Laporan TAHUNAN 2017: Direktorat Aneka Kacang Dan Umbi

LAPORAN
TAHUNAN 2017
DIREKTORAT
ANEKA KACANG DAN UMBI
DIREKTORAT ANEKA KACANG DAN UMBI

DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
2017
Laporan Tahunan 2017
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT sehingga

penyusunan “Laporan Tahunan Direktorat Aneka Kacang dan Umbi Tahun 2017” telah
selesai disusun.
Dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2017, maka disusunlah Laporan Tahunan
Direktorat Aneka Kacang dan Umbi Tahun 2017. Laporan Tahunan ini merupakan
laporan pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun 2017 yang berisikan
kegiatan Peningkatan Produksi Melalui Teknologi Pengelolaan Tanaman terpadu (PTT)
Kedelai, Peningkatan Produksi Melalui Budidaya Jenuh Air (BJA) Kedelai, Kegiatan
Pengelolaan Produksi Kedelai Melalui APBN-P, Kegiatan Pengembangan Ubikayu di
Wilayah Perbatasan dan Pengembangan Budidaya Ganyong, pertemuan/koordinasi,
gerakan pencanangan tanam/panen aneka kacang dan umbi, Upsus wilayah binaan
Direktorat Akabi, laporan Eselon II Direktorat Akabi, ketatausahaan, keuangan,
permasalahan dan upaya tindak lanjut.
Kami menyadari dalam penulisan laporan ini masih kurang sempurna, maka
saran dan masukan yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan.
Semoga Laporan Tahunan ini bermanfaat dan dapat menjadi acuan dalam
pelaksanaan kegiatan selanjutnya dan pengembangan aneka kacang dan umbi di
masa yang akan datang.
Jakarta, April 2018

Direktur
Ir. Rita Mezu, M.M

NIP 196201291985032002
Direktorat Aneka Kacang dan Umbi i

RINGKASAN EKSEKUTIF
1. Direktorat Aneka Kacang dan Umbi mempunyai tujuan meningkatkan produksi

komoditi kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubikayu dan ubijalar; memenuhi
kebutuhan pangan dan gizi masyarakat sekaligus meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan petani; mengupayakan pengembangan sistem dan usaha agribisnis
aneka kacang dan umbi yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan dan
terdesentralisasi serta mendukung diversifikasi pangan.
2. Untuk mencapai tujuan tersebut pada tahun 2017 ditetapkan sasaran produksi
kedelai 1,20 juta ton biji kering, kacang tanah 692 ribu ton biji kering, kacang hijau
274 ribu ton biji kering, ubikayu 24,68 juta ton umbi basah dan ubijalar 2,54 juta ton
umbi basah. Pencapaian produksi aneka kacang dan umbi tahun 2017 (Aram II)
bila dibandingkan dengan sasaran tahun 2017 untuk kedelai mencapai 542.446 ton
(45,20%), kacang tanah 480.360 ton (69,42%), kacang hijau 243.950 ton (89,03%),
ubikayu 19.045.609 ton (77,37%) dan ubijalar 2.022.526 ton (79,60%). Sedangkan
produksi 2017 (Aram II) dibandingkan dengan Atap 2016 semua komoditi
mengalami penurunan yaitu masing-masing untuk kedelai 36,90%, kacang tanah
15,80%, kacang hijau 3,57%, ubikayu 6% dan ubijalar 6,77%.
3. Realisasi kegiatan aneka kacang dan umbi tahun 2017 antara lain: kegiatan
peningkatan produksi melalui teknologi PTT kedelai realisasi tanam mencapai
190.588 ha (90,43%) dari sasaran 210.760 ha, luas panen 139.258 ha,
produktivitas 15,17 ku/ha dan produksi 211.290 ton; kegiatan peningkatan produksi
melalui teknologi budidaya BJA kedelai realisasi tanam mencapai mencapai 5.010
ha (83,36%), luas panen 4.195 ha, produktivitas 16,09 ku/ha dan produksi 6.750
ton; kegiatan pengelolaan produksi kedelai melalui APBN-P realisasi tanam seluas
352.537 ha (70,51%) dari sasaran 500.000 ha; kegiatan pengembangan ubikayu di
wilayah perbatasan realisasi tanam mencapai 39 ha (100%), belum ada realisasi
panen karena pertanaman ubikayu mulai bulan April-Mei 2017 (ubikayu panen
minimal umur 7 – 12 bulan) dan kegiatan pengembangan ganyong realisasi tanam
mencapai 100 ha (100%) dari sasaran 100 ha, belum ada realisasi panen karena
pertanaman ganyong mulai bulan Maret – April 2017 (ganyong panen minimal
umur 8 – 12 bulan).
4. Realisasi tanam komoditi aneka kacang dan umbi tahun 2017 untuk komoditi
kedelai mencapai 471.819 ha (87,35%), kacang tanah 395.863 ha (93,40%),
kacang hijau 211.894 ha (153,48%), ubikayu 801.356 ha (95,55%) dan ubijalar
119.699 ha (98,16%) dari sasaran tahun 2016. Belum tercapainya sasaran areal
tanam tersebut dikarenakan terlambatnya waktu tanam/adanya kemunduran tanam
dan persaingan dengan komoditas pertanian lainnya/beralih ke komoditi lain.
5. Upaya yang telah dilakukan antara lain a) mengoptimalkan pembinaan dan
bimbingan, b) meningkatkan koordinasi, sosialisasi dan sinkronisasi dengan
Direktorat Aneka Kacang dan Umbi ii

instansi terkait di tingkat pusat maupun daerah, c) merencanakan kegiatan yang

baik dari segi teknis maupun keuangan.
6. Jumlah Pegawai Negeri Sipil pada Direktorat Akabi sampai dengan bulan
Desember 2017 adalah 51 (lima puluh satu) orang PNS, terdiri dari 26 (dua puluh
enam) orang laki-laki dan 25 (dua puluh lima) orang perempuan.
7. Dalam mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan tahun 2017
Direktorat Akabi (termasuk dana Tugas Pembantuan dan Dekonsentrasi)
mendapatkan alokasi dana sebesar Rp. 1.040.612.644.000,- Sampai dengan bulan
Desember 2017 anggaran Direktorat Akabi terealisasi Rp. 876.784.373.811,-
(84,26%).
8. Dalam era otonomi daerah dimana keberhasilan pembangunan Aneka Kacang dan
Umbi ditentukan oleh daerah, maka tantangan dimasa depan tentunya akan
semakin besar. Untuk itu sebagai langkah antisipasi menghadapi
permasalahan/tantangan yang mungkin timbul pada tahun mendatang, Direktorat
Aneka Kacang dan Umbi akan melakukan perencanaan kegiatan yang lebih baik,
melakukan pembinaan dan bimbingan teknis pelatihan bagi petani dan petugas
lapang secara intensif serta mengoptimalkan pemanfaatan hasil monitoring dan
evaluasi yang telah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya.
Direktorat Aneka Kacang dan Umbi iii

DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR............................................................................................... i
RINGKASAN EKSEKUTIF...................................................................................... ii
DAFTAR ISI............................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL..................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR................................................................................................. viii
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................. x
I PENDAHULUAN............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang........................................................................................... 1
1.2 Tujuan dan Sasaran................................................................................... 2
1.3 Program dan Kegiatan Utama................................................................... 2
II KINERJA PRODUKSI ANEKA KACANG DAN UMBI TAHUN 2017............. 3

2.1 Sasaran Luas Tanam, Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Aneka
Kacang dan Umbi Tahun 2017.................................................................. 3
2.2 Realisasi Capaian Kinerja Akabi Tahun 2017............................................ 3
III PELAKSANAAN PENGELOLAAN PRODUKSI TANAMAN AKABI

TAHUN 2017.................................................................................................... 6
3.1 Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Produksi Melalui Teknologi
Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Kedelai Tahun 2017..................... 6
3.2 Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Produksi Melalui Teknologi
Budidaya Jenuh Air (BJA) Kedelai Tahun 2017........................................ 8
3.3 Pelaksanaan Kegiatan Pengelolaan Produksi Kedelai Melalui APBN-P
Tahun 2017................................................................................................ 9
3.4 Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Ubikayu di Wilayah Perbatasan
Tahun 2017................................................................................................ 10
3.5 Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Budidaya Ganyong Tahun 2017. 11
IV PELAKSANAAN KEGIATAN LAINNYA......................................................... 12

4.1 Realisasi Tanam Komoditas Akabi Tahun 2017 per Bulan........................ 12
4.2 Pertemuan/Koordinasi Tahun 2017........................................................... 15
4.2.1 FGD APBN-P KEDELAI 2017 tanggal 16 Agustus 2017 bertempat
di Ruang Rapat UPSUS PJK 1......................................................... 15
4.2.2 Pelaksanaan Rapat Persiapan APBN-P Kedelai Tahun Anggaran
2017, tanggal tanggal 19 Agustus 2017 bertempat di IPB Hotel &
Convention Center (Botani Square).................................................. 17
4.2.3 Rapat Koordinasi Pemantapan Pelaksanaan Kegiatan APBN-P
Kedelai Tahun 2017, tanggal 19 – 20 September 2017 di IPB
Hotel & Convention Center (Botani Square)..................................... 19
Direktorat Aneka Kacang dan Umbi iv

4.2.4 Pencanangan Gerakan Tanam Serentak Kedelai APBN-P Tahun

2017 Di 20 Provinsi Pelaksana Kegiatan APBN-P tanggal 6
Oktober 2017.................................................................................... 22
4.2.5 Rapat Koordinasi Percepatan Kegiatan APBN-P Kedelai Tahun
2017, tanggal 27 Oktober 2017 di Hotel Aston Simatupang,
Jakarta Selatan................................................................................. 23
4.3 Laporan Luas Tanam Kedelai (LTK) dan Upsus Wilayah Binaan
Direktorat Akabi........................................................................................ 25
4.3.1 Laporan Luas Tanam Kedelai (LTK)............................................... 25
4.3.2 Laporan Upsus Wilayah Binaan Direktorat Aneka Kacang dan
Umbi................................................................................................ 28
4.4 Laporan Kegiatan Rapat Direktorat Akabi Tahun 2017........................... 44
V PEMBINAAN SUMBERDAYA MANUSIA....................................................... 49

5.1 Kepegawaian............................................................................................ 49
5.2 Surat Menyurat......................................................................................... 53
5.3 Rumah Tangga dan Perlengkapan.......................................................... 54
5.4 Keuangan................................................................................................. 54
5.4.1 Keuangan/DIPA TA. 2017 Satker Pusat......................................... 54
5.4.2 Keuangan/DIPA TA. 2017 Satker Daerah...................................... 55
VI PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT 56
6.1 Permasalahan.......................................................................................... 56
6.1.1 Aspek Produksi................................................................................ 56
6.1.2 Aspek Ketatausahaan..................................................................... 56
6.2 Upaya Tindak Lanjut................................................................................ 57
6.2.1 Aspek Produksi............................................................................... 57
6.2.2 Aspek Ketatausahaan..................................................................... 58
VII PENUTUP.................................................................................................................... 59
LAMPIRAN.................................................................................................................. 60
Direktorat Aneka Kacang dan Umbi v

DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 1. Sasaran Luas Tanam, Luas Panen, Produktivitas dan Produksi
Akabi Tahun 2017.................................................................................. 3
Tabel 2. Capaian Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Akabi ARAM II
Tahun 2017 dibandingkan Sasaran 2017 dan ATAP 2016..................... 5
Tabel 3. Sasaran dan Realisasi Kegiatan Peningkatan Produksi Melalui PTT
Kedelai Tahun 2017............................................................................... 7
Tabel 4. Capaian Produktivitas Kegiatan Peningkatan Produksi Melalui PTT
Kedelai Tahun 2017............................................................................... 7
Tabel 5. Sasaran dan Realisasi Kegiatan Peningkatan Produksi Melalui
Teknologi Budidaya Jenuh Air (BJA) Kedelai Tahun 2017.................... 8
Tabel 6. Capaian Produktivitas Kegiatan Peningkatan Produksi Melalui
Teknologi Budidaya Jenuh Air (BJA) Kedelai Tahun 2017.................... 9
Tabel 7. Sasaran dan Realisasi Kegiatan Kedelai Melalui APBN-P Tahun 2017 10
Tabel 8. Sasaran dan Realisasi Kegiatan Pengembangan Ubikayu di Wilayah
Perbatasan Tahun 2017......................................................................... 11
Tabel 9. Sasaran dan Realisasi Kegiatan Pengembangan Ganyong Tahun
2017........................................................................................................ 11
Tabel 10. Realisasi Luas Tanam Kedelai Tahun 2017 Dibanding Tahun 2016 12
Tabel 11. Realisasi Luas Tanam Kacang Tanah Tahun 2017 Dibanding Tahun
2016........................................................................................................ 13
Tabel 12. Realisasi Luas Tanam Kacang Hijau Tahun 2017 Dibanding Tahun
2016........................................................................................................ 13
Tabel 13. Realisasi Luas Tanam Ubikayu Tahun 2017 Dibanding Tahun 2016.... 14
Tabel 14. Realisasi Luas Tanam Ubijalar Tahun 2017 Dibanding Tahun 2016..... 14
Tabel 15. Pelaksanaan Pencanangan Gerakan Tanam Serentak Kedelai
APBNP Tahun 2017............................................................................... 23
Tabel 16. Realisasi Luas Tanam Kedelai MT. April – September 2017 Secara
Nasional.................................................................................................. 26
Tabel 17. Realisasi Luas Tanam Kedelai Bulan Oktober – Desember 2017
Secara Nasional..................................................................................... 27
Tabel 18. Realisasi Luas Tanam Padi, Jagung dan Kedelai MT. April –
September 2017 di Provinsi Jawa Barat............................................... 29
September 2017 di Provinsi Kalimantan Timur..................................... 32
Tabel 20. Realisasi Luas Tanam Padi dan Kedelai MT. April – September 2017
Direktorat Aneka Kacang dan Umbi vi

di Provinsi Lampung.............................................................................. 36
Tabel 21. Realisasi Luas Tanam Padi dan Kedelai Bulan Oktober – Desember
2017 di Provinsi Lampung...................................................................... 39
Tabel 22. Realisasi Luas Tanam Padi, Jagung dan Kedelai Bulan Oktober –
Desember 2017 di Provinsi Sulawesi Barat........................................... 42
Tabel 23. Distribusi Pegawai Negeri Sipil Menurut Gender pada Direktorat Akabi
sampai dengan Bulan Desember 2017.................................................. 49
Tabel 24. Distribusi Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat Pendidikan pada
Direktorat Akabi sampai dengan Bulan Desember 2017....................... 50
Tabel 25. Distribusi Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan/Ruang Gaji pada
Direktorat Akabi...................................................................................... 50
Tabel 26. Kenaikan Pangkat Periode Januari – Desember 2017 Direktorat
Akabi....................................................................................................... 51
Tabel 27. Kenaikan Gaji Berkala Periode Januari – Desember 2017 Direktorat
Akabi....................................................................................................... 52
Tabel 28. Surat Menyurat dan Pengiriman/Penerimaan Faksimile di Direktorat
Akabi Bulan Januari - Desember 2017................................................... 53
Direktorat Aneka Kacang dan Umbi vii

DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 1. Pelaksanaan FGD APBN-P Kedelai 2017 pada tanggal 16 Agustus
2017 di Ruang Rapat UPSUS PJK 1................................................. 16
Gambar 2. Peserta Kegiatan FGD APBN-P kedelai 2017 pada tanggal 16
Agustus 2017 di Ruang Rapat UPSUS PJK 1................................... 16
Gambar 3. Pelaksanaan Rapat Persiapan APBN-P Kedelai Tahun 2017........... 18
Gambar 4. Peserta kegiatan Rapat Persiapan APBN-P Kedelai Tahun 2017..... 18
Gambar 5. Pelaksanaan Rapat Koordinasi Pemantapan Pelaksanaan
Kegiatan APBN-P Kedelai Tahun 2017............................................. 21
Gambar 6. Peserta Rapat Koordinasi Pemantapan Pelaksanaan Kegiatan
APBN-P Kedelai Tahun 2017............................................................ 21
Gambar 7. Rapat Koordinasi Percepatan Kegiatan APBN-P Kedelai Tahun
2017.............................................................................................................. 25
Gambar 8. Grafik Luas Tanam Kedelai MT. April – September 2017 Secara
Nasional....................................................................................................... 26
Gambar 9. Grafik Luas Tanam Kedelai Bulan Oktober - Desember 2017
Secara Nasional................................................................................. 28
Gambar 10. Grafik Perkembangan Padi MT. April – September 2017 Provinsi
Lampung............................................................................................ 37
Gambar 11. Grafik Perkembangan Jagung MT. April – September 2017
Provinsi Lampung.............................................................................. 37
Gambar 12. Grafik Perkembangan Kedelai MT. April – September 2017
Provinsi Lampung.............................................................................. 37
Gambar 13. Grafik Perkembangan Padi Bulan Oktober – Desember
2017Provinsi Lampung...................................................................... 39
Gambar 14. Grafik Perkembangan Padi Bulan Oktober – Desember 2017
Provinsi Sulawesi Barat............................................................................. 43
Gambar 15. Grafik Perkembangan Jagung Bulan Oktober – Desember 2017
Gambar 16. Grafik Perkembangan Kedelai Bulan Oktober – Desember 2017
Gambar 17. Perbandingan Pegawai Negeri Sipil Direktorat Akabi Menurut
Gender sampai dengan Bulan Desember 2017........................ 49
Tingkat Pendidikan sampai dengan Bulan Desember 2017.............. 50
Direktorat Aneka Kacang dan Umbi viii

Golongan/Ruang Gaji sampai dengan Bulan Desember 2017.......... 51

Gambar 20. Surat Menyurat dan Pengiriman/Penerimaan Faksimile Direktorat
Akabi sampai dengan Bulan Desember 2017................................... 53
Direktorat Aneka Kacang dan Umbi ix

DAFTAR LAMPIRAN
Hal
Lampiran 1. Sasaran Luas Tanam, Luas Panen, Produktivitas dan Produksi
Kedelai Tahun 2017...................................................................... 61
Kacang Tanah Tahun 2017........................................................... 62
Kacang Hijau Tahun 2017............................................................. 63
Ubikayu Tahun 2017..................................................................... 64
Ubijalar Tahun 2017...................................................................... 65
Lampiran 6. Sasaran Dan Realisasi Kegiatan Peningkatan Produksi Melalui
Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Kedelai Tahun 2017......... 66
Lampiran 7. Sasaran Dan Realisasi Kegiatan Peningkatan Produksi Melalui
Budidaya Jenuh Air (BJA) Kedelai Tahun 2017............................ 70
Lampiran 8. Sasaran dan Realisasi Kegiatan APBN-P Kedelai Tahun 2017.... 71
Lampiran 9. Sasaran dan Realisasi Kegiatan Pengembangan Ubikayu di
Wilayah Perbatasan Tahun 2017.................................................. 75
Lampiran 10. Sasaran dan Realisasi Kegiatan Pengembangan Ganyong
Tahun 2017................................................................................... 76
Lampiran 11. Sasaran Dan Realisasi Kegiatan APBN Sektoral (1761)
Direktorat Aneka Akabi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
Bulan Desember Tahun 2017........................................................ 77
Lampiran 12. Rekapitulasi Penyerapan Anggaran Kegiatan Tahun 2017
Direktorat Akabi s/d Bulan Desember 2017.................................. 78
Lampiran 13. Perjanjian kinerja tahun 2017 direktorat aneka kacang dan umbi 79
Lampiran 14. Dokumentasi Gerakan Tanam Serentak Kedelai APBN-P Tahun
2017 Di 20 Provinsi Pelaksana Kegiatan APBN-P pada tanggal
6 Oktober 2017.............................................................................. 81
Lampiran 15. Dokumentasi Menghadiri Rapat Direktorat Aneka Kacang Dan
Umbi Tahun 2017.......................................................................... 86
Lampiran 16. Sasaran dan Realisasi Luas Tanam Kedelai Tahun 2017............ 91
Lampiran 17. Sasaran dan Realisasi Luas Panen Kedelai Tahun 2017............. 92
Lampiran 18. Sasaran dan Realisasi Produktivitas Kedelai Tahun 2017............ 93
Lampiran 19. Sasaran dan Realisasi Produksi Kedelai Tahun 2017.................. 94
Lampiran 20. Sasaran dan Realisasi Luas Tanam Kacang Tanah Tahun 2017. 95
Direktorat Aneka Kacang dan Umbi x

Lampiran 21. Sasaran dan Realisasi Luas Panen Kacang Tanah Tahun 2017.. 96
Lampiran 22. Sasaran dan Realisasi Produktivitas Kacang Tanah Tahun 2017 97
Lampiran 23. Sasaran dan Realisasi Produksi Kacang Tanah Tahun 2017....... 98
Lampiran 24. Sasaran dan Realisasi Luas Tanam Kacang Hijau Tahun 2017... 99
Lampiran 25. Sasaran dan Realisasi Luas Panen Kacang Hijau Tahun 2017.... 100
Lampiran 26. Sasaran dan Realisasi Produktivitas Kacang Hijau Tahun 2017.. 101
Lampiran 27. Sasaran dan Realisasi Produksi Kacang Hijau Tahun 2017......... 102
Lampiran 28. Sasaran dan Realisasi Luas Tanam Ubikayu Tahun 2017........... 103
Lampiran 29. Sasaran dan Realisasi Luas Panen Ubikayu Tahun 2017............ 104
Lampiran 30. Sasaran dan Realisasi Produktivitas Ubikayu Tahun 2017........... 105
Lampiran 31. Sasaran dan Realisasi Produksi Ubikayu Tahun 2017................. 106
Lampiran 32. Sasaran dan Realisasi Luas Tanam Ubijalar Tahun 2017............ 107
Lampiran 33. Sasaran dan Realisasi Luas Panen Ubijalar Tahun 2017............. 108
Lampiran 34. Sasaran dan Realisasi Produktivitas Ubijalar Tahun 2017............ 109
Lampiran 35. Sasaran dan Realisasi Produksi Ubijalar Tahun 2017.................. 110
Direktorat Aneka Kacang dan Umbi xi

Direktorat Aneka Kacang dan Umbi 12
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Komoditas aneka kacang dan umbi (Akabi) berperan sebagai motor penggerak
penting dalam pencapaian Empat Target Utama Kementerian Pertanian sekaligus
mendukung pencapaian kemandirian pangan. Oleh karena itu revitalisasi
komoditas Akabi memiliki arti penting dan strategis bagi pembangunan ekonomi
masyarakat pertanian.
Dalam pengembangan komoditas Akabi, tantangan yang dihadapi antara lain :
1) teknologi inovatif (pra panen dan pasca panen) belum optimal, 2) konversi lahan
pertanian ke non pertanian; 3) persaingan antar komoditas; 4) penyediaan dan
penyebaran benih/bibit berkualitas belum optimal; 5) harga impor komoditas lebih
rendah; dan 6) belum lancarnya sinergi antar sektor dan antara pusat dan daerah.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peranan pemerintah provinsi dan
kabupaten/kota sangat diharapkan dalam upaya pembinaan peningkatan produksi
Akabi dengan memanfaatkan potensi dan peluang yang ada di daerah masing-
masing. Pada saat yang bersamaan diperlukan pula peningkatan kualitas sumber
daya manusia (SDM) dalam rangka pemberdayaan petani/ pelaku agribisnis Akabi
guna mewujudkan produk yang berdaya saing dan berkelanjutan, melalui
pemberdayaan dan pembentukan kelompok tani, gabungan kelompok tani bahkan
asosiasi yang menangani dan berperan dalam agribisnis Akabi. Dengan
terpenuhinya kebutuhan Akabi, hal ini memberikan peluang bagi pengembangan
Akabi dalam diversifikasi pangan dan adanya peluang pasar internasional.
Produksi Akabi dalam negeri, terutama kedelai baru memenuhi sepertiga dari total
kebutuhan kedelai nasional sehingga untuk memenuhi kekurangan kebutuhan
tersebut harus dipenuhi dari impor. Hal ini akan mempengaruhi sistem ketahanan
pangan nasional. Upaya meningkatkan produksi Akabi terutama kedelai
dilaksanakan melalui peningkatan produktivitas per hektar dan perluasan areal
tanam.
Selain itu untuk menarik minat petani menanam kedelai dilaksanakan Program
Stabilisasi Harga Kedelai yang diberlakukan sejak bulan Juli 2013. Program ini
merupakan upaya untuk mengatasi fluktuasi harga kedelai di tingkat petani dan
pengrajin, namun sampai saat ini pelaksanaannya belum optimal. Upaya tindak
lanjut yang sudah dilakukan antara lain : a) melakukan pemantauan untuk
memetakan lokasi/daerah yang sedang panen, volume produksi kedelai, dan harga
tingkat petani untuk mengantisipasi jatuhnya harga ditingkat petani; b) Perum
Bulog segera diberikan mandat oleh Pemerintah untuk melaksanakan tugasnya
sesuai Perpres No. 48 Tahun 2016 dalam rangka ketahanan pangan;
c) mendorong Bulog untuk segera melaksanakan program SHK dengan membeli

kedelai petani di daerah yang sedang panen sesuai HBP, dan menjual kedelai
kepada pengrajin sesuai HJP; c) Bulog/importir lain mengimpor kedelai setelah
mendapatkan persetujuan Kemendag untuk stabilisasi harga di tingkat pengrajin;
d) memberlakuan tarif bea masuk impor kedelai sebesar 10-15% (sesuai kajian
Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian); e) Pengaturan regulasi tata niaga
importasi kedelai dan salah satu klausul dalam peraturan mewajibkan importer
menyerap kedelai lokal.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas dengan berakhirnya tahun anggaran
2017, maka perlu kiranya disusun laporan realisasi pelaksanaan kegiatan sebagai
bahan evaluasi tahun sekarang dan yang akan datang.
1.2 Tujuan dan Sasaran
Tujuan :
Mengevaluasi realisasi pelaksanaan program dan kegiatan Direktorat Akabi tahun
2017.
Sasaran :
Terevaluasinya pelaksanaan program dan kegiatan Direktorat Akabi tahun 2017.
1.3 Program dan Kegiatan Utama
Program dan Kegiatan utama Direktorat Akabi TA. 2017 yaitu pengelolaan produksi
tanaman Akabi. Kegiatan utama Akabi tahun 2017 meliputi:
1. Intensifikasi Kedelai Melalui Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) seluas
210.760 ha.
2. Peningkatan Produksi Melalui Budidaya Jenuh Air (BJA) Kedelai seluas 6.010 ha
dari sasaran awal seluas 10.000 ha.
3. Pengelolaan Produksi Kedelai Melalui APBN-P seluas 500.000 ha.
4. Kegiatan Pengembangan Ubikayu di Wilayah Perbatasan seluas 39 ha
5. Pengembangan Budidaya Ganyong seluas 100 ha

II. KINERJA PRODUKSI AKABI

TAHUN 2017
2.1 Sasaran Luas Tanam, Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Akabi Tahun
2017
Sasaran kedelai tahun 2017 untuk luas tanam 768.226 ha, luas panen 729.814 ha,
produktivitas 16,44 ku/ha dan produksi 1.200.000 ton. Sasaran kacang tanah tahun
2017 untuk luas tanam 510.300 ha, luas panen 486.000 ha, produktivitas 14,24
ku/ha dan produksi 692.000 ton. Sasaran kacang hijau tahun 2017 untuk luas
tanam 233.100 ha, luas panen 222.000 ha, produktivitas 12,34 ku/ha dan produksi
274.000 ton. Sasaran ubikayu tahun 2017 untuk luas tanam 1.055.014 ha, luas
panen 1.004.776 ha, produktivitas 245,00 ku/ha dan produksi 24.617.000 ton.
Sasaran ubijalar tahun 2017 untuk luas tanam 149.178 ha, luas panen 142.074 ha,
produktivitas 178,85 ku/ha dan produksi 2.541.000 ton. Secara rinci sasaran luas
tanam, luas panen, produktivitas dan produksi Akabi dapat dilihat pada Tabel 1 dan
Lampiran 1-5.
Tabel 1. Sasaran Luas Tanam, Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Akabi
Tahun 2017
Luas Tanam Luas Panen Produktivitas Produksi
Komoditi
(Ha) (Ha) (Ku/Ha) (Ton)
1. Kedelai 768.226 729.814 16,44 1.200.000
2. Kacang Tanah 510.300 486.000 14,24 692.000
3. Kacang Hijau 233.100 222.000 12,34 274.000
4. Ubikayu 1.055.014 1.004.776 245,00 24.617.000
5. Ubijalar 149.178 142.074 178,85 2.541.000
2.2 Realisasi Capaian Kinerja Akabi Tahun 2017
Realisasi capaian kinerja kedelai Angka Ramalan (ARAM) II 2017 dibandingkan

dengan Angka Tetap (ATAP) 2016 mengalami penurunan untuk luas panen
sebesar 220.008 ha (38,13%) dari 576.987 ha menjadi 356.978 ha, produksi
sebesar 317.207 ton (36,90%) dari 859.653 ton menjadi 542.446 ton sedangkan
produktivitas mengalami peningkatan 0,30 ku/ha (2,01%) dari 14,90 ku/ha
menjadi 15,20 ku/ha. Sedangkan ARAM II 2017 dibandingkan dengan sasaran luas
panen, produktivitas dan produksi masih kurang dari sasaran, dengan besaran
capaian masing-masing 48,91%, 92,42% dan 45,20%.

Realisasi capaian kinerja kacang tanah ARAM II 2017 dibandingkan dengan ATAP
2016 mengalami penurunan untuk luas panen sebesar 72.550 ha (16,63%) dari
436.382 ha menjadi 363.831 ha, produksi sebesar 90.117 ton (15,80%) dari
570.477 ton menjadi 480.360 ton sedangkan produktivitas mengalami
peningkatan sebesar 0,13 ku/ha (0,99%) dari 13,07 ku/ha menjadi 13,20 ku/ha.
Sedangkan ARAM II 2017 dibandingkan dengan sasaran luas panen, produktivitas
dan produksi masih kurang dari sasaran, dengan besaran capaian masing-masing
74,86%; 92,73% dan 69,42%.
Realisasi capaian kinerja kacang hijau ARAM II 2017 dibandingkan dengan ATAP
2016 mengalami penurunan luas panen sebesar 16.475 ha (7,36%) dari 223.948
ha menjadi 207.473 ha, produksi sebesar 9.035 ton (3,57%) dari 252.985 ton
menjadi 243.950 ton sedangkan produktivitas mengalami peningkatan sebesar
0,46 ku/ha (4,07%) dari 11,30 ku/ha menjadi 11,76 ku/ha. Sedangkan ARAM II
2017 dibandingkan dengan sasaran luas panen, produktivitas dan produksi masih
kurang dari sasaran, dengan besaran capaian masing-masing 93,46%, 95,27% dan
89,03%.
Realisasi capaian kinerja ubikayu ARAM II 2017 dibandingkan dengan ATAP 2016
mengalami penurunan untuk luas panen sebesar 44.080 ha (5,36%) dari 822.744
ha menjadi 778.663 ha, produksi sebesar 1.215.066 ton (6,00%) dari 20.260.675
ton menjadi 19.045.609 ton dan produktivitas sebesar 1,67 ku/ha (0,68%) dari
246,26 ku/ha menjadi 244,59 ku/ha. Sedangkan ARAM II 2017 dibandingkan
dengan sasaran luas panen dan produksi masih kurang dari sasaran, dengan
besaran capaian masing-masing 77,50%; 99,83% dan 77,37%.
Realisasi capaian kinerja ubijalar ARAM II 2017 dibandingkan dengan ATAP 2016
mengalami penurunan untuk luas panen sebesar 11.034 ha (8,93%) dari 123.574
ha menjadi 112.539 ha dan produksi sebesar 146.860 ton (6,77%) dari 2.169.386
ton menjadi 2.022.526 ton, untuk produktivitas mengalami peningkatan 4,17 ku/ha
(2,38%) dari 175,55 ku/ha menjadi 179,72 ku/ha. Sedangkan ARAM II 2017
dibandingkan dengan sasaran luas panen dan produksi masih kurang dari sasaran,
dengan besaran capaian masing-masing 79,21% dan 79,60, sedangkan
produktivitas sudah melebihi sasaran yakni sebesar 100,48%. Rinciannya dapat
dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Capaian Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Akabi ARAM II Tahun
2017 dibandingkan Sasaran 2017 dan ATAP 2016
Sasaran ARAM II
No Uraian ATAP 2016 Peningkatan (5) : (3) Pencapaian (5) : (4)
2017 2017
(1) (2) (3) (4) (5) Absolut % Absolut %
1. Kedelai
a. Luas Panen (Ha) 576,987 729,814 356,978 (220,009) (38.13) (372,836) 48.91
b. Produktivitas (Ku/Ha) 14.90 16.44 15.20 0.30 1.99 (1.25) 92.42
c. Produksi (Ton BK) 859,653 1,200,000 542,446 (317,207) (36.90) (657,554) 45.20
2. Kacang Tanah
a. Luas Panen (Ha) 436,382 486,000 363,831 (72,551) (16.63) (122,169) 74.86
c. Produksi (Ton BK) 570,477 692,000 480,360 (90,117) (15.80) (211,640) 69.42
3. Kacang Hijau
a. Luas Panen (Ha) 223,948 222,000 207,473 (16,475) (7.36) (14,527) 93.46
c. Produksi (Ton BK) 252,985 274,000 243,950 (9,035) (3.57) (30,050) 89.03
4. Ubikayu
a. Luas Panen (Ha) 822,744 1,004,776 778,663 (44,081) (5.36) (226,113) 77.50
b. Produktivitas (Ku/Ha) 246.26 245.00 244.59 (1.66) (0.68) (0.41) 99.83
c. Produksi (Ton UB) 20,260,675 24,617,000 19,045,609 (1,215,066) (6.00) (5,571,391) 77.37
5. Ubijalar
a. Luas Panen (Ha) 123,574 142,074 112,539 (11,035) (8.93) (29,535) 79.21
b. Produktivitas (Ku/Ha) 175.55 178.85 179.72 4.16 2.37 0.87 100.48
c. Produksi (Ton UB) 2,169,386 2,541,000 2,022,526 (146,860) (6.77) (518,474) 79.60
Keterangan : BK = Biji Kering
UB = Umbi Basah

III. PELAKSANAAN PENGELOLAAN

PRODUKSI TANAMAN AKABI TAHUN 2017
Fokus kegiatan peningkatan produktivitas tanaman pangan tahun 2017,

khususnya komoditas Akabi tahun 2017, dilaksanakan melalui : kegiatan intensifikasi
kedelai melalui Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT); peningkatan produksi kedelai
melalui Budidaya Jenuh Air (BJA); pengelolaan produksi kedelai melalui APBN-P;
kegiatan pengembangan ubikayu di wilayah perbatasan; pengembangan budidaya
ganyong; pendampingan, pengawalan, pembinaan dan monitoring evaluasi Akabi dan
pendampingan dan pengawalan TNI-AD dalam rangka UPSUS. Realisasi pelaksanaan
kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
3.1 Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Produksi Melalui Teknologi Pengelolaan

Tanaman Terpadu (PTT) Kedelai Tahun 2017
Pelaksanaan kegiatan peningkatan produksi melalaui teknologi Pengelolaan

Tanaman Terpadu (PTT) kedelai tahun 2017 dialokasikan semula seluas 200.000
ha (21 provinsi, 147 kabupaten/kota) setelah revisi II menjadi 210.760 (21 provinsi,
149 kabupaten/kota). Luas satu unit PTT kedelai minimal sebesar 10 ha dan untuk
memfasilitasi pelaksanaan PTT kedelai, pemerintah memberikan bantuan berupa
sarana produksi, pendampingan Petugas Penyuluh/Mantri Tani maupun
pendamping lainnya. Sarana produksi yang diberikan yaitu benih kedelai
bersertifikat, pupuk anorganik Urea bersubsidi yang pembeliannya melalui
Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) sesuai peraturan yang berlaku,
pupuk organik, pupuk hayati (Rhizobium), pestisida organik/anorganik. Jenis dan
dosis bantuan sarana produksi disesuaikan dengan rekomendasi setempat
(spesifik lokasi).
Bantuan benih yang diarahkan untuk penangkaran diutamakan dengan berbagai
jenis varietas yang unggul, produksi tinggi, hasil Badan Litbang Pertanian dan
Batan. Spesifikasi pupuk organik, pupuk hayati dan pestisida harus terdaftar pada
Permentan yang berlaku.
Realisasi tanam pelaksanaan kegiatan peningkatan produksi melalui teknologi PTT
kedelai sampai akhir bulan Maret 2018 mencapai 190.588 ha (90,43%) dari
sasaran 210.760 ha, luas panen 139.258 ha, produktivitas 15,17 ku/ha dan
produksi 211.290 ton. Sisa kegiatan yang tidak dapat diserap seluas 15.864 ha
(Rp. 30.788.333.000,-) dan yang kembalikan ke kas negara seluas 4.309 ha
(Rp. 6.630.475.000,-). Realisasi anggaran kegiatan PTT kedelai sampai akhir bulan
Desember 2017 sebesar Rp. 279.848.499.000,- (90,09%) dari sasaran sebesar
Rp. 310.636.832.000,-. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 3 dan Lampiran 6.

Tabel 3. Sasaran dan Realisasi Kegiatan Peningkatan Produksi Melalui PTT

Kedelai Tahun 2017
Sasaran Capaian
No Uraian Realisasi
Semula Revisi (%)
1 Luas Tanam (Ha) 200,000 210,760 190,588 90.43
2 Luas Panen (Ha) 190,000 200,222 139,258 69.55
3 Produktivitas (Ku/Ha) 17.50 17.50 15.17 86.70
4 Produksi (Ton) 332,493 350,389 211,290 60.30
5 Bansos (Rp.000) 310,000,000 310,636,832 279,848,499 90.09
Capaian produktivitas kegiatan PTT/intensifikasi kedelai tahun 2017 mencapai

101,81% (terhadap sebelum kegiatan) lebih rendah 13,31% dari sasaran dan
mengalami penurunan sebesar 1,81% bila dibandingkan dengan produktivitas pada
tahun sebelumnya. Untuk capaian produktivitas di luar kegiatan intensifikasi lebih
rendah bila dibanding sasaran (86,86%) seperti pada Tabel 4.
Tabel 4. Capaian Produktivitas Kegiatan Peningkatan Produksi Melalui PTT

Kedelai Tahun 2017
Produktivitas Nasional
Produktivitas PTT/Intensifikasi (Ku/Ha) % Capaian % Capaian
(Ku/Ha)
Uraian Sebelum*) Sesudah Sesudah Sesudah**)
Sasaran Sebelum*) Sesudah Thd Thd Thd Sasaran Sesudah**) dibanding
Sasaran Sasaran Sebelum*) Sasaran
(1) (2) (3) (4) (5) = (3) : (2) (6) = (4) : (2) (7) = (4) : (3) (8) (9) (10) = (9) : (8)
21 Provinsi, 149 Kab/Kota 17.50 14.90 15.17 85.14 86.69 101.81 17.50 15.20 86.86
Keterangan : *) = Angka Tetap BPS 2016

**) = Angka Ramalan II BPS 2017
Belum tercapainya produktivitas kegiatan PTT kedelai disebabkan antara lain:

1. Faktor iklim basah (La-Nina) yang kurang kondusif untuk pertanaman kedelai.
2. Dibeberapa lokasi terjadi puso akibat terkena banjir dan serangan OPT.
3. Harga kedelai ditingkat petani relatif rendah, sehingga petani kurang tertarik
untuk menanam kedelai.
4. Terjadi persaingan antar komoditi terutama dengan jagung.

3.2 Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Produksi Melalui Teknologi Budidaya

Jenuh Air (BJA) Kedelai Tahun 2017
Pelaksanaan kegiatan peningkatan produksi melalui teknologi Budidaya Jenuh Air

(BJA) kedelai tahun 2017 dialokasikan semula seluas 10.000 ha (7 provinsi, 12
kabupaten/kota) setelah revisi II menjadi 6.010 ha (10 provinsi, 12 kabupaten/kota)
Untuk memfasilitasi pelaksanaan penerapan teknologi BJA kedelai, pemerintah
memberikan bantuan berupa sarana produksi dan pendampingan Petugas
Penyuluh/Mantri Tani maupun pendamping lainnya (Tim Pendamping khusus dari
IPB).
Realisasi tanam pelaksanaan BJA kedelai sampai akhir bulan Maret 2017
mencapai 5.010 ha (83,36%), luas panen 4.195 ha, produktivitas 16,09 ku/ha dan
produksi 6.750 ton. Sisa kegiatan yang tidak dapat diserap sebesar
Rp. 2.009.265.000,- dan yang dikembalikan ke kas negara seluas 1.000 ha
(Rp. 2.973.700.000,-). Realisasi anggaran kegiatan BJA kedelai sampai akhir bulan
Desember 2017 sebesar Rp. 21.579.355.000,- (86,72%) dari sasaran sebesar
Rp. 24.884.920.000,-. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 5 dan Lampiran 7.
Tabel 5. Sasaran dan Realisasi Kegiatan Peningkatan Produksi Melalui

Teknologi Budidaya Jenuh Air (BJA) Kedelai Tahun 2017
Sasaran Capaian
No Uraian Realisasi
Semula Revisi (%)
1 Luas Tanam (Ha) 10,000 6,010 5,010 83.36
2 Luas Panen (Ha) 9,500 5,710 4,195 73.47
3 Produktivitas (Ku/Ha) 23.00 23.00 16.09 69.96
4 Produksi (Ton) 21,850 13,133 6,750 51.40
5 Bansos (Rp.000) 42,700,000 24,884,920 21,579,355 86.72
Capaian produktivitas kegiatan teknologi BJA kedelai tahun 2017 sudah mencapai
107,99% (terhadap sebelum kegiatan) dan lebih rendah 30,04% dari sasaran,
namun bila dibandingkan dengan produktivitas pada tahun sebelumnya mengalami
peningkatan sebesar 7,99% seperti pada Tabel 6.

Tabel 6. Capaian Produktivitas Kegiatan Peningkatan Produksi Melalui

Teknologi Budidaya Jenuh Air (BJA) Kedelai Tahun 2017
Produktivitas Nasional
Produktivitas Teknologi BJA (Ku/Ha) Capaian (%) Capaian (%)
(Ku/Ha)
Uraian Sebelum*) Sesudah Sesudah Sesudah**)
Sasaran Sebelum*) Sesudah Thd Thd Thd Sasaran Sesudah**) dibanding
Sasaran Sasaran Sebelum*) Sasaran
(1) (2) (3) (4) (5) = (3) : (2) (6) = (4) : (2) (7) = (4) : (3) (8) (9) (10) = (9) : (8)
7 Provinsi, 12 Kabupaten 23.00 14.90 16.09 64.78 69.96 107.99 23.00 15.20 66.09
Keterangan : *) = Angka Tetap BPS 2016

**) = Angka Ramalan II BPS 2017
Belum tercapainya produktivitas kedelai kegiatan peningkatan produksi melalui

Teknologi Budidaya Jenuh Air (BJA) kedelai disebabkan antara lain:
1. Faktor iklim basah (La-Nina) yang kurang kondusif untuk pertanaman kedelai.
2. Dibeberapa lokasi terjadi puso akibat terkena banjir dan serangan OPT.
3. Harga kedelai ditingkat petani relatif rendah, sehingga petani kurang tertarik
untuk menanam kedelai.
4. Terjadi persaingan antar komoditi terutama dengan jagung.
3.3 Pelaksanaan Kegiatan Kedelai Melalui APBN-P Tahun 2017
Pelaksanaan kegiatan pengelolaan produksi kedelai melalui APBN-P tahun 2017

dengan memanfaatkan lahan bera, lahan tidur, lahan pasang surut, lahan
perkebunan, lahan Perhutani, serta lahan yang telah dipakai untuk program
Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) jagung tahun 2017 seluas 500.000 ha yang
tersebar di 20 provinsi, 230 kabupaten/kota. Tipologi lahan dapat dimanfaatkan
adalah lahan kering sehingga pada saat dilakukan pertanaman pada bulan
Oktober-Desember jika curah hujan tinggi aman dari genangan air. Sebanyak 20%
dari alokasi tersebut diharapkan menjadi benih untuk mendukung swasembada
kedelai tahun 2018.
Lokasi kegiatan pengelolaan produksi kedelai melalui APBN-P tahun 2017 di
kabupaten diusahakan berada pada satu kawasan agar luasan minimal 100 ha
dalam satu desa/kecamatan, namun apabila tidak memungkinkan dapat
menambah pada wilayah desa/kecamatan yang berdampingan sehingga mencapai
luasan yang ditentukan. Untuk memfasilitasi kegiatan tersebut pemerintah
memberikan bantuan berupa sarana produksi meliputi benih kedelai bersertifikat,
rhizobium, pupuk Urea, bahan organik, dolomit dan pestisidan sesuai spesifikasi
lokasi.

Realisasi anggaran kegiatan kedelai sampai bulan Desember 2017 sebesar

Rp. 507.913.831.709,- (80,56%) dari sasaran sebesar Rp. 630.450.000.000,-.
Realisasi pelaksanaan APBN-P Kedelai sampai dengan 31 Maret 2018 seluas

352.537 ha (70,51%) dari sasaran 500.000 hektar. Sisa kegiatan yang tidak dapat
diserap seluas 92.490 hektar. Pengembalian ke kas Negara seluas 36.254 hektar.
Sisa kegiatan yang telah dibelanjakan benih dan sarana produksi sampai dengan
31 Maret 2018, namun belum dilaksanakan penanaman dilapangan atau belum
dilaporkan realisasi tanamnya seluas 18.720 hektar. Secara rinci dapat dilihat pada
Tabel 7 dan Lampiran 8.
Tabel 7. Sasaran dan Realisasi Kegiatan Kedelai Melalui APBN-P Tahun 2017
No Uraian Sasaran Realisasi Capaian (%)
1 Luas Tanam (Ha) 500,000 352,537 70.51

2 Luas Panen (Ha) 475,000 - -
3 Produktivitas (Ku/Ha) 17.50 - -
4 Produksi (Ton) 831,250 - -
5 Bansos (Rp.000) 630,450,000 507,913,832 80.56
3.4 Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Ubikayu di Wilayah Perbatasan Tahun

2017
Dalam upaya mendorong peningkatan produksi ubikayu tahun 2017, maka

dilaksanakan kegiatan Pengembangan Ubikayu di Wilayah Perbatasan yang
dibiayai oleh APBN 2017 seluas 39 ha (1 provinsi, 2 kabupaten/kota). Untuk
menfasilitasi pengembangan pangan lokal pemerintah memberikan bantuan
sarana produksi berupa pupuk organik serta pendampingan petugas penyuluh
lapangan/petugas pendamping lainnya.
Realisasi tanam pelaksanaan kegiatan pengembangan ubikayu di wilayah
perbatasan sampai dengan bulan Desember 2017 mencapai 39 ha (100%), belum
ada realisasi panen karena pertanaman ubikayu mulai bulan April-Mei 2017
(ubikayu panen minimal umur 7 – 12 bulan). Realisasi anggaran sampai bulan
Desember 2017 sebesar Rp. 149.798.000,- (99,93%) dari sasaran
Rp. 149.906.000,-. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 8 dan Lampiran 9.

Tabel 8. Sasaran dan Realisasi Kegiatan Pengembangan Ubikayu di Wilayah

Perbatasan Tahun 2017
1 Luas Tanam (Ha) 39 39 100.00

2 Luas Panen (Ha) 37 - -
4 Produksi (Ton) 925 - -
5 Bansos (Rp.000) 149,906,000 149,798,000 99.93
3.5 Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Ganyong Tahun 2017
Dalam rangka diversifikasi pangan non beras, salah satu komoditas yang perlu
dikembangkan adalah ganyong. Komoditas ini kaya akan karbohidrat dan protein
yang dapat dikonsumsi dalam berbagai macam olahan. Pelaksanaan kegiatan
pengembangan ganyong tahun 2017 dialokasikan seluas 100 ha (1 prov, 1 kab).
Untuk memfasilitasi pengembangan pangan lokal, pemerintah memberikan
bantuan sarana produksi berupa pupuk organik serta pendampingan petugas
penyuluh lapangan dan petugas pendamping lainnya.
Realisasi tanam pelaksanaan kegiatan pengembangan ganyong sampai bulan
Desember 2017 mencapai 100 ha (100%) dari sasaran 100 ha, belum ada realisasi
panen karena pertanaman ganyong mulai bulan Maret – April 2017 (ganyong
panen minimal umur 8 – 12 bulan). Realisasi anggaran kegiatan pengembangan
ganyong sampai bulan Desember 2017 sebesar Rp. 300.000.000,- (100%) dari
sasaran sebesar Rp. 300.000.000,-. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 9 dan
Lampiran 10.
Tabel 9. Sasaran dan Realisasi Kegiatan Pengembangan Ganyong Tahun 2017

1 Luas Tanam (Ha) 100 100 100.00
2 Luas Panen (Ha) 95 - -
4 Produksi (Ton) 190 - -
5 Bansos (Rp.000) 300,000 300,000 100.00

IV. PELAKSANAAN KEGIATAN LAINNYA
4.1 Realisasi Tanam Komoditas Akabi Tahun 2017 per Bulan
Realisasi tanam kedelai sampai dengan bulan Desember tahun 2017 seluas
471.819 ha apabila dibandingkan dengan tahun 2016 lebih rendah 68.301 ha
(12,65%). Realisasi tanam kedelai dapat dilihat pada Tabel 10.
Tabel 10. Realisasi Luas Tanam Kedelai Tahun 2017 Dibanding Tahun 2016
Perbandingan 2017 thd.
Realisasi Tanam (Ha)
No. Bulan 2016
2016 2017 (Ha) (%)
1 Januari 32,670 19,028 (13,642) (41.76)
2 Februari 24,821 26,769 1,948 7.85
3 Maret 59,223 25,123 (34,100) (57.58)
4 April 58,436 29,037 (29,399) (50.31)
5 Mei 40,355 27,445 (12,910) (31.99)
6 Juni 46,107 44,075 (2,032) (4.41)
7 Juli 77,888 54,914 (22,974) (29.50)
8 Agustus 78,677 31,719 (46,958) (59.68)
9 September 36,578 25,574 (11,004) (30.08)
10 Oktober 33,621 32,810 (811) (2.41)
11 November 24,222 65,642 41,420 171.00
12 Desember 27,522 89,683 62,161 225.86
Total 540,120 471,819 (68,301) (12.65)
Realisasi tanam kacang tanah sampai dengan bulan Desember tahun 2017 seluas
(6,60%). Realisasi tanam kacang tanah dapat dilihat pada Tabel 11.

Tabel 11.Realisasi Luas Tanam Kacang Tanah Tahun 2017 Dibanding Tahun 2016
No. Bulan 2016
2016 2017 (Ha) (%)
1 Januari 23,533 49,340 25,807 109.66
2 Februari 20,674 60,508 39,834 192.68
3 Maret 105,127 32,531 (72,596) (69.06)
4 April 38,137 18,057 (20,080) (52.65)
5 Mei 19,671 16,480 (3,191) (16.22)
6 Juni 22,753 22,808 55 0.24
7 Juli 23,891 20,963 (2,928) (12.26)
8 Agustus 33,681 17,151 (16,530) (49.08)
9 September 14,396 15,544 1,148 7.98
10 Oktober 49,789 49,831 43 0.09
11 November 40,529 41,249 721 1.78
12 Desember 31,645 51,400 19,755 62.43
Total 423,824 395,863 (27,962) (6.60)
Realisasi tanam kacang hijau sampai dengan bulan Desember tahun 2017 seluas
211.894 ha apabila dibandingkan dengan tahun 2016 lebih tinggi 73.830 ha
(53,48%). Realisasi tanam kacang hijau dapat dilihat pada Tabel 12.
Tabel 12.Realisasi Luas Tanam Kacang Hijau Tahun 2017 Dibanding Tahun 2016
No. Bulan 2016
2016 2017 (Ha) (%)
1 Januari 2,176 8,161 5,985 275.05
2 Februari 3,502 11,680 8,178 233.52
3 Maret 2,682 11,375 8,693 324.12
4 April 3,733 11,190 7,457 199.76
5 Mei 8,391 18,569 10,178 121.30
6 Juni 28,434 50,281 21,847 76.83
7 Juli 48,894 54,684 5,790 11.84
8 Agustus 29,266 24,440 (4,826) (16.49)
9 September 9,801 7,005 (2,796) (28.53)
10 Oktober 984 3,841 2,857 290.35
11 November 125 2,430 2,305 1,844.00
12 Desember 76 8,238 8,162 10,739.47
Total 138,064 211,894 73,830 53.48
Realisasi tanam ubikayu sampai dengan bulan Desember tahun 2017 seluas
(4,45%). Realisasi tanam ubikayu dapat dilihat pada Tabel 13.

