lagi dari bahasa Yunani Γαλαξίας Galaxias yang berarti "susu") adalah galaksi spiral yang besar
termasuk dalam tipe Hubble SBbc dengan total masa sekitar {\displaystyle 10^{12}}
{\displaystyle 10^{12}} massa matahari, yang memiliki 200-400 miliar bintang dengan diameter
100.000 tahun cahaya dan ketebalan 1000 tahun cahaya.[1] Jarak antara matahari dan pusat
galaksi diperkirakan 27.700 tahun cahaya. Di dalam galaksi bimasakti terdapat sistem Tata
Surya, yang di dalamnya terdapat planet Bumi tempat kita tinggal. Diduga di pusat galaksi
bersemayam lubang hitam (EN: black hole) supermasif. Sagitarius A dianggap sebagai lokasi
lubang hitam supermasif ini. Tata surya kita memerlukan waktu 225–250 juta tahun untuk
menyelesaikan satu orbit, jadi telah 20–25 kali mengitari pusat galaksi dari sejak saat
terbentuknya. Kecepatan orbit tata surya adalah 217 km/d.
Galaksi Bimasakti
Data pengamatan
Konstelasi
Ukuran (tc)
Fitur penting
Di dalam bahasa Indonesia, istilah "Bimasakti" berasal dari tokoh berkulit hitam dalam
pewayangan, yaitu Bima. Istilah ini muncul karena orang Jawa kuno melihatnya susunan
bintang-bintang yang tersebar di angkasa jika dihubungkan dan ditarik garis akan membentuk
gambar Bima dililit ular naga maka disebutlah "Bimasakti". Sementara itu, masyarakat Barat
menyebutnya "milky way" sebab mereka melihatnya sebagai pita kabut bercahaya putih yang
membentang pada bola langit. Pita kabut atau "aura" cemerlang ini sebenarnya adalah kumpulan
jutaan bintang dan juga sevolume besar debu dan gas yang terletak di piringan/bidang galaksi.
Pita ini tampak paling terang di sekitar rasi Sagitarius, dan lokasi tersebut memang diyakini
sebagai pusat galaksi.
Konsep seniman tentang lengan-lengan bimasakti. terdapat 6 lengan, 1 merupakan lengan baru
Diperkirakan ada 4 spiral utama dan 2 yang lebih kecil yang bermula dari tengah galaksi. Dan
dinamakan sebagai berikut:
Lengan Norma
Lengan Scutum-Crux
Lengan Sagitarius
Lengan Perseus
Dimensi
Sunting
Cakram bintang Bima Sakti kira kira berdiameter 100.000 tahun cahaya (9.5×1017 km =
950.000.000.000.000.000 ) diperkirakan rata rata mempunyai ketebalan 1000 tahun cahaya
(9.5×1015 km = 95.000.000.000.000.000 ) Bima Sakti diestimasikan mempunyai setidaknya 200
miliar bintang[2] dan mungkin hingga 400 miliar bintang[3]. Angka pastinya tergantung dari
jumlah bintang bermassa rendah, yang sangat sulit dipastikan. Melebihi bagian cakram bintang,
terletak piringan gas yang lebih tebal. Observasi terakhir mengindikasikan bahwa piringan gas
Bima Sakti mempunyai ketebalan sekitar 12.000 tahun cahaya (1.1×1017 km =
110.000.000.000.000.000 ) sebesar dua belas kali nilai yang diterima sebelumnya. Sebagai
panduan ukuran fisik Bima Sakti, sebagai misal kalau diameternya dijadikan 100 m, Tata Surya,
termasuk Awan Oort, akan berukuran tidak lebih dari 1 mm.
Cahaya galaksi memancar lebih jauh, tetapi ini dibatasi oleh orbit dari dua satelit Bima Sakti
yaitu Awan Magellan Besar dan Kecil (the Large and the Small Magellanic Clouds), yang
memiliki perigalacticon kurang lebih 180.000 tahun cahaya (1.7×1018 km =
1.700.000.000.000.000.000 ). Pada jarak ini dan lebih jauh selanjutnya, orbit-orbit dari objek
sekitar akan didisrupsi oleh awan magelan, dan objek objek itu kemungkinan besar akan
terhempas keluar dari Bima Sakti.
