Tujuan Utama Promosi
Tujuan Utama Promosi
mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Secara rinci
ketiga tujuan promosi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :
a. Menginformasikan (informing),
dapat berupa menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk baru,
memperkenalkan cara pemakaian yang baru dari suatu produk, menyampaikan
perubahan harga kepada pasar, menjelaskan cara kerja suatu produk, menginformasikan
jasa– jasa yang disediakan oleh perusahaan, meluruskan kesan yang keliru, mengurangi
ketakutan atau kekhawatiran pembeli, dan membangun citra perusahaan
contohnya : indomie ingin mengeluarkan varian baru, berarti saat melalukan promosi indomie
varian baru itu harus dijelaskan secara rinci dan menarik agar pembeli ingin membeli atau
mencoba varian baru tersebut
contohnya : pop mie mengeluarkan varian rasa “pedas dower” dari namanya sudah jelas ini
untuk orang orang yang ingin mencoba sensasi makan indomie yang sangat pedas oleh
sebab itu saat dalam pengiklanannya ditampilkan orang yang sedang makan pop mie
“pedas dower” itu merasa sangat kepedasan dan membuat bibirnya dower sehingga
membujuk konsumen untuk membeli dan merasakan sensai makan pop mie “pedas dower”
c. Mengingatkan (remiding)
dapat terdiri atas mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan
dalam waktu dekat, mengingatkan pembeli akan tempat–tempat yang menjual produk
perusahaan, membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampa nye iklan, dan
menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan
contohnya : biasanya untuk menarik perhatian konsumen dan mengingatkan konsumen pada
sebuah produk, maka saat pengiklanan akan ada jingle atau sepatah kata yang dapat
membuat konsumen ingat pada produk tersebut. Seperti iklan “easy” mereka berkatan diakhir
iklan “easy nyuci jadi enteng”