Tabel 13.Realisasi Luas Tanam Ubikayu Tahun 2017 Dibanding Tahun 2016

No. Bulan 2016
2016 2017 (Ha) (%)
1 Januari 107,217 66,892 (40,325) (37.61)
2 Februari 53,361 44,301 (9,060) (16.98)
3 Maret 45,353 42,854 (2,499) (5.51)
4 April 41,218 37,741 (3,477) (8.44)
5 Mei 40,167 28,994 (11,173) (27.82)
6 Juni 36,969 26,866 (10,103) (27.33)
7 Juli 32,062 24,251 (7,811) (24.36)
8 Agustus 29,952 20,000 (9,952) (33.23)
9 September 37,389 26,941 (10,448) (27.94)
10 Oktober 150,555 141,879 (8,676) (5.76)
11 November 139,131 145,848 6,717 4.83
12 Desember 125,301 194,789 69,488 55.46
Total 838,675 801,356 (37,319) (4.45)
Realisasi tanam ubijalar sampai dengan bulan Desember tahun 2017 seluas
(1,84%). Realisasi tanam ubijalar dapat dilihat pada Tabel 14.
Tabel 14.Realisasi Luas Tanam Ubijalar Tahun 2017 Dibanding Tahun 2016
No. Bulan 2016
2016 2017 (Ha) (%)
1 Januari 12,129 9,377 (2,752) (22.69)
2 Februari 6,826 7,406 580 8.50
3 Maret 9,110 8,385 (725) (7.96)
4 April 8,229 7,797 (432) (5.25)
5 Mei 10,034 7,953 (2,081) (20.74)
6 Juni 9,121 8,461 (660) (7.24)
7 Juli 8,745 8,450 (295) (3.37)
8 Agustus 9,926 6,858 (3,068) (30.90)
9 September 11,049 7,477 (3,572) (32.33)
10 Oktober 12,199 6,942 (5,257) (43.10)
11 November 10,461 6,993 (3,468) (33.15)
12 Desember 14,334 33,818 19,484 135.92
Total 122,165 119,919 (2,246) (1.84)

4.2 Pertemuan/Koordinasi Tahun 2017

4.2.1 FGD APBN-P KEDELAI 2017 tanggal 16 Agustus 2017 bertempat di
Ruang Rapat UPSUS PJK 1
a) FGD dihadiri oleh Itjen Kementan, Setjen Kementan, Ditjen tanaman
Pangan, Ditjen perkebunan, Ditjen PSP, Badan PSDMP, Badan Litbang
Pertanian, BULOG, Kemenko Perekonomian, BAPPENAS, BKF
Kemenkeu, BPKP, LPPM IPB, BATAN, Perum Perhutani dan Gabungan
Koperasi tahu tempe Indonesia (Gakoptindo). Dari hasil FGD tersebut
menyepakati hal-hal sebagai berikut :
b) Sumber benih kedelai untuk mendukung APBNP kedelai 500 ribu ha
dipasok dari pertanaman benih seluas 33 ribu ha dan dari sumber lainnya
meliputi Balitkabi, BATAN dan produsen lainnya.
c) Dukungan untuk budidaya kedelai diperlukan alsintan pra dan pasca panen
meliputi alat olah tanah, pompa air, alsin tanam kedelai, soybean seed
thresher dan dryer (instore dryer). Teknologi pascapanen perontokan dan
pengeringan mengoptimalkan dryer yang sudah tersedia di lapangan.
d) Pengawalan budidaya terhadap gangguan OPT dilakukan secara intensif
oleh petugas POPT.
e) Ketersediaan sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan
kegiatan ini, seperti benih, pupuk urea bersubsidi, harus dipetakan dan
dipastikan tersedia pada saat dibutuhkan. Komponen, unit cost dan volume
bantuan saprodi agar disesuaikan.
f) Pengawalan ketersedian benih akan dikawal oleh BPTP dan Balitkabi
melakukan pendampingan teknologi budidaya terhadap petugas lapangan
(PPL). Pendampingan oleh PPL harus dipetakan dan di-overlay dengan
lokasi pelaksanaan APBN-P 2017, sehingga secara jelas dan pasti dapat
mendukung program.
g) Harga benih ditetapkan secara wajar dan tidak merugikan negara.
h) Desa Mandiri Benih diarahkan untuk kedelai.
i) Penyedian pupuk Urea bersubsidi sebanyak 40.000 ton dipastikan dapat
disediakan sesuai dengan data CPCL yang telah disiapkan. Untuk
meningkatkan pH tanah menggunakan dolomit.
j) Dukungan Perhutani dalam penambahan luas tanam Kedelai di areal
kehutanan telah dilaksanakan dan disiapkan di Provinsi Jawa Barat, Jawa
Tengah, Jawa Timur dan Banten.
k) Dukungan Direktorat Jenderal Perkebunan terhadap penambahan luas
tanam Kedelai perlu dipilih lokasi yang mempunyai pH-tanah sesuai
dengan kebutuhan tumbuh Kedelai. Tambahan tanam dari areal
perkebunan diharapkan akan mencapai minimal 300.000 ha.
l) Setjen menyiapkan konsep surat Menteri Pertanian kepada Menteri BUMN
hal surat penugasan kepada Perum BULOG untuk menyerap hasil panen

kedelai sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah. Pelaksanaan

penyerapan BULOG dimulai 1 Januari 2018. Ditjen Tanaman Pangan
harus segera melakukan kajian Bea Masuk Kedelai untuk diusulkan
kepada Menteri Keuangan agar selanjutnya dapat dibahas di Tim Tarif
Kemenkeu.
m) Setjen melakukan revisi pedoman bantuan pemerintah (APBNP)
Gambar 1. Pelaksanaan FGD APBN-P Kedelai 2017

pada tanggal 16 Agustus 2017 di Ruang Rapat UPSUS PJK 1
Gambar 2. Peserta Kegiatan FGD APBN-P kedelai 2017

pada tanggal 16 Agustus 2017 di Ruang Rapat UPSUS PJK 1

4.2.2 Pelaksanaan Rapat Persiapan APBN-P Kedelai Tahun Anggaran 2017,

tanggal tanggal 19 Agustus 2017 bertempat di IPB Hotel & Convention
Center (Botani Square)
Rapat Koordinasi Evaluasi LTT Padi, Jagung dan Kedelai, serta Persiapan
APBNP Kedelai Tahun Anggaran 2017 dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian,
Kepala Bidang Tanaman Pangan, Kepala Bidang Perlindungan
Tanaman/Kepala BPTPH, Kepala BPSBTPH dan Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan. Rapat dibuka dan dipimpin langsung oleh Direktur
Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian. Rumusan hasil rapat
adalah sebagai berikut :
a) Serapan anggaran kegiatan Padi, Jagung dan Kedelai secara nasional
masih sangat rendah. Untuk itu diharapkan Kepala Dinas Provinsi segera
memaksimalkan kewenangannya untuk mempercepat serapan tersebut.
Hal ini dibuktikan dengan bahwa realisasi tanam pelaksanaan program
pada kegiatan padi dan jagung masih lebih rendah dibandingkan realisasi
tanam swadaya petani.
b) Untuk mendorong percepatan realisasi anggaran maka penyelesaian
persyaratan administrasinya (BAST) agar dibantu oleh aparat TNI
setempat.
c) Kepala Dinas Provinsi sepakat bahwa pencapaian target luas tanam padi,
jagung dan kedelai akan sesuai dengan yang telah ditetapkan.
d) DIPA APBNP Kedelai TA 2017 telah disyahkan pada bulan Agustus 2017,
oleh karena itu perlu dilakukan:
- Kepala Dinas Pertanian Provinsi segera menetapkan Penanggungjawab
Kegiatan Pelaksanaan APBNP Kedelai apakah Kepala Bidang Produksi
Tanaman Pangan / Kepala Bidang yang membidangi perlindungan
tanaman / Kepala Balai Proteksi
- Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH).
- Segera menyiapkan instrument kelengkapan administrasi terkait dengan
pelaksanaan yang dialokasikan pada lahan PAT dan merupakan
penambahan areal tanam baru (PATK), serta CPCL harus dilengkapi
dengan foto OpenCamera dan No. Rekening Kelompok Tani/Gapoktan,
dan paling lambat dapat diterima di Direktorat Akabipada tanggal 31
Agustus 2017.
- Kepala Dinas Pertanian Provinsi agar mendata pertanaman kedelai
yang akan digunakan sebagai benih yang akan digunakan pada
pertanaman Kedelai Bulan Oktober 2017 dan menugaskan Kepala
BPSBTPH agar melakukan serfitikasi benih tersebut.
- Serangan OPT merupakan tantangan yang sangat berat dalam
budidaya Kedelai, sehubungan dengan hal tersebut perlu dukungan dan

kerjasama dengan Balai Proteksi Tanamn Pangan dan Hortikultura

(BPTPH).
e) Dalam rangka pengawalan pertanaman padi, jagung, kedelai dari
gangguan OPT, langkah-langkah yang perlu diambil adalah:
- Kepala Dinas Pertanian Provinsi dan jajarannya agar memberikan
dorongan kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota untuk lebih
memperhatikan dan mengoptimalkan kinerja POPT yang diakui
kehandalannya dalam pengendalian OPT di tingkat lapangan.
- Perlu diterbitkan surat edaran Gubernur dan/atau Surat Edaran Bupati
tentang penundaan penanaman Padi varietas rentan WBC (seperti
varietas Ketan, Mentik Wangi, Lokal dll) untuk memutus siklus hidup
WBC sampai dengan ancaman WBC terkendali.
- Perlu dilakukan pemberdayaan Petani Pengamat dan diberikan honor
yang disiapkan pada anggaran Pusat, Honor diberikan dalam periode
dua bulanan secara bergiliran untuk menghindari tuntutan
pengangkatan menjadi PNS.
Gambar 3. Pelaksanaan Rapat Persiapan APBN-P Kedelai Tahun 2017
Gambar 4. Peserta kegiatan Rapat Persiapan APBN-P Kedelai Tahun 2017

4.2.3 Rapat Koordinasi Pemantapan Pelaksanaan Kegiatan APBN-P Kedelai

Tahun 2017, tanggal 19 – 20 September 2017 di IPB Hotel & Convention
Center (Botani Square)
Rapat Koordinasi Pemantapan Pelaksanaan APBNP Kedelai Tahun
Anggaran 2017, dilaksanakan di IPB Hotel & Convention Center (Botani
Square) Bogor pada tanggal 19 – 20 September 2017. Peserta Rakor adalah
Penanggungjawab Kegiatan APBNP Kedelai Tahun 2017 (Kepala Balai
Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura/Kepala Bidang Tanaman Pangan)
Provinsi dan Kepala Bidang Tanaman Pangan/Kepala Seksi yang menangani
kedelai di kabupaten/kota yang berasal dari 20 provinsi pelaksana APBNP
Kedelai Tahun 2017. Rapat koordinasi dibuka secara resmi oleh Direktur
Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian dengan narasumber dari
Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Inspektorat Jenderal
Kementerian Pertanian, Direktorat Pupuk dan Pestisida, Balai Penelitian
Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, Pusat Penyuluhan Pertanian, Direktorat
Pengadaan BULOG, dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.
Dengan mempertimbangkan arahan Direktur Jenderal Tanaman Pangan,
Kementerian Pertanian, para Narasumber dan hasil workshop, dapat
dirumuskan sebagai berikut :
1. Dalam rangka mendukung pencapaian swasenbada kedelai tahun 2018,
kebijakan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Pangan menerapkan
sistem “Buy One Get One Free”, sehingga diharapkan pada Tahun 2017
luas tanam kedelai melalui APBNP seluas 500.000 ha akan bertambah
500.000 ha secara swadaya dan diantaranya (300.000 ha) memanfaatkan
benih subsidi sebanyak 15.000 ton.
2. Dalam proses pencairan Bantuan Pemerintah melalui APBN-P Kedelai TA
2017, PPK Provinsi harus segera menetapkan harga yang wajar sesuai
kebutuhan sarana produksi sesuai petunjuk teknis dan menyusun RUK.
Bantuan sebesar Rp. 1.260.900,- pe hektar dapat digunakan seluruhnya
dalam pembelian sarana produksi oleh petani. Dokumen CPCL
diselesaikan pada akhir bulan September 2017.
Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota harus memastikan
keberadaan dan kesiapan benih yang berasal dari wilayah setempat (In
Situ), serta pastikan kedelai APBNP Tahun 2017 dapat tertanam pada
Oktober-November 2017. Kebutuhan benih untuk pelaksanaan APBNP
Kedelai seluas 500.000 ha sebanyak 25.000 ton. Stok benih pada
September 2017 sebanyak 9.643 ton diharapkan dapat di opkoop oelh
PT. Sang Hyang Seri (Persero) dan PT. Pertani, dan perkiraan produksi
benih bulan Oktober, November dan Desember berturut-turut 14.666 ton,
7.703 ton dan 1.515 ton, sehingga total stok dan pakiraan produksi benih
sebanyak 33.527 ton. Jika perkiraan ketersediaan benih dibandingkan

dengan kebutuhan benih kegiatan APBNP kedelai maka terdapat surplus

sebanyak 8.527 ton.
3. Provinsi/ Kabupaten/ Kota pelaksana kegiatan kedelai APBNP 2017
diwajibkan membuat jadwal rencana pelaksanaan kegiatan secara
ketat/harian, dimulai dari dari persiapan administrasi,
pengadaan/pembelian sarana produksi, dan pertanamannya.
Pelaksanaan peningkatan produksi kedelai ini didampingi oleh Penyuluh
Pertanian yang difasilitasi oleh BPPSDMP dengan melibatkan Pusat
Pelatihan Pertanian, Pusat Penyuluhan Pertanian dan Pusat Pendidikan
Pertanian. Tahun 2017 telah disiapkan oleh Direktorat Pupuk dan
Pestisida, Direktorat Jenderal PSP. Distribusi dan penyaluran pupuk
bersubsidi ditetapkan berdasarkan Permendag No. 15 Tahun 2013 dan
Permentan 69 Tahun 2016. Syarat penyediaan dan penyaluran pupuk
bersubsidi melalui pendataan dan usulan Rencana Defenitif Kebutuhan
Kelompok (RDKK). Petani melakukan penebusan pupuk bersubsidi di
pengecer resmi dengan berbasis kelompoktani/gapoktan dengan
mempertimbangkan RDKK yang diusulkan.
4. Pendampingan/pengawalan dilaksaankan oleh PPL dengan difasilitasi
anggaran bantuan transpor, temu lapangan (FFD) dan bantuan paket
data untuk laporan harian dengan menggunakan android. Dalam rangka
kegiatan pendampingan telah dilakukanTtraining of trainer (TOT),
pembekalan untuk PPL dan pelaitah tematik di BPP. Disamping PPL
dalam kegiatan pendampingan/ pengawalan juga melibatkan Dosen dan
Mahasiswa.
5. Badan Pengawas Keuangan Pembangunan (BPKP) selalu membuka
ruang untuk menjadi partner konsultasi dalam pelaksanaan pemantauan
kegiatan di setiap kementerian termasuk di sektor tanaman pangan, tidak
hanya di tingkat pusat bahkan di tingkat daerah pun sangat dimungkinkan
untuk pendampingan kegiatan.
6. Dalam pelaksanaan APBNP Tahun 2017 agar selalu memperhatikan
rambu-rambu yang mempunyai potensi penyimpangan antara lain
kegiatan titipan, mark-up rencana output dan mark-up anggaran biaya,
oleh karena itu ikuti pedoman dan petunjuk teknis APBNP Tahun 2017.
7. Potensi penyimpangan lainnya dalam penatausahaan dan
pertanggungjawaban keuangan kerap terjadi pada tahapan :
a) Pembayaran kontrak (keterlambatan pengajuan pembayaran,
dokumen pembayaran tidak lengkap, rekayasa berita acara/fiktif dan
denda keterlambatan tidak dipungut) dan
b) Penyaluran bantuan pemerintah (penerima bantuan tidak sesuai
dengan CPCL yang ditetapkan, rekayasa berita acara/fiktif dan
pekerjaan tidak dilaksanakan penerima bantuan).

8. Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian mempunyai peran dalam

pengawalan yang bertujuan untuk memastikan pihak manajemen/Satker
telah membangun dan mengimplementasikan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP).
9. Dukungan Perum BULOG dalam Penyerapan Hasil Panen Kedelai,
sesuai dengan penugasan Presiden melalui PERPRES No 48/2016,
maka BULOG siap penyerapan hasil panen. Dalam rangka mendukung
pengelolaan hasil panen kedelai, BULOG telah mepersiapkan
infrastruktur berupa gudang dan fasilitas pendukunglainnya di Drive
Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Mekanisme
pembelian hasil panen kedelai sama seperti mekanisme pembelian beras,
yaitu pembelian dilakukan oleh Satuan Kerja Pengadaan dan Mitra Kerja
Pengadaan.
10. Dalam rangka pencanangan pelaksanaan APBNP Kedelai Tahun 2017
akan dilakukan gerakan tanam perdana pada minggu pertama bulan
Oktober dimasing-masing provinsi pelaksana kegiatan secara serentak
yang akan dilakukan oleh Menteri Pertanian dan Direktur Jenderal
Tanaman Pangan.
Gambar 5. Pelaksanaan Rapat Koordinasi Pemantapan Pelaksanaan

Kegiatan APBN-P Kedelai Tahun 2017
Gambar 6. Peserta Rapat Koordinasi Pemantapan Pelaksanaan

Kegiatan APBN-P Kedelai Tahun 2017

4.2.4 Pencanangan Gerakan Tanam Serentak Kedelai APBN-P Tahun 2017 Di

20 Provinsi Pelaksana Kegiatan APBN-P tanggal 6 Oktober 2017
Pelaksanaan Pencanangan Gerakan Tanam Serentak Kedelai APBN-P

Tahun 2017 Di 20 Provinsi pelaksana kegiatan APBN-P Tahun 2017 serentak
dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober 2017 melalui teleconference dan
berdiskusi langsung dengan Bapak Menteri Pertanian (Bapak Amran
Sulaiman).
Komoditas padi dan jagung telah berhasil kita penuhi kebutuhannya dari
dalam negeri sendiri, selanjutnya yang harus kita dorong untuk juga
berswasembada adalah kedelai, dan hal ini adalah salah satu amanat Nawa
Cita Presiden Jokowi yang dituangkan dalam RPJM 2015-2019. Pada Tahun
2018 sasaran produksi kedelai telah ditetapkan sebesar 3 juta ton. Dengan
prognosa kebutuhan kedelai sebesar 2,8 juta ton. Untuk mencapai target
swasembada tersebut, secara bertahap pemerintah melakukan berbagai
upaya sebagai berikut :
a) Pada Tahun 2017 melalui APBN-P melaksanakan program perluasan
areal tanam baru kedelai (PATB) seluas 500.000 ha di Provinsi Aceh,
Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Riau, Jambi,
bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten,
Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur,
Sulawesi utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan
dan Sulawesi Barat. Selain itu bantuan subsidi benih kedelai seluas
300.000 ha.
b) Pada Tahun 2018, direncanakan akan dialokasikan program
pengembangan kedelai seluas 1.500.000 ha.
c) Dukungan regulasi tataniaga meliputi, regulasi harga, pasar dan
pengendalian impor.
Teleconference ini dilakukan untuk menggemakan ke seluruh negeri bahwa
kita mampu, kita siap dan kita sanggup memenuhi kebutuhan kedelai dari
lahan kita sendiri. Kita semua memiliki cita-cita yang sama, hasrat yang
sama, passion yang sama untuk menswasembadakan kedelai secara
berkelanjutan yang dimulai pada Tahun 2018.
Secara rinci Pelaksanaan Pencanangan Gerakan Tanam Serentak Kedelai
APBN-P Tahun 2017 disajikan pada Tabel 16 dan dokumentasi pelaksanaan
kegiatan tanam serentak disajikan pada Lampiran 13.

Tabel 15. Pelaksanaan Pencanangan Gerakan Tanam Serentak Kedelai

APBNP Tahun 2017
Luas Luas
No Propinsi Kabupaten Areal Kecamatan Desa Nama Poktan Areal
(Ha) (Ha)
1 Aceh Pidie Jaya 500 Bandar Baru Sarah Payang Gapoktan Kumba 10
2 Sumatera Utara Simalungun 5.000 Panombean Pane Marjandi Embong Baru Dua Puluh 20
3 Sumatera Selatan OKU Timur 7.000 Buay Pemuka Muncak Kabau Mekar Sari 1 50
4 Sumatera Barat Solok Selatan 1.500 Sangir Jorong Sungai Sanda Puti Anyia 3
5 Riau Rokan Hulu 1.000 Tambusai Utara Mahato Sahata 20
6 Jambi Tebo 930 VII Koto Dusun Baru Harapan Mulya 20
7 Bengkulu Bengkulu Selatan 105 Kota Manna Gunung Mesir Wanita Tani Harapan Maju 5
8 Lampung Lampung Selatan 8.339 Way Panji Sidoharjo Mekar Tani 20
9 Jawa Barat Bandung 4.770 Nagreg Citaman Nagreg Hill 25
10 Jawa Tengah Grobogan 17.000 Geyer Kalangbancar LMDH Bagyomulyo 200
11 Jawa Timur Ngawi 1.500 Karanganyar Mengger LMDH Sidodadi 11
12 Banten Pandeglang 7.500 Carita Sukanagara Sinar Matahari 30
13 Kalimantan Selatan Tanah Laut 6.057 Pelaihari Karang Taruna Karya Usaha 70
14 Nusa Tenggara Barat Lombok Timur 1.438 Keruak Senyiur Istikomah 20
15 Nusa Tenggara Timur Maggarai Barat 2.500 Lembor Selatan Nangalili KWT Wela Pada 5
16 Sulawesi Utara Minahasa Selatan 9.000 Tenga Sapa Barat Kalooranta 100
17 Sulawesi Tengah Sigi 2.000 Biromaru Kalukubala Karya Agung 25
18 Sulawesi Tenggara Konawe 2.800 Pondidaha Wonua Monapa Mekar Sari 1 25
19 Sulawesi Selatan Bone 12.000 Barebbo Samaelo Wanuae 50
20 Sulawesi Barat Polewali Mandar 1.750 Campalagian Laliko Pallawuanga 2
JUMLAH 92.689 711
4.2.5 Rapat Koordinasi Percepatan Kegiatan APBN-P Kedelai Tahun 2017,

tanggal 27 Oktober 2017 di Hotel Aston Simatupang, Jakarta Selatan
Rapat Koordinasi Percepatan APBNP Kedelai Tahun Anggaran 2017,
dilaksanakan di Hotel Aston Simatupang, Jakarta Selatan pada tanggal 27
Oktober 2017. Peserta Rakor adalah Kepala Dinas Pertanian Provinsi
Pelaksana APBNP Kedelai TA 2017 sebanyak 20 provinsi. Rapat koordinasi
dibuka dan dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan,
Kementerian Pertanian. (Dr. Ir. Sumarjo Gatot Irianto, MS., DAA). Hadir pada
acara tersebut Mulyana (Direktur Pengawasan Produksi dan SDA, BPKP),
Ir. Maman Suherman, MM (Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan),
Ir. Rita Mezu, M.M. (Direktur Aneka Kacang dan Umbi), Dr. Ali Jamil (Direktur

Serealia), dan Dr. Bambang Sugiharto (Direktur Perbenihan) serta pejabat

eselon 3 dan 4 lingkup Ditjen Tanaman Pangan.
Dengan mempertimbangkan arahan Direktur Jenderal Tanaman Pangan,
Kementerian Pertanian, dan peserta rapat dapat dirumuskan hasil sebagai
berikut:
a) Pengolahan data produksi tanaman pangan oleh BPS perlu diaudit, karena
di beberapa lokasi penentuan sampel ubinan kurang representatif, perlu
dijelaskan bagaimana menghitung dan menganalisis hasil produksi dan
melakukan validasi luas tanam yang tidak tercatat sehingga capaian
produksi bisa tergambar dengan baik dalam data yang direalese BPS.
b) Serapan anggaran kegiatan tanaman pangan agar dipercepat dikarenakan
waktu tinggal 1,5 bulan untuk penyelesaian administrasi. Transfer uang
harus diselesaikan minggu pertama Desember. Realisasi tanam masih
banyak kekurangan sehingga harus didorong terus agar mencapai target
yang sudah ditetapkan.
c) Realisasi pupuk jagung agar diselesaikan dalam 10 hari ke depan.
Provinsi yang belum realisasi pupuk harus dipercepat atau akan
direalokasi ke provinsi lain yang kekurangan pupuk.
d) Realokasi bantuan benih padi pusat di 9 provinsi (Aceh, Sumut, Sumsel,
Lampung, Banten, Jatim, Sulbar, Sulteng dan NTB)
e) Kegiatan kedelai APBN-P 2017 masih kekurangan CPCL sebanyak
148.720 hektar. Hal ini harus segera diselesaikan terutama di provinsi
Aceh (kurang 524 ha), Sumatera Utara (12.835 ha), Sumatera Barat
(2.928ha ), Riau (3.396 ha) , Lampung (22.505 ha), Jawa Barat (1476 ha),
Jawa Timur (59.307 ha), Kalimantan Selatan (2.022 ha), Sulawesi Selatan
(23.956 ha), Sulawesi Tenggara (5.637 ha), Sulawesi Barat (4.768 ha),
NTT (4.022 ha) dan NTB (3000 ha). Kekurangan dapat dipenuhi paling
lambat 30 November 2017.
f) Dalam pelaksanaan kegiatan kedelai APBN-P 2017, harga benih kedelai
harus ditetapkan secara wajar dan tidak merugikan negara. Tidak boleh
memanipulasi harga benih. Penetapan harga benih bukan berbasis survey
tapi berbasis biaya produksi dan komponen terkait.

Dalam upaya mencapai swasembada kedelai, pemerintah menyiapkan 2 (dua)

kebijakan yaitu kebijakan perluasan areal tanam dengan fokus di lahan
perhutani dan lahan perkebunan tanaman belum menghasilkan. Kebijakan
berikutnya berupa insentif pemerintah berupa pengaturan tata niaga kedelai,
importasi terbatas atau pengenaan tarif impor, penyerapan kedelai petani sesuai
HPP mengacu pada Permendag 27/2017, penyiapan pasar, khususnya di rumah
sakit TNI, Polri dan Daerah, serta melakukan labeling produk kedelai gmo dan
non gmo, branding kedelai untuk meningkatkan nilai jualnya serta promosi
secara masive tentang sehatnya kedelai lokal dibanding kedelai impor.
Gambar 7. Rapat Koordinasi Percepatan Kegiatan APBN-P Kedelai Tahun 2017
4.3 Laporan Luas Tanam Kedelai (LTK) dan Upsus Wilayah Binaan Direktorat
Akabi
4.3.1 Laporan Luas Tanam Kedelai (LTK)

A. Perkembangan Luas Tanam Kedelai (LTK) Nasional MT. April –
September 2017
Realisasi luas tanam kedelai nasional MT. bulan September 2017
sebesar 33.955 ha (57,50%, dari sasaran tanam sebesar 59.056 ha),
masih kekurangan 25.101 ha (42,50% dari sasaran tanam). Realisasi luas
tanam yang sudah melebihi sasaran yaitu Provinsi Jambi sebesar 2.237
ha (179,06% dari sasaran tanam 1.249 ha), Jawa Tengah 10.705 ha
(969,23% dari sasaran tanam 1.104 ha), DI Yogyakarta 46 ha (160,23%
dari sasaran tanam 29 ha), NTB 3.195 ha (161,42% dari sasaran tanam
1.979 ha), dan Kalimantan Utara sebesar 230 ha (105,12% dari sasaran
tanam 219 ha). Secara kumulatif realisasi luas tanam kedelai nasional
MT. April – September 2017 sebesar 255.630 ha (52,11%, dari sasaran

tanam sebesar 490.596 ha), masih kekurangan 234.967 ha (52,11% dari

sasaran tanam).
Realisasi Luas Tanam Kedelai MT. April – September 2017 secara
nasional dapat dilihat pada Tabel 16 dan Gambar 8.
Tabel 16. Realisasi Luas Tanam Kedelai MT. April – September 2017
Secara Nasional
April - September 2017 Realisasi dgn
Apr - Sept 17
No Provinsi April Mei Juni Juli Agustus September Sasaran Apr - Sept 17
Sasaran Realisasi Sasaran Realisasi Sasaran Realisasi Sasaran Realisasi Sasaran Realisasi Sasaran Realisasi Selisih (%) Sasaran Realisasi Selisih (%)
1 Aceh 3.113 899 4.473 1.161 3.690 1.405 4.441 97 3.064 521 2.092 924 (1.168) 44,17 20.872 5.007 (15.865) 23,99
2 Sumatera Utara 768 332 1.435 243 1.437 117 874 170 1.137 70 1.818 65 (1.753) 3,58 7.469 997 (6.472) 13,35
3 Sumatera Barat 20 4 24 - 20 2 17 - 56 - 58 50 (8) 86,63 194 56 (138) 28,82
4 Riau 772 442 644 363 298 237 290 144 508 54 713 85 (628) 11,91 3.225 1.325 (1.900) 41,09
5 Jambi 2.338 1.451 2.656 1.051 1.465 673 653 1.096 761 1.076 1.249 2.237 988 179,06 9.123 7.584 (1.539) 83,13
6 Sumatera Selatan 2.619 817 2.352 839 2.673 2.135 1.807 34 4.372 871 2.094 1.697 (397) 81,03 15.918 6.393 (9.525) 40,16
7 Bengkulu 223 45 152 28 273 137 367 12 468 12 564 8 (556) 1,42 2.047 242 (1.805) 11,82
8 Lampung 831 708 1.509 702 1.092 507 480 325 552 506 827 631 (196) 76,27 5.291 3.379 (1.912) 63,86
9 Jawa Barat 11.411 6.872 5.032 2.990 4.792 4.380 6.767 5.205 8.795 2.865 6.987 3.488 (3.499) 49,92 43.784 25.800 (17.984) 58,93
10 Jawa Tengah 5.747 2.227 5.568 6.372 9.240 9.635 6.932 6.193 4.685 1.729 1.104 10.705 9.601 969,23 33.277 36.861 3.584 110,77
11 D I Yogyakarta 1.065 718 1.943 2.529 1.093 660 535 210 316 102 29 46 17 160,23 4.981 4.265 (716) 85,63
12 Jawa Timur 20.688 14.595 13.066 7.786 23.664 21.670 42.555 22.241 29.982 12.794 8.233 5.650 (2.583) 68,63 138.188 84.736 (53.452) 61,32
13 Banten 2.120 547 1.911 589 966 323 1.580 1.313 2.608 2.261 558 348 (210) 62,37 9.743 5.381 (4.362) 55,23
14 Bali 1.256 712 1.142 657 500 493 535 220 1.029 316 906 74 (832) 8,16 5.369 2.472 (2.897) 46,04
15 Nusa Tenggara Barat 16.950 7.439 7.243 5.306 8.306 4.712 16.703 9.374 17.459 9.425 1.979 3.195 1.216 161,42 68.640 39.451 (29.189) 57,48
16 Nusa Tenggara Timur 488 413 1.292 1.098 996 713 578 71 708 215 1.948 73 (1.875) 3,75 6.011 2.583 (3.428) 42,97
17 Kalimantan Barat 460 509 53 6 82 3 38 4 150 11 345 37 (308) 10,74 1.127 570 (557) 50,57
18 Kalimantan Tengah 766 32 386 722 509 2.238 246 263 373 52 622 101 (521) 16,24 2.902 3.408 505 117,40
19 Kalimantan Selatan 1.552 2.029 3.203 985 4.131 1.189 3.594 341 4.659 603 2.693 631 (2.062) 23,43 19.832 5.778 (14.054) 29,13
20 Kalimantan Timur 533 88 522 84 312 31 139 15 206 1 345 2 (343) 0,58 2.057 221 (1.836) 10,75
21 Kalimantan Utara 15 2 1.187 25 1.429 5 1.045 55 22 181 219 230 11 105,12 3.915 498 (3.417) 12,72
22 Sulawesi Utara 1.784 251 1.904 193 1.622 1.140 933 472 583 68 3.561 255 (3.306) 7,16 10.388 2.377 (8.011) 22,88
23 Sulawesi Tengah 921 294 730 67 1.061 91 512 24 334 7 1.072 245 (827) 22,86 4.629 728 (3.901) 15,73
24 Sulawesi Selatan 4.758 1.969 8.233 3.923 4.097 1.360 3.837 1.764 11.020 1.815 12.693 2.849 (9.844) 22,45 44.640 13.680 (30.960) 30,65
25 Sulawesi Tenggara 1.324 45 1.362 15 1.019 20 1.654 47 2.612 24 2.614 46 (2.568) 1,76 10.586 197 (10.389) 1,86
26 Gorontalo 928 25 484 - 417 - 332 - 147 - 517 - (517) 0,00 2.825 25 (2.800) 0,89
27 Sulawesi Barat 670 21 1.013 4 1.250 20 1.031 - 864 - 763 115 (648) 15,07 5.592 160 (5.432) 2,86
28 Maluku 226 224 508 9 457 299 44 25 28 - 271 - (271) 0,00 1.534 557 (977) 36,32
29 Maluku Utara 358 13 248 13 263 7 268 9 433 8 614 14 (600) 2,28 2.183 64 (2.119) 2,93
30 Papua Barat 184 15 226 4 234 - 183 - 337 - 780 50 (730) 6,41 1.943 69 (1.874) 3,55
31 Papua 278 97 286 295 291 183 226 22 443 65 788 104 (684) 13,20 2.311 766 (1.545) 33,15
INDONESIA 85.167 43.835 70.789 38.059 77.678 54.385 99.196 49.746 98.709 35.651 59.056 33.955 (25.101) 57,50 490.596 255.630 (234.967) 52,11
99.196 98.709
100.000
85.167
90.000 77.678
80.000 70.789
70.000 59.056
60.000
50.000
40.000 43.835
54.385 49.746
30.000
20.000 38.059
35.651 33.955
10.000
-
Apr-17 Mei-17 Jun-17 Jul-17 Agust-17 Sep-17
Sasaran Kedelai (Ha) Realisasi Kedelai (Ha)
Gambar 8. Grafik Luas Tanam Kedelai MT. April – September 2017 Secara Nasional

B. Perkembangan Luas Tanam Kedelai (LTK) Nasional Oktober –

Desember 2017
Realisasi luas tanam kedelai nasional (kegiatan APBN & APBN-P) bulan
Desember 2017 baru mencapai luas tanam seluas 89.683 ha (24,01%,
dari sasaran tanam sebesar 373.594 ha), masih kekurangan 283.911 ha
(75,99% dari sasaran tanam). Realisasi luas tanam bulan Desember yang
masih rendah/masih kurang terutama di Provinsi Jawa Timur sebesar
71.098 ha, Sumatera Utara 26.031 ha, Sulawesi Utara 24.138 ha, NTT
23.600 ha, Aceh 22.153 ha, Sulawesi Selatan 20.437 ha, NTB 12.700 ha,
Sulawesi Tengah 12.588 ha, Kalimantan Selatan 12.171 ha dan
Sumatera Barat 10.252 ha. Secara kumulatif realisasi luas tanam kedelai
nasional bulan Oktober – Desember 2017 baru mencapai luas tanam
seluas 294.309 ha (50,94%, dari sasaran tanam sebesar 814.918 ha),
masih kekurangan 520.609 ha (36,12% dari sasaran tanam).
Realisasi Luas Tanam Kedelai bulan Oktober – Desember 2017 secara
nasional dapat dilihat pada Tabel 17 dan Gambar 9.
Tabel 17. Realisasi Luas Tanam Kedelai Bulan Oktober – Desember
2017 Secara Nasional
Realisasi dgn Sasaran Realisasi dgn
Realisasi Oktober '17 Realisasi Nopember '17 Realisasi Desember '17
Sasaran Sasaran Sasaran Desember '17 Okt - Des '17 Sasaran Okt - Des
No Provinsi Oktober Kegiatan Nopember Kegiatan Desember Kegiatan '17
(Ha) (Ha) (Ha) Selisih Capaian (%)
APBNP Non APBNP Total APBNP Non APBNP Total APBNP Non APBNP Total Sasaran Realisasi Selisih (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) = (16) - (13) = (16/13)*100 (17) (18) (19) (20)
1 Aceh 15.102 2.800 198 2.998 9.024 2.523 827 3.350 23.772 945 674 1.619 (22.153) 6,81 47.898 7.967 (39.931) 16,63
2 Sumatera Utara 9.711 574 211 785 21.233 8.471 191 8.662 27.886 1.652 203 1.855 (26.031) 6,65 58.830 11.302 (47.528) 19,21
3 Sumatera Barat 7.000 3.315 - 3.315 6.300 1.419 - 1.419 10.266 14 - 14 (10.252) 0,14 23.566 4.748 (18.818) 20,15
4 Riau 1.567 537 101 638 3.050 1.290 32 1.322 4.290 98 4 102 (4.188) 2,38 8.908 2.062 (6.846) 23,15
5 Jambi 2.431 677 131 808 1.912 1.158 453 1.611 3.139 304 498 802 (2.337) 25,55 7.482 3.221 (4.261) 43,05
6 Sumatera Selatan 7.355 4.073 410 4.483 6.046 4.487 232 4.719 9.840 2.468 297 2.765 (7.075) 28,10 23.241 11.967 (11.274) 51,49
7 Bengkulu 1.816 318 10 328 1.356 223 135 358 3.092 677 68 745 (2.347) 24,09 6.263 1.431 (4.832) 22,85
8 Lampung 18.531 20.764 220 20.984 19.404 10.895 237 11.132 21.619 12.648 190 12.838 (8.781) 59,38 59.554 44.954 (14.600) 75,48
9 Jawa Barat 10.127 10.876 3.162 14.038 10.707 7.323 2.391 9.714 12.954 1.246 4.237 5.483 (7.471) 42,33 33.788 29.235 (4.553) 86,53
10 Jawa Tengah 7.533 9.791 1.464 11.255 10.526 7.910 384 8.294 5.901 4.921 2.873 7.794 1.893 132,08 23.960 27.343 3.383 114,12
11 Jawa Timur 23.582 2.798 2.805 5.603 37.318 1.381 4.683 6.064 85.465 9.297 5.070 14.367 (71.098) 16,81 146.365 26.034 (120.331) 17,79
12 Kalimantan Selatan 8.917 2.427 299 2.726 15.307 11.752 96 11.848 15.010 2.605 234 2.839 (12.171) 18,91 39.234 17.413 (21.821) 44,38
13 Sulawesi Utara 24.031 663 152 815 14.311 7.887 60 7.947 32.795 8.495 162 8.657 (24.138) 26,40 71.138 17.419 (53.719) 24,49
14 Sulawesi Tengah 11.763 830 136 966 7.389 5.234 80 5.314 13.720 1.075 57 1.132 (12.588) 8,25 32.872 7.412 (25.460) 22,55
15 Sulawesi Selatan 6.428 2.605 111 2.716 17.567 5.434 572 6.006 22.276 620 1.219 1.839 (20.437) 8,26 46.271 10.561 (35.710) 22,82
16 Sulawesi Tenggara 2.651 1.143 377 1.520 6.865 2.847 123 2.970 5.658 137 29 166 (5.492) 2,93 15.174 4.656 (10.518) 30,68
17 Nusa Tenggara Barat 20.762 3.350 383 3.733 14.349 10.408 521 10.929 25.338 12.084 554 12.638 (12.700) 49,88 60.449 27.300 (33.149) 45,16
18 Nusa Tenggara Timur 19.859 2.711 40 2.751 14.816 7.417 253 7.670 31.504 7.498 406 7.904 (23.600) 25,09 66.179 18.325 (47.854) 27,69
19 Banten 9.017 2.032 267 2.299 4.172 3.385 85 3.470 10.093 3.440 194 3.634 (6.459) 36,01 23.283 9.403 (13.880) 40,39
20 Sulawesi Barat 1.952 1.004 - 1.004 6.798 5.383 - 5.383 3.613 2.018 - 2.018 (1.595) 55,86 12.363 8.405 (3.958) 67,99
21 D.I.Yogyakarta 7 - 542 542 70 - 299 299 - - 32 32 32 100,00 77 873 796 100,00
22 Kalimantan Barat 19 - 756 756 192 - 90 90 112 - 70 70 (42) 62,50 323 916 593 283,80
23 Kalimantan Tengah 20 - 93 93 200 - 478 478 427 - 54 54 (373) 12,65 647 625 (22) 96,67
24 Kalimantan Utara 2 - 19 19 23 - 14 14 82 - - - (82) 0,00 107 33 (74) 30,75
25 Kalimantan Timur 105 - 14 14 471 - 27 27 998 - 16 16 (982) 1,60 1.573 57 (1.516) 3,62
26 Gorontalo 20 - - - 200 - - - 1.000 - - - (1.000) 0,00 1.220 0 (1.220) 0,00
27 Bali 32 - 8 8 93 - 7 7 224 5 60 65 (159) 29,02 349 80 (269) 22,93
28 Maluku 49 - - - 69 - - - 697 - 48 48 (649) 6,89 815 48 (767) 5,89
29 Maluku Utara 68 - 8 8 113 - 93 93 416 - 10 10 (406) 2,40 597 111 (486) 18,61
30 Papua Barat 186 - - - 389 - - - 761 - 22 22 (739) 2,89 1.336 22 (1.314) 1,65
31 Papua 146 - 185 185 267 - 46 46 646 - 155 155 (491) 0,00 1.059 386 (673) 36,44
INDONESIA 210.789 73.288 12.102 85.390 230.535 106.827 12.409 119.236 373.594 72.247 17.436 89.683 (283.911) 24,01 814.918 294.309 (520.609) 36,12

210.789 230.535 373.594
200.000
180.000
160.000
140.000
120.000
100.000
119.236
80.000 85.390
60.000 89.683
40.000
20.000
-
Okt-17 Nop-17 Des-17
Gambar 9. Grafik Luas Tanam Kedelai Bulan Oktober - Desember 2017

Secara Nasional
4.3.2 Laporan Upsus Wilayah Binaan Direktorat Aneka Kacang dan Umbi
Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor. 20/ Kpts/ OT.050/ 1/ 2017
tanggal 12 Januari 2017 tentang Perubahan Keenam Atas Keputusan Menteri
Pertanian Nomor 1243/Kpts/OT.160/12/2014 tentang Kelompok Kerja Upaya
Khusus Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai melalui Program
Perbaikan Jaringan Irigasi dan Sarana Pendukungnya, Direktur Akabi
mendapatkan tugas sebagai Tim Supervisi dan Pendampingan Program
UPSUS Swasembada Padi, Jagung dan Kedelai dengan tanggung jawab
wilayah binaan meliputi Provinsi Jawa Barat (Kabupaten Purwakarta, Cianjur,
Bandung Barat, Bandung, Kota Cimahi dan Kota Bandung) Dan Provinsi
Kalimantan Timur.
A. Perkembangan UPSUS Pajale MT. April – September 2017 Di
Provinsi Jawa Barat
Realisasi luas tanam padi Kabupaten Purwakarta bulan April –
September 2017 sebesar 11.173 ha (57,26% dari sasaran tanam sebesar
19.514 ha), masih kekurangan 8.341 ha (42,74% dari sasaran tanam.
Realisasi luas tanam padi Kabupaten Cianjur bulan April – September
2017 sebesar 39.346 ha (55,76% dari sasaran tanam sebesar 70.565
ha), masih kekurangan 31.219 ha (44,24% dari sasaran tanam). Realisasi
luas tanam padi Kabupaten Bandung Barat bulan April – September 2017
sebesar 12.396 ha (57,06% dari sasaran tanam sebesar 21.723 ha),
tanam padi Kota Cimahi bulan April – September 2017 sebesar 69 ha
(33,01% dari sasaran tanam sebesar 209 ha), masih kekurangan 140 ha
(66,99% dari sasaran tanam). Realisasi luas tanam padi Kabupaten
Bandung bulan April – September 2017 sebesar 25.168 ha (58,32% dari
sasaran tanam sebesar 43.155 ha), masih kekurangan 17.987 ha

(58,32% dari sasaran tanam). Realisasi luas tanam padi Kota Bandung
bulan April – September 2017 sebesar 210 ha (20,04% dari sasaran
tanam sebesar 1.048 ha), masih kekurangan 838 ha (79,96% dari
sasaran tanam).
Luas tanam jagung Kabupaten Purwakarta bulan April – September
2017 bulan April – September 2017 sebesar 34 ha (2,11% dari sasaran
tanam sebesar 1.610 ha), masih kekurangan 1.576 ha (97,89% dari
sasaran tanam. Luas tanam jagung Kabupaten Cianjur bulan April –
September 2017 sebesar 282 ha (5,43% dari sasaran tanam sebesar
5.190 ha), masih kekurangan 4.908 ha (94,57% dari sasaran tanam).
Realisasi luas tanam jagung Kabupaten Bandung Barat bulan April –
1.026 ha), masih kekurangan 859 ha (83,72% dari sasaran tanam).
Realisasi luas tanam jagung Kabupaten Bandung bulan April –
Luas tanam kedelai Kabupaten Purwakarta bulan April – September
2017 belum terealisasi dari sasaran tanam sebesar 278 ha. Realisasi
luas tanam kedelai Kabupaten Cianjur bulan April – September 2017
sebesar 381 ha (4,10% dari sasaran tanam sebesar 9.299 ha), masih
kekurangan 8.918 ha (95,90% dari sasaran tanam). Luas tanam kedelai
Kabupaten Bandung.
Realisasi Luas Tanam Padi, Jagung dan Kedelai MT. April – September
2017 di Provinsi Jawa Barat dapat dilihat pada Tabel 18.
September 2017 di Provinsi Jawa Barat
Luas Sasaran Luas Tanam Padi (Ha) Realisasi Luas Tanam (Ha)
Kabupaten Realisasi dg sasaran
No Lahan Jumlah Apr - Jumlah Apr -
/Kota Apr-17 Mei-17 Jun-17 Jul-17 Apr-17 Mei-17 Jun-17 Jul-17 Agust-17 Sep-17 Apr'17-Sep'17
Sawah (Ha) Sept'17 Sept'17
PURW AKARTA Selisih (%)
1 Padi 17.792 5.551 5.134 2.631 2.156 19.514 5.278 4.006 1.889 11.173 (8.341) 57,26
Jagung 17.792 122 222 258 230 1.610 34 34 (1.576) 2,11
Kedelai 17.792 61 21 47 50 278 - (278) 0,00
CIANJUR
2 Padi 65.782 13.111 11.194 11.824 12.890 70.565 13.032 14.384 11.930 39.346 (31.219) 55,76
Jagung 65.782 1.021 1.042 577 449 5.190 142 135 5 282 (4.908) 5,43
Kedelai 65.782 1.906 694 933 2.470 9.299 47 23 311 381 (8.918) 4,10
BANDUNG BARAT
3 Padi 21.735 5.289 5.289 2.873 2.766 21.723 4.102 5.318 2.976 12.396 (9.327) 57,06
Jagung 21.735 565 202 166 25 1.026 4 140 23 167 (859) 16,28
Kedelai 21.735 146 212 248 105 1.299 - (1.299) 0,00
KOTA CIMAHI
4 Padi 137 49 54 17 18 209 16 33 20 69 (140) 33,01
Jagung 137 - - - - - - - -
Kedelai 137 - - - - - - - -
BANDUNG
5 Padi 35.543 6.497 7.824 7.302 6.475 43.155 7.714 9.753 7.701 25.168 (17.987) 58,32
Jagung 35.543 1.274 1.334 1.500 850 9.384 1.128 3.913 601 5.642 (3.742) 60,12
Kedelai 35.543 53 9 16 15 234 40 205 245 11 104,70
KOTA BANDUNG
6 Padi 736 99 142 250 352 1.048 64 93 53 210 (838) 20,04
Jagung 736 - - - - - - 0 -
Kedelai 736 1 - - - 1 - (1) 0,00

B. Perkembangan UPSUS Pajale MT. April – September 2017 Di

Provinsi Kalimantan Timur
Realisasi luas tanam padi di Provinsi Kalimantan Timur bulan April –
Realisasi luas tanam padi Kabupaten Paser bulan April – September
2017 sebesar 4.563 ha (161,52% dari sasaran tanam sebesar 2.825 ha),
mengalami peningkatan 1.738 ha (61,52% dari sasaran tanam). Realisasi
luas tanam padi Kabupaten Kutai Barat bulan April – September 2017
sebesar 1.116 ha (84,42% dari sasaran tanam sebesar 1.322 ha), masih
kekurangan 206 ha (15,58% dari sasaran tanam). Realisasi luas tanam
padi Kabupaten Kutai Kartanegara bulan April – September 2017 sebesar
7.346 ha (41,65% dari sasaran tanam sebesar 17.639 ha), masih
kekurangan 10.293 ha (58,35% dari sasaran tanam). Realisasi luas
tanam padi Kabupaten Kutai Timur bulan April – September 2017 sebesar
971 ha (20,65% dari sasaran tanam sebesar 4.703 ha), masih
kekurangan 3.732 ha (79,35% dari sasaran tanam). Realisasi luas tanam
padi Kabupaten Berau bulan April – September 2017 sebesar 1.216 ha
(35,16% dari sasaran tanam sebesar 3.458 ha), masih kekurangan 2.242
ha (64,84% dari sasaran tanam). Realisasi luas tanam padi Kabupaten
Penajam Paser Utara bulan April – September 2017 sebesar 7.666 ha
(218,97% dari sasaran tanam sebesar 3.501 ha), sudah melampaui
sasaran padi yang telah ditetapkan sebesar 4.165 ha (118,97%). Luas
tanam padi Kabupaten Mahakam Hulu bulan April – September 2017
belum terealisasi dari sasaran tanam sebesar 1.495 ha. Realisasi luas
tanam padi Kota Balikpapan bulan April – September 2017 sebesar 279
ha (392,96% dari sasaran tanam sebesar 71 ha), sudah melampaui
sasaran padi yang telah ditetapkan sebesar 208 (292,96%). Realisasi
luas tanam padi Kota Samarinda bulan April – September 2017 sebesar
kekurangan 718 ha (44,38% dari sasaran tanam). Luas tanam padi
Kabupaten Bontang bulan April – September 2017 sebesar 2 ha (4,65%
dari sasaran tanam sebesar 43 ha), masih kekurangan 41 ha (95,35%
dari sasaran tanam).
Realisasi luas tanam jagung di Provinsi Kalimantan Timur bulan April –
Realisasi luas tanam jagung Kabupaten Paser bulan April – September
2017 sebesar 1.261 ha (189,06% dari sasaran tanam sebesar 667 ha),
sudah melampaui sasaran padi yang telah ditetapkan sebesar 594 ha
(89,06%). Realisasi luas tanam jagung Kabupaten Kutai Barat bulan April