Perhitungan terakhir oleh teleskop Very Long Baseline Array (VLBA) menunjukkan bahwa
ukuran Bima Sakti adalah lebih besar dari yang diketahui sebelumnya. Ukuran Bima Sakti
terakhir sekarang dipercaya adalah mirip seperti tetangga galaksi terdekat, galaksi Andromeda.
Dengan menggunakan VLBA untuk mengukur geseran daerah formasi bintang-bintang yang
terletak jauh ketika bumi sedang mengorbit di posisi yang berlawanan dari matahari, para
ilmuwan dapat mengukur jarak dari berbagai daerah itu dengan assumsi yang lebih sedikit dari
usaha pengukuran sebelumnya. Estimasi kecepatan rotasi terbaru dan lebih akurat (yang
kemudian menunjukan dark matter yang terkandung di dalam galaksi) adalah 914.000 km/jam.
Nilai ini jauh lebih tinggi dari nilai umum sebelumnya 792,000 km/jam. Hasil ini memberi
kesimpulan bahwa total masa Bima Sakti adalah sekitar 3 triliun bintang, atau kira kira 50%
lebih besar dari perkiraan sebelumnya.
Galeri
Sunting
Citra bimasakti dalam sinar gamma. gambar oleh : Teleskop sinar gamma Fermi
Citra inti galaksi bimasakti dalam sinar-X. gambar oleh : Observatorium sinar-X Chandra
Citra bimasakti dalam Inframerah komposit. gambar oleh : Teleskop luar angkasa Spitzer
Referensi
Sunting
^ Christian, Eric; Samar, Safi-Harb. "How large is the Milky Way?". Diakses tanggal 2009-02-
06.
^ Sanders, Robert (January 9, 2006). "Milky Way Galaxy is warped and vibrating like a drum".
UCBerkeley News. Diakses tanggal 2006-05-24.
^ Frommert, H.; Kronberg, C. (August 25, 2005). "The Milky Way Galaxy". SEDS. Diakses
tanggal 2007-05-09.
Awan Magellan
galaksi
Antena ALMA bermandikan cahaya merah. Di belakangnya terdapat Galaksi Bima Sakti (kiri)
dan Awan Magellan (atas).[1]
Dua Awan Magellan (Inggris: Magellanic Cloud atau Nubeculae Magellani[2]) adalah Galaksi
katai tak beraturan yang dapat terlihat dari belahan bumi selatan, yang mana galaksi ini termasuk
anggota Grup Lokal dan mungkin mengorbit Galaksi Bima Sakti kita. Karena mereka berdua
menunjukkan tanda-tanda struktur batang, mereka sering diklasifikasikan sebagai galaksi spiral
Magellan. Awan Magellan terbagi dua, yaitu:
Awan Magellan Besar
Sejarah
Sunting
Awan Magellan telah dikenal sejak milenium pertama di Asia Barat. Penyebutan pertama Awan
Magellan Besar dipatenkan oleh Astronom Persia, Al Sufi.[3][4] Tahun 964, Al Sufi, dalam
bukunya yang berjudul Book of Fixed Stars, menyebut Awan Magellan Besar dengan sebutan al-
Bakr ("Domba") "selatan Arab"; ia mengatakan bahwa Awan Magellan Besar tidak dapat terlihat
dari utara Arab dan Baghdad, tetapi dapat terlihat dari Bab-el-Mandeb (12°15' N), yang mana
merupakan wilayah paling selatan dari Arab.[2]
Di Eropa, Awan Magellan pertama kali diobservasi oleh penjelajah Italia, Peter Martyr
d'Anghiera dan Andrea Corsali di akhir abad ke-15. Selanjutnya, galaksi ini dilaporkan oleh
Antonio Pigafetta, yang mendampingi ekspedisi Ferdinand Magellan mengelilingi dunia pada
1519-1522.[2] Namun, penamaan Awan Magellan tidak begitu meluas sampai waktu yang lama.
