8.1. Umum
Dalam lingkup proyek salah satu dokumen yang perlu disiapkan adalah Rencana
Anggaran Biaya (RAB). RAB adalah perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk
bahan dan upah,serta biaya- biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan bangunan atau
proyek. RAB menunjukan nilai sebuah proyek.
Pada perencanaan dan perancangan TPST ini dilakukan pula perencanaan anggaran
biaya pembangunan TPST sebagai sebuah proyek. RAB disusun berdasarkan jenis pekerjaan,
serta volume pekerjaan dalam proses pembangunan. Sebelum ditentukan nilai masing-masing
pekerjaan, diperlukan analisa harga satuan dimana nilai tersebut telah mencakup kebutuhan
biaya untuk penyediaan material, serta upah pekerja yang mengerjakannya. Besarnya harga
satuan biasanya berbeda-beda di masing-masing daerah, tergantung dari komoditas yang
tersedia di masing-masing daerah. Pada penyusunan RAB ini digunakan hasil analisis harga
satuan Kabupaten Gianyar yang telah disusun oleh SATKER PSPLP Provinsi Bali. Sedangkan
volume pekerjaan ditentukan berdasarkan hasil perancangan serta spesifikasi teknis yang
ditentukan. Berikut ini hasil analisa RAB pembangunan TPST Ubud berdasarkan rancangan
dan speksifikasi teknis yang telah ditentukan:
Total Pengadaan
Peralatan
Pengangkutan Dan
Rp 267,445,000.00
Pengolahan Sampah
V. Pekerjaan Lain-Lain
Biaya Biaya
Dengan
Tahun Operasional Operasional Inflasi** Dengan Inflasi Biaya/Ton
Depresiasi*
Bulanan Tahunan
2020 Rp20.175.000 Rp242.100.000 Rp254.205.000 1,26% Rp257.407.983 Rp190.899
2024 Rp20.175.000 Rp242.100.000 Rp254.205.000 5,04% Rp267.016.932 Rp185.015
2028 Rp20.175.000 Rp242.100.000 Rp254.205.000 10,08% Rp279.828.864 Rp181.149
Hasil perhitungan perkiraan kebutuhan biaya pengumpulan sampah selama 1 dapat dilihat pada
Tabel 9.6., Tabel 9.7., dan Tabel 9.8. Diasumsikan terdapat biaya depresiasi* sebanyak 15%
setiap tahunnya, serta terdapat inflasi** sebesar 1,26% per tahun (BPS Kab.Gianyar, 2015),
maka biaya pengumpulan untuk jangka pendek, menengah dan jangka panjang dapat
diperkirakan. Hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel 9.5.
Tabel 6.10. Analisis Biaya Operasional TPST Jangka Pendek (2019 – 2020)
Total
No. Kebutuhan Jumlah Biaya Satuan
(Rp/Bulan)
Diesel (Liter/hari)
Mesin Pengayak (8 HP) 333,84 Rp9.000 /Liter Rp3.004.597
1
Mesin Pencacah Organik (12 HP) 1001,53 Rp9.000 /Liter Rp9.013.792
Mesin Pencacah Plastik (28 HP) 1168,45 Rp9.000 /Liter Rp10.516.091
Service dan Perawatan
Mesin Pengayak 1,00 Rp100.000 /Bulan Rp100.000
2 Mesin Pencacah Organik 1,00 Rp100.000 /Bulan Rp100.000
Mesin Pencacah Plastik 1,00 Rp100.000 /Bulan Rp100.000
