Anda di halaman 1dari 82

Laporan Kinerja (LKj) 2017

======================================================================

LAPORAN KINERJA
TAHUN 2017
BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA
AIR TAWAR
SUKABUMI
Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================

K ATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Balai Besar Perikanan
Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi tahun 2017 dapat diselesaikan dengan baik atas
dukungan dan kerja sama semua pihak yang terkait lingkup BBPBAT Sukabumi.
Laporan Kinerja (LKj) BBPBAT Sukabumi tahun 2017 merupakan ikhtisar yang
menjelaskan secara ringkas dan lengkap tentang capaian kinerja yang disusun berdasarkan
rencana kerja yang ditetapkan dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN).
Dokumen Laporan Kinerja disusun oleh setiap instansi Pemerintah, bermanfaat
sebagai: bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pihak yang membutuhkan;
penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang; penyempurnaan
pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang; dan penyempurnaan berbagai
kebijakan yang diperlukan.
Laporan Kinerja BBPBAT Sukabumi Tahun 2017 merupakan penerapan dari
Rencana Strategis Tahun 2015-2019. Penyusunan Laporan Kinerja ini mengacu pada
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tanggal 20 November 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja. Sejalan dengan pelaksanaan reformasi birokrasi, performance BBPBAT
Sukabumi diukur atas dasar penilaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang merupakan
indikator keberhasilan pencapaian sasaran kegiatan sebagaimana telah ditetapkan pada
Perjanjian Kinerja BBPBAT Sukabumi tahun 2017. Hasil capaian kinerja kegiatan BBPBAT
Sukabumi pada tahun 2017secara umum dapat memenuhi target yang telah ditetapkan.
Berdasarkan analisis dan evaluasi obyektif yang dilakukan melalui Laporan Kinerja ini,
diharapkan dapat terjadi optimalisasi peran kelembagaan, peningkatan efisiensi, efektivitas,
dan produktivitas kinerja lingkup BBPBAT Sukabumi pada periode selanjutnya dalam
mewujudkan Good Governance dan Clean Governance.
Sukabumi, Januari 2018
Kepala Balai Besar Perikanan
Budidaya Air Tawar Sukabumi,

Ir. Supriyadi, M.Si

DAFTAR ISI
KATA PENGANTARi

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 1


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
DAFTAR ISIii
DAFTAR TABELiv
DAFTAR GAMBARvi
IKHTISAR EKSEKUTIFvii
BAB I. PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang1
1.2 Maksud dan Tujuan1
1.3 Tugas dan Fungsi2
1.4 Keragaan SDM BBPBAT Sukabumi5
1.5 Sistematika Penyajian8
BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 10

2.1 Rencana Strategis Tahun 2015 - 201910


2.2 Penetapan Kinerja Tahun 201716
2.3 Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 201720
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA 22

3.1 Capaian Kinerja Organisasi22


3.2 Analisis Capaian Kinerja25
3.2.1 SASARAN STRATEGIS (SS-1): Terwujudnya Kesejahteraan
Masyarakat Perikanan Budidaya25
3.2.2 SASARAN STRATEGIS (SS-3): Terwujudnya Pengelolaan
Sumberdaya Perikanan Budidaya yang Partisipatif,
Bertanggungjawab dan Berkelanjutan32
3.2.3 SASARAN STRATEGIS (SS-5): Terselenggaranya Tata Kelola
Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Budidaya yang Adil,
Berdaya Saing, dan Berkelanjutan42
3.2.4 PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS 6: Terselenggaranya
Pengendalian dan Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan
Perikanan yang Profesional dan Partisipatif65
3.2.5 PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS 7: Terwujudnya
AparaturSipil Negara DJPB yang Kompeten, Profesional dan
Berintegritas67
3.2.6 PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS 8: Tersedianya
Manajemen Pengetahuan BBPBAT Sukabumi yang Handal dan
Mudah Diakses69
3.2.7 PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS 9: TerwujudnyaBirokrasi
BBPBAT Sukabumi yang Efektif, Efisien dan Berorientasi
padaLayanan Prima 70

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 2


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
3.2.8 PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS 10 : Terkelolanya
Anggaran Pembangunan di BBPBAT Sukabumi Secara Efisien
dan Akuntabel73
BAB IV. PENUTUP77

Tabel :
DAFTAR TABEL Halaman

Tabel 1. Jumlah Pegawai BBPBAT yang keluar dan masuk Tahun 2017 5

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 3


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
Tabel 2. Jumlah Pegawai BBPBAT Menurut Status dan Golongan Tahun 201714Tabel 3.
15
Tabel 4. Jumlah Pegawai Berdasarkan Pangkat dan Golongan Tahun 2017 7
Tabel 5. Jumlah Pegawai BBPBAT Sukabumi Berdasarkan Jabatan Tahun 201716Tabel 6.
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) BBPBAT Sukabumi Tahun 2017
28Tabel 7.
Capaian IKU1. Nilai Tukar Pembudidaya ikan (NTPi)
32Tabel 8.
Capaian IKU 2. Pertumbuhan PDB Perikanan
35Tabel 9.
Capaian IKU 3. Rata-rata Pendapatan Pembudidaya
36Tabel 10.
Capaian IKU 4. Jumlah produksi induk/calon induk unggul (ekor)
38Tabel 11. Realisasi produksi calon induk/induk
39Tabel 12. Distribusi Calin/Induk Unggul
40Tabel 13. Capaian IKU 5. Jumlah produksi benih bermutu (ekor)
41Tabel 14. Pendistribusian benih ikan
41Tabel 15.
Pendistribusian benih ikan unggul melalui restocking
42Tabel 16.
Capaian IKU 6. Persentase Peningkatan PNBP (%)
45Tabel 17.
Capaian penerimaan PNBP per bulan tahun 2017
46Tabel 18.
Capaian IKU 7. Jumlah kawasan yang penyakit ikan pentingnya dapat
dikendalikan melalui surveillance (kawasan) 46Tabel 19.
Capaian IKU 8. Jumlah hasil perekayasaan teknologi terapan bidang perikanan
budidaya (paket teknologi) 48Tabel 20.
Judul kegiatan perekayasaan di BBPBAT Sukabumi Tahun 2017
49Tabel 21.
Capaian IKU 9. Jumlah Unit Pembenihan Ikan yang siap disertifikasi CPIB (unit)
52Tabel 22.
Responden pengawasan dan pendampingan sertifikasi CPIB pada Unit
Pembenihan di Jabar, Banten, dan Jateng 53Tabel 23.
Capaian IKU 10. Jumlah Unit Pembudidayaan Ikan yang siap disertifikasi CBIB
(unit) 53Tabel 24.
Responden pengawasan dan pendampingan sertifikasi CBIB pada unit
pembesaran di Jabar, Banten, dan Jateng 54Tabel 25.
Capaian IKU 11. Jumlah Lokasi Pengembangan Teknologi Anjuran (sistem
Biofloc) Untuk Produktifitas Budidaya Tahun 2017 55Tabel 26.
Kelompok penerima bantuan bioflock
56Tabel 27.
Kegiatan bioflok yang dibiayai melalui APBNP
57Tabel 28.
Data penerima bantuan Minapadi tahun 2017

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 4


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
58Tabel 29.
Capaian IKU 12. Jumlah bantuan sarana mina padi (hektar)
58Tabel 30.
Capaian IKU 13.Monitoring Induk Unggul dan Benih Bermutu Pasca Rilis
59Tabel 31.
Capaian IKU 14. Jumlah Lokasi Pakan Mandiri (Lokasi)
60Tabel 32.
Produktivitas dan distribusi pakan yang dihasilkan oleh BBPBAT Sukabumi
60Tabel 33.
Capaian IKU 15. Jumlah Bantuan Restocking (Lokasi)
61Tabel 34.
Lokasi dan ikan yang disebar pada kegiatan restocking di perairan umum
61Tabel 35.
Capaian IKU 16. Jumlah kelompok yang menerapkan teknologi anjuran
perikanan budidaya air tawar 63Tabel 36.
Kelompok yang menerapkan teknologi anjuran perikanan budidaya di BBPBAT
Sukabumi (Kelompok) 64Tabel 37.
Capaian IKU Jumlah lab HPI dan residu yang memenuhi standar teknis (unit)
68Tabel 38.
Capaian IKU Jumlah unit pembenihan ikan yang direvitalisasi (Unit; kumulatif)
Tahun 2017 68Tabel 39.
Data penerima bantuan revitalisasi unit pembenihan rakyat
69Tabel 40.
Capaian IKU 19. Jumlah tenaga teknis binaan tahun 2017
69Tabel 41.
Data jumlah tenaga teknis binaan per kegiatan
69Tabel 42 .
Capaian IKU 20. Pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan Tahun
2017 71Tabel 43.
Jumlah dan jenis sampel yang telah diuji sampai bulan Desember Tahun 2017
71Tabel 44.
Capaian IKU 21 Jumlah Obat Ikan yang terjamin Mutu, Keamanan dan
Khasiatnya 71Tabel 45.
Indeks Kompetensi dan Integritas Lingkup Direktorat Jenderal Perikanan
Budidaya 73Tabel 46.
Perhitungan Indeks Kompetensi Dan Integritas Lingkup Ditjen Perikanan
Budidaya 73Tabel 47.
Persentase Unit Kerja yang Menerapkan Sistem Manajemen Pengetahuan yang
Terstandar 74Tabel 48.
Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi
75Tabel 49.
Capaian IKU 26. Persentase tindak lanjut direktif pimpinan
76Tabel 50. Capaian IKU NILAI AKIP DJPB
77Tabel 51.
Revisi Anggaran di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi Tahun

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 5


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
2017 78Tabel 52.
Capaian IKU Nilai Kinerja Anggaran di BBPBAT Sukabumi
79Tabel 53.
Realisasi Anggaran per Mata anggaran Belanja BBPBAT Tahun 2017
79Tabel 54.
Capaian IKU 29. Persentase Kepatuhan Terhadap SAP Lingkup DJPB 81

DAFTAR GAMBAR

Gambar : Halaman

Gambar 1. Struktur Organisasi BBPBAT Sukabumi 2


Gambar 2. Kondisi PNS BBPBAT Sukabumi Berdasarkan Pendidikan dan Profesi Tahun
2017 6
Gambar 3. Jumlah Pegawai Berdasarkan Pangkat dan Golongan Tahun 2014 – 20177
Gambar 4. Visi dan Misi Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya 19Gambar 5.
Peta Strategi Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya 20Gambar 6.
Peta Strategi Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Tahun 2015 – 2019
(Revisi) 21Gambar 7. Sebaran NTPi per provinsi s.d Desember 2017
(sumber: BPS Indonesia) 32Gambar 8. Nilai Tukar Pembudidaya ikan
(NTPi) Dan Nilai Tukar Usaha Budidaya ikan (NTUPi) tahun 2017(sumber BPS
Indonesia) 34Gambar 9. Grafik hasil pengujian sampel KHV dan tingkat
kematian di lokasi monitoring di kab.Sukabumi 47Gambar 10. Pencapaian
Bitrix DJPB (sumber www.http://kinerjakkp.bitrix24.com) 75Gambar 11.
Capaian Presentase Tindak Lanjut Direktif Pimpinan (sumber
http://kinerjaku.kkp.go.id/dms) 77

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 6


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================

RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Kinerja (LKj) Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT)
Sukabumi Tahun 2017 menyajikan capaian kinerja terhadap target yang telah
ditetapkan dalam Renstra dan mengevaluasi keberhasilan maupun kekurangan
dalam pelaksanaan kegiatan demi peningkatan kinerja pada tahun berikutnya. Balai
Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi pada tahun 2017, telah
menetapkan 8 (delapan) Sasaran Strategis dengan 29 (Dua Puluh Sembilan)
Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk menunjang pencapaian visi dan misi BBPBAT
Sukabumi. Sasaran Strategis (SS) dan Indikator Kinerja Utama (IKU) tersebut
dilaksanakan pada 4 (empat) perspektif, yaitu (i) Stakeholder Perspective; (ii)
Customer Perspective; (iii) Internal Process Perspective; dan (iv) Learning and
Growth Perspective.

Pencapaian 29 IKU yang menunjukkan kinerja BBPBAT Sukabumi pada tahun


2017 memperoleh hasil 21 IKU mencapai target, 8 IKU tidak mencapai target
dengan rincian sebagai berikut :

1. IKU yang capaiannya telah mencapai target yang telah ditentukan, yaitu:
1) Rata-rata pendapatan pembudidaya dengan target Rp. 3.050.000 dan
realisasi 3.298.751 atau 108.16% dari target tahun 2017.
2) Jumlah produksi benih bermutu/unggul (ekor) dengan capaian 24.057.948
ekor atau 104,60% dari target tahun 2017 sebesar 23.000.000 ekor.
3) Nilai PNBP BBPBAT Sukabumi (Rp) dengan capaian 1.752.100.416 atau
228,67% dari target 766.208.445.
4) Jumlah kawasan budidaya yang penyakit pentingnya dapat dikendalikan
melalui surveillance (kawasan) dengan capaian 100% dibandingkan dengan
target tahun 2017 sebanyak 4 kawasan.

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 7


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
5) Jumlah hasil perekayasaan teknologi terapan bidang perikanan budidaya
(paket teknologi) dengan capaian 100% dari target 10 judul perekayasaan.
6) Jumlah unit pembudidayaan ikan yang siap disertifikasi CPIB (unit) dengan
capaian 400% dari target tahun 2017 sebanyak 3 unit/kelompok dan tercapai
12 kelompok/unit usaha.
7) Jumlah unit pembudidayaan ikan yang siap disertifikasi CBIB (unit) dengan
capaian 214.28% dari target tahun 2017 sebanyak 7 unit/kelompok dan
tercapai 15 kelompok/unit usaha.
8) Jumlah pengembangan teknologi anjuran sistem bioflok untuk produktivitas
budidaya dengan target dan capaian 100% dibandingkan target 2017
sebanyak 12 unit.
9) Jumlah bantuan sarana minapadi (paket) dengan target 160 ha dan 100% .
10) Jumlah lokasi pakan mandiri dengan target dan capaian 100%.
11) Jumlah bantuan restocking dengan realisasi capaian 14 lokasi atau 200%
dari target tahun 2017 sebanyak 7 lokasi.
12) Jumlah kelompok yang menerapkan teknologi anjuran perikanan budidaya
air tawar di BBPBAT Sukabumi (kelompok) dengan target 5 kelompok dan
capaian 75 kelompok atau 1.500% dari target tahunan.
13) Jumlah Lab HPI dan residu yang memenuhi standar dengan capaian 100%.
14) Jumlah unit pembenihan ikan yang direvitalisasi dengan capaian 100%
dibandingkan target tahun 2017 sebanyak 2 unit.
15) Jumlah tenaga teknis binaan dengan capaian 343% dibandingkan target
tahun 2017 sebanyak 300 orang dan capaian 1.029 orang.
16) Pelayanan laboratorium keskanling dengan capaian 3.987 sampel atau
322,83% dari target tahun 2017 sebanyak 1.235 sampel.
17) Indeks kompetensi dan integritas lingkup Ditjen Perikanan Budidaya dengan
target 80 dan capaian 93,89 atau 117,36% dari target 2017.
18) Nilai kinerja reformasi birokrasi BBPBAT Sukabumi dengan capaian 91,87
atau 114,84% dari target 80 (A).
19) Tingkat maturitas SPIP (level) dengan capaian 2,76 atau 138% dari target
2017 dengan nilai 2.
20) Nilai AKIP DJPB dengan target 85 dan capaian 88,19 atau 103,75% dari
target tahun 2017.
21) Persentase kepatuhan terhadap SAP lingkup DJPB dengan capaian 100%.
2. IKU yang capaiannya belum sesuai dengan target yang telah ditetapkan, yaitu:
1) Nilai Tukar Pembudidaya ikan (NTPi) dengan target 102,5 dan capaian
99.09 atau 96,67 % dari target tahun 2017.

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 8


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
2) Pertumbuhan PDB Perikanan dengan target 8% dan realisasi 6.75% atau
84,38% dari target tahun 2017.
3) Jumlah produksi induk/calon induk unggul (ekor) dengan capaian 114.973
ekor atau 76,65% dari target tahun 2017 sebesar 150.000 ekor.
4) Monitoring induk unggul dan benih bermutu pasca rilis dengan target dan
capaian 0% karena tidak dapat dilaksanakan disebabkan tidak adanya
alokasi anggaran di RKAKL.
5) Jumlah obat ikan yang terjamin mutu, keamanan dan khasiatnya dengan
target dan capaian 0% karena kegiatan ini tidak dilaksanakan disebabkan
tidak adanya pembiayaan di RAKL.
6) Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan
yang terstandar (%) capaiannya 51,58% atau 79,35% dari target 2017.
7) Persentase tindak lanjut direktif pimpinan (%) dengan capaian 80%.
8) Nilai kinerja anggaran lingkup BBPBAT Sukabumi dengan target 85% dan
capaian 78,27% atau tercapai 92,08 % dari target tahun 2017.

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 9


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Laporan Kinerja merupakan laporan yang harus disampaikan dalam
mengukur tingkat pencapaian kinerja suatu instansi atau lembaga sebagai wujud
pertanggungjawaban atas hasil pelaksanaan kegiatan satu tahun. Berdasarkan
Perpres No. 29 Tahun 2014 sebagai pengganti Instruksi Presiden (INPRES) No.7
tahun 1999, bahwa akuntabilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu
instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan
pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku
kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan
sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi
pemerintah yang disusun secara periodik.
Atas dasar hal-hal tersebut, Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar
(BBPBAT) Sukabumi sebagai Instansi Pemerintah dan Penyelenggara Negara di
bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menetapkan target kinerja tahun
2017. Selanjutnya dilakukan monitoring dan pengukuran kinerja yang telah dicapai
pada tahun 2017, kemudian dituangkan dalam Laporan Kinerja Balai Besar
Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi Tahun 2017. Laporan Kinerja tersebut
merupakan wujud akuntabilitas dari mandat yang diemban serta dalam rangka
menilai efektivitas pelaksanaan program dan kegiatan serta mengukur pencapaian
sasaran berdasarkan indikator yang ada. Laporan Kinerja BBPBAT Sukabumi ini
menginformasikan input, output, outcome, dan benefit dari setiap pelaksanaan
program dan kegiatan dalam kurun waktu tahun 2017.

1.2. Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan penyusunan Laporan Kinerja BBPBAT Sukabumi Tahun 2017
yaitu : i) sebagai sarana pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan tugas dan fungsi
BBPBAT Sukabumi kepada seluruh stakeholders; ii) sebagai sarana evaluasi atas
pencapaian kinerja BBPBAT Sukabumi pada tahun 2017; dan (iii) sebagai bahan
masukan untuk penyempurnaan dokumen perencanaan pelaksanaan program dan
kegiatan yang akan datang.

1.3 . Tugas dan Fungsi

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 10


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan
No.PER.6/PERMEN-KP/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar
Perikanan Budidaya Air Tawar, Budidaya Air Payau dan Budidaya Air Laut, tugas
pokok Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar adalah melaksanakan uji terap
teknik dan kerjasama, pengelolaan produksi, pengujian laboratorium, mutu pakan,
residu, kesehatan ikan dan lingkungan, serta bimbingan teknis perikanan budidaya
air tawar. Struktur organisasi BBPBAT Sukabumi disajikan pada gambar 1.

