keganjalan pada peralatan tersebut.
Jenis pekerjaan pemeliharaan isolator pada konstruksi jaringan dapat dikerjakan oleh Tim
PDKB Metode Berjarak, akan tetapi belum terbentuk di PLN UP3 Makassar Utara. Dibandingkan
dengan metode berjarak, penggunaan Insting dipandang masih tetap unggul dari sisi jumlah
peralatan terpasang dan durasi pekerjaan.
10
BAB III
MANFAAT KARYA INOVASI
Pengadaan peralatan Temporari Insulator 3 In 1 dengan harga Dua Puluh Juta Rupiah
(Rp.20.000.000) tidak perlu dilakukan karena selain mahal, waktu pengadaan peralatan tersebut
relatif lama, sementara gangguan yang mungkin timbul tidak dapat diprediksi. Cukup
bermodalkan uang maksimal sebesar Satu Juta Rupiah (Rp.1.000.000) dan dalam watu maksimal
tiga hari kerja peralatan Insting sudah dapat digunakan.
11
Sasaran perusahaan adalah meningkatkan pendapatan. Salah satu caranya adalah
memperbaiki nilai SAIDI/SAIFI. Insting telah berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan
sebesar Rp.5.983.610,- dengan perbaikan nilai SAIDI/SAIFI sebesar 0.47 menit/pelanggan dan
0.01 kali/pelanggan.
BAB IV
ACUAN STANDARISASI & ANALISA RISIKO
Tingkat risiko dapat ditentukan sesuai dengan tabel matriks dan level risiko sebagai berikut
ini.
12
T
I Sangat Besar E E.1 E.2 E.3 E.4 E.5
N
G
K
A Besar D D.1 D.2 D.3 D.4 D.5
T
K
E Sedang C C.1 C.2 C.3 C.4 C.5
M
U
N
G Kecil B B.1 B.2 B.3 B.4 B.5
K
I
N
A Sangat Kecil A A.1 A.2 A.3 A.4 A.5
N
1 2 3 4 5
Tidak Signifikan Minor Medium Signifikan Malapetaka
SKALA DAMPAK
Berdasarkan tabel tersebut di atas maka, penggunaan Insting memiliki risiko tinggi dengan skala
dampak malapetaka dan tingkat kemungkinan sangat kecil.
13
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Pekerjaan pemeliharaan insulator pada kontruksi jaringan menyudut (TM2) metode
PDKB TM Sentuh Langsung dapat dilakukan tanpa pemadaman dengan menggunakan
peralatan bantu Insting.
2. Peralatan Insting sangat mudah ditiru dan dibuat dengan waktu singkat, berasal dari
bahan-bahan yang mudah didapatkan dengan harga yang relatif murah, serta dapat
segerah diinplementasikan.
3. Secara tidak langsung Insting berkontribusi dalam pencapaian kinerja dan meningkatkan
citra perusahaan.
5.2 Saran
Adapun saran-saran yang dapat diberikan dalam karya inovasi ini adalah sebagai berikut:
1. Penggunaan Insting belum memiliki SOP/IK yang baku sehingga dapat diajukan
pembutan SOP untuk penggunaan lebih lanjut.
2. Insting masih memiliki banyak kekurangan sehingga sangat diperlukan
pengembangan lebih lanjut.
14
15
DAFTAR PUSTAKA
Marsudi, Djiteng. 1991, Operasi Sistem Tenaga Listrik, Jakarta: Balai Penerbit dan Humas ISTN.
Pusdiklat, PLN. 2009. Pengenalan PDKB, Jakarta: Pusat Pendidikan Dan Pelatihan
PLN , 2010. Buku I Kriteria Disain Enjinering Konstruksi Jaringan Distribusi Tenaga Listrik : PLN
Pusat
Literatur, rusiyanto.files.wordpress.com/2001
Literatur, http://id.wikipedia.org
Literatur, www.scribd.com
Literatur, http://simpdkb.pln.co.id/
1
DATA INOVATOR
Nama : SUHUFRIYADI
NIP : 8208009-F
Unit : PLN UP3 Makassar Utara
Sebutan Jabatan : SPV PDKB
No. HP : 081341797101
Email : suhufriyadi@pln.co.id
1
LAMPIRAN
2
Realisasi Pekrjaan Penggunaan Insting
3
4
5
6
7
8