Modular Conveyor Belt 1,00 Rp100.000 /Bulan Rp100.000
5 Listrik (Kwh/hari) 21,09 Rp1.467 /kwh Rp928.256
6 Air (Liter/hari) 3360 Rp1.700 /m3 Rp171.360
Pengadaan (unit/bulan)
7 Sarung Tangan 52 Rp10.000 /unit Rp520.000
Masker 104 Rp1.000 /unit Rp104.000
Gaji Pegawai (orang)
Supervisor 1 Rp3.500.000 /orang/Bulan Rp3.500.000
8 Manajer 1 Rp4.000.000 /orang/Bulan Rp4.000.000
Admin 1 Rp2.250.000 /orang/Bulan Rp2.250.000
Petugas Kebersihan 26 Rp1.500.000 /orang/Bulan Rp39.000.000
Total Rp73.408.096
Tabel 6.11. Analisis Biaya Operasional TPST Jangka Menengah (2021 – 2024)
Total
No. Kebutuhan Jumlah Biaya Satuan
(Rp/Bulan)
Diesel (Liter/hari)
Mesin Pengayak (8 HP) 333,84 Rp9.000 /Liter Rp3.004.597
1
Mesin Pencacah Organik (12 HP) 1001,53 Rp9.000 /Liter Rp9.013.792
Mesin Pencacah Plastik (28 HP) 1168,45 Rp9.000 /Liter Rp10.516.091
Service dan Perawatan
Mesin Pengayak 1,00 Rp100.000 /Bulan Rp100.000
2 Mesin Pencacah Organik 1,00 Rp100.000 /Bulan Rp100.000
Mesin Pencacah Plastik 1,00 Rp100.000 /Bulan Rp100.000
Mesin Conveyor Pemilah 1,00 Rp100.000 /Bulan Rp100.000
5 Listrik (Kwh/hari) 21,09 Rp1.467 /kwh Rp928.256
6 Air (Liter/hari) 3960 Rp1.700 /m3 Rp201.960
Pengadaan (unit/bulan)
7 Sarung Tangan 62 Rp10.000 /unit Rp620.000
Masker 124 Rp1.000 /unit Rp124.000
Gaji Pegawai (orang)
Supervisor 1 Rp3.500.000 /orang/Bulan Rp3.500.000
8 Manajer 1 Rp4.000.000 /orang/Bulan Rp4.000.000
Admin 1 Rp2.250.000 /orang/Bulan Rp2.250.000
Petugas Kebersihan 31 Rp1.500.000 /orang/Bulan Rp46.500.000
Total Rp81.058.696
Tabel 6.12. Analisis Biaya Operasional TPST Jangka Panjang (2025 – 2028)
Total
No. Kebutuhan Jumlah Biaya Satuan
(Rp/Bulan)
Diesel (Liter/hari)
Mesin Pengayak (8 HP) 333,84 Rp9.000 /Liter Rp3.004.597
1
Mesin Pencacah Organik (12 HP) 1001,53 Rp9.000 /Liter Rp9.013.792
Mesin Pencacah Plastik (28 HP) 1168,45 Rp9.000 /Liter Rp10.516.091
Service dan Perawatan
Mesin Pengayak 1,00 Rp100.000 /Bulan Rp100.000
2 Mesin Pencacah Organik 1,00 Rp100.000 /Bulan Rp100.000
Mesin Pencacah Plastik 1,00 Rp100.000 /Bulan Rp100.000
Modular Conveyor Belt 1,00 Rp100.000 /Bulan Rp100.000
5 Listrik (Kwh/hari) 21,09 Rp1.467 /kwh Rp928.256
6 Air (Liter/hari) 4200 Rp1.700 /m3 Rp214.200
Pengadaan (unit/bulan)
7 Sarung Tangan 66 Rp10.000 /unit Rp660.000
Masker 132 Rp1.000 /unit Rp132.000
Gaji Pegawai* (orang)
Supervisor 1 Rp3.500.000 /orang/Bulan Rp3.500.000
8 Manajer 1 Rp4.000.000 /orang/Bulan Rp4.000.000
Admin 1 Rp2.250.000 /orang/Bulan Rp2.250.000
Petugas Kebersihan 33 Rp1.500.000 /orang/Bulan Rp49.500.000
Total Rp84.118.936
Hasil perhitungan perkiraan kebutuhan biaya pengumpulan sampah selama 1 dapat dilihat pada
Tabel 9.8.