– September 2017 sebesar 17 ha (18,09% dari sasaran tanam sebesar

94 ha), masih kekurangan 77 ha (81,91% dari sasaran tanam). Realisasi
luas tanam jagung Kabupaten Kutai Kartanegara bulan April – September
2017 sebesar 372 ha (18,09% dari sasaran tanam sebesar 2.530 ha),
tanam jagung Kabupaten Kutai Timur bulan April – September 2017
jagung Kabupaten Berau bulan April – September 2017 sebesar 1.545 ha
ha (54,76% dari sasaran tanam). Realisasi luas tanam jagung Kabupaten
Penajam Paser Utara bulan April – September 2017 sebesar 422 ha
ha (79,12% dari sasaran tanam). Luas tanam jagung Kabupaten
Mahakam Hulu bulan April – September 2017 belum terealisasi dari
sasaran tanam sebesar 9 ha. Realisasi luas tanam jagung Kota
Balikpapan bulan April – September 2017 sebesar 4 ha (3,31% dari
sasaran tanam sebesar 121 ha), masih kekurangan 117 ha (96,69% dari
sasaran tanam). Realisasi luas tanam padi Kota Samarinda bulan April –
September 2017 sebesar 77 ha (208,11% dari sasaran tanam sebesar 37
ha), sudah melampaui sasaran yang telah ditetapkan. Realisasi luas
tanam jagung Kabupaten Bontang bulan April – September 2017 belum
terealisasi dari sasaran tanam sebesar 7 ha.
Realisasi luas tanam kedelai di Provinsi Kalimantan Timur bulan April –
September 2017 sebesar 199 (9,54% dari sasaran tanam sebesar 2.002
luas tanam kedelai Kabupaten Paser bulan April – September 2017
sebesar 14 ha (8,86% dari sasaran tanam sebesar 158 ha), masih
kedelai Kabupaten Kutai Barat bulan April – September 2017 sebesar 3
ha (4,69% dari sasaran tanam sebesar 64 ha), masih kekurangan 61 ha
(96,88% dari sasaran tanam). Realisasi luas tanam kedelai Kabupaten
Kutai kartanegara bulan April – September 2017 sebesar 31 ha (14,16%
dari sasaran tanam sebesar 219 ha), masih kekurangan 188 ha (85,84%
dari sasaran tanam). Realisasi luas tanam kedelai Kabupaten Kutai Timur
bulan April – September 2017 sebesar 7 ha (2,89% dari sasaran tanam
sebesar 242 ha), masih kekurangan 235 ha (97,11% dari sasaran tanam).
Realisasi luas tanam kedelai Kabupaten Berau bulan April – September
2017 sebesar 115 ha (10,59% dari sasaran tanam sebesar 1.086 ha),
masih kekurangan 971 ha (89,41% dari sasaran tanam). Realisasi luas
tanam padi Kabupaten Penajam Paser Utara bulan April – September
2017 sebesar 25 ha (15,82% dari sasaran tanam sebesar 158 ha), masih

kekurangan 133 ha (84,18% dari sasaran tanam). Luas tanam kedelai

Kabupaten Mahakam Hulu bulan April – September 2017 belum
terealisasi dari sasaran tanam sebesar 15 ha. Luas tanam kedelai Kota
Balikpapan bulan April – September 2017 belum terealisasi dari sasaran
tanam sebesar 44 ha. Realisasi luas tanam kedelai Kota Samarinda bulan
April – September 2017 sebesar 4 ha (44,44% dari sasaran tanam
Luas tanam kedelai Kabupaten Bontang bulan April – September 2017
belum terealisasi dari sasaran tanam sebesar 7 ha. Realisasi Luas
Tanam Padi, Jagung dan Kedelai MT. April – September 2017 di Provinsi
Kalimantan Timur dapat dilihat pada Tabel 19.
September 2017 di Provinsi Kalimantan Timur
Sasaran Luas Tanam Padi (Ha) Realisasi Luas Tanam (Ha) Realisasi dg
Kabupaten/ Luas Lahan
No Jumlah Apr - Jumlah Apr - sasaran Apr'17-
Kota Sawah (Ha) Apr-17 Mei-17 Jun-17 Jul-17 Agust-17 Sep-17 Apr-17 Mei-17 Jun-17 Jul-17 Agust-17 Sep-17
Sept'17 Sept'17 Sep'17
PASER Selisih (%)

1 Padi 12.375 123 185 1.209 864 429 15 2.825 2.072 1.511 980 4.563 1.738 161,52
Jagung 12.375 458 122 25 27 22 13 667 11 1.250 1.261 594 189,06
Kedelai 12.375 40 44 19 49 6 - 158 7 6 1 14 (144) 8,86
KUTAI BARAT
2 Padi 17.903 52 56 45 119 432 618 1.322 388 447 281 1.116 (206) 84,42
Jagung 17.903 21 23 19 10 10 11 94 17 17 (77) 18,09
Kedelai 17.903 6 24 12 8 - 14 64 2 1 3 (61) 4,69
KUTAI KARTANEGARA
3 Padi 61.535 528 3.540 8.350 2.838 1.193 1.190 17.639 3.075 3.122 1.149 7.346 (10.293) 41,65
Jagung 61.535 305 556 455 330 494 390 2.530 76 172 124 372 (2.158) 14,70
Kedelai 61.535 57 53 50 12 38 9 219 16 12 3 31 (188) 14,16
KUTAI TIMUR
4 Padi 9.800 611 719 619 379 400 1.975 4.703 555 309 107 971 (3.732) 20,65
Jagung 9.800 214 248 266 122 273 315 1.438 5 12 300 317 (1.121) 22,04
Kedelai 9.800 36 67 32 11 47 49 242 5 1 1 7 (235) 2,89
BERAU
5 Padi 10.070 71 494 387 370 206 1.930
3.458 474 534 208 1.216 (2.242) 35,16
Jagung 10.070 644 606 492 532 584 557
3.415 400 295 850 1.545 (1.870) 45,24
Kedelai 10.070 381 321 180 22 11 171
1.086 55 38 22 115 (971) 10,59
PENAJAM PASER UTARA
6 Padi 12.205 177 1.125 1.557 620 19 3 3.501 4.054 3.121 491 7.666 4.165 218,97
Jagung 12.205 227 156 528 572 323 215 2.021 22 400 422 (1.599) 20,88
Kedelai 12.205 2 5 12 41 91 7 158 1 24 25 (133) 15,82
MAHAKAM HULU
7 Padi 447 - - - - 163 1.332 1.495 - (1.495) -
Jagung 447 - - 5 1 2 1 9 - (9) -
Kedelai 447 - - - - - 15 15 - (15) -
BALIKPAPAN
8 Padi 306 7 30 2 - 2 30 71 165 100 14 279 208 392,96
Jagung 306 7 14 25 34 26 15 121 4 4 (117) 3,31
Kedelai 306 9 5 6 4 15 5 44 - (44) -
SAM ARINDA
9 Padi 5.225 20 220 764 487 102 25 1.618 148 692 60 900 (718) 55,62
Jagung 5.225 6 4 7 6 9 5 37 72 5 77 40 208,11
Kedelai 5.225 1 3 1 2 2 - 9 2 2 4 (5) 44,44
BONTANG
10 Padi 70 1 - 12 10 14 6 43 2 2 (41) 4,65
Jagung 70 1 2 1 2 - 1 7 - - - (7) -
Kedelai 70 1 1 - 1 4 - 7 - - - - - (7) -
PROPINSI KALIM ANTAN TIM UR
Padi 129.936 1.590 6.369 12.945 5.687 2.959 7.122 36.675 10.933 9.836 3.290 - - - 24.059 (12.616) 65,60
Jagung 129.936 1.884 1.733 1.822 1.636 1.743 1.524 10.342 607 484 2.924 - - - 4.015 (6.327) 38,82
Kedelai 129.936 533 523 312 150 214 270 2.002 88 84 27 - - - 199 (1.803) 9,94

C. Perkembangan UPSUS Pajale MT. April – September 2017 Di

Provinsi Lampung
Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor. 20/ Kpts/ OT.050/ 1/
2017 tanggal 12 Januari 2017 tentang Perubahan Keenam Atas
Keputusan Menteri Pertanian Nomor 1243/Kpts/OT.160/12/2014 tentang
Kelompok Kerja Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan
Kedelai melalui Program Perbaikan Jaringan Irigasi dan Sarana
Pendukungnya, Direktur Akabimendapatkan tugas sebagai Tim Supervisi
dan Pendampingan Program UPSUS Swasembada Padi, Jagung dan
Kedelai dengan tanggung jawab wilayah binaan yaitu Provinsi
Lampung.
Realisasi luas tanam padi di Provinsi Lampung bulan April – September
luas tanam padi Kabupaten Lampung Barat bulan April – September 2017
melebihi sasaran 2.305 ha (14,63%). Realisasi luas tanam padi
Kabupaten Tanggamus bulan April – September 2017 sebesar 32.834 ha
(104,09% dari sasaran tanam sebesar 31.543 ha), melebihi sasaran
1.291 ha (4,09%). Realisasi luas tanam padi Kabupaten Lampung
Selatan bulan April – September 2017 sebesar 51.460 ha (102,74% dari
sasaran tanam sebesar 50.088 ha), melebihi sasaran 1.372 ha (2,74%).
Realisasi luas tanam padi Kabupaten Lampung Timur bulan April –
Realisasi luas tanam padi Kabupaten Lampung Tengah bulan April –
Realisasi luas tanam padi Kabupaten Lampung Utara bulan April –
September 2017 sebesar 16.988 ha (102,32% dari sasaran tanam
sebesar 16.603 ha), melebihi sasaran 385 ha (2,32%). Realisasi luas
tanam padi Kabupaten Way kanan bulan April – September 2017 sebesar
padi Kabupaten Tulangbawang bulan April – September 2017 sebesar
padi Kabupaten Pesawaran bulan April – September 2017 sebesar
14.277 ha (153,29% dari sasaran tanam sebesar 9.314 ha), melebihi
sasaran 4.963 ha (53,29%). Realisasi luas tanam padi Kabupaten
Pringsewu bulan April – September 2017 sebesar 12.292 ha (80,53% dari

sasaran tanam sebesar 15.264 ha), masih kekurangan 2.972 ha (19,47%

dari sasaran tanam). Realisasi luas tanam padi Kabupaten Mesuji bulan
April – September 2017 sebesar 25.397 ha (110,05% dari sasaran tanam
sebesar 23.079 ha), melebihi sasaran 2.318 ha (10,05%). Realisasi luas
tanam padi Kabupaten Tulang Bawang Barat bulan April – September
melebihi sasaran 1.063 ha (13,32%). Realisasi luas tanam padi
Kabupaten Pesisir Barat bulan April – September 2017 sebesar 7.605 ha
(151,14% dari sasaran tanam sebesar 5.032 ha), melebihi sasaran 2.573
ha (51,14%). Realisasi luas tanam padi Kota Bandar Lampung bulan April
– September 2017 sebesar 788 ha (85,30% dari sasaran tanam sebesar
924 ha), masih kekurangan 136 ha (14,70% dari sasaran tanam).
Realisasi luas tanam padi Kota Metro bulan April – September 2017
sebesar 1.476 ha (66,12% dari sasaran tanam sebesar 2.233 ha), masih
kekurangan 757 ha (33,88% dari sasaran tanam).
Realisasi luas tanam jagung di Provinsi Lampung bulan April –
sebesar 214.089 ha), melebihi sasaran sebesar 117.139 ha (54,72%).
Realisasi luas tanam jagung Kabupaten Lampung Barat bulan April –
339 ha), masih kekurangan 149 ha (43,96% dari sasaran tanam).
Realisasi luas tanam jagung Kabupaten Tanggamus bulan April –
4.995 ha), melebihi sasaran 2.183 (43,70%). Realisasi luas tanam jagung
Kabupaten Lampung Selatan bulan April – September 2017 sebesar
62.965 ha (122,31% dari sasaran tanam sebesar 51.479 ha), melebihi
sasaran 11.486 ha (22,31%). Realisasi luas tanam jagung Kabupaten
Lampung Timur bulan April – September 2017 sebesar 80.171 ha
(153,03% dari sasaran tanam sebesar 52.387 ha), melebihi sasaran
27.783 ha (53,03%). Realisasi luas tanam jagung Kabupaten Lampung
Tengah bulan April – September 2017 sebesar 86.953 ha (161,70% dari
sasaran tanam sebesar 53.775 ha), melebihi sasaran 33.177 ha
(61,70%). Realisasi luas tanam jagung Kabupaten Lampung Utara bulan
sebesar 14.702 ha), melebihi sasaran 8.113 ha (55,18% dari sasaran
tanam). Realisasi luas tanam jagung Kabupaten Way kanan bulan April –
tanam jagung Kabupaten Tulangbawang bulan April – September 2017
melebihi sasaran 5.204 ha (64,49%). Realisasi luas tanam jagung
Kabupaten Pesawaran bulan April – September 2017 sebesar 17.424 ha

ha (132,18%). Realisasi luas tanam jagung Kabupaten Pringsewu bulan
tanam jagung Kabupaten Mesuji bulan April – September 2017 sebesar
5.223 ha (546,85% dari sasaran tanam sebesar 955 ha), melebihi
sasaran 4.268 ha (446,85%). Realisasi luas tanam jagung Kabupaten
Tulang Bawang Barat bulan April – September 2017 sebesar 7.047 ha
ha (210,62%). Realisasi luas tanam jagung Kabupaten Pesisir Barat
bulan April – September 2017 sebesar 6.231 ha (286,92% dari sasaran
tanam sebesar 2.172 ha), melebihi sasaran 4.059 ha (186,92%).
Realisasi luas tanam jagung Kota Bandar Lampung bulan April –
ha), masih kekurangan 43 ha (50,70% dari sasaran tanam). Realisasi
luas tanam jagung Kota Metro bulan April – September 2017 sebesar 994
ha (120,76% dari sasaran tanam sebesar 171 ha), melebihi sasaran 171
ha (20,76%).
Realisasi luas tanam kedelai di Provinsi Lampung bulan April –
Realisasi luas tanam kedelai Kabupaten Lampung Barat bulan April –
luas tanam kedelai Kabupaten Tanggamus bulan April – September 2017
kedelai Kabupaten Lampung Selatan bulan April – September 2017)
kedelai Kabupaten Lampung Timur bulan April – September 2017
kedelai Kabupaten Lampung Tengah bulan April – September 2017 94 ha
(13,65% dari sasaran tanam sebesar 689 ha), masih kekurangan 595 ha
(86,35% dari sasaran tanam). Realisasi luas tanam kedelai Kabupaten
Lampung Utara bulan April – September 2017 sebesar 35 ha (7,50% dari
sasaran tanam sebesar 467 ha), masih kekurangan 432 ha (92,50% dari
sasaran tanam). Realisasi luas tanam kedelai Kabupaten Way kanan
bulan April – September 2017 sebesar 2 ha (0,93% dari sasaran tanam
Realisasi luas tanam kedelai Kabupaten Tulang Bawang bulan April –


luas tanam kedelai Kabupaten Pesawaran bulan April – September 2017
245 ha (2.184% dari sasaran tanam sebesar 11 ha). Realisasi luas tanam
kedelai Kabupaten Pringsewu bulan April – September 2017 sebesar 759
ha (362,22% dari sasaran tanam sebesar 210 ha), melebihi sasaran 550
ha (262,22%). Realisasi luas tanam kedelai Kabupaten Mesuji bulan April
– September 2017 belum tercapai dari sasaran 427 ha. Realisasi luas
tanam kedelai Kota Pesisir Barat bulan April – September 2017 sebesar
111 ha (179,56% dari sasaran tanam sebesar 62 ha), melebihi sasaran
49 ha (79,56%). Realisasi luas tanam kedelai Kota Metro bulan April –
September 2017 belum tercapai dari sasaran 251 ha. Realisasi Luas
Tanam Padi, Jagung dan Kedelai MT. April – September 2017 di Provinsi
Lampung dapat dilihat pada Tabel 20 dan Gambar 10 - 12.
Tabel 20. Realisasi Luas Tanam Padi dan Kedelai MT. April – September
2017 di Provinsi Lampung
Sasaran Luas Tanam Padi (Ha) Realisasi Luas Tanam (Ha) Realisasi dg
Kabupaten/ Luas Lahan
No Jumlah Apr - Jumlah Apr - sasaran Apr'17-
Kota Sawah (Ha) Apr-17 Mei-17 Jun-17 Jul-17 Agust-17 Sep-17 Apr-17 Mei-17 Jun-17 Jul-17 Agust-17 Sep-17
Sept'17 Sept'17 Sep'17
LAM PUNG BARAT Selisih (%)
1 Padi 13.443 462 2.591 5.359 3.282 2.154 1.900 15.748 792 1.713 5.398 5.209 2.156 2.784 18.052 2.305 114,63
Jagung 13.443 12 8 21 107 103 87 339 13 2 41 104 30 190 (149) 56,04
Kedelai 13.443 24 33 8 4 9 6 84 5 - - - 5 (79) 5,94
TANGGAMUS
2 Padi 23.080 3.979 5.927 3.232 3.633 4.518 10.253 31.543 4.063 6.023 3.118 3.636 7.544 8.451 32.834 1.291 104,09
Jagung 23.080 170 1.172 895 840 927 990 4.995 1.968 1.577 1.652 951 310 720 7.177 2.183 143,70
Kedelai 23.080 82 188 138 60 86 48 602 125 200 - 165 - 490 (112) 81,46
LAM PUNG SELATAN
3 Padi 45.785 4.660 12.420 9.298 10.689 7.965 5.057 50.088 6.710 14.527 8.988 7.721 6.733 6.781 51.460 1.372 102,74
Jagung 45.785 16.016 8.588 16.912 4.547 5.409 7 51.479 18.585 9.341 16.261 7.401 6.957 4.420 62.965 11.486 122,31
Kedelai 45.785 103 297 244 60 1 21 726 - - - - - 45 45 (681) 6,20
LAM PUNG TIM UR
4 Padi 61.556 4.010 14.412 7.780 13.526 18.372 11.223 69.323 4.671 8.291 6.191 14.390 16.320 10.520 60.382 (8.942) 87,10
Jagung 61.556 5.540 6.260 17.755 8.859 12.541 1.431 52.387 16.449 9.055 20.563 15.141 10.263 8.700 80.171 27.783 153,03
Kedelai 61.556 76 403 117 44 49 205 893 43 150 495 80 - 50 818 (75) 91,56
LAM PUNG TENGAH
5 Padi 80.763 10.680 19.100 9.809 6.446 2.630 10.390 59.055 13.481 10.656 3.120 5.760 9.112 9.450 51.579 (7.477) 87,34
Jagung 80.763 4.633 5.694 6.926 3.497 9.973 23.052 53.775 10.077 14.886 16.507 14.814 15.817 14.852 86.953 33.177 161,70
Kedelai 80.763 118 180 146 33 109 102 689 - - - - - 94 94 (595) 13,65
LAM PUNG UTARA
6 Padi 19.304 5.476 7.684 1.356 645 70 1.371 16.603 6.331 7.079 1.470 567 294 1.246 16.988 385 102,32
Jagung 19.304 4.429 5.296 2.428 2.522 - 27 14.702 6.606 5.289 3.195 3.655 890 3.180 22.815 8.113 155,18
Kedelai 19.304 94 181 124 27 13 28 467 10 - 25 - - 35 (432) 7,50
WAY KANAN
7 Padi 19.974 2.614 8.278 4.301 1.367 1.773 1.632 19.965 3.805 4.841 998 1.084 5.083 225 16.036 (3.929) 80,32
Jagung 19.974 1.733 1.745 3.386 4.156 - - 11.020 1.662 2.000 2.754 5.221 1.952 890 14.479 3.459 131,39
Kedelai 19.974 66 110 10 29 - - 215 2 - - - - 2 (213) 0,93
T UL ANG BAWANG
8 Padi 47.540 1.222 12.199 10.830 13.357 1.165 89 38.864 1.249 15.482 10.396 3.795 1.160 130 32.213 (6.651) 82,89
Jagung 47.540 178 159 1.681 4.561 1.408 83 8.070 839 3.007 1.278 6.201 720 1.230 13.275 5.204 164,49
Kedelai 47.540 1 56 222 200 61 - 540 3 - - - - 3 (537) 0,56
PESAWARAN
9 Padi 15.465 2.871 1.249 1.784 349 486 2.575 9.314 3.758 2.429 4.878 412 875 1.925 14.277 4.963 153,29
Jagung 15.465 1.032 772 4.015 14 278 1.393 7.504 4.434 3.102 4.815 1.451 78 3.544 17.424 9.919 232,18
Kedelai 15.465 1 9 1 0 - 1 11 - - - 0 - 245 245 234 2.184,97
PRI NG SEWU
10 Padi 13.528 1.690 7.390 4.569 688 570 358 15.264 672 6.903 3.969 115 - 633 12.292 (2.972) 80,53
Jagung 13.528 114 1.237 1.387 11 402 362 3.513 1.382 700 2.149 503 109 1.400 6.243 2.730 177,72
Kedelai 13.528 3 27 23 4 3 149 210 1 45 - 80 468 165 759 550 362,22
M ESUJI
11 Padi 24.679 3.600 6.110 5.748 5.384 - 2.237 23.079 3.462 7.331 6.152 2.441 - 6.012 25.397 2.318 110,05
Jagung 24.679 - - 631 284 - 40 955 1.226 1.000 247 519 465 1.766 5.223 4.268 546,85
Kedelai 24.679 1 1 44 57 240 85 427 - - - - - - (427) -
T UL ANG BAWANG BARAT
12 Padi 11.298 1.932 4.328 1.302 - 23 400 7.985 4.824 3.500 114 - 534 76 9.048 1.063 113,32
Jagung 11.298 64 225 1.867 - 112 - 2.269 789 2.000 2.206 - 1.572 480 7.047 4.778 310,62
Kedelai 11.298 - - - - - - - - - - - - - - -
PESISIR BARAT
13 Padi 8.478 952 2.374 3 817 234 651 5.032 483 3.363 2.971 266 230 293 7.605 2.573 151,14
Jagung 8.478 52 31 1.656 121 306 5 2.172 1.015 1.200 2.936 494 310 276 6.231 4.059 286,92
Kedelai 8.478 32 17 8 4 - 1 62 1 - 40 - 38 32 111 49 179,56
BANDAR LAM PUNG
14 Padi 944 8 679 210 19 3 5 924 23 714 50 - - 788 (136) 85,30
Jagung 944 3 1 15 17 37 12 85 2 25 - 15 - 42 (43) 49,30
Kedelai 944 - - - - - - - - - - - - - 0 #DIV/0!
5
15 Padi 3.002 90 1.260 409 71 - 403 2.233 71 1.303 35 43 - 25 1.476 (757) 66,12
Jagung 3.002 65 99 590 4 29 36 823 113 220 408 228 25 994 171 120,76
Kedelai 3.002 232 7 8 1 3 1 251 - - - 0 - 0 (251) 0,01
PROPINSI LAM PUNG
Padi 388.839 44.247 106.000 65.990 60.273 39.963 48.544 365.020 54.394 94.154 57.849 45.438 50.041 48.551 350.427 (14.593) 96,00
Jagung 388.839 34.042 31.288 60.165 29.541 31.525 27.528 214.089 65.158 53.404 75.011 56.698 39.498 41.458 331.228 117.139 154,72
Kedelai 388.839 833 1.509 1.092 523 574 645 5.177 190 395 560 325 506 631 2.607 (2.569) 50,37

106.000
110.000
100.000
90.000
80.000 65.990
70.000 60.273
60.000 48.544
44.247
50.000 39.963
40.000 94.154 57.849
54.394
30.000 48.551
45.438 50.041
20.000
10.000
-
Sasaran Padi (Ha) Realisasi Padi (Ha)
Gambar 10. Grafik Perkembangan Padi MT. April – September 2017

Provinsi Lampung
60.165
62.000 56.698
65.158
52.000
75.011 39.498 41.458
42.000 34.042
31.288 29.541
32.000
22.000 31.525
27.528
53.404
12.000
2.000
(8.000)
Sasaran Jagung (Ha) Realisasi Jagung (Ha)
Gambar 11. Grafik Perkembangan Jagung MT. April – September 2017

Provinsi Lampung
1.509
1.600
1.400
1.092
1.200
1.000 833
800 645
574
523
600
400 631
560 506
200 395 325
190
-
Gambar 12. Grafik Perkembangan Kedelai MT. April – September 2017

Provinsi Lampung

D. Perkembangan UPSUS Pajale Bulan Oktober – Desember 2017 Di

Provinsi Lampung
Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor. 20/ Kpts/ OT.050/ 1/
2017 tanggal 12 Januari 2017 tentang Perubahan Keenam Atas
Kedelai dengan tanggung jawab wilayah binaan yaitu Provinsi Lampung.
Realisasi luas tanam padi di Provinsi Lampung bulan Oktober 2017
terjadi peningkatan 2.411 ha (5,94% dari sasaran tanam). Realisasi luas
tanam padi Kabupaten Lampung Barat sebesar 1.315 ha (313,10% dari
sasaran tanam sebesar 420 ha). Realisasi luas tanam padi Kabupaten
Tenggamus sebesar 4.495 ha (86,44% dari sasaran tanam sebesar 5.200
ha), masih kekurangan 705 ha (13,56%). Realisasi luas tanam padi
Kabupaten Lampung Selatan sebesar 2.597 ha (45,40% dari sasaran
tanam sebesar 5.720 ha), masih kekurangan 3.123 ha (54,60%).
Realisasi luas tanam padi Kabupaten Lampung Timur sebesar 981 ha
ha (86,76%). Realisasi luas tanam padi Kabupaten Lampung Tengah
sebesar 10.141 ha (151,95% dari sasaran tanam sebesar 6.674 ha).
Realisasi luas tanam padi Kabupaten Lampung Utara sebesar 7.910 ha
(315,77% dari sasaran tanam 2.505 ha). Realisasi luas tanam padi
Kabupaten Way Kanan sebesar 2.125 ha (80,77% dari sasaran tanam
sebesar 2.631 ha), masih kekurangan 506 ha (19,23%). Realisasi luas
tanam padi Kabupaten Tulangbawang sebesar 1.115 ha (85,77% dari
sasaran tanam sebesar 1.300 ha), masih kekurangan 185 ha (14,23%).
Realisasi luas tanam padi Kabupaten Pesawaran sebesar 711 ha
ha (22,77%). Realisasi luas tanam padi Kabupaten Pringsewu sebesar
kekurangan 1.233 ha (87,38%). Realisasi luas tanam padi Kabupaten
Mesuji sebesar 8.149 ha (322,09% dari sasaran tanam sebesar 2.530 ha).
Realisasi luas tanam padi
Kabupaten Tulang Bawang Barat sebesar 1.721 ha (215,39% dari
sasaran tanam sebesar 799 ha). Realisasi luas tanam padi Kabupaten
Pesisir Barat sebesar 1.574 ha (180,30% dari sasaran tanam sebesar
8.478 ha). Realisasi luas tanam padi Kabupaten Bandar Lampung
sebesar 15 ha (300,00% dari sasaran tanam 5 ha). Realisasi luas tanam

padi Kabupaten Metro tidak terealissi 100% dari sasaran tanam sebesar
15 ha.
Secara keseluruhan realisasi luas tanam padi di Provinsi Lampung bulan
Oktober – Desember 2017 sebesar 43.027 ha (20,93% dari sasaran
Realisasi Luas Tanam Padi bulan Oktober – Desember 2017 di Provinsi
Lampung dapat dilihat pada Tabel 21 dan Gambar 13.
Tabel 21. Realisasi Luas Tanam Padi dan Kedelai Bulan Oktober –
Desember 2017 di Provinsi Lampung
Luas Lahan Oktober November Desembar Okt-Des

No Kabupaten/ Kota
Sawah (Ha) Sasaran Realisasi Selisih (%) Sasaran Realisasi Sasaran Realisasi Sasaran Realisasi Selisih (%)
1 Lampung Barat 13.443 420 1.315 895 313,10 3.591 5.569 9.580 1.315 (8.265) 13,73
2 Tanggamus 23.080 5.200 4.495 (705) 86,44 6.927 10.315 22.442 4.495 (17.947) 20,03
3 Lampung Selatan 45.785 5.720 2.597 (3.123) 45,40 4.114 10.255 20.089 2.597 (17.492) 12,93
4 Lampung Timur 61.556 7.411 981 (6.430) 13,24 7.590 15.280 30.281 981 (29.300) 3,24
5 Lampung Tengah 80.763 6.674 10.141 3.467 151,95 7.161 14.582 28.417 10.141 (18.276) 35,69
6 Lampung Utara 19.304 2.505 7.910 5.405 315,77 3.100 4.227 9.832 7.910 (1.922) 80,45
7 Way Kanan 19.974 2.631 2.125 (506) 80,77 5.381 9.411 17.423 2.125 (15.298) 12,20
8 Tulangbawang 47.540 1.300 1.115 (185) 85,77 3.644 9.862 14.806 1.115 (13.691) 7,53
9 Pesawaran 15.465 3.122 711 (2.411) 22,77 3.585 8.720 15.427 711 (14.716) 4,61
10 Pringsewu 13.528 1.411 178 (1.233) 12,62 5.720 4.700 11.831 178 (11.653) 1,50
11 Mesuji 24.679 2.530 8.149 5.619 322,09 4.350 4.591 11.471 8.149 (3.322) 71,04
12 Tulang Bawang Barat 11.298 799 1.721 922 215,39 3.127 2.105 6.031 1.721 (4.310) 28,54
13 Pesisir Barat 8.478 873 1.574 701 180,30 2.848 2.114 5.835 1.574 (4.261) 26,98
14 Bandar Lampung 944 5 15 10 300,00 220 228 453 15 (438) 3,31
15 Metro 3.002 15 (15) 0,00 816 795 1.626 - (1.626) 0,00
LAMPUNG 388.839 40.616 43.027 2.411 105,94 62.174 - 102.754 - 205.544 43.027 (162.517) 20,93
102.754
110.000
100.000
90.000
80.000
62.174
70.000
60.000
40.616
50.000
40.000
30.000
43.027
20.000
10.000
-
Gambar 13. Grafik Perkembangan Padi Bulan Oktober – Desember 2017

Provinsi Lampung

E. Perkembangan UPSUS Pajale Bulan Oktober – Desember 2017 Di

Provinsi Sulawesi Barat
Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor. 709 / Kpts / OT.050 /
10 / 2017 tanggal 25 Oktober 2017 tentang Perubahan kedelapan Atas
Kedelai dengan tanggung jawab wilayah binaan yaitu Provinsi Sulawesi
Barat.
Realisasi luas tanam padi di Provinsi Sulawesi Barat bulan Desember
ha), terjadi peningkatan 10.896 ha (111,91% dari sasaran tanam).
Realisasi luas tanam padi Kabupaten Majene sebesar 694 ha (97,75%
dari sasaran tanam sebesar 710 ha), masih kurang 16 ha dari sasaran
tanam. Realisasi luas tanam padi Kabupaten Polewali Mandar sebesar
7.988 ha (6.339,68% dari sasaran tanam sebesar 126 ha), terjadi
peningkatan 7.862,00 ha. Realisasi luas tanam padi Kabupaten Mamasa
kurang 4.413 ha dari sasaran tanam. Realisasi luas tanam padi
Kabupaten Mamuju sebesar 7.011 ha (584,25% dari sasaran tanam
sebesar 1.200 ha), terjadi peningkatan 5.811 ha. Realisasi luas tanam
padi Kabupaten Mamuju Utara sebesar 2.497 ha (118,90% dari sasaran
tanam sebesar 2.100 ha), terjadi peningkatan 397 ha. Realisasi luas
tanam padi Kabupaten Mamuju Tengah sebesar 1.505 ha (602,00% dari
sasaran tanam 250 ha), terjadi peningkatan 1.255 ha. Secara
keseluruhan realisasi luas tanam padi di Provinsi Sulawesi Barat bulan
Oktober – Desember 2017 sebesar 41.401 ha (150,35% dari sasaran
tanam sebesar 27.537 ha), terjadi peningkatan luas tanam 13.863 ha
(50,35%).
Realisasi luas tanam jagung di Provinsi Sulawesi Barat bulan Desember
ha), terjadi peningkatan 1.400 ha (8,21% dari sasaran tanam). Realisasi
luas tanam jagung Kabupaten Majene sebesar 75 ha (187,50% dari
sasaran tanam sebesar 40 ha), terjadi peningkatan 35 ha. Realisasi luas
tanam jagung Kabupaten Polewali Mandar sebesar 4.095 ha (81.90%
dari sasaran tanam sebesar 5.000 ha), masih kurang 905 ha. Realisasi
luas tanam jagung Kabupaten Mamasa sebesar 1.575 ha (105,00% dari
sasaran tanam sebesar 1.500 ha), terjadi peningkatan 75 ha. Realisasi
luas tanam jagung Kabupaten Mamuju sebesar 3.118 ha (566,91% dari

sasaran tanam sebesar 550 ha), terjadi peningkatan 2.568 ha. Realisasi
luas tanam jagung Kabupaten Mamuju Utara sebesar 6.345 ha (92,49%
dari sasaran tanam sebesar 6.860 ha), masih kurang 515 ha. Realisasi
luas tanam jagung Kabupaten Mamuju Tengah sebesar 3.242 ha
(104,58% dari sasaran tanam 3.100 ha), terjadi peningkatan 142 ha.
Secara keseluruhan realisasi luas tanam jagung di Provinsi Sulawesi
Barat bulan Oktober – Desember 2017 sebesar 41.205 ha (117,84% dari
sasaran tanam sebesar 34.965 ha), terjadi peningkatan luas tanam 6.240
ha (17,84%).
Realisasi luas tanam kedelai di Provinsi Sulawesi Barat bulan Desember
terjadi peningkatan luas tanam 742 ha. Realisasi luas tanam kedelai
Kabupaten Majene sebesar 240 ha. Realisasi luas tanam kedelai
Kabupaten Polewali Mandar sebesar 650 ha (144,00% dari sasaran
tanam sebesar 450 ha), terjadi peningkatan luas tanam 200 ha. Realisasi
luas tanam kedelai Kabupaten Mamasa sebesar 97 ha. Realisasi luas
tanam kedelai Kabupaten Mamuju sebesar 354 ha. Realisasi luas tanam
kedelai Kabupaten Mamuju Utara sebesar 192 ha (54,86% dari sasaran
tanam sebesar 350 ha), masih kurang 158 ha. Realisasi luas tanam
kedelai Kabupaten Mamuju Tengah sebesar 459 ha (102,00% dari
sasaran tanam 450 ha), terjadi peningkatan luas tanam 9 ha. Secara
keseluruhan realisasi luas tanam kedelai di Provinsi Sulawesi Barat
bulan Oktober – Desember 2017 sebesar 8.043 ha (80,43% dari sasaran
Realisasi Luas Tanam Padi, Jagung dan Kedelai bulan Oktober –
Desember 2017 di Provinsi Sulawesi Barat dapat dilihat pada Tabel 22
dan Gambar 14 -16.

Tabel 22. Realisasi Luas Tanam Padi, Jagung dan Kedelai Bulan Oktober
– Desember 2017 di Provinsi Sulawesi Barat
Sasaran Luas Tanam (Ha) Realisasi Luas Tanam (Ha) Realisasi dg

Kabupaten/ Luas Lahan Realisasi dg
No sasaran Okt'17-
Kota Sawah (Ha) Jumlah Jumlah sasaran Des'17
Okt-17 Nop-17 Des-17 Okt-17 Nop-17 Des-17 Des'17
Okt'17-Des'17 Okt'17-Des'17
M AJENE Selisih (%) Selisih (%)
1 Padi 3.470 750 200 710 1.660 1.103 1.365 694 3.162 (16) 97,75 1.502 190,45
Jagung 3.470 35 50 40 125 154 55 75 284 35 187,50 159 227,20
Kedelai 3.470 150 350 500 3 256 240 499 240 #DIV/0! (1) 99,80
PO L EWAL I M ANDAR
2 Padi 19.444 650 3.706 126 4.483 4.664 3.857 7.988 16.509 7.862 6.339,68 12.026 368,25
Jagung 19.444 120 750 5.000 5.870 1.132 843 4.095 6.070 (905) 81,90 200 103,40
Kedelai 19.444 200 1.000 450 1.650 37 886 650 1.573 200 144,44 (77) 95,33
M AM ASA
3 Padi 12.876 2.500 1.950 5.350 9.799 102 1.980 937 3.019 (4.413) 17,51 (6.780) 30,81
Jagung 12.876 200 400 1.500 2.100 116 606 1.575 2.297 75 105,00 197 109,38
Kedelai 12.876 120 200 320 - 97 97 194 97 #DIV/0! (126) 60,63
MAMUJU
4 Padi 15.350 750 1.850 1.200 3.800 2.418 1.965 7.011 11.394 5.811 584,25 7.594 299,83
Jagung 15.350 120 6.000 550 6.670 2.202 6.368 3.118 11.688 2.568 566,91 5.018 175,23
Kedelai 15.350 775 1.848 2.623 390 1.610 354 2.354 354 #DIV/0! (269) 89,74
MAMUJU UTARA
5 Padi 5.898 2.200 800 2.100 5.100 199 828 2.497 3.524 397 118,90 (1.576) 69,10
Jagung 5.898 2.500 5.000 6.860 14.360 2.534 5.415 6.345 14.294 (515) 92,49 (66) 99,54
Kedelai 5.898 450 1.700 350 2.500 148 1.504 192 1.844 (158) 54,86 (656) 73,76
M AM UJU TENGAH
6 Padi 11.790 595 1.850 250 2.696 409 1.880 1.505 3.794 1.255 602,00 1.098 140,73
Jagung 11.790 240 2.500 3.100 5.840 796 2.534 3.242 6.572 142 104,58 732 112,53
Kedelai 11.790 257 1.700 450 2.407 - 1.120 459 1.579 9 102,00 (828) 65,60
PRO PI NSI SUL AWESI BARAT
Padi 68.828 7.445 10.356 9.736 27.537 8.894 11.875 20.632 41.401 10.896 211,91 13.863 150,35
Jagung 68.828 3.215 14.700 17.050 34.965 6.934 15.821 18.450 41.205 1.400 108,21 6.240 117,84
Kedelai 68.828 1.952 6.798 1.250 10.000 578 5.473 1.992 8.043 742 159,36 (1.957) 80,43

10.356
11.000 9.736
10.000
9.000 7.445
20.632
8.000
7.000 8.894
6.000
11.875
5.000
4.000
3.000
2.000
1.000
-
Gambar 14. Grafik Perkembangan Padi Bulan Oktober – Desember 2017 Provinsi
Sulawesi Barat
20.000 17.050
18.000
14.700
16.000
18.450
14.000
12.000
10.000
8.000
6.000 3.215 15.821
4.000 6.934
2.000
-
Sasaran Jagung (Ha) Realisasi Jagung (Ha)
Gambar 15. Grafik Perkembangan Jagung Bulan Oktober – Desember 2017 Provinsi
Sulawesi Barat
6.798
7.000
6.000
5.000
4.000
3.000 1.952
2.000 5.473 1.250
1.000 1.992
-
Okt-17 578 Nop-17 Des-17
Gambar 16. Grafik Perkembangan Kedelai Bulan Oktober – Desember 2017 Provinsi
Sulawesi Barat

4.4 Laporan Kegiatan Rapat Direktorat Akabi Tahun 2017

Kegiatan rapat – rapat bulanan yang dihadiri perwakilan dari Direktorat Akabi
selama Tahun 2017 secara lengkap dapat dilihat pada beberapa kegiatan sebagai
berikut :
A. Agenda rapat pada bulan Januari Tahun 2017 adalah menghadiri:
1. Verifikasi Tunda Bayar / self blocking TA 2016.
2. Rapat Konsolidasi Laporan PHLN Triwulan IV Tahun 2016.
3. Persiapan revisi DIPA TA 2017 Lingkup Ditjen TP.
4. Rapat Sinkronisasi Data Realisasi Tanam.
5. Pertemuan Penyempurnaan Metodologi Prognosa.
6. Rapat Koordinasi, Gerakan Tanam/Panen UPSUS Pajale di Kabupaten
Bandung Barat.
7. Rapat tindak lanjut Kunker Mentan.
8. Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan Subsidi Benih TA 2017.
9. Panen Raya Kedelai Desa Cerme, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten
Lamongan.
10. Rapat Koordinasi Pokja Pupuk.
11. Rapat Rekonsiliasi Data Kegiatan Proyek CF – SKR.
12. Penyusunan Draft Perubahan/ Revisi UU Nomor 12 Tahun 1992.
13. Monitoring kegiatan UPSUS Pajale di Kabupaten Sukabumi.
B. Agenda rapat pada bulan Februari Tahun 2017 adalah menghadiri:

1. Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis)
2. Rapat Kredit Usaha Rakyat (KUR)
3. Rapat Koordinasi Penyusunan ASEM 2016.
4. Seminar Puslitbangtan.
5. Rapat Evaluasi Kegiatan CF– SKR Tahun 2016 (Japan Indonesia Meeting).
6. RDK Rapat Koordinasi Pemantapan Program & Revisi DIPA.
7. Rakornis kebijakan konsumsi & cadangan pangan
8. Rapat Sistem pengendalian Intern (SPI).
9. Pembahasan Kegiatan CF–SKR Tahun 2016 Dan Pengajuan Proposal
Tahun 2017.
10. Seminar Proposal Pengembangan dan Validasi Metode.
11. Rakor Upsus
12. Seminar Model desa mandiri benih padi, jagung, dan kedelai.
13. Penyelesaian tunda bayar kegiatan tahun 2016.

C. Agenda rapat pada bulan Maret Tahun 2017 adalah menghadiri:

1. Rapat Tim Teknis Pengembangan Lumbung Pangan Berorientasi Ekspor di
Wilayah Perbatasan.
2. Rapat Koordinasi (Rakor) Upsus Pajale.
3. Kick Off Budidaya Jenuh Air (BJA) Tahun 2017.
4. Rapat Penyempurnaan Pedoman Pelaksanaan Eselon II Lingkup Ditjen
Tanaman Pangan.
5. Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan Laporan Tahunan Ditjen TP TA.
2016.
6. Rapat Penyusunan Harga Benih Padi dan Kedelai TA. 2017.
7. Rapat Koordinasi PT/SPT Lingkup Tanaman Pangan.
8. Seminar Puslitbang Tanaman Pangan
9. Koordinasi Evaluasi Reformasi Birokrasi Ditjen TP.
D. Agenda rapat pada bulan April Tahun 2017 adalah menghadiri:

1. Pertemuan Sinkronisasi Program Dan Evaluasi Kinerja Atase Pertanian.
2. Pertemuan Sinkronisasi Program Dan Evaluasi Kinerja Atase Pertanian.
3. Rapat persiapan Kunker Komisi IV DPR RI.
4. Telekonferensi Gerakan Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan.
5. Ekspose Hasil verifikasi BPKP untuk Kegiatan TUBA 2016.
6. Rapat Evaluasi Triwulan 1 dan Persiapan aplikasi E-Monev Tanaman
Pangan.
7. Rapat Tindaklanjut Kunker Mentan.
8. Persiapan Pelaksanaan Penghargaan Kelompok Tani 2017.
9. Rapat Koordinasi Penyusunan Lapporan Pengembangan Lumbung Pangan
Berorientasi Ekspor Di Wilayah Perbatasan.
10. Penyusunan Laporan Pengembangan Lumbung Pangan Berorientasi
Ekspor di Wilayah Perbatasan.
11. Perbaikan rancangan Tahun 2018.
12. Penyusunan Petunjuk Teknis Pengembangan Kawasan Tanaman Pangan
Tahun 2017
13. Evaluasi Triwulan I Pelaksanaan kegiatan Ditjen Tanaman Pangan Tahun
2017
E. Agenda rapat pada bulan Mei Tahun 2017 adalah menghadiri:

1. Pertemuan Evaluasi Perbenihan Tanaman Pangan.
2. Kunjungan DDG - NA IAEA Kerumah Tempe Bogor.
3. Seminar Puslitbangtan.
4. Rapat Tindak Lanjut Kunker Mentan.
5. Pembahasan Rancangan Kementan Ttg Barang Kebutuhan Yang Tidak
Dikenai Pajak.

6. Tindak Lanjut Rapat Tanggal 27 April 2017 Di Botani Square.

7. Pertemuan Koordinasi Posko Ketersediaan Dan Harga Pangan
F. Agenda rapat pada bulan Juni Tahun 2017 adalah menghadiri:

1. Rapat Pembahasan RPMK tentang Barang Kebutuhan Pokok Yang Tidak
Dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
2. Rapat Tindak lanjut Kunjungan Kerja Menteri Pertanian.
3. Rapat Tim Pengelola & Penyaji Data Lingkup Kementerian Pertanian.
4. FGD "Persiapan Perencanaan & Pelaksanaan Program PAT Kedelai 2017.
5. Rakor Penyusunan ATAP 2016 dan ARAM I.
6. Rapat Finalisasi Standar Kompetensi Manajerial Pegawai Negeri Sipil Di
Lingkungan Kementerian Pertanian.
7. Pemaparan Hasil Reviu Tunda Bayar Bantuan Benih Pusat TA. 2016 &
Penyusunan Juknis Pengembangan Kedelai APBNP 2017.
G. Agenda rapat pada bulan Juli Tahun 2017 adalah menghadiri:

1. Rapat Koordinasi Penyusunan ATAP 2016 dan ARAM I.
2. Rapat Tim Pengelola & Penyaji Data Lingkup Kementerian Pertanian.
3. FGD, Persiapan Perencanaan & Pelaksanaan Program PAT Kedelai 2017.
4. Rapat Penyusunan Buku Dokumentasi Kegiatan CF-SKR 2016.
5. Pemaparan hasil reviu tunda bayar bantuan benih pusat TA. 2016 &
Penyusunan juknis Pengembangan
H. Agenda rapat pada bulan Agustus Tahun 2017 adalah menghadiri:

1. Pembahasan Online Sistem Padi, Jagung dan Kedelai.
2. Rapat Monitoring Pupuk Bersubsidi.
3. Evaluasi Kegiatan Kedelai 2016 & Sosialisasi APBN-P 2017.
4. Seminar Badan Litbang Tanaman Pangan.
5. Rapat Rencana Pengaturan Impor Ubikayu dan Produk Turunanny.
6. FGD Kedelai Tahun 2017.
7. Sosialisasi Peraturan Kepala Badan Standardisasi Nasional No.2 Tahun
2017 tentang Tata Cara Penggunaan Tanda SNI (Standar Nasional
Indonesia) dan UU No.20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi
Geografis.
8. Rapat Persiapan APBN-P Kedelai TA 2017.
9. Rapat Terbatas Upaya Peningkatan Produksi Pertanian.
10. Rapat Optimalisasi Penyerapan Produksi Tepung Tapioca Nasional.
11. Pelatihan Tata Naskah Dan Kearsipan.
12. Rapat Koordinasi Reviu Kemajuan Pelaksanaan Inpres 10/2016.
13. Rakor Persiapan Ekspor Bawang.

I. Agenda rapat pada bulan September Tahun 2017 adalah menghadiri:

1. Rapat Standar Mutu Ubikayu.
2. Rapat Koordinasi Percepatan Kegiatan AKABI Tahun 2017.
3. FGD membahas hasil Monev kegiatan tamaman pangan oleh BPKP.
4. Rakor Teknis Pendampingan/ Pengawalan Kegiatan APBN-P 2017.
5. Workshop Peran Riset dan Kebijakan Untuk Penguatan Rantai Nilai
Ekonomi Ubikayu Indonesia.
6. Gerakan Tanam Kedelai di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
7. Rapat Rencana Evaluasi Kegiatan Pendampingan BJA kerjasama dengan
LPPM-IPB 2017.
8. Sosialisasi Pengisian e-Kinerja.
9. Rapat Pembahasan Rencana Aksi Pemberitaan ditjen TP.
10. Rapat Monev Kinerja Dirjen TP TA 2017.
11. Pembahasan draft permendag ubikayu dan turunannya.
12. FGD Model Pembiayaan Rantai Nilai Pangan.
13. Rakor Pemantapan Pelaksanaan Kegiatan APBN-P Kedelai Tahun 2017.
14. FGD Penyusunan Roadmap Industrialisasi Pertanian & Kehutanan Berbasis
Pohon Industri & Sistem Klaster.
15. Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan APBN-P Kedelai TA 2017.
16. FGD Kajian Pemanfaatan CF-SKR.
17. Workshop Pengisian Aplikasi e-SAKIP Kementan.
18. Penyempurnaan Draft Grand Design LPBE-WP.
19. Rapat Media Sosial.
20. Rapat Penyusunan Konsep Arus Barang & Dokumen Intergrasi Pupuk &
Benih Bersubsidi.
21. Rapat Persiapan, Supervisi, Monev Pengawalan, Pendampingan Kegiatan
APBN-P 2017.
22. Rapat Persiapan Launching Ekspor Bawang Merah & Gebyar Sapi Indukan
Wajib Bunting.
23. Seminar Puslitbang Tanaman Pangan.
24. Pertemuan Sosialisasi KLN Bidang Tanaman Pangan
J. Agenda rapat pada bulan Oktober Tahun 2017 adalah menghadiri:

1. Rapat Standar Mutu Ubikayu.
2. Rapat Penyusunan Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2017.
3. Rapat Tindak Lanjut Kunker Mentan.
4. Rapat FGD Peraturan Tata Niaga Kedelai tanggal 16-17 Oktober 2017.
5. Rapat FGD Peraturan Tata Niaga Kedelai tanggal 17 Oktober 2017.
6. Rapat FGD Peraturan Tata Niaga Kedelai tanggal 20 Oktober 2017.
7. FGD ke IV Peraturan Tata Niaga Kedelai tanggal 25 Oktober 2017.
8. Rapat Koordinasi Penyusunan ARAM II Tahun 2017.

9. Percepatan Kegiatan APBN-P Kedelai TA. 2017.

10. Pembahasan Draft I Hasil Kajian Pemanfaatan CF-SKR.
11. FGD Menggerakkan Generasi Muda Mengelola Potensi Sumberdaya
Pertanian di Wilayah Perbatasan Darat.
12. Fokus Grup Diskusi (FGD) Penyederhanaan Regulasi Bidang Pertanian
yang Berkaitan dengan Perizinan.
13. FGD Evaluasi Kegiatan Budidaya Jenuh Air (BJA) 2017.
K. Agenda rapat pada bulan Nopember Tahun 2017 adalah menghadiri:

1. FGD Penyederhanaan Regulasi Bidang Pertanian yang Berkaitan dengan
Perizinan.
2. Pembahasan IKU Level 01 s.d IV Ditjen Tanaman Pangan.
3. FGD Model Pengembangan Ubikayu.
4. Sertifikasi dan Pengujian Kedelai Non – GMO.
5. Penandatanganan Indikator Kinerja Utama (IKU).
6. Pertemuan Analisis Rantai Pasok Ubikayu.
7. Diskusi Terbatas Tata Niaga Kedelai.
8. Optimalisasi Bantuan Sarana Pasca Panen 2017 melalui Bridage Alat
Mesin Pertanian.
9. Rapat Evaluasi dan Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Tanaman Pangan
Tahun 2017.
10. Rapat Kajian Pemanfaatan Kegiatan Program CF-SKR.
11. Kick Off Meeting Nota Kesepahaman Pengawasan Pembangunan
Pertanian.
12. Undangan Public Hearing.
13. Koordinasi Penyediaan Benih Padi, Jagung dan Kedelai TA 2018.
14. Rapat Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Anggaran 2017 dan Koordinasi
Pelaksanaan Kegiatan TA 2018 Lingkup Kementan.
15. FGD Alternatif Kebijakan Penelitian HPP Komoditas Pajale
L. Agenda rapat pada bulan Desember Tahun 2017 adalah menghadiri:

1. Pertemuan Koordinasi Prognosa Ketersediaan Dan Kebutuhan Pangan.
2. Menyusun CPCL By name By Adress Padi, Jagung Dan Kedelai.
3. Workshop Integrasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Dalam Dokumen
Perencanaan Dan Penganggaran.
4. Kunker Dprd Lampung Timur.
5. Pertemuan Koordinasi Monev Kedelai Tahun 2017.
6. Rapat Koordinasi UPSUS PAJALE.
7. Diskusi Terbatas Tata Niaga Kedelai.
8. Workshop Pengisian & Penilaian SKP Pegawai Tahun 2017 Menggunakan
Aplikasi e-Kinerja.
9. Workshop CPCL PATB Tahun 2018.