Gambar 1. Struktur Organisasi BBPBAT Sukabumi

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi Untuk melaksanakan


tugas pokok tersebut, mempunyai fungsi :
1. Identifikasi dan penyusunan rencana program teknis dan
anggaran,pemantauan dan evaluasi serta laporan;
2. Pelaksanaan uji terap teknik perikanan budidaya air tawar;
3. Pelaksanaan penyiapan bahan standardisasi perikanan budidaya air tawar;
4. Pelaksanaan sertifikasi sistem perikanan budidaya air tawar;
5. Pelaksanaan kerjasama teknis perikanan budidaya air tawar;
6. Pengelolaan pelayanan sistem informasi, dan publikasi perikanan budidaya air
tawar;
7. Pelaksanaan layanan pengujian laboratorium persyaratan kelayakan teknis
perikanan budidaya air tawar;

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 11


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
8. Pelaksanaan pengujian mutu pakan, residu, serta kesehatan ikan dan
lingkungan budidaya air tawar;
9. Pelaksanaan bimbingan teknis laboratorium pengujian;
10. Pengelolaan produksi induk unggul, benih bermutu, dan sarana produksi
perikanan budidaya air tawar;
11. Pelaksanaan bimbingan teknis perikanan budidaya air tawar; dan
12. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

Masing-masing bidang dan bagian yang ada di BBPBAT Sukabumi mempunyai


tugas sebagai berikut :
1. Bidang Uji Terap Teknik dan Kerjasama (UTTK) :
● Pelaksanaan uji terap terap teknik perikanan budidaya air tawar.
● Pelaksanaan penyiapan bahan standardisasi perikanan budidaya air
tawar.
● Pelaksanaan sertifikasi sistem perikanan budidaya air tawar.
● Pelaksanaan kerjasama teknik perikanan budidaya air tawar.
● Pengelolaan dan pelayanan sistem informasi, dan publikasi perikanan
budidaya air tawar.
a. Seksi Uji Terap Teknik (UTT) mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan pelaksanaan uji terap teknik, standardisasi, dan pelaksanaan
sertifikasi sistem perikanan budidaya air tawar.
b. Seksi Kerjasama Teknik dan Informasi (KTI) mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan pelaksanaan kerjasama teknik, pengelolaan dan
pelayanan sistem informasi, serta publikasi perikanan budidaya air tawar.
2. Bidang Pengujian dan Dukungan Teknis (PDT) dalam melaksanakan tugas
menyelenggarakan fungsi:
● Pelaksanaan pengujian laboratorium persyaratan kelayakan teknis
perikanan budidaya air tawar;
● Pelaksanaan bimbingan teknis laboratorium;
● Pelaksanaan pengujian mutu pakan, residu, dan kesehatan ikan
budidaya air tawar;
● Pelaksanaan produksi induk unggul dan benih bermutu perikanan
budidaya air tawar;
● Pelaksanaan produksi vaksin dan pakan perikanan budidaya air tawar;
● Pelaksanaan bimbingan teknis perikanan budidaya air tawar.
a. Seksi Produksi dan Pengujian (PP) mempunyai fungsi melakukan penyiapan
bahan pelaksanaan layanan pengujian laboratorium persyaratan kelayakan

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 12


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
teknis, mutu pakan, residu, kesehatan ikan dan lingkungan, serta produksi
induk unggul, benih bermutu, dan sarana produksi perikanan budidaya air
tawar.
b. Seksi Dukungan Teknik (DT) mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
pelaksanaan bimbingan teknis laboratorium dan perikanan budidaya air
tawar.
3. Bagian Tata Usaha (TU) mempunyai tugas melaksanakan identifikasi dan
penyusunan perencanaan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan program teknis
dan anggaran, keuangan, pengelolaaan administrasi kepegawaian, tatalaksana
rumah tangga, Barang Milik Negara, dan ketatausahaan di lingkungan Balai
Besar Perikanan Budidaya Air Tawar.
a. Subbagian Keuangan dan Umum (KU) mempunyai tugas penyiapan bahan
identifikasi dan penyusunan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan
evaluasi pelaporan keuangan, program teknis dan anggaran, pengelolaan
Barang Milik Negara, rumah tangga dan ketatausahaan.
b. Subbagian Kepegawaian (Peg) mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi pelaporan
kepegawaian dan tatalaksana.
4. Kelompok Jabatan Fungsional
Jabatan fungsional yang ada di BBPBAT sampai saat ini terdiri dari Perekayasa,
Litkayasa, Pengawas Perikanan Bidang Pembudidayaan Ikan, Pengendali
Hama dan Penyakit Ikan, Pranata Humas, Pranata Komputer dan penyuluh
perikanan yang dititipkan dari BRSDMKP yang pada akhir tahun 2017 telah
dialihkan ke dinas.

1.4 Keragaan SDM BBPBAT Sukabumi


Pada tahun 2017 jumlah pegawai BBPBAT sebanyak 149 orang pegawai.
Selama tahun 2017, pegawai yang mutasi, pensiun, dan pensiun dini sebanyak 9
orang pegawai dengan rincian 2 orang mutasi, 7 orang pensiun, 1 orang pensiun
dini. Dan ada pula yang masuk sebagai Pegawai BBPBAT pindahan dari
institusi/instansi/UPT lainnya BBPBAT sebanyak 2 orang. Sehingga pegawai yang
semula berjumlah 149 orang menjadi 146 orang dengan rincian ; 112 orang PNS,
dan 2 orang Penyuluh PNS BRSDMKP yang dipekerjakan di BBPBAT Sukabumi,
serta 32 orang TKK (Pegawai Tenaga Kerja Kontrak). Data selengkapnya disajikan
pada Tabel 1 dan 2.

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 13


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
Tabel 1. Jumlah Pegawai BBPBAT yang keluar dan masuk Tahun 2017
MUTASI/PENSIUN/
NO NAMA PEGAWAI MENINGGAL TMT KETERANGAN
KE / DARI
I. KELUAR
Mokh. Hanafi,
1 Dit. Pakan dan Obat Ikan 07-09-2017 Mutasi
A.Pi, M.Sc
2 Herry, S.Si, M.Si Poltek Pangandaran 01-11-2017 Mutasi
Dinas Ketahanan Pangan,
Siti Masito,
3 Pertanian dan Perikanan 04-09-2017 Mutasi
S.St.Pi
Kota Sukabumi
Rohmatun Dinas Peternakan dan
4 04 -09-2017 Mutasi
Nafidah Perikanan Kab. Grobogan
5 Rushadi, S.ST - 01-02-2017 Pensiun
6 Amirudin - 01-04-2017 Pensiun
Pensiun
7 Usni Arie - 01-042017
Dini
8 Petrus Sumedi - 01-072017 Pensiun
Cecep Muharam,
9 - 01-08- 2017 Pensiun
A.Md.PP
10 Rini Siti Masrini - 01-09-2017 Pensiun
11 Dra. Murtiati 01-10-2017 Pensiun
II. MASUK
Mokh. Hanafi,
1 Mutasi
A.Pi, M.Sc
Carlos Lisbon S, Dit. Produksi dan Usaha
2 07-09-2017 Mutasi
S.Pi, M.M Budidaya
Euis Solihah, S.Pi,
3 BRSDMKP 01-01-2017 Mutasi
M.M
Tabel 2. Jumlah Pegawai BBPBAT Menurut Status dan Golongan Tahun 2017
GOLONGAN / RUANG JUMLAH PER
NO STATUS JUMLAH 31-12-2017
IV III II I
1 PNS 15 73 24 1 112 112
2 PNS BPSDM - 1 1 - 2 -
3 TKK - 5 20 7 32 32
Jumlah 20 86 40 8 146 144
Sumber : Data Kepegawaian BBPBAT Sukabumi, 2017.

Kondisi 112 orang ASN di BBPBAT Sukabumi berdasarkan pendidikan, pangkat


dan golongan dapat dilihat pada gambar 2. Pegawai yang berpendidikan SMA
/SLTA (47 orang), Sarjana Strata I/D4 (31 orang), Sarjana S2 (20 orang), Sarjana
Muda/D3 (15 orang), SMP/SLTP (1 orang), S3 (1 orang) dan SD (0 orang). Ada
tambahan 2 orang penyuluh perikanan dari BRSDM KP yang dipekerjakanan di
BBPBAT Sukabumi. Data selengkapnya disajikan pada Tabel 3.

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 14


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================

Gambar 2. Kondisi PNS BBPBAT Sukabumi Berdasarkan Pendidikan dan Profesi Tahun
2017

Tabel 3. Kondisi PNS BBPBAT Berdasarkan Pendidikan dan Profesi Tahun 2017
PENDIDIKAN
NO PROFESI JUMLAH
S3 S2 S1/ D4 D3 SLTA SLTP SD
Struktural
Kepala Balai 1 1
Bagian Tata Usaha 1 3 4 15 1 24
Bidang Uji Terap
1 Teknik dan 1 3 2 6
Kerjasama
Bidang Pengujian
dan Dukungan 1 2 1 13 17
Teknis
Fungsional
Perekayasa 1 14 6 21
Litkayasa 5 5 11 21
Pengawas dan PHPI 1 11 3 4 19
2
Pustakawan
Pranata Humas 1 1 2
Pranata Komputer 1 1
Penyuluh Perikanan 1 1 2
Jumlah 1 20 31 15 47 1 114

Sesuai dengan pangkat dan golongan pegawai BBPBAT sebagian besar adalah
golongan III (74 orang), kemudian diikuti oleh golongan II (24 orang), golongan IV
(15 orang), dan golongan I (1 orang) disajikan pada Gambar 3. Daftar pegawai dan
pangkat/golongan disajikan pada Tabel 4.

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 15


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================

Gambar 3. Jumlah Pegawai Berdasarkan Pangkat dan Golongan Tahun 2014 – 2017

Tabel 4. Jumlah Pegawai Berdasarkan Pangkat dan Golongan Tahun 2017


NO PANGKAT GOLONGAN JUMLAH KETERANGAN
1 Pembina Utama Muda IV/c 6
2 Pembina Tk.I IV/b 2
3 Pembina IV/a 11
4 Penata Tk.I III/d 36
5 Penata III/c 9
6 Penata Muda Tk.I III/b 14
7 Penata Muda III/a 17
8 Pengatur Tk.I II/d 5
9 Pengatur II/c 6
10 Pengatur Muda Tk.I II/b 2
11 Pengatur Muda II/a 0
12 Juru Tk.I I/d 1

Tabel 5. Jumlah Pegawai BBPBAT Sukabumi Berdasarkan Jabatan Tahun 2017


NO JABATAN JUMLAH
1 Struktural 10
2 Fungsional Umum 40
3 Fungsional Tertentu 62

1.5 Sistimatika Penyajian


Laporan Kinerja Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi pada
dasarnya adalah untuk menginformasikan pencapaian kinerja tahun 2017. Capaian
kinerja tahun 2017 tersebut dibandingkan dengan rencana kinerja tahun 2017,

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 16


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Adapun sistematika penyajian
laporan adalah sebagai berikut :
Ikhtisar Eksekutif, pada bagian ini disajikan tujuan, sasaran, capaian kinerja,
permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian kinerja dan upaya untuk mengatasi
permasalahan tersebut, serta antisipasi untuk menanggulangi permasalahan yang
mungkin terjadi pada tahun mendatang.
Bab I pendahuluan, pada bab ini disajikan hal-hal umum tentang Balai Besar
Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi serta uraian singkat tentang tugas pokok
dan fungsi Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi yang mencakup
Latar Belakang,Tugas dan Fungsi, Maksud dan Tujuan serta Sistematika Penyajian.
Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, pada bab ini disajikan Visi, Misi,
Tujuan, Sasaran Strategis dan Perjanjian Kinerja Balai Besar Perikanan Budidaya
Air Tawar Sukabumi pada tahun 2017.
Bab III Akuntabilitas Kinerja, pada bab ini disajikan hasil pengukuran kinerja,
evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja termasuk didalamnya keberhasilan dan
kegagalan serta permasalahan yang dihadapi dan upaya tindak lanjut penyelesaian
masalah pada Indikator Kinerja Kegiatan.
Bab IV Penutup, pada bab ini disajikan tinjauan secara umum tentang
keberhasilan, kegagalan dan permasalahan serta upaya tindak lanjut antara lain
perbaikan perencanaan, perbaikan kebijakan dan perbaikan pelaksanaan
program/kegiatan untuk perbaikan tahun mendatang.

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 17


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis Tahun 2015 – 2019

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) II Tahun


2015 – 2019 telah mengamanatkan untuk secara kontinyu melakukan
pembangunan perikanan budidaya secara berkelanjutan, karena diyakini dengan
potensi dan kekuatan yang ada, perikanan budidaya mampu memberi kontribusi
pada 9 (sembilan) agenda pembangunan nasional pemerintah (NAWACITA),
diantaranya mewujudkan kemandirian ekonomi (termasuk pembudidaya ikan), dan
memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan melalui peningkatan produksi
budidaya yang memiliki daya saing, serta peningkatan pendapatan dan
kesejahteraan pembudidaya. Penjabaran pelaksanaan pembangunan perikanan
budidaya, lebih lanjut dituangkan dalam buku Rencana Strategi (RENSTRA)
Perikanan Budidaya 2015 - 2019.
Kebijakan Ditjen Perikanan Budidaya tahun 2015 – 2019 adalah
mengembangkan program dan kegiatan untuk tercapainya sasaran strategis
pembangunan perikanan budidaya. Arah kebijakan pembangunan perikanan
budidaya tahun 2015-2019 adalah : (i) Meningkatkan kemandirian dalam
pengelolaan sumberdaya perikanan budidaya; (ii) Meningkatkan daya saing dan
potensi ekonomi sumberdaya perikanan budidaya; dan (iii) Meningkatkan
kelestarian dan keberlanjutan dalam pengelolaan sumberdaya perikanan budidaya.
Oleh karena itu, guna mewujudkan pembangunan kelautan dan perikanan
yang lebih terarah, terukur, konsisten dan akuntabel diperlukan visi dan misi yang
dapat menggambarkan harapan dan kenyataan yang akan diperoleh melalui
kebijakan dan program serta kegiatannya, maka Balai Besar Perikanan Budidaya
Air Tawar Sukabumi menetapkan visi, misi dan tujuan Perikanan perikanan
budidaya sebagai berikut:

Visi
Visi merupakan cita-cita luhur yang ingin dicapai dan menyangkut kemana
Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi ini akan dibawa dan
diarahkan sehingga dapat berkarya secara konsisten, eksis, antisipatif, inovatif dan
produktif. Visi ini merupakan suatu keinginan masa depan yang memuat cita dan
citra yang ingin diwujudkan oleh instansi dalam kurung waktu tertentu dengan target

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 18


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
capaian yang terukur. Visi BBPBAT Sukabumi mengacu pada visi yang telah
ditetapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan, yaitu:

“Mewujudkan sektor kelautan dan perikanan Indonesia yang mandiri,


maju, kuat dan berbasis kepentingan nasional”

Selanjutnya Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya telah melakukan penyesuaian


visi yang ditetapkan sebagai berikut:

Gambar 4. Visi dan Misi Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

Balai Budidaya Air Tawar Sukabumi melakukan penyesuaian Visi yaitu:

“Mewujudkan Perikanan Budidaya Ikan Air Tawar yang Mandiri, Berdaya


Saing dan Berkelanjutan berbasiskan Kepentingan Nasional”

Dengan visi tersebut diharapkan dapat terwujud pengelolaan sumberdaya perikanan


budidaya yang dapat memberikan nilai tambah pada produk perikanan budidaya
sehingga memiliki daya saing tinggi dengan tetap melakukan pengelolaan
sumberdaya alam secara berkelanjutan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan
kesejahteraan pada masyarakat.

Misi
Visi merupakan cita-cita suatu instansi/lembaga, untuk mewujudkan hal
tersebut maka memerlukan langkah-langkah yang harus ditempuh. Hal ini
dituangkan dalam pernyataan Misi. Pernyataan Misi BBPBAT Sukabumi mengacu
pada misi Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, yaitu:

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 19


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
1. Mewujudkan kemandirian perikanan pembudidaya ikan air tawar melalui
pemanfaatan sumberdaya berbasis pemberdayaan masyarakat.
2. Mewujudkan produk perikanan budidaya air tawar yang berdaya saing melalui
peningkatan teknologi inovatif.
3. Memanfaatkan sumberdaya perikanan budidaya air tawar secara berkelanjutan.

Tujuan
Tujuan adalah sasaran perubahan jangka panjang yang mencantumkan
upaya-upaya organisasi bergerak ke arah masa depan yang diinginkan. Tujuan
merupakan jabaran dari misi yang telah ditetapkan agar pecapaiannya dapat lebih
terorganisir dan berjalan sesuai yang diharapkan. Sesuai visi dan misi yang
ditetapkan dan dengan mempertimbangkan faktor-faktor kunci keberhasilan, maka
tujuan pembangunan perikanan budidaya adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat pembudidaya ikan air tawar
b. Mewujudkan kelestarian sumberdaya perikanan budidaya air tawar
Tujuan strategis pembangunan perikanan budidaya akan dicapai melalui
sejumlah sasaran strategis yang menggambarkan kondisi yang harus dicapai pada
tahun 2015 - 2019. Sasaran strategis sebagaimana pada Peta Strategi DJPB Tahun
2015 – 2019 seperti pada gambar 3. Namun, dengan adanya perubahan kebijakan
dan struktur organisasi, maka sasaran strategis pun mengalami perubahan
sebagaimana pada Peta Strategi DJPB Tahun 2015 – 2019 seperti pada gambar 5.

Gambar 5. Peta Strategi Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya


Tahun 2015 - 2019

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 20


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================

Gambar 6.Peta Strategi Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Tahun 2015 – 2019
(Revisi)
Berdasarkan Revisi Peta Strategi tersebut, maka sasaran strategis
pembangunan perikanan budidaya berdasarkan tujuan yang akan dicapai
dijabarkan dalam 4 (empat) perspektif dengan masing-masing IKU sebagai berikut :

Stakeholder Perspektive
1. Sasaran Strategis 1: Terwujudnya kesejahteraan masyarakat perikanan
budidaya, Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran strategis ini
adalah:
1) Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi);
2) Pertumbuhan PDB Perikanan.
3) Rata-rata pendapatan budidaya

Customer Perspective
2. Sasaran Strategis 3: Terwujudnya pengelolaan sumberdaya perikanan
budidaya yang partisipatif, bertanggungjawab dan berkelanjutan. Indikator
Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran strategis ini adalah :
1) Jumlah produksi induk/calon induk unggul (ekor)
2) Jumlah produksi benih bermutu/unggul (ekor)

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 21


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
3) Nilai PNBP BBPBAT Sukabumi
4) Jumlah kawasan budidaya yang penyakit pentingnya dapat dikendalikan
melalui monitoring dan/atau surveillance (kawasan)

Internal Process Perspective


3. Sasaran Strategis 5: Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan sumberdaya
perikanan budidaya yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan. Indikator
Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran strategis ini adalah :
1) Jumlah hasil perekayasaan teknologi terapan bidang perikanan budidaya
(paket teknologi)
2) Jumlah unit pembenihan yang siap disertifikasi CPIB (unit)
3) Jumlah unit pembudidayaan ikan yang siap untuk disertifikasi CBIB (unit)
4) Jumlah pengembangan teknologi anjuran sistem bioflok untuk produktivitas
budidaya (unit)
5) Jumlah bantuan sarana minapadi (hektar)
6) Monitoring induk unggul dan benih bermutu pasca rilis
7) Jumlah lokasi pakan mandiri
8) Jumlah lokasi pakan mandiri
9) Jumlah bantuan restocking (lokasi)
10) Jumlah kelompok yang menerapkan teknologi anjuran perikanan budidaya
air tawar di BBPBAT Sukabumi (kelompok)
11) Jumlah lab HPI dan residu yang memenuhi standar teknis (unit)
12) Jumlah unit pembenihan ikan yang direvitalisasi (unit; kumulatif)
13) Jumlah tenaga teknis binaan (orang)
4. Sasaran Strategis 6: Terselenggaranya pengendalian dan pengawasan
sumberdaya kelautan dan perikanan yang professional dan partisipatif.
Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran strategis ini adalah :
1) Jumlah Pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan (sampel).
2) Jumlah obat ikan yang terjamin mutu, keamanan dan khasiatnya.