Tabel 6.13. Analisis Kebutuhan Biaya Bulanan Pengangkutan Jangka Pendek (2019-2020)
Kebutuhan Jumlah Biaya Satuan Total (Rp/Bulan)
1 Bahan Bakar Truk (Liter/hari) 22 Rp9.000 /liter Rp1.980.000
2 Biaya Servis Truk 3 Rp250.000 /bulan Rp750.000
3 Gaji Supir Truk (orang) 6 Rp200.000 /bulan Rp1.200.000
4 Iuran TPA 1 Rp3.500.000 /bulan Rp3.500.000
Total Rp7.430.000
Tabel 6.14. Analisis Kebutuhan Biaya Bulanan Pengangkutan Jangka Menengah (2021 –
2024)
Kebutuhan Jumlah Biaya Satuan Total (Rp/Bulan)
1 Bahan Bakar Truk (Liter/hari) 16 Rp9.000 /liter Rp1.470.000
2 Biaya Servis Truk 2 Rp250.000 /bulan Rp500.000
3 Gaji Supir Truk (orang) 4 Rp200.000 /bulan Rp800.000
4 Iuran TPA 1 Rp3.500.000 /bulan Rp3.500.000
Total Rp6.270.000
Tabel 6.15. Analisis Kebutuhan Biaya Bulanan Pengangkutan Jangka Panjang (2025 – 2028)
Diasumsikan terdapat biaya depresiasi* sebanyak 30% setiap tahunnya, serta terdapat inflasi**
sebesar 1,26% per tahun (BPS Kab.Gianyar, 2015), maka biaya pengumpulan untuk jangka
pendek, menengah dan jangka panjang dapat diperkirakan. Hasil perhitungan dapat dilihat pada
Tabel 9.11
.
Tabel 6.16. Analisis Kebutuhan Biaya Tahunan Pengangkutan
Biaya Operasional Biaya Operasional Dengan
Tahun Inflasi** Dengan Inflasi Biaya/Ton
Bulanan Tahunan Depresiasi*
2020 Rp7.430.000 Rp89.160.000 Rp115.908.000 1,26% Rp117.368.441 Rp92.599
2024 Rp6.270.000 Rp75.240.000 Rp97.812.000 5,04% Rp102.741.725 Rp77.380
2028 Rp5.110.000 Rp61.320.000 Rp79.716.000 10,08% Rp87.751.373 Rp63.118
Biaya Biaya
Tahun Biaya TPST Total Biaya/Ton
Pengumpulan Pengangkutan
2020 Rp257.407.983 Rp1.025.795.928 Rp117.368.441 Rp1.400.572.352 Rp1.038.692
2024 Rp267.016.932 Rp1.174.987.953 Rp102.741.725 Rp1.544.746.610 Rp1.088.706
2028 Rp279.828.864 Rp1.277.854.126 Rp87.751.373 Rp1.645.434.363 Rp1.065.182
Gambar 6.1. Fluktuasi Nilai Biaya/Ton Sampah yang Ditangani
Gambar 9.3. merupakan grafik yang menunjukan fluktuasi peningkatan dan penurunan biaya
yang diperlukan untuk setiap ton sampah yang ditangani (Rp/ton). Dari grafik tersebut terlihat
bahwa besaran biaya yang diperlukan untuk penanganan sampah dapat menurun dengan
mengoptimalkan pengurangan sampah di sumber. Penurunan biaya penanganan sampah
diperoleh dengan meminimasi transportasi sampah. Selain itu dengan adanya TPST,
keuntungan yang optimal juga dapat diperoleh dari hasil penjualan material daur ulang serta
biaya yang dapat dihemat dari pengadaan kompos. Selain dari keuntungan secara materi,
pengadaan TPST juga lebih ramah lingkungan melalui pemanfaatan sampah, meminimalisir
penimbunan sampah di landfill, serta mengurangi asap yang ditimbulkan dari pembakaran
bahan bakar sampah pada saat transportasi sampah dari lokasi ke TPA.