V. PEMBINAAN SUMBERDAYA MANUSIA
5.1 Kepegawaian
Jumlah Pegawai Negeri Sipil pada Direktorat Akabi sampai dengan bulan
Desember 2017 adalah 51 (lima puuh satu) orang PNS, terdiri dari 26 (dua puluh
enam) orang laki-laki dan 25 (dua puluh lima) orang perempuan. Perbandingan
menurut gender dapat dilihat pada Gambar 17. Sedangkan distribusi PNS menurut
gender pada tiap unit kerja lingkup Direktorat Akabi dapat dilihat pada Tabel 23.
Tabel 23. Distribusi Pegawai Negeri Sipil Menurut Gender pada Direktorat Akabi
sampai dengan Bulan Desember 2017
No Unit Kerja Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 Direktur - 1 1
2 Subdit kedelai 8 3 11
3 Subdit Aneka Kacang Lain 2 10 12
4 Subdit Ubikayu & Aneka Umbi Lain 4 6 10
5 Sub Bagian Tata Usaha 12 5 17
Jumlah 26 25 51
Sumber : Sub Bagian Tata Usaha Direktorat Akabi, Desember 2017
Perempuan Laki-laki 26
25 org; org; 50,98%
49,02%
Gambar 17. Perbandingan Pegawai Negeri Sipil Direktorat Akabi

Menurut Gender sampai dengan Bulan Desember 2017
Apabila dikelompokkan menurut pendidikan formal maka perbandingan Pegawai

Negeri Sipil pada Direktorat Akabi menurut pendidikan formal, sampai dengan
bulan Desember 2017 dapat dilihat pada Gambar 18. Sedangkan distribusi PNS
menurut pendidikan formal pada tiap unit kerja lingkup Direktorat Akabi dapat
dilihat pada Tabel 24.

Tabel 24. Distribusi Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat Pendidikan pada
Direktorat Akabi sampai dengan Bulan Desember 2017
SLTP/
No Unit Kerja S3 S2 S1 D3 SLTA Jumlah
SD
1 Direktur - 1 - - - - 1
2 Subdit kedelai 1 2 7 - 1 - 11
3 Subdit Aneka Kacang Lain - 3 7 - 2 - 12
4 Subdit Ubikayu & Aneka Umbi Lain - 3 6 - 1 - 10
5 Sub Bagian Tata Usaha - 2 4 2 8 1 17
Jumlah 1 11 24 2 12 1 51
SLTP/SD 1 org; S3 2 org;

1,96% 3,92%
SLTA 12 org; S2 10 org;

23,53% 19,61%
D3 2 org;
3,92% S1 24 org;
47,06%

Menurut Tingkat Pendidikan sampai dengan Bulan Desember 2017
Bila dikelompokkan menurut golongan/ ruang gaji maka perbandingan Pegawai

Negeri Sipil pada Direktorat Akabimenurut pendidikan formal, sampai dengan bulan
Desember 2017 dapat dilihat pada Gambar 19. Sedangkan distribusi PNS menurut
golongan/ ruang gaji pada tiap unit kerja lingkup Direktorat Akabidapat dilihat pada
Tabel 25.
Tabel 25. Distribusi Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan/Ruang Gaji pada
Direktorat Akabi
Gol IV Gol III Gol II Gol I
NO UNIT KERJA
E D C B A D C B A D C B A D C B A
1 Direktur - - 1 - - - - - - - - - - - - - -
2 Subdit kedelai - - - - - 3 - 5 2 - 1 - - - - - -
3 Subdit Aneka Kacang - - - - 2 4 2 3 1 - - - - - - -
4 Subdit Ubikayu & Aneka Umbi - - - 1 1 6 1 - 1 - - - - - - -
5 Sub Bagian Tata Usaha - - - - - 2 2 4 5 2 1 - 1 - - - -
Jumlah - - 1 1 3 15 5 12 8 3 2 - 1 - - - -

Gol-II 6 org; Gol-I 0 org; Gol-IV 5 org;

11,76% 0,00% 9,80%
Gol-III 40 org;
78,43%

Menurut Golongan/Ruang Gaji sampai dengan Bulan Desember 2017
Selain itu terdapat 4 (empat) tenaga kontrak lulusan SLTA dan jumlah Pegawai
Negeri Sipil (PNS) yang diperbantukan 3 (tiga) orang di Direktorat Akabi.
Catatan lain :
a. Kenaikan pangkat periode bulan Januari - Desember 2017
Sampai dengan bulan Desember 2017 realisasi kenaikan pangkat/golongan
Pegawai Negeri Sipil Direktorat Akabisebanyak 16 (enam belas) orang, yang
terdiri dari pangkat/golongan IV sebanyak 1 (satu) orang, pangkat/golongan III
sebanyak 10 (sepuluh) orang, pangkat/golongan II sebanyak 3 (tiga) orang dan
pangkat/ golongan I tidak ada. Kenaikan pangkat/ golongan tersebut merupakan
kenaikan secara regular. Secara rinci kenaikan pangkat periode Januari –
Desember 2017 pada Direktorat Akabi pada Tabel 26.
Tabel 26. Kenaikan Pangkat Periode Januari – Desember 2017 Direktorat

Akabi
Golongan
No Nama Dari Menjadi TMT
Golongan Golongan
1 Ir. Rita Mezu, M.M IV/b IV/c 01 April 2017
2 Katena III/a III/b 01 April 2017
3 Septiana II/b II/c 01 April 2017
4 Nadih II/c II/d 01 April 2017
5 Martiana Butar-Butar II/d II/c 01 April 2017
6 Neneng Nuraida, SP III/b III/c 01 Oktober 2017
7 Sorta Pane III/a III/b 01 Oktober 2017
8 Irwansyah Damanik, S.P., M.M II/d III/a 01 Oktober 2017
9 Diat Tantri Dyah Puspitasari, SP III/b III/c 01 Desember 2017
10 Desi Yanti, S.Sos, Msi III/b III/c 01 Desember 2017
11 Shaf Rijal Ahmad, S.TP III/a III/b 01 Desember 2017
13 Dadan Wildan Yusuf, SP III/a III/b 01 Desember 2017
15 Ariyati II/d III/a 01 Desember 2017
16 Lisa Amelia, A.MD II/d III/a 01 Desember 2017

b. Kenaikan gaji berkala periode bulan Januari - Desember 2017

Kenaikan gaji berkala periode Januari - Desember 2017 sebanyak 22 (dua
puluh dua) orang, secara rinci dapat dilihat pada Tabel 27.
Tabel 27. Kenaikan Gaji Berkala Periode Januari – Desember 2017 Direktorat
Akabi
No Nama Bulan
1 Neneng Nuraida, SP 01 Januari 2017

2 Tyas Mila Zuliastuti 01 Januari 2017
3 Heri Wibowo, S.KOM 01 Januari 2017
4 Syaiful Anwar, SP 01 Januari 2017
5 Kholid Hasuna, S.KOM 01 Januari 2017
6 Tadjrunih 01 Februari 2017
7 Suhaemi 01 Februari 2017
8 Martianna Butar-Butar 01 Februari 2017
9 Ir. Rita Mezu, MM 01 Maret 2017
10 Ir. Indri Hastuti 01 Maret 2017
11 Ir. Cornelia 01 Maret 2017
12 Ernawaty Azis 01 Maret 2017
13 Ujang Sobarna 01 Maret 2017
14 Ir. Devi Setiabakti 01 April 2017
15 Hendrik F R 01 April 2017
16 Parwoto 01 April 2017
17 Sorta Pane, SP 01 April 2017
18 M. Salim 01 April 2017
19 Yusmelasari, SP 01 April 2017
20 Marnawati , SP. Msi 01 April 2017
21 Herni Sri Murni 01 April 2017
22 Sardi 01 Mei 2017
23 Ir. Kusyanto 01 Juli 2017
24 Ir. Riyani Dwi H 01 September 2017
25 Sukarni 01 Oktober 2017
26 Jentina Harianja, SP 01 Desember 2017
27 Inna Dwi Hidayah, SP 01 Desember 2017
28 Mangarah Tuah Sinaga, SP 01 Desember 2017
29 Tuminem, SP 01 Desember 2017
30 Dadan Wildan Yusuf, SP 01 Desember 2017
31 Didit Gustaman 01 Desember 2017
32 Lisa Amelia. A.MD 01 Desember 2017
c. Cuti periode bulan Januari - Desember 2017

Pegawai yang pensiun selama tahun 2017 pada Direktorat Akabi sebanyak 3
(tiga) orang.
d. Pembuatan kartu asuransi kesehatan periode bulan Januari - Desember 2017
tidak ada.
e. Pembuatan kartu suami, kartu istri dan taspen periode bulan Januari - Desember
2017 sebanyak 2 (dua) orang.

f. Pegawai yang Pensiun Tahun 2017

Pegawai yang pensiun selama tahun 2017 pada Direktorat Akabisebanyak 5
(lima) orang.
g. Tugas Belajar
Pegawai Direktorat Akabiyang sedang tugas belajar tahun 201 sebanyak 1
(satu) orang yaitu Tuminem, SP.
h. Diklatpim Tk I, II, III
Diklatpim periode Januari s/d Desember 2017 tidak ada.
5.2 Surat Menyurat

Bentuk komunikasi kedinasan yang biasa dilakukan berupa surat menyurat dan
pengiriman/ penerimaan berita melalui faksimile, untuk periode bulan Januari -
Desember 2017 adalah surat/memo masuk 151 (seratus lima puluh satu) surat,
surat/memo keluar 19 (sembilan belas) surat, penerimaan faksimile 9 (sembilan)
lembar, pengiriman faksimile 8 (delapan) lembar dan surat rahasia 0 lembar.
Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 28 dan Gambar 20.
Tabel 28. Surat Menyurat dan Pengiriman/Penerimaan Faksimile di Direktorat

Akabi Bulan Januari - Desember 2017
No Jenis Surat Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agts Sept Okt Nop Des Jumlah
1 Surat Masuk 172 245 179 186 191 124 202 227 248 195 183 151 2.303
2 Surat Keluar 44 41 26 34 23 19 16 22 30 66 40 19 380
3 Penerimaan Faksimile - - - 11 5 4 1 10 14 17 25 9 96
4 Pengiriman Faxsimile - - - 20 24 - - 15 15 18 - 8 100
5 Surat Rahasia 5 - - - - - 1 - - - - - 6
Sumber: Sub Bagian Tata Usaha Direktorat Akabi, Desember 2017
Penerimaan Pengiriman Surat Rahasia;

Surat Faksimile; Faxsimile; 0,22%
Keluar; 3,22% 3,41%
13,38%
Surat Masuk;
79,76%
Gambar 20. Surat Menyurat dan Pengiriman/Penerimaan Faksimile

Direktorat Akabi sampai dengan Bulan Desember 2017

5.3 Rumah Tangga dan Perlengkapan

Sebagai fungsi pelayanan untuk kegiatan rumah tangga dan perlengkapan pada
umumnya melaksanakan tugas-tugas pokok meliputi :
a. Pemeliharaan dan kebersihan
Pemeliharaan tanaman tetap dilaksanakan terutama pemotongan rumput,
pembersihan kantor, halaman dan ruang lingkup kantor Direktorat Akabi, dan
perawatan kendaraan dinas roda empat dan dua serta melakukan service.
b. Keamanan
Keamanan tetap dilaksanakan sebagaimana biasanya oleh 4 (empat) orang
satpam Direktorat Akabi, dan 4 (empat) orang satpam Direktorat Pengolahan
dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan secara bergiliran siang dan malam
harinya.
c. Perlengkapan
1) Menyiapkan kebutuhan alat tulis kantor, membukukan dan mendistribusikan
untuk keperluan Subdit dan Subbag Tata Usaha.
2) Membukukan barang-barang inventaris dari hasil pengadaan barang tahun
2017.
d. Daftar hadir/absensi, telah dilakukan pengawasan secara intensif di setiap unit
kerja (Subdit dan Tata Usaha) oleh masing-masing atasan langsung dan
sekaligus menumbuh kembangkan budaya kerja di setiap unit kerja.
e. Setiap pegawai diwajibkan mengisi absensi elektrik dan absensi tanda tangan
sesuai jam datang dan jam pulang.
f. Daftar hadir/absensi setiap 1 minggu sekali dilaporkan ke sekdit, dan daftar
hadir/absensi telah dilaksanakan masing-masing Subdit dan Sub Bagian Tata
Usaha, direkap dan dilaporkan ke Setditjen Tanaman Pangan.
5.4 Keuangan
Dalam mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan tahun 2017
Direktorat Akabi (termasuk dana Tugas Pembantuan dan Dekonsentrasi)
mendapatkan alokasi dana sebesar Rp. 1.040.612.644.000,- Sampai dengan bulan
Desember 2017 anggaran Direktorat Akabi terealisasi Rp. 876.784.373.811,-
(84,26%).
Secara rinci Keuangan Pengelolaan Produksi Akabi Tahun 2017 (1761) disajikan
pada Lampiran 9.
5.4.1 Keuangan/DIPA TA. 2017 Satker Pusat

Pada tahun 2017 Direktorat Akabimelaksanakan pembinaan /kegiatan melalui
program pengelolaan produksi tanaman Akabidengan alokasi dana sebesar
Rp. 14.351.348.000,- terdiri dari dana belanja bahan, honor, barang, sewa,

jasa profesi, perjalanan dan modal peralatan. Sampai dengan bulan

Desember 2017 terealisasi Rp. 12.865.728.930,- (89,65%). Secara rinci
realisasi Keuangan/DIPA TA. 2017 Satker Pusat disajikan pada Lampiran 10.
5.4.2 Realisasi Keuangan/DIPA TA. 2017 Satker Daerah

Melalui program pengelolaan produksi tanaman Akabi, Direktorat Akabi pada
tahun 2017 mendapatkan alokasi dana Tugas Pembantuan dan
Dekonsentrasi sebesar Rp. 1.026.261.296.000,-. Sampai dengan bulan
Desember 2017 terealisasi Rp. 863.918.644.881,- (84,18%).

VI. PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT
6.1 Permasalahan
Permasalahan dan upaya yang dihadapi oleh Direktorat Akabi dalam

melaksanakan kegiatan pembangunan pengelolaan Akabi antara lain :
6.1.1 Aspek Produksi
a) Ketersediaan benih unggul kedelai belum memenuhi 6 tepat (jumlah, jenis,
waktu, tempat, mutu dan harga) untuk kegiatan pengelolaan produksi
melalui teknologi spesifik lokasi (PTT), teknologi BJA dan pengelolaan
produksi kedelai APBN-P.
b) Belum terpadunya antara supply, demand dan manajemen pengelolaan
produksi.
c) Perubahan iklim global/anomali iklim yang berdampak pada
ketidaksesuaian waktu tanam komoditas Akabi.
d) Adopsi teknologi di tingkat petani belum optimal karena keterbatasan
modal usaha dan pengetahuan petani sehingga capaian produktivitas
masih lebih rendah dari potensi hasilnya.
e) Adanya persaingan dengan komoditi lain yang memberikan insentif yang
lebih tinggi.
f) Harga kedelai dan komoditas Akabi lainnya kurang dapat bersaing dengan
komoditas lainnya
g) Kemitraan yang belum berkembang
h) Penggunaan teknologi alsintan belum merata sehingga berpengaruh
terhadap efisiensi usahatani.
i) Minimnya regulasi yang melindungi komoditas ubikayu (PMK NO.
6/PMK.010/2017: mengatur bea masuk importasi tapioka, residu Uk, dll)
j) Meningkatnya volume impor tapioka dan produk turunannya 5 tahun
terakhir (pertumbuhan mencapai 16,42%, membuat harga ubikayu
terpuruk)
k) Terbatasnya produsen benih skala besar, yang baru dikembangkan skala
kecil/penangkar, sehingga penggunaan benih unggul bermutu masih
rendah yang mengakibatkan produksi belum mencapai potensi hasil.
l) Pelaporan dari daerah sering terlambat bahkan ada beberapa daerah yang
tidak/belum melaporkan pelaksanaan kegiatan.
6.1.2 Aspek ketatausahaan :

a) Kekurangan jumlah Sumber Daya Manusia/SDM, terutama pada operator
komputer, pengetik, pramu utus dan tenaga kebersihan.
b) Kendaraan operasional roda 2 sudah tidak layak pakai dan mengalami
kerusakan.

c) Diperlukan perbaikan sarana dan prasarana penunjang seperti daya listrik,

AC ruangan yang nyaman dan air bersih.
6.2 Upaya Tidak Lanjut

Upaya tindak lanjut yang telah dilakukan Direktorat Akabi dalam melaksanakan
kegiatan pembangunan pengelolaan Akabi antara lain adalah :
6.2.1 Aspek Produksi :
a) Melakukan koordinasi dengan produsen dan penangkar benih dalam
penyediaan dan penyaluran benih.
b) Penetapan harga pembelian kedelai di tingkat petani untuk mendorong
minat untuk menanam kedelai serta mendorong pola kemitraan antara
petani Akabi dengan stakeholder agar ada jaminan pemasaran.
c) Memantapkan persiapan pelaksanaan kegiatan Akabi di tingkat kelompok
tani, Dinas Pertanian Kabupaten, Provinsi, Pusat dan stakeholder yang
terkait.
d) Melakukan koordinasi dengan Direktorat Perbenihan, Balitkabi, produsen
benih dan daerah pelaksana kegiatan dalam rangka mengawal
ketersediaan benih di lapang.
e) Memanfaatkan lahan yang belum optimal, bekerjasama dengan
perkebunan dan kehutanan dalam memanfaatkan lahan untuk
meningkatkan indeks pertanaman, sehingga meningkatkan produksi.
f) Meningkatkan peran penyuluh di tingkat petani agar mempercepat adopsi
teknologi oleh petani.
g) Ditetapkannya kebijakan program stabilisasi harga kedelai (SHK), sehingga
harga pembelian petani dan harga penjualan untuk pengrajin tahu/tempe.
h) Mengembangkan pola pendirian BUMD/Badan Usaha Milik Daerah
bersama dengan petani, koperasi, investor, perbankan dan stakeholder
lainnya menjadi shareholder.
i) Meningkatkan sosialisasi, bimbingan dan pendampingan terhadap upaya-
upaya efisiensi usahatani dan peningkatan produktivitas/produksi akabi,
khususnya pada daerah-daerah sentra produksi dalam upaya peningkatan
daya saing.
j) Perbaikan infrastruktur jaringan pemasaran, akses sistem informasi harga
dan pemasaran yang akurat dan mudah didapat, mempercepaat
pengembangan agribisnis pola kemitraan dengan stakeholder terkait.
k) Menyusun SK Direktur tentang wilayah binaan kedelai yang isinya
membagi tanggungjawab pengawalan kegiatan kegiatan pengelolaan
produksi melalui teknologi spesifik lokasi (PTT), teknologi BJA dan
pengelolaan produksi kedelai APBN-P kepada semua staf teknis Direktorat
Akabi sehingga proses pelaksanaan kegiatan mulai dari CP-CL sampai
tanam/panen terpantau.

l) Membuat surat Dirjen Tanaman Pangan No. 42/HK.310/C/5/2017

tertanggal 2 Mei 2017 perihal Petunjuk Teknis Pengelolaan Produksi Akabi
dan No. 67/HK.310/C/8/2017 tertanggal 18 Agustus 2017 tentang Petunjuk
Teknis Pengelolaan Produksi Kedelai APBN-P Tahun 2017 untuk
selanjutnya dikirimkan ke daerah.
m) Mendorong konsistensi daerah untuk melaporkan pelaksanaan kegiatan
secara rutin.
6.2.2 Aspek Ketatausahaan

a) Penambahan sarana kerja berupa komputer dan meningkatkan kapasitas
komputer sesuai perkembangan teknologi,
b) Penggantian pendingin ruangan (AC) yang tidak layak pakai.
c) Penambahan kendaraan operasional dalam menunjang kelancaran kerja
Direktorat Akabi.
d) Mengoptimalkan pengoperasian mesin diesel.
e) Mengoptimalkan pengoperasian mesin fotocopy.
f) Spesialisasi mesin fax dan telepon.

VII. PENUTUP
Dalam upaya pencapaian sasaran produksi Akabi untuk tahun selanjutnya

mendatang diharapkan kepada Pemerintah daerah (Pemda) dapat agar :
a) Meningkatkan koordinasi, pembinaan dan bimbingan terhadap peningkatan
produksi/produktivitas di daerah-daerah sentra produksi untuk meningkatkan
efisiensi dan produk yang berdaya saing.
b) Mendorong Pemda, Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk dapat memfasilitasi dan
memediasi terjalin dan tumbuh berkembangnya kemitraan usaha dengan pihak
swasta/industri yang memanfaatkan bahan baku dari komoditas akabi.

LAMPIRAN

Lampiran 1
Sasaran Luas Tanam, Luas Panen, Produktivitas dan Produksi

Kedelai Tahun 2017
No Provinsi
1 Aceh 36,441 34,706 14.87 51,617
2 Sumatera Utara 14,618 13,922 11.58 16,124
3 Sumatera Barat 338 322 10.25 329
4 Riau 4,033 3,841 11.81 4,538
5 Jambi 11,919 11,352 13.52 15,343
6 Sumatera Selatan 20,766 19,777 15.11 29,880
7 Bengkulu 3,170 3,019 10.95 3,305
8 Lampung 8,636 8,225 12.28 10,102
9 Kep. Bangka Belitung 1 1 - 1
10 Kepulauan Riau 17 16 10.69 17
11 D K I Jakarta - - - -
12 Jawa Barat 67,802 64,573 16.69 107,780
13 Jawa Tengah 71,097 67,711 18.92 128,138
14 D I Yogyakarta 15,472 14,736 13.76 20,269
15 Jawa Timur 233,120 222,019 16.55 367,417
16 Banten 11,866 11,301 13.19 14,909
17 Bali 6,313 6,013 14.42 8,673
18 Nusa Tenggara Barat 85,543 81,470 17.04 138,830
19 Nusa Tenggara Timur 10,632 10,126 11.45 11,596
20 Kalimantan Barat 2,514 2,394 15.52 3,716
21 Kalimantan Tengah 5,319 5,065 12.04 6,100
22 Kalimantan Selatan 28,533 27,174 14.36 39,022
23 Kalimantan Timur 3,774 3,594 14.62 5,256
24 Kalimantan Utara 4,768 4,541 10.01 4,545
25 Sulawesi Utara 18,895 17,995 13.12 23,605
26 Sulawesi Tengah 11,591 11,039 17.03 18,796
27 Sulawesi Selatan 66,537 63,369 17.82 112,945
28 Sulawesi Tenggara 16,064 15,299 13.93 21,316
29 Gorontalo 4,587 4,368 14.97 6,538
30 Sulawesi Barat 7,832 7,459 14.75 11,001
31 Maluku 3,752 3,573 11.97 4,276
32 Maluku Utara 3,673 3,498 12.50 4,372
33 Papua Barat 3,607 3,435 12.89 4,427
34 Papua 4,270 4,067 12.82 5,215
INDONESIA 787,500 750,000 16.00 1,200,000

Lampiran 2

Kacang Tanah Tahun 2017

No Provinsi
1 Aceh 3,207 3,055 13.76 4,203

2 Sumatera Utara 9,147 8,711 13.57 11,822
3 Sumatera Barat 6,109 5,818 15.82 9,207
4 Riau 1,292 1,231 11.96 1,472
5 Jambi 1,244 1,185 13.57 1,609
7 Bengkulu 3,653 3,479 11.46 3,985
8 Lampung 8,101 7,715 14.23 10,978
9 Kep. Bangka Belitung 319 304 11.85 360
10 Kepulauan Riau 165 157 12.50 196
11 DKI Jakarta - - - -
12 Jawa Barat 53,012 50,487 17.11 86,380
13 Jawa Tengah 95,202 90,669 14.86 134,765
14 D.I. Yogyakarta 58,214 55,442 11.29 62,581
15 Jawa Timur 152,906 145,624 14.26 207,658
16 Banten 9,668 9,208 14.29 13,162
17 Bali 8,953 8,527 13.69 11,670
21 Kalimantan Tengah 647 616 12.41 764
24 Kalimantan Utara 245 233 10.73 250
25 Sulawesi Utara 6,625 6,309 14.17 8,941
26 Sulawesi Tengah 4,164 3,966 18.93 7,506
29 Gorontalo 947 902 12.85 1,160
30 Sulawesi Barat 438 417 13.78 575
31 Maluku 1,431 1,363 12.69 1,730
32 Maluku Utara 3,506 3,339 12.33 4,116
33 Papua Barat 505 481 11.35 546
34 Papua 1,925 1,833 11.10 2,034
Indonesia 510,300 486,000 14.24 692,000

Lampiran 3
Sasaran Luas Tanam, Luas Panen, Produktivitas Dan Produksi

Kacang Hijau Tahun 2017

No Provinsi
1 Aceh 1,151 1,096 11.45 1,255

2 Sumatera Utara 2,727 2,597 11.94 3,102
3 Sumatera Barat 775 738 13.38 987
4 Riau 749 713 11.53 822
5 Jambi 294 280 12.28 344
7 Bengkulu 1,772 1,688 10.73 1,811
8 Lampung 3,765 3,586 9.91 3,553
9 Kep. Bangka Belitung - - - -
10 Kepulauan Riau - - - -
12 Jawa Barat 11,678 11,122 13.26 14,743
13 Jawa Tengah 74,187 70,654 12.21 86,262
14 D.I. Yogyakarta 707 673 6.49 437
15 Jawa Timur 62,540 59,562 12.97 77,259
16 Banten 1,052 1,002 8.91 893
17 Bali 1,446 1,377 11.42 1,573
20 Kalimantan Barat 939 894 8.59 768
21 Kalimantan Tengah 165 157 8.96 141
22 Kalimantan Selatan 900 857 11.58 993
23 Kalimantan Timur 392 374 11.78 441
24 Kalimantan Utara 138 131 10.71 140
25 Sulawesi Utara 1,560 1,485 13.68 2,033
26 Sulawesi Tengah 1,292 1,230 9.06 1,115
29 Gorontalo 178 169 14.18 240
30 Sulawesi Barat 568 541 14.73 797
31 Maluku 1,077 1,026 11.51 1,180
32 Maluku Utara 356 339 12.61 428
33 Papua Barat 219 209 11.74 245
34 Papua 831 791 11.41 903
Indonesia 233,100 222,000 12.34 274,000

Lampiran 4

Ubikayu Tahun 2017
No Provinsi Luas Tanam Luas Panen Produktivitas Produksi
(Ha) (Ha) (Ku/ha) (Ton)
1 Aceh 2,473 2,355 139.57 32,874
2 Sumatera Utara 53,149 50,618 361.37 1,829,172
3 Sumatera Barat 5,909 5,627 418.27 235,366
4 Riau 3,975 3,786 309.06 117,012
5 Jambi 2,242 2,135 229.74 49,056
7 Bengkulu 3,970 3,781 239.92 90,707
8 Lampung 310,354 295,576 282.28 8,343,494
9 Bangka Belitung 1,581 1,506 262.72 39,559
10 Kep. Riau 787 749 138.06 10,343
12 Jawa Barat 94,758 90,246 250.34 2,259,194
13 Jawa Tengah 167,627 159,645 252.69 4,034,010
14 D.I.Yogyakarta 61,803 58,860 167.59 986,437
15 Jawa Timur 163,086 155,320 229.91 3,570,904
16 Banten 4,640 4,419 189.57 83,765
17 Bali 8,898 8,475 114.71 97,214
18 NTB 5,589 5,322 227.60 121,140
19 NTT 67,281 64,077 112.34 719,829
24 Kalimantan Utara 1,921 1,830 224.83 41,133
25 Sulawesi Utara 3,993 3,803 131.05 49,836
26 Sulawesi Tengah 2,479 2,361 226.28 53,418
29 Gorontalo 219 208 143.75 2,996
30 Sulawesi Barat 1,232 1,173 240.47 28,219
31 Maluku 5,380 5,123 296.86 152,096
32 Maluku Utara 6,173 5,879 231.09 135,856
33 Papua Barat 1,097 1,044 120.92 12,629
34 Papua 3,864 3,680 131.00 48,210
INDONESIA 1,055,014 1,004,776 245.00 24,617,000

Lampiran 5

Ubijalar Tahun 2017
No Provinsi Luas Tanam Luas Panen Produktivitas Produksi
(Ha) (Ha) (Ku/ha) (Ton)
1 NAD 1,045 995 159.83 15,895
2 Sumatera Utara 10,185 9,687 182.17 176,467
3 Sumatera Barat 3,301 3,140 258.92 81,292
4 Riau 1,045 995 126.18 12,549
5 Jambi 1,634 1,554 155.18 24,117
7 Bengkulu 1,745 1,660 152.93 25,380
8 Lampung 3,829 3,642 157.16 57,236
9 Bangka Belitung 564 537 125.62 6,745
10 Kep. Riau 152 145 106.95 1,548
12 Jawa Barat 27,674 26,374 226.15 596,451
13 Jawa Tengah 7,262 6,951 262.86 182,711
14 D.I.Yogyakarta 438 417 188.96 7,878
15 Jawa Timur 13,059 12,442 160.83 200,108
16 Banten 2,487 2,365 189.36 44,774
17 Bali 5,210 4,955 203.67 100,912
18 NTB 835 794 185.44 14,719
19 NTT 10,127 9,638 130.27 125,555
24 Kalimantan Utara 605 594 130.86 7,775
25 Sulawesi Utara 4,164 3,965 158.13 62,704
26 Sulawesi Tengah 2,505 2,384 171.26 40,826
29 Gorontalo 314 298 147.70 4,404
30 Sulawesi Barat 1,095 1,041 173.20 18,034
31 Maluku 2,105 2,004 137.27 27,513
32 Maluku Utara 2,665 2,543 140.04 35,617
33 Papua Barat 702 667 160.72 10,720
34 Papua 27,637 26,324 161.31 424,640
INDONESIA 149,178 142,074 178.85 2,541,000

Lampiran 6
Sasaran Dan Realisasi Kegiatan Peningkatan Produksi Melalui

Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Kedelai Tahun 2017
SASARAN REALISASI
BANTUAN
LUAS TANAM LUAS TANAM LUAS PANEN PROVITAS PRODUKSI BANTUAN PEMERINTAH
NO PROVINSI/KABUPATEN/KOTA PEMERINTAH
(Ha) (Rp 000,-) (Ha) (%) (Ha) (Ku/Ha) (Ton) (Ha) (Rp 000,-) (%)
1 ACEH 7,500 10,441,740 4,711 62.81 2,002 11.63 2,328 5,246 6,835,601 65.46
1 Kab. Aceh Timur 1,325 1,836,450 - - -
2 Kab. Aceh Barat 500 693,000 250 50.00 385 495,380 71.48
3 Kab. Aceh Besar 500 693,000 500 100.00 134 12.99 174 500 643,350 92.84
4 Kab. Pidie 425 589,050 205 48.24 159 13.40 213 275 353,843 60.07
5 Kab. Aceh Utara 2,550 3,534,300 2,550 100.00 1,304 10.94 1,426 2,550 3,281,085 92.84
6 Kab. Aceh Tamiang 1,000 1,386,000 360 36.00 180 16.11 290 630 821,153 59.25
7 Kab. Nagan Raya 500 693,000 421 84.20 421 541,701 78.17
8 Kab. Aceh Jaya 200 277,200 200 100.00 200 257,340 92.84
9 Kab. Pidie Jaya 500 739,740 225 45.00 225 10.00 225 285 441,750 59.72
2 SUMATERA UTARA 2,900 4,052,200 2,900 100.00 1,264 13.64 1,724 2,900 4,051,900 99.99
1 Kab. Deli Serdang 200 277,200 200 100.00 200 277,000 99.93
2 Kab. Labuhan Batu 100 138,600 100 100.00 100 10.00 100 100 138,590 99.99
3 Kab. Langkat 1,700 2,389,000 1,700 100.00 664 14.44 959 1,700 2,389,000 100.00
4 Kab. Mandailing Natal 200 277,200 200 100.00 200 22.50 450 200 277,180 99.99
5 Kab. Padang lawas 200 277,200 200 100.00 200 7.00 140 200 277,180 99.99
6 Kab Padang Lawas Utara 100 138,600 100 100.00 100 7.50 75 100 138,590 99.99
7 Kota Binjai 400 554,400 400 100.00 400 554,360 99.99
3 RIAU 1,000 1,550,000 1,000 100.00 685 10.73 735 1,000 1,550,000 100.00
1 Kab. Rokan Hilir 200 310,000 200 100.00 200 310,000 100.00
2 Kab. Rokan Hulu 800 1,240,000 800 100.00 685 10.73 735 800 1,240,000 100.00
4 JAMBI 8,019 11,917,934 7,509 93.63 6,605 14.13 9,334 7,876 11,591,113 97.26
1 Kab. Batanghari 300 465,000 300 100.00 300 11.30 339 300 461,226 99.19
2 Kab. Bungo 500 775,000 500 100.00 488 12.09 590 500 732,990 94.58
3 Kab. Kerinci 1,150 1,593,900 1,140 99.13 1,140 13.00 1,482 1,150 1,593,785 99.99
4 Kab. Merangin 520 806,000 520 100.00 468 10.00 468 520 770,719 95.62
5 Kab. Muaro Jambi - - -
6 Kab. Sarolangun 760 1,178,000 402.50 52.96 202.50 10.02 203 760 1,152,072 97.80
7 Kab. Tj. Jabung Timur 524 726,264 381 72.71 314 11.40 358 381 528,028 72.70
8 Kab. Tebo 4,265 6,373,770 4,265 100.00 3,692 15.96 5,894 4,265 6,352,293 99.66
5 SUMATERA SELATAN 5,100 7,905,000 3,113 61.04 1,886 12.49 2,356 4,280 6,380,137 80.71
1 Kab. Lahat 757 1,173,350 500 66.05 495 15.03 744 500 775,000 66.05
2 Kab. Musi Banyuasin - -
3 Kab. Musi Rawas 800 1,240,000 800 100.00 282 16.17 456 800 1,240,000 100.00
4 Kab. Muara Enim 363 562,650 - -
5 Kab. Ogan Komering Ilir 1,600 2,480,000 433 27.06 103 0.68 7 1,600 2,288,495 92.28
6 Kab. Banyuasin - -
7 Kab. OKU Timur 1,000 1,550,000 1,000 100.00 626 7.67 480 1,000 1,550,000 100.00
8 Kab. OKU Selatan 200 310,000 - - -
9 Kota Lubuk Linggau 380 589,000 380 100.00 380 17.60 669 380 526,642 89.41
10 Kab Penukal Abab P I - -

Lanjutan Lampiran 6
SASARAN REALISASI
BANTUAN
6 BENGKULU 1,188 1,841,400 1,178 99.16 800 9.29 743 1,178 1,632,590 88.66
1 Kab. Rejang Lebong 550 852,500 550 100.00 400 9.70 388 550 762,245 89.41
2 Kab. Kaur 138 213,900 138 100.00 100 8.50 85 138 191,254 89.41
3 Kab. Kepahiang 500 775,000 490 98.00 300 9.00 270 490 679,091 87.62
7 LAMPUNG 5,500 7,951,000 4,810 87.45 3,880 11.69 4,537 5,500 7,930,958 99.75
1 Kab. Lampung Utara 175 271,250 175 100.00 70 10.00 70 175 271,250 100.00
2 Kab. Lampung Timur 650 1,007,500 650 100.00 650 12.00 780 650 1,007,500 100.00
3 Kab. Tanggamus 500 775,000 500 100.00 500 10.60 530 500 773,359 99.79
4 Kab. Mesuji 70 108,500 70 100.00 70 10.00 70 70 108,500 100.00
5 Kab. Pringsewu 460 713,000 460 100.00 460 15.39 708 460 694,949 97.47
6 Kab. Pesisir Barat 145 224,750 145 100.00 143 10.00 143 145 224,750 100.00
7 Provinsi (Bule) 3,500 4,851,000 2,810 80.29 1,987 11.25 2,236 3,500 4,850,650 99.99
8 JAWA BARAT 36,000 51,003,000 34,320 95.33 20,237 15.97 32,329 34,455 48,858,852 95.80
1 Kab. Bandung 500 775,000 500 100.00 500 13.39 669 500 775,000 100.00
2 Kab. Bogor 500 693,000 340 68.00 340 9.91 337 340 471,206 68.00
3 Kab. Ciamis 900 1,247,400 720 80.00 570 12.00 684 720 997,848 79.99
4 Kab. Cianjur 3,000 4,158,000 3,000 100.00 2,250 13.07 2,941 3,000 4,157,700 99.99
5 Kab. Garut 500 775,000 500 100.00 500 17.19 859 500 775,000 100.00
6 Kab. Indramayu 5,585 7,740,810 5,585 100.00 5,232 16.90 8,842 5,585 7,740,252 99.99
7 Kab. Karawang 1,000 1,386,000 1,000 100.00 1,000 14.80 1,480 1,000 1,385,900 99.99
8 Kab. Kuningan 200 277,200 165 82.50 100 11.47 115 165 228,674 82.49
9 Kab. Majalengka 550 762,300 520 94.55 510 16.51 842 520 720,668 94.54
10 Kab. Subang 522 723,492 355 68.01 355 14.09 500 415 575,149 79.50
11 Kab. Sukabumi 2,000 3,100,000 2,000 100.00 2,000 17.91 3,582 2,000 3,100,000 100.00
12 Kab. Sumedang 1,100 1,524,600 1,100 100.00 590 14.12 833 1,100 1,524,490 99.99
13 Kab. Tasikmalaya 3,750 5,812,500 3,750 100.00 3,750 18.25 6,844 3,750 5,812,500 100.00
14 Kab. Bandung Barat 500 693,000 500 100.00 500 14.99 750 500 692,950 99.99
15 Kota Tasikmalaya 393 544,698 270 68.70 270 11.29 305 270 374,193 68.70
16 Kab. Pangandaran 1,000 1,386,000 950 95.00 251 17.55 441 1,000 1,385,900 99.99
17 Provinsi (KPH) 14,000 19,404,000 13,065 93.32 1,519 15.18 2,305 13,090 18,141,423 93.49
9 JAWA TENGAH 24,860 37,145,560 24,736 99.50 22,571 20.55 46,382 24,795 35,904,774 96.66
1 Kab. Banyumas 300 465,000 255 85.00 255 16.21 413 255 345,780 74.36
2 Kab. Blora 2,000 3,100,000 2,000 100.00 2,000 18.53 3,706 2,000 3,100,000 100.00
3 Kab. Boyolali 2,600 4,030,000 2,600 100.00 700 17.00 1,190 2,600 3,855,450 95.67
4 Kab. Brebes - -
5 Kab. Cilacap 1,000 1,550,000 980 98.00 980 17.44 1,709 980 1,343,580 86.68
6 Kab. Grobogan 4,500 6,893,000 4,500 100.00 4,500 22.50 10,125 4,500 6,892,950 100.00
7 Kab. Kebumen 1,500 2,079,000 1,500 100.00 1,475 21.54 3,177 1,500 2,078,850 99.99
8 Kab. Kendal 500 775,000 500 100.00 500 23.54 1,177 500 693,750 89.52
9 Kab. Klaten 500 775,000 500 100.00 485 14.79 717 500 775,000 100.00
10 Kab. Kudus 100 138,600 41 41.00 41 12.93 53 100 138,590 99.99
11 Kab. Pati 2,500 3,875,000 2,500 100.00 2,500 19.59 4,897 2,500 3,875,000 100.00
12 Kab. Purworejo 500 693,000 500 100.00 500 13.68 684 500 692,950 99.99
13 Kab. Rembang 500 693,000 500 100.00 500 12.30 615 500 692,950 99.99
14 Kab. Sragen 2,000 3,100,000 2,000 100.00 1,775 25.00 4,438 2,000 3,100,000 100.00
15 Kab. Wonogiri 1,000 1,550,000 1,000 100.00 1,000 14.62 1,462 1,000 1,550,000 100.00
16 Provinsi (Bule) 5,360 7,428,960 5,360 100.00 5,360 22.42 12,018 5,360 6,769,924 91.13
10 DI YOGYAKARTA 1,500 2,161,000 1,500 100.00 1,500 19.00 2,349 1,500 2,075,914 96.06
1 Kab. Bantul 500 693,000 500 100.00 500 16.08 804 500 692,950 99.99
2 Kab. Gunung Kidul 500 693,000 500 100.00 500 11.60 580 500 607,964 87.73
3 Kab. Kulon Progo 500 775,000 500 100.00 500 19.30 965 500 775,000 100.00

Lanjutan Lampiran 6
SASARAN REALISASI
BANTUAN
11 JAWA TIMUR 71,893 105,878,978 62,172 86.48 48,073 14.41 69,255 62,667 89,072,389 84.13
1 Kab. Bangkalan 5,500 8,525,000 5,500 100.00 5,500 13.00 7,150 5,500 8,525,000 100.00
2 Kab. Banyuwangi 1,000 1,386,000 1,000 100.00 665 21.86 1,454 1,000 1,377,190 99.36
3 Kab. Blitar 1,000 1,550,000 1,000 100.00 1,000 10.20 1,020 1,000 1,385,900 89.41
4 Kab. Bojonegoro 1,000 1,386,000 600 60.00 600 16.83 1,010 600 831,540 60.00
5 Kab. Gresik 255 395,250 166 65.10 166 10.30 171 166 230,059 58.21
6 Kab. Jember 4,000 5,544,000 4,000 100.00 4,000 17.08 6,830 4,000 5,543,600 99.99
7 Kab. Jombang 2,000 3,100,000 2,000 100.00 2,000 12.50 2,500 2,000 2,771,800 89.41
8 Kab. Lamongan 2,500 3,875,000 2,500 100.00 2,500 20.62 5,155 2,500 3,875,000 100.00
9 Kab. Madiun 2,000 3,100,000 2,000 100.00 1,521 10.22 1,555 2,000 3,100,000 100.00
10 Kab. Mojokerto 1,000 1,550,000 1,000 100.00 1,000 17.13 1,713 1,000 1,550,000 100.00
11 Kab. Nganjuk 7,500 10,395,000 4,890 65.20 4,890 20.14 9,848 4,890 6,777,051 65.20
12 Kab. Pacitan 500 775,000 500 100.00 345 14.12 487 500 775,000 100.00
13 Kab. Pasuruan 1,000 1,386,000 1,000 100.00 1,000 16.04 1,604 1,000 1,327,500 95.78
14 Kab. Ponorogo 2,640 3,853,380 1,010 38.26 1,010 16.82 1,699 1,435 1,988,767 51.61
15 Kab. Sampang 5,000 7,750,000 5,000 100.00 5,000 13.99 6,995 5,000 6,862,096 88.54
16 Kab. Sumenep 2,500 3,875,000 2,500 100.00 2,500 14.23 3,620 2,500 3,875,000 100.00
17 Kab. Trenggalek 8,000 12,400,000 7,560 94.50 5,713 14.21 8,118 7,560 10,791,600 87.03
18 Kab. Tuban -
19 Kab. Tulungagung 1,000 1,386,000 930 93.00 930 13.31 1,238 1,000 1,385,900 99.99
20 Provinsi (KPH) 23,498 33,647,348 19,016 80.93 7,733 9.17 7,088 19,016 26,099,386 77.57
12 KALIMANTAN BARAT 1,300 2,015,000 1,200 92.31 556 14.29 794 1,247 1,744,627 86.58
1 Kab. Kapuas Hulu 100 155,000 100 100.00 57 12.00 68 100 138,590 89.41
2 Kab. Ketapang 100 155,000 100 100.00 9 11.11 10 100 155,000 100.00
3 Kab. Sambas 500 775,000 500 100.00 121 17.85 216 500 692,950 89.41
4 Kab. Sanggau 100 155,000 - 47 65,137 42.02
5 Kab. Sintang 100 155,000 100 100.00 67 13.00 87 100 138,590 89.41
6 Kab. Melawi 200 310,000 200 100.00 160 14.00 224 200 277,180 89.41
7 Kab. Kubu Raya 50 77,500 50 100.00 8.50 12.00 10 50 69,295 89.41
8 Kota Singkawang 50 77,500 50 100.00 38 11.84 45 50 69,295 89.41
9 Kab. Landak 100 155,000 100 100.00 95 14.00 133 100 138,590 89.41
13 KALIMANTAN TENGAH 1,200 1,860,000 1,200 100.00 812 19.80 1,608 1,200 1,812,134 97.43
1 Kab. Barito Timur 1,200 1,860,000 1,200 100.00 812 19.80 1,608 1,200 1,812,134 97.43
14 KALIMANTAN SELATAN 4,500 6,975,000 4,280 95.11 1,920 14.52 2,788 4,470 6,846,450 98.16
1 Kab. Kota Baru 2,300 3,565,000 2,165 94.13 500 16.00 800 2,300 3,565,000 100.00
2 Kab. Tanah Laut 500 775,000 500 100.00 500 14.00 700 500 692,950 89.41
3 Kab. Balangan 1,500 2,325,000 1,500 100.00 750 14.00 1,050 1,500 2,325,000 100.00
4 Kab. Tanah Bumbu 200 310,000 115 57.50 170 14.00 238 170 263,500 85.00
15 SULAWESI UTARA 4,000 6,200,000 4,000 100.00 3,227 12.03 3,881 4,000 5,517,268 88.99
1 Kab. Bolaang Mangondow 1,100 1,705,000 1,100 100.00 571 12.00 685 1,100 1,524,490 89.41
2 Kab. Minahasa 1,000 1,550,000 1,000 100.00 955 14.25 1,361 1,000 1,385,900 89.41
3 Kab. Kep. Talaud 100 155,000 100 100.00 81 11.00 89 100 138,590 89.41
4 Kab. Minahasa Selatan 600 930,000 600 100.00 590 11.20 661 600 819,067 88.07
5 Kota Tomohon -
6 Kab. Minahasa Utara 500 775,000 500 100.00 413 13.00 537 500 692,950 89.41
7 Kab. Minahasa Tenggara 500 775,000 500 100.00 481 8.27 398 500 692,950 89.41
8 Kab. Bolmang Selatan 100 155,000 100 100.00 74 11.08 82 100 124,731 80.47
9 Kab. Bolmang Timur 100 155,000 100 100.00 62 10.97 68 100 138,590 89.41
10 Kota Manado -

Lanjutan Lampiran 6
SASARAN REALISASI
BANTUAN
16 SULAWESI SELATAN 8,300 11,997,440 6,059 73.00 3,458 13.27 4,589 6,582 9,341,687 77.86
1 Kab. Bone -
2 Kab. Bulukumba 2,265 3,467,290 2,265 100.00 1,944 9.12 1,772 2,265 3,467,290 100.00
3 Kab. Jeneponto 3,000 4,158,000 2,280 76.00 2,280 3,159,852 75.99
4 Kab. Maros 710 1,025,060 250 35.21 250 15.00 375 250 387,500 37.80
5 Kab. Pangkep 760 1,178,000 660 86.84 660 18.05 1,191 660 1,023,000 86.84
6 Kab. Sinjai -
7 Kab. Soppeng 1,050 1,455,300 337 32.10 337 25.23 850 860 934,010 64.18
8 Kab. Takalar 515 713,790 267 51.84 267 15.00 401 267 370,035 51.84
17 SULAWESI TENGGARA 500 775,000 500 100.00 500 15.20 760 500 692,950 89.41
1 Kab. Kolaka 500 775,000 500 100.00 500 15.20 760 500 692,950 89.41
18 NUSA TENGGARA BARAT 15,000 23,250,000 15,000 100.00 14,950 13.24 19,790 15,000 22,705,725 97.66
1 Kab. Bima 5,000 7,750,000 5,000 100.00 5,000 14.10 7,050 5,000 7,657,000 98.80
2 Kab. Dompu 3,750 5,812,500 3,750 100.00 3,750 12.00 4,500 3,750 5,812,500 100.00
3 Kab. Lombok Tengah 2,750 4,262,500 2,750 100.00 2,700 13.00 3,510 2,750 3,811,225 89.41
4 Kab. Lombok Timur 1,000 1,550,000 1,000 100.00 1,000 12.75 1,275 1,000 1,550,000 100.00
5 Kab. Sumbawa 2,000 3,100,000 2,000 100.00 2,000 13.60 2,720 2,000 3,100,000 100.00
6 Kab. Sumbawa Barat 500 775,000 500 100.00 500 14.70 735 500 775,000 100.00
19 NUSA TENGGARA TIMUR 5,500 8,525,000 5,400 98.18 494 9.84 486 5,500 8,276,292 97.08
1 Kab. Flores Timur 250 387,500 250 100.00 250 357,962 92.38
2 Kab. Lembata 300 465,000 300 100.00 300 465,000 100.00
3 Kab. Manggarai 300 465,000 300 100.00 264 11.97 316 300 465,000 100.00
4 Kab. Ngada 550 852,500 550 100.00 550 762,245 89.41
5 Kab. Sikka 100 155,000 - 100 155,000 100.00
6 Kab. Sumba Barat 500 775,000 500 100.00 500 718,110 92.66
7 Kab. Sumba Timur 250 387,500 250 100.00 250 346,475 89.41
8 Kab. Manggarai Barat 2,000 3,100,000 2,000 100.00 230 7.40 170 2,000 3,069,000 99.00
9 Kab. Sumba Tengah 300 465,000 300 100.00 300 465,000 100.00
10 Kab. Sumba Barat Daya 950 1,472,500 950 100.00 950 1,472,500 100.00
20 BANTEN 4,000 5,641,580 4,000 100.00 3,755 11.75 4,414 4,000 5,641,239 99.99
1 Kab. Lebak 500 693,000 500 100.00 477 8.72 416 500 692,950 99.99
2 Kab. Pandeglang 3,000 4,255,580 3,000 100.00 3,000 12.40 3,720 3,000 4,255,339 99.99
3 Kab. Serang 500 693,000 500 100.00 278 10.00 278 500 692,950 99.99
21 GORONTALO 1,000 1,550,000 1,000 100.00 84 13.00 109 1,000 1,385,900 89.41
1 Kab. Pohuwato 631 978,050 631 100.00 52 13.00 67.60 631 874,503 89.41
2 Kab Boalemo 239 370,450 239 100.00 6 13.00 7.80 239 331,230 89.41
3 Kab Gorontalo Utara 130 201,500 130 100.00 26 13.00 33.80 130 180,167 89.41
JUMLAH 210,760 310,636,832 190,588 90.43 139,258 15.17 211,290 194,896 279,848,499 90.09

Lampiran 7
Sasaran Dan Realisasi Kegiatan Peningkatan Produksi

Melalui Budidaya Jenuh Air (BJA) Kedelai Tahun 2017
SASARAN REALISASI
BANTUAN
1 RIAU 200 854,000 200 100.00 100 11.13 111 200 854,000 100.00
1 Kab. Indragiri Hilir 100 427,000 100 100.00 100 11.13 111 100 427,000 100.00
2 Kab. Indragiri Hulu 100 427,000 100 100.00 100 427,000 100.00
2 JAMBI 600 1,784,220 600 100.00 568 18.50 1,051 600 1,784,220 100.00
1 Kab. Muaro Jambi 100 297,370 100 100.00 68 18.50 126 100 297,370 100.00
2 Kab. Tj. Jabung Timur 500 1,486,850 500 100.00 500 18.50 925 500 1,486,850 100.00
3 SUMATERA SELATAN 1,000 4,270,000 - - - - 1,000 2,973,700 69.64
1 Kab. Musi Banyuasin 1,000 4,270,000 - 1,000 2,973,700 69.64
2 Kab. Ogan Komering Ilir - -
3 Kab. Banyuasin - -
4 LAMPUNG 150 640,500 150 100.00 86 7.00 60 150 640,500 100.00
1 Kab. Lampung Timur 150 640,500 150 100.00 86 7.00 60 150 640,500 100.00
5 KALIMANTAN TENGAH 2,360 10,077,200 2,360 100.00 1,907 13.00 2,479 2,360 9,364,235 92.92
1 Kab. Kapuas 160 683,200 160 100.00 97 13.00 126 160 475,792 69.64
2 Kab. Pulang Pisau 2,200 9,394,000 2,200 100.00 1,810 13.00 2,353 2,200 8,888,443 94.62
6 KAIMANTAN SELATAN 700 2,989,000 700 100.00 679 22.60 1,535 700 2,989,000 100.00
1 Kab. Barito Kuala 700 2,989,000 700 100.00 679 22.60 1,535 700 2,989,000 100.00
7 KALIMANTAN UTARA 1,000 4,270,000 1,000 100.00 855 17.70 1,513 1,000 2,973,700 69.64
1 Kab. Bulungan 1,000 4,270,000 1,000 100.00 855 17.70 1,513 1,000 2,973,700 69.64
JUMLAH 6,010 24,884,920 5,010 83.36 4,195 16.09 6,750 6,010 21,579,355 86.72