Dalam Uranometria Bayer mereka ditetapkan sebagai nubecula major dan nubecula minor.[5]
Pada tahun 1756, peta bintang kepunyaan Astronom Perancis, Lacaille, Awan Magelan ditulis le
Grand Nuage dan le Petit Nuage ("Awan Magelan Besar" dan "Awan Magelan Kecil").[6]
Di Sri Lanka kuno, awan ini disebut sebagai 'Maha Mera Paruwathaya' yang berarti "Gunung
Besar", karena terlihat sebagai pegunungan yang jauh.
Karakteristik
Sunting
Para astronom percaya bahwa Awan Magellan mengorbit Galaksi Bima Sakti dalam jarak
mereka, tetapi bukti menunjukkan bahwa sangat jarang bagi mereka untuk mendekat dengan
Bima Sakti seperti sekarang ini.[12] Pengamatan dan bukti teoretis menunjukkan bahwa kedua
Awan Magellan telah terdistorsi akibat interaksi pasang surut dengan Bima Sakti saat mereka
melakukan perjalanan mendekati Bima Sakti. Gravitasi mereka juga telah mengganggu Bima
Sakti, mendistorsi bagian terluar piringan galaksi kita.
Awan Magellan Besar adalah galaksi tuan rumah dari supernova (SN 1987A), supernova paling
terang yang diketahui dalam empat abad terakhir.
Diumumkan tahun 2006, pengukuran dengan Teleskop Luar Angkasa Hubble menunjukkan
kedua Awan Magellan tersebut mungkin bergerak terlalu cepat untuk menjadi tetangga jangka
panjang Bima Sakti.[13]
Sunting
Sunting
Referensi
Sunting
^ "Media Advisory: Virtual Press Conference to Mark ALMA Inauguration". ESO. Diakses
tanggal 3 April 2013.
^ a b c Allen, R. H., (1963). Star Names: Their Lore and Meaning (edisi ke-rep.). New York, NY:
Dover Publications Inc., pp. 294-295.
^ Bayer, J., (1661) Uranometria, pl. Aaa (49) U.S. Naval Observatory; retrieved on 2009-09-05
^ "A Cosmic Zoo in the Large Magellanic Cloud". European Southern Observatory. 1 June 2010.
Diakses tanggal 29 August 2010.
^ Macri, L. M. (2006). "A New Cepheid Distance to the Maser-Host Galaxy NGC 4258 and Its
Implications for the Hubble Constant". The Astrophysical Journal. 652 (2): 1133–1149.
arXiv:astro-ph/0608211 alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2006ApJ...652.1133M.
doi:10.1086/508530.
^ Freedman, Wendy L.; Madore, Barry F. "The Hubble Constant", Annual Review of Astronomy
and Astrophysics, 2010
^ Majaess, Daniel J.; Turner, David G.; Lane, David J.; Henden, Arne; Krajci, Tom "Anchoring
the Universal Distance Scale via a Wesenheit Template", JAAVSO, 2010
^ Ferris, Timothy (2011). "Dancing in the Dark". National Geographic. 220 (6): 118.
Sumber
Sunting
Eric Chaisson and Steve McMillan, Astronomy Today (Englewood Cliffs: Prentice-Hall, Inc.,
1993), p. 550.
Michael Zeilik, Conceptual Astronomy (New York: John Wiley & Sons, Inc., 1993), pp. 357–8.
Ursa Mayor
Ursa Mayor (bahasa Inggris: ursa major) adalah rasi bintang yang berarti "beruang besar".
URSA MAYOR
Singkatan
UMa
Genitif
Ursae Majoris
Simbolisme
Beruang besar
Asensio rekta
Deklinasi
Luas area
Bintang Bayer/Flamsteed
Bintang berplanet
Bintang terang
Bintang dekat
Bintang terdekat
- (- ly, pc)
Obyek Messier
Hujan meteor
Leonids-Ursids
Draco
Camelopardalis
Lynx
Leo Minor
Leo
Coma Berenices
Canes Venatici
Boötes
'
lbs
Ursa Mayor terlihat sebagai tujuh bintang terang di belahan langit utara yang berguna bagi kapal
dan perahu sebagai patokan saat berlayar pada malam hari. Selain itu, kumpulan bintang ini
populer juga di Nusantara karena kemunculannya menjadi penanda dimulainya waktu tanam
padi.