Learning and Growth Perspective


5. Sasaran Strategis 7: Terwujudnya ASN BBPBAT Sukabumi yang kompeten,
profesional dan berintegritas. Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian
sasaran strategis ini adalah :
1) Indeks kompetensi dan integritas lingkup BBPBAT Sukabumi (%)

6. Sasaran Strategis 8: Tersedianya manajemen pengetahuan BBPBAT Sukabumi


yang handal dan mudah di akses. Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian
sasaran strategis ini adalah :

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 22


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
1) Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan
yang terstandar di BBPBAT Sukabumi
7. Sasaran Strategis 9: Terwujudnya birokrasi BBPBAT Sukabumi yang efektif,
efesien dan berorientasi pada layanan prima. Indikator Kinerja Utama (IKU)
pencapaian sasaran strategis ini adalah :
1) Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi DJPB
2) Tingkat Maturitas SPIP (level)
3) Persentase tindak lanjut direktif pimpinan (%)
4) Nilai AKIP DJPB
8. Sasaran Strategis 10: Terkelolanya anggaran pembangunan secara efisien dan
akuntabel. Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran strategis ini
adalah :
1) Nilai kinerja Anggaran di BBPBAT Sukabumi (persen)
2) Persentase kepatuhan terhadap SAP BBPBAT Sukabumi

2.2 Penetapan Kinerja Tahun 2017


Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang
merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur
dalam rentang waktu satu tahun tertentu, dengan mempertimbangkan sumber daya
yang dikelola. Tujuan khusus perjanjian kinerja adalah untuk: (1) Meningkatkan
akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen
antara penerima amanah dengan pemberi amanah; (2) Sebagai dasar penilaian
keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi; (3) Menciptakan
tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja. Penetapan Kinerja Balai Besar
Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi tahun 2017, secara rinci sebagai berikut:

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 23


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 24


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 25


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================

Kebija
kan
Ditjen
Perika
nan
Budid
aya
tahun
2015

2019
adala
h
meng
emba
ngkan
progr
am
dan
kegiat
an
untuk
tercapainya sasaran strategis perikanan budidaya. Arah kebijakan pembangunan
perikanan budidaya tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kemandirian dalam pengelolaan sumberdaya perikanan budidaya.
2. Meningkatkan daya saing dan potensi ekonomi sumberdaya perikanan
budidaya.
3. Meningkatkan kelestarian dan keberlanjutan dalam pengelolaan sumberdaya
perikanan budidaya.

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 26


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================

2.3 Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2017

Pengukuran tingkat capaian IKU dilakukan dengan berpedoman pada


formula penghitungan yang telah ditetapkan dalam Informasi indikator Kinerja atau
Manual IKU. Selanjutnya nilai capaian tersebut dihitung dengan membandingkan
antara realisasi capaian dengan target yang telah ditetapkan.
Pengukuran capaian kinerja dilakukan secara berkala melalui penyusunan
laporan kinerja Triwulanan yang didukung dengan implementasi Aplikasi BSC
”Kinerjaku” yang merupakan Sistem Aplikasi Pengukuran Kinerja berbasis informasi
teknologi.

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 27


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================

BAB.III
3.1. Capaian Kinerja Organisasi
A
KUNTABILITAS KINERJA
Tolak ukur keberhasilan Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar
Sukabumi tahun 2017 dalam membangun perikanan budidaya ditandai dengan
pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan. Berdasarkan Penetapan Kinerja
(PK) tahun 2017 yang telah disusun melalui pendekatan BSC (Balance Scorecard)
yang terdiri dari 4 perspektive, 8 Sasaran Strategis dan 29 Indikator Kinerja Utama,
dapat disampaikan pencapaian kinerja masing-masing sasaran sebagaimana
berikut :
Pencapaian Visi dan Misi Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar
Sukabumi dilakukan melalui penetapan 8 sasaran strategis yang diukur atas dasar
penilaian indikator kinerja utama (IKU) yang merupakan kontrak kinerja Balai Besar
Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi Tahun 2017. Sejalan dengan penerapan
metode Balanced Score Card (BSC) sebagai alat manajemen kinerja, maka sasaran
strategis tersebut terbagi dalam empat (4) perspektif sebagaimana telah ditetapkan
dalam peta strategis Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Tahun 2015-2019,
yaitu (i) stakeholder perspective; (ii) customer perspective; (iii) internal process
perspective dan (iv) learning and growth perspective. Capaian Indikator Kinerja
Utama dari keempat prespective diatas adalah sebagai berikut:

Tabel 6. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) BBPBAT Sukabumi Tahun 2017
REALISASI
TARGET TERHADAP
SASARAN URAIAN INDIKATOR
TAHUN REALISASI TARGET
STRATEGIS KINERJA
2017 TAHUN 2017
(%)
STAKEHOLDER PERSPECTIVE
Terwujudnya Nilai Tukar
kesejahteraan Pembudidaya Ikan
1 1 102,5 99,09 96,67
masyarakat (NTPi)
perikanan

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 28


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
budidaya Pertumbuhan PDB
2 Perikanan (persen) 8 6,75 84,38

Rata-rata
pendapatan
3 3.050.000 3,298,751.00
108.16
budidaya

CUSTOMER PERSPECTIVE

Jumlah produksi
induk/calon induk
4 150.000 114.973 76.65
unggul (ekor)

Jumlah produksi
benih bermutu/
5 23.000.000 24.057.948 104.60
unggul (ekor)
Terwujudnya
Nilai PNBP BBPBAT
pengelolaan
Sukabumi 228,67
perikanan 6 100 228,67
(766.208.445) (Rp. 1.752.100.416)
budidaya yang
2
pertisipatif,
bertanggungja
wab dan Jumlah kawasan
berkelanjutan budidaya yang
penyakit
pentingnya dapat
7 dikendalikan 4 4 100
melalui monitoring
dan/atau
surveillance
(kawasan)

INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE

Jumlah hasil
perekayasaan
teknologi terapan
8 10 10 100
bidang perikanan
budidaya (paket
teknologi)

Jumlah unit
Terselenggarany pembenihan yang
a tata kelola siap disertifikasi
pemanfaatan 9 CPIB (unit) 3 12 400
sumberdaya
3 perikanan
budidaya yang
adil, berdaya Jumlah unit
saing dan pembudidayaan
berkelanjutan ikan yang siap
10 7 15 214,28
untuk disertifikasi
CBIB (unit)

Jumlah
pengembangan
teknologi anjuran
11 12 12 100
sistem bioflok
untuk produktivitas
budidaya (unit)

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 29


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================

Jumlah bantuan
sarana minapadi
12 160 160 100
(hektar)

Monitoring induk
unggul dan benih
13 2 0 0
bermutu pasca rilis

Jumlah lokasi pakan


14 mandiri 1 1 100

Jumlah bantuan
15 restocking (lokasi) 7 14 200

Jumlah kelompok
yang menerapkan
teknologi anjuran
perikanan budidaya
16 5 75 1.500
air tawar di BBPBAT
Sukabumi
(kelompok)

Jumlah lab HPI dan


residu yang
17 memenuhi standar 1 1 100
teknis (unit)

Jumlah unit
pembenihan ikan
18 yang direvitalisasi 2 2 100
(Unit; kumulatif)

Jumlah tenaga
teknis binaan
19 300 1.029 343
(orang)

Jumlah Pelayanan
Terselenggara
laboratorium
nya
kesehatan ikan dan
pengendalian
lingkungan
dan pengawasan
20 (sampel) 1.235 3.987 322,83

sumberdaya
Jumlah obat ikan
kelautan dan
yang terjamin
perikanan yang
21 mutu, keamanan 1 0 0
professional dan
dan khasiatnya
partisipatif

LEARNING & GROWTH PERSPECTIVE


Terwujudnya Indeks kompetensi
ASN BBPBAT dan integritas
5 22 80 93.89 117.36
Sukabumi yang lingkup Ditjen
kompeten, Perikanan Budidaya

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 30


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
profesional dan
berintegritas
Persentase unit
Tersedianya
kerja yang
manajemen
menerapkan sistem
pengetahuan
manajemen
6 DJPB yang 23 65 51.58 79.35
pengetahuan yang
handal
terstandar di
dan mudah
BBPBAT Sukabumi
diakses
(%)

Nilai Kinerja
A A
24 Reformasi Birokrasi (80) (91.87)
114.84
Terwujudnya DJPB
birokrasi
BBPBAT
Sukabumi Tingkat Maturitas
7 yang efektif, 25 SPIP (level) 2 2,76 138
efisien dan
berorientasi Persentase tindak
pada layanan lanjut direktif
26 100 80,00 80,00
prima pimpinan (%)

27 Nilai AKIP DJPB 85 88.19 103.75

Nilai kinerja
anggaran di
28 BBPBAT Sukabumi 85 78,27 92,08
Terkelolanya
(%)
anggaran
8 pembangunan
Persentase
secara efisien
kepatuhan
dan akuntabel
29 terhadap SAP di 100 100 100.00
BBPBAT Sukabumi
(%)

3.2 Analisis Capaian Kinerja

BBPBAT Sukabumi pada tahun 2017 telah melaksanakan kegiatan yang


menjadi tugas dan fungsinya dalam rangka mencapai sasaran yang telah
ditetapkan. Evaluasi dan analisis pada setiap sasaran strategis diuraikan sebagai
berikut:

3.2.1 SASARAN STRATEGIS (SS-1): Terwujudnya Kesejahteraan


Masyarakat Perikanan Budidaya

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 31


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
SS-1 diukur melalui 3 (tiga) IKU yang pengukurannya dilakukan Eselon I DJPB dan
diperoleh hasil sebagai berikut :

1) IKU 1 : Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi)

Berdasarkan hasil pemantauan harga di 33 provinsi di Indonesia oleh BPS,


rata-rata NTPi dari bulan Januari – Desember 2017 sebesar 99,09 atau telah
tercapai 96,67% dari target tahunan serta 96,20% dari target akhir RPJMN
sebesar 103. Selama tahun 2017 ini, NTPi mengalami tren kenaikan dan
mencapai nilai tertingginya pada bulan Desember 2017 sebesar 99,65. Tren
naiknya NTPi disebabkan naiknya indeks pendapatan pembudidaya.
Sampai dengan bulan Desember 2016, sebanyak 9 (sembilan) provinsi
yang memiliki rata-rata NTPi di atas 100, antara lain: Sumatera Barat (109,16),
Kepulauan Riau (106,51), Riau (106,02), Maluku Utara (104,20), Maluku
(102,63), Jawa Timur (102,20), Kalimantan Selatan (102,15), DI Yogyakarta
(100,80) dan Jawa Barat (100,62) seperti tergambar pada peta di bawah ini.

Gambar 7. Sebaran NTPi per provinsi s.d Desember 2017 (sumber: BPS Indonesia)

Sementara itu jika kita lihat dari Nilai Tukar Usaha Budidaya Ikan (NTUPi) yang
merupakan rasio indeks yang diterima pembudidaya dibagi indeks biaya
produksi, maka pembudidaya sudah mengalami surplus karena menurut data
dari BPS rata rata NTUPi dari bulan Januari – Desember 2017 mencapai 110,23.

Tabel 7. Capaian IKU1. Nilai Tukar Pembudidaya ikan (NTPi)


SASARAN TERWUJUDNYA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PERIKANAN BUDIDAYA
STRATEGIS
1
IKU-1 NILAI TUKAR PEMBUDIDAYA IKAN (NTPI)
Realisasi 2017 Kenaikan 2019
2016 Target Realisasi % Capaian 2016-2017 Target % Capaian
(% /Tahun) 2017-2019
9,96 102,5 99,09 96,67 0,12 103 96,20

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 32


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================

Selama tahun 2017 pertumbuhan NTPi sebesar 0,12 dengan nilai NTPi
tertinggi pada bulan Desember 2017 dan terendah pada bulan Januari. Hal ini
semakin menegaskan bahwa NTPi terus naik dengan perubahan dari Januari s.d
Desember 1,29 poin. Kenaikan harga komoditas ikan hasil budidaya air tawar
dan komoditas ikan hasil budidaya air payau sebagai penyumbang kenaikan
indek yang diterima pembudidaya. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan
bantuan pemerintah sektor perikanan budidaya yang lebih menekankan pada
budidaya tawar dan payau tepat sehingga NTPi terus mengalami kenaikan.
Sementara itu jika kita lihat dari Nilai Tukar Usaha Budidaya Ikan (NTUPi)
yang merupakan rasio indeks yang diterima pembudidaya dibagi indeks biaya
produksi, maka pembudidaya sudah mengalami surplus karena menurut data
dari BPS rata rata NTUPi dari bulan Januari– Desember 2017 mencapai 110,23.
Nilai Tukar Usaha Budidaya Ikan yang berada di atas 100 menunjukkan bahwa
usaha budidaya memiliki margin keuntungan yang bagus bagi pelaku
pembudidaya ikan.
Tren naiknya NTPi dan NTUPi ini disebabkan kebijakan bantuan Ditjen Perikanan
Budidaya diantaranya bantuan pakan mandiri, biofok lele, bantuan minapadi,
bantuan sarana produksi perikanan budidaya (Bansarpras), bantuan prasarana
dan kebijakan lainnya yang meningkatkan harga jual ikan budidaya dan menekan
biaya produksi perikanan budidaya.
Sampai dengan bulan Desember tahun 2017 nilai NTUPi setiap provinsi
berada di atas 100 kecuali provinsi Sulawesi Tengah dengan rata-rata NTUPi
selama tahun 2017 sebesar 96,05 dan Kalimantan Utara yang belum dilakukan
perhitungan, berada di bawah 100.
NTPi dan NTUPi selama Januari – Desember tahun 2017 mengalami kenaikan
sebagaimana pada grafik. Tidak tercapainya NTPi kemungkinan dikarenakan
biaya konsumsi rumah tangga yang masih tinggi sehingga menyebabkan NTPi
dibawah 100. Sementara biaya konsumsi merupakan variabel yang tidak bisa
dikontrol oleh Ditjen Perikanan Budidaya.

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 33


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================

NTUPi < 100


NTUPi >= 100

Gambar 8. Nilai Tukar Pembudidaya ikan (NTPi) Dan Nilai Tukar Usaha Budidaya ikan
(NTUPi) tahun 2017(sumber BPS Indonesia)

Kendala dalam pencapaian NTPi diantaranya adalah perhitungan NTPi


belum mengakomodir nilai usaha dari pembudidaya ikan hias, benih dan tambak
udang dan sampel yang diambil untuk penyusunan NTPi belum menjangkau
seluruh kabupaten/kota. Faktor eksternal yang juga mempengaruhi adalah
naiknya harga kebutuhan pokok sebagai memberikan kontribusi yang cukup
signifikan dalam pencapaian NTPi. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk
peningkatan upaya penyediaan pakan murah dan terjangkau serta berkualitas
sesuai dengan jenis komoditas yang dikembangkan melalui perekayasaan
teknologi.
Rencana aksi untuk peningkatan NTPi diantaranya adalah : (i)
pengembangan pakan mandiri melalui penyediaan bahan baku, uji laboratorium,
penyediaan mesin pellet, pengembangan laboratorium nutrisi pakan, dan
pembinaan ke pembudidaya dan memperbanyak percontohan untuk budidaya
pakan mandiri seperti cacing darah, cacing sutra dan azolla yang diharapkan
dapat mengurangi biaya penggunaan pakan; (ii) pengembangan teknologi biofloc
untuk menekan Food Convertion Ratio/FCR guna meningkatkan efisiensi pakan
dan produktivitas perikanan budidaya; (iii) pengembangan mariculture untuk
peningkatan/pengalihan ke budidaya rumput laut yang rendah input produksi,
diantaranya melalui pengembangan sentra kebun bibit; dan (iv) melakukan

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 34


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
koordinasi dengan BPS untuk memperluas wilayah survei agar semua kegiatan
usaha budidaya bisa terwakili.
2) IKU 2: Pertumbuhan PDB Perikanan

Target pertumbuhan PDB perikanan tahun 2017 sebesar 8%. Pencapaian


pertumbuhan PDB Perikanan tahun 2017 adalah 6,75% atau baru tercapai
84,38% dari target sebesar 8% (tabel 3). Capaian ini mengalami kenaikan
sebesar 19,59% apabila dibandingkan dengan pertumbuhan PDB tahun 2016
yang besarnya 5,64%. Namun, pertumbuhan ekonomi sub sektor perikanan
masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan kelompok pertanian
secara keseluruhan yang hanya mencapai hanya mencapai 2,92%, dan masih
lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara
keseluruhan yang hanya mencapai 5,06%.
Masih lebih tingginya pertumbuhan ekonomi sub sektor perikanan
dibandingkan dengan sektor-sektor perikanan lainnya memperlihatkan bahwa
sub sektor perikanan masih merupakan sub sektor unggulan dalam sektor
pertanian. Pertumbuhan ekonomi sub sektor perikanan ini didukung oleh
produksi perikanan budidaya dan produksi perikanan tangkap. Dengan demikian,
hal ini membuktikan bahwa usaha di bidang perikanan baik tangkap maupun
perikanan budidaya merupakan usaha yang memiliki share yang cukup tinggi
dalam mempertahankan pertumbuhan ekonomi nasional.

Tabel 8. Capaian IKU 2. Pertumbuhan PDB Perikanan


SASARAN TERWUJUDNYA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PERIKANAN
STRATEGIS 1 BUDIDAYA
IKU-2 PERTUMBUHAN PDB PERIKANAN
Realisasi 2017 Kenaikan 2019
2016 Target Realisas % 2016-2017 Target % Capaian
i Capaia (% /Tahun) 2017-2019
n
5,15 8 6,75 84,38 31,1 12 56,25
*angka masih Triwulan III, BPS mengeluarkan data PDB Tahun 2017 di bulan Februari

Dalam tiga tahun terakhir PDB sub sektor perikanan tumbuh di atas rata-
rata nasional dan dalam 4 tahun terakhir memiliki rata-rata pertumbuhan tertinggi
dalam sektor pertanian secara umum. Hal ini menunjukkan bahwa subsektor
perikanan memegang peranan strategis dalam mendorong pertumbuhan pada
PDB kelompok pertanian, maupun nasional. PDB sub sektor perikanan tumbuh di
atas rata-rata nasional dan memiliki rata-rata pertumbuhan tertinggi dalam sektor
pertanian secara umum. Hal ini menunjukkan bahwa subsektor perikanan
memegang peranan strategis dalam mendorong pertumbuhan pada PDB
kelompok pertanian, maupun nasional.

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 35


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================

3) IKU 3: Rata-rata pendapatan budidaya

Pendapatan adalah jumlah uang yang diterima oleh para anggota


masyarakat untuk jangka waktu tertentu sebagai balas jasa atas faktor-faktor
produksi yang mereka sumbangkan dalam turut serta membentuk produk
nasional, pendapatan atau income adalah uang yang diterima oleh seseorang
dan perusahaan dalam bentuk gaji, upah, sewa bunga, dan laba termasuk juga
beragam tunjangan, seperti kesehatan dan pensiun, sementara itu terkait dengan
pendapatan pembudidaya adalah uang yang diterima oleh pembudidaya yang
merupakan hasil dari kegiatan membudidayakan ikan, sehingga bisa diukur
seberapa jauh kegiatan pembudidayaan ikan dapat memberikan kehidupan yang
layak bagi pembudidaya.

Tabel 9. Capaian IKU 3. Rata-rata Pendapatan Pembudidaya


SASARAN TERWUJUDNYA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PERIKANAN BUDIDAYA
STRATEGIS
1
IKU-3 RATA-RATA PENDAPATAN PEMBUDIDAYA
Realisasi 2017 Kenaikan 2019
2016 Target Realisasi % 2016-2017 Target % Capaian
Capaian (% /Tahun) 2017-2019
3.021.490 3.050.000 3.298.751 108,16 9,22 3.200.000 103,13

Peningkatan pendapatan pembudidaya merupakan cerminan dari


keberhasilan pembangunan perikanan budidaya oleh karena itu rencana aksi
yang dilakukan dalam setiap pencapaian IKU secara tidak langsung juga
merupakan rencana aksi dalam rangka meningkatkan pendapatan pembudidaya.
Pendapatan pembudidaya ikan sangat dipengaruhi oleh fluktuasi harga ikan,
sedangkan harga ikan sangat dipengaruhi oleh ketersediaan dan permintaan
semakin banyak ketersediaan ikan akan membuat harga ikan turun, demikian
juga jika tidak ada permintaan, oleh karena itu harga ikan merupakan indikator
yang perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah, dengan memperhatikan
harga ikan akan bisa diketahui kapan satu jenis komoditas ikan tersedia
melimpah di pasaran atau langka dipasaran oleh karena itu pemerintah perlu
untuk mengintervensi dan mengatur ketersediaan ikan di pasaran. Pendapatan
pembudidaya ikan secara garis besar dibagi menjadi tiga sektor pendapatan
pendapatan pembudidaya laut termasuk ikan hias air laut, pendapatan
pembudidaya ikan air payau dan pendapatan pembudidaya ikan di air tawar
termasuk budidaya ikan hias dan pembenihan ikan air tawar.