Lampiran 8
Sasaran dan Realisasi Kegiatan APBN-P Kedelai Tahun 2017

SASARAN REALISASI
BANTUAN BANTUAN PEMERINTAH
NO PROVINSI LUAS TANAM LUAS TANAM
PEMERINTAH SP2D
(Ha) (Rp 000,-) (Ha) (%) (Ha) (Rp 000,-) (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 ACEH 25.000 31.522.500 7.641 30,56 8.444 10.647.040 33,78
1 Kab. Aceh Besar 750 945.675 750 100,00 750 945.675 100,00
2 Kab. Aceh Selatan 660 832.194 - - - -
3 Kab. Aceh T enggara 1.600 2.017.440 - - - - -
4 Kab. Aceh T imur 10.000 12.609.000 - - - - -
5 Kab. Aceh Utara 3.500 4.413.150 3.500 100,00 3.500 4.413.150 100,00
6 Kab. Bireuen 1.000 1.260.900 - - - - -
7 Kab. Pidie 500 630.450 234 46,80 234 295.051 46,80
8 Kab. Gayo Lues 850 1.071.765 840 98,82 840 1.059.156 98,82
9 Kab. Aceh Barat Daya 1.000 1.260.900 - - - - -
10 Kab. Aceh Jaya 1.500 1.891.350 1.002 66,80 1.500 1.891.350 100,00
11 Kab. Pidie Jaya 500 630.450 234 46,80 480 605.232 96,00
12 Kab. Subulussalam 600 756.540 600 100,00 600 756.540 100,00
13 Kab. Aceh Singkil 150 189.135 150 100,00 150 189.135 100,00
14 Kab. Aceh T engah 100 126.090 41 41,00 100 126.090 100,00
15 Kab. Aceh Barat 500 630.450 - - - - -
16 Kab. Aceh T amlang 1.500 1.891.350 - - - - -
17 Kab. Nagan Raya 190 239.571 190 100,00 190 239.571 100,00
18 Kab. Bener Meriah 100 126.090 100 100,00 100 126.090 100,00
2 SUMATERA UTARA 35.000 44.131.500 19.814,00 56,61 23.146 29.184.791 66,13
1 Kab. Deli Serdang 2.390 3.013.551 256 10,71 256 322.790 10,71
2 Kab. T anah Karo 1.000 1.260.900 384 38,40 384 484.186 38,40
3 Kab. Labuhan Batu 500 630.450 457 91,40 457 576.231 91,40
4 Kab. Langkat 2.500 3.152.250 1.259 50,36 1.259 1.587.473,1 50,36
5 Kab. Mandailing Natal 2.500 3.152.250 2.500 100,00 2.500 3.152.250 100,00
6 Kab. Simalungun 5.000 6.304.500 3.468 69,36 3.526 4.445.933 70,52
7 Kab. T apanuli Selatan 1.400 1.765.260 20 1,43 20 25.218 1,43
8 Kab. T oba Samosir 135 170.222 135 100,00 135 170.222 100,00
9 Kab. Serdang Bedagai 5.000 6.304.500 1.651 33,02 4.094 5.162.125 81,88
10 Kab. Samosir 500 630.450 413 82,60 463 583.797 92,60
11 Kab. Labuhan Batu Utara 500 630.450 72 14,40 132 166.439 26,40
12 Kab. Padang Lawas 1.000 1.260.900 990 99,00 990 1.248.291 99,00
13 Kab. Padang Sidempuan 50 63.045 10 20,00 10 12.609 20,00
14 Kab. T apanuli Utara 7.000 8.826.300 6.982 99,74 7.000 8.826.300 100,00
15 Kab. T apanuli T engah 2.500 3.152.250 70 2,80 70 88.263 2,80
16 Kab. Nias Selatan 2.000 2.521.800 326 16,30 950 1.197.855 47,50
17 Kab. Nias 500 630.450 500 100,00 500 630.450 100,00
18 Kab. Pakpak Barat 250 315.225 250 100,00 250 315.225 100,00
19 Kab. Nias Utara 250 315.225 46 18,40 125 157.613 50,00
20 Kota T anjung Balai 25 31.523 25 100,00 25 31.523 100,00
3 SUMATERA BARAT 15.000 18.913.500 893 5,95 13.518 16.981.801 89,79
1 Kab. Lima Puluh Kota 1.200 1.513.080 5 0,42 1.126 1.419.773 93,83
2 Kab. Agam 743 936.849 380 51,14 530 668.277 71,33
3 Kab. Padang Pariaman 500 630.450 17 3,40 500 630.450 100,00
4 Kab. Pesisir Selatan 3.200 4.034.880 6 0,19 3.553 4.479.978 111,03
5 Kab. Dharmas Raya 1.105 1.393.295 - - 197 248.397 17,83
6 Kab. Solok Selatan 1.915 2.414.624 6 0,31 1.665 2.036.354 84,33
7 Kab. Sijunjung 400 504.360 400 100,00 400 504.360 100,00
8 Kab. Pasaman 3.269 4.121.882 30 0,92 3.097 3.905.007 94,74
9 Kab. Pasaman Barat 1.550 1.954.395 13 0,84 1.550 1.954.395 100,00
10 Kab. T anah Datar 1.018 1.283.596 25 2,46 805 1.015.025 79,08
11 Kota Padang 100 126.090 11 11,00 95 119.786 95,00
4 RIAU 6.000 7.565.400 4.416 73,60 4.491 5.700.528,90 75,35
1 Kab. Bengkalis 45 56.741 35 77,78 35 81.959 144,44
2 Kab. Indragiri Hilir 350 441.315 100 28,57 100 126.090 28,57
3 Kab. Rokan Hilir 1.384 1.745.086 820 59,25 820 1.033.938 59,25
4 Kab. Rokan Hulu 2.000 2.521.800 1.150 57,50 1.150 1.450.035 100,00
5 Kota Pekanbaru 300 378.270 495 165,00 500 630.450 166,67
7 Kab. Indragiri Hulu 1.500 1.891.350 1.500 100,00 1.500 1.891.350 100,00
8 Kab. Kepulauan Meranti 101 127.351 88 87,13 88 110.959 87,13
9 Kab. Kampar 250 315.225 228 91,20 228 287.485 91,20
10 Kab. Kuantan Singingi 70 88.263 - - 70 88.263 100,00
5 JAMBI 4.000 5.043.600 3.233 80,83 3.445 4.343.801 86,13
1 Kab. Kerinci 1.500 1.891.350 1.166 77,73 1.295 1.632.866 86,33
2 Kab. Merangin 600 756.540 600 100,00 600 756.540 100,00
3 Kab. T ebo 1.200 1.513.080 1.200 100,00 1.200 1.513.080 100,00
4 Kab. Sarolangun 700 882.630 267 38,14 350 441.315 50,00

Lanjutan Lampiran 8
SASARAN REALISASI
PEMERINTAH SP2D
(Ha) (Rp 000,-) (Ha) (%) (Ha) (Rp 000,-) (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
6 SUMATERA SELATAN 15.000 18.913.500 4.892 32,61 10.216,0 12.881.354 68,11

1 Kab. Musi Rawas 4.000 5.043.600 - - 3.103 3.912.573 77,58
2 Kab. OKU Timur 7.500 9.456.750 4.182 55,76 6.253 7.884.408 83,37
3 Kab. OKU Selatan 2.775 3.498.998 - - 150 189.135 5,41
4 Kab. PALI 225 283.703 225 100,00 225 283.703 100,00
5 Kab. Musi Rawas Utara 200 252.180 185 92,50 185 233.267 92,50
6 Kab. Pagar Alam 150 189.135 150 100,00 150 189.135 100,00
7 Kab. Lubuk Linggau 150 189.135 150 100,00 150 189.135 100,00
7 BENGKULU 3.000 3.782.700 1.467 48,91 2.630 3.316.495 87,68
1 Kab. Bengkulu Selatan 105 132.395 105 100,00 105 132.395 100,00
2 Kab. Rejang Lebong 260 327.834 260 100,00 260 327.834 100,00
3 Kab. Kepahiang 200 252.180 68 34,00 68 85.741 34,00
4 Kab. Bengkulu Utara 1.590 2.004.831 303 19,07 1.466 1.848.807 92,22
5 Kab. Lebong 629 793.106 515 81,88 515 649.364 81,88
6 Kab. Bengkulu Tengah 216 272.354 216 100,00 216 272.354 100,00
8 LAMPUNG 50.000 63.045.000 40.486 80,97 50.000 63.045.000 100,00
1 Kab. Lampung Selatan 10.466 13.196.895 8.317 79,47 10.466 13.196.895 100,00
2 Kab. Lampung Tengah 8.811 11.109.790 7.400 83,99 8.811 11.109.790 100,00
3 Kab. Lampung Utara 1.060 1.336.554 1.060 100,00 1.060 1.336.554 100,00
4 Kab. Lampung Timur 15.450 19.481.220 11.354 73,49 15.450 19.481.220 100,00
5 Kab. Tanggamus 865 1.090.679 865 100,00 865 1.090.679 100,00
6 Kab. Tulang Bawang 512 645.581 512 100,00 512 645.581 100,00
7 Kab. Way Kanan 4.891 6.167.062 4.891 100,00 4.891,00 6.167.062 100,00
8 Kab. Pesawaran 4.277 5.392.554 2.495 58,34 4.277 5.392.554 100,00
9 Kab. Mesuji 385 485.447 385 100,00 385 485.447 100,00
10 Kab. Pringsewu 500 630.450 500 100,00 500 630.450 100,00
11 Kab. Tulangbawang Barat 1.283 1.618.050 1.283 100,00 1.283 1.618.050 100,00
12 Kab. Pesisir Barat 1.297 1.634.757 1.220 94,10 1.297 1.634.757 100,00
13 Kota Metro 203 255.963 203 100,00 203 255.963 100,00
9 JAWA BARAT 20.000 25.218.000 19.729 98,65 19.885 25.068.557 99,41
1 Kab. Bandung 4.770 6.014.493 4.770 100,00 4.770 6.014.493,00 100,00
2 Kab. Ciamis 800 1.008.720 794 99,25 800 1.008.720,00 100,00
3 Kab. Cianjur 3.780 4.766.202 3.630 96,03 3.780 4.766.202 100,00
4 Kab. Garut 3.270 4.123.143 3.270 100,00 3.270 4.123.143 100,00
5 Kab. Majalengka 130 163.917 130 100,00 130 163.917 100,00
6 Kab. Sukabumi 2.060 2.597.454 2.060 100,00 2.060 2.597.454 100,00
7 Kab. Sumedang 740 933.066 740 100,00 740 933.066 100,00
8 Kab. Tasikmalaya 2.220 2.799.198 2.220 100,00 2.220 2.794.758 100,00
9 Kab. Pangandaran 1.180 1.487.862 1.180 100,00 1.180 1.487.862 100,00
10 Kab. Kuningan 190 239.571 75 39,47 75 94.567,50 39,47
11 Kab. Bandung Barat 720 907.848 720 100,00 720 907.848 100,00
12 Kab. Purwakarta 140 176.526 140 100,00 140 176.526 100,00
10 JAWA TENGAH 20.000 25.218.000 20.000 100,00 20.000 25.218.000 100,00
1 Kab. Blora 270 340.443 270 100,00 270 340.443 100,00
2 Kab. Cilacap 605 762.845 605 100,00 605 762.845 100,00
3 Kab. Grobogan 17.443 21.993.879 17.443 100,00 17.443 21.993.879 100,00
4 Kab. Kebumen 417 525.795 417 100,00 417 525.795 100,00
5 Kab. Rembang 720 907.848 720 100,00 720 907.848 100,00
6 Kab. Wonogiri 515 649.364 515 100,00 515 649.364 100,00
7 Kab. Tegal 30 37.827 30 100,00 30 37.827 100,00

Lanjutan Lampiran 8
SASARAN REALISASI
PEMERINTAH SP2D
(Ha) (Rp 000,-) (Ha) (%) (Ha) (Rp 000,-) (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
11 JAWA TIMUR 75.000 94.567.500 62.828 83,77 63.572,63 79.588.596 84,16
1 Kab. Bangkalan 5.000 6.304.500 5.900 118,00 5.900 6.991.500 110,90
2 Kab. Banyuwangi 5.000 6.304.500 - -
3 Kab. Blitar 4.000 5.043.600 8.375 209,38 8.375 10.560.038 209,38
4 Kab. Bojonegoro 4.000 5.043.600 1.836 45,89 2.136 2.637.746 52,30
5 Kab. Bondowoso 1.000 1.260.900 - -
6 Kab. Jember 4.000 5.043.600 - -
7 Kab. Jombang 2.500 3.152.250 575 22,99 609 767.888 24,36
8 Kab. Kediri 1.000 1.260.900 - -
9 Kab. Lamongan 2.000 2.521.800 6.275 313,75 6.275 7.912.148 313,75
10 Kab. Lumajang 1.000 1.260.900 527 52,70 527 664.494 52,70
11 Kab. Madiun 5.000 6.304.500 - -
12 Kab. Magetan 2.000 2.521.800 - -
13 Kab. Malang 1.000 1.260.900 12.555 1.255,50 12.555 15.830.600 1.255,50
14 Kab. Mojokerto 4.000 5.043.600 - -
15 Kab. Nganjuk 4.000 5.043.600 - - - -
16 Kab. Ngawi 3.000 3.782.700 600 20,00 600 756.540 20,00
17 Kab. Pacitan 1.000 1.260.900 - -
18 Kab. Pamekasan 1.000 1.260.900 - -
19 Kab. Pasuruan 3.000 3.782.700 - -
20 Kab. Ponorogo 3.500 4.413.150 - -
21 Kab. Probolinggo 2.000 2.521.800 560 28,00 560 706.104 28,00
22 Kab. Sampang 3.000 3.782.700 - -
23 Kab. Situbondo 2.000 2.521.800 1.121 56,05 1.121 1.412.460 56,01
24 Kab. Sumenep 2.000 2.521.800 17.510 875,50 17.920 22.552.320 894,29
25 Kab. T renggalek 3.000 3.782.700 - -
26 Kab. T uban 3.000 3.782.700 - -
27 Kab. T ulungagung 3.000 3.782.700 300 10,00 300 355.500 9,40
28 KPH Perhutani - - 4.967 4.967 6.263.054
29 Kodim - - 1.727,50 1.727,50 2.178.205
12 KALIMANTAN SELATAN 27.000 34.044.300 13.665 50,61 26.950 33.981.255 99,81
1 Kab. Banjar 1.910 2.408.319 1.179 61,70 1.910 2.408.319 100,00
2 Kab. Hulu Sungai T engah 500 630.450 495 99,00 495 624.146 99,00
3 Kab. Kota Baru 9.090 11.461.581 1.914 21,06 9.090 11.461.581 100,00
4 Kab. T abalong 500 630.450 500 100,00 500 630.450 100,00
5 Kab. T anah Laut 9.000 11.348.100 4.982 55,36 9.000 11.348.100 100,00
6 Kab. T apin 1.500 1.891.350 140 9,33 1.500 1.891.350 100,00
7 Kab. Balangan 2.000 2.521.800 2.000 100,00 2.000 2.521.800 100,00
8 Kab. T anah Bumbu 2.500 3.152.250 2.455 98,20 2.455 3.095.510 98,20
13 SULAWESI UTARA 40.000 50.436.000 40.000 100,00 40.000 50.436.000 100,00
1 Kab. Bolaang Mongondow 6.625 8.353.463 6.625 100,00 6.625 8.353.463 100,00
2 Kab. Minahasa 10.500 13.239.450 10.500 100,00 10.500 13.239.450 100,00
3 Kab. Kep. T alaud 1.000 1.260.900 1.000 100,00 1.000 1.260.900 100,00
4 Kab. Minahasa Selatan 9.000 11.348.100 9.000 100,00 9.000 11.348.100 100,00
5 Kab. Minahasa Utara 2.000 2.521.800 2.000 100,00 2.000 2.521.800 100,00
6 Kab. Minahasa T enggara 3.500 4.413.150 3.500 100,00 3.500 4.413.150 100,00
7 Kab. Bolmong Utara 1.000 1.260.900 1.000 100,00 1.000 1.260.900 100,00
8 Kab. Sangihe 1.000 1.260.900 1.000 100,00 1.000 1.260.900 100,00
9 Kab. Bolmong Selatan 1.000 1.260.900 1.000 100,00 1.000 1.260.900 100,00
10 Kab. Bolmong T imur 2.000 2.521.800 2.000 100,00 2.000 2.521.800 100,00
11 Kota Bitung 1.600 2.017.440 1.600 100,00 1.600 2.017.440 100,00
12 Kota T omohon 500 630.450 500 100,05 500 630.450 100,00
13 Kota Kotamobago 275 346.748 275 100,00 275 346.748 100,00
14 SULAWESI TENGAH 20.000 25.218.000 14.247 71,24 17.503 22.069.075 87,51
1 Kab. Banggai 3.000 3.782.700 964 32,13 989 1.247.030,1 32,97
2 Kab. Buol 1.300 1.639.170 1.237 95,15 1.307,14 1.648.169 100,55
3 Kab. T oli-T oli 1.500 1.891.350 1.490 99,33 1.536 1.936.742,4 102,40
4 Kab. Donggala 2.600 3.278.340 2.600 100,00 2.600 3.278.340 100,00
5 Kab. Morowali 2.000 2.521.800 1.870 93,50 2.025 2.553.323 101,25
6 Kab. Poso 2.082 2.625.194 1.841 88,42 1.841 2.321.317 88,42
7 Kab. Parigi Moutong 3.000 3.782.700 623 20,77 2.787 3.514.128 92,90
8 Kab. T ojo Una-Una 1.068 1.346.641 560,00 52,43 1.025,50 1.293.053 96,02
9 Kab. Banggai Kepulauan 700 882.630 615 87,86 615 775.453,5 87,86
10 Kab. Sigi 2.000 2.521.800 1.697 84,85 1.975 2.490.277,5 98,75
11 Kab. Morowali Utara 750 945.675 750 100,00 802 1.011.242 106,93

Lanjutan Lampiran 8
SASARAN REALISASI
PEMERINTAH SP2D
(Ha) (Rp 000,-) (Ha) (%) (Ha) (Rp 000,-) (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
15 SULAWESI SELATAN 30.000 37.827.000 8.955 29,85 8.955 11.291.360 29,85
1 Kab. Bantaeng 2.000 2.521.800 96 4,80 96 121.046 4,80
2 Kab. Barru 500 630.450 - - - -
3 Kab. Bone 11.117 14.017.425 6.174 55,54 6.174 7.784.797 55,54
4 Kab. Bulukumba 2.500 3.152.250 977 39,08 977 1.231.899 39,08
5 Kab. Enrekang 500 630.450 - - - -
6 Kab. Gowa 1.000 1.260.900 - - - -
7 Kab. Jeneponto 4.460 5.623.614 1.480 33,18 1.480 1.866.132 33,18
8 Kab. Selayar 200 252.180 - - - -
9 Kab. Luwu 1.000 1.260.900 50 5,00 50 63.045 5,00
10 Kab. Luwu Utara 650 819.585 - - - -
11 Kab. Maros 250 315.225 50 20,00 50 63.045 20,00
12 Kab. Pinrang 200 252.180 - - - -
13 Kab. Sinjai 1.000 1.260.900 - - -
14 Kab. Soppeng 600 756.540 - - - -
15 Kab. T akalar 1.500 1.891.350 105 7,00 105 132.395
16 Kab. Wajo 2.000 2.521.800 - - -
17 Kab. Luwu T imur 23 29.001 23 100,00 23 29.001
18 Kab. T anah T oraja 500 630.450 - - -
16 SULAWESI TENGGARA 10.000 12.609.000 4.588,0 45,88 4.728 5.961.535 47,28
1 Kab. Konawe 2.800 3.530.520 1.135 40,52 1.159,5 1.462.014 41,41
2 Kab. Kolaka 1.500 1.891.350 867 57,80 867 1.093.200 57,80
3 Kab. Konawe Selatan 3.000 3.782.700 881 29,37 996 1.255.856 33,20
4 Kab. Muna Barat 800 1.008.720 150 18,75 150 189.135 18,75
5 Kab. Konawe Utara 700 882.630 742 106,00 742 935.588 100,00
6 Kab. Muna 800 1.008.720 418 52,19 417,5 526.426 52,19
7 Buton Utara 200 252.180 165 82,50 165 208.049 82,50
8 Buton T engah 200 252.180 231 115,50 231 291.268 100,00
17 NUSA TENGGARA BARAT 40.000 50.436.000 36.310 90,78 36.310 41.484.557 82,25
1 Kab. Bima 6.450 8.132.805 6.450 100,00 6.450 7.487.805 92,07
2 Kab. Dompu 5.000 6.304.500 2.310 46,20 2.310 737.205 11,69
3 Kab. Lombok Barat 1.000 1.260.900 1.000 100,00 1.000 1.240.000 98,34
4 Kab. Lombok T engah 10.000 12.609.000 10.000 100,00 10.000 11.125.000 88,23
5 Kab. Lombok T imur 2.350 2.963.115 2.350 100,00 2.350 2.796.500 94,38
6 Kab. Sumbawa 13.000 16.391.700 12.000 92,31 12.000 15.325.867 93,50
7 Kab. Sumbawa Barat 2.000 2.521.800 2.000 100,00 2.000 2.520.000 99,93
8 Kota Bima 200 252.180 200 100,00 200 252.180 100,00
18 NUSA TENGGARA TIMUR 40.000 50.436.000 25.436 63,59 29.679 36.405.834 72,18
1 Kab. Belu 200 252.180 200 100,00 200 252.180 100,00
2 Kab. Ende 1.250 1.576.125 1.100 88,00 1.110 1.399.599 88,80
3 Kab. Flores T imur 250 315.225 250 100,00 250 315.225 100,00
4 Kab. Lembata 2.125 2.679.413 1.154 54,31 1.825 2.301.143 85,88
5 Kab. Manggarai 2.232 2.814.329 1.240 55,56 1.240 1.563.516 55,56
6 Kab. Ngada 3.500 4.413.150 3.043,20 86,95 3.043,20 3.837.171 86,95
7 Kab. Sikka 1.315 1.658.084 1.027 78,10 1.147 1.446.252 87,22
8 Kab. Sumba T imur 125 157.613 125 100,00 125 157.613 100,00
9 Kab. T imor T engah Selatan 320 403.488 320 100,00 320 403.488 100,00
10 Kab. Manggarai Barat 825 1.040.243 328 39,76 551 694.756 66,79
11 Kab. Nagekeo 637 803.193 637 100,00 637 803.193 100,00
12 Kab. Sumba T engah 670 844.803 670 100,00 670 844.803 100,00
13 Kab. Sumba Barat Daya 3.400 4.287.060 72 2,12 985 1.241.987 28,97
14 Kab. Manggarai T imur 2.000 2.521.800 1.697 84,85 1.697 2.139.747 84,85
15 Kab. T imor T engah Utara 1.343 1.693.389 1.000 74,46 1.000 1.149.125 67,86
16 Kab. Kupang 10.841 13.669.417 5.039 46,48 6.304 7.116.783 52,06
17 Kab. Rote Ndao 2.835 3.574.652 2.505 88,36 2.505 3.158.555 88,36
18 Kab. Alor 100 126.090 100 100,00 100 126.090 100,00
19 Kab. Malaka 5.032 6.344.849 3.991 79,31 5.032 6.271.885 98,85
20 Kab. Sumba Barat 1.000 1.260.900 938 93,80 938 1.182.724 93,80
19 BANTEN 15.000 18.913.500 14.037 93,58 14.037 17.699.253 93,58
1 Kab. Lebak 6.500 8.195.850 5.537 85,18 5.537 6.981.603,30 85,18
2 Kab. Pandeglang 7.500 9.456.750 7.500 100,00 7.500 9.456.750,00 100,00
3 Kab. Serang 1.000 1.260.900 1.000 100,00 1.000 1.260.900,00 100,00
20 SULAWESI BARAT 10.000 12.609.000 9.900 99,00 10.000 12.609.000 100,00
1 Kab. Mamuju 2.500 3.152.250 2.623 104,92 2.623 3.307.340,70 104,92
2 Kab. Mamuju Utara 2.338 2.947.984 2.400 102,65 2.500 3.152.250,00 106,93
3 Kab. Polewali Mandar 1.750 2.206.575 1.650 94,29 1.650 2.080.485,00 94,29
4 Kab. Mamuju T engah 2.500 3.152.250 2.407 96,28 2.407 3.034.986,30 96,28
5 Kab. Majene 606 764.105 500 82,51 500 630.450,00 82,51
6 Kab. Mamasa 306 385.835 320 104,58 320 403.488,00 104,58
-
JUMLAH 500.000 630.450.000 352.537 70,51 407.510 507.913.831,709 80,56

Lampiran 9
Sasaran dan Realisasi Kegiatan Pengembangan Ubikayu

di Wilayah Perbatasan Tahun 2017
Sasaran Realisasi
No. Provinsi Kabupaten/Kota Luas Tanam Anggaran Luas Tanam Anggaran
(Ha) (Rp.000,-) (Ha) (%) (Rp.000,-) (%)
1 Kepulauan Riau
1. Kab. Bintan 20 76,875 20 100.00 76,778 99.87
2. Kota Batam 19 73,031 19 100.00 73,020 99.98
Jumlah 39 149,906 39 100.00 149,798 99.93

Lampiran 10
Sasaran dan Realisasi Kegiatan Pengembangan Ganyong Tahun 2017
Sasaran Realisasi
Provinsi &
No Luas Tanam Anggaran Tanam Panen Provitas Produksi Anggaran
Kabupaten/Kota
(Ha) (Rp. 000,-) (Ha) (%) (Ha) (Ku/Ha) (Ton) (Rp. 000,-) (%)
1 Jawa Barat 100 300.000 100 100,00 - - - 300.000 100,00
1 Kab. Bandung 100 300.000 100 100,00 - - - 300.000 100,00

Lampiran 11
Sasaran Dan Realisasi Kegiatan APBN Sektoral (1761)

Direktorat Aneka Akabi
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
Bulan Desember Tahun 2017
Sasaran Realisasi
No. Pengawalan Luas Tanam Pagu Anggaran Luas Tanam Keuangan
% %
(Ha) (Rp.000,-) (Ha) (Rp.000,-)
1761. PENGELOLAAN PRODUKSI ANEKA KACANG DAN UMBI TAHUN 2017 716.909 1.040.612.644 548.274 76,48 876.784.373 84,26
1 Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Kedelai 716.770 965.971.752 548.135 76,47 809.355.545 83,79
- Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Kedelai (Unit Cost Rp. 1.550.000,-/Ha, dan
revisi Rp. 1.385.900,-/Ha) 210.760 310.636.832 190.588 90,43 279.862.358 90,09
- Pengembangan Budidaya Jenuh Air (BJA) Kedelai (Unit Cost Rp. 4.270.000,-/Ha) 6.010 24.884.920 5.010 83,36 21.579.355 86,72
- APBN-P Kedelai (Unit Cost Rp. 1.260.900,-/Ha) 500.000 630.450.000 352.537 70,51 507.913.832 80,56
2 Pengembangan Budidaya Ganyong (unit Cost Rp. 3.000.000,-/Ha) 100 300.000 100 100 300.000 100,00
3 Pengembangan Budidaya Ubikayu (unit Cost Rp. 3.843.744,-/Ha) 39 149.906 39 100 149.798 99,93
4 Tunda Bayar 16.562.372 15.763.831 95,18
5 Pendampingan, Pengawalan, Pembinaan dan Monev Aneka Kacang dan Umbi 38.295.219 33.861.605 88,42
6 Dokumen Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan Umbi 19.333.395 17.353.594 89,76
- Pusat 14.351.348 12.865.729 89,65
- Dekosentrasi 4.982.047 4.487.865 90,08

Lampiran 12
Rekapitulasi Penyerapan Anggaran Kegiatan Tahun 2017

Direktorat Akabi s/d Bulan Desember 2017
No. Kegiatan/Sub Kegiatan/Jenis Jumlah Realisasi Sisa Anggaran
Kode Belanja/Rincian Belanja Anggaran
(Rp.) (%) (Rp.) (%)
521114 Belanja pengiriman surat dinas dan pos pusat 892.000 - 0,00% 892.000 100,00%
521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 156.600.000 60.933.300 38,91% 95.666.700 61,09%
521211 Belanja Bahan 1.833.485.000 1.430.475.350 78,02% 403.009.650 21,98%
521213 Honor Output Kegiatan 143.000.000 130.600.000 91,33% 12.400.000 8,67%
521811 Belanja Barang untuk persediaan Barang Konsumsi 159.810.000 122.415.505 76,60% 37.394.495 23,40%
522131 Belanja Jasa Konsultan 2.500.000.000 2.500.000.000 100,00% - 0,00%
522141 Belanja Sewa 933.540.000 588.498.200 63,04% 345.041.800 36,96%
522151 Belanja Jasa Profesi 592.100.000 467.200.000 78,91% 124.900.000 21,09%
524111 Belanja perjalanan biasa 5.651.233.000 5.532.782.795 97,90% 118.450.205 2,10%
524113 Belanja perjalanan dinas Dalam Kota 10.860.000 8.310.000 76,52% 2.550.000 23,48%
524114 Belanja perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 18.000.000 17.400.000 96,67% 600.000 3,33%
524119 Belanja perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 916.852.000 809.468.880 88,29% 107.383.120 11,71%
532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 255.000.000 244.241.000 95,78% 10.759.000 4,22%
521219 Belanja Barang Non Personal 349.646.000 126.643.900 36,22% 223.002.100 63,78%
522191 Belanja Jasa Lainnya 824.250.000 822.690.000 99,81% 1.560.000 0,19%
521111 Belanja Keperluan Kantor 6.080.000 4.070.000 66,94% 2.010.000 33,06%
Total Anggaran 14.351.348.000 12.865.728.930 89,65% 1.485.619.070 10,35%

Lampiran 13

Lanjutan Lampiran 13

Lampiran 14
Dokumentasi
Gerakan Tanam Serentak Kedelai APBN-P Tahun 2017
Di 20 Provinsi Pelaksana Kegiatan APBN-P tanggal 6 Oktober 2017
Provinsi Aceh, Kab. Pidie Jaya Provinsi Aceh, Kab. Pidie
Provinsi Sumatera Utara, Kab. Simalungun Provinsi Sumatera Selatan, Kab. OKU Timur
Provinsi Sumatera Barat, Kab. Solok Selatan Provinsi Riau, Kab. Rohul

Provinsi Jambi, Kab. Tebo Provinsi Bengkulu, Kab. Bengkulu Selatan
Provinsi Lampung, Kab. Lampung Selatan Provinsi Jawa Barat, Kab. Bandung
Provinsi Jawa Barat, Kab. Purwakarta Provinsi Jawa Tengah, Kab. Grobogan

Provinsi Jawa Timur, Kab. Ngawi Provinsi Banten, Kab. Pandeglang
Provinsi Kalimantan Selatan, Kab. Tanah Laut Provinsi NTB, Kab. Lombok Timur
Provinsi NTT, Kab. Manggarai Barat Provinsi NTT, Kab. Nagekeo

Provinsi Sulawesi Utara, Kab. Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Tengah, Kab. Minsel
Provinsi Sulawesi Tenggara, Kab. Konawe Provinsi Sulawesi Selatan, Kab. Bone
Provinsi Sulawesi Barat, Kab. Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Selatan, Kab. Bone


Lampiran 15
Dokumentasi Menghadiri Rapat
Direktorat Aneka Kacang Dan Umbi Tahun 2017





Lampiran 16
Sasaran dan Realisasi Luas Tanam Kedelai Tahun 2017

Bulan
Jan-Des
No Provinsi Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember*)
T R T R T R T R T R T R T R T R T R T R T R T R T R %
1 Aceh 1.800 51 584 195 8.466 1.024 3.113 795 4.473 81 3.690 58 4.441 77 3.064 106 2.092 662 1.040 1.499 1.323 3.598 1.431 1.619 35.517 9.765 27,49
2 Sumatera Utara 3.773 1.478 1.076 695 1.035 209 768 332 1.435 137 1.437 117 874 217 1.137 145 1.818 159 659 174 446 359 442 1.855 14.900 5.875 39,43
3 Sumatera Barat 32 4 16 4 21 8 20 4 24 4 20 2 17 3 56 5 58 11 31 1 31 3 22 14 348 63 18,00
4 Riau 179 33 42 6 499 10 772 85 644 363 298 242 290 152 508 51 713 141 156 394 134 1 133 102 4.369 1.580 36,17
5 Jambi 546 31 132 340 563 878 2.338 1.418 2.656 338 1.465 272 653 1.121 761 688 1.249 2.055 649 304 407 455 404 802 11.824 8.701 73,58
6 Sumatera Selatan 818 894 585 467 1.528 1.593 2.619 405 2.352 765 2.673 182 1.807 104 4.372 592 2.094 750 822 287 618 719 832 2.765 21.119 9.522 45,08
7 Bengkulu 301 94 95 18 134 14 223 41 152 16 273 9 367 9 468 6 564 2 284 125 176 266 228 745 3.266 1.344 41,16
8 Lampung 385 59 310 69 653 111 831 190 1.509 702 1.092 522 480 213 552 240 827 1.130 648 4.335 401 8.672 633 12.838 8.320 29.083 349,54
9 Kep. Bangka Belitung - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
10 Kepulauan Riau 3 1 1 1 2 - 3 1 - 1 1 1 1 1 2 1 3 1 - 2 1 2 2 - 18 12 64,02
11 DKI Jakarta - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
12 Jawa Barat 1.990 442 2.105 1.007 6.307 2.390 11.411 1.933 5.032 1.826 4.792 3.895 6.767 8.404 8.795 2.187 6.987 1.544 4.061 5.339 6.269 14.374 2.713 5.483 67.229 48.824 72,62
13 Jawa Tengah 2.976 1.698 3.344 2.569 4.721 2.650 5.747 2.212 5.568 6.372 9.240 9.639 6.932 6.384 4.685 1.670 1.104 11.288 11.375 11.703 2.257 2.261 2.063 7.794 60.012 66.241 110,38
14 D I Yogyakarta 1.661 605 2.505 1.248 3.587 108 1.065 21 1.943 2.529 1.093 573 535 251 316 115 29 222 384 554 213 239 55 32 13.385 6.496 48,53
15 Jawa Timur 8.167 7.523 16.663 17.245 35.373 11.959 20.688 11.946 13.066 6.122 23.664 21.744 42.555 27.931 29.982 12.767 8.233 2.283 4.171 839 6.165 12.763 7.221 14.367 215.948 147.488 68,30
16 Banten 156 128 63 49 409 14 2.120 177 1.911 589 966 89 1.580 88 2.608 2.050 558 301 395 1.902 717 2.732 416 3.634 11.899 11.752 98,77
17 Bali 271 66 126 518 824 453 1.256 712 1.142 656 500 493 535 453 1.029 402 906 78 85 7 99 11 55 65 6.828 3.913 57,31
18 Nusa Tenggara Barat 3.746 1.818 4.989 - 6.700 1.199 16.950 4.035 7.243 3.492 8.306 2.883 16.703 7.871 17.459 8.130 1.979 2.152 215 622 1.546 8.882 6.073 12.638 91.909 53.720 58,45
19 Nusa Tenggara Timur 2.359 1.483 483 858 588 381 488 98 1.292 587 996 831 578 52 708 65 1.948 11 164 102 311 351 1.819 7.904 11.735 12.721 108,40
20 Kalimantan Barat 34 103 115 197 1.218 320 460 70 53 6 82 6 38 4 150 41 345 44 101 249 110 153 35 70 2.740 1.261 46,03
21 Kalimantan Tengah 315 53 407 2 431 6 766 32 386 511 509 1.240 246 260 373 553 622 186 860 116 397 491 288 54 5.599 3.504 62,57
22 Kalimantan Selatan 2.031 131 771 174 943 293 1.552 2.029 3.203 690 4.131 496 3.594 340 4.659 242 2.693 305 644 1.127 452 1.969 2.816 2.839 27.490 10.635 38,69
23 Kalimantan Timur 296 276 272 125 371 13 533 44 522 20 312 22 139 13 206 16 345 9 289 21 160 28 232 16 3.677 603 16,39
24 Kalimantan Utara 24 - 19 - 45 - 15 - 1.187 - 1.429 - 1.045 58 22 542 219 233 6 10 10 1 7 - 4.026 844 20,96
25 Sulawesi Utara 2.501 291 1.109 52 1.323 217 1.784 16 1.904 58 1.622 325 933 503 583 224 3.561 517 1.659 629 578 6.305 1.601 8.657 19.160 17.791 92,85
26 Sulawesi Tengah 1.321 265 869 317 1.244 321 921 294 730 28 1.061 48 512 16 334 51 1.072 435 1.090 507 860 273 722 1.132 10.735 3.686 34,33
27 Sulawesi Selatan 3.441 343 2.633 76 3.208 601 4.758 1.969 8.233 1.208 4.097 103 3.837 265 11.020 325 12.693 570 5.032 883 3.171 7 8.335 1.839 70.459 8.190 11,62
28 Sulawesi Tenggara 1.567 86 861 178 1.261 140 1.324 45 1.362 30 1.019 24 1.654 31 2.612 84 2.614 139 645 215 687 380 1.843 166 17.449 1.516 8,69
29 Gorontalo 245 1 275 - 574 1 928 7 484 - 417 - 332 - 147 - 517 125 135 100 231 - 417 - 4.701 234 4,98
30 Sulawesi Barat 645 538 330 127 332 104 670 - 1.013 4 1.250 20 1.031 5 864 187 763 109 249 578 175 201 490 2.018 7.813 3.891 49,80
31 Maluku 927 264 379 43 168 48 226 19 508 6 457 20 44 5 28 - 271 22 187 61 106 6 404 48 3.704 542 14,62
32 Maluku Utara 607 159 210 136 381 3 358 13 248 2 263 9 268 6 433 4 614 2 202 6 134 - 181 10 3.899 350 8,97
33 Papua Barat 516 5 86 1 423 2 184 31 226 4 234 1 183 2 337 2 780 - 377 - 315 - 69 22 3.730 70 1,88
34 Papua 634 107 243 54 349 57 278 65 286 300 291 210 226 77 443 229 788 88 379 121 278 143 220 155 4.414 1.605 36,37
INDONESIA 44.268 19.028 41.696 26.769 83.683 25.123 85.170 29.037 70.789 27.445 77.680 44.075 99.197 54.914 98.711 31.719 59.059 25.574 36.993 32.810 28.778 65.642 42.200 89.683 768.224 471.818 61,42
Keterangan : T = Target (Sasaran Indikatif Dit. Akabi)
R = Realisasi (Data Percepatan Tanaman Pangan Tahun 2017)

Lampiran 17
Sasaran dan Realisasi Luas Panen Kedelai Tahun 2017

Bulan
Jan-Des 2017
No Provinsi Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
1 Aceh 988 769 1.257 1.168 1.360 427 1.710 33 555 62 8.043 484 2.957 621 4.249 539 3.506 12 4.219 8 2.910 17 1.987 216 33.741 4.356 12,91
2 Sumatera Utara 626 121 424 1.244 420 1.391 3.585 1.222 1.022 778 983 313 729 159 1.364 184 1.365 146 831 190 1.080 452 1.727 307 14.155 6.506 45,96
3 Sumatera Barat 29 5 30 6 21 22 31 7 15 6 20 5 19 3 23 4 19 1 16 2 53 6 55 7 330 74 22,31
4 Riau 148 144 127 81 126 15 170 26 40 15 474 26 734 94 612 336 283 164 276 5 482 3 678 135 4.150 1.044 25,16
5 Jambi 617 896 387 265 383 63 519 38 125 335 535 1.010 2.221 1.228 2.523 193 1.392 299 620 926 723 533 1.187 1.976 11.233 7.762 69,10
6 Sumatera Selatan 781 335 587 584 790 689 777 806 555 524 1.452 1.524 2.488 448 2.235 629 2.539 278 1.717 126 4.153 446 1.990 773 20.063 7.160 35,68
7 Bengkulu 270 227 167 38 217 24 286 31 90 11 128 16 212 40 144 12 259 80 348 6 445 5 536 2 3.102 491 15,82
8 Lampung 615 634 381 265 602 133 366 23 294 25 620 120 790 186 1.433 603 1.038 276 456 58 524 225 786 609 7.904 3.157 39,94
9 Kep. Bangka Belitung - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
10 Kepulauan Riau - - 1 - 2 - 3 1 1 1 2 1 3 1 - 1 1 - 1 - 2 - 2 - 17 5 29,30
11 DKI Jakarta - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
12 Jawa Barat 3.858 1.681 5.956 1.740 2.577 1.498 1.891 462 2.000 1.235 5.992 2.166 10.840 1.939 4.780 2.840 4.552 8.240 6.429 6.772 8.355 2.199 6.638 1.856 63.867 32.629 51,09
13 Jawa Tengah 10.806 10.062 2.144 537 1.959 1.090 2.827 2.298 3.177 2.448 4.485 2.577 5.460 3.052 5.289 10.840 8.778 3.561 6.585 2.030 4.451 916 1.049 5.585 57.012 44.997 78,93
14 D I Yogyakarta 365 976 202 15 52 225 1.578 1.144 2.379 587 3.408 15 1.012 776 1.846 2.144 1.038 326 508 93 301 67 27 175 12.716 6.544 51,46
15 Jawa Timur 3.963 6.072 5.856 5.793 6.860 3.435 7.759 8.857 15.830 17.266 33.604 11.569 19.654 10.185 12.413 12.941 22.481 21.207 40.428 30.578 28.483 11.228 7.821 2.472 205.151 141.602 69,02
16 Banten 375 121 681 64 395 96 148 63 59 201 389 172 2.014 182 1.816 56 918 127 1.501 769 2.477 482 530 750 11.304 3.082 27,26
17 Bali 80 32 94 185 52 107 257 66 119 559 782 513 1.193 674 1.085 681 475 617 508 506 977 240 861 84 6.486 4.263 65,73
18 Nusa Tenggara Barat 204 3 1.469 1.265 5.769 10.336 3.559 1.838 4.739 0 6.365 3.047 16.103 2.607 6.881 3.135 7.890 6.050 15.868 6.792 16.586 5.229 1.880 2.018 87.314 42.321 48,47
19 Nusa Tenggara Timur 156 315 295 72 1.728 557 2.241 1.145 459 880 558 371 464 192 1.227 911 946 795 549 1.554 673 404 1.851 55 11.148 7.250 65,03
20 Kalimantan Barat 96 50 105 7 33 0 32 0 109 3 1.157 371 437 57 50 6 78 12 36 0 143 13 327 42 2.603 560 21,52
21 Kalimantan Tengah 817 335 378 192 273 51 299 48 386 2 409 11 728 26 367 801 483 1.060 234 560 355 111 591 286 5.319 3.483 65,48
22 Kalimantan Selatan 612 501 429 82 2.675 369 1.930 98 733 198 896 439 1.474 149 3.043 2.079 3.925 833 3.414 543 4.426 295 2.558 294 26.116 5.879 22,51
24 Kalimantan Utara 6 8 9 2 7 0 23 0 18 43 14 1.127 1.357 10 993 41 21 3 208 749 3.825 813 21,26
25 Sulawesi Utara 1.576 1.289 549 858 1.521 670 2.376 396 1.053 124 1.257 149 1.695 15 1.809 67 1.541 890 887 455 554 180 3.383 444 18.202 5.533 30,40
26 Sulawesi Tengah 1.036 854 817 319 686 398 1.255 107 825 103 1.182 354 875 305 693 119 1.008 51 487 48 317 74 1.018 177 10.199 2.907 28,50
27 Sulawesi Selatan 4.780 2.360 3.012 1.050 7.919 2.612 3.269 81 2.501 485 3.048 482 4.520 1.620 7.822 1.476 3.892 57 3.645 470 10.469 0 12.059 495 66.936 11.187 16,71
28 Sulawesi Tenggara 613 404 653 261 1.751 685 1.489 241 818 278 1.198 117 1.258 26 1.294 33 968 1.309 1.572 213 2.481 561 2.483 914 16.577 5.043 30,42
29 Gorontalo 129 138 219 0 396 2 233 1 261 0 545 1 881 7 460 0 396 0 315 0 140 0 492 - 4.466 149 3,34
30 Sulawesi Barat 237 118 166 483 465 320 612 256 314 903 316 523 637 119 963 11 1.187 17 980 0 821 200 725 92 7.422 3.042 40,98
31 Maluku 177 135 101 236 384 236 880 241 360 143 160 8 215 12 483 0 434 33 42 57 26 1 257 24 3.519 1.125 31,97
32 Maluku Utara 192 93 127 127 172 96 577 101 200 90 362 9 340 2 235 24 250 41 255 122 411 0 583 77 3.704 781 21,08
33 Papua Barat 359 66 299 6 65 55 490 57 82 162 402 25 175 4 215 0 222 33 173 99 320 0 741 - 3.543 507 14,30
34 Papua 360 262 264 136 209 266 602 96 231 60 332 57 264 67 272 307 276 216 215 92 421 240 748 94 4.193 1.892 45,12
INDONESIA 35.144 29.271 27.339 17.224 40.090 25.992 42.055 19.896 39.611 27.524 79.499 26.498 80.912 24.826 67.249 40.984 73.796 46.770 94.237 53.124 93.775 24.148 56.106 20.722 729.813 356.979 48,91
R = Realisasi (Data Aram II 2017, BPS)

Lampiran 18
Sasaran dan Realisasi Produktivitas Kedelai Tahun 2017

Bulan
Jan - Des
No Provinsi Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
14,64 14,64 14,64 14,64
1 Aceh 16,18 16,18 16,18 16,18 16,18 16,93 16,18 16,93 16,18 16,93 16,18 16,93 16,18 15,97 16,18 15,97 16,18 15,97 16,18 15,97 16,18 15,62 96,54
12,97 12,97 12,97 12,97
2 Sumatera Utara 13,84 13,84 13,84 13,84 13,84 12,94 13,84 12,94 13,84 12,94 13,84 12,94 13,84 12,85 13,84 12,85 13,84 12,85 13,84 12,85 13,84 12,94 93,47
12,02 12,02 12,02 12,02
3 Sumatera Barat 13,34 13,34 13,34 13,34 13,34 9,09 13,34 9,09 13,34 9,09 13,34 9,09 13,34 8,82 13,34 8,82 13,34 8,82 13,34 8,82 13,34 10,58 79,30
11,39 11,39 11,39 11,39
4 Riau 13,30 13,30 13,30 13,30 13,30 11,68 13,30 11,68 13,30 11,68 13,30 11,68 13,30 11,04 13,30 11,04 13,30 11,04 13,30 11,04 13,30 11,42 85,88
12,52 12,52 12,52 12,52
5 Jambi 13,59 13,59 13,59 13,59 13,59 12,65 13,59 12,65 13,59 12,65 13,59 12,65 13,59 13,83 13,59 13,83 13,59 13,83 13,59 13,83 13,59 13,20 97,11
20,38 20,38 20,38 20,38
6 Sumatera Selatan 15,98 15,98 15,98 15,98 15,98 17,08 15,98 17,08 15,98 17,08 15,98 17,08 15,98 13,90 15,98 13,90 15,98 13,90 15,98 13,90 15,98 17,47 109,30
9,17 9,17 9,17 9,17
7 Bengkulu 12,26 12,26 12,26 12,26 12,26 8,88 12,26 8,88 12,26 8,88 12,26 8,88 12,26 7,56 12,26 7,56 12,26 7,56 12,26 7,56 12,26 8,84 72,10
12,89 12,89 12,89 12,89
8 Lampung 13,07 13,07 13,07 13,07 13,07 13,49 13,07 13,49 13,07 13,49 13,07 13,49 13,07 13,69 13,07 13,69 13,07 13,69 13,07 13,69 13,07 13,36 102,23
0,00 0,00 0,00 0,00
9 Kep. Bangka Belitung - - - - - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00
6,50 6,50 6,50 6,50
10 Kep. Riau 10,15 10,15 10,15 10,15 10,15 6,25 10,15 6,25 10,15 6,25 10,15 6,25 10,15 0,00 10,15 0,00 10,15 0,00 10,15 0,00 10,15 8,00 78,82
0,00 0,00 0,00 0,00
11 DKI Jakarta - - - - - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00
17,36 17,36 17,36 17,36
12 Jawa Barat 18,35 18,35 18,35 18,35 18,35 17,21 18,35 17,21 18,35 17,21 18,35 17,21 18,35 17,51 18,35 17,51 18,35 17,51 18,35 17,51 18,35 17,41 94,86
18,25 18,25 18,25 18,25
13 Jawa Tengah 19,54 19,54 19,54 19,54 19,54 16,06 19,54 16,06 19,54 16,06 19,54 16,06 19,54 15,62 19,54 15,62 19,54 15,62 19,54 15,62 19,54 16,62 85,04
11,72 11,72 11,72 11,72
14 DI Yogyakarta 14,04 14,04 14,04 14,04 14,04 13,82 14,04 13,82 14,04 13,82 14,04 13,82 14,04 16,21 14,04 16,21 14,04 16,21 14,04 16,21 14,04 13,30 94,73
13,93 13,93 13,93 13,93
15 Jawa Timur 18,00 18,00 18,00 18,00 18,00 14,60 18,00 14,60 18,00 14,60 18,00 14,60 18,00 17,85 18,00 17,85 18,00 17,85 18,00 17,85 18,00 15,99 88,83
12,50 12,50 12,50 12,50
16 Banten 15,57 15,57 15,57 15,57 15,57 12,20 15,57 12,20 15,57 12,20 15,57 12,20 15,57 13,76 15,57 13,76 15,57 13,76 15,57 13,76 15,57 13,31 85,49
11,58 11,58 11,58 11,58
17 Bali 14,44 14,44 14,44 14,44 14,44 14,01 14,44 14,01 14,44 14,01 14,44 14,01 14,44 13,99 14,44 13,99 14,44 13,99 14,44 13,99 14,44 13,78 95,40
11,91 11,91 11,91 11,91
18 Nusa Tenggara Barat 14,36 14,36 14,36 14,36 14,36 11,84 14,36 11,84 14,36 11,84 14,36 11,84 14,36 12,42 14,36 12,42 14,36 12,42 14,36 12,42 14,36 12,14 84,54
16,41 16,41 16,41 16,41
19 Nusa Tenggara Timur 9,84 9,84 9,84 9,84 9,84 10,38 9,84 10,38 9,84 10,38 9,84 10,38 9,84 8,07 9,84 8,07 9,84 8,07 9,84 8,07 9,84 11,22 114,06
10,56 10,56 10,56 10,56
20 Kalimantan Barat 15,43 15,43 15,43 15,43 15,43 16,35 15,43 16,35 15,43 16,35 15,43 16,35 15,43 14,46 15,43 14,46 15,43 14,46 15,43 14,46 15,43 15,53 100,67
13,91 13,91 13,91 13,91
21 Kalimantan Tengah 14,46 14,46 14,46 14,46 14,46 9,71 14,46 9,71 14,46 9,71 14,46 9,71 14,46 12,92 14,46 12,92 14,46 12,92 14,46 12,92 14,46 12,32 85,23
14,51 14,51 14,51 14,51
22 Kalimantan Selatan 15,62 15,62 15,62 15,62 15,62 13,98 15,62 13,98 15,62 13,98 15,62 13,98 15,62 13,59 15,62 13,59 15,62 13,59 15,62 13,59 15,62 13,94 89,22
14,23 14,23 14,23 14,23
23 Kalimantan Timur 16,46 16,46 16,46 16,46 16,46 15,00 16,46 15,00 16,46 15,00 16,46 15,00 16,46 14,03 16,46 14,03 16,46 14,03 16,46 14,03 16,46 14,32 86,98
13,00 13,00 13,00 13,00
24 Kalimantan Utara 7,87 7,87 7,87 7,87 7,87 0,00 7,87 0,00 7,87 0,00 7,87 0,00 7,87 14,96 7,87 14,96 7,87 14,96 7,87 14,96 7,87 14,93 189,66
13,41 13,41 13,41 13,41
25 Sulawesi Utara 14,46 14,46 14,46 14,46 14,46 13,16 14,46 13,16 14,46 13,16 14,46 13,16 14,46 13,19 14,46 13,19 14,46 13,19 14,46 13,19 14,46 13,31 92,08
15,83 15,83 15,83 15,83
26 Sulawesi Tengah 19,34 19,34 19,34 19,34 19,34 11,79 19,34 11,79 19,34 11,79 19,34 11,79 19,34 16,18 19,34 16,18 19,34 16,18 19,34 16,18 19,34 14,65 75,77
11,71 11,71 11,71 11,71
27 Sulawesi Selatan 15,06 15,06 15,06 15,06 15,06 15,64 15,06 15,64 15,06 15,64 15,06 15,64 15,06 14,68 15,06 14,68 15,06 14,68 15,06 14,68 15,06 13,40 89,00
16,42 16,42 16,42 16,42
28 Sulawesi Tenggara 20,55 20,55 20,55 20,55 20,55 15,96 20,55 15,96 20,55 15,96 20,55 15,96 20,55 21,60 20,55 21,60 20,55 21,60 20,55 21,60 20,55 19,46 94,71
17,21 17,21 17,21 17,21
29 Gorontalo 15,14 15,14 15,14 15,14 15,14 15,59 15,14 15,59 15,14 15,59 15,14 15,59 15,14 0,00 15,14 0,00 15,14 0,00 15,14 0,00 15,14 17,11 112,99
18,29 18,29 18,29 18,29
30 Sulawesi Barat 15,93 15,93 15,93 15,93 15,93 14,11 15,93 14,11 15,93 14,11 15,93 14,11 15,93 13,61 15,93 13,61 15,93 13,61 15,93 13,61 15,93 15,68 98,43
13,35 13,35 13,35 13,35
31 Maluku 10,74 10,74 10,74 10,74 10,74 12,44 10,74 12,44 10,74 12,44 10,74 12,44 10,74 11,04 10,74 11,04 10,74 11,04 10,74 11,04 10,74 12,99 120,91
7,71 7,71 7,71 7,71
32 Maluku Utara 9,86 9,86 9,86 9,86 9,86 11,86 9,86 11,86 9,86 11,86 9,86 11,86 9,86 12,97 9,86 12,97 9,86 12,97 9,86 12,97 9,86 9,98 101,23
10,98 10,98 10,98 10,98
33 Papua Barat 11,53 11,53 11,53 11,53 11,53 10,26 11,53 10,26 11,53 10,26 11,53 10,26 11,53 10,72 11,53 10,72 11,53 10,72 11,53 10,72 11,53 10,64 92,29
11,51 11,51 11,51 11,51
34 Papua 14,11 14,11 14,11 14,11 14,11 13,14 14,11 13,14 14,11 13,14 14,11 13,14 14,11 12,57 14,11 12,57 14,11 12,57 14,11 12,57 14,11 12,29 87,13
14,48 14,48 14,48 14,48 14,63 14,63 14,63 14,63 16,11 16,11 16,11 16,11 92,44
Indonesia 16,44 16,44 16,44 16,44 16,44 16,44 16,44 16,44 16,44 16,44 16,44 16,44 16,44 15,20

