KATA PENGANTAR
Jagung merupakan komoditas tanaman pangan yang memiliki peranan
strategis dalam pembangunan nasional. Permintaan jagung terus mengalami
peningkatan berbanding lurus dengan pertumbuhan penduduk, sebagai
dampak dari peningkatan kebutuhan pangan, konsumsi protein hewani dan
energi.
i
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
DAFTAR ISI
ii
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
iii
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
iv
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
v
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
vi
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
DAFTAR TABEL
Halaman
vii
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
2
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
3
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem
Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 46,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3478);
4
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
5
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
6
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
2. Sasaran
7
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
D. Pengertian-Pengertian
9
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
10
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
11
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
12
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
13
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
A. Keragaan
14
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
16
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
17
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
18
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
19
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
20
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
21
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
22
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
24
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
Agar upaya ini dapat berhasil maka dukungan dari berbagai pihak
sangat diperlukan melalui gerakan yang luar biasa antara lain : (1)
gerakan pengolahan tanah; (2) gerakan