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 36


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
Pada triwulan empat tahun 2017 ini pendapatan pembudidaya secara
agregat mengalami peningkatan dibandingkan dengan pendapatan pada triwulan
tiga, pendapatan paling tinggi berasal dari sektor budidaya ikan air payau
terutama untuk budidaya udang baik windu maupun vaname yang pada triwulan
4 mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan pada beberapa daerah,
usaha budidaya ikan hias seperti budidaya ikan koi masih memiliki rata-rata
pendapatan perbulannya nya bisa mencapai diatas 6 juta rupiah, sedangkan
untuk usaha budidaya ikan air tawar pendapatannya rata-rata masih dibawah
dua juta rupiah perbulan terutama lele, patin dan nila, yang jika dilihat dari
penyebarannya jenis budidaya kedua ikan ini merupakan budidaya yang paling
memasyarakat karena cara budidayanya relatif mudah dan tidak membutuhkan
ruang yang luas, untuk memaksimalkan margin maka harus lebih digiatkan
penggunaan pakan mandiri sebagai pengganti pakan pabrikan sehingga
keuntungan yang diterima pembudidaya menjadi lebih besar. Memasyarakatkan
budidaya ikan hias juga bisa berdampak langsung pada peningkatan pendapatan
pembudidaya ikan mengingat harga ikan hias yang relative tinggi dan masa
pemeliharaanya yang tidak terlalu lama juga pangsa pasarnya masih terbuka.
Pendapatan pembudidaya dihitung berdasarkan pada data hasil survey
struktur ongkos yang dilakukan oleh BPS, dari hasil survey BPS diketahui
persentase usaha pembudidayaan ikan untuk setiap hektarnya pada tahun
2013, untuk menghitung pendapatan diperlukan harga ikan pada tingkat
produsen yang terkini, harga produsen terkini didapatkan dari database harga
dari aplikasi satu data, kemudian data struktur ongkos digunakan untuk
memisahkan perkiraan biaya produksi dari total pendapatan kotor pembudidaya,
total pendapatan kotor pembudidaya didapat dari total nilai produksi dibagi
dengan jumlah rumah tangga menurut jenis komoditas, pendapatan bersih
pembudidaya ikan didapatkan dari hasil pengurangan antara pendapatan kotor
dikurangi dengan struktur ongkos pembudidayaan ikan.

CUSTOMER PERSPECTIVE
3.2.2 SASARAN STRATEGIS (SS-3): Terwujudnya Pengelolaan
Sumberdaya Perikanan Budidaya yang Partisipatif, Bertanggung
jawab dan Berkelanjutan

Sasaran srategis ini memiliki empat (4) Indikator Kinerja Utama, yaitu :

1) IKU 4 :Jumlah produksi induk/calon induk unggul (ekor)

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 37


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
Kegiatan produksi induk /calon induk unggul di BBPBAT Sukabumi
dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap calon induk
(calin) atau induk ikan berkualitas yang akan menghasilkan benih-benih ikan
yang berkualitas. Target produksi calin tahun 2017 sebanyak 150.000 ekor dan
capaian sebesar 76.65% atau 114.973 ekor. Perbadingan capaian tahun 2017
dan capaian tahun sebelumnya disajikan pada tabel 7 sebagai berikut:

Tabel 10. Capaian IKU 4. Jumlah produksi induk/calon induk unggul (ekor)
SASARAN STRATEGIS : TERWUJUDNYA PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN BUDIDAYA YANG
PARTISIPATIF, BERTANGGUNG JAWAB DAN BERKELANJUTAN
NAMA IKU : JUMLAH PRODUKSI INDUK/CALON INDUK UNGGUL (EKOR)
T/R TAHUN 2017 CAPAIAN CAPAIAN TARGET
TAHUN TH.2015 TH. 2019
2016
Q1 Q2 SM.I Q3 Q4 SM2 TAHUNAN

Target 10.360 34.640 45.000 45.000 60.000 105.000 150.000 252.000 201.500 290.790
Realisasi 7.093 39.442 46.535 22,945 36.093 59.038 114.973 331.206 286.920
% Capaian 68.47 113.87 103.41 50.99 60.15 56.23 76.65 131 142.39

Ketersediaan induk unggul diharapkan dapat mendukung program


peningkatan produksi perikanan budidaya yang bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat pembudidaya ikan.Produksi induk unggul merupakan
salah satu output dari kegiatan pengelolaan sistem perbenihan ikan. Ada 6
kelompok komoditas unggulan yang diproduksi pada tahun 2017, yaitu: produksi
calon induk kelompok ikan Finfish (Nila, Gurame, Tambakan); produksi calon
induk kelompok ikan Catfish (Lele, Patin, Baung); produksi calon induk Ikan Mas;
produksi calon induk Nilem; produksi calon induk Ikan Hias; dan produksi calon
induk Udang Galah.
Jumlah realisasi produksi induk/calon induk unggul yang dihasilkan oleh
BBPBAT Sukabumi dihitung berdasarkan jumlah calin yang sudah didistribusikan
melalui bantuan dan penjualan dan penggunaan intern sampai dengan TW4
sejumlah 114,973 ekor atau tercapai 76.65% dari target tahun 2017 sebesar
150.000 ekor. Rincian pendistribusian melalui bantuan sebanyak 34.775 ekor,
penjualan 70,798 ekor dan penggunaan intern sebanyak 9.400 ekor. Capaian
masing-masing komoditas pada tahun 2017 disajikan pada tabel di bawah ini.

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 38


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
Tabel 11. Realisasi produksi calon induk/induk

Pada tahun 2017, IKU jumlah produksi induk/calon induk dengan target
150.000 ekor dan capaian 114.973 ekor atau 76.65%. Berdasarkan data
tersebut maka target pada tahun 2017 ini tidak tercapai. Pada tahun 2017 ini bila
dibandingkan dengan capaian tahun 2016, PNBP yang dihasilkan dari penjualan
calin/induk mengalami penurunan karena berkurangnya pembelian dari dinas-
dinas di daerah. Pendistribusian Calon induk (Calin)/Induk Unggul pada Tahun
2017 ini disajikan pada tabel 12 berikut.

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 39


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================

Tabel 12. Distribusi Calin/Induk Unggul


Triwulan I
No.
Kelompok Lokasi
Komodita Jumla Ukura BAST
No Tanggal
s h n Desa Kecamata Kota/Ka
Nama Ketua Alamat
(ekor) /Kelurahan n b
SETUKPA
SETUKPA Kota Lemdiklat
24/01/1 AKBP. DR.
1 Patin 200 g Lemdikla Sukabum POLRI Jl. 283
3,450 7 Siskamto, MM
t POLRI i Bhayangkara
No.116
JUMLAH 3,450
Triwulan II
No.
Kelompok Lokasi
Komodita Jumla Ukura BAST
No Tanggal
s h n Desa Kecamata Kota/Ka
Nama Ketua Alamat
(ekor) /Kelurahan n b
Induk Nila ekor
45
Gesit 300 Induk 12/04/1 BBPBAP Sugeng Jl. Cik Lanang
770
Gesit paket 7 Jepara Raharjo, A. Pi Bulu Jepara
46
Sultana 800 Induk
BPBAT Tatelu,
Kab. Ds. Tatelu, Kec.
10 08/06/1 BPBAT Fernando J.S., Kec.
Mas 2-3 cm Ds. Tatelu Minahas Diembe, Kab. 1085
8 20,000 7 Tatelu S.St.Pi Diembe
a Utara Minahasa
Utara
JUMLAH 21,100

No.
Kelompok Lokasi
Komodita Jumla Ukura BAST
No Tanggal
s h n Desa Kecamata Kota/Ka
Nama Ketua Alamat
(ekor) /Kelurahan n b
BPBAT Tatelu,
Kab. Ds. Tatelu, Kec.
14/07/1 BPBAT Fernando J.S., Kec.
1 Nila 3-5 cm Ds. Tatelu Minahas Diembe, Kab. 1250
10,000 7 Tatelu S.St.Pi Diembe
a Utara Minahasa
Utara
Kampus IPB
Ir. Cecilia Eny Cilibende Jl.
paket 21/07/1 Kota
2 Lele IPB Indriastuti, M. Kumbang 1293
75 Induk 7 Bogor
Si No.14 Bogor
16151
Jl. Batara
Bubulak, Rt.
Ace
paket 21/07/1 Pokdakan Kec. Bogor Kota 01/03, No.64,
3 Lele Iskandardinat Kel. Ciluar 1294
150 Induk 7 Maju Utara Bogor Kel. Ciluar, Kec.
a
Bersama Bogor Utara,
Kota Bogor
JUMLAH 10,225
TOTAL 34,775

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 40


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
2) IKU 5 : Jumlah produksi benih bermutu/unggul (ekor)

Ketersediaan benih unggul diharapkan dapat mendukung program


peningkatan produksi perikanan budidaya yang bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat pembudidaya ikan. Produksi benih ikan air tawar
merupakan salah satu output dari kegiatan pengelolaan sistem perbenihan ikan.
Ada 6 kelompok komoditas unggulan yang diproduksi pada tahun 2017, yaitu:
produksi benih kelompok ikan Finfish (Nila, Gurame, Tambakan); produksi benih
kelompok ikan Catfish (Lele, Patin, Baung); produksi benih Ikan Mas; produksi
benih ikan Nilem dan grasscarp; produksi benih Ikan Hias; dan produksi benih
Udang Galah. Capaian masing-masing disajikan pada tabel 13.

Tabel 13. Capaian IKU 5. Jumlah produksi benih bermutu (ekor)


SASARAN STRATEGIS : TERWUJUDNYA PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN BUDIDAYA YANG
PARTISIPATIF, BERTANGGUNGJAWAB DAN BERKELANJUTAN
NAMA IKU : JUMLAH PRODUKSI BENIH BERMUTU/UNGGUL (EKOR)
T/R Tahun 2017 Capaian Capaian Target
Q1 Q2 Sm.I Q3 Q4 Sm2 Tahunan Th.2016 Th.2015 Th. 2019

Target 3.442. 4.599. 8.041. 6.898. 8.060. 14.959. 23.000. 22.252. 20.032. 23.375.
000 000 000 500 500 000 000 500 200 000

Realisasi 3.001. 4.889. 7.891. 9.886. 6.280. 16.166. 24.057. 28.241. 26.183.
890 195 085 815 048 863 948 365 738
% 87,21 105,22 97,51 143.31 77.91 108.074 104.59 126.91 130.71
Capaian

Pendistribusian produksi benih yaitu bantuan, restocking dan


penjualan.Pendistribusian benih ikan selengkapnya disajikan pada tabel 14.

Tabel 14. Pendistribusian benih ikan

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 41


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================

Pendistribusian melalui restocking selengkapnya disajikan pada tabel 15.

Tabel 15. Pendistribusian benih ikan unggul melalui restocking

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 42


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 43


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 44


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
3) IKU 6 : Persentase Peningkatan PNBP (%)

Pencapaian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada tahun 2017


realisasi sebesar Rp.1.752.100.416,- dari target DIPA sebesar Rp. 766.208.445,-
atau 228.67 % dari target tahunan.

Tabel 16. Capaian IKU 6. Persentase Peningkatan PNBP (%)


SASARAN STRATEGIS : TERWUJUDNYA PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN BUDIDAYA
YANG PARTISIPATIF, BERTANGGUNGJAWAB DAN BERKELANJUTAN
NAMA IKU : NILAI PNBP BBPBAT SUKABUMI (RP 766.208.445)
T/R Tahun 2017 Capaia Capaian Targe
Q1 Q2 Sm.I Q3 Q4 Sm2 Tahu n Th. Th. t Th.
nan 2016 2015 2019
Target 25 25 50 25 25 50 100 100 854.7
60.00
0
Nilai 191.55 191.55 383.10 191.55 191.55 383.10 766.20 766.20 1.712.0
rupiah 2. 2.111,2 4.222,5 2.111,2 2.111,2 4.222,5 8. 8.445 33.243
111,25 5 5 5 445
Realisa 47,58 40,72 88,30 47.23 137.27
si
Nilai 364.56 312.01 676.57 361,87 713.65 1.075.5 1.752.1 2.028.6 1.247.1
rupiah 1.731 1.673 3.404 1,279 5.733 27.012 00.416 79.308 19.000
% 190.31 162,88 176,60 188.91 372,56 280,74 264,77 137.27
Capaia 228,67
n
SASARAN STRATEGIS : TERWUJUDNYA PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN BUDIDAYA
YANG PARTISIPATIF, BERTANGGUNGJAWAB DAN BERKELANJUTAN
NAMA IKU : NILAI PNBP BBPBAT SUKABUMI (RP 766.208.445)
T/R Tahun 2017 Capaia Capaian Targe
Q1 Q2 Sm.I Q3 Q4 Sm2 Tahu n Th. Th. t Th.
nan 2016 2015 2019
Target 25 25 50 25 25 50 100 100 854.7
60.00
0
Nilai 191.55 191.55 383.10 191.55 191.55 383.10 766.20 766.20 1.712.0
rupiah 2. 2.111,2 4.222,5 2.111,2 2.111,2 4.222,5 8. 8.445 33.243
111,25 5 5 5 445
Realisa 47,58 40,72 88,30 47.23 137.27
si
Nilai 364.56 312.01 676.57 361,87 713.65 1.075.5 1.752.1 2.028.6 1.247.1
rupiah 1.731 1.673 3.404 1,279 5.733 27.012 00.416 79.308 19.000
% 190.31 162,88 176,60 188.91 372,56 280,74 264,77 137.27
Capaia 228,67
n
Penerimaan PNBP di BBPBAT Sukabumi berasal dari penerimaan umum,
fungsional dan umum. Penerimaan terbesar berasal dari penjualan hasil
perikanan Rp. 1.018.132.475 yang menunjukan tingginya kebutuhan masyarakat
tehadap induk ikan/calon induk serta benih ikan. Pendapatan terbesar ke-2
berasal dari layanan laboratorium sebesar Rp. 290.879.000. Pendapatan ke-3
berasal dari non fungsional sebesar 254.830.000 dan pendapatan ke-4 dari

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 45


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
pakan sebesar 53.300.000. Selengkapnya penerimaan PNBP dari bulan Januari
sampai dengan bulan Desember disajikan pada tabel 17.

Tabel 17. Capaian penerimaan PNBP per bulan tahun 2017


BULAN PENERIMAAN PENERIMAAN PENERIMAAN JUMLAH %
UMUM FUNGSIONAL UMUM (RP.)
(RP.) (RP.) (LAIN-LAIN)
(RP.)
Januari 665.882 52.011.000 12.592.830 65.280.903 8,52
Pebruari 677.262 80.345.000 0 81.022.262 10,57
Maret 657.432 129.627.575 87.973.649 218.528.566 28,49
April 624.957 129.275.525 1.465.521 131.384.003 17,15
Mei 624.957 67.445.000 712.721 68.800678 8,98
Juni 667.572 110.655.000 515.521 111.838.093 14,60
Juli 667.572 95.844.000 515.521 97.027.093 12,66
Agustus 667.572 161.793.000 515.521 162.976.093 21,27
September 667.572 100.685.000 515.521 101.868.093 13,29
Oktober 5.000.551 158.874.400 515.521 164.390.472
November 2.145.872 227.726.475 515.521 230.387.868
Desember 645.872 317.716.000 515.521 318.877.393
Jumlah 13.749.073 1.631.997.975 106.353..368 1.752.100.416
4) IKU 7 : Jumlah kawasan budidaya yang penyakit ikan pentingnya dapat
dikendalikan melalui surveillance (kawasan)

Pengelolaan kesehatan merupakan salah satu faktor yang menentukan


keberhasilan dalam usaha budidaya ikan. Pengendalian hama penyakit ikan
sebagaimana disebutkan menurut Kep.Menpen. No. 36/Kep/M.PAN/5/2001
adalah upaya untuk mencegah penyebaran, mempersempit/memperkecil area
atau daerah tertular area/daerah wabah dan menekan kerugian yang ditimbulkan
akibat serangan hama dan penyakit ikan. Capaian IKU ini dapat dilihat pada tabel
18.

Tabel 18. Capaian IKU 7. Jumlah kawasan yang penyakit ikan pentingnya dapat
dikendalikan melalui surveillance (kawasan)
SASARAN STRATEGIS : TERWUJUDNYA PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN
BUDIDAYA YANG PARTISIPATIF, BERTANGGUNGJAWAB DAN
BERKELANJUTAN
NAMA IKU : JUMLAH KAWASAN BUDIDAYA YANG PENYAKIT PENTINGNYA
DAPAT DIKENDALIKAN MELALUI MONITORING DAN/ATAU
SURVEILLANCE (KAWASAN)
T/R Tahun 2017 Capaian Capaian Target
Q1 Q2 Sm.I Q3 Q Sm2 Tahunan Th. Th. Th.
4 2016 2015 2019
Target 3 0 3 0 1 1 4 4 1 1
Realisasi 3 0 3 0 1 1 4 8 1
% Capaian 10 10 100 10 10 100 100 200 100
0 0 0 0

Kawasan yang penyakit ikan pentingnya dapat dikendalikan melalui


surveillance (kawasan) untuk tahun 2017 memiliki target 4 kawasan dan capaian

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 46


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
100%. Kawasan yang telah dilakukan pemantauan yaitu di Waduk Cirata, Waduk
Jatiluhur dan Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi. Hasil pemantauan
menunjukkan bahwa di ke-4 kawasan tersebut penyakit pentingnya dapat
dikendalikan. Pada dua kawasan waduk Jatiluhur dan Cirata tidak ditemukan
penyebaran KHV, Aeromonas maupun Edwardsiella pada ikan sampel.
Hasil monitoring di Kabupaten Sukabumi dari bulan Januari hingga
Desember 2017 (17 kali) diperoleh hasil 14 positif KHV dan 3 negatif KHV. Dari
14 hasil pengujian yang menunjukkan hasil positif KHV, 6 lokasi budidaya tidak
mengalami kematian massal (kematian normal, 0-2 ekor/hari/unit budidaya;
sedangkan 8 lokasi budidaya mengalami kematian massal (ringan: <30% hingga
tinggi: >60%). Selama 12 bulan monitoring di kabupaten Sukabumi, 11 bulan
dinyatakan status Positif KHV (Januari s/d Mei dan Juli s/d Desember) dan 1
bulan dinyatakan status Negatif KHV (Juni).

Gambar 9. Grafik hasil pengujian sampel KHV dan tingkat kematian di lokasi monitoring di
kab.Sukabumi

Hasil monitoring di Kota Sukabumi dari bulan Januari hingga Desember


2017 (16 kali) diperoleh hasil 14 positif KHV dan 2 negatif KHV. Dari 14 hasil
pengujian yang menunjukkan hasil positif KHV, 4 lokasi budidaya tidak
mengalami kematian massal (kematian normal, 0-9 ekor/hari/unit budidaya;
sedangkan 10 lokasi budidaya mengalami kematian massal (ringan: <30%).
Selama 12 bulan monitoring di kota Sukabumi, 10 bulan dinyatakan status Positif
KHV (Januari s/d Maret, Mei dan Juli s/d Desember) dan 2 bulan dinyatakan
status Negatif KHV (April dan Juni).

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 47


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================

Gambar 10. Grafik hasil pengujian sampel KHV dan tingkat kematian di lokasi
monitoring kota Sukabumi
3.2.3 PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS 5: Terselenggaranya Tata
Kelola Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Budidaya yang Adil,
Berdaya Saing dan Berkelanjutan

Dalam pencapaian sasaran strategis ini, Balai Besar PerikananBudidaya Air


Tawar Sukabumi mempunyai 12 (dua belas) Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai
berikut:

1) IKU 8: Jumlah hasil perekayasaan teknologi terapan bidang perikanan


budidaya (paket teknologi)

Dalam menjalankan tugas dan fungsi Balai, kelompok kerekayasaan


mempunyai tugas melakukan kegiatan kerekayasaan, pengkajian, pengujian, dan
bimbingan penerapan standar perbenihan dan pembudidayaan ikan air tawar,
diseminasi teknologi dan lain-lain. Kelompok kerekayasaan ini merupakan
penggerak teknis di balai karena tugasnya berkaitan dengan teknis budidaya ikan
air tawar.