Lampiran 19
Sasaran dan Realisasi Produksi Kedelai Tahun 2017

Bulan
No Provinsi Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
T R T R T R T R T R T R T R T R T R T R T R T R
1 Aceh 1.625 1.126 2.069 1.710 2.407 625 3.382 48 840 105 11.956 820 4.422 1.052 6.685 913 5.961 19 6.903 13 4.898 27 3.497 345
2 Sumatera Utara 897 157 607 1.613 647 1.804 5.544 1.585 1.457 1.006 1.379 405 1.028 205 2.023 238 1.792 188 1.049 244 1.404 581 2.346 394
3 Sumatera Barat 48 6 49 7 37 26 118 8 19 6 25 4 24 2 30 4 13 1 11 2 38 6 41 6
4 Riau 222 164 191 92 203 17 352 30 59 18 679 30 1.057 110 927 392 307 181 287 6 517 3 760 149
5 Jambi 799 1.122 502 332 534 79 914 48 176 424 741 1.277 3.094 1.553 3.699 244 1.759 414 754 1.281 904 737 1.552 2.733
6 Sumatera Selatan 1.139 682 856 1.190 1.239 1.404 1.223 1.643 943 895 2.424 2.603 4.179 765 3.949 1.075 3.726 386 2.424 174 6.032 619 3.021 1.074
7 Bengkulu 278 209 172 35 240 22 440 28 131 10 182 14 303 36 218 10 308 61 398 4 523 4 659 1
8 Lampung 903 818 559 341 950 172 579 30 373 33 773 162 989 251 1.889 814 1.370 377 579 80 685 309 1.074 833
9 Kep. Bangka Belitung - - - - - - - - - - - -
10 Kepulauan Riau 0 - 1 - 2 - 3 1 1 1 2 1 3 1 0 1 1 1 1 2
11 DKI Jakarta
12 Jawa Barat 7.168 2.919 11.064 3.021 5.149 2.601 3.789 802 3.582 2.125 10.551 3.728 19.202 3.336 8.909 4.887 8.521 14.428 11.578 11.858 15.478 3.851 12.857 3.251
13 Jawa Tengah 23.641 18.366 7.169 981 5.374 1.989 7.776 4.195 4.526 3.932 6.280 4.139 7.690 4.902 7.839 17.409 14.482 5.562 10.453 3.171 7.267 1.431 1.791 8.724
14 D I Yogyakarta 482 1.144 267 18 74 264 2.247 1.341 3.276 812 4.613 21 1.377 1.072 2.644 2.962 1.847 529 870 151 529 109 50 284
15 Jawa Timur 6.889 8.458 10.181 8.069 12.828 4.785 14.551 12.338 25.774 25.213 53.786 16.894 31.642 14.872 21.027 18.897 44.838 37.855 77.584 54.581 56.228 20.042 16.143 4.413
16 Banten 644 151 1.170 80 730 120 274 79 91 245 586 210 3.049 222 2.893 68 1.416 175 2.228 1.058 3.782 663 846 1.031
17 Bali 138 37 162 214 97 124 479 77 161 783 1.040 718 1.596 945 1.527 954 767 863 788 708 1.560 335 1.437 117
18 Nusa Tenggara Barat 296 3 2.131 1.506 9.005 12.308 5.571 2.189 7.240 - 9.558 3.608 24.324 3.087 10.937 3.712 10.574 7.515 20.461 8.436 22.000 6.494 2.608 2.506
19 Nusa Tenggara Timur 196 517 371 118 2.337 914 3.040 1.879 326 914 391 385 327 199 909 946 784 642 438 1.253 552 326 1.587 44
20 Kalimantan Barat 114 53 125 7 43 0 41 - 191 5 1.982 606 752 93 91 10 90 17 39 - 162 19 389 60
21 Kalimantan Tengah 1.181 466 546 267 425 71 466 67 554 2 578 11 1.033 25 547 777 698 1.370 325 724 507 143 883 370
22 Kalimantan Selatan 1.167 727 819 119 5.487 535 3.970 142 1.086 277 1.306 614 2.161 208 4.693 2.906 5.895 1.132 4.934 738 6.581 401 3.976 399
23 Kalimantan Timur 418 378 231 206 360 179 462 161 459 63 617 36 891 52 917 22 461 44 197 13 301 23 528 21
24 Kalimantan Utara 5 10 8 3 7 - 22 - 15 34 11 952 1.043 15 734 61 16 5 165 1.120
25 Sulawesi Utara 2.312 1.728 806 1.151 2.399 898 3.760 530 1.522 163 1.786 195 2.422 19 2.721 87 2.147 1.173 1.189 600 764 237 4.879 585
26 Sulawesi Tengah 1.653 1.351 1.304 504 1.178 629 2.162 169 1.724 121 2.428 417 1.806 359 1.507 140 1.974 82 917 78 614 119 2.065 286
27 Sulawesi Selatan 7.845 2.762 4.943 1.229 13.978 3.058 5.787 95 3.064 758 3.670 754 5.476 2.532 9.970 2.307 6.029 83 5.433 691 16.049 - 19.328 727
28 Sulawesi Tenggara 1.069 664 1.139 428 3.285 1.125 3.273 396 1.409 443 2.029 187 2.144 42 2.321 53 2.303 2.827 3.597 461 5.842 1.212 6.112 1.975
29 Gorontalo 239 238 407 - 791 3 466 2 357 - 731 2 1.190 11 653 - 605 464 211 778
30 Sulawesi Barat 655 216 460 884 1.384 585 1.827 468 393 1.273 389 738 788 167 1.253 15 1.910 24 1.517 - 1.307 273 1.206 126
31 Maluku 203 180 116 315 474 314 1.160 321 391 178 170 10 230 15 544 - 353 37 33 63 21 1 216 26
32 Maluku Utara 176 72 116 98 170 74 570 78 214 106 381 11 360 2 262 28 250 53 246 158 408 - 604 100
33 Papua Barat 421 72 351 7 82 60 621 63 90 166 439 26 192 4 248 - 264 35 198 106 376 - 911 -
34 Papua 489 302 359 157 305 306 896 110 326 79 460 75 368 88 399 404 398 271 297 116 600 302 1.116 118
INDONESIA 63.313 45.097 49.252 24.700 72.224 35.091 75.764 28.922 60.770 40.156 121.964 38.700 124.130 36.227 103.182 60.277 122.887 76.355 156.926 86.827 156.157 38.274 93.429 31.820

Lampiran 20
Sasaran dan Realisasi Luas Tanam Kacang Tanah Tahun 2017

B U L A N B U L A N
Januari- Desember
No Propinsi Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
1 Nangroe Aceh Darussalam 260 135 200 165 274 185 169 120 255 103 344 96 421 281 241 185 215 150 237 107 286 91 305 175 3.207 1.792 55,86
2 Sumatera Utara 667 199 853 346 700 321 642 288 742 200 751 195 1.029 375 979 559 940 317 623 299 643 181 579 254 9.147 3.533 38,63
3 Sumatera Barat 485 315 517 251 504 260 507 239 504 220 513 219 474 281 494 313 592 294 496 239 532 234 490 392 6.109 3.257 53,30
4 Riau 101 38 119 38 128 96 132 123 101 123 84 44 109 51 94 50 129 41 118 88 95 18 83 70 1.292 778 60,22
5 Jambi 107 73 107 71 110 86 112 73 130 71 113 71 100 78 76 75 98 88 101 111 102 78 89 89 1.244 962 77,34
6 Sumatera Selatan 194 173 175 114 188 133 263 60 276 92 233 43 180 156 151 760 187 68 365 70 365 95 241 186 2.817 1.948 69,16
7 Bengkulu 246 144 221 129 211 139 223 147 241 152 367 135 383 223 469 237 374 181 336 142 275 115 305 215 3.653 1.959 53,62
8 Lampung 351 211 466 371 744 357 905 393 1.064 193 781 152 306 154 252 179 322 96 819 342 1.299 311 794 431 8.101 3.190 39,38
9 Bangka Belitung 33 8 28 11 30 10 30 8 26 13 24 8 19 8 15 10 13 18 39 23 33 4 29 16 319 137 42,87
10 Kep. Riau 16 6 12 5 15 8 15 5 18 7 14 8 10 6 13 8 13 5 13 6 11 6 15 6 165 76 46,16
SUMATERA 2.459 1.301 2.696 1.501 2.904 1.594 2.998 1.454 3.357 1.173 3.225 971 3.032 1.613 2.785 2.377 2.882 1.256 3.146 1.428 3.641 1.132 2.930 1.834 36.055 17.632 48,90
11 DKI Jakarta - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
12 Jawa Barat 2.322 2.494 6.832 3.127 5.179 2.888 3.354 1.626 1.652 840 1.528 844 2.159 915 1.106 524 1.196 259 7.723 6.611 15.592 6.006 4.371 5.669 53.012 31.802 59,99
13 Jawa Tengah 4.053 3.926 15.073 11.416 13.676 9.716 4.102 1.410 7.563 4.367 8.270 6.056 5.955 4.158 3.190 3.977 1.568 781 6.431 11.650 22.327 6.739 2.994 4.008 95.202 68.203 71,64
14 D.I.Yogyakarta 4.479 20.755 16.675 19.811 13.478 1.404 510 108 747 495 1.674 1.733 2.257 2.582 1.802 2.102 1.201 233 3.182 12.304 11.736 4.056 473 3.574 58.214 69.156 118,80
15 Jawa Timur 8.281 13.155 30.463 20.511 29.077 14.022 12.266 5.397 7.521 2.753 11.905 9.119 11.839 6.480 3.194 4.098 1.332 8.893 5.104 14.595 21.762 15.370 10.161 12.250 152.906 126.644 82,82
16 Banten 394 534 588 707 1.412 209 2.011 902 497 194 203 109 161 98 90 61 82 59 386 98 2.234 832 1.610 1.672 9.668 5.475 56,63
JAWA 19.529 40.864 69.631 55.572 62.822 28.240 22.244 9.443 17.980 8.648 23.580 17.861 22.371 14.234 9.382 10.762 5.379 10.225 22.827 45.257 73.650 33.003 19.608 27.173 369.002 301.281 81,65
17 Bali 456 137 335 84 436 223 464 185 520 294 801 326 677 651 578 269 618 357 704 374 1.458 713 1.909 2.283 8.953 5.896 65,85
18 NTB 2.370 1.123 500 138 316 28 1.256 2.724 3.118 3.887 2.285 1.724 3.284 2.760 2.566 2.283 959 1.779 368 112 1.153 2.266 6.820 6.291 24.995 25.116 100,49
19 NTT 4.384 3.981 1.346 1.135 715 162 1.741 63 633 14 118 129 170 31 13 11 111 21 141 35 1.127 1.274 3.746 4.480 14.245 11.334 79,57
BALI & NUSA TENGGARA 7.210 5.241 2.180 1.358 1.467 413 3.460 2.972 4.271 4.195 3.204 2.178 4.131 3.442 3.157 2.563 1.689 2.157 1.214 521 3.738 4.253 12.474 13.054 48.193 42.346 87,87
20 Kalimantan Barat 112 44 77 23 99 59 139 37 160 57 93 44 93 27 95 32 135 49 105 63 59 44 51 42 1.218 519 42,58
21 Kalimantan Tengah 68 14 46 12 56 38 57 33 72 26 70 19 34 23 33 21 37 33 64 52 70 25 40 49 647 344 53,16
22 Kalimantan Selatan 697 313 736 317 1.060 664 781 270 316 170 385 253 576 219 399 314 123 430 337 660 2.091 1.227 2.053 1.563 9.554 6.401 67,00
24 Kalimantan Utara 23 12 21 8 17 7 27 26 22 6 24 14 16 28 17 26 19 18 22 19 19 8 17 10 245 182 74,20
KALIMANTAN 1.011 450 980 430 1.317 816 1.136 433 678 318 691 401 799 352 625 446 408 613 636 858 2.334 1.351 2.245 1.737 12.860 8.205 63,80
25 Sulawesi Utara 709 196 596 297 542 199 643 279 858 245 375 115 397 129 496 128 592 188 551 170 343 121 524 231 6.625 2.297 34,66
26 Sulawesi Tengah 326 144 255 140 385 213 399 376 514 315 296 104 281 144 251 171 334 163 312 152 469 335 341 303 4.164 2.559 61,46
27 Sulawesi Selatan 1.039 286 786 562 1.178 412 1.323 1.762 1.176 880 1.182 767 1.234 654 593 315 543 593 2.628 927 3.885 168 2.672 5.045 18.239 12.369 67,82
28 Sulawesi Tenggara 791 227 179 126 376 210 1.324 790 676 171 226 81 153 73 114 49 224 56 287 304 1.028 658 1.030 1.464 6.408 4.208 65,67
29 Gorontalo 74 31 57 16 73 30 148 91 131 80 53 3 25 16 16 6 13 25 51 25 189 41 119 71 947 435 45,88
30 Sulawesi Barat 34 38 37 29 27 10 33 50 116 21 29 20 23 13 22 25 22 11 35 38 27 10 33 22 438 287 65,41
SULAWESI 2.973 921 1.911 1.169 2.581 1.073 3.870 3.348 3.471 1.711 2.162 1.089 2.114 1.028 1.492 694 1.727 1.035 3.862 1.616 5.941 1.333 4.719 7.135 36.822 22.154 60,17
31 Maluku 299 142 150 147 89 123 94 74 148 186 119 95 76 84 54 45 95 74 43 59 103 47 164 128 1.431 1.203 84,08
32 Maluku Utara 258 230 254 239 290 192 329 193 245 142 268 104 242 114 302 135 400 113 298 7 287 - 332 186 3.506 1.655 47,19
33 Papua Barat 68 11 38 15 38 22 43 51 46 19 50 11 47 9 41 4 41 4 33 3 34 2 28 6 505 157 31,05
34 Papua 225 179 178 78 124 59 119 90 152 89 143 98 206 88 165 126 143 67 145 83 173 129 152 147 1.925 1.230 63,91
MALUKU & PAPUA 849 562 620 479 540 396 585 408 591 435 579 308 571 294 562 310 678 258 519 152 595 178 676 467 7.367 4.245 57,62
LUAR JAWA 14.501 8.476 8.387 4.936 8.809 4.292 12.050 8.614 12.368 7.832 9.861 4.947 10.647 6.729 8.621 6.389 7.384 5.319 9.377 4.574 16.249 8.246 23.044 24.227 141.298 94.582 66,94
INDONESIA 34.031 49.340 78.018 60.508 71.631 32.531 34.293 18.057 30.348 16.480 33.441 22.808 33.017 20.963 18.002 17.151 12.763 15.544 32.204 49.831 89.899 41.249 42.652 51.400 510.300 395.862 77,57


Lampiran 21
Sasaran dan Realisasi Luas Panen Kacang Tanah Tahun 2017

B U L A N
Januari- Desember
2 Sumatera Utara 598 225 618 179 557 162 634 275 810 291 665 381 610 276 705 310 714 207 977 207 930 395 893 577 8.711 3.487 40,03
3 Sumatera Barat 475 294 508 328 473 347 461 284 491 250 479 267 482 215 479 228 488 356 451 324 469 368 563 636 5.818 3.897 66,97
4 Riau 113 67 91 56 80 66 96 39 113 74 122 89 125 121 96 109 79 61 103 62 90 26 122 95 1.231 864 70,21
5 Jambi 98 67 97 89 85 97 101 60 102 80 105 93 106 54 124 75 107 74 95 87 72 75 93 73 1.185 924 77,94
7 Bengkulu 322 176 265 165 293 96 234 161 210 152 201 108 212 149 229 154 349 137 364 164 446 176 355 237 3.479 1.873 53,83
8 Lampung 784 463 1.239 392 761 163 333 287 442 383 707 327 860 380 1.011 198 742 126 290 175 240 175 305 181 7.715 3.249 42,12
9 Bangka Belitung 37 19 31 8 27 8 31 10 27 15 29 9 29 8 25 11 23 15 18 13 15 5 12 19 304 140 46,03
10 Kep. Riau 13 6 11 5 14 5 15 5 11 4 14 9 14 7 17 8 13 7 10 12 13 7 13 7 157 81 51,24
SUMATERA 3.018 1.546 3.485 1.475 2.813 1.356 2.336 1.374 2.562 1.553 2.759 1.563 2.848 1.373 3.189 1.337 3.064 1.180 2.880 1.681 2.646 1.589 2.738 2.503 34.338 18.529 53,96
11 DKI Jakarta - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
12 Jawa Barat 7.336 7.924 14.823 4.625 4.163 2.947 2.216 2.253 6.501 2.893 4.931 2.892 3.197 1.665 1.581 933 1.462 1.134 2.062 852 1.061 422 1.152 505 50.487 29.044 57,53
13 Jawa Tengah 6.129 12.110 21.230 4.732 2.844 1.027 3.869 5.648 14.339 12.524 13.011 5.502 3.917 3.479 7.205 4.847 7.876 6.370 5.677 4.864 3.051 2.415 1.522 1.217 90.669 64.734 71,40
14 D.I.Yogyakarta 3.035 16.484 11.161 1.890 461 1.498 4.267 23.926 15.853 16.306 12.816 428 485 155 722 483 1.603 2.210 2.156 2.333 1.724 1.429 1.159 1.394 55.442 68.537 123,62
15 Jawa Timur 4.881 7.758 20.707 12.523 9.686 8.261 7.900 12.392 28.973 21.449 27.656 11.147 11.655 6.164 7.178 5.321 11.343 7.373 11.280 7.381 3.067 4.712 1.298 1.937 145.624 106.418 73,08
16 Banten 368 1.040 2.124 1.265 1.532 383 377 795 560 253 1.343 945 1.912 231 474 140 194 151 155 36 88 97 81 167 9.208 5.503 59,76
JAWA 21.749 45.315 70.045 25.034 18.685 14.116 18.630 45.015 66.226 53.425 59.758 20.914 21.167 11.693 17.159 11.724 22.479 17.238 21.330 15.466 8.991 9.076 5.211 5.220 351.430 274.236 78,03
17 Bali 671 289 1.387 524 1.815 1.496 435 463 320 62 416 209 440 315 496 197 763 376 645 708 551 281 588 334 8.527 5.257 61,65
18 NTB 359 281 1.100 665 6.484 5.823 2.256 2.214 480 224 305 85 1.193 3.535 2.968 3.616 2.176 602 3.125 3.334 2.443 2.092 916 1.123 23.804 23.594 99,12
19 NTT 136 18 1.074 221 3.561 2.015 4.168 4.996 1.281 3.630 683 579 1.655 86 604 169 115 67 164 40 15 94 110 27 13.567 11.941 88,01
BALI & NUSA TENGGARA 1.166 588 3.561 1.411 11.860 9.334 6.859 7.673 2.081 3.917 1.404 873 3.288 3.936 4.068 3.982 3.054 1.044 3.934 4.082 3.009 2.467 1.614 1.485 45.899 40.792 88,87
22 Kalimantan Selatan 322 674 1.989 1.273 1.952 1.008 664 238 701 155 1.008 650 742 600 302 167 368 266 549 190 381 306 120 137 9.099 5.663 62,24
KALIMANTAN 615 854 2.219 1.469 2.135 1.170 963 368 933 270 1.252 801 1.079 729 646 311 659 385 761 291 595 398 390 274 12.248 7.320 59,76
25 Sulawesi Utara 528 262 331 196 504 203 673 224 566 217 515 217 611 212 815 203 356 130 377 120 471 77 562 297 6.309 2.357 37,36
26 Sulawesi Tengah 301 207 450 427 324 164 309 138 242 213 366 210 379 329 488 294 282 177 267 169 239 165 318 221 3.966 2.712 68,38
27 Sulawesi Selatan 2.499 1.004 3.695 1.410 2.539 1.333 991 149 751 640 1.123 610 1.261 1.355 1.122 1.131 1.127 746 1.176 120 567 55 519 233 17.370 8.787 50,59
28 Sulawesi Tenggara 275 176 980 602 982 880 742 253 166 143 357 97 1.258 431 646 530 219 288 150 76 112 65 217 141 6.103 3.682 60,33
29 Gorontalo 53 66 180 72 111 22 70 26 54 21 70 31 140 14 124 157 50 5 24 9 15 9 12 10 902 442 49,01
30 Sulawesi Barat 33 48 25 37 31 11 32 24 36 26 26 63 31 38 110 9 28 39 22 12 21 30 22 29 417 365 87,46
SULAWESI 3.690 1.763 5.662 2.744 4.490 2.613 2.817 814 1.815 1.259 2.457 1.228 3.681 2.378 3.305 2.324 2.061 1.384 2.016 507 1.425 401 1.649 931 35.068 18.346 52,31
31 Maluku 43 147 98 95 156 172 284 173 142 164 84 178 89 78 140 96 113 141 72 39 51 44 90 59 1.363 1.385 101,62
32 Maluku Utara 291 109 273 107 316 225 245 207 241 241 275 135 313 112 233 141 255 166 230 25 287 - 380 219 3.339 1.686 50,50
33 Papua Barat 32 46 32 33 27 27 64 34 36 15 36 16 41 17 44 9 47 8 44 8 39 - 39 100 481 314 65,18
34 Papua 141 97 164 67 145 80 214 137 169 102 118 75 113 68 145 133 136 147 196 76 157 69 136 172 1.833 1.224 66,80
MALUKU & PAPUA 508 398 567 301 643 504 807 550 589 523 513 405 556 275 562 378 550 463 543 149 534 112 644 550 7.016 4.610 65,70
LUAR JAWA 8.997 5.148 15.494 7.401 21.942 14.977 13.782 10.778 7.980 7.521 8.384 4.870 11.452 8.692 11.770 8.333 9.388 4.456 10.134 6.709 8.210 4.968 7.036 5.744 134.570 89.596 66,58
INDONESIA 30.747 50.464 85.539 32.435 40.627 29.093 32.412 55.792 74.206 60.946 68.142 25.784 32.619 20.385 28.929 20.056 31.867 21.694 31.465 22.175 17.200 14.043 12.247 10.964 486.000 363.832 74,86


Lampiran 22
Sasaran dan Realisasi Produktivitas Kacang Tanah Tahun 2017

B U L A N
Januari- Desember
1 Nangroe Aceh Darussalam 14,15 13,56 14,15 13,56 14,15 13,56 14,15 13,56 13,57 11,79 13,57 11,79 13,57 11,79 13,57 11,79 13,57 13,15 13,57 13,15 13,57 13,15 13,57 13,15 13,76 12,85 93,36
2 Sumatera Utara 12,52 11,81 12,52 11,81 12,52 11,81 12,52 11,81 14,09 12,90 14,09 12,90 14,09 12,90 14,09 12,90 14,10 12,75 14,10 12,75 14,10 12,75 14,10 12,75 13,57 12,58 92,70
3 Sumatera Barat 12,68 12,44 12,68 12,44 12,68 12,44 12,68 12,44 16,11 13,32 16,11 13,32 16,11 13,32 16,11 13,32 18,68 16,44 18,68 16,44 18,68 16,44 18,68 16,44 15,82 14,38 90,88
4 Riau 11,65 9,32 11,65 9,32 11,65 9,32 11,65 9,32 12,39 9,78 12,39 9,78 12,39 9,78 12,39 9,78 11,83 9,58 11,83 9,58 11,83 9,58 11,83 9,58 11,96 9,60 80,28
5 Jambi 13,20 13,51 13,20 13,51 13,20 13,51 13,20 13,51 13,50 13,85 13,50 13,85 13,50 13,85 13,50 13,85 14,02 12,95 14,02 12,95 14,02 12,95 14,02 12,95 13,57 13,44 99,02
6 Sumatera Selatan 14,56 12,19 14,56 12,19 14,56 12,19 14,56 12,19 14,69 12,14 14,69 12,14 14,69 12,14 14,69 12,14 15,89 9,89 15,89 9,89 15,89 9,89 15,89 9,89 15,05 10,98 72,98
7 Bengkulu 11,19 10,88 11,19 10,88 11,19 10,88 11,19 10,88 12,37 9,90 12,37 9,90 12,37 9,90 12,37 9,90 10,83 7,70 10,83 7,70 10,83 7,70 10,83 7,70 11,46 9,38 81,83
8 Lampung 14,38 13,81 14,38 13,81 14,38 13,81 14,38 13,81 14,66 13,85 14,66 13,85 14,66 13,85 14,66 13,85 13,65 13,44 13,65 13,44 13,65 13,44 13,65 13,44 14,23 13,75 96,63
9 Bangka Belitung 13,05 17,38 13,05 17,38 13,05 17,38 13,05 17,38 10,45 10,50 10,45 10,50 10,45 10,50 10,45 10,50 12,05 7,79 12,05 7,79 12,05 7,79 12,05 7,79 11,85 11,73 98,99
10 Kep. Riau 12,46 11,25 12,46 11,25 12,46 11,25 12,46 11,25 12,42 12,02 12,42 12,02 12,42 12,02 12,42 12,02 12,62 10,63 12,62 10,63 12,62 10,63 12,62 10,63 12,50 11,18 89,44
SUMATERA 12,98 12,62 12,98 12,62 12,98 12,62 12,98 12,62 13,43 12,01 13,43 12,01 13,43 12,01 13,43 12,01 13,72 11,43 13,72 11,43 13,72 11,43 13,72 11,43 13,38 11,99 89,61
11 DKI Jakarta - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
12 Jawa Barat 17,16 17,35 17,16 17,35 17,16 17,35 17,16 17,35 17,09 17,26 17,09 17,26 17,09 17,26 17,09 17,26 17,07 17,33 17,07 17,33 17,07 17,33 17,07 17,33 17,11 17,32 101,25
13 Jawa Tengah 15,27 13,37 15,27 13,37 15,27 13,37 15,27 13,37 14,44 14,70 14,44 14,70 14,44 14,70 14,44 14,70 14,86 15,93 14,86 15,93 14,86 15,93 14,86 15,93 14,86 14,50 97,60
14 D.I.Yogyakarta 11,49 11,43 11,49 11,43 11,49 11,43 11,49 11,43 10,67 11,92 10,67 11,92 10,67 11,92 10,67 11,92 11,71 14,10 11,71 14,10 11,71 14,10 11,71 14,10 11,29 11,84 104,87
15 Jawa Timur 14,48 12,42 14,48 12,42 14,48 12,42 14,48 12,42 14,09 13,93 14,09 13,93 14,09 13,93 14,09 13,93 14,21 12,98 14,21 12,98 14,21 12,98 14,21 12,98 14,26 13,16 92,29
16 Banten 14,19 9,26 14,19 9,26 14,19 9,26 14,19 9,26 14,47 12,87 14,47 12,87 14,47 12,87 14,47 12,87 14,21 10,09 14,21 10,09 14,21 10,09 14,21 10,09 14,29 10,36 72,50
JAWA 14,52 12,77 14,52 12,77 14,52 12,77 14,52 12,77 14,15 14,14 14,15 14,14 14,15 14,14 14,15 14,14 14,41 14,09 14,41 14,09 14,41 14,09 14,41 14,09 14,36 13,44 93,56
17 Bali 13,87 9,82 13,87 9,82 13,87 9,82 13,87 9,82 13,47 11,62 13,47 11,62 13,47 11,62 13,47 11,62 13,74 12,95 13,74 12,95 13,74 12,95 13,74 12,95 13,69 11,10 81,06
18 NTB 14,75 14,31 14,75 14,31 14,75 14,31 14,75 14,31 14,74 14,15 14,74 14,15 14,74 14,15 14,74 14,15 14,38 15,82 14,38 15,82 14,38 15,82 14,38 15,82 14,62 14,72 100,66
19 NTT 13,28 7,32 13,28 7,32 13,28 7,32 13,28 7,32 12,86 10,90 12,86 10,90 12,86 10,90 12,86 10,90 12,80 9,07 12,80 9,07 12,80 9,07 12,80 9,07 12,98 8,69 66,95
BALI & NUSA TENGGARA 13,97 10,48 13,97 10,48 13,97 10,48 13,97 10,48 13,69 12,22 13,69 12,22 13,69 12,22 13,69 12,22 13,64 12,61 13,64 12,61 13,64 12,61 13,64 12,61 13,77 11,50 83,57
20 Kalimantan Barat 13,64 11,33 13,64 11,33 13,64 11,33 13,64 11,33 13,23 14,04 13,23 14,04 13,23 14,04 13,23 14,04 12,25 10,72 12,25 10,72 12,25 10,72 12,25 10,72 13,04 12,01 92,10
21 Kalimantan Tengah 12,73 12,52 12,73 12,52 12,73 12,52 12,73 12,52 12,25 11,21 12,25 11,21 12,25 11,21 12,25 11,21 12,25 11,27 12,25 11,27 12,25 11,27 12,25 11,27 12,41 11,74 94,60
22 Kalimantan Selatan 13,58 12,67 13,58 12,67 13,58 12,67 13,58 12,67 13,24 10,76 13,24 10,76 13,24 10,76 13,24 10,76 12,69 13,01 12,69 13,01 12,69 13,01 12,69 13,01 13,17 12,19 92,56
23 Kalimantan Timur 13,53 13,25 13,53 13,25 13,53 13,25 13,53 13,25 13,74 12,55 13,74 12,55 13,74 12,55 13,74 12,55 13,83 13,03 13,83 13,03 13,83 13,03 13,83 13,03 13,70 12,95 94,53
24 Kalimantan Utara 10,57 11,54 10,57 11,54 10,57 11,54 10,57 11,54 10,55 12,00 10,55 12,00 10,55 12,00 10,55 12,00 11,06 11,00 11,06 11,00 11,06 11,00 11,06 11,00 10,73 11,53 107,49
KALIMANTAN 12,81 12,49 12,81 12,49 12,81 12,49 12,81 12,49 12,60 11,77 12,60 11,77 12,60 11,77 12,60 11,77 12,42 12,35 12,42 12,35 12,42 12,35 12,42 12,35 12,61 12,22 96,94
25 Sulawesi Utara 14,22 12,65 14,22 12,65 14,22 12,65 14,22 12,65 14,12 10,62 14,12 10,62 14,12 10,62 14,12 10,62 14,17 11,46 14,17 11,46 14,17 11,46 14,17 11,46 14,17 11,61 81,93
26 Sulawesi Tengah 18,58 11,41 18,58 11,41 18,58 11,41 18,58 11,41 18,97 10,77 18,97 10,77 18,97 10,77 18,97 10,77 19,23 13,46 19,23 13,46 19,23 13,46 19,23 13,46 18,93 11,71 61,87
27 Sulawesi Selatan 15,02 11,20 15,02 11,20 15,02 11,20 15,02 11,20 16,82 15,46 16,82 15,46 16,82 15,46 16,82 15,46 15,83 14,57 15,83 14,57 15,83 14,57 15,83 14,57 15,89 13,45 84,64
28 Sulawesi Tenggara 8,57 7,07 8,57 7,07 8,57 7,07 8,57 7,07 8,43 6,55 8,43 6,55 8,43 6,55 8,43 6,55 8,62 8,34 8,62 8,34 8,62 8,34 8,62 8,34 8,54 7,10 83,14
29 Gorontalo 12,85 11,55 12,85 11,55 12,85 11,55 12,85 11,55 12,97 8,90 12,97 8,90 12,97 8,90 12,97 8,90 12,74 12,26 12,74 12,26 12,74 12,26 12,74 12,26 12,85 10,27 79,90
30 Sulawesi Barat 13,36 10,58 13,36 10,58 13,36 10,58 13,36 10,58 13,88 9,04 13,88 9,04 13,88 9,04 13,88 9,04 14,10 13,73 14,10 13,73 14,10 13,73 14,10 13,73 13,78 10,96 79,54
SULAWESI 13,77 10,74 13,77 10,74 13,77 10,74 13,77 10,74 14,20 10,22 14,20 10,22 14,20 10,22 14,20 10,22 14,12 12,30 14,12 12,30 14,12 12,30 14,12 12,30 14,03 10,85 77,35
31 Maluku 13,21 11,12 13,21 11,12 13,21 11,12 13,21 11,12 12,11 10,92 12,11 10,92 12,11 10,92 12,11 10,92 12,75 10,29 12,75 10,29 12,75 10,29 12,75 10,29 12,69 10,87 85,66
32 Maluku Utara 12,35 8,78 12,35 8,78 12,35 8,78 12,35 8,78 12,05 11,10 12,05 11,10 12,05 11,10 12,05 11,10 12,59 10,37 12,59 10,37 12,59 10,37 12,59 10,37 12,33 10,03 81,35
33 Papua Barat 11,71 11,43 11,71 11,43 11,71 11,43 11,71 11,43 11,00 11,25 11,00 11,25 11,00 11,25 11,00 11,25 11,34 10,70 11,34 10,70 11,34 10,70 11,34 10,70 11,35 11,13 98,06
34 Papua 10,78 10,55 10,78 10,55 10,78 10,55 10,78 10,55 11,01 11,39 11,01 11,39 11,01 11,39 11,01 11,39 11,51 11,84 11,51 11,84 11,51 11,84 11,51 11,84 11,10 11,30 101,80
MALUKU & PAPUA 12,01 10,47 12,01 12,85 12,01 12,85 12,01 12,85 11,54 14,05 11,54 14,05 11,54 14,05 11,54 14,05 12,05 14,33 12,05 14,33 12,05 14,33 12,05 14,33 11,87 13,53 114,01
LUAR JAWA 13,11 11,22 13,11 11,22 13,11 11,22 13,11 11,22 13,09 12,47 13,09 12,47 13,09 12,47 13,09 12,47 13,19 13,55 13,19 13,55 13,19 13,55 13,19 13,55 13,13 12,20 92,92
INDONESIA 14,27 12,48 14,27 12,48 14,27 12,48 14,27 12,48 14,15 13,68 14,15 13,68 14,15 13,68 14,15 13,68 14,30 14,08 14,30 14,08 14,30 14,08 14,30 14,08 14,24 13,20 92,70


Lampiran 23
Sasaran dan Realisasi Produksi Kacang Tanah Tahun 2017

B U L A N
Januari- Desember
2 Sumatera Utara 743 266 768 212 691 191 787 325 1.135 376 930 492 853 356 986 400 1.000 264 1.372 264 1.305 503 1.252 736 11.822 4.385 37,10
3 Sumatera Barat 601 366 644 408 599 431 583 354 789 332 770 356 776 286 771 303 910 586 841 532 875 606 1.050 1.044 9.207 5.604 60,87
4 Riau 131 62 106 52 93 62 112 36 139 72 150 87 155 118 119 107 94 58 122 60 106 25 145 91 1.472 830 56,38
5 Jambi 129 90 128 121 113 131 134 81 137 110 141 129 144 75 167 104 151 96 133 112 101 97 131 94 1.609 1.241 77,12
7 Bengkulu 364 191 300 179 332 104 265 175 264 150 252 107 266 147 287 152 381 106 398 126 487 135 389 183 3.985 1.756 44,06
8 Lampung 1.121 639 1.775 541 1.087 226 472 396 642 530 1.029 453 1.253 526 1.474 274 1.005 170 389 236 320 235 410 243 10.978 4.468 40,70
9 Bangka Belitung 49 33 40 13 36 14 40 17 28 16 30 9 30 8 26 11 28 12 22 10 18 4 15 15 360 163 45,30
10 Kep. Riau 16 6 13 5 17 6 19 6 14 5 18 10 17 8 21 10 17 7 12 12 16 7 16 7 196 91 46,21
SUMATERA 3.988 1.948 4.674 1.859 3.717 1.692 3.032 1.715 3.652 1.954 3.938 1.978 4.081 1.721 4.567 1.653 4.383 1.521 4.106 2.100 3.767 2.017 3.968 3.148 47.871 23.307 48,69
11 DKI Jakarta - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
12 Jawa Barat 12.582 13.748 25.429 8.024 7.136 5.113 3.796 3.909 11.103 4.993 8.420 4.991 5.457 2.874 2.694 1.611 2.489 1.965 3.512 1.476 1.804 731 1.959 876 86.380 50.311 58,24
13 Jawa Tengah 9.379 16.191 32.439 6.326 4.363 1.374 5.929 7.552 20.726 18.415 18.809 8.089 5.677 5.119 10.425 7.125 11.725 10.147 8.457 7.748 4.554 3.847 2.282 1.938 134.765 93.871 69,66
14 D.I.Yogyakarta 3.586 18.841 12.922 2.160 628 1.712 5.001 27.346 17.014 19.431 13.773 510 616 185 869 576 1.975 3.117 2.623 3.289 2.117 2.016 1.456 1.966 62.581 81.149 129,67
15 Jawa Timur 7.107 9.636 30.022 15.554 14.064 10.260 11.479 15.391 40.862 29.874 39.007 15.526 16.461 8.583 10.153 7.407 16.157 9.570 16.068 9.581 4.397 6.117 1.883 2.514 207.658 140.011 67,42
16 Banten 520 963 3.012 1.171 2.171 354 532 736 808 325 1.942 1.216 2.764 297 684 180 274 152 218 37 123 98 113 169 13.162 5.699 43,30
JAWA 33.174 59.378 103.824 33.235 28.363 18.814 26.737 54.935 90.513 73.039 81.950 30.332 30.975 17.058 24.823 16.898 32.620 24.951 30.879 22.131 12.995 12.808 7.692 7.462 504.545 371.040 73,54
17 Bali 926 284 1.919 515 2.513 1.468 598 455 426 72 556 243 588 366 663 229 1.044 486 882 917 752 364 803 433 11.670 5.833 49,98
18 NTB 531 402 1.624 952 9.565 8.332 3.329 3.168 709 317 451 121 1.760 5.002 4.376 5.117 3.130 952 4.495 5.274 3.514 3.310 1.319 1.777 34.802 34.723 99,77
19 NTT 164 13 1.409 162 4.712 1.475 5.518 3.654 1.631 3.957 861 631 2.111 94 760 184 131 60 193 36 3 85 124 25 17.617 10.375 58,89
BALI & NUSA TENGGARA 1.621 699 4.952 1.629 16.791 11.276 9.446 7.276 2.766 4.346 1.867 994 4.459 5.462 5.799 5.530 4.304 1.498 5.570 6.227 4.269 3.759 2.246 2.235 64.089 50.931 79,47
22 Kalimantan Selatan 424 854 2.688 1.613 2.638 1.276 889 302 916 167 1.321 699 969 645 387 179 454 346 684 247 470 398 139 178 11.979 6.904 57,64
KALIMANTAN 811 1.077 2.990 1.850 2.878 1.481 1.282 463 1.218 312 1.640 894 1.410 810 835 363 825 484 954 367 744 509 482 337 16.068 8.947 55,68
25 Sulawesi Utara 751 331 471 248 716 257 957 284 800 230 727 231 863 225 1.151 216 505 148 535 138 668 88 797 341 8.941 2.736 30,60
26 Sulawesi Tengah 560 236 837 488 603 187 575 157 460 229 695 226 720 354 927 317 542 238 514 227 460 222 611 297 7.506 3.177 42,33
27 Sulawesi Selatan 3.794 1.125 5.590 1.580 3.854 1.493 1.529 166 1.302 989 1.928 944 2.160 2.094 1.927 1.749 1.825 1.086 1.902 175 938 80 861 340 27.610 11.822 42,82
28 Sulawesi Tenggara 237 125 841 425 842 622 636 179 141 93 302 64 1.062 282 545 347 189 240 130 63 97 54 188 117 5.210 2.614 50,18
29 Gorontalo 68 76 231 83 142 25 89 30 70 19 90 28 182 12 161 140 63 6 31 11 19 11 15 12 1.160 454 39,12
30 Sulawesi Barat 44 51 34 39 42 12 43 25 49 23 36 57 43 34 153 8 39 54 31 17 29 41 30 39 575 400 69,56
SULAWESI 5.454 1.944 8.004 2.863 6.198 2.596 3.830 842 2.823 1.584 3.779 1.548 5.030 3.002 4.863 2.776 3.163 1.772 3.142 631 2.211 497 2.502 1.147 51.001 21.203 41,57
31 Maluku 57 163 128 106 205 191 375 192 172 179 102 195 107 85 170 105 143 145 92 40 64 45 115 61 1.730 1.507 87,10
32 Maluku Utara 359 95 336 94 390 198 302 181 291 268 332 150 377 125 280 156 321 172 289 26 361 - 478 227 4.116 1.692 41,11
33 Papua Barat 38 53 38 38 32 31 75 39 40 17 39 18 45 19 48 10 54 9 50 9 44 - 44 107 546 349 63,92
34 Papua 152 102 177 70 156 85 230 144 186 117 129 86 125 78 159 151 156 174 225 90 181 81 156 204 2.034 1.383 68,00
MALUKU & PAPUA 606 413 680 307 783 504 983 557 688 581 602 449 654 306 657 422 673 501 657 166 650 126 792 599 8.426 4.931 58,52
LUAR JAWA 12.479 6.081 21.300 8.508 30.367 17.549 18.573 10.854 11.146 8.777 11.826 5.863 15.633 11.302 16.721 10.745 13.349 5.777 14.428 9.490 11.642 6.908 9.990 7.466 187.454 109.319 58,32
INDONESIA 45.653 65.459 125.123 41.743 58.730 36.363 45.310 65.788 101.659 81.816 93.776 36.195 46.609 28.360 41.545 27.642 45.969 30.729 45.307 31.621 24.637 19.716 17.682 14.928 692.000 480.360 69,42


Lampiran 24
Sasaran dan Realisasi Luas Tanam Kacang Hijau Tahun 2017

B U L A N
Januari- Desember
1 Nangroe Aceh Darussalam 78 16 65 37 102 24 97 89 134 254 180 25 164 55 61 43 61 26 62 16 83 12 64 45 1.151 642 55,76
2 Sumatera Utara 342 512 573 946 302 130 203 287 230 60 220 66 164 65 130 303 168 84 145 73 109 31 143 69 2.727 2.625 96,24
3 Sumatera Barat 67 22 74 17 75 16 74 21 69 20 70 22 58 24 59 27 67 24 54 16 53 13 55 26 775 249 32,09
4 Riau 55 13 79 11 144 75 89 147 56 66 77 14 44 9 37 13 51 12 46 14 38 6 32 23 749 401 53,54
5 Jambi 20 14 22 17 28 20 26 13 45 11 34 12 24 10 17 12 19 16 24 10 20 11 14 13 294 159 53,99
6 Sumatera Selatan 67 39 78 60 144 76 188 22 513 209 204 29 74 53 43 126 50 17 148 11 113 22 84 54 1.705 718 42,09
7 Bengkulu 141 13 156 28 142 22 136 35 124 42 144 21 149 40 181 45 191 23 136 18 131 14 142 42 1.772 341 19,24
8 Lampung 200 73 239 63 318 84 520 96 438 130 355 180 167 96 118 110 114 72 455 126 580 131 261 216 3.765 1.376 36,54
9 Bangka Belitung - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
10 Kep. Riau - - - - - - - 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - 4 -
SUMATERA 970 702 1.285 1.178 1.254 447 1.334 711 1.610 793 1.285 368 844 352 645 679 722 273 1.070 283 1.128 240 794 487 12.939 6.514 50,34
11 DKI Jakarta - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
12 Jawa Barat 171 141 802 96 1.525 568 942 62 251 14 266 40 2.216 2.263 2.924 3.841 922 289 590 199 874 114 195 215 11.678 7.841 67,14
13 Jawa Tengah 1.484 559 2.918 671 1.495 733 916 310 5.145 9.096 32.461 37.498 17.534 40.065 4.553 9.067 1.047 291 5.228 923 975 31 431 322 74.187 99.565 134,21
14 D.I.Yogyakarta 15 53 152 100 103 6 29 1 50 300 141 11 52 32 6 - 10 - 59 37 84 3 5 9 707 551 77,90
15 Jawa Timur 5.733 4.214 17.592 6.789 7.147 4.134 2.960 1.519 2.032 1.467 4.630 8.163 7.653 7.913 4.408 5.383 1.973 2.832 1.529 1.768 4.354 1.450 2.529 1.535 62.540 47.166 75,42
16 Banten 29 13 28 19 187 32 326 24 154 57 88 4 52 22 9 16 8 20 32 16 98 26 44 90 1.052 339 32,19
JAWA 7.433 4.980 21.493 7.674 10.457 5.474 5.173 1.916 7.632 10.933 37.585 45.716 27.506 50.295 11.899 18.306 3.959 3.431 7.438 2.943 6.386 1.623 3.204 2.171 150.165 155.461 103,53
17 Bali 1 - 10 2 23 7 61 102 182 113 87 34 9 5 86 107 206 2 41 - 128 - 611 117 1.446 487 33,69
18 NTB 214 158 3.788 140 4.625 1.409 3.276 5.101 2.401 4.928 5.260 1.368 2.174 1.139 1.155 676 1.051 138 591 47 76 124 195 273 24.806 15.500 62,48
19 NTT 2.826 1.897 3.325 1.963 1.128 1.736 762 289 1.780 742 2.232 1.867 612 923 92 40 950 18 120 22 187 260 1.183 879 15.197 10.635 69,98
BALI & NUSA TENGGARA 3.040 2.055 7.122 2.105 5.776 3.152 4.099 5.493 4.363 5.782 7.579 3.268 2.795 2.066 1.333 823 2.208 157 753 69 391 384 1.989 1.268 41.449 26.621 64,23
20 Kalimantan Barat 10 4 293 61 485 1.275 68 568 22 3 8 4 8 2 5 - 17 4 8 11 7 2 7 3 939 1.937 206,36
21 Kalimantan Tengah 10 3 12 2 14 0 15 1 17 - 16 2 18 2 12 2 6 6 15 4 18 2 12 4 165 28 17,01
22 Kalimantan Selatan 115 34 89 33 30 46 110 25 110 81 188 104 84 109 44 86 6 47 13 45 52 23 59 46 900 678 75,33
23 Kalimantan Timur 38 16 31 5 28 11 32 18 35 7 40 11 33 12 28 10 34 14 32 14 30 12 29 17 392 147 37,48
KALIMANTAN 187 64 436 103 567 1.334 236 618 196 98 266 140 156 135 99 109 75 81 80 80 118 43 117 72 2.534 2.876 113,50
25 Sulawesi Utara 149 34 162 75 104 59 198 57 223 28 89 21 101 19 152 25 160 35 77 34 49 10 95 22 1.560 419 26,84
26 Sulawesi Tengah 111 48 113 64 101 38 122 34 112 31 136 37 105 79 86 68 77 62 77 40 120 46 133 79 1.292 625 48,34
27 Sulawesi Selatan 1.459 48 2.270 290 1.154 723 441 2.171 705 667 552 474 599 1.603 3.296 4.236 1.873 2.810 2.538 272 1.799 - 1.528 3.900 18.215 17.193 94,39
28 Sulawesi Tenggara 203 85 130 80 114 34 152 57 170 73 132 62 119 30 115 31 145 62 126 44 171 48 142 117 1.718 722 41,99
29 Gorontalo 13 - 11 3 17 - 21 - 23 3 12 1 13 2 6 - 19 - 9 1 17 - 16 10 178 20 11,42
30 Sulawesi Barat 49 18 41 22 43 14 64 40 69 28 53 29 40 17 38 116 22 49 58 28 45 13 47 15 568 388 68,33
SULAWESI 1.984 233 2.727 534 1.534 868 998 2.359 1.302 830 974 624 976 1.750 3.693 4.475 2.295 3.018 2.886 418 2.201 117 1.961 4.142 23.531 19.366 82,30
31 Maluku 123 49 60 22 32 18 141 32 257 113 135 118 21 46 21 0 35 3 31 9 88 10 134 54 1.077 475 44,11
32 Maluku Utara 20 52 26 48 32 52 40 35 32 14 32 28 23 25 29 17 42 21 28 2 22 - 31 26 356 320 89,97
33 Papua Barat 31 4 13 9 16 7 16 3 25 1 17 3 24 1 12 1 17 2 15 2 15 - 17 3 219 36 16,29
34 Papua 81 23 67 7 59 23 59 24 85 6 87 16 91 14 82 30 63 18 64 35 50 14 42 15 831 223 26,84
MALUKU & PAPUA 254 128 167 86 140 100 257 94 398 134 270 165 159 86 143 48 157 44 138 48 175 24 224 98 2.483 1.054 42,45
LUAR JAWA 6.435 3.181 11.737 4.006 9.270 5.901 6.924 9.274 7.869 7.637 10.374 4.564 4.930 4.389 5.913 6.134 5.458 3.574 4.926 898 4.013 807 5.086 6.067 82.935 56.431 68,04
INDONESIA 13.868 8.161 33.229 11.680 19.727 11.375 12.097 11.190 15.501 18.569 47.959 50.281 32.436 54.684 17.811 24.440 9.417 7.005 12.364 3.841 10.399 2.430 8.290 8.238 233.100 211.892 90,90