Biaya Biaya
Tahun Total Biaya/Ton
Pengumpulan Pengangkutan
2020 Rp257.407.983 Rp131.585.345 Rp388.993.328 Rp288.485
2024 Rp267.016.932 Rp136.497.379 Rp403.514.311 Rp284.389
2028 Rp279.828.864 Rp143.046.758 Rp422.875.622 Rp273.751
Apabila dibandingankan dengan biaya per ton sampah yang hanya ditangani dengan
mekanisme pengumpulan-pengangkutan-pembuangan, memang harga yang perlu dibayarkan
akan jauh lebih mahal, namun secara investasi masih akan lebih menguntungkan dibandingkan
dengan biaya yang diperlukan untuk pengadaan dan pengelolaan TPA. Selain itu dengan
adanya TPST tentunya pengelolaan sampah akan lebih ramah lingkungan dan merupakan
investasi yang baik bagi generasi selanjutnya.
Berdasarkan data BPS Kec.Ubud (2016) jumlah penduduk Kec. Ubud meningkat sebesar
1,26% setiap tahunnya. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat, dapat juga
terjadi peningkatan pada jumlah fasilitas-fasilitas umum yang diperlukan masyarakat. Fasilitas
umum ini juga merupakan sumber sampah yang tergolong sebagai sampah non rumah tangga
(NRT). Di Desa Padangtegal sektor-sektor sampah NRT yang masih dapat berkembang seiring
dengan pertumbuhan penduduknya antara lain klinik, sekolah, toko, hotel dan homestay, rumah
makan/restauran, serta tempat wisata. Dengan menggunakan metode aritmatik, dilakukan
proyeksi terhadap peningkatan masing-masing unit sumber sampah NRT. Hasil perhitungan
terhadap peningkatan unit sumber sampah dapat dilihat pada Tabel 9.13.
c. Penentuan Retribusi
Retribusi yang perlu dibayarkan masing-masing unit ditentukan berdasarkan jumlah unit pada
masing-masing sektor. Penentuan retribusi yang perlu dibayarkan masing-masing unit
dilakukan dengan contoh perhitungan sebagai berikut:
Biaya Retribusi = Porsi Pembiayaan / Jumlah Unit
Biaya Retribusi = Rp29.850.370 / bulan / 684 KK
Biaya Retribusi = Rp43.662,00
Biaya Retribusi = Rp44.000,00 (Pembulatan ke ribuan)
Perhitungan dengan cara yang sama dilakukan untuk menentukan retribusi penanganan sampah
untuk setiap jangka waktu pelayanan. Hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel 9.16., Tabel
9.17., dan Tabel 9.18.
Direncanakan adanya subsidi dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Desa sebesar
30% untuk mendanai penanganan sampah warga dan fasilitas umum antara lain klinik, sekolah,
jalan, dan kantor serta adanya sistem subsidi silang untuk retribusi yang perlu dibayarkan oleh
masyarakat. Maka retribusi yang perlu dibayarkan masyarakat dari masing-masing tingkatan
ekonomi adalah sebagai berikut:
Tabel 6.23. Subsidi Desa
Biaya Biaya Penanganan
Kebutuhan Subsidi Desa Subsidi utuk
Penanganan Sampah RT Setelah
Biaya/Tahun /Tahun RT /Bulan
Sampah RT Subsidi /Bulan
Rp1.400.572.352 Rp420.171.706 Rp30.923.211 Rp56.409.834 Rp25.486.623
Rp1.544.746.610 Rp463.423.983 Rp34.106.432 Rp62.216.636 Rp28.110.204
Rp1.645.434.363 Rp493.630.309 Rp36.329.515 Rp66.271.964 Rp29.942.449
Tabel 6.24. Biaya Retribusi dengan Subsidi Silang
Biaya Penanganan LI MI HI
Sampah RT Setelah Jumlah KK
1% 4% 95%
Subsidi /Bulan
Rp25.486.623 684 Rp10.142 Rp20.496 Rp39.760
Rp28.110.204 732 Rp10.451 Rp21.120 Rp40.972
Rp29.942.449 783 Rp10.401 Rp21.018 Rp40.774