Tabel 19. Capaian IKU 8. Jumlah hasil perekayasaan teknologi terapan bidang perikanan
budidaya (paket teknologi)

SASARAN STRATEGIS : TERSELENGGARANYA TATA KELOLA PEMANFAATAN SUMBERDAYA


PERIKANAN BUDIDAYA YANG ADIL, BERDAYA SAING DAN
BERKELANJUTAN, BERTANGGUNGJAWAB DAN BERKELANJUTAN
NAMA IKU : JUMLAH HASIL PEREKAYASAAN TEKNOLOGI TERAPAN BIDANG
BUDIDAYA (PAKET TEKNOLOGI)
T/R Tahun 2017 Capaian Capaian Target
Q1 Q2 Sm.I Q3 Q4 Sm.2 Tahunan Th. 2015 Th. 2016 Th. 2019
Target 0 0 0 0 1 10 10 1 13 1

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 48


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
0
Realisasi 0 0 0 - - 10 10 18 13
% 100 100 100 - 100 100 1.800 100
Capaian

Kegiatan kerekayasaan pada tahun 2017 terdiri dari 2 judul besar kegiatan
perekayasaan yaitu “Inovasi Paket Usaha Udang Galah untuk mendukung
Revitalisasi Tambak Udang” yang terdiri atas 5 WBS dan 10 WP serta “Manajemen
Budidaya Ikan Air Tawar” yang terdiri atas 5 WBS dan 13 WP disajikan pada tabel
berikut.

Tabel 20. Judul kegiatan perekayasaan di BBPBAT Sukabumi Tahun 2017


NO JUDUL INOVASI YANG NILAI TAMBAH YANG
DILAKUKAN DIPEROLEH

I Inovasi Paket Usaha Udang Galah untuk mendukung Revitalisasi


Tambak Udang
WBS1 Inovasi produksi Melakukan ● Memperoleh
indukdan juvenille perkawinan dua strain empat model calon
udang galah udang galah yang ada induk dasar udang
di BBPBAT Sukabumi galah, sebagai
yakni SIRATU dan bahan untuk
Citanduy, secara proses
resiprok pembuataan calon
induk tahap
selanjutnya
● Mempertahankan
keberlangsungan
kegiatan
pembenihan dan
budidaya udang
galah dengan
adanya stok induk
unggul
WBS2 Inovasi Produksi Inovasi aplikasi NWS Meningkatkan
Tokolan Udang Galah dan Biofloc adalah efisiensi pakan,
pendekatan menjaga
perbaikan media keseimbangan
pemeliharaan udang kualitas air, dan
galah untuk meningkatkan
meningkatkan kelangsungan hidup
produksi udang galah udang galah (SR)
WBS3 Inovasi pembesaran Pembesaran udang ● Peningkatan
udang galah galah di kolam dan di efisiensi dalam
sawah dengan system penggunaan lahan
monokultur dan produksi berkisar
polikultur 20-30% melalui
peningkatan SR
diatas 60% dengan
kepadatan tebr 20
ekor/m2
● Diperoleh 1 buah
Draf RSNI
WBS4 Inovasi sistem - Penambahan ● Waktu tempuh

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 49


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
teknologi transportasi bahan seperti NaCl yang lebih lama
udang galah Zeolit, arang, M. ● Mortalitas lebih
Cengkeh, atau Es rendah
- Aplikasi Formula ● Kepadatan lebih
Frose 1985: Fq =38 tinggi
xW 0,5 ● Biaya lebih rendah
WBS 5 Inovasi pakan udang - Membuat Peningkatan produksi udang
galah formulasi pakan galah dengan
udang galah secara menggunakan pakan
mandiri yang mandiri dan
tepat, harga keuntungan bagi para
terjangkau dan pembudidaya udang
berbahan baku galah.
lokal bagi para
pembudidaya
udang galah.
II Manajemen Budidaya Ikan Air Tawar
WBS1 Perbaikan Mutu Induk - Perbaikan mutu ● Persentase jantan
dan Benih Ikan Nila induk nila gesit benih sebar >85%
melalui perbaikan ● Persentase jantan
metode (dgn hasil perbanyakan
analisa DNA) >95%
- Perbaikan mutu ● Peningkatan
induk nila sultana performa
melalui seleksi dibandingkan dgn
famili dgn strain hasil rilis:
penambahan - pertumbuhan
sumber genetik meningkat 6 -
nila kenya dan jica 38%
- persentase
daging
meningkat
37,08 vs 35%
WBS2 Perbaikan Mutu Induk - Penerapan teknik ● Kandidat hibrida
dan Benih Ikan Lele persilangan untuk antara ikan lele
tujuan jangka populasi Belanda
pendek dengan dengan populasi
memanfaatkan Thailand memiliki
performa progeni performa
yang paling baik pertumbuhan 8,11
dari kandidat 20 % lebih besar
persilangan dibandingkan
- Penerapan teknik dengan
seleksi individu Sangkuriang2,
dengan tetap 16,16 %
mempertahankan dibandingkan
garis maternal dengan
tetuanya. Sangkuriang dan
36,98 %
dibandingkan
Mutiara (data
sementara hasil
sampling)
● Populasi hasil
seleksi individu
generasi pertama
memiliki

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 50


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
diferensiasi
genetik bobot
25,29 %
dibandingkan
dengan populasi
kontrol
WBS3 Perbaikan Mutu Induk Penerapan ● Pertumbuhan ikan
dan Benih Ikan Mas bioteknologi melalui mas Cangkringan
selective breeding MHC-F3 lebih
berbasis marka gen tinggi 53.7% -
Cyca-DABI*05 108.3%
dibandingkan ikan
kontrol (non-MHC)
● Transmisi MHC
pada F3 = 80% -
93,3%
WBS4 Perbaikan Sistem - Melakukan inovasi ● Memperoleh
Imun Ikan uji vaksin jenis kandidat vaksin
baru (2 vaksin protein
protein rekombinan yang
rekombinan) yang potensial;
sebagai kandidat Vaksin rekombinan
vaksin baru untuk ORF 25
meningkatkan mempunyai efikasi
efikasi nilai Relative
pengendalian Percent Survival
penyakit KHV (RPS) 71,05 %
dengan biaya yang ● Dengan
lebih murah & penggunaan vaksin
aman (tidak protein
terdeteksi KHV). rekombinan Biaya
- Melakukan inovasi vaksin per dosis
peningkatan Daya (per ekor ikan)
Efikasi vaksin dapat diturunkan
dengan pemberian menjadi Rp 25-
adjuvant 30/ekor ikan
● Ikan yang divaksin
protein
rekombinan, lebih
aman (untuk
persyaratan
karantina ); ikan
tidak terdeteksi
positif KHV
(dengan uji PCR)
● Peningkatan daya
efikasi vaksin
protein
rekombinan dapat
ditingkatkan
dengan pemberian
adjuvant;
Peningkatan nilai
RPS dari 71%
menjadi 77%
WBS5 Perbaikan Sistem Budidaya Sistem ● Produksi mencapai
Budidaya Ikan Bioflok 26.56 kg/m3 pada

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 51


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
Present status : pemeliharaan 104
● Padat tebar pada hari
pembesaran ikan ● Padat tebar 100
nila konvensional di ekor/m
tambak 5 ekor/m, ● Tanpa penggantian
intensif di kolam air air selama
tenang 10 ekor/m, pemeliharaan
intensif di keramba ● FCR mencapai 1,03
jaring apung 50 lebih rendah
ekor/m dan intensif dibanding kontrol
di kolam air deras 1.9
75 ekor/m dengan ● SR 100% dibanding
FCR pada kisaran kontrol 62%
1.3 – 1.5 dan SR ● Bobot 190.44
80%. gram/ekor
● Biaya produksi dibanding 183.89
pembesaran ikan gram/ekor pada
nila sekitar Rp pemeliharaan 90
13.000 – 13.500 hari
● FCR sekitar 20% dan
SR sekitar 20% lebih
baik dibanding
pemeliharaan
konvensional
● Lebih ekonomis
● Ramah lingkungan
karena tanpa ganti
air dan buangan
masih layak sebagai
media hidup ikan.
2) IKU 9: Jumlah Unit Pembenihan Ikan yang siap disertifikasi CPIB (unit)

Benih merupakan salah satu faktor penting dalam kegiatan budidaya.


Jaminan benih bermutu dapat diperoleh melalui penerapan sertifikasi Cara
Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB) pada unit-unit pembenihan, termasuk yang
dimiliki oleh para pembenih di masyarakat. Pada penerapan CPIB, ada 4 aspek
yang perlu diperhatikan dan dipenuhi oleh para pembenih ikan, yaitu aspek
teknis, manajemen, keamanan pangan dan lingkungan. Untuk itu perlu
bimbingan dan pendampingan dari jabatan fungsional pengawas perikanan
bidang pembudidayaan ikan sebelum para pembudidaya mengajukan dokumen-
dokumen dalam proses sertifikasi.

Tabel 21. Capaian IKU 9. Jumlah Unit Pembenihan Ikan yang siap disertifikasi CPIB (unit)
SASARAN STRATEGIS : TERSELENGGARANYA TATA KELOLA PEMANFAATAN
SUMBERDAYA PERIKANAN BUDIDAYA YANG ADIL, BERDAYA
SAING DAN BERKELANJUTAN
NAMA IKU : JUMLAH UNIT PEMBENIHAN YANG SIAP DISERTIFIKASI CPIB
(UNIT)
T/R Tahun 2017 Capaian Target
Q1 Q2 Sm.I Q3 Q4 Sm.2 Tahunan Th. 2016 Th. 2019
Target 0 0 0 3 0 3 3 3 5
Realisasi 0 0 0 6 6 12 12 60

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 52


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
% Capaian 100 100 100 200 600 400 400 2.000

Tabel 22. Responden pengawasan dan pendampingan sertifikasi CPIB pada Unit
Pembenihan di Jabar, Banten, dan Jateng
Kelompok/UPR/ Tahun Penerapan
No Alamat Komoditas
Unit Usaha Berdiri CPIB (%)
Ds. Sukakarya, Kec.
UPT Agribisnis
1. Warudoyong, Kota 2005 Patin 91,04
Perikanan Patin
Sukabumi
Desa Cilame, Kec.
Sinar Bintang
2. Ngamprah, Kab. Bandung 2015 Lele 54,05
Mandiri
Barat
Desa Cilame, Kec.
3. Istana Mutiara Ngamprah, Kab. Bandung 2015 lele 54,05
Barat
Tunas Mina Ds.Pakutandang, Kec. 1996 Mas
4. 63,38
Lestari Ciparay, Kab. Bandung
Tunas Mina Ds.Pakutandang, Kec. 2000 Nila
5. 63,38
Lestari II Ciparay, Kab. Bandung
UPTD BBI Ds. Karyajaya, Kec. Nila dan
6. 2011 80,30
Bayongbong Bayongbong, Kab. Garut Mas
Mitra Bhakti Ds. Telagasari,Kec.
7. 2010 Lele 62,50
Lestari Cikupa, Kab. Tanggerang
Ds. Bantarpanjang, Kec.
8. Multi Tigaraksa, Kab. 2011 Lele 45,83
Tanggerang
Ds. Rancaiuh, Kec.
9. Mina Sangereng Panongan, Kab. 2011 Lele 44,44
Tanggerang
Ds. Serdang Wetan, Kec.
10. Karya Mitra Abadi 2009 Lele 66,67
Legok,Kab. Tanggerang
Ds. Sukabakti,
11. Griyam 998 Kec. Curug,Kab. 2012 Lele 56,94
Tanggerang
12. UPTD BBI Tlatar Ds. Kebonbimo, Kec. 1986 Nila 88,16
Boyolali, Kab. Boyolali

3) IKU 10:Jumlah Unit Pembudidayaan Ikan yang Siap disertifikasi CBIB

Sertifikasi Cara Budidaya Ikan yang Bak (CBIB) merupakan salah satu cara
untuk menumbuhkan dan mengembangkan usaha budidaya ikan agar dapat
bersaing di pasar global. Sertifikasi ini akan memberikan kepastian jaminan mutu
dan keamanan pangan produk perikanan. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya
menggagas sertifikasi CBIB dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri Kelautan
dan Perikanan No. KEP.02/MEN/2007 tentang Cara Budidaya Ikan yang Baik.
Capaian pada disajikan pada tabel berikut.

Tabel 23. Capaian IKU 10. Jumlah Unit Pembudidayaan Ikan yang siap disertifikasi CBIB
(unit)
SASARAN STRATEGIS : TERWUJUDNYA PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN
BUDIDAYA YANG PARTISIPATIF, BERTANGGUNGJAWAB DAN

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 53


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
BERKELANJUTAN
NAMA IKU : JUMLAH UNIT PEMBUDIDAYAAN IKAN YANG SIAP DISERTIFIKASI
CBIB (UNIT)
T/R Tahun 2017 Capaian Capaian Target
Q1 Q2 Sm.I Q3 Q4 Sm2 Tahunan Th. 2016 Th. 2015 Th.
2019
Target 0 0 0 7 0 7 7 5 5 5
Realisasi 0 0 0 11 4 15 15 31 60
% 100 100 100 157.14 400 214,28 214,28 620 1200
Capaian
SASARAN STRATEGIS : TERWUJUDNYA PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN
BUDIDAYA YANG PARTISIPATIF, BERTANGGUNGJAWAB DAN
BERKELANJUTAN
NAMA IKU : JUMLAH UNIT PEMBUDIDAYAAN IKAN YANG SIAP DISERTIFIKASI
CBIB (UNIT)
T/R Tahun 2017 Capaian Capaian Target
Q1 Q2 Sm.I Q3 Q4 Sm2 Tahunan Th. 2016 Th. 2015 Th.
2019
Target 0 0 0 7 0 7 7 5 5 5
Realisasi 0 0 0 11 4 15 15 31 60
% 100 100 100 157.14 400 214,28 214,28 620 1200
Capaian

Tabel 24. Responden pengawasan dan pendampingan sertifikasi CBIB pada unit
pembesaran di Jabar, Banten, dan Jateng
Kelompok/ Status
Tahun Penerapan
No UPR/ Alamat Komoditas Kesiapan
Berdiri CBIB (%)
Unit Usaha
Kelurahan Ciluar, 2017 Ikan Lele 65,71 Pengajuan
Karuniah
1 Kec. Bogor Utara,
Berkah Rizki CBIB
Kota Bogor
Kelurahan 2016 Ikan Lele 78,38
Sindangsari, Kec. Pengajuan
2 DiRaisa Mandiri
Bogor Timur, Kota CBIB
Bogor
Pokdakan Ikan Kelurahan Kedaung, 2017 Ikan 63,27 Pengajuan
3 Hias Mina Kec. Sawangan, Kota Tetra CBIB
Lestari Depok
Kelurahan 2017 Ikan 78,57
Pancoranmas, Kec. Gurame Pengajuan
4 Gurame Rame
Pancoranmas, Kota CBIB
Depok
Desa Sumber
Artha Barokah Waras, Kec. Pengajuan
5 2014 Nila 62,86
I Malingping, Kab. CBIB
Lebak
6 Indradi Farm Desa Tegalrejo, Lele 71,43 Perpanjan
Kec. Sawit, Kab. gan CBIB
Boyolali
7 Sidik Pramono Desa Doplang, Kec. 2000 Lele 64,44 Pengajuan
Farm Teras, Kab. CBIB
Boyolali

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 54


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
8 Warseno Farm Desa Doplang, Kec. 2000 Lele 62,22 Pengajuan
Teras, Kab. CBIB
Boyolali
9 Sukir Farm Desa Doplang, Kec. 2000 Lele 64,44 Pengajuan
Teras, Kab. CBIB
Boyolali
1 Barodji Farm Desa Doplang, Kec. 2000 Lele 64,44 Pengajuan
0 Teras, Kab. CBIB
Boyolali
1 Mujiono Farm Desa Doplang, Kec. 2000 Lele 64,44 Pengajuan
1 Teras, Kab. CBIB
Boyolali
1 Agung Wahyu Desa Doplang, Kec. 2000 Lele 64,44 Pengajuan
2 Farm Teras, Kab. CBIB
Boyolali
1 Sarimo Farm Desa Doplang, Kec. 2000 Lele 64,44 Pengajuan
3 Teras, Kab. CBIB
Boyolali
1 Joko Purwanto Desa Doplang, Kec. 2000 Lele 64,44 Pengajuan
4 Farm Teras, Kab. CBIB
Boyolali
1 Sri Indarti Desa Doplang, Kec. 2000 Lele 62,22 Pengajuan
5 Farm Teras, Kab. CBIB
Boyolali

4) IKU 11: Jumlah Lokasi Pengembangan Teknologi Anjuran (sistem Biofloc)


Untuk Produktifitas Budidaya

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada tahun 2017 menargetkan


hasil produksi dari perikanan budidaya sebesar 22,46 juta ton. Untuk mencapai
target tersebut KKP melalui BBPBAT Sukabumi, Direktorat Jenderal Perikanan
Budidaya (DJPB) menyiapkan beberapa program prioritas, diantaranya yaitu
program percontohan budidaya ikan sistem bioflok, khususnya pada komoditas
ikan lele melalui program bioflok yang akan digulirkan sebanyak 12 unit untuk
kelompok pembudidaya. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan
meningkatkan produktivitas dari kolam, meningkatkan konsumsi makan ikan
masyarakat di wilayah tersebut dan meningkatkan pendapatan serta
perekonomian masyarakat. Capaian disajikan pada tahun 2017 sebesar 100%
dengan rincian pada tabel 25.

Tabel 25. Capaian IKU 11. Jumlah Lokasi Pengembangan Teknologi Anjuran (sistem
Biofloc) Untuk Produktifitas Budidaya Tahun 2017
SASARAN STRATEGIS : TERWUJUDNYA PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN
BUDIDAYA YANG PARTISIPATIF, BERTANGGUNGJAWAB DAN
BERKELANJUTAN
NAMA IKU : JUMLAH PENGEMBANGAN TEKNOLOGI ANJURAN SISTEM
BIOFLOK UNTUK PRODUKTIVITAS BUDIDAYA (UNIT)
T/R Tahun 2017 Capaian Capaian Target
Q1 Q2 Sm.I Q3 Q4 Sm.2 Tahunan Th. Th. Th.
2015 2016 2019

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 55


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
Target 0 0 0 0 12 12 12 6 - 6
Realisasi 0 0 0 0 12 12 12 13 -
% 100 100 100 100 100 100 100 216.66 -
Capaian
BBPBAT Sukabumi diberikan tanggung jawab di empat (4) provinsi, yaitu
Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua dan Papua
Barat. Kelompok penerima bantuan selengkapnya disajikan pada tabel 26.

Tabel 26. Kelompok penerima bantuan bioflock


NAMA
NO PROV KAB/KOTA KELOMPOK ALAMAT/LOKASI PAKET
KETUA
Yayasan
Pendidikan Drs. Abdul Desa Lenang guar
1. NTB Sumbawa 2
Majid A. Kec. Lenang guar
Dea Malela
Kec. Tasifeto
Cempaka Benyamin Timur Ds.
2. NTT Belu 2
Lalosuk T. Mau Manleten Dusun
Lalosuk
Papua Sumber Udapi Hilir, Distrik
3. Manokwari Suroto 2
Barat Rezeki Prafi
Makbusun Distrik
Agustinus
Sorong Karya Lele Mayamuk Kab. 2
Nanang
Sorong
Jl. Raya Sentani
Yosua
Kab. Depapre Komp
4. Papua Onomi Bonar 2
Jayapura Hawai Distrik
Napi
Sentani
Kampung Kiren
Kab. Sarmi Mekar Sari Rasikun 2
Distrik Bonggo
TOTAL 12
Sampai akhir Desember 2017 pembuatan unit kolam bioflok telah selesai di semua
lokasi dan dalam tahap pemeliharaan ikan, di NTT telah memasuki minggu ke 10
dan NTB memasuki minggu ke-9.
Selain itu, BBPBAT Sukabumi juga mengelola kegiatan bioflok yang dibiayai melalui
APBNP dengan capaian kegiatan sebagai berikut :

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 56


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
Tabel 27. Kegiatan bioflok yang dibiayai melalui APBNP

5) IKU 12: Jumlah Bantuan Sarana Minapadi (Hektar)

Program prioritas yang kedua yaitu program budidaya ikan mina padi
seluas 160 hektar yang akan dilaksanakan di Kab. Banjarnegara (45 hektar),
Kab. Temanggung (50 hektar), Kota Surakarta (5 hektar), Kab. Sukabumi (50
hektar) dan Kab. Pangandaran (10 hektar). Diharapkan program ini dapat
berkontribusi secara positif untuk meningkatkan pasokan ikan, dan ketahanan
pangan serta nutrisi masyarakat. Data kelompok penerima bantuan minapadi
disajikan pada tabel berikut.