Lampiran 25
Sasaran dan Realisasi Luas Panen Kacang Hijau Tahun 2017

B U L A N
Januari- Desember
2 Sumatera Utara 138 44 103 61 135 369 325 432 544 760 288 285 194 58 220 75 210 118 157 25 125 64 159 70 2.597 2.360 90,86
3 Sumatera Barat 51 16 51 21 53 10 64 22 70 16 72 17 71 16 65 23 66 25 55 28 56 20 63 35 737 248 33,67
4 Riau 44 33 36 11 30 18 52 11 75 48 138 140 86 79 54 32 74 9 42 12 35 6 48 17 713 416 58,28
5 Jambi 24 19 19 11 13 17 19 10 21 20 27 15 25 17 43 9 33 11 23 6 16 10 18 8 280 153 54,59
6 Sumatera Selatan 141 13 107 32 80 34 64 25 74 85 137 53 180 22 488 210 194 63 70 51 41 145 48 40 1.625 773 47,61
7 Bengkulu 129 29 124 26 135 7 134 24 149 22 136 25 130 25 119 35 138 34 141 29 172 21 182 49 1.688 326 19,31
8 Lampung 433 152 551 130 249 64 191 111 228 92 303 128 495 97 417 171 338 104 160 107 113 146 110 114 3.586 1.415 39,46
9 Bangka Belitung - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
10 Kep. Riau - - - - - - - - - - - - - - - - - 4 - - - - - - - 4 -
SUMATERA 1.017 329 1.071 315 755 544 922 656 1.223 1.065 1.196 729 1.275 361 1.534 795 1.224 454 803 287 615 436 687 365 12.322 6.339 51,44
11 DKI Jakarta - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
12 Jawa Barat 561 558 835 149 190 42 168 144 767 122 1.452 470 900 58 238 77 253 2.746 2.105 3.254 2.777 455 876 469 11.122 8.543 76,81
13 Jawa Tengah 4.983 123 943 229 425 503 1.426 725 2.788 644 1.436 246 886 5.322 4.904 42.386 30.838 39.596 16.673 9.922 4.341 358 1.011 902 70.654 100.955 142,89
14 D.I.Yogyakarta 56 11 80 1 5 34 14 104 145 21 99 1 28 158 48 147 134 10 49 0 5 - 9 3 673 490 72,89
15 Jawa Timur 1.467 425 4.150 584 2.417 1.239 5.460 7.520 16.727 4.268 6.804 2.159 2.826 1.932 1.943 8.215 4.411 6.952 7.282 5.284 4.188 2.150 1.886 906 59.562 41.635 69,90
16 Banten 30 58 93 17 42 26 28 27 26 10 178 21 310 49 147 17 83 29 49 27 8 15 8 28 1.002 324 32,36
JAWA 7.098 1.175 6.101 980 3.079 1.844 7.096 8.520 20.453 5.065 9.969 2.897 4.950 7.518 7.280 50.842 35.718 49.334 26.159 18.487 11.320 2.978 3.789 2.308 143.013 151.948 106,25
17 Bali 39 5 123 - 581 8 1 - 9 2 22 101 58 116 174 17 83 20 9 72 81 3 196 42 1.377 385 27,97
18 NTB 567 128 77 81 191 194 208 85 3.603 1.447 4.398 3.728 3.118 2.703 2.286 4.013 5.002 845 2.070 1.359 1.102 244 1.004 416 23.625 15.242 64,52
19 NTT 117 3 181 295 1.127 1.313 2.688 1.435 3.161 2.647 1.075 1.021 727 269 1.694 1.645 2.123 1.888 584 169 91 49 905 43 14.473 10.776 74,45
BALI & NUSA TENGGARA 723 135 381 376 1.899 1.515 2.896 1.520 6.774 4.095 5.494 4.849 3.902 3.088 4.154 5.675 7.209 2.753 2.663 1.600 1.274 296 2.105 501 39.475 26.403 66,89
20 Kalimantan Barat 8 4 7 3 7 2 10 60 279 1.084 462 632 64 5 21 - 8 8 8 2 5 - 16 12 894 1.812 202,81
21 Kalimantan Tengah 14 2 17 5 11 2 10 3 12 1 13 - 14 1 16 2 16 1 17 1 11 1 6 1 157 20 12,77
24 Kalimantan Utara 11 6 10 6 10 5 13 - 10 4 9 2 11 6 12 8 13 6 11 5 9 1 11 3 131 53 40,46
KALIMANTAN 76 44 112 40 111 48 178 101 416 1.143 540 660 225 149 187 52 254 182 148 145 94 105 72 68 2.413 2.738 113,47
25 Sulawesi Utara 73 38 47 76 90 71 141 39 155 38 100 33 189 31 213 41 85 51 96 43 144 37 152 83 1.486 580 39,04
26 Sulawesi Tengah 73 85 114 46 127 59 105 54 108 31 97 55 117 32 107 39 129 45 99 46 82 70 73 77 1.231 639 51,95
27 Sulawesi Selatan 2.431 649 1.732 182 1.452 191 1.386 91 2.157 412 1.097 442 419 2.129 670 829 525 651 569 6.204 3.131 398 1.779 3.754 17.347 15.931 91,84
28 Sulawesi Tenggara 120 44 162 69 135 172 194 121 124 49 109 27 146 79 161 72 125 134 113 101 109 77 137 286 1.636 1.230 75,19
29 Gorontalo 9 2 16 2 15 2 12 - 10 3 16 3 20 - 22 1 12 2 13 1 6 - 18 2 170 18 10,61
30 Sulawesi Barat 55 175 43 21 45 11 47 13 39 17 41 19 60 36 66 29 50 15 38 108 36 27 21 10 541 482 88,99
SULAWESI 2.761 993 2.114 396 1.863 505 1.885 318 2.594 550 1.460 579 951 2.307 1.239 1.012 925 899 928 6.503 3.508 609 2.181 4.211 22.410 18.880 84,25
31 Maluku 29 15 83 17 128 65 118 43 57 41 30 30 135 35 244 58 128 121 20 64 19 1 34 18 1.026 507 49,42
32 Maluku Utara 27 15 21 24 29 21 19 46 25 45 31 22 38 23 30 22 30 47 22 10 28 - 40 67 339 341 100,55
33 Papua Barat 14 10 15 23 16 - 30 6 13 1 15 6 16 2 24 3 16 5 23 - 11 - 16 24 209 80 38,37
34 Papua 61 19 47 13 40 9 77 24 64 16 56 14 56 9 81 16 84 23 86 23 78 33 60 37 791 237 29,92
MALUKU & PAPUA 132 59 166 77 214 95 243 119 158 103 133 72 245 69 379 99 258 196 151 97 136 35 149 146 2.366 1.165 49,25
LUAR JAWA 4.709 1.561 3.845 1.204 4.842 2.707 6.125 2.714 11.164 6.956 8.823 6.889 6.598 5.974 7.494 7.633 9.870 4.483 4.694 8.632 5.627 1.480 5.194 5.292 78.987 55.525 70,30
INDONESIA 11.807 2.735 9.946 2.184 7.921 4.551 13.221 11.234 31.617 12.021 18.792 9.786 11.548 13.492 14.774 58.475 45.588 53.817 30.853 27.119 16.947 4.458 8.983 7.600 222.000 207.473 93,46


Lampiran 26
Sasaran dan Realisasi Produktivitas Kacang Hijau Tahun 2017

B U L A N
Januari- Desember
1 Nangroe Aceh Darussalam 11,58 10,16 11,58 10,16 11,58 10,16 11,58 10,16 11,52 12,16 11,52 12,16 11,52 12,16 11,52 12,16 11,26 12,56 11,26 12,56 11,26 12,56 11,26 12,56 13,76 11,97 86,97
2 Sumatera Utara 11,86 11,41 11,86 11,41 11,86 11,41 11,86 11,41 12,10 11,59 12,10 11,59 12,10 11,59 12,10 11,59 11,87 11,15 11,87 11,15 11,87 11,15 11,87 11,15 13,57 11,47 84,52
3 Sumatera Barat 13,06 11,45 13,06 11,45 13,06 11,45 13,06 11,45 13,69 13,09 13,69 13,09 13,69 13,09 13,69 13,09 13,39 12,94 13,39 12,94 13,39 12,94 13,39 12,94 15,82 12,57 79,44
4 Riau 11,77 10,04 11,77 10,04 11,77 10,04 11,77 10,04 11,60 11,03 11,60 11,03 11,60 11,03 11,60 11,03 11,22 10,07 11,22 10,07 11,22 10,07 11,22 10,07 11,96 10,76 89,99
5 Jambi 12,16 11,06 12,16 11,06 12,16 11,06 12,16 11,06 12,13 10,86 12,13 10,86 12,13 10,86 12,13 10,86 12,54 11,85 12,54 11,85 12,54 11,85 12,54 11,85 13,57 11,11 81,85
7 Bengkulu 11,06 10,48 11,06 10,48 11,06 10,48 11,06 10,48 10,53 10,38 10,53 10,38 10,53 10,38 10,53 10,38 10,60 10,39 10,60 10,39 10,60 10,39 10,60 10,39 11,46 10,40 90,72
8 Lampung 9,72 9,69 9,72 9,69 9,72 9,69 9,72 9,69 9,80 9,04 9,80 9,04 9,80 9,04 9,80 9,04 10,20 9,09 10,20 9,09 10,20 9,09 10,20 9,09 14,23 9,27 65,14
9 Bangka Belitung - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 11,85 - -
10 Kep. Riau - - - - - - - - - - - - - - - - - 3,75 - 3,75 - 3,75 - 3,75 12,50 5,00 40,00
SUMATERA 11,98 11,00 11,98 11,00 11,98 11,00 11,98 11,00 11,93 11,48 11,93 11,48 11,93 11,48 11,93 11,48 12,10 11,47 12,10 11,47 12,10 11,47 12,10 11,47 13,38 11,41 85,27
11 DKI Jakarta - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
12 Jawa Barat 13,48 12,25 13,48 12,25 13,48 12,25 13,48 12,25 12,88 12,26 12,88 12,26 12,88 12,26 12,88 12,26 13,42 12,61 13,42 12,61 13,42 12,61 13,42 12,61 17,11 12,54 73,30
13 Jawa Tengah 12,29 11,05 12,29 11,05 12,29 11,05 12,29 11,05 12,14 12,95 12,14 12,95 12,14 12,95 12,14 12,95 12,19 11,70 12,19 11,70 12,19 11,70 12,19 11,70 14,86 12,29 82,72
14 D.I.Yogyakarta 6,08 6,40 6,08 6,40 6,08 6,40 6,08 6,40 6,17 5,49 6,17 5,49 6,17 5,49 6,17 5,49 7,23 7,14 7,23 7,14 7,23 7,14 7,23 7,14 11,29 5,81 51,46
15 Jawa Timur 12,98 12,60 12,98 12,60 12,98 12,60 12,98 12,60 13,14 11,33 13,14 11,33 13,14 11,33 13,14 11,33 12,78 12,04 12,78 12,04 12,78 12,04 12,78 12,04 14,26 11,89 83,38
16 Banten 8,73 6,80 8,73 6,80 8,73 6,80 8,73 6,80 8,79 8,13 8,79 8,13 8,79 8,13 8,79 8,13 9,20 7,74 9,20 7,74 9,20 7,74 9,20 7,74 14,29 7,49 52,41
JAWA 10,71 9,82 10,71 9,82 10,71 9,82 10,71 9,82 10,62 10,03 10,62 10,03 10,62 10,03 10,62 10,03 10,96 10,25 10,96 10,25 10,96 10,25 10,96 10,25 14,36 10,00 69,66
17 Bali 10,77 9,52 10,77 9,52 10,77 9,52 10,77 9,52 10,29 11,03 10,29 11,03 10,29 11,03 10,29 11,03 13,20 10,75 13,20 10,75 13,20 10,75 13,20 10,75 13,69 10,88 79,45
18 NTB 12,51 10,58 12,51 10,58 12,51 10,58 12,51 10,58 12,80 9,32 12,80 9,32 12,80 9,32 12,80 9,32 12,30 11,34 12,30 11,34 12,30 11,34 12,30 11,34 14,62 9,74 66,61
19 NTT 9,47 6,59 9,47 6,59 9,47 6,59 9,47 6,59 9,46 6,75 9,46 6,75 9,46 6,75 9,46 6,75 9,02 6,62 9,02 6,62 9,02 6,62 9,02 6,62 12,98 6,68 51,46
BALI & NUSA TENGGARA 10,92 8,90 10,92 8,90 10,92 8,90 10,92 8,90 10,85 9,03 10,85 9,03 10,85 9,03 10,85 9,03 11,51 9,57 11,51 9,57 11,51 9,57 11,51 9,57 13,77 9,10 66,11
KALIMANTAN 10,44 9,61 10,44 9,61 10,44 9,61 10,44 9,61 10,22 9,39 10,22 9,39 10,22 9,39 10,22 9,39 10,32 9,55 10,32 9,55 10,32 9,55 10,32 9,55 12,61 9,76 77,42
25 Sulawesi Utara 13,68 11,30 13,68 11,30 13,68 11,30 13,68 11,30 13,78 10,56 13,78 10,56 13,78 10,56 13,78 10,56 13,58 11,50 13,58 11,50 13,58 11,50 13,58 11,50 14,17 11,19 78,97
26 Sulawesi Tengah 9,16 8,36 9,16 8,36 9,16 8,36 9,16 8,36 8,88 8,50 8,88 8,50 8,88 8,50 8,88 8,50 9,15 7,82 9,15 7,82 9,15 7,82 9,15 7,82 18,93 8,20 43,33
29 Gorontalo 14,66 14,44 14,66 14,44 14,66 14,44 14,66 14,44 13,73 12,50 13,73 12,50 13,73 12,50 13,73 12,50 14,16 13,75 14,16 13,75 14,16 13,75 14,16 13,75 12,85 13,89 108,07
30 Sulawesi Barat 14,64 13,91 14,64 13,91 14,64 13,91 14,64 13,91 15,00 14,29 15,00 14,29 15,00 14,29 15,00 14,29 14,54 12,38 14,54 12,38 14,54 12,38 14,54 12,38 13,78 13,48 97,82
SULAWESI 12,55 11,28 12,55 11,28 12,55 11,28 12,55 11,28 12,32 11,52 12,32 11,52 12,32 11,52 12,32 11,52 12,48 11,39 12,48 11,39 12,48 11,39 12,48 11,39 14,03 11,59 82,65
31 Maluku 11,72 6,16 11,72 6,16 11,72 6,16 11,72 6,16 11,34 5,11 11,34 5,11 11,34 5,11 11,34 5,11 11,47 6,79 11,47 6,79 11,47 6,79 11,47 6,79 12,69 6,07 47,83
32 Maluku Utara 13,27 8,28 13,27 8,28 13,27 8,28 13,27 8,28 12,25 20,36 12,25 20,36 12,25 20,36 12,25 20,36 12,30 5,56 12,30 5,56 12,30 5,56 12,30 5,56 12,33 11,23 91,08
33 Papua Barat 10,62 8,97 10,62 8,97 10,62 8,97 10,62 8,97 12,01 10,83 12,01 10,83 12,01 10,83 12,01 10,83 12,60 11,99 12,60 11,99 12,60 11,99 12,60 11,99 11,35 10,35 91,19
34 Papua 10,27 12,16 10,27 12,16 10,27 12,16 10,27 12,16 13,24 10,03 13,24 10,03 13,24 10,03 13,24 10,03 10,71 11,17 10,71 11,17 10,71 11,17 10,71 11,17 11,10 11,19 100,81
MALUKU & PAPUA 11,47 12,24 11,47 12,24 11,47 12,24 11,47 12,24 12,21 12,49 12,21 12,49 12,21 12,49 12,21 12,49 11,77 11,85 11,77 11,85 11,77 11,85 11,77 11,85 11,87 12,16 102,46
LUAR JAWA 11,47 9,08 11,47 9,08 11,47 9,08 11,47 9,08 11,50 9,66 11,50 9,66 11,50 9,66 11,50 9,66 11,64 12,65 11,64 12,65 11,64 12,65 11,64 12,65 13,13 10,65 81,12
INDONESIA 12,47 10,99 12,47 10,99 12,47 10,99 12,47 10,99 12,06 11,66 12,06 11,66 12,06 11,66 12,06 11,66 12,48 12,02 12,48 12,02 12,48 12,02 12,48 12,02 14,24 11,76 82,58


Lampiran 27
Sasaran dan Realisasi Produksi Kacang Hijau Tahun 2017

B U L A N
Januari- Desember
2 Sumatera Utara 162 50 122 69 160 421 384 493 657 880 347 330 234 67 265 86 248 132 186 28 148 71 189 79 3.102 2.706 87,26
3 Sumatera Barat 66 18 66 24 69 11 83 25 96 21 98 23 98 21 89 30 87 32 74 36 75 26 85 45 987 312 31,62
4 Riau 52 33 42 11 35 18 60 11 86 53 161 155 101 87 63 35 84 9 47 13 39 6 54 17 822 447 54,36
5 Jambi 29 21 23 12 16 19 23 11 25 22 32 16 30 18 52 10 41 13 29 7 20 12 23 9 344 171 49,66
7 Bengkulu 143 30 138 27 149 7 148 26 157 23 143 26 137 26 125 36 146 35 150 31 182 22 193 51 1.811 339 18,73
8 Lampung 422 147 538 126 244 62 187 108 225 83 299 115 487 88 411 155 347 94 164 97 116 133 113 104 3.553 1.311 36,91
9 Bangka Belitung - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
10 Kep. Riau - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 - - - - - - - 2 -
SUMATERA 1.153 341 1.181 337 863 611 1.069 729 1.425 1.226 1.387 818 1.451 395 1.842 934 1.455 512 938 317 713 499 800 400 14.277 7.119 49,86
11 DKI Jakarta - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
12 Jawa Barat 756 683 1.126 183 257 51 226 176 988 149 1.870 577 1.159 71 307 95 339 3.462 2.813 4.103 3.727 574 1.175 591 14.743 10.716 72,68
13 Jawa Tengah 6.134 136 1.167 253 532 556 1.762 801 3.394 834 1.752 318 1.085 6.892 5.963 54.891 37.600 46.328 20.334 11.609 5.301 419 1.240 1.055 86.262 124.091 143,85
14 D.I.Yogyakarta 34 7 49 1 3 22 9 67 89 12 61 1 17 86 29 81 97 7 38 0 4 - 7 2 437 285 65,25
15 Jawa Timur 1.893 536 5.375 736 3.125 1.561 7.076 9.475 21.967 4.836 8.928 2.446 3.700 2.189 2.540 9.308 5.624 8.371 9.294 6.362 5.339 2.588 2.398 1.090 77.259 49.499 64,07
16 Banten 26 39 81 12 37 18 24 18 23 8 156 17 280 40 129 14 77 23 45 21 8 12 7 22 893 243 27,20
JAWA 8.842 1.401 7.799 1.184 3.953 2.208 9.096 10.537 26.461 5.839 12.768 3.359 6.241 9.277 8.968 64.388 43.737 58.191 32.523 22.095 14.378 3.593 4.826 2.761 179.593 184.833 102,92
17 Bali 43 4 133 - 627 7 2 - 11 2 24 111 61 128 180 19 111 20 12 77 108 3 261 45 1.573 417 26,52
18 NTB 698 135 85 86 227 205 249 90 4.601 1.348 5.618 3.474 3.979 2.519 2.915 3.738 6.142 958 2.536 1.541 1.344 277 1.222 472 29.617 14.843 50,12
19 NTT 106 2 167 194 1.063 867 2.541 943 2.987 1.786 1.013 689 684 181 1.598 1.110 1.911 1.250 523 112 78 32 813 29 13.484 7.196 53,37
BALI & NUSA TENGGARA 847 141 386 280 1.918 1.079 2.792 1.033 7.598 3.137 6.654 4.274 4.724 2.829 4.694 4.866 8.164 2.228 3.071 1.730 1.531 312 2.295 546 44.673 22.456 50,27
20 Kalimantan Barat 8 3 7 2 7 1 10 46 237 822 391 479 55 4 18 - 8 6 8 2 5 - 15 9 768 1.375 179,06
21 Kalimantan Tengah 13 2 15 5 10 2 9 3 10 1 11 - 13 1 14 2 14 1 15 0 10 0 5 1 141 18 12,99
24 Kalimantan Utara 11 7 11 7 10 6 13 - 11 4 10 2 11 6 12 8 14 7 12 6 10 1 12 3 140 56 40,02
KALIMANTAN 84 45 125 41 126 47 203 86 390 879 477 507 235 143 205 51 289 203 166 162 105 118 77 71 2.482 2.354 94,82
25 Sulawesi Utara 100 43 64 86 123 80 193 45 214 40 138 35 261 33 294 43 115 58 130 49 195 42 207 95 2.033 650 31,97
26 Sulawesi Tengah 67 71 104 38 116 49 96 45 96 26 86 46 104 28 95 33 118 36 91 36 75 55 67 60 1.115 524 46,97
27 Sulawesi Selatan 3.430 739 2.444 207 2.049 217 1.955 104 2.987 588 1.519 632 580 3.040 927 1.184 764 981 827 9.349 4.506 600 2.589 5.657 24.578 23.296 94,78
28 Sulawesi Tenggara 108 37 146 57 122 142 175 100 108 44 95 24 127 71 140 65 112 105 101 79 96 61 123 224 1.453 1.007 69,27
29 Gorontalo 13 3 24 3 22 3 18 - 14 4 22 4 27 - 30 1 17 3 19 1 8 - 26 3 240 24 10,12
30 Sulawesi Barat 81 243 63 29 65 15 69 18 58 25 61 27 91 51 100 42 73 19 55 134 52 33 30 12 797 649 81,44
SULAWESI 3.799 1.136 2.846 421 2.497 507 2.507 312 3.477 726 1.922 768 1.189 3.222 1.586 1.368 1.197 1.202 1.222 9.648 4.932 790 3.042 6.051 30.217 26.150 86,54
31 Maluku 34 9 98 10 150 40 138 26 65 21 34 15 153 18 276 30 147 82 23 43 22 1 39 12 1.180 308 26,10
32 Maluku Utara 36 12 28 20 39 17 25 38 30 92 38 44 47 46 37 44 37 26 27 6 34 - 51 37 428 383 89,38
33 Papua Barat 15 9 15 21 17 - 32 5 15 1 18 6 19 2 29 3 20 6 29 - 14 - 20 29 245 83 33,85
34 Papua 62 23 49 15 41 11 79 29 85 16 75 14 75 9 108 16 90 26 93 26 83 37 64 42 903 265 29,30
MALUKU & PAPUA 148 54 190 66 248 68 274 99 195 130 165 80 293 75 450 93 294 140 171 75 154 38 174 120 2.756 1.038 37,67
LUAR JAWA 6.032 1.717 4.728 1.145 5.651 2.312 6.844 2.259 13.086 6.099 10.605 6.448 7.892 6.664 8.776 7.312 11.400 4.285 5.568 11.932 7.436 1.757 6.389 7.187 94.407 59.118 62,62
INDONESIA 14.874 3.118 12.526 2.329 9.604 4.520 15.940 12.796 39.547 11.937 23.373 9.807 14.133 15.942 17.745 71.700 55.137 62.475 38.091 34.027 21.814 5.350 11.215 9.948 274.000 243.950 89,03


Lampiran 28
Sasaran dan Realisasi Luas Tanam Ubikayu Tahun 2017

BULAN
Jan - Des
No Propinsi Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt Nop Des
1 Aceh 225 150 190 141 173 125 89 150 104 124 119 104 126 74 134 112 171 141 329 100 450 103 364 154 2.473 1.478 59,75
2 Sumatera Utara 4.837 1.550 4.092 1.887 3.720 2.439 1.913 2.037 2.232 1.405 2.551 1.728 2.711 1.679 2.870 1.701 3.667 1.626 7.069 1.261 9.673 3.623 7.813 3.073 53.149 24.009 45,17
3 Sumatera Barat 538 585 455 365 414 376 213 354 248 397 284 438 301 396 319 453 408 462 786 390 1.075 303 869 485 5.909 5.002 84,66
4 Riau 362 284 306 266 278 439 143 323 167 280 191 250 203 284 215 317 274 308 529 300 724 120 584 306 3.975 3.477 87,45
5 Jambi 204 216 173 238 157 173 81 206 94 201 108 193 114 175 121 194 155 223 298 137 408 176 330 202 2.242 2.332 104,03
6 Sumatera Selatan 890 769 753 2.103 684 1.774 352 732 411 433 469 430 499 495 528 196 675 708 1.301 1.195 1.780 515 1.437 1.752 9.778 11.101 113,53
7 Bengkulu 361 151 306 134 278 173 143 178 167 210 191 229 202 175 214 296 274 146 528 188 722 119 584 314 3.970 2.312 58,24
8 Lampung 28.242 19.029 23.897 17.844 21.725 15.127 11.173 18.239 13.035 15.530 14.897 14.853 15.828 12.077 16.759 9.011 21.414 12.036 41.277 19.315 56.484 16.710 45.622 34.035 310.354 203.805 65,67
9 Bangka Belitung 144 411 122 132 111 95 57 54 66 93 76 44 81 111 85 51 109 176 210 212 288 13 232 160 1.581 1.552 98,18
10 Kepulauan Riau 72 51 61 44 55 49 28 55 33 60 38 39 40 44 42 60 54 49 105 53 143 49 116 31 787 582 74,00
SUMATERA 35.874 23.195 30.355 23.154 27.595 20.771 14.192 22.328 16.557 18.731 18.922 18.307 20.105 15.509 21.288 12.392 27.201 15.873 52.431 23.150 71.748 21.730 57.950 40.511 394.218 255.651 64,85
11 D.K.I. Jakarta - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
12 Jawa Barat 8.623 5.929 7.296 6.096 6.633 4.484 3.411 3.974 3.980 2.191 4.548 1.647 4.833 2.125 5.117 1.713 6.538 1.233 12.603 10.595 17.246 14.840 13.929 16.373 94.758 71.199 75,14
13 Jawa Tengah 15.254 7.047 12.907 3.222 11.734 3.663 6.035 2.720 7.040 2.443 8.046 2.143 8.549 1.703 9.052 817 11.566 1.459 22.294 48.712 30.508 30.377 24.641 34.357 167.627 138.663 82,72
14 D.I.Yogyakarta 5.624 43 4.759 88 4.326 89 2.225 32 2.596 137 2.967 12 3.152 35 3.337 45 4.264 750 8.220 35.152 11.248 12.227 9.085 11.206 61.803 59.816 96,79
15 Jawa Timur 14.841 11.280 12.558 4.704 11.416 4.975 5.871 3.327 6.850 865 7.828 704 8.317 790 8.807 758 11.253 2.118 21.690 16.401 29.682 39.613 23.974 47.223 163.086 132.757 81,40
16 Banten 422 225 357 150 325 288 167 224 195 159 223 144 237 172 251 221 320 241 617 340 844 564 682 803 4.640 3.530 76,08
JAWA 44.764 24.524 37.877 14.260 34.434 13.499 17.709 10.277 20.660 5.795 23.612 4.650 25.088 4.824 26.563 3.553 33.942 5.801 65.425 111.199 89.528 97.622 72.311 109.962 491.914 405.965 82,53
17 Bali 810 60 685 167 623 113 320 48 374 29 427 79 454 80 481 102 614 97 1.183 296 1.619 4.157 1.308 5.451 8.898 10.678 120,00
18 Nusa Tenggara Barat 509 487 430 203 391 41 201 110 235 108 268 125 285 74 302 83 386 47 743 72 1.017 423 822 1.231 5.589 3.002 53,72
19 Nusa Tenggara Timur 6.123 10.877 5.181 2.075 4.710 3.286 2.422 255 2.826 451 3.229 399 3.431 146 3.633 45 4.642 220 8.948 1.358 12.245 17.692 9.890 26.432 67.281 63.237 93,99
BALI & NT 7.441 11.424 6.296 2.445 5.724 3.440 2.944 413 3.434 588 3.925 603 4.170 299 4.415 230 5.642 364 10.875 1.726 14.882 22.273 12.020 33.114 81.768 76.917 94,07
20 Kalimantan Barat 1.073 711 908 579 825 602 424 338 495 508 566 375 601 470 636 499 813 805 1.568 1.087 2.145 495 1.733 774 11.787 7.242 61,44
21 Kalimantan Tengah 306 177 259 198 236 208 121 173 141 149 162 167 172 203 182 160 232 1.455 448 444 613 148 495 277 3.368 3.757 111,57
22 Kalimantan Selatan 352 249 298 193 270 231 139 463 162 264 185 225 197 251 209 203 267 234 514 180 703 173 568 606 3.864 3.270 84,61
23 Kalimantan Timur 241 507 204 284 185 223 95 224 111 212 127 215 135 205 143 201 183 278 352 249 482 160 389 194 2.649 2.952 111,44
24 Kalimantan Utara 175 440 148 109 134 88 69 77 81 60 92 112 98 146 104 120 133 149 255 138 350 133 282 92 1.921 1.664 86,62
KALIMANTAN 2.147 2.085 1.816 1.361 1.651 1.351 849 1.274 991 1.193 1.132 1.094 1.203 1.275 1.274 1.182 1.628 2.920 3.137 2.097 4.293 1.108 3.468 1.943 23.588 18.884 80,06
25 Sulawesi Utara 363 960 307 378 280 260 144 316 168 165 192 199 204 212 216 264 276 239 531 270 727 99 587 144 3.993 3.505 87,79
26 Sulawesi Tengah 226 174 191 149 174 158 89 125 104 162 119 126 126 220 134 136 171 115 330 166 451 224 364 199 2.479 1.953 78,80
27 Sulawesi Selatan 2.708 2.102 2.291 317 2.083 1.538 1.071 927 1.250 366 1.428 174 1.518 284 1.607 179 2.053 469 3.958 2.323 5.416 1.124 4.375 6.064 29.759 15.866 53,32
28 Sulawesi Tenggara 849 924 718 832 653 776 336 755 392 725 448 644 476 565 504 998 644 442 1.241 453 1.698 1.125 1.372 1.472 9.331 9.711 104,08
29 Gorontalo 20 7 17 4 15 14 8 16 9 6 11 8 11 5 12 16 15 8 29 5 40 1 32 19 219 109 49,80
30 Sulawesi Barat 112 97 95 169 86 58 44 115 52 57 59 67 63 79 67 78 85 50 164 85 224 55 181 65 1.232 974 79,01
SULAWESI 4.278 4.264 3.620 1.849 3.291 2.803 1.692 2.254 1.975 1.481 2.257 1.218 2.398 1.365 2.539 1.671 3.244 1.323 6.253 3.302 8.556 2.627 6.911 7.963 47.013 32.119 68,32
31 Maluku 490 500 414 446 377 315 194 345 226 468 258 380 274 278 291 347 371 261 715 298 979 371 791 470 5.380 4.477 83,21
32 Maluku Utara 562 548 475 508 432 413 222 545 259 518 296 419 315 424 333 442 426 251 821 3 1.123 - 907 447 6.173 4.518 73,18
33 Papua Barat 100 45 84 49 77 81 39 97 46 85 53 48 56 66 59 49 76 33 146 22 200 2 161 44 1.097 621 56,66
34 Papua 352 307 298 228 270 181 139 208 162 135 185 149 197 212 209 135 267 117 514 82 703 115 568 334 3.864 2.205 57,06
MALUKU & PAPUA 1.503 1.401 1.272 1.231 1.156 990 594 1.196 694 1.206 793 995 842 980 892 972 1.139 661 2.196 405 3.005 488 2.427 1.296 16.513 11.820 71,58
LUAR JAWA 51.242 42.368 43.359 30.041 39.417 29.355 20.272 27.464 23.650 23.199 27.029 22.217 28.718 19.427 30.407 16.447 38.854 21.141 74.892 30.680 102.484 48.226 82.776 84.828 563.100 395.391 70,22
INDONESIA 96.006 66.892 81.236 44.301 73.851 42.854 37.981 37.741 44.311 28.994 50.641 26.866 53.806 24.251 56.971 20.000 72.796 26.941 140.317 141.879 192.013 145.848 155.087 194.789 1.055.014 801.356 75,96

Lampiran 29
Sasaran dan Realisasi Luas Panen Ubikayu Tahun 2017

Tahun 2017
No Propinsi Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt Nop Des Jan - Des
1 Aceh 85 117 99 147 113 136 120 107 127 123 163 150 313 104 428 133 346 108 214 98 181 107 164 553 2.355 1.883 79,97
2 Sumatera Utara 1.828 3.667 2.131 3.119 2.434 3.416 2.586 2.383 2.737 1.819 3.494 2.318 6.726 2.240 9.200 1.855 7.433 2.029 4.605 1.711 3.898 1.664 3.545 2.773 50.618 28.996 57,28
3 Sumatera Barat 203 432 237 425 271 405 287 369 304 435 389 401 748 446 1.023 558 826 386 512 355 433 327 394 706 5.628 5.245 93,21
4 Riau 137 285 159 246 182 294 193 384 205 367 261 244 503 240 688 275 556 282 344 306 292 96 265 565 3.786 3.583 94,62
5 Jambi 77 262 90 187 103 220 109 275 115 254 147 304 284 222 388 213 314 179 194 158 164 202 151 255 2.136 2.729 127,79
6 Sumatera Selatan 336 862 392 803 448 888 476 809 504 1.354 643 1.403 1.237 1.285 1.693 1.483 1.367 1.079 847 1.501 717 1.167 652 1.576 9.312 14.210 152,59
7 Bengkulu 137 457 159 236 182 185 193 166 204 211 261 238 502 158 687 177 555 191 344 216 291 225 265 248 3.781 2.707 71,59
8 Lampung 10.676 19.695 12.445 15.573 14.214 15.828 15.098 19.477 15.983 18.228 20.405 19.279 39.275 20.482 53.722 17.242 43.403 18.071 26.892 15.221 22.764 15.453 20.700 17.553 295.576 212.100 71,76
9 Bangka Belitung 54 208 63 177 72 112 77 111 81 155 104 121 200 215 274 193 221 158 137 207 116 20 105 194 1.506 1.869 124,12
10 Kepulauan Riau 27 47 32 48 36 41 38 48 41 51 52 56 100 40 136 51 110 57 68 50 58 39 52 (3) 749 525 70,11
SUMATERA 13.560 26.032 15.808 20.961 18.055 21.524 19.178 24.128 20.302 22.997 25.919 24.513 49.888 25.431 68.238 22.180 55.131 22.541 34.158 19.821 28.915 19.300 26.294 24.420 375.445 273.847 72,94
11 D.K.I. Jakarta - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
12 Jawa Barat 3.260 5.624 3.800 4.516 4.340 3.699 4.610 6.834 4.880 7.389 6.230 7.502 11.992 6.347 16.403 6.957 13.252 8.943 8.211 8.352 6.950 4.960 6.320 3.521 90.247 74.643 82,71
13 Jawa Tengah 5.766 5.160 6.722 4.038 7.677 3.224 8.155 2.664 8.633 2.768 11.021 5.225 21.213 15.934 29.016 35.465 23.442 24.309 14.525 13.418 12.295 5.427 11.179 8.604 159.644 126.237 79,07
14 D.I.Yogyakarta 2.126 19 2.478 254 2.830 32 3.007 30 3.183 707 4.063 2.020 7.821 25.108 10.698 22.644 8.643 2.464 5.355 556 4.533 245 4.122 274 58.859 54.355 92,35
15 Jawa Timur 5.610 4.485 6.540 4.454 7.469 3.179 7.934 2.793 8.399 4.040 10.723 5.889 20.638 19.492 28.230 23.693 22.807 23.539 14.131 16.638 11.962 6.373 10.878 559 155.321 115.134 74,13
16 Banten 160 267 186 384 212 370 226 336 239 218 305 187 587 348 803 375 649 280 402 324 340 322 309 134 4.419 3.545 80,23
JAWA 16.921 15.554 19.725 13.646 22.529 10.504 23.931 12.657 25.333 15.122 32.343 20.824 62.251 67.230 85.150 89.134 68.793 59.535 42.624 39.288 36.081 17.327 32.809 13.093 468.489 373.914 79,81
17 Bali 306 56 357 92 408 345 433 289 458 382 585 230 1.126 3.098 1.540 1.652 1.244 388 771 47 653 44 594 456 8.475 7.079 83,52
18 Nusa Tenggara Barat 192 74 224 47 256 49 272 53 288 213 367 182 707 262 967 389 782 254 484 285 410 181 373 407 5.322 2.394 44,98
19 Nusa Tenggara Timur 2.314 1.534 2.698 757 3.081 1.245 3.273 1.331 3.465 1.803 4.424 3.975 8.514 4.843 11.646 8.997 9.409 10.664 5.830 11.532 4.935 10.082 4.488 1.985 64.077 58.748 91,68
BALI & NT 2.813 1.664 3.279 895 3.745 1.638 3.978 1.673 4.211 2.398 5.376 4.387 10.348 8.204 14.154 11.038 11.435 11.305 7.085 11.864 5.998 10.306 5.454 2.848 77.875 68.220 87,60
20 Kalimantan Barat 405 731 473 755 540 784 573 746 607 822 775 556 1.492 649 2.040 630 1.648 642 1.021 762 865 446 787 1.222 11.226 8.744 77,89
21 Kalimantan Tengah 116 202 135 219 154 201 164 196 173 206 221 175 426 198 583 164 471 159 292 426 247 183 225 (49) 3.208 2.280 71,09
22 Kalimantan Selatan 133 112 155 260 177 189 188 312 199 245 254 176 489 669 669 206 540 371 335 184 283 345 258 212 3.681 3.278 89,06
23 Kalimantan Timur 91 332 106 592 121 384 129 257 136 239 174 413 335 188 458 170 370 207 229 193 194 178 177 470 2.522 3.622 143,61
KALIMANTAN 811 1.556 946 1.943 1.080 1.801 1.148 1.643 1.215 1.637 1.551 1.597 2.985 1.793 4.083 1.272 3.299 1.471 2.044 1.654 1.730 1.237 1.574 2.001 22.467 19.604 87,26
25 Sulawesi Utara 137 251 160 247 183 389 194 332 206 147 263 141 505 257 691 258 558 205 346 242 293 97 266 1.553 3.803 4.118 108,27
26 Sulawesi Tengah 85 139 99 152 114 123 121 163 128 187 163 186 314 174 429 240 347 182 215 143 182 161 165 92 2.361 1.941 82,22
27 Sulawesi Selatan 1.024 264 1.193 462 1.363 898 1.448 937 1.533 1.129 1.957 355 3.766 891 5.151 2.420 4.162 3.330 2.579 1.476 2.183 312 1.985 922 28.342 13.397 47,27
28 Sulawesi Tenggara 321 672 374 711 427 1.014 454 764 480 955 613 761 1.181 957 1.615 860 1.305 929 808 800 684 824 622 342 8.886 9.588 107,90
29 Gorontalo 7 15 9 10 10 8 11 4 11 16 14 8 28 5 38 23 31 1 19 5 16 13 15 29 208 137 65,85
30 Sulawesi Barat 42 147 49 159 56 84 60 87 63 189 81 139 156 123 213 76 172 71 107 34 90 52 82 87 1.173 1.246 106,19
SULAWESI 1.617 1.487 1.885 1.741 2.153 2.516 2.287 2.287 2.421 2.623 3.091 1.590 5.949 2.407 8.138 3.876 6.575 4.718 4.073 2.700 3.448 1.458 3.136 3.024 44.773 30.426 67,96
31 Maluku 186 443 216 363 247 457 262 398 278 518 354 522 680 336 931 407 752 384 466 496 394 335 358 512 5.123 5.171 100,92
32 Maluku Utara 212 366 248 391 283 428 300 529 318 517 406 395 781 335 1.069 428 863 268 535 2 453 - 413 1.197 5.879 4.855 82,58
33 Papua Barat 38 64 44 70 50 68 53 118 56 69 72 73 139 66 190 40 153 40 95 26 81 3 74 333 1.045 970 92,84
34 Papua 133 147 155 136 177 119 188 155 199 117 254 141 489 151 669 150 540 209 335 148 283 128 258 56 3.681 1.657 45,01
MALUKU & PAPUA 569 1.020 663 960 757 1.072 804 1.200 851 1.220 1.086 1.131 2.089 888 2.858 1.025 2.309 901 1.430 672 1.211 466 1.102 2.098 15.728 12.652 80,44
LUAR JAWA 19.370 31.758 22.580 26.499 25.790 28.550 27.394 30.932 28.999 30.875 37.023 33.218 71.259 38.722 97.471 39.391 78.748 40.937 48.791 36.712 41.302 32.766 37.560 34.391 536.287 404.749 75,47
INDONESIA 36.291 47.313 42.305 40.145 48.319 39.054 51.325 43.589 54.332 45.997 69.366 54.041 133.510 105.951 182.621 128.525 147.541 100.472 91.415 75.999 77.383 50.094 70.369 47.484 1.004.776 778.664 77,50


Lampiran 30
Sasaran dan Realisasi Produktivitas Ubikayu Tahun 2017

Tahun 2017
1 Aceh 138,52 173,24 138,52 173,24 138,52 173,24 138,52 173,24 143,91 186,62 143,91 186,62 143,91 186,62 143,91 186,62 136,29 126,14 136,29 126,14 136,29 126,14 136,29 126,14 139,57 155,21 111,20
2 Sumatera Utara 347,89 336,44 347,89 336,44 347,89 336,44 347,89 336,44 369,89 342,80 369,89 342,80 369,89 342,80 369,89 342,80 366,30 361,87 366,30 361,87 366,30 361,87 366,30 361,87 361,36 345,52 95,62
3 Sumatera Barat 480,35 454,62 480,35 454,62 480,25 454,62 480,25 454,62 372,62 412,04 372,62 412,04 372,62 412,04 372,62 412,04 401,89 442,28 401,89 442,28 401,89 442,28 401,89 442,28 418,27 435,51 104,12
4 Riau 293,02 343,25 293,02 343,25 293,02 343,25 293,02 343,25 286,39 330,45 286,39 330,45 286,39 330,45 286,39 330,45 347,78 335,90 347,78 335,90 347,78 335,90 347,78 335,90 309,06 336,67 108,93
5 Jambi 233,69 219,86 233,69 219,86 233,69 219,86 233,69 219,86 211,24 245,50 211,24 245,50 211,24 245,50 211,24 245,50 244,29 275,22 244,29 275,22 244,29 275,22 244,29 275,22 229,74 245,28 106,76
7 Bengkulu 386,05 240,60 386,05 240,60 386,05 240,60 386,05 240,60 159,50 214,32 159,50 214,32 159,50 214,32 159,50 214,32 174,22 188,68 174,22 188,68 174,22 188,68 174,22 188,68 239,92 216,10 90,07
8 Lampung 282,18 263,22 282,18 263,22 282,18 263,22 282,18 263,22 281,78 258,91 281,78 258,91 281,78 258,91 281,78 258,91 282,89 261,84 282,89 261,84 282,89 261,84 282,89 261,84 282,28 261,28 92,56
9 Bangka Belitung 283,31 264,13 283,31 264,13 283,31 264,13 283,31 264,13 262,74 400,06 262,74 400,06 262,74 400,06 262,74 400,06 242,12 277,30 242,12 277,30 242,12 277,30 242,12 277,30 262,72 317,96 121,03
10 Kepulauan Riau 138,06 325,94 138,07 325,94 138,07 325,94 138,07 325,94 138,05 281,60 138,05 281,60 138,05 281,60 138,05 281,60 138,05 330,90 138,05 330,90 138,05 330,90 138,05 330,90 138,05 310,78 225,12
SUMATERA 310,48 297,24 310,48 297,24 310,48 297,24 310,48 297,24 280,34 305,70 280,34 305,70 280,34 305,70 280,34 305,70 287,64 305,70 287,64 305,70 287,64 305,70 287,64 305,70 292,82 298,98 102,10
11 D.K.I. Jakarta - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
12 Jawa Barat 253,86 246,70 253,86 246,70 253,86 246,70 253,86 246,70 241,04 258,17 241,04 258,17 241,04 258,17 241,04 258,17 256,11 257,34 256,11 257,34 256,11 257,34 256,11 257,34 250,34 254,71 101,75
13 Jawa Tengah 255,58 303,94 255,58 303,94 255,58 303,94 255,58 303,94 228,40 228,48 228,40 228,48 228,40 228,48 228,40 228,48 274,06 275,96 274,06 275,96 274,06 275,96 274,06 275,96 252,69 256,96 101,69
14 D.I.Yogyakarta 154,38 283,84 154,38 283,84 154,38 283,84 154,38 283,84 182,48 189,18 182,48 189,18 182,48 189,18 182,48 189,18 165,90 180,61 165,90 180,61 165,90 180,61 165,90 180,61 167,59 189,20 112,90
15 Jawa Timur 223,27 257,30 223,27 257,30 223,27 257,30 223,27 257,30 198,46 242,53 198,46 242,53 198,46 242,53 198,46 242,53 267,98 261,13 267,98 261,13 267,98 261,13 267,98 261,13 229,91 252,05 109,63
16 Banten 184,23 197,53 184,23 197,53 184,23 197,53 184,23 197,53 198,25 209,30 198,25 209,30 198,25 209,30 198,25 209,30 186,22 205,85 186,22 205,85 186,22 205,85 186,22 205,85 189,57 203,76 107,49
JAWA 236,77 268,26 236,77 268,26 236,77 268,26 236,77 268,26 205,14 226,28 205,14 226,28 205,14 226,28 205,14 226,28 258,28 263,65 258,28 263,65 258,28 263,65 258,28 263,65 233,40 244,65 104,82
17 Bali 110,84 176,68 110,84 176,68 110,84 176,68 110,84 176,68 96,54 104,85 96,54 104,85 96,54 104,85 96,54 104,85 136,77 146,69 136,77 146,69 136,77 146,69 136,77 146,69 114,71 118,26 103,09
18 Nusa Tenggara Barat 261,26 276,28 261,26 276,28 261,26 276,28 261,26 276,28 244,17 214,02 244,17 214,02 244,17 214,02 244,17 214,02 177,37 189,29 177,37 189,29 177,37 189,29 177,37 189,29 227,60 208,18 91,47
19 Nusa Tenggara Timur 110,09 136,27 110,09 136,27 110,09 136,27 110,09 136,27 115,16 115,63 115,16 115,63 115,16 115,63 115,16 115,63 111,76 119,17 111,76 119,17 111,76 119,17 111,76 119,17 112,34 119,48 106,36
BALI & NT 113,16 196,41 113,16 196,41 113,16 196,41 113,16 196,41 113,42 144,83 113,42 144,83 113,42 144,83 113,42 144,83 134,84 151,72 134,84 151,72 134,84 151,72 134,84 151,72 120,47 148,64 123,38
KALIMANTAN 203,27 148,64 203,27 148,64 203,27 148,64 203,27 148,64 183,53 260,54 183,53 260,54 183,53 260,54 183,53 260,54 188,31 249,33 188,31 249,33 188,31 249,33 188,31 249,33 191,70 252,17 131,54
25 Sulawesi Utara 130,81 122,67 130,81 122,67 130,81 122,67 130,81 122,67 131,91 112,76 131,91 112,76 131,91 112,76 131,91 112,76 130,41 123,22 130,41 123,22 130,41 123,22 130,41 123,22 131,05 121,04 92,36
26 Sulawesi Tengah 257,81 323,02 257,81 323,02 257,81 323,02 257,81 323,02 210,16 282,77 210,16 282,77 210,16 282,77 210,16 282,77 210,88 180,73 210,88 180,73 210,88 180,73 210,88 180,73 226,28 264,29 116,80
29 Gorontalo 160,82 203,68 160,82 203,68 160,82 203,68 160,82 203,68 135,39 172,21 135,39 172,21 135,39 172,21 135,39 172,21 135,03 124,68 135,03 124,68 135,03 124,68 135,03 124,68 143,75 164,01 114,09
30 Sulawesi Barat 259,82 252,30 259,82 252,30 259,82 252,30 259,82 252,30 227,27 267,64 227,27 267,64 227,27 267,64 227,27 267,64 234,33 228,15 234,33 228,15 234,33 228,15 234,33 228,15 240,47 253,21 105,30
SULAWESI 230,06 238,67 230,06 238,67 230,06 238,67 230,06 238,67 207,72 213,81 207,72 213,81 207,72 213,81 207,72 213,81 213,13 184,29 213,13 184,29 213,13 184,29 213,13 184,29 216,97 167,05 76,99
31 Maluku 303,00 291,72 303,00 291,72 303,00 291,72 303,00 291,72 302,35 302,93 302,35 302,93 302,35 302,93 302,35 302,93 285,22 312,04 285,22 312,04 285,22 312,04 285,22 312,04 296,86 302,37 101,86
32 Maluku Utara 249,62 391,21 249,62 391,21 249,62 391,21 249,62 391,21 220,05 204,02 220,05 204,02 220,05 204,02 220,05 204,02 223,59 190,66 223,59 190,66 223,59 190,66 223,59 190,66 231,09 266,05 115,13
33 Papua Barat 127,96 121,03 127,96 121,03 127,96 121,03 127,96 121,03 122,20 115,28 122,20 115,28 122,20 115,28 122,20 115,28 112,60 106,20 112,60 106,20 112,60 106,20 112,60 106,20 120,92 113,27 93,67
34 Papua 131,24 124,39 131,24 124,39 131,24 124,39 131,24 124,39 131,11 121,72 131,11 121,72 131,11 121,72 131,11 121,72 130,64 130,24 130,64 130,24 130,64 130,24 130,64 130,24 131,00 125,63 95,90
MALUKU & PAPUA 230,89 232,09 230,89 232,09 230,89 232,09 230,89 232,09 220,59 185,99 220,59 185,99 220,59 185,99 220,59 185,99 213,85 184,79 213,85 184,79 213,85 184,79 213,85 184,79 221,78 201,83 91,01
LUAR JAWA 270,53 268,26 270,53 268,26 270,53 268,26 270,53 268,26 244,26 241,53 244,26 241,53 244,26 241,53 244,26 241,53 250,63 228,48 250,63 228,48 250,63 228,48 250,63 228,48 255,14 244,54 95,85
INDONESIA 255,75 267,31 255,75 267,31 255,75 267,31 255,75 267,31 225,72 232,70 225,72 232,70 225,72 232,70 225,72 232,70 253,55 244,91 253,55 244,91 253,55 244,91 253,55 244,91 245,00 244,59 99,83