Asterism tujuh bintang paling terang di Ursa Mayor juga dikenal dengan nama Bintang Biduk.
Gugus bintang "Bintang Tujuh", juga dikenal sebagai Lintang Kartika oleh masyarakat Jawa,
lebih tepat ditujukan kepada gugus bintang Pleiades.
Daftar bintang
Sunting
lain Asal
bahasa Arti
ε UMa berkemungkinan memiliki komponen berupa bintang katai coklat Alioth Arab ekor
yang berlemak
α UMa Dubhe, Dubh, Dubb, Thahr al Dub al Akbar, Ak Arab beruang besar
ζ UMa bintang kembar lima, bintang ganda dengan Alcor Mizar, Mizat, Mirza, Mitsar, Vasistha
Arab korset
γ UMa Phad, Phecda, Phegda, Phekha, Phacd Arab paha sang beruang
μ UMa variabel semiregular Tania Australis, Alkafzah Australis Arab lompatan kedua
(selatan), tulang belakang kedua
ι UMa sistem empat bintang Talitha Borealis, Talita Borealis, Alphikra Borealis Arab
lompatan pertama (utara), tulang belakang pertama
θ UMa Al Haud, Sarir, Sarir Bonet Arab kolam, singgasana (untuk gadis yang
berkabung)
λ UMa Tania Borealis, Alkafzah Borealis Arab lompatan pertama (utara), tulang
belakang pertama
80 UMa bintang ganda dengan Mizar Alcor / Saidak, Suha / Arundhati Arab
terbelakang
Lihat pula
Sunting
Bintang biduk
Referensi
Sunting
Stub icon Artikel bertopik bintang ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu
Wikipedia dengan mengembangkannya.
Galaksi Mata Hitam (juga disebut Messier 64, M64, atau NGC 4826) ditemukan oleh Edward
Pigott pada 23 Maret 1779, dan secara independen oleh Johann Elert Bode pada tanggal 4 April
tahun yang sama, serta oleh Charles Messier pada tahun 1780. Galaksi ini memiliki sebuah jalur
debu penyerap gelap yang spektakuler di depan inti cerah galaksi, sehingga menimbulkan
julukan "Mata Hitam" atau "Mata Setan". M64 terkenal di kalangan astronom amatir karena
penampilannya di teleskop kecil. Galaksi ini merupakan galaksi spiral di rasi bintang Coma
Berenices.
Blackeyegalaxy.jpg
Konstelasi
Coma Berenices[2]
Asensio rekta
Deklinasi
Pergeseran merah
0.001361
Kecepatan radial
408
Kecepatan galaktosentrik
400
Tipe
(R)SA(rs)ab, HIISy2
9.36[3]
Sebutan lain
M64, NGC 4826, UGC 8062, PGC 44182, CGCG 130-1, MCG +4-31-1, IRAS 12542+2157, GC
3321, h 1486, Kara 559 Bode 77, PKS 1254+21, Galaksi Mata Setan[3][4]
Sifat
Sunting
Medium antarbintang Messier 64 terdiri dari dua cakram putar lawan yang kira-kira sama
massanya.[5] Di dalam cakram berisi jalur debu yang menonjol dari galaksi ini. Populasi bintang
galaksi menunjukkan tidak ada yang terdeteksi berputar lawan.[6] Kemungkinan skenario
pembentukan mencakup peleburan dengan galaksi satelit yang kaya gas dalam orbit sungsang,
atau terus tumbuhnya awan gas dari medium intergalaktik.[5][6]
Referensi
Sunting
^ R. W. Sinnott, ed. (1988). The Complete New General Catalogue and Index Catalogue of
Nebulae and Star Clusters by J. L. E. Dreyer. Sky Publishing Corporation/Cambridge University
Press. ISBN 0-933346-51-4.
^ a b c d "NASA/IPAC Extragalactic Database". Results for NGC 4826. Diakses tanggal 2006-
11-06.
^ a b H.-W. R. Rix; R. C. Kennicutt & R. A. M. Walterbos (1995). "Placid stars and excited gas
in NGC 4826". Astrophysical Journal. 438: 155. Bibcode:1995ApJ...438..155R.
doi:10.1086/175061.
Pranala luar
Sunting
The Black Eye Galaxy di WikiSky: DSS2, SDSS, GALEX, IRAS, Hidrogen α, X-Ray,
Astrophoto, Peta langit, Artikel dan gambar
Galaksi Andromeda
Pelajari selengkapnyaHalaman ini belum atau baru diterjemahkan sebagian dari bahasa Inggris.
Galaksi Andromeda (nama lain: Messier 31, NGC 224, UGC 454, dan PGC 2557) adalah sebuah
galaksi spiral yang berjarak kira-kira 780 kiloparsec (2,5 juta tahun cahaya; 2,4 × 1019 km) dari
bumi. Galaksi ini merupakan salah satu galaksi di luar galaksi Bima Sakti yang dapat dilihat
dengan mata telanjang pada malam yang cerah, tanpa bulan, dan tanpa polusi cahaya.
Galaksi Andromeda
M 31 Andromède.jpg
Pengucapan
/ænˈdrɒmᵻdə/
Konstelasi
Andromeda
Asensio rekta
00j 42m 44.3d[1]
Deklinasi
Pergeseran merah
z = −0,001001
Kecepatan radial
−301 ± 1 km/s[2]
Jarak
(778 ± 33 kpc)[2][3][4][5][6][a]
Tipe
SA(s)b[1]
Massa
~0,8-1,5×1012[7][8] M☉
Ukuran (tc)
Jumlah bintang
~1 trillion (1012)[10]
3,167° × 1°[1]
3,44[11][12]
−21,5[b][4]
Sebutan lain
M31, NGC 224, UGC 454, PGC 2557, 2C 56 (Core),[1] CGCG 535-17, MCG +07-02-016,
IRAS 00400+4059, 2MASX J00424433+4116074, GC 116, h 50, Bode 3, Flamsteed 58,
Hevelius 32, Ha 3.3, IRC +40013
Strukturnya mirip dengan galaksi Bima Sakti yaitu berbentuk spiral. Jaraknya sekitar 2,5 juta
tahun cahaya. Letaknya di langit adalah di belahan langit utara, sekitar 41 derajat di sebelah utara
khatulistiwa langit. Galaksi ini dapat diamati sekitar bulan September, Oktober, dan November.
Dengan mata telanjang, galaksi ini tampak seperti kabut tipis kecil di langit utara. Namun, jika
diamati dengan teropong yang dapat menampakkan bintang-bintang redup di tepian galaksi
Andromeda, ternyata ukuran Andromeda bisa lebih dari 7 kali diameter sudut bulan. Galaksi ini
berisi sekitar 1 triliun bintang dan bergerak mendekati Bima Sakti dengan kecepatan sekitar 300
km/detik.
Galaksi Pusaran
Galaksi Pusaran (juga disebut Messier 51a, M51a, atau NGC 5194) adalah interaksi[6] galaksi
spiral desain utama[7] dengan inti galaksi aktif Seyfert 2[8] di rasi bintang Canes Venatici. Baru-
baru ini diperkirakan berjarak 23 ± 4 juta tahun cahaya dari Bima Sakti,[3] tetapi metode yang
berbeda menghasilkan jarak antara 15 hingga 35 juta tahun cahaya. Galaksi Pusaran adalah salah
satu galaksi paling terkenal di langit.[9] Galaksi Pusaran dan tetangganya (NGC 5195) yang
mudah diamati oleh para astronom amatir, dan dua galaksi tersebut bahkan dapat dilihat dengan
binokular.[10] Galaksi Pusaran juga merupakan target populer bagi para astronom profesional,
yang mempelajarinya untuk lebih memahami struktur galaksi (terutama struktur yang terkait
dengan lengan spiral) dan interaksi galaksi.
Galaksi Pusaran
Messier51 sRGB.jpg
Galaksi pusaran (M51A atau NGC 5194). Objek yang lebih kecil di kanan atas adalah M51B
atau NGC 5195. Credit: NASA/ESA
Data pengamatan (J2000 epos)
Konstelasi
Canes Venatici[1]
Asensio rekta
Deklinasi
Pergeseran merah
463 ± 3 km/s[2]
Jarak
Tipe
SA(s)bc pec[2]
11′.2 × 6′.9[2]
8.4[5]
Fitur penting
Sebutan lain
Question Mark Galaxy,[2] Rosse's Galaxy,[2] M51a,[2] NGC 5194,[2] UGC 8493,[2] PGC
47404,[2] VV 001a,[2] VV 403,[2] Arp 85,[2] Z 246.8,[2]
Penemuan
Sunting
Sketsa dari M51 oleh Lord Rosse (William Parsons) pada tahun 1845.
Apa yang kemudian dikenal sebagai Galaksi Pusaran ditemukan pada tanggal 13 Oktober 1773
oleh Charles Messier sambil mencari benda-benda yang dapat membingungkan pencari komet,
dan ditetapkan dalam katalog Messier sebagai M51.[11] Galaksi pendamping Galaksi Pusaran,
NGC 5195, ditemukan pada tahun 1781 oleh Pierre Méchain, meskipun tidak diketahui apakah
galaksi ini berinteraksi atau hanya galaksi lain yang lewat di kejauhan. Meskipun demikian, tidak
sampai tahun 1845 bahwa William Parsons, Earl Rosse ke-3, menggunakan sebuah teleskop
refleksi 72 inchi (1,8 m) di Kastil Birr, Irlandia, menemukan Galaksi Pusaran memiliki struktur
spiral, "nebula" pertama yang diketahui memiliki struktur ini. Galaksi yang dikenal dengan
"nebula spiral" ini tidak diakui sebagai galaksi sampai Edwin Hubble mampu mengamati
variabel Cepheid di beberapa spiral nebula ini, yang memberikan bukti bahwa benda-benda
disekitarnya memang merupakan galaksi yang terpisah.[12]
Munculnya radio astronomi dan gambar radio berikutnya dengan tegas menunjukkan bahwa
Galaksi Pusaran dan galaksi pendamping memang saling berinteraksi. Terkadang sebutan M51
digunakan untuk merujuk pada sepasang galaksi, dalam hal ini galaksi individu dapat disebut
sebagai M51A (NGC 5194) dan M51B (NGC 5195).
Penampilan Visual
Sunting
Terletak di rasi bintang Canes Venatici, M51 ditemukan dengan mengikuti rasi bintang Biduk,
Ursa Major, dan pergi 3,5° ke arah tenggara. Deklinasinya +47°, sehingga sirkumpolar bagi
pengamat yang berada di atas 43° LU; mencapai tempat yang tinggi di seluruh belahan bumi
utara sehingga objek diakses dari dini hari di musim dingin hingga akhir musim semi, setelah
observasi, tempat tersebut terhalang pada garis lintang yang lebih rendah.[butuh rujukan]
M51 terlihat melalui teropong dalam kondisi langit yang gelap dan dapat diselesaikan secara
rinci dengan teleskop amatir modern.[10] Jika dilihat melalui teleskop 100 mm, garis dasar M51
dan pendampingnya terlihat. Di bawah langit gelap, dan dengan lensa mata moderat melalui
teleskop 150 mm, struktur spiral intrinsik M51 dapat dideteksi. Dengan instrumen yang lebih
besar (> 300 mm) dalam kondisi langit gelap, berbagai pita spiral terlihat jelas dengan daerah HII
yang terlihat, dan M51 dapat dilihat dengan harus terfokus ke M51B.
Seperti biasa untuk galaksi, tingkat sebenarnya dari struktur hanya dapat dikumpulkan dari
memeriksa foto; eksposur panjang mengungkapkan sebuah nebula besar meluas melampaui
penampilan melingkar yang terlihat.
Pada bulan Januari 2005 Hubble Heritage Project membangun citra 11477x7965 piksel komposit
dari M51 menggunakan instrumen ACS Hubble.[13]
Properti
Sunting
Salib dalam inti M51 menunjukkan dua cincin debu di sekitar lubang hitam di pusat nebula.
Dengan perkiraan terakhir, SN 2005cs berjarak 23 Jtc dan diameter sudut sekitar 11,2′, dapat
disimpulkan bahwa objek cerah yang mengelilingi galaksi M51 memiliki radius sekitar 43.000
tahun cahaya. M51 diperkirakan bermassa 160 miliar massa matahari.
Sebuah lubang hitam, dikelilingi oleh cincin debu, diperkirakan terdapat di jantung spiral. Cincin
debu berdiri hampir tegak lurus dengan nebula spiral yang relatif datar. Sebuah cincin sekunder
melintasi cincin utama pada sumbu yang berbeda, sebuah fenomena yang di luar dugaan.
Sepasang kerucut ionisasi memanjang dari sumbu cincin debu utama.[14]
Stuktur Spiral
Sunting
Struktur spiral Galaksi Pusaran sangat jelas diyakini hasil dari interaksi yang dekat antara galaksi
ini dan pendamping galaksi NGC 5195; khusus, yang melewati piringan utama dari M51 sekitar
500 sampai 600 juta tahun lalu. Dalam model ini,[10] NGC 5195 datang dari belakang M51
melalui piringan terhadap pengamat dan membuat persimpangan piringan lain baru-baru ini 50
sampai 100 juta tahun yang lalu sampai di mana kita mengamati hal itu terjadi sekarang, sedikit
di belakang M51.
Pembentukan bintang
Sunting
Bintang biasanya terbentuk di pusat galaksi. Bagian pusat M51 tampaknya mengalami
peningkatan periode pembentukan bintang. Efisiensi sekarang dari pembentukan bintang, yang
didefinisikan sebagai perbandingan massa bintang baru dengan massa pembentuk bintang gas,
hanya ~ 1%, cukup sebanding dengan nilai global untuk Bima Sakti dan galaksi lain.
Diperkirakan bahwa tingkat tinggi saat pembentukan bintang bisa bertahan tidak lebih dari 100
juta tahun atau lebih.[15]
Struktur spiral terimbas di galaksi yang lebih besar, bukan hanya efek dari interaksi. Kompresi
yang signifikan dari gas hidrogen terjadi yang mengarah ke pembangunan daerah pembentukan
bintang. Dalam gambar M51 ini muncul sebagai "simpul" biru terang sepanjang lengan spiral.
Secara umum, gas hidrogen adalah komponen yang paling umum dari medium antarbintang
(ruang besar antara bintang dan sistem planet di galaksi). Gas ini ada, terutama dalam bentuk
atom dan molekul, dan membentuk awan besar sepanjang seluruh galaksi. Ketika sumber-sumber
besar tarikan gravitasi terdekat, seperti galaksi lain, interaksi gravitasi menghasilkan kompresi
gelombang yang menyapu melalui awan hidrogen. Hal ini menyebabkan beberapa daerah gas
sebelumnya menyebar untuk mengompres ke dalam kantung ketat gas buram dan padat; yang
merupakan debu satu jalur sehingga sering terlihat di lengan spiral. Pada daerah di mana
konsentrasi dan kepadatan gas mencapai nilai kritis, terjadi keruntuhan di bawah tarikan
gravitasinya sendiri, dan bintang-bintang yang lahir di tengah keruntuhan, di mana gas yang
dikompresi begitu kuat sehingga terjadi proses fusi dimulai.[16]
Ketika hal ini terjadi, lahir bintang baru yang mengkonsumsi sejumlah besar gas menyebabkan
mereka berkembang, bersinar bahkan lebih panas, dan akhirnya menyapu bersih lapisan sekitar
debu dan gas dengan meningkatkan penghabisan dari angin bintang. Proporsi awan raksasa dari
mana mereka dilahirkan sangat jarang terjadi, jika pernah, diciptakan dalam isolasi. Jadi daerah
dari beberapa bintang muda panas memancarkan energi cahaya yang cukup bahwa mereka dapat
dilihat pada gambar-gambar resolusi tinggi dari M51 di jarak jutaan tahun cahaya.
Untuk contoh formasi seperti di galaksi kita sendiri, lihat M16, Nebula Elang.
Kejadian sementara
Sunting
Pada tahun 2005 sebuah supernova (SN 2005cs) diamati di Galaksi Pusaran, memuncak pada
magnitudo tampak 14.[17][18]
Pada tanggal 31 Mei 2011 supernova tipe II, terdeteksi di Galaksi Pusaran, memuncak pada
magnitudo 12,1.[19] Supernova ini, disebut SN 2011dh. Spektrum yang lebih biru daripada rata-
rata, dengan P Cygni seperti karakteristik garis hidrogen Balmer.[20] Menariknya, nenek
moyang bintang ini mungkin super raksasa kuning[21] dan bukan super raksasa merah atau biru,
yang tidak biasa.
Pendamping
Sunting
Lengan spiral M51 dan jalur debu menyapu di depan galaksi pendampingnya.
Beberapa dekade yang lalu, tidak diketahui dengan pasti apakah pendamping galaksi NGC 5195
adalah teman sejati, atau galaksi lain yang lewat di kejauhan. Munculnya radio astronomi dan
gambar radio berikutnya menunjukkan realitas interaksi.
Simulasi terakhir membuktikan bahwa struktur spiral M51 yang disebabkan oleh NGC 5195
melalui bidang utama dari M51 sekitar 500 sampai 600 juta tahun lalu. Dalam model ini,[22]
NGC 5195 datang dari belakang M51 melalui bidang terhadap pengamat dan membuat bidang
lain menyeberang baru-baru ini 50 sampai 100 juta tahun yang lalu sampai di mana kita
mengamati hal itu terjadi sekarang, sedikit di belakang M51.
Informasi Grup Galaksi
Sunting
Galaksi Pusaran adalah galaksi paling terang di Grup M51, sekelompok kecil dari galaksi yang
juga mencakup M63 (Galaksi Bunga Matahari), NGC 5023, dan NGC 5229.[23][24][25][26]
Kelompok kecil sebenarnya dapat menjadi subrumpun pada ujung tenggara dari kelompok besar
memanjang yang mencakup kelompok M101 dan kelompok NGC 5866, meskipun banyak
metode identifikasi kelompok dan katalog mengidentifikasi tiga kelompok sebagai entitas yang
terpisah.[27]
Lihat juga
Galaksi Sombrero
Galaksi Sombrero (juga dikenal sebagai M104 atau NGC 4594) adalah sebuah galaksi spiral di
rasi bintang Virgo. M104 adalah galaksi utama dalam kelompok galaksi M104. Dari Bumi
galaksi ini tampak seperti topi sombrero. Ditemukan pada akhir tahun 1700-an, kemungkinan
besar oleh Pierre Méchain, yang menyebutnya sebagai penemuan pada sebuah surat tertanggal 6
Mei 1783. Secara terpisah M104 juga ditemukan oleh William Herschel pada 9 Mei 1784.
Galaksi Sombrero
Konstelasi
Virgo
Asensio rekta
Deklinasi
Pergeseran merah
1024 km/detik[1]
Jarak
Tipe
SA(s)a[1]
8.7' × 3.5'[1]
+8.3
12
Sebutan lain
h 1376, H 1.43[1]
Referensi
Centaurus A atau NGC 5128 adalah sebuah galaksi yang menonjol di konstelasi Centaurus.
Galaksi ini ditemukan pada 1826 oleh Scottish astronomer James Dunlop dari rumahnya di
Parramatta, di New South Wales, Australia. Terjadi perdebatan dalam literatur mengenai sifat
dasar galaksi seperti tipe Hubble (lenticular galaxy atau Galaksi Elip raksasa)[7] dan berjarak
(10–16 juta tahun cahaya).[2][3][4][5][6] NGC 5128 adalah salah satu galaksi radio paling dekat
dengan Bumi, jadi inti galaksi aktifnya telah dipelajari secara ekstensif oleh para astronom
profesional.[11] Galaksi ini juga galaksi paling terang kelima dilangit,[11] membuatnya ideal
untuk jadi target astronomi amatir,[12] meskipun galaksi ini hanya terlihat dari garis lintang utara
yang rendah dan di belahan bumi selatan.
Centaurus A
Konstelasi
Centaurus
Asensio rekta
Deklinasi
Pergeseran merah
547 ± 5 km/s[1]
Jarak
Tipe
S0 pec[1] or Ep[7]
25'.7 × 20'.0[1]
Magnitudo tampak (V)
6.84[8][9]
Fitur penting
Sebutan lain