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 57


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
Tabel 28. Data penerima bantuan Minapadi tahun 2017

Tabel 29. Capaian IKU 12. Jumlah bantuan sarana mina padi (hektar)
SASARAN STRATEGIS : TERWUJUDNYA PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN
BUDIDAYA YANG PARTISIPATIF, BERTANGGUNGJAWAB DAN
BERKELANJUTAN
NAMA IKU : JUMLAH BANTUAN SARANA MINA PADI (HEKTAR)
T/R Tahun 2017 Capaian Capaian Target
Q1 Q2 Sm.1 Q3 Q4 Sm.2 Tahunan Th. 2015 Th. 2015 Th.
2019
Target 0 0 0 70 90 160 160 - - -
Realisasi 0 0 0 50 90 160 160 - - -
% 100 100 100 71.4 100 100 100 - - -
Capaian 2

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 58


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================

6) IKU 13: Monitoring Induk Unggul dan Benih Bermutu Pasca Rilis

Kegiatan monitoring induk unggul dan benih bermutu pasca rilis tidak dapat
dilaksanakan karena tidak ada alokasi anggaran di RKAKL. Pada awalnya
kegiatan ini tetap akan dilakukan bersamaan dengan kegiatan lain, tetapi setelah
dicoba untuk dilakukan hasilnya tidak maksimal karena tetap membutuhkan
waktu, sumber daya manusia dan alokasi dana khusus. Capaian kegiatan ini
disajikan pada tabel 30.

Tabel 30. Capaian IKU 13.Monitoring Induk Unggul dan Benih Bermutu Pasca Rilis
SASARAN STRATEGIS : TERWUJUDNYA PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN
BUDIDAYA YANG PARTISIPATIF, BERTANGGUNGJAWAB DAN
BERKELANJUTAN
NAMA IKU : MONITORING INDUK UNGGUL DAN BENIH BERMUTU PASCA
RILIS
T/R Tahun 2017 Capaian Capaian Target
Q1 Q2 Sm.I Q3 Q4 Sm.2 Tahunan Th. Th. Th.
2015 2016 2019
Target 0 0 0 0 2 2 2 - 4 -
Realisasi 0 0 0 - - - 0 - 7 -
% Capaian 10 100 100 - - - 100 - 175 -
0

7) IKU 14: Jumlah Lokasi Pakan Mandiri (Lokasi)

Harga pakan yang beredar sekarang ini dirasa masih tinggi oleh para
pembudidaya ikan, khususnya pembudidaya ikan air tawar. Margin keuntungan
yang tipis kurang memberikan insentif yang memadai bagi pembudidaya ikan air
tawar untuk mengembangkan usahanya sehingga dapat meningkatkan tingkat

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 59


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
kesejahteraannya. Oleh karena itu perlu adanya upaya dari pemerintah untuk
mengatasi permasalahan pakan terutama dalam hal penyediaan pakan ikan yang
berkualitas dengan harga terjangkau sehingga pakan tidak lagi menjadi kendala
dalam pengembangan perikanan budidaya khususnya budidaya air tawar.
Kementerian Kelautan dan Perikanan memandang perlu untuk mempunyai
dan mengoperasikan pabrik pakan skala medium di UPT-UPT Ditjen Perikanan
Budidaya. Disamping digunakan sendiri oleh Ditjen Perikanan Budidaya, pakan
ini akan dijual kepada masyarakat. Pakan yang dihasilkan diharapkan dapat
memberikan alternatif pilihan bagi pembudidaya ikan dalam melaksanakan
kegiatan usahanya. Capaian kegiatan ini disajikan pada tabel berikut.

Tabel 31.Capaian IKU 14. Jumlah Lokasi Pakan Mandiri (Lokasi)


SASARAN STRATEGIS : TERWUJUDNYA PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN
BUDIDAYAYANG PARTISIPATIF, BERTANGGUNGJAWAB DAN
BERKELANJUTAN
NAMA IKU : JUMLAH LOKASI PAKAN MANDIRI (LOKASI)
T/R Tahun 2017 Capaian Capaian Target
Q1 Q2 Sm.I Q3 Q4 Sm2 Tahunan Th. 2015 Th. 2016 Th. 2019
Target 0 0 0 0 1 1 1 - 1 -
Realisasi 0 0 0 - - - 1 - 1 -
% Capaian 100 100 100 - - - 100 - 100 -

Pada tabel 32 disajikan produktivitas dan distribusi pakan yang dihasilkan


oleh BBPBAT Sukabumi.

Tabel 32. Produktivitas dan distribusi pakan yang dihasilkan oleh BBPBAT Sukabumi
DISTRIBUSI
STOK
BULAN PRODUKSI PEMAKAIAN
PENJUALAN BANTUAN PERSEDIAAN
INTERN BALAI

Januari 355 305 50

Februari 3.005 2.955 50

Maret 2.293 2.243 50

April 2.237 2.187 50

Mei 4.089 878,5 2050 1160,5

Juni 919 269 550 100

Juli 2.347 534 225 822 765

Agustus 3.554 1.444 710 1.110 1.055,5

September 2.055 155,5 250 1.202 1.503

Oktober 2.542 1.920 150 1.150 825

November 1.930 450 150 1.115 1.040

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 60


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================

Desember 2.170 2050 1.160

JUMLAH 27.496 13.342 6.335 6.660

8) IKU 15: Jumlah Bantuan Restocking (Lokasi)

Pemanfaatan perairan umum yang berlebihan dapat menurunkan


keseimbangan ekosistem perairan. Untuk memulihkankannya pemerintah melalui
Kementerian Kelautan dan perikanan menggulirkan Program Restocking yaitu
dengan melakukan penebaran benih ikan di berbagai daerah agar dapat
meningkatkan stock populasi ikan, melestarikan keanekaragaman sumberdaya
ikan di perairan umum, meningkatkan produksi ikan di perairan umum,
meningkatkan kesejahteraan masyarakat/nelayan di sekitar perairan umum
melalui peningkatan pendapatan dari sektor perikanan dan kesempatan kerja
tambahan dari sektor perikanan.

Dari target sasaran 2.700.000 ekor benih yang di tebar di 7 perairan umum,
realisasinya menjadi 4.200.000 ekor yang didistribusikan dan ditebar ke-14
perairan umum. Penebaran selain yang ditargetkan di lokasi sasaran
dikarenakan ada permintaan susulan.

Tabel 33. Capaian IKU 15. Jumlah Bantuan Restocking (Lokasi)


SASARAN STRATEGIS : TERWUJUDNYA PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN
BUDIDAYA YANG PARTISIPATIF, BERTANGGUNGJAWAB DAN
BERKELANJUTAN
NAMA IKU : JUMLAH LOKASI BANTUAN RESTOCKING (LOKASI)
T/R Tahun 2017 Capaian Target Th.
Q1 Q2 Sm.I Q3 Q4 Sm.2 Tahunan Th. 2015 2019
Target 0 5 5 2 0 2 7 IKU BARU IKU BARU
Realisasi 0 4 4 5 5 10 14
% Capaian 100 80 80 250 500 500 200

Jenis ikan yang paling banyak ditebar di perairan umum adalah nilem
2.360.000 ekor, nila 765.000 ekor baung 500.000 ekor, mas 300.000 ekor, dan
tawes 275.000 ekor.

Dampak dari kegiatan restocking di atas sebagian besar belum terlihat


dalam hasil tangkapan nelayan, hal ini dikarenakan antara lain ikan masih
berukuran kecil sehingga masih lolos dalam jaring nelayan; kemudian jumlah
ikan yang ditebar tidak sebanding dengan luasan perairan umum.

Tabel 34. Lokasi dan ikan yang disebar pada kegiatan restocking di perairan umum
No Tanggal Lokasi Jenis Ukuran Jumlah Jumlah Dampak
Penebaran Ikan (cm) (ekor) Ikan/ Pelaksanaan

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 61


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
Lokasi Penebaran*
(ekor)
1 08 Apr Waduk Nilem 3-5 85.000 150.000 Belum terlihat
2017 Gajahmungkur, Nila 3-5 65.000 dalam hasil
Kel.Wonoboyo, tangkapan
Kec.Wonogiri, nelayan
Kab. Wonogiri,
Prov. Jawa
Tengah
2 19 Apr Waduk Nilem 2-3 100.000 150.000 Belum terlihat
2017 Wadaslintang, Mas 3-5 50.000 dalam hasil
Kab. Wonosobo, tangkapan
Prov. Jawa nelayan
Tengah
3 29 Apr Waduk Nilem 3-5 50.000 250.000 Belum terlihat
2017 Gunungrowo, Nila 3-5 200.000 dalam hasil
Kab. Pati, Prov. tangkapan
Jawa Tengah nelayan

4 16 Jun 2017 Situ dan sungai Nilem 3-5 250,000 350.000 Tertangkap
di Kab. Mas 3-5 100.000 nelayan
Pangandaran, ukuran 8-12
Prov. Jawa Barat cm
5 07 Jul 2017 Danau Maninjau Nilem 3-5 200.000 900.000 Tertangkap
21 Jul 2017 Kec. Tawes 2-3 200.000 nelayan
Lubukbasung, ukuran 8-12
03 Agst 2017 Nilem 3-5 150.000
Kab. Agam, cm
23 Agst 2017 Prov. Sumatera Nilem 3-5 170.000
07 Sept 2017 Barat Nilem 3-5 100.000
12 Okt Nilem 3-5 80.000
2017
6 12 Jul 2017 Waduk Sermo, Nila 3-5 300.000 450.000 Belum terlihat
Kec. Pengasih, Mas 2-3 150.000 dalam hasil
Kab. Kulonprogo, tangkapan
Prov. D I nelayan
Yogyakarta
7 07 Sept 2017 Situ Pemda Kab. Nilem 3-5 100.000 100.000 Tertangkap
Tangerang, kail ukuran 8-
Banten 10 cm,
8 07 Sept 2017 Waduk Cengklik, Nilem 3-5 100.000 300.000 Belum terlihat
Kec. Kemirin, Nila 2-3 200.000 dalam hasil
Kab. Boyolali, tangkapan
Prov. Jawa nelayan
Tengah
9 25 Sept DAS Nilem 3-5 100.000 100.000 Tertangkap
2017 Baturaden,Kec. seser/lambit
Purwokerto ukuran
Utara, Kab. 5-8 cm
Banyumas,
Prov. Jawa
Tengah
10 24 Okt Situ Ekowisata, Nilem 3-5 150.000 200.000 Belum terlihat
2017 Ds. Cikadut, Kec.
07 Nov Cimenyan, Ka. Nilem 3-5 50.000
2017 Bandung,
Prov. Jawa Barar
11 20 Nov Situ Dramaga, Nilem 2-3 100.000 100.000 Terlihat baru
2017 Ds. Balumbang, berukuran 3-5
Kec. Bogor cm
Barat, Kota
Bogor,

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 62


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
Prov. Jawa Barat
12 26 Okt Sungai Anyar, Baung 2-3 100.000 500.000 Belum terlihat
2017 Kec. dalam hasil
07 Nov Surodinawan, Baung 2-3 100.000 tangkapan
2017 Kota Mojokerto, nelayan
10 Nov Prov. Jawa Timur Baung 2-3 100.000
2017
14 Nov Baung 2-3 200.000
2017
13 31 Okt 2017 Situ Cangkuang, Nilem 3-5 200.000 500.000 Belum terlihat
23 Nov situ Bagendit, Nilem 3-5 300.000
2017 Kab. Garut, Prov.
Jawa Barat
14 11 Des 2017 Telaga Sarangan, Nilem 2-3 75.000 150.000 Belum terlihat
Kec. Sarangan, Tawes 3-5 75.000
Kab. Magetan,
Prov. Jawa Timur
JUMLAH TOTAL PENEBARAN BENIH 2017 4.200.000

9) IKU 16: Jumlah kelompok yang menerapkan teknologi anjuran perikanan


budidaya air tawar

Dalam visi dan misi Kementerian Kelautan dan Perikanan disebutkan


bahwa pembangunan kelautan dan perikanan harus berdaya saing dan
berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat; mengoptimalkan pemanfaatan
sumber daya Kelautan dan Perikanan, meningkatkan nilai tambah dan daya
saing serta memelihara daya dukung dan kualitas sumber daya Kelautan dan
Perikanan. Untuk mendukung visi dan misi pembangunan kelautan dan
perikanan terutama perikanan budidaya, berbagai inovasi teknologi budidaya
ikan telah dilakukan dan diterapkan di masyarakat, antara lain: penggunaan
Induk unggul dan benih bermutu;Penerapan teknologi bioflok untuk budidaya
lele, penggunaan induk unggul dalam pembeihan ikan, penerapan sistem Mina
padi.
Peningkatan teknologi budidaya tidak terlepas dari pembinaan
kelembagaan kelompok-kelompok pembudidaya untuk dapat berusaha secara
ekonomis dan menguntungkan dimana pengelolaan tersebut dikembangkan
dalam bentuk yang adaptif dan berbasis masyarakat. Oleh karena itu maka perlu
dilakukan suatu kegiatan pemantauan dan pendampingan teknologi sehingga
teknologi budidaya yang dikembangkan dapat diadopsi dan diterapakan oleh
pembudidaya ikan. Capaian IKU 16 ini disajikan pada tabel berikut.

Tabel 35. Capaian IKU 16. Jumlah kelompok yang menerapkan teknologi anjuran
perikanan budidaya air tawar

SASARAN STRATEGIS : TERWUJUDNYA PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN


BUDIDAYA YANG PARTISIPATIF, BERTANGGUNGJAWAB DAN

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 63


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
BERKELANJUTAN
NAMA IKU : JUMLAH KELOMPOK YANG MENERAPKAN TEKNOLOGI
ANJURAN PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR DI BBPBAT
SUKABUMI (KELOMPOK)
T/R Tahun 2017 Capaian Capaian Target
Q1 Q2 Sm.I Q3 Q4 Sm.2 Tahunan Th. Th. Th.
2015 2016 2019
Target 0 0 0 3 2 5 5 5 5 5
Realisasi 0 0 0 - 71 50 27
% 100 100 100 1633. - - 1.500 1000 520
Capaian 33

Tabel 36. Kelompok yang menerapkan teknologi anjuran perikanan budidaya di BBPBAT
Sukabumi (Kelompok)
NO KELOMPOK/ ALAMAT HASIL
UNIT BUDIDAYA
SEMESTER 1
1 Saluyu Ds. Kebonpedes, Kec. Prasarana, sarana Sesuai SNI
Kebonpedes, Kab.
Sukabumi
2 Berkah Mandiri Ds. Kebonpedes, Prasarana, sarana Sesuai SNI
Kec.Kebonpedes,
Kab. Sukabumi
3 Bina Cimandiri Ds. Cipurut, Kec. Prasarana, sarana Sesuai SNI
Cireunghas, Kab.
Sukabumi
4 Udin Farm Kel. Limusnunggal, Prasarana, sarana Sesuai SNI
Kec. Cibeureum, Kota
Sukabumi
5 Eka Farm Ds. Bobojong, Kec. Prasarana, sarana Sesuai SNI
Mande, Kab. Cianjur
6 Sukendar KJA Ds. Bobojong, Kec. Prasarana, sarana, sesuai SNI, padat
Mande, Kab. Cianjur tebar > SNI, SR, 80 %
7 Maman KJA Ds. Bobojong, Kec. Prasarana, sarana, sesuai SNI, padat
Mande, Kab. Cianjur tebar > SNI, SR, 80 %
8 Miftahudin KJA Ds. Bobojong, Kec. Prasarana, sarana, sesuai SNI, padat
Mande, Kab. Cianjur tebar > SNI, SR, 80 %
9 Azza KJA Ds. Bobojong, Kec. Prasarana, sarana, sesuai SNI, padat
Mande, Kab. Cianjur tebar > SNI, SR, 80 %
10 Asep Hasan KJA Ds. Bobojong, Kec. Prasarana, sarana, sesuai SNI, padat
Mande, Kab. Cianjur tebar > SNI, SR, 80 %
11 Endan KJA Ds. Bobojong, Kec. Prasarana, sarana, sesuai SNI, padat
Mande, Kab. Cianjur tebar > SNI, SR, 80 %
12 Yayan KJA Ds. Bobojong, Kec. Prasarana, sarana, sesuai SNI, padat
Mande, Kab. Cianjur tebar > SNI, SR, 80 %
13 Wahidin KJA Ds. Bobojong, Kec. Prasarana, sarana, sesuai SNI, padat
Mande, Kab. Cianjur tebar > SNI, SR, 80 %
14 Deni KJA Ds. Bobojong, Kec. Prasarana, sarana, sesuai SNI, padat
Mande, Kab. Cianjur tebar > SNI, SR, 80 %
15 Oding KJA Ds. Bobojong, Kec. Prasarana, sarana, sesuai SNI, padat
Mande, Kab. Cianjur tebar > SNI, SR, 80 %
16 Herman KJA Ds. Bobojong, Kec. Prasarana, sarana, sesuai SNI, padat
Mande, Kab. Cianjur tebar > SNI, SR, 80 %
17 H. Ateng KJA Ds. Bobojong, Kec. Prasarana, sarana, sesuai SNI, padat

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 64


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
Mande, Kab. Cianjur tebar > SNI, SR, 80 %
18 H. Dadang KJA Ds. Bobojong, Kec. Prasarana, sarana, sesuai SNI, padat
Mande, Kab. Cianjur tebar > SNI, SR, 80 %
19 Rojak KJA Ds. Bobojong, Kec. Prasarana, sarana, sesuai SNI, padat
Mande, Kab. Cianjur tebar > SNI, SR, 80 %
20 H. Maman KJA Ds. Bobojong, Kec. Prasarana, sarana, sesuai SNI, padat
Mande, Kab. Cianjur tebar > SNI, SR, 80 %
21 Lodaya Ds. Karangtengah, Budidaya lele sistem kolam terpal
Kec. Cibadak, Kab. sesuai SPO
Sukabumi
22 Armed Kec. Cikembar, Kab. Budidaya lele sistem kolam terpal
Sukabumi sesuai SPO
23 Yonif 310 Kec. Cikembar, Kab. Budidaya lele sistem kolam terpal
Sukabumi sesuai SPO
24 Mekar Sari 2 Ds. Caringin, Kec. Mina padi program prioritas, sesuai
Caringin, Kab. juknis, kecuali sebagian benih
Sukabumi ukurannya tidak sesuai ( < juknis)
25 Itikurih Ds. Cempaka, Kec. Mina padi program prioritas, sesuai
Cigugur, Kab. juknis, kecuali ukuran caren dan
Pangandaran ukuran benih tidak sesuai (
< juknis)
26 Mina Adipati Ds. Adipasir, Kec. Pembenihan lele system bak bulat, HR
Anom Rakit, Kab. < SNI
Banjarnegara
27 Mina Sembada Ds. Adipasir, Kec. Pembenihan nila di kolam tanah ,
Rakit, Kab. kepadatan > SNI
Banjarnegara
28 Singgih Farm Ds. Adipasir, Kec. Pembenihan lele system kolam terpal,
Rakit, Kab. kepadatan dan HR < SNI
Banjarnegara
29 Karya Sejati Ds. Adipasir, Kec. Pembenihan lele system kolam opal
Rakit, Kab. ditutup plastik, kepadatan dan HR <
Banjarnegara SNI,
30 Tani Sidomulyo Ds. Tanjungano, Kec. Pembenihan nila di kolam tanah,
Rakit, Kab. kepadatan > SNI
Banjarnegara
31 Sido Makmur Ds. Adipasir, Kec. Mina padi program prioritas; Persiapan
Rakit, Kab. lahan dan dokumen penunjang untuk
Banjarnegara keg. mina padi sedang dilakukan
32 Ngudi Rahayu Ds. Rakit, Kec. Rakit, Mina padi program prioritas; Persiapan
Kab. Banjarnegara lahan dan dokumen penunjang untuk
keg. mina padi sedang dilakukan
33 Bersatu 2 Ds. Banjengan, Kec. Mina padi program prioritas; Persiapan
Mandiraja, Kab. lahan dan dokumen penunjang untuk
Banjarnegara keg. mina padi sedang dilakukan
34 Ampel Sari Tani Ds. Mertasari, Kec. Mina padi program prioritas; Persiapan
Purwanegara, Kab. lahan dan dokumen penunjang untuk
Banjarnegara keg. mina padi sedang dilakukan
35 Bangun Tani I Ds. Kertayasa, Kec. Mina padi program prioritas; Persiapan
Mandiraja, Kab. lahan dan dokumen penunjang untuk
Banjarnegara keg. mina padi sedang dilakukan
36 Tunggalroso Ds. Plyasa Wetan, Mina padi program prioritas; Persiapan
Kec. Susukan, Kab. lahan dan dokumen penunjang untuk
Banjarnegara keg. mina padi sedang dilakukan
37 Sodo Makmur Ds.Pucang, Kec. Mina padi program prioritas; Persiapan
Bawang, Kab. lahan dan dokumen penunjang untuk

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 65


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
Banjarnegara keg. mina padi sedang dilakukan
38 Ngudi Raharjo 2 Ds. Rejasari, Kec. Mina padi program prioritas; Persiapan
Banjarmangu, Kab. lahan dan dokumen penunjang untuk
Banjarnegara keg. mina padi sedang dilakukan
39 Bina Raharja Ds. Danaraja, Kec. Mina padi program prioritas; Persiapan
Purwanegara, Kab. lahan dan dokumen penunjang untuk
Banjarnegara keg. mina padi sedang dilakukan
40 Mugi Rahayu Ds. Kincang, Kec. Mina padi program prioritas; Persiapan
Rakit, Kab. lahan dan dokumen penunjang untuk
Banjarnegara keg. mina padi sedang dilakukan
41 Pokphand KJA Blok Coklat, Waduk Prasarana, sarana, sesuai SNI, padat
Cirata, Kab. Cianjur tebar > SNI, SR, 80-90 %
42 Dadang KJA Blok Pasir Pogor, Prasarana, sarana, sesuai SNI, padat
Waduk Cirata Kab. tebar > SNI, SR, 80 %
Cianjur
43 Ujum KJA Blok Jangari, Waduk Prasarana, sarana, sesuai SNI, padat
Cirata, Kab. Cianjur tebar > SNI, SR, 80 %
Triwulan III

44 H. Dadang (KJA Waduk Cirata, Blok Pemantauan Penerapan Teknologi


Viranha) Jatinenggang, Ds.
Bobojong, Kec.
Mande, Kab. Cianjur
45 H. Iyan Farm Blok Jatinenggang, Pemantauan penerapan teknologi
Ds. Mande, Wdk
Cirata, Kab. Cianjur
46 Agus Farm Blok Pasirpogor, Ds. Pemantauan penerapan teknologi
Bobojong, Wdk
Cirata, Kab. Cianjur
47 H. Hamdan Blok Jatinenggang, Pemantauan penerapan teknologi
Ds. Mande, Wdk
Cirata, Kab. Cianjur
48 Ponpes Assalam Ds.Sukahara, Kec. Pendampingan Bioflok
Cikembar, Kab.
Sukabumi
49 UPR Harno Udapi Hilir, distrik Pendampingan Bioflok
Prafi, Manokwari
50 Kel. Sumber Udapi Hilir, distrik Pendampingan Bioflok
Rejeki Prafi, Manokwari
51 Kel. Onomi Jl Raya Sentani, Pendampingan Bioflok
depapre, distrik
Sentani
Triwulan 4
52 Dea Malela Kab. Sumbawa, Pendampingan
NTB budidaya lele system bioflok
53 Soleh Farm Kab. Sumbawa, Pendampingan
NTB budidaya lele system bioflok
54 Kadek Farm Kab. Sumbawa, Pendampingan
NTB budidaya lele system bioflok
55 H. Iyan Blok Jatinenggang,
Pemantauan penerapan teknologi
Wdk Cirata, Kab.
Cianjur
56 H. Puput Blok Pasir Pogor,Pemantauan penerapan teknologi
Wdk Cirata, Kab.
Cianjur
57 Darul Fawaz Ds. Sukaraja, Kec.
Pendampingan bioflok

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 66


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
Pulosari, Kab.
Pandeglang
58 AR Rohman Ds. Pinggar, Kec.Pendampingan bioflok
Curug, Kota. Serang
59 Kel. Garuda Kec. Kerom, Kab.Pendampingan bioflok
Arso, papua
60 Kel. Komdajaya Kec. Kab. Jayapura
Pendampingan bioflok
61 Ponpes Miftahul Ds. Mulyasari, Kec. Pendampingan Bioflok
Ulum Bangaudua, Kab.
Indramayu
62 Ponpes Miftahul Kel. Mugarsari, Pendampingan Bioflok
Anwar Kec.Tamansari, Kota
Tasikmalaya
63 Ponpes Persis 80 Jl. Raya Ancol no 27 Pendampingan Bioflok
al Amin Ancol, Sindangkasih,
Kab. Ciamis
64 Ponpes Persis 97 Jl. Raya Simpang Pendampingan Bioflok
Cikajang Sikandang Km 93,
Cikajang Kab. Garut
65 Obyek
pengawasan
Yang tidak kena
hitungan :
66 Ponpes Persis 33 Ds. Kebonbimo, Kec. Pendampingan Bioflok
Al Manaar Purwakarta, Kab.
Purwakarta
67 Ponpes Ds. Karanganyar, Kec. Pendampingan Bioflok
Hidayatutholibin Pasekan, Kab.
Indramayu
68 Ponpes Al Kel. Raja Mukti, Kec. Pendampingan Bioflok
Istiqomah Raja Mukti, Kota
Cirebon
69 Ponpes Kel. Parungbingung, Pendampingan Bioflok
Madinatul Kec. Rangkapanjaya
Qur`an Baru, Kota Depok
70 Pokdakan Ds. Rajamandala Pendampingan Bioflok
Pattaliwargi Kulon, Kec. Cipatat,
Kab. Bandung Barat
71 Ponpes Al Ds. Biru, Kec. Pendampingan Bioflok
Muawanah Majalaya, Kab.
Bandung
72 Pokdakan Maju Kel. Ciluar, Kec. Pendampingan Bioflok
Bersama Bogor Utara, Kota
Bogor
73 Pokdakan Ds. Cikahuripan, Kec. Pendampingan Bioflok
Bumicikahuripan Klapanunggal, Kab.
Bogor
74 Ponpes Ummul Ds. Leuwimekar, Kec. Pendampingan Bioflok
Quro Leuwiliang, Kab.
Bogor
75 Ponpes Al Ds Cikurutug, Kec. Pendampingan Bioflok
Masyad Cireunghas, Kab.
Sukabumi

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 67


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
10) IKU 17: Jumlah lab HPI dan residu yang memenuhi standar teknis (unit)

Salah satu tugas dari BBPBAT Sukabumi yaitu melakukan pengujian


laboratorium, mutu pakan, residu, kesehatan ikan dan lingkungan. Oeh karena
itu laboratorium yang ada harus memenuhi standar teknis yang berlaku. Pada
tahun 2016, Lab BBPBAT masih ditetapkan sebagai lab acuan untuk pengujian
antibiotik dan hormon dalam Program Nasional Monitoring Residu dan sebagai
kandidat Lab Acuan pemeriksaan Penyakit KHV dalam program Twinning
Program dengan Lab sesuai dengan Surat Keputusan Direktorat Jenderal
Perikanan Budidaya No. 74/KEP-DJPB/2015. Sebagai Lab Acuan Residu
menyelenggarakan tugas antara lain menjadi provider uji profisiensi dan
pengembangan metode uji untuk setiap substansi melalui validasi. Sebagai
kandidat lab Acuan Pemeriksan KHV dalam Twinning program, melaksanakan
kegiatan Workshop, surveilan KHV, dan pengembangan metode uji pemeriksaan
KHV.
Laboratorium yang berada di BBPBAT Sukabumi telah terakreditasi ISO
17025 : 2015 atau SNI ISO 17025:2015 dan diperpanjang dari tahun 2016
sampai 2021. Selain itu juga telah terakreditasi metoda uji LC/MSMS untuk
pemeriksaan Chloramphenicol.

Tabel 37. Capaian IKU Jumlah lab HPI dan residu yang memenuhi standar teknis (unit)
SASARAN STRATEGIS : TERWUJUDNYA PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN
BUDIDAYA YANG PARTISIPATIF, BERTANGGUNGJAWAB DAN
BERKELANJUTAN
NAMA IKU : JUMLAH LAB HPI DAN RESIDU YANG MEMENUHI STANDAR
TEKNIS (UNIT)
T/R Tahun 2017 Capaian Target Th.
Q1 Q2 Sm.I Q3 Q4 Sm.2 Tahunan Th. 2016 2019
Target 0 0 0 0 1 1 1 1 1
Realisasi 0 0 0 0 1 1 1 1
% Capaian 100 100 100 100 100 100 100 100

11) IKU 18: Jumlah unit pembenihan ikan yang direvitalisasi (Unit; kumulatif)

Tabel 38. Capaian IKU Jumlah unit pembenihan ikan yang direvitalisasi (Unit; kumulatif)
Tahun 2017

SASARAN STRATEGIS : TERWUJUDNYA PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN


BUDIDAYA YANG PARTISIPATIF, BERTANGGUNGJAWAB DAN
BERKELANJUTAN
NAMA IKU : JUMLAH UNIT PEMBENIHAN IKAN YANG DIREVITALISASI
(UNIT; KUMULATIF)
T/R Tahun 2017 Capaian Target Th.
Q1 Q2 Sm.I Q3 Q4 Sm.2 Tahunan Th. 2016 2019
Target 0 0 0 0 2 2 2 Tidak Tidak ada

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 68


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
ada
Realisasi 0 0 0 0 2 2 2 IKU baru IKU baru
% Capaian 100 100 100 100 100 100 100
Kegiatan untuk mendukung IKU ini adalah Percontohan Unit Pembenihan
Lele di Propinsi Jawa Tengah (Kabupaten Boyolali) dan di Propinsi Papua Barat
(Kabupaten Manokwari) masing-masing 1 unit. Progres kegiatan sampai bulan
Desember 2017 adalah sebagai berikut :

Tabel 39. Data penerima bantuan revitalisasi unit pembenihan rakyat

12) IKU 19: Jumlah tenaga teknis binaan

Tabel 40. Capaian IKU 19. Jumlah tenaga teknis binaan tahun 2017
SASARAN STRATEGIS : TERSELENGGARANYA TATA KELOLA PEMANFAATAN
SUMBERDAYA PERIKANAN BUDIDAYA YANG ADIL, BERDAYA
SAING DAN BERKELANJUTAN, BERTANGGUNGJAWAB DAN
BERKELANJUTAN
NAMA IKU : JUMLAH TENAGA TEKNIS BINAAN (ORANG)
T/R Tahun 2017 Capaian Capaian Target
Q1 Q2 Sm.I Q3 Q4 Sm.2 Tahunan Th. Th. Th.
2015 2016 2019
Target 75 75 150 75 75 150 300 200 200
Realisasi 253 193 446 338 248 583 1.029 1187
% Capaian 337,33 257,33 297 450.7 330,6 390,6 343 593.5

Jumlah tenaga teknis binaan merupakan tenaga teknis yang telah


mengikuti kegiatan PKL, Magang dan pelatihan budidaya air tawar di BBPBAT
Sukabumi pada tahun 2017 sebanyak 1.029 orang dengan rincian:

Tabel 41. Data jumlah tenaga teknis binaan per kegiatan


KEGIATAN
N JUMLA
BULAN Prakerin Magang PKL Penelitian Magang Magang Pelatihan
O H
SMK/PT khusus umum
7
1 Januari 31 66 9 1 0 0 0 177
2 Februari 34 13 9 0 2 0 0 58
3 Maret 6 0 8 0 0 4 31 49
4 April 0 5 0 1 7 2 70 85

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 69


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
5 Mei 0 1 0 0 2 1 56 60
6 Juni 0 0 6 0 9 2 0 17
6
7 Juli 19 48 3 0 16 4 11 161
8 Agustus 28 11 6 0 14 0 100 159
Septembe
9 r 0 0 7 0 11 0 0 18
10 Oktober 18 0 5 1 1 0 20 45
11 Nopember 0 0 0 0 13 4 74 91
2
12 Desember 39 19 4 0 27 0 0 109
Jumlah 175 163 207 3 102 17 362
Jumlah
Total 1029

3.2.4 PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS 6: Terselenggaranya


Pengendalian dan Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan
Perikanan yang Professional dan Partisipatif

Dalam pencapaian sasaran strategis ini, BBPBAT Sukabumi


mengidentifikasi 2 (dua) Indikator Kinerja Utama (IKU).

1) IKU 20: Pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan

Pelayanan penerimaan sampel terdiri dari: sampel eksternal dan sampel


internal. Jenis sampel yang diterima berupa pakan ikan, bahan baku pakan,
pakan alami (artemia), air, ikan dan organ ikan. Pelayanan pengujian meliputi
parameter proksimat, residu, kesehatan ikan dan kualitas air. Jenis pengujian
untuk masing-masing parameter adalah sebagai berikut :
- Parameter proksimat ; jenis pengujian : Kadar abu, BETN, Kadar air,
Kestabilan dalam air, Lemak, N2 Bebas, Protein, dan Serat kasar.
- Parameter Residu; jenis pengujian: Aflatoksin, Chloramphenicol, Nitrofuran,
Oxytetracycline, AOZ, Lisin, dan Metionin.
- Parameter kesehatan ikan; jenis pengujian: A. hydrophilla, ALT, Identifikasi
Bakteri, ALT Lactobacillus, ALT Bacillus, Salmonella, Streptococcus, Bakteri,
virus, parasit.
- Parameter kualitas air. jenis pengujian : Kekeruhan, TDS, TSS, Suhu,
Alkalinitas, BOD, CO2, COD, DO, H2S, NH3, NO2, NO3, pH, PO4, Cd, Hg,
Pb, Fe, Logam, Plankton.

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 70


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
Tabel 42 .Capaian IKU 20. Pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan Tahun
2017
SASARAN STRATEGIS : TERWUJUDNYA PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN
BUDIDAYA YANG PARTISIPATIF, BERTANGGUNGJAWAB DAN
BERKELANJUTAN
NAMA IKU : JUMLAH PELAYANAN LABORATORIUM KESKANLING
(SAMPEL)
T/R Tahun 2017 Capaian Target
Q1 Q2 Sm.I Q3 Q4 Sm.2 Tahunan Th. Th.
2015 2019
Target 309 309 618 309 308 617 1.235 11.785 4300
Realisasi 1.079 1.172 2.251 1.049 687 1.736 3.987
% Capaian 349,2 379,3 364,2 339,5 223,05 281,36 322.8

Pada tahun anggaran 2017, Laboratorium Uji BBPBAT Sukabumi


ditargetkan menerima 1.235 sampel pengujian, dengan realisasi sebesar 3.987
sampel dengan capaian 322.8%. Jumlah dan jenis sampel yang telah diuji di
laboratorium disajikan pada tabel berikut.

Tabel 43. Jumlah dan jenis sampel yang telah diuji sampai bulan Desember Tahun 2017
Bulan Eksternal Internal Total Kumulatif %

Januari 46 216 262 262 21.21


Februari 18 339 357 619 50.12
Maret 76 384 460 1,079 87.37
April 27 408 435 1,514 122.59
Mei 62 357 419 1,933 156.52
Juni 54 264 318 2,251 182.27
Juli 86 268 354 2,605 210.93
Agustus 168 318 486 3,091 250.28
September 58 151 209 3,300 267.21
Oktober 87 101 188 3,488 282.43
November 47 242 289 3,777 305.83
Desember 39 171 210 3,987 322.83
Jumlah 768 3,219 3,987

2) IKU 21: Jumlah Obat Ikan yang terjamin Mutu, Keamanan dan Khasiatnya

IKU ini tidak dapat dilaksanakan karena tidak adanya alokasi anggaran di
RKAKL sehingga capaiannya nol (O)

Tabel 44. Capaian IKU 21 Jumlah Obat Ikan yang terjamin Mutu, Keamanan dan
Khasiatnya
SASARAN STRATEGIS : TERWUJUDNYA PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN
BUDIDAYA YANG PARTISIPATIF, BERTANGGUNGJAWAB DAN

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 71


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
BERKELANJUTAN
NAMA IKU : JUMLAH OBAT IKAN YANG TERJAMIN MUTU, KEAMANAN DAN
KHASIATNYA (UNIT; KUMULATIF)
T/R Tahun 2017 Capaian Capaian Target
Q1 Q2 Sm.I Q3 Q4 Sm.2 Tahunan Th. Th. Th.
2015 2016 2019
Target 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1
Realisasi 0 0 0 0 0 0 0 1 2 1
% Capaian 100 100 100 100 0 0 0 100 200 1

LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE


3.2.5 PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS 7 :Terwujudnya Aparatur
Sipil Negara DJPB yang Kompeten, Profesional dan Berintegritas

Dalam rangka mendukung tercapainya tujuan pembangunan perikanan


budidaya, salah satu pendorong utamanya adalah tersedianya Sumber Daya
Manusia (SDM) yang kompeten dan professional. Di samping itu, SDM juga
merupakan salah satu hal yang menjadi perhatian dalam pelaksanaan Reformasi
Birokrasi, yaitu bagaimana menciptakan SDM yang berkualitas, kompeten, serta
memiliki daya saing tinggi dalam era globalisasi. Salah satu sasaran strategis yang
ditetapkan oleh Ditjen Perikanan Budidaya adalah tersedianya SDM Ditjen
Perikanan Budidaya yang kompeten dan profesional. Dalam pencapaian sasaran
strategis ini, Ditjen Perikanan Budidaya mengidentifikasi 1 (satu) Indikator Kinerja
Utama (IKU). Indeks Kompetensi dan Integritas IKU ini bersifat maximize, artinya
bahwa semakin besar capaiannya (=100%), maka dapat dikatakan capaian kinerja
IKU ini akan semakin baik.

IKU 22. Indeks Kompetensi dan Integritas lingkup Direktorat Jenderal


Perikanan Budidaya

Pengembangan Sumber Daya manusia (SDM) dalam pengembangan


perikanan budidaya yang memiliki etos kerja produktif, keterampilan, kreativitas,
disiplin, profesionalisme, loyalitas, serta memiliki kemampuan memanfaatkan,
mengembangkan dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi maupun
kemampuan manajemen harus terus dikembangkan baik secara kualitas maupun
kuantitas guna keberhasilan pembangunan perikanan budidaya.
Target indeks kompetensi dan integritas lingkup Direktorat Jenderal
Perikanan Budidaya, telah diseragamkan bagi seluruh eselon I lingkup KKP yaitu
sebesar 80% yang baru dihitung pada triwulan IV. Pengukuran capaian indikator

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 72


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
kinerja ini mengggunakan 4 variabel, yatu : (1) hasil assessment pejabat/staf lingkup
Ditjen Perikanan Budidaya; (2) tingkat kehadiran pegawai melalui absensi finger
print; (3) capaian output pegawai pada SKP; dan (4) ketertiban penyampaian
LHKPN dan LHKASN.
Kegiatan utama yang dilaksanakan selama tahun 2017 adalah : (i)
Monitoring pengisian capaian kinerja individu melaui E-SKP; (ii) Monitoring tingkat
kehadiran pegawain Ditjen Perikanan Budidaya melalui pemantauan absensi
fingerprint; dan distribsui pengumpulan pengisian LHKPN dan LHKASN lingkup
Ditjen Perikanan Budidaya. Rincian selengkapnya tersaji pada tabel berikut:

Tabel 45. Indeks Kompetensi dan Integritas Lingkup Direktorat Jenderal Perikanan
Budidaya
SASARAN STRATEGIS TERWUJUDNYA ASN DJPB YANG KOMPETEN, PROFESIONAL DAN
7 BERINTEGRITAS
IKU-22 INDEKS KOMPETENSI DAN INTEGRITAS LINGKUP DIREKTORAT
JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
Realisasi 2017 Kenaikan 2019
2016 Target Realisasi % 2016-2017 (% Target % Capaian
Capaian /Tahun) 2017-2019
79,25 80 93.89 117.36 18,47 - -

Nilai kompetensi menggunakan nilai assessment, namun pada tahun 2017 tidak
terdapat kegiatan asessment pegawai, sehingga nilai yang digunakan adalah nilai
assessment pada tahun 2016 yaitu 81,37. Sampai dengan bulan Desember 2017
diperoleh nilai integritas sebesar 98,06. Hasil ini diperoleh berdasarkan data dari : (i)
hasil evaluasi tingkat kehadiran Pegawai Negeri Sipil perolehan nilai sebesar
99,97%; (ii) Pengisian SKP sebesar 95,58%; dan (iii) nilai LHKASN/LHKPN dengan
capaian sebesar 98,62%.

Tabel 46. Perhitungan Indeks Kompetensi Dan Integritas Lingkup Ditjen Perikanan
Budidaya

KOMPETENSI INTEGRITAS

Assessment Kehadiran SKP LHKPN/LHKASN


Nilai Kompetensi 81.37 99.97 95.58 98.62
dan Integritas 81.37 98.06
81.37 99.97 95.58 98.62

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 73


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================

3.2.6 PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS 8: Tersedianya Manajemen


Pengetahuan Yang Handal dan Mudah di Akses

IKU 23 : Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen


pengetahuan yang terstandar

Sistem Manajemen Pengetahuan adalah suatu rangkaian yang


memanfaatkan teknologi informasi yang digunakan oleh instansi pemerintah
ataupun swasta untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan
mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui dan dipelajari.
(1)
Perhitungan capaian ini didasarkan atas 3 komponen yaitu: Dokumen (20%);
(2) (3)
Keikutsertaan (40%); Keaktifan (40%). Capaian pada 2017 sebesar 79,35% dari
target sebesar 65%. Perbandingan capaian per triwulan tahun 2017 dan proyeksi
target 2019, dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 47. Persentase Unit Kerja yang Menerapkan Sistem Manajemen Pengetahuan yang
Terstandar
SASARAN STRATEGIS TERSEDIANYA UNIT KERJA YANG MENERAPKAN SISTEM
8 MANAJEMEN PENGETAHUAN YANG TERSTANDAR
IKU-23 PERSENTASE UNIT KERJA YANG MENERAPKAN SISTEM
MANAJEMEN PENGETAHUAN YANG TERSTANDAR (%)
Realisasi 2017 Kenaikan 2016- 2019
2016 Target Realisasi % 2017 Target % Capaian
Capaian (% /Tahun) 2017-2019
88,33 65 51,58 79,35 -10,16 100% 51,58

Metode perhitungan dengan menggunakan aplikasi bitrix24, yang merupakan


aplikasi untuk mengukur Manajemen Pengetahuan yang mudah diterapkan, yakni
dengan prinsip melihat seberapa banyak unit kerja yang menerima informasi –
informasi yang disampaikan. Rincian capaian kinerja Ditjen Perikanan Budidaya
tahun 2017 sebagai berikut :

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 74


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
Gambar 10. Pencapaian Bitrix DJPB (sumber www.http://kinerjakkp.bitrix24.com)

3.2.7 PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS 9 : Terwujudnya birokrasi


DJPB yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima
Sasaran strategis 9 ini didukung oleh empat (4) Indikator Kinerja Utama
(IKU) sebagai berikut:

IKU 24: Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi DJPB

Pada tahun 2017, target nilai penerapan reformasi birokrasi Direktorat


Jenderal Perikanan Budidaya adalah 80 atau kategori A (>80-90). Pada bulan Maret
2017 telah dilakukan penilaian Reformasi Birokrasi Tahun 2016 oleh Itjen KKP
dengan capaian hasil konsensus penilaian yaitu sebesar 91,87. IKU ini tercapai
103,22% dari target yang ditetapkan yaitu nilai A (89). Nilai ini mengalami
peningkatan sebesar 1,99% dari Nilai Reformasi Birokrasi Tahun 2015 yaitu 90,08.
Kegiatan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) DJPB
Semester I Tahun 2017 dilaksanakan pada bulan Juli 2017 dengan agenda
pengumpulan bukti dukung hasil pelaksanaan kegiatan reformasi birokrasi
DJPB.Pada bulan Agustus 2017 dilaksanakan konsensus PMPRB Semester I
Tahun 2017 yang dilakukan oleh assessor PMPRB DJPB dengan perolehan nilai
sementara yaitu 91,87. Nilai ini mengalami peningkatan sebesar 0,74% dari nilai
PMPRB Semester I Tahun 2016 yaitu 89,98. Untuk mencapai peningkatan Nilai
Reformasi Birokrasi Tahun 2017 dilakukan pengumpulan bukti dukung dari masing-
masing unit kerja lingkup DJPB. Sedangkan Nilai RB DJPB Tahun 2017 rencananya
akan dihasilkan pada bulan Februari – Maret 2018.

Tabel 48. Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi


SASARAN STRATEGIS TERWUJUDNYA BIROKRASI DJPB YANG EFEKTIF, EFISIEN DN
9 BERORIENTASI PADA LAYANAN PRIMA
IKU-24 NILAI KINERJA RERFORMASI BIROKRASI
Realisasi 2017 Kenaikan 2019
2016 Target Realisas % Capaian 2016-2017 (% Target % Capaian
i /Tahun) 2016-
2019
A (89,98) A (80) A (91, 114,84 2,1 - -
87)

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 75


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================

IKU 26. Persentase tindak lanjut direktif pimpinan (%)


Persentase tindak lanjut direktif pimpinan adalah tindak lanjut atas arahan
pimpinan dalam Rapat Pimpinan, Rapat Terbatas, Sidang Kabinet, dan Rapat Kerja.
Arahan pimpinan dan informasi diinput oleh Biro Perencanaan KKP ke DMS dan
secara otomatis masuk ke akun DMS Eselon I penanggung jawab arahan tersebut.
Tindaklanjut Eselon I adalah langkah/kegiatan yang dilakukan Eselon I dalam
rangka menyelesaikan arahan pimpinan, yang diinput ke dalam sistem DMS.
Jangka waktu untuk menindaklanjuti arahan pimpinan adalah 2 minggu setelah
arahan diinput ke sistem DMS. Diatas 2 minggu akan dinyatakan jatuh tempo/tidak
selesai apabila tidak ditindaklanjuti. Status tindaklanjut akan ditampilkan pada
dashboard sistem DMS (Aplikasi Directive Monitoring System).

Tabel 49. Capaian IKU 26. Persentase tindak lanjut direktif pimpinan
SASARAN STRATEGIS TERWUJUDNYA BIROKRASI DJPB YANG EFEKTIF, EFISIEN DAN
9 BERORIENTASI PADA LAYANAN PRIMA
IKU-26 PERSENTASE TINDAK LANJUT DIREKTIF PIMPINAN
Realisasi 2017 Kenaikan 2016- 2019
2016 Target Realisas % 2017 (% Target % Capaian
i Capaian /Tahun) 2016-2019
- 100 80 80 - - -

SASARAN STRATEGIS TERWUJUDNYA BIROKRASI DJPB YANG EFEKTIF, EFISIEN DAN


9 BERORIENTASI PADA LAYANAN PRIMA
IKU-26 PERSENTASE TINDAK LANJUT DIREKTIF PIMPINAN
Realisasi 2017 Kenaikan 2016- 2019
2016 Target Realisas % 2017 (% Target % Capaian
i Capaian /Tahun) 2016-2019
- 100 80 80 - - -
Pada tahun 2017 ini ada 10 arahan untuk Ditjen Perikanan Budidaya dan
dari 10 arahan itu sudah ditindaklanjuti sebanyak 8 arahan sementara 2 arahan
masih dalam proses.

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 76


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================

Gambar 11. Capaian Presentase Tindak Lanjut Direktif Pimpinan (sumber


http://kinerjaku.kkp.go.id/dms)

Nilai AKIP DJPB

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) adalah perwujudan


kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan
dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan
yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik. IKU ini
dihitung tahunan, jadi pada Triwulan III ini belum ada realisasinya.
Guna penguatan AKIP pada tahun 2017, maka langkah antisipatif yang akan
dilakukan antara lain : (i) Meningkatkan pengelolaan kinerja melalui penguatan
SAKIP; (ii) IKU dan target Renstra digunakan sebagai acuan dalam penyusunan
RKA-KL; (iii) Penyusunan Penetapan Kerja (Tapja) dari Level I s/d V; (iv) Penetapan
Tapja Level individu/SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) melalui SIPKINDU; (v) Target
kinerja dalam Tapja diuraikan secara Triwulanan dan dilakukan pengukuran
monitoring dan evaluasi capaian Tapja secara berkala setiap tiga bulan; (vi) Tertib
pelaporan dan pendokumentasian; (vii) Melakukan penerapan SPIP; (viii)
Melakukan penerapan manajemen risiko; (ix) Melaksanakan hasil rekomendasi
penilaian AKIP; (x) melakukan evaluasi rencana aksi dan program; (xi) melakukan
pemberian reward and punishment; dan (xii) melakukan penyusunan renstra untuk
unit kerja di bawah DJPB.

Tabel 50. Capaian IKU NILAI AKIP DJPB


SASARAN STRATEGIS 9 TERWUJUDNYA BIROKRASI DJPB YANG EFEKTIF, EFISIEN DAN
BERORIENTASI PADA LAYANAN PRIMA
IKU-27 NILAI AKIP DJPB
Realisasi 2017 Kenaikan 2016- 2019

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 77


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
2016 Target Realisasi % Capaian 2017 (% Target % Capaian
/Tahun) 2016-2019
- 85 88,19 103,75 - - -

3.2.8 PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS 10 :Terkelolanya Anggaran


Pembangunan di BBPBAT Sukabumi Secara Efisien dan
Akuntabel
IKU 28. Nilai kinerja anggaran di BBPBAT Sukabumi (%)
Pada tahun anggaran 2017, BBPBAT Sukabumi memperoleh alokasi anggaran
yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) melalui Daftar
Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Nomor : SP DIPA-032.04.2.238734/2017
tanggal 07 Desember 2016 sebesar Rp.38.563.729.000,- (Tiga Puluh Delapan
Milyar Lima Ratus Enam Puluh Tiga Juta Tujuh Ratus Dua puluh Sembilan Ribu
Rupiah). Terdiri dari Anggaran Belanja Pegawai Rp. 15.348,.406.000,- (Lima Belas
Milyar Tiga Ratus Emapat Puluh Delapan Juta Empat Ratus Enam Ribu Rupiah),
Belanja Barang Rp.22.084.862.000 ,- (Dua Puluh Dua Milyar Delapan Puluh Empat
Juta Delapan Ratus Enam Puluh Dua Ribu Rupiah) dan Belanja Modal Rp.
1.130.461.000,- (Satu Milyar Seratus Tiga Juta Empat Ratus Enam Puluh Satu Ribu
Rupiah). yang sumber dananya berasal dari :

a. Rupiah Murni Rp. 38.037.717.000,-


b. PNBP tahun anggaran berjalan Rp. 526.012.000,-
Dalam perjalanan penganggaran dilakukan beberapa revisi sebagai berikut :

Tabel 51. Revisi Anggaran di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi Tahun
2017
REVISI WAKTU PAGU BELANJA BELANJA BELANJA SUMBER DANA
REVISI PEGAWAI BARANG MODAL
(TGL.)
1 14 Maret 38.563.729.000 15.348.406.00 22.099.497.000 1.115.826.000 RM
2017 0 38.037.717.000
PNBP 526.012.000
2 02 Mei 2017 42.913.229.000 15.348.406.00 22.282.423.000 5.282.400.000 RM
0 42.387.217.000
PNBP 526.012.000
3 27 Juli 2017 42.913.229.000 15.348.406.00 22.273.423.000 5.291.400.000 RM
0 42.387.217.000
PNBP 526.012.000
4 15 Agust 48.333.229.000 15.348.406.00 27.693.423.000 5.291.400.000 RM
2017 0 47.807.217.000
PNBP 526.012.000
5 03 Oktober 48.333.229.000 15.348.406.00 27.643.923.000 5.340.900.000 RM
2017 0 47.807.217.000
PNBP 526.012.000
6 30 November48.333.229.000 15.348.406.00 27.643.923.000 5.340.900.000 RM
2017 0 47.807.217.000
PNBP 526.012.000

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 78


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
7 22 Desember 49.970.604.000 16.985.781.00 27.643.923.000 5.340.900.000 RM
2017 0 49.444.592.000
PNBP 526.012.000
Tabel 52. Capaian IKU Nilai Kinerja Anggaran di BBPBAT Sukabumi
SASARAN STRATEGIS : TERKELOLANYA ANGGARAN PEMBANGUNAN SECARA EFISIEN DAN
AKUNTABEL
NAMA IKU : NILAI KINERJA ANGGARAN LINGKUP BBPBAT SUKABUMI (%)
T/R Tahun 2017 Capaian Capaian Target
Q1 Q2 Sm.I Q3 Q4 Sm2 Tahunan Th. Th. Th.
2016 2015 2019
Target 11 23,49 34,49 21,02 34,49 55,51 85 90 > 95% >
95%
Realisasi 8,62 12.02 20,64 19.04 38.59 57.63 78.277 99.92 92,60
8,27
% 78,36 51.17 59,85 100.82 111.88 103.8 92.08 111.02 92,60
Capaian 1

Realisasi Keuangan sebesar Rp. 39.112.223.004,- atau 78,27% dari


anggaran. Pada bulan Agustus kembali terjadi penghematan selalui self blocking
sebesar Rp. 6.800.000.000,- dan akhirnya anggaran yang bisa terpakai sejumlah
Rp. 43.112.223.004,- atau 86,27% sedangkan di tahun 2017 ada pengembalian
belanja sebesar Rp. 104.038.520,- jadi realisasi setelah dikurangi pengembalian
belanja seluruhnya sebesar Rp. 39.008.184.484,- atau 78,27% Selisih anggaran
disebabkan belanja barang dan modal ada penghematan anggaran akibat
penawaran pengadaan lebih rendah dari pagu, berikut ini rincian Realisasi
Anggaran Tahun 2017.

Tabel 53. Realisasi Anggaran per Mata anggaran Belanja BBPBAT Tahun 2017
No. Semua Kode Pagu Dalam Pengemba Realisasi % Sisa Pagu Sisa Pagu
Kegiatan dan DIPA setelah lian dan Belanja Realisasi Setelah Self
Semua MAK Revisi Self Anggara Blocking
Menurut Blocking n
Urutan
Kelompok
1 2 3 4 5 6 7 8
1 2343.002
521832 163.822.000 - 161.721.000 99% 2.101.000 2.101.000
Jumlah 163.822.000 - 161.721.000 99% 2.101.000 2.101.000
2343.003
2 2343.003
521213 300.000 - 300.000 100% - -
523129 18.700.000 - 18.700.000 100% - -
Jumlah 19.000.000 - 19.000.000 100% - -
2343.003
3 2343.004
521119 12.500.000 - 11.166.500 89% 1.333.500 1.333.500
521832 4.000.000 - 3.917.000 98% 83.000 83.000
Jumlah 16.500.000 - 15.083.500 91% 1.416.500 1.416.500
2343.004
4 2343.005
521213 600.000 - 600.000 100% - -

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 79


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
521832 78.500.000 - 77.707.000 99% 793.000 793.000
Jumlah 79.100.000 - 78.307.000 99% 793.000 793.000
2343.005
5 2344.002
521119 672.175.000 - 671.072.138 100% 1.102.862 1.102.862
521821 741.212.000 - 699.616.114 94% 41.595.88 41.595.886
6
521832 104.613.000 - 88.373.000 84% 16.240.00 16.240.000
0
532111 32.000.000 - 31.195.000 97% 805.000 805.000
Jumlah 1.550.000.00 - 1.490.256.25 96% 59.743.74 59.743.748
2344.002 0 2 8
6 2344.007
521119 52.000.000 - 46.864.000 90% 5.136.000 5.136.000
521219 198.045.000 - 195.723.829 99% 2.321.171 2.321.171
521812 94.865.000 - 90.416.000 95% 4.449.000 4.449.000
Jumlah 344.910.000 - 333.003.829 97% 11.906.17 11.906.171
2344.007 1

IKU 29 : Persentase Kepatuhan terhadap SAP lingkup DJPB

SAP (Sistem Akuntansi Pemerintah) adalah sistem pelaporan Pemerintah


yang terintegrasi antara Laporan Keuangan dan Barang Milik Negara. Sistem
Akuntansi Pemerintahan (SAP) bertujuan untuk: (i) Menjaga asset Pemerintah dan
instansi-instansinya melalui pencatatan, pemprosesan dan pelaporan transaksi
keuangan yang konsisten sesuai dengan standar dan praktek akuntansi yang
diterima secara umum; (ii) Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu
tentang anggaran dan kegiatan keuangan pemerintah baik secara nasional maupun
instansi yang berguna sebagai dasar penilaian kinerja; (iii) Menyediakan informasi
yang dapat dipercaya tentang posisi keuangan suatu instansi dan pemerintah
secara keseluruhan; dan (iv) Menyediakan informasi keuangan yang berguna untuk
perencanaan, pengelolaan dan pengendalian kegiatan dan keuangan pemerintah
secara efisien.
Tingkat ketaatan terhadap SAP dinilai dari penyajian informasi laporan
keuangan dan barang untuk tingkat kementerian (Unit Akuntansi Instansi)
berdasarkan Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual dari Ditjen Perikanan
Budidaya (UAE-1) setelah dilakukan rekonsiliasi penyusunan laporan semester dan
penggabungan data keuangan dan barang secara berjenjang dari lingkup satker
Ditjen Perikanan Budidaya. Penyajian informasi laporan meliputi Neraca Keuangan
dan Barang, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Ekuitas, serta Laporan
Operasional. Capaian pada Tahun 2017 adalah 100 % sebagaimana pada tabel
berikut.

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 80


Laporan Kinerja (LKj) 2017
======================================================================
Tabel 54. Capaian IKU 29. Persentase Kepatuhan Terhadap SAP Lingkup DJPB
SASARAN TERKELOLANYA ANGGARAN PEMBANGUNAN DJPB SECARA EFISIEN
STRATEGIS 10 DAN AKUNTABEL
IKU-29 PERSENTASE KEPATUHAN TERHADAP SAP LINGKUP DJPB
Realisasi 2017 Kenaikan 2019
2016 Target Realisas % 2016-2017 (% Target % Capaian
i Capaian /Tahun) 2016-2019
100 100 100 100 100 - -
SASARAN TERKELOLANYA ANGGARAN PEMBANGUNAN DJPB SECARA EFISIEN
STRATEGIS 10 DAN AKUNTABEL
IKU-29 PERSENTASE KEPATUHAN TERHADAP SAP LINGKUP DJPB
Realisasi 2017 Kenaikan 2019
2016 Target Realisas % 2016-2017 (% Target % Capaian
i Capaian /Tahun) 2016-2019
100 100 100 100 100 - -

Laporan Kinerja Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi Tahun
Anggaran 2017 merupakan bentuk pertanggungjawaban atas kinerja dalam
pencapaian visi, misi, dan sasaran strategis, serta disusun untuk memenuhi amanat
Peraturan Pemerintah Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang
Percepatan Pemberantasan Korupsi.
Maksud dan tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2017 ini sebagai
upaya untuk mengevaluasi pencapaian, sehingga apabila terdapat hal-hal yang
dianggap dapat mengakibatkan tidak tercapainya target, dapat secara dini
mengupayakan langkah-langkah yang mengarah tercapainya target.
Dengan disusunnya Laporan Kinerja ini, diharapkan adanya peningkatan
kinerja pada periode berikutnya. Dengan demikian Laporan Kinerja dapat dijadikan
pendorong untuk lebih meningkatkan kinerja Balai.

Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi 81

Anda mungkin juga menyukai