Lampiran 31
Sasaran dan Realisasi Produksi Ubikayu Tahun 2017

Tahun 2017
1 Aceh 1.169 2.027 1.365 2.547 1.561 2.360 1.659 1.857 1.825 2.284 2.332 2.799 4.496 1.941 6.153 2.482 4.706 1.364 2.913 1.236 2.464 1.350 2.233 6.974 32.870 29.231 88,93
2 Sumatera Utara 62.466 122.883 72.972 104.749 83.479 114.738 88.732 80.170 100.031 62.338 127.971 79.475 247.180 76.794 338.450 63.603 270.579 157.062 167.290 136.901 141.467 110.222 128.554 102.354 1.829.121 1.001.863 54,77
3 Sumatera Barat 10.480 19.658 12.097 19.330 13.712 18.412 14.521 16.780 12.054 17.940 15.192 16.519 28.578 18.361 38.826 23.000 33.925 17.085 21.292 15.683 18.134 14.454 16.555 31.224 235.382 228.445 97,05
4 Riau 3.940 9.783 4.604 8.437 5.268 10.085 5.600 13.164 5.796 12.134 7.418 8.056 14.340 7.918 19.640 9.091 19.267 9.462 11.912 10.285 10.073 3.225 9.154 18.972 117.016 120.612 103,07
5 Jambi 1.833 5.752 2.132 4.107 2.429 4.837 2.579 6.044 2.469 6.236 3.144 7.451 6.023 5.448 8.228 5.229 7.689 4.926 4.776 4.348 4.047 5.557 3.707 7.010 49.068 66.944 136,43
6 Sumatera Selatan 8.958 30.254 10.445 28.193 11.933 31.164 12.677 28.404 14.073 34.562 17.973 39.265 34.613 47.935 47.353 54.559 33.579 37.748 20.797 53.239 17.602 41.401 16.004 55.902 245.997 519.329 211,11
7 Bengkulu 6.360 10.995 7.234 5.678 8.107 4.439 8.545 3.992 4.350 4.522 5.252 5.094 9.102 3.376 12.049 3.783 10.761 3.611 7.082 4.077 6.162 4.251 5.703 4.676 90.711 58.493 64,48
8 Lampung 301.250 517.417 351.168 408.907 401.086 415.637 426.045 512.168 450.367 470.199 574.986 497.395 1.106.692 528.039 1.513.781 444.900 1.227.817 1.248.182 760.742 648.534 643.973 509.613 585.589 514.618 8.343.601 5.541.759 66,42
9 Bangka Belitung 1.594 5.483 1.849 4.662 2.104 2.953 2.232 2.921 2.193 6.201 2.785 4.825 5.311 8.613 7.244 7.729 5.407 4.390 3.371 5.729 2.862 541 2.607 5.371 39.555 59.417 150,22
10 Kepulauan Riau 375 1.529 437 1.574 499 1.333 530 1.571 561 1.436 716 1.588 1.376 1.115 1.877 1.425 1.516 1.896 939 1.641 794 1.281 722 (86) 10.336 16.313 157,83
SUMATERA 398.423 725.780 464.302 588.185 530.178 605.957 563.118 667.071 593.720 617.852 757.769 662.467 1.457.711 699.539 1.993.601 615.801 1.615.246 1.485.726 1.001.112 881.674 847.578 691.894 770.827 747.015 10.993.656 7.642.406 69,52
11 D.K.I. Jakarta - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
12 Jawa Barat 83.664 138.732 97.376 111.407 111.088 91.264 117.944 168.592 118.545 190.726 151.094 193.166 289.966 163.860 396.291 179.609 340.312 230.149 211.202 214.936 178.925 127.628 162.787 90.620 2.259.223 1.901.240 84,15
13 Jawa Tengah 149.888 156.795 174.308 122.684 198.728 97.943 210.938 80.976 199.686 63.250 254.245 119.385 487.028 363.567 665.253 809.800 644.978 670.817 400.578 370.269 339.480 149.769 308.900 237.436 4.034.015 3.243.776 80,41
14 D.I.Yogyakarta 31.093 542 36.531 7.221 41.970 894 44.689 860 56.350 13.383 72.420 38.222 140.987 475.001 193.484 428.385 141.658 44.506 87.116 10.044 73.479 4.425 66.660 4.943 986.401 1.028.393 104,26
15 Jawa Timur 125.626 115.394 146.381 114.544 167.136 81.748 177.513 71.816 167.052 97.880 213.173 142.833 409.955 472.739 560.616 573.619 611.572 614.684 379.065 434.473 320.939 166.421 291.877 14.605 3.570.927 2.901.963 81,27
16 Banten 2.883 5.266 3.370 7.591 3.857 7.309 4.101 6.635 4.679 4.563 5.990 3.920 11.582 7.282 15.864 7.849 12.026 5.754 7.429 6.667 6.280 6.637 5.705 2.763 83.761 72.233 86,24
JAWA 393.153 416.729 457.966 363.447 522.778 279.158 555.185 328.879 546.312 369.802 696.921 497.527 1.339.519 1.482.449 1.831.508 1.999.261 1.750.545 1.565.911 1.085.390 1.036.389 919.102 454.879 835.930 350.367 10.934.327 9.147.604 83,66
17 Bali 3.403 988 3.966 1.618 4.528 6.087 4.809 5.106 4.435 4.009 5.659 2.414 10.882 32.487 14.881 17.323 17.030 5.687 10.556 695 8.939 640 8.128 6.683 97.218 83.710 86,11
18 Nusa Tenggara Barat 5.293 2.044 6.126 1.285 6.958 1.354 7.374 1.464 7.298 4.556 9.243 3.893 17.539 5.601 23.892 8.321 14.133 4.799 8.860 5.393 7.542 3.420 6.882 7.702 121.137 49.834 41,14
19 Nusa Tenggara Timur 25.150 20.854 29.372 10.306 33.594 16.964 35.705 18.139 39.575 20.842 50.616 45.957 97.727 56.004 133.795 104.035 104.827 127.081 64.824 137.427 54.824 120.147 49.819 23.658 719.823 701.916 97,51
BALI & NT 33.847 23.886 39.463 13.209 45.080 24.405 47.888 24.709 51.307 29.408 65.518 52.264 126.148 94.092 172.568 129.679 135.990 137.566 84.240 143.515 71.304 124.207 64.829 38.043 938.178 835.461 89,05
20 Kalimantan Barat 3.710 14.091 4.502 14.544 5.293 15.095 5.688 14.363 9.136 12.075 11.960 8.170 24.009 9.540 33.235 9.251 38.086 8.399 23.191 9.969 19.467 5.835 17.629 15.988 195.915 137.215 70,04
21 Kalimantan Tengah 1.865 6.729 2.175 7.264 2.484 6.696 2.638 6.519 2.798 8.134 3.572 6.918 6.877 7.818 9.407 6.464 7.560 4.842 4.684 12.964 3.965 5.566 3.606 (1.491) 51.636 78.424 151,88
22 Kalimantan Selatan 3.241 2.559 3.764 5.947 4.286 4.322 4.547 7.131 4.762 7.091 6.056 5.090 11.578 19.371 15.806 5.959 10.257 12.268 6.387 6.082 5.421 11.401 4.937 7.016 81.050 94.197 116,22
23 Kalimantan Timur 2.211 7.887 2.577 14.078 2.943 9.123 3.126 6.112 3.275 5.653 4.180 9.777 8.042 4.451 10.999 4.030 9.001 4.794 5.579 4.462 4.723 4.108 4.296 10.865 60.946 85.341 140,03
24 Kalimantan Utara 1.315 4.127 1.543 2.713 1.773 5.639 1.888 3.084 2.419 2.951 3.107 6.498 6.046 2.084 8.295 2.412 5.664 2.294 3.482 2.220 2.937 2.145 2.664 3.641 41.139 39.812 96,78
KALIMANTAN 12.343 35.394 14.561 44.546 16.778 40.874 17.887 37.209 22.390 35.904 28.876 36.454 56.553 43.265 77.741 28.114 70.568 32.598 43.323 35.697 36.513 29.054 33.132 36.019 430.687 434.991 101,00
25 Sulawesi Utara 1.797 3.079 2.091 3.030 2.388 4.768 2.538 4.067 2.710 1.658 3.460 1.584 6.663 2.898 9.115 2.909 7.279 2.528 4.509 2.987 3.817 1.189 3.471 19.135 49.838 49.841 100,01
26 Sulawesi Tengah 2.198 4.474 2.720 4.897 3.085 3.970 3.268 5.272 2.842 5.285 3.584 5.271 6.751 4.915 9.176 6.784 7.469 3.287 4.688 2.584 3.993 2.906 3.645 1.665 53.421 51.300 96,03
27 Sulawesi Selatan 25.146 7.327 30.692 12.823 34.859 24.925 36.942 26.004 32.498 27.147 41.109 8.533 77.847 21.417 105.974 58.165 96.246 67.956 60.158 30.117 51.135 6.365 46.625 18.817 639.235 309.559 48,43
28 Sulawesi Tenggara 9.975 16.999 13.344 17.972 14.997 25.637 15.824 19.325 9.776 19.775 12.007 15.753 21.524 19.816 28.811 17.810 26.380 22.761 16.997 19.590 14.651 20.168 13.479 8.363 197.749 223.355 112,95
29 Gorontalo 129 306 149 204 169 163 178 81 159 276 202 138 382 86 520 396 420 12 263 62 223 162 203 362 2.991 2.247 75,13
30 Sulawesi Barat 1.147 3.696 1.330 4.012 1.512 2.119 1.603 2.195 1.488 5.045 1.887 3.720 3.590 3.292 4.893 2.021 4.084 1.608 2.548 776 2.164 1.186 1.973 1.973 28.206 31.537 111,81
SULAWESI 40.393 35.880 50.326 42.938 57.010 61.583 60.353 56.944 49.473 59.186 62.248 35.000 116.757 52.424 158.489 88.084 141.878 98.154 89.162 56.116 75.983 31.976 69.397 50.316 971.439 667.839 68,75
31 Maluku 5.664 12.923 6.593 10.589 7.524 13.332 7.988 11.610 8.435 15.692 10.752 15.813 20.611 10.178 28.183 12.314 21.487 11.982 13.324 15.477 11.284 10.453 10.250 15.978 152.093 156.342 102,79
32 Maluku Utara 5.515 14.314 6.393 15.296 7.271 16.744 7.711 20.695 7.211 10.538 9.146 8.057 17.405 6.835 23.728 8.732 19.517 5.110 12.175 38 10.338 - 9.444 22.822 135.865 129.175 95,08
33 Papua Barat 494 775 574 847 654 823 694 1.428 701 795 892 842 1.707 761 2.331 461 1.738 425 1.081 276 922 32 841 3.536 12.634 10.987 86,96
34 Papua 1.746 1.829 2.035 1.689 2.324 1.475 2.469 1.931 2.611 1.420 3.333 1.721 6.413 1.839 8.772 1.831 7.061 2.723 4.376 1.925 3.703 1.663 3.368 727 48.215 20.811 43,16
MALUKU & PAPUA 13.419 29.841 15.595 28.422 17.773 32.374 18.862 35.664 18.957 28.445 24.124 26.432 46.137 19.613 63.014 23.338 49.803 20.240 30.955 17.716 26.249 12.148 23.903 43.063 348.807 317.315 90,97
LUAR JAWA 498.424 850.781 584.247 717.299 666.819 765.192 708.109 821.597 735.847 770.795 938.535 812.617 1.803.305 908.932 2.465.413 885.016 2.013.486 1.774.284 1.248.793 1.134.719 1.057.627 889.279 962.088 914.455 13.682.766 9.898.012 72,34
INDONESIA 891.578 1.267.510 1.042.213 1.080.746 1.189.597 1.044.351 1.263.294 1.150.477 1.282.160 1.140.597 1.635.456 1.310.144 3.142.824 2.391.382 4.296.920 2.884.277 3.764.031 3.340.195 2.334.183 2.171.109 1.976.729 1.344.159 1.798.018 1.264.822 24.617.093 19.045.615 77,37

Lampiran 32
Sasaran dan Realisasi Luas Tanam Ubijalar Tahun 2017

Bulan
Jan - Des
1 Aceh 99 44,0 78 43,0 90 29,0 89 39,0 98 37,0 95 42,0 98 16,0 77 32,0 88 48,0 79 38,0 81 43,0 73 108 1.045 519 49,65
2 Sumatera Utara 1.066 345,9 771 507,4 891 478,6 919 607,9 964 498,0 855 475,9 731 478,7 807 432,8 867 541,0 743 359,0 790 427,0 782 1.267 10.185 6.420 63,03
3 Sumatera Barat 306 288,3 298 317,6 297 283,9 250 300,2 287 295,3 263 321,1 254 337,0 254 335,9 270 355,1 258 327,6 269 375,7 295 942 3.301 4.480 135,69
4 Riau 87 48,3 87 42,0 96 48,0 95 66,0 85 47,0 83 38,0 83 45,0 83 52,0 98 43,5 90 39,0 83 9,0 76 175 1.045 653 62,48
5 Jambi 134 137,0 119 107,5 136 127,0 134 122,3 152 107,5 187 92,9 150 118,9 108 91,9 112 51,0 134 70,0 140 89,0 129 362 1.634 1.477 90,37
6 Sumatera Selatan 265 87,6 223 85,5 257 81,3 283 56,4 251 96,3 252 60,5 219 87,3 151 75,5 154 68,5 278 96,5 341 97,6 281 434 2.956 1.327 44,89
7 Bengkulu 161 166,6 161 92,6 145 155,9 144 206,4 146 234,1 146 194,9 145 204,7 135 337,0 156 228,9 157 274,7 122 162,2 129 314 1.745 2.572 147,41
8 Lampung 295 121,0 252 178,5 375 176,2 422 232,4 432 181,1 333 158,8 216 137,3 132 123,1 134 100,3 312 211,1 496 184,9 430 702 3.829 2.507 65,46
9 Bangka Belitung 73 37,1 45 22,8 48 21,4 59 10,1 55 21,5 42 12,6 28 21,2 25 13,4 40 34,9 50 30,4 53 3,7 48 42 564 272 48,12
10 Kepulauan Riau 16 19,8 12 19,1 15 12,6 16 17,0 15 14,1 12 12,5 14 16,8 10 15,9 13 17,2 12 12,5 10 12,9 8 8 152 178 117,13
SUMATERA 2.501 1.296 2.046 1.416 2.349 1.414 2.410 1.658 2.483 1.532 2.268 1.409 1.938 1.463 1.781 1.510 1.932 1.488 2.112 1.459 2.386 1.405 2.251 4.355 26.458 20.404 77,12
11 D.K.I. Jakarta - - - - - - - - - - - - - - -
12 Jawa Barat 2.093 1.692,3 2.016 2.132,7 2.482 2.237,0 2.598 1.712,3 2.137 1.614,1 2.056 1.629,4 1.951 1.519,9 1.583 1.032,4 1.478 1.094,8 2.294 2.108,7 3.941 2.137,4 3.045 6.733 27.674 25.644 92,66
13 Jawa Tengah 408 265,1 397 330,8 539 398,6 590 370,9 618 431,6 796 503,0 709 578,9 527 519,5 437 460,4 666 721,3 880 529,2 694 1.591 7.262 6.700 92,26
14 D.I.Yogyakarta 21 4,7 30 6,6 31 4,7 33 10,5 35 4,7 40 14,2 58 72,7 55 60,7 32 14,2 27 17,6 45 21,6 32 57 438 289 65,97
15 Jawa Timur 1.226 856,3 852 394,8 1.293 640,5 1.321 418,9 1.383 668,8 1.211 628,2 1.139 1.385,6 1.039 826,3 555 1.474,7 660 614,5 1.086 501,0 1.294 2.787 13.059 11.196 85,74
16 Banten 265 78,8 182 73,4 170 101,3 266 121,4 252 79,3 218 58,5 151 123,5 111 78,1 91 102,2 193 75,2 330 168,1 260 358 2.487 1.418 57,04
JAWA 4.013 2.897 3.476 2.938 4.515 3.382 4.808 2.634 4.425 2.799 4.320 2.833 4.008 3.681 3.315 2.517 2.594 3.146 3.840 3.537 6.283 3.357 5.324 11.526 50.920 45.248 88,86
17 Bali 439 80,0 386 184,6 418 189,8 407 100,8 407 151,3 435 274,9 523 223,2 475 194,0 418 143,6 372 113,1 370 172,5 562 532 5.210 2.359 45,29
18 Nusa Tenggara Barat 48 41,4 33 23,8 26 11,8 52 83,0 84 40,4 84 58,9 137 149,3 164 118,6 46 34,4 35 20,5 34 32,7 90 188 835 803 96,20
19 Nusa Tenggara Timur 2.311 1.207,0 398 430,7 257 275,0 213 239,0 873 114,0 348 110,7 150 43,1 21 19,3 314 43,1 863 281,6 1.509 1.068,2 2.872 7.496 10.127 11.327 111,85
BALI & NT 2.798 1.328 818 639 701 477 672 423 1.363 306 867 445 809 416 659 332 778 221 1.270 415 1.914 1.273 3.523 8.215 16.172 14.490 89,60
20 Kalimantan Barat 85 111,1 85 70,5 108 85,7 111 67,0 123 90,0 104 63,0 100 64,5 93 93,5 157 93,0 121 182,3 97 84,8 68 216 1.253 1.222 97,47
21 Kalimantan Tengah 113 26,0 103 33,5 108 38,0 126 45,0 113 48,8 93 38,0 78 24,5 70 33,0 85 48,3 158 58,6 114 32,0 93 169 1.255 595 47,40
22 Kalimantan Selatan 203 80,0 189 44,0 165 86,6 288 54,9 185 112,9 223 96,6 257 127,0 315 111,5 30 94,6 32 143,0 128 48,0 156 268 2.172 1.267 58,34
23 Kalimantan Timur 214 92,2 187 75,0 177 65,5 202 82,0 191 48,7 193 76,9 165 107,7 164 69,0 163 85,6 173 95,0 171 69,6 159 112 2.160 980 45,35
24 Kalimantan Utara 60 47,0 48 6,0 62 15,0 29 18,0 80 15,0 38 18,0 44 21,0 44 25,0 57 24,0 38 18,0 58 15,0 46 23 605 245 40,56
KALIMANTAN 675 356 613 229 621 291 757 267 693 315 651 293 645 345 686 332 492 346 521 497 569 249 523 789 7.446 4.309 57,87
25 Sulawesi Utara 301 232,1 307 209,0 326 185,5 435 233,2 333 164,1 296 141,0 406 107,2 367 197,1 297 223,0 237 203,7 367 78,0 492 309 4.164 2.282 54,81
26 Sulawesi Tengah 220 113,3 187 80,5 223 101,1 270 98,6 218 103,3 188 83,8 231 136,5 161 88,0 175 80,1 234 107,6 207 139,7 189 264 2.505 1.397 55,75
27 Sulawesi Selatan 472 194,1 272 171,2 295 229,9 330 300,8 476 316,6 513 216,0 356 205,3 231 211,6 202 179,5 270 294,3 477 96,0 537 1.500 4.431 3.915 88,36
28 Sulawesi Tenggara 410 292,8 254 188,5 190 109,5 198 137,3 277 123,4 218 86,9 177 77,7 120 63,3 104 88,4 107 72,7 179 162,3 331 765 2.565 2.168 84,51
29 Gorontalo 35 4,0 23 0,0 26 0,0 36 8,0 37 3,0 30 3,0 21 0,0 11 0,0 9 0,0 15 2,0 29 1,0 41 24 314 45 14,45
30 Sulawesi Barat 127 54,0 84 76,0 77 25,0 66 37,9 111 31,0 78 35,5 112 39,0 77 43,0 98 42,5 94 61,0 92 37,0 78 70 1.095 552 50,45
SULAWESI 1.566 890 1.128 725 1.138 651 1.334 816 1.453 741 1.323 566 1.303 566 967 603 885 614 957 741 1.352 514 1.668 2.932 15.074 10.360 68,73
31 Maluku 251 196,8 177 194,8 197 157,0 194 116,5 163 104,3 164 162,0 167 80,3 168 67,7 121 79,5 150 111,5 155 57,0 197 566 2.105 1.894 89,94
32 Maluku Utara 267 268,1 248 241,8 261 119,0 239 217,0 228 215,3 223 138,0 210 192,0 212 205,0 216 148,0 180 1,0 190 0,0 191 413 2.665 2.158 80,98
33 Papua Barat 104 102,0 57 96,0 52 108,0 54 172,0 57 134,0 52 103,0 60 58,0 53 31,0 53 37,0 50 31,0 51 0,0 58 96 702 968 137,93
34 Papua 2.924 2.042,7 2.895 926,1 2.620 1.786,2 2.799 1.493,8 2.681 1.806,6 2.396 2.511,9 2.211 1.650,4 1.957 1.261,1 1.703 1.397,2 1.656 148,9 1.816 137,1 1.978 4.925 27.637 20.087 72,68
MALUKU & PAPUA 3.546 2.610 3.378 1.459 3.130 2.170 3.286 1.999 3.130 2.260 2.834 2.915 2.648 1.981 2.390 1.565 2.093 1.662 2.036 292 2.212 194 2.424 6.000 33.109 25.107 75,83
LUAR JAWA 11.087 6.480 7.982 4.468 7.939 5.003 8.459 5.163 9.122 5.155 7.943 5.627 7.343 4.770 6.485 4.341 6.180 4.330 6.897 3.405 8.433 3.636 10.389 22.292 98.258 74.669 75,99
INDONESIA 15.100 9.377 11.459 7.406 12.454 8.385 13.267 7.797 13.547 7.953 12.263 8.461 11.351 8.450 9.799 6.858 8.773 7.477 10.737 6.942 14.716 6.993 15.713 33.818 149.178 119.917 80,38


Lampiran 33
Sasaran dan Realisasi Luas Panen Ubijalar Tahun 2017

Bulan
Jan - Des
Propinsi Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt Nop Des
Aceh 79 41,4 67 40,5 80 27,3 81 36,7 89 39,6 101 44,9 89 17,1 85 34,2 88 51,4 81 40,7 80 46,1 74 116 995 536 53,89
Sumatera Utara 671 321,1 644 471,1 710 444,3 686 564,4 964 599,8 1.003 573,2 1.030 576,6 820 521,3 774 386,4 786 256,4 824 305,0 775 905 9.687 5.925 61,16
Sumatera Barat 230 336,6 232 370,8 253 331,4 272 350,5 289 258,5 309 281,1 304 295,0 263 294,0 266 283,5 239 261,5 240 299,9 242 752 3.140 4.115 131,06
Riau 79 48,9 73 42,5 81 48,6 85 66,8 85 51,2 96 41,4 87 49,0 84 56,6 83 31,8 82 28,5 79 6,6 81 128 995 600 60,33
Jambi 110 132,9 106 104,3 100 123,2 112 118,6 120 106,7 149 92,2 135 118,0 155 91,2 138 40,3 147 55,3 143 70,3 141 286 1.554 1.339 86,15
Sumatera Selatan 194 85,5 225 83,5 265 79,4 240 55,1 272 95,7 300 60,1 250 86,7 252 75,0 228 36,3 247 51,1 174 51,7 163 230 2.811 990 35,22
Bengkulu 122 189,7 138 105,4 157 177,5 156 235,0 158 144,3 163 120,2 152 126,2 147 207,8 120 258,2 114 309,9 118 183,0 114 354 1.660 2.412 145,32
Lampung 228 126,8 312 187,0 352 184,6 353 243,5 292 236,9 363 207,7 374 179,6 422 161,0 345 59,9 245 126,1 183 110,5 174 419 3.642 2.243 61,59
Bangka Belitung 49 34,1 46 20,9 46 19,6 52 9,3 53 24,2 50 14,2 52 23,9 47 15,1 37 27,0 31 23,5 38 2,9 34 33 537 247 46,06
Kepulauan Riau 12 13,7 9 13,2 13 8,7 10 11,8 14 13,4 15 11,9 15 16,0 13 15,1 13 19,9 12 14,5 10 14,9 8 9 145 162 111,85
SUMATERA 1.775 1.331 1.854 1.439 2.057 1.445 2.047 1.692 2.335 1.570 2.549 1.447 2.487 1.488 2.288 1.471 2.093 1.195 1.985 1.168 1.888 1.091 1.806 3.232 25.164 18.568 73,79
D.K.I. Jakarta - - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - - - -
Jawa Barat 1.651 1.924,6 2.006 2.425,5 2.521 2.544,1 2.693 1.947,4 2.231 2.036,4 2.778 2.055,7 2.465 1.917,6 2.402 1.302,5 2.248 573,6 2.109 1.104,8 1.682 1.119,8 1.587 3.527 26.374 22.479 85,23
Jawa Tengah 553 559,9 564 698,6 620 841,8 512 783,3 553 364,7 622 425,0 599 489,2 609 439,0 661 298,1 620 467,0 516 342,6 523 1.030 6.951 6.739 96,95
D.I.Yogyakarta 21 6,4 27 9,0 25 6,4 31 14,4 29 3,6 45 10,9 32 55,6 36 46,4 37 18,3 45 22,6 51 27,8 39 73 417 295 70,72
Jawa Timur 680 1.050,8 775 484,5 879 786,0 958 514,1 1.098 542,5 1.312 509,6 1.335 1.124,0 1.184 670,3 1.300 1.128,9 1.154 470,4 1.030 383,5 737 2.133 12.442 9.798 78,75
Banten 177 110,6 183 103,0 217 142,1 232 170,3 204 80,6 235 59,4 244 125,5 247 79,4 197 47,9 152 35,3 154 78,8 125 168 2.365 1.201 50,79
JAWA 3.081 3.652 3.555 3.721 4.262 4.320 4.426 3.429 4.114 3.028 4.991 3.061 4.675 3.712 4.477 2.538 4.443 2.067 4.080 2.100 3.433 1.952 3.011 6.932 48.548 40.512 83,45
Bali 438 85,7 357 197,7 500 203,2 401 107,9 386 110,2 442 200,2 449 162,5 386 141,3 406 148,6 412 117,0 409 178,5 369 550 4.955 2.203 44,46
Nusa Tenggara Barat 32 44,7 25 25,7 69 12,7 58 89,6 51 16,8 51 24,6 55 62,2 71 49,4 84 57,7 117 34,4 131 54,9 51 316 794 789 99,38
Nusa Tenggara Timur 217 862,9 347 307,9 496 196,6 1.226 170,9 1.484 1.819,4 2.246 1.766,7 1.085 687,9 727 308,0 790 15,5 364 101,5 379 385,2 278 2.703 9.638 9.325 96,75
BALI & NT 686 993 729 531 1.065 413 1.685 368 1.922 1.946 2.739 1.991 1.590 913 1.183 499 1.280 222 892 253 919 619 698 3.569 15.387 12.317 80,05
Kalimantan Barat 102 157,5 90 99,9 105 121,5 86 95,0 90 84,0 109 58,8 111 60,2 109 87,2 126 82,1 79 161,0 88 74,9 98 191 1.192 1.273 106,79
Kalimantan Tengah 101 35,3 101 45,5 110 51,7 111 61,2 101 54,8 126 42,7 109 27,5 107 37,1 95 24,5 79 29,7 74 16,2 81 86 1.194 512 42,89
Kalimantan Selatan 55 99,1 70 54,5 108 107,3 128 68,0 159 94,4 174 80,7 222 106,1 245 93,2 181 70,2 364 106,2 213 35,6 148 199 2.068 1.114 53,89
Kalimantan Timur 155 82,6 146 67,2 172 58,7 181 73,5 186 42,9 170 67,7 178 94,9 187 60,8 179 73,0 180 81,0 151 59,4 155 96 2.040 858 42,04
Kalimantan Utara 42 43,2 45 5,5 45 13,8 30 16,5 65 12,3 54 14,8 40 17,3 72 20,6 52 20,3 44 15,2 52 12,7 52 20 594 212 35,68
KALIMANTAN 454 418 452 273 541 353 536 314 600 288 633 265 661 306 719 299 633 270 746 393 579 199 534 591 7.088 3.969 56,00
Sulawesi Utara 360 206,6 339 186,1 305 165,1 330 207,6 263 177,4 436 152,4 290 115,9 414 213,1 311 338,9 281 309,6 309 118,6 326 469 3.965 2.660 67,09
Sulawesi Tengah 187 102,8 155 73,0 195 91,7 187 89,4 210 118,2 287 95,9 211 156,1 183 100,7 256 50,3 159 67,6 168 87,7 185 166 2.384 1.199 50,31
Sulawesi Selatan 237 210,9 287 186,0 323 249,8 346 326,9 374 339,2 460 231,4 397 220,0 400 226,7 408 90,1 415 147,7 276 48,2 292 753 4.216 3.030 71,87
Sulawesi Tenggara 120 258,9 126 166,6 155 96,8 186 121,4 221 231,0 334 162,7 290 145,5 258 118,5 266 61,6 208 50,6 151 113,0 130 533 2.445 2.059 84,24
Gorontalo 21 5,7 23 0,0 26 0,0 33 11,3 27 7,0 27 7,0 31 0,0 24 0,0 30 0,0 24 1,2 18 0,6 14 14 298 47 15,76
Sulawesi Barat 68 58,5 61 82,3 66 27,1 72 41,1 100 40,2 113 46,0 112 50,5 86 55,7 82 46,4 81 66,5 110 40,4 91 77 1.041 631 60,64
SULAWESI 993 843 990 694 1.070 631 1.155 798 1.195 913 1.657 695 1.333 688 1.364 715 1.353 587 1.168 643 1.034 408 1.039 2.011 14.349 9.627 67,09
Maluku 151 235,4 148 233,0 167 187,8 195 139,3 164 189,8 173 294,8 198 146,1 183 123,2 161 47,7 156 66,9 155 34,2 154 340 2.004 2.038 101,68
Maluku Utara 194 222,6 194 200,8 193 98,8 201 180,2 198 196,8 222 126,2 254 175,5 255 187,4 216 128,8 198 0,9 201 0,0 219 359 2.543 1.877 73,81
Papua Barat 59 112,0 52 105,4 55 118,6 58 188,9 58 132,4 60 101,7 56 57,3 55 30,6 55 99,1 49 83,1 55 0,0 56 256 667 1.285 192,72
Papua 1.865 1.397,1 1.742 633,4 2.181 1.221,7 2.207 1.021,7 2.371 1.698,1 2.737 2.361,0 2.504 1.551,2 2.400 1.185,3 1.980 2.384,0 2.139 254,1 2.201 233,9 1.999 8.404 26.324 22.346 84,89
MALUKU & PAPUA 2.268 1.967 2.135 1.173 2.597 1.627 2.661 1.530 2.790 2.217 3.191 2.884 3.011 1.930 2.893 1.527 2.412 2.660 2.542 405 2.611 268 2.428 9.360 31.538 27.546 87,34
LUAR JAWA 6.177 5.552 6.160 4.110 7.328 4.468 8.084 4.702 8.841 6.935 10.769 7.282 9.082 5.325 8.447 4.510 7.770 4.934 7.334 2.862 7.031 2.585 6.504 18.764 93.526 72.028 77,01
INDONESIA 9.258 9.204 9.715 7.831 11.591 8.788 12.509 8.131 12.955 9.963 15.760 10.343 13.757 9.037 12.924 7.048 12.214 7.000 11.414 4.962 10.464 4.537 9.514 25.696 142.074 112.540 79,21

Lampiran 34
Sasaran dan Realisasi Produktivitas Ubijalar Tahun 2017

Bulan
Jan - Des
1 Aceh 151,39 154,25 151,39 154,25 151,39 154,25 151,39 154,25 162,80 141,12 162,80 141,12 162,80 141,12 162,80 141,12 164,22 113,50 164,22 113,50 164,22 113,50 164,22 113,50 159,83 131,61 82,34
2 Sumatera Utara 177,78 155,93 177,78 155,93 177,78 155,93 177,78 155,93 181,08 149,62 181,08 149,62 181,08 149,62 181,08 149,62 187,39 203,61 187,39 203,61 187,39 203,61 187,39 203,61 182,17 168,43 92,46
3 Sumatera Barat 249,99 333,29 249,99 333,29 249,99 333,29 249,99 333,29 250,96 319,29 250,96 319,29 250,96 319,29 250,96 319,29 273,35 300,24 273,35 300,24 273,35 300,24 273,35 300,24 258,93 316,62 122,28
4 Riau 130,19 84,34 130,19 84,34 130,19 84,34 130,19 84,34 127,61 91,82 127,61 91,82 127,61 91,82 127,61 91,82 120,91 75,95 120,91 75,95 120,91 75,95 120,91 75,95 126,18 84,08 66,63
5 Jambi 156,15 324,13 156,15 324,13 156,15 324,13 156,15 324,13 166,80 263,65 166,80 263,65 166,80 263,65 166,80 263,65 141,40 284,80 141,40 284,80 141,40 284,80 141,40 284,80 155,18 292,43 188,44
7 Bengkulu 147,25 117,83 147,25 117,83 147,25 117,83 147,25 117,83 155,16 166,61 155,16 166,61 155,16 166,61 155,16 166,61 156,68 140,61 156,68 140,61 156,68 140,61 156,68 140,61 152,94 140,38 91,79
8 Lampung 157,65 99,39 157,65 99,39 157,65 99,39 157,65 99,39 157,21 107,00 157,21 107,00 157,21 107,00 157,21 107,00 157,07 110,00 157,07 110,00 157,07 110,00 157,07 110,00 157,16 105,44 67,09
9 Bangka Belitung 124,33 90,85 124,33 90,85 124,33 90,85 124,33 90,85 126,64 152,23 126,64 152,23 126,64 152,23 126,64 152,23 124,99 155,05 124,99 155,05 124,99 155,05 124,99 155,05 125,63 132,39 105,38
10 Kepulauan Riau 106,75 124,84 106,75 124,84 106,75 124,84 106,75 124,84 106,91 125,35 106,91 125,35 106,91 125,35 106,91 125,35 107,18 125,00 107,18 125,00 107,18 125,00 107,18 125,00 106,95 125,08 116,95
SUMATERA 169,42 203,50 169,42 201,54 169,42 196,74 169,42 188,31 173,13 176,41 173,13 181,85 173,13 184,69 173,13 184,21 173,08 199,41 173,08 191,35 173,08 206,66 173,08 200,83 172,04 193,12 112,25
11 D.K.I. Jakarta - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
12 Jawa Barat 220,63 224,09 220,63 224,09 220,63 224,09 220,63 224,09 222,26 282,79 222,26 282,79 222,26 282,79 222,26 282,79 237,96 224,63 237,96 224,63 237,96 224,63 237,96 224,63 226,16 243,34 107,60
13 Jawa Tengah 254,56 226,18 254,56 226,18 254,56 226,18 254,56 226,18 269,78 227,04 269,78 227,04 269,78 227,04 269,78 227,04 266,31 275,96 266,31 275,96 266,31 275,96 266,31 275,96 262,86 242,19 92,14
14 D.I.Yogyakarta 169,24 89,81 169,24 89,81 169,24 89,81 169,24 89,81 174,88 91,59 174,88 91,59 174,88 91,59 174,88 91,59 209,60 154,01 209,60 154,01 209,60 154,01 209,60 154,01 188,97 121,44 64,27
15 Jawa Timur 181,77 209,03 181,77 209,03 181,77 209,03 181,77 209,03 149,06 226,96 149,06 226,96 149,06 226,96 149,06 226,96 161,64 303,05 161,64 303,05 161,64 303,05 161,64 303,05 160,84 253,74 157,76
16 Banten 190,12 156,41 190,12 156,41 190,12 156,41 190,12 156,41 188,66 207,76 188,66 207,76 188,66 207,76 188,66 207,76 188,76 150,58 188,76 150,58 188,76 150,58 188,76 150,58 189,36 169,56 89,54
JAWA 212,42 217,79 212,42 220,32 212,42 219,33 212,42 218,39 207,07 263,85 207,07 263,62 207,07 253,14 207,07 252,55 219,43 272,53 219,43 251,61 219,43 245,05 219,43 253,85 212,56 242,59 114,13
17 Bali 198,17 155,85 198,17 155,85 198,17 155,85 198,17 155,85 199,16 158,57 199,16 158,57 199,16 158,57 199,16 158,57 213,61 210,48 213,61 210,48 213,61 210,48 213,61 210,48 203,68 181,26 88,99
18 Nusa Tenggara Barat 169,63 146,92 169,63 146,92 169,63 146,92 169,63 146,92 183,01 173,75 183,01 173,75 183,01 173,75 183,01 173,75 191,38 150,41 191,38 150,41 191,38 150,41 191,38 150,41 185,44 154,17 83,14
19 Nusa Tenggara Timur 134,11 74,45 134,11 74,45 134,11 74,45 134,11 74,45 131,30 84,97 131,30 84,97 131,30 84,97 131,30 84,97 123,95 70,07 123,95 70,07 123,95 70,07 123,95 70,07 130,27 78,11 59,96
BALI & NT 151,16 84,73 151,16 108,24 151,16 116,79 151,16 115,92 154,96 89,90 154,96 93,46 154,96 104,13 154,96 114,62 159,72 185,01 159,72 145,95 159,72 117,71 159,72 98,83 156,75 101,43 64,71
KALIMANTAN 143,25 113,32 143,25 110,63 143,25 116,35 143,25 114,06 145,56 108,85 145,56 110,34 145,56 112,18 145,56 108,37 155,07 122,12 155,07 120,31 155,07 113,72 155,07 127,38 149,37 115,89 77,58
25 Sulawesi Utara 158,01 96,30 158,01 96,30 158,01 96,30 158,01 96,30 158,49 88,54 158,49 88,54 158,49 88,54 158,49 88,54 157,95 97,23 157,95 97,23 157,95 97,23 157,95 97,23 158,13 94,81 59,96
26 Sulawesi Tengah 169,09 105,72 169,09 105,72 169,09 105,72 169,09 105,72 168,53 120,05 168,53 120,05 168,53 120,05 168,53 120,05 176,23 166,77 176,23 166,77 176,23 166,77 176,23 166,77 171,26 130,26 76,06
29 Gorontalo 150,40 108,97 150,40 108,97 150,40 108,97 150,40 108,97 148,35 106,32 148,35 106,32 148,35 106,32 148,35 106,32 144,82 101,77 144,82 101,77 144,82 101,77 144,82 101,77 147,70 105,74 71,59
30 Sulawesi Barat 177,51 106,89 177,51 106,89 177,51 106,89 177,51 106,89 164,72 131,91 164,72 131,91 164,72 131,91 164,72 131,91 176,16 112,52 176,16 112,52 176,16 112,52 176,16 112,52 173,21 116,57 67,30
SULAWESI 159,22 135,02 159,22 135,59 159,22 147,57 159,22 149,06 160,42 127,30 160,42 125,34 160,42 126,81 160,42 123,03 160,92 113,44 160,92 118,26 160,92 124,17 160,92 125,81 160,72 129,32 80,46
31 Maluku 131,99 159,18 131,99 159,18 131,99 159,18 131,99 159,18 137,31 211,70 137,31 211,70 137,31 211,70 137,31 211,70 137,58 173,83 137,58 173,83 137,58 173,83 137,58 173,83 137,27 182,12 132,68
32 Maluku Utara 137,22 138,66 137,22 138,66 137,22 138,66 137,22 138,66 139,11 147,78 139,11 147,78 139,11 147,78 139,11 147,78 144,05 216,09 144,05 216,09 144,05 216,09 144,05 216,09 140,04 162,16 115,79
33 Papua Barat 163,95 127,12 163,95 127,12 163,95 127,12 163,95 127,12 160,17 114,53 160,17 114,53 160,17 114,53 160,17 114,53 157,98 110,50 157,98 110,50 157,98 110,50 157,98 110,50 160,72 118,30 73,61
34 Papua 160,05 135,97 160,05 135,97 160,05 135,97 160,05 135,97 159,40 134,71 159,40 134,71 159,40 134,71 159,40 134,71 165,38 135,97 165,38 135,97 165,38 135,97 165,38 135,97 161,32 135,59 84,05
MALUKU & PAPUA 156,35 138,55 156,35 140,25 156,35 138,17 156,35 137,31 157,18 141,26 157,18 142,44 157,18 141,13 157,18 142,12 159,57 139,58 159,57 137,18 159,57 142,24 159,57 139,72 158,06 140,05 88,60
LUAR JAWA 157,80 142,05 157,80 154,82 157,80 154,74 157,80 154,42 160,22 131,62 160,22 134,08 160,22 143,45 160,22 147,55 163,64 152,04 163,64 153,49 163,64 158,51 163,64 140,59 161,36 144,36 89,47
INDONESIA 176,96 172,11 176,96 185,94 176,96 186,49 176,96 181,40 175,80 171,80 175,80 172,41 175,80 188,50 175,80 185,36 183,13 187,61 183,13 195,01 183,13 195,75 183,13 171,15 178,85 179,72 100,48

Lampiran 35
Sasaran dan Realisasi Produksi Ubijalar Tahun 2017

Bulan
Jan - Des
1 Aceh 1.198 639 1.016 625 1.219 421 1.226 567 1.447 559 1.653 634 1.451 242 1.377 483 1.449 584 1.335 462 1.312 523 1.213 1.314 15.895 7.053 44,37
2 Sumatera Utara 11.927 5.007 11.446 7.346 12.611 6.928 12.191 8.800 17.445 8.975 18.163 8.576 18.650 8.627 14.853 7.800 14.503 7.868 14.732 5.221 15.432 6.210 14.514 18.431 176.467 99.789 56,55
3 Sumatera Barat 5.780 11.218 5.818 12.358 6.365 11.047 6.842 11.681 7.282 8.253 7.798 8.975 7.662 9.419 6.628 9.388 7.316 8.511 6.574 7.852 6.593 9.005 6.634 22.578 81.292 130.286 160,27
4 Riau 1.034 413 956 359 1.050 410 1.102 564 1.078 470 1.218 380 1.109 450 1.072 520 1.005 241 991 216 952 50 980 973 12.549 5.045 40,20
5 Jambi 1.724 4.307 1.663 3.380 1.561 3.993 1.751 3.845 2.015 2.812 2.489 2.430 2.254 3.110 2.590 2.404 1.960 1.148 2.082 1.575 2.029 2.003 1.999 8.145 24.117 39.153 162,35
6 Sumatera Selatan 2.174 1.520 2.525 1.483 2.972 1.410 2.691 978 2.957 1.156 3.263 726 2.714 1.048 2.733 906 2.718 515 2.940 725 2.066 734 1.936 3.261 31.689 14.461 45,63
7 Bengkulu 1.803 2.235 2.038 1.242 2.318 2.091 2.295 2.769 2.447 2.405 2.533 2.002 2.353 2.103 2.283 3.462 1.882 3.631 1.783 4.357 1.855 2.573 1.789 4.984 25.380 33.854 133,39
8 Lampung 3.587 1.260 4.921 1.859 5.539 1.835 5.560 2.420 4.583 2.535 5.694 2.223 5.875 1.922 6.622 1.723 5.412 659 3.843 1.388 2.867 1.215 2.733 4.614 57.236 23.652 41,32
9 Bangka Belitung 613 309 571 190 576 178 648 84 677 368 640 216 658 363 600 230 465 418 392 364 476 44 430 509 6.745 3.274 48,54
10 Kepulauan Riau 128 171 99 165 134 109 111 147 152 168 157 149 160 200 144 190 136 249 132 181 105 187 89 109 1.548 2.025 130,81
SUMATERA 29.967 27.080 31.054 29.008 34.345 28.424 34.417 31.856 40.082 27.700 43.608 26.311 42.886 27.483 38.902 27.105 36.846 23.823 34.806 22.342 33.688 22.543 32.316 64.917 432.918 358.592 82,83
11 D.K.I. Jakarta - - - - - - - - - - - - - -
12 Jawa Barat 36.411 43.129 44.243 54.352 55.590 57.010 59.394 43.638 49.559 57.588 61.710 58.133 54.774 54.227 53.369 36.834 53.478 12.884 50.164 24.816 40.013 25.154 37.745 79.234 596.451 546.999 91,71
13 Jawa Tengah 14.026 12.663 14.312 15.801 15.740 19.040 12.989 17.717 14.882 8.280 16.722 9.650 16.104 11.107 16.371 9.967 17.536 8.226 16.459 12.887 13.697 9.455 13.873 28.426 182.711 163.220 89,33
14 D.I.Yogyakarta 352 58 453 81 428 58 522 129 503 33 791 99 568 509 629 425 785 281 946 349 1.077 428 824 1.129 7.878 3.580 45,45
15 Jawa Timur 12.273 21.966 13.994 10.127 15.872 16.430 17.290 10.746 16.245 12.313 19.411 11.566 19.757 25.510 17.517 15.213 20.869 34.210 18.527 14.255 16.530 11.622 11.823 64.648 200.108 248.606 124,24
16 Banten 3.362 1.729 3.473 1.611 4.120 2.223 4.415 2.664 3.848 1.674 4.432 1.235 4.607 2.607 4.663 1.649 3.716 721 2.866 531 2.904 1.187 2.369 2.530 44.774 20.362 45,48
JAWA 66.424 79.544 76.474 81.973 91.750 94.761 94.610 74.894 85.037 79.888 103.067 80.684 95.810 93.961 92.548 64.088 96.385 56.323 88.963 52.838 74.221 47.845 66.634 175.968 1.031.921 982.766 95,24
17 Bali 8.684 1.335 7.088 3.081 9.919 3.167 7.954 1.682 7.692 1.747 8.815 3.174 8.959 2.577 7.689 2.240 8.677 3.127 8.801 2.463 8.740 3.757 7.894 11.578 100.912 39.929 39,57
18 Nusa Tenggara Barat 539 657 427 377 1.172 187 995 1.316 946 293 942 427 1.023 1.082 1.302 859 1.624 868 2.248 517 2.519 825 982 4.753 14.719 12.161 82,62
19 Nusa Tenggara Timur 2.903 6.424 4.640 2.292 6.636 1.464 16.397 1.272 19.443 15.459 29.411 15.012 14.217 5.845 9.516 2.617 9.767 109 4.499 711 4.692 2.699 3.431 18.938 125.555 72.843 58,02
BALI & NT 12.126 8.416 12.156 5.750 17.727 4.818 25.346 4.270 28.081 17.499 39.169 18.613 24.200 9.503 18.507 5.716 20.068 4.105 15.548 3.692 15.952 7.281 12.307 35.270 241.186 124.933 51,80
20 Kalimantan Barat 1.208 1.280 1.076 813 1.247 988 1.025 772 1.115 673 1.352 471 1.381 482 1.356 699 1.624 678 1.017 1.329 1.142 618 1.271 1.576 14.814 10.380 70,07
21 Kalimantan Tengah 1.120 407 1.118 525 1.225 596 1.239 705 1.120 599 1.398 466 1.217 301 1.190 405 1.059 245 886 297 826 162 899 857 13.296 5.565 41,85
22 Kalimantan Selatan 895 1.559 1.142 857 1.764 1.688 2.086 1.070 2.693 1.266 2.946 1.083 3.754 1.424 4.141 1.250 3.750 1.349 7.548 2.039 4.414 684 3.066 3.821 38.198 18.090 47,36
23 Kalimantan Timur 2.416 922 2.272 750 2.686 655 2.827 820 2.877 473 2.637 746 2.755 1.045 2.893 670 2.812 817 2.823 907 2.373 664 2.422 1.073 31.792 9.542 30,01
KALIMANTAN 6.184 4.734 6.198 3.017 7.512 4.106 7.562 3.584 8.650 3.139 9.043 2.921 9.632 3.433 10.517 3.239 9.935 3.300 12.849 4.730 9.445 2.261 8.348 7.533 105.875 45.996 43,44
25 Sulawesi Utara 5.691 1.990 5.350 1.792 4.823 1.590 5.220 2.000 4.166 1.571 6.910 1.350 4.601 1.026 6.562 1.887 4.915 3.296 4.436 3.010 4.877 1.153 5.152 4.559 62.704 25.222 40,22
26 Sulawesi Tengah 3.165 1.086 2.624 772 3.295 969 3.162 945 3.546 1.418 4.840 1.151 3.563 1.874 3.083 1.208 4.508 839 2.809 1.127 2.965 1.463 3.266 2.767 40.826 15.622 38,26
27 Sulawesi Selatan 4.161 4.447 5.034 3.923 5.674 5.268 6.070 6.892 6.941 5.432 8.532 3.706 7.374 3.522 7.417 3.630 6.844 1.296 6.973 2.126 4.641 693 4.907 10.833 74.569 51.769 69,42
28 Sulawesi Tenggara 1.349 3.176 1.416 2.045 1.746 1.188 2.094 1.489 2.724 2.597 4.122 1.829 3.585 1.635 3.180 1.332 3.471 709 2.714 583 1.976 1.302 1.698 6.139 30.074 24.024 79,89
29 Gorontalo 318 62 339 - 384 - 501 123 400 74 407 74 465 - 353 - 429 - 347 12 266 6 196 145 4.404 497 11,28
30 Sulawesi Barat 1.210 625 1.094 880 1.175 290 1.289 439 1.653 530 1.866 607 1.858 667 1.425 735 1.459 522 1.434 749 1.958 454 1.615 863 18.034 7.360 40,81
SULAWESI 15.893 11.387 15.857 9.411 17.097 9.305 18.335 11.890 19.431 11.622 26.677 8.716 21.445 8.724 22.020 8.792 21.627 6.662 18.713 7.607 16.682 5.072 16.835 25.307 230.610 124.494 53,98
31 Maluku 2.019 3.747 1.970 3.709 2.235 2.989 2.601 2.218 2.275 4.017 2.397 6.240 2.750 3.093 2.544 2.608 2.243 830 2.177 1.163 2.152 595 2.150 5.909 27.513 37.118 134,91
32 Maluku Utara 2.657 3.086 2.664 2.784 2.648 1.370 2.750 2.498 2.749 2.909 3.089 1.865 3.525 2.594 3.539 2.770 3.103 2.783 2.847 19 2.887 - 3.158 7.765 35.617 30.443 85,47
33 Papua Barat 960 1.424 845 1.340 907 1.508 957 2.401 922 1.516 957 1.165 895 656 883 351 875 1.095 774 918 864 - 881 2.832 10.720 15.207 141,85
34 Papua 29.818 18.997 27.844 8.612 34.867 16.611 35.288 13.892 37.746 22.874 43.577 31.805 39.866 20.897 38.214 15.968 32.702 32.415 35.332 3.455 36.369 3.219 33.017 114.269 424.640 303.014 71,36
MALUKU & PAPUA 35.454 27.254 33.324 16.445 40.657 22.478 41.596 21.010 43.693 31.317 50.020 41.074 47.036 27.240 45.180 21.696 38.923 37.123 41.130 5.555 42.272 3.814 39.206 130.776 498.490 385.781 77,39
LUAR JAWA 99.623 78.871 98.588 63.632 117.338 69.131 127.255 72.609 139.937 91.277 168.518 97.635 145.198 76.383 135.127 66.548 127.398 75.012 123.046 43.925 118.038 40.971 109.013 263.802 1.509.079 1.039.796 68,90
INDONESIA 166.047 158.415 175.062 145.604 209.088 163.892 221.865 147.503 224.974 171.165 271.584 178.319 241.008 170.344 227.675 130.635 223.783 131.335 212.009 96.763 192.259 88.817 175.646 439.770 2.541.000 2.022.562 79,60



Laporan TAHUNAN 2017: Direktorat Aneka Kacang Dan Umbi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan TAHUNAN 2017: Direktorat Aneka Kacang Dan Umbi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN

DIREKTORAT ANEKA KACANG DAN UMBI

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT sehingga

Jakarta, April 2018

Ir. Rita Mezu, M.M

Direktorat Aneka Kacang dan Umbi i

1. Direktorat Aneka Kacang dan Umbi mempunyai tujuan meningkatkan produksi

Direktorat Aneka Kacang dan Umbi ii

instansi terkait di tingkat pusat maupun daerah, c) merencanakan kegiatan yang

Direktorat Aneka Kacang dan Umbi iii

II KINERJA PRODUKSI ANEKA KACANG DAN UMBI TAHUN 2017............. 3

III PELAKSANAAN PENGELOLAAN PRODUKSI TANAMAN AKABI

IV PELAKSANAAN KEGIATAN LAINNYA......................................................... 12

Direktorat Aneka Kacang dan Umbi iv

4.2.4 Pencanangan Gerakan Tanam Serentak Kedelai APBN-P Tahun

V PEMBINAAN SUMBERDAYA MANUSIA....................................................... 49

Direktorat Aneka Kacang dan Umbi v

Direktorat Aneka Kacang dan Umbi vi

Direktorat Aneka Kacang dan Umbi vii

Direktorat Aneka Kacang dan Umbi viii

Golongan/Ruang Gaji sampai dengan Bulan Desember 2017.......... 51

Direktorat Aneka Kacang dan Umbi ix

Direktorat Aneka Kacang dan Umbi x

Direktorat Aneka Kacang dan Umbi xi

1.1 Latar Belakang

Direktorat Aneka Kacang dan Umbi 1

1.2 Tujuan dan Sasaran

1.3 Program dan Kegiatan Utama

Direktorat Aneka Kacang dan Umbi 2

II. KINERJA PRODUKSI AKABI

2.2 Realisasi Capaian Kinerja Akabi Tahun 2017

Realisasi capaian kinerja kedelai Angka Ramalan (ARAM) II 2017 dibandingkan

Direktorat Aneka Kacang dan Umbi 3

Direktorat Aneka Kacang dan Umbi 4

Direktorat Aneka Kacang dan Umbi 5

III. PELAKSANAAN PENGELOLAAN

Fokus kegiatan peningkatan produktivitas tanaman pangan tahun 2017,

3.1 Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Produksi Melalui Teknologi Pengelolaan

Pelaksanaan kegiatan peningkatan produksi melalaui teknologi Pengelolaan

Direktorat Aneka Kacang dan Umbi 6

Tabel 3. Sasaran dan Realisasi Kegiatan Peningkatan Produksi Melalui PTT

Capaian produktivitas kegiatan PTT/intensifikasi kedelai tahun 2017 mencapai

Tabel 4. Capaian Produktivitas Kegiatan Peningkatan Produksi Melalui PTT

Keterangan : *) = Angka Tetap BPS 2016

Belum tercapainya produktivitas kegiatan PTT kedelai disebabkan antara lain:

Direktorat Aneka Kacang dan Umbi 7

3.2 Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Produksi Melalui Teknologi Budidaya

Pelaksanaan kegiatan peningkatan produksi melalui teknologi Budidaya Jenuh Air

Tabel 5. Sasaran dan Realisasi Kegiatan Peningkatan Produksi Melalui

Direktorat Aneka Kacang dan Umbi 8

Tabel 6. Capaian Produktivitas Kegiatan Peningkatan Produksi Melalui

Keterangan : *) = Angka Tetap BPS 2016

Belum tercapainya produktivitas kedelai kegiatan peningkatan produksi melalui

3.3 Pelaksanaan Kegiatan Kedelai Melalui APBN-P Tahun 2017

Pelaksanaan kegiatan pengelolaan produksi kedelai melalui APBN-P tahun 2017

Direktorat Aneka Kacang dan Umbi 9

Realisasi anggaran kegiatan kedelai sampai bulan Desember 2017 sebesar

Realisasi pelaksanaan APBN-P Kedelai sampai dengan 31 Maret 2018 seluas

No Uraian Sasaran Realisasi Capaian (%)

1 Luas Tanam (Ha) 500,000 352,537 70.51

3.4 Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Ubikayu di Wilayah Perbatasan Tahun

Dalam upaya mendorong peningkatan produksi ubikayu tahun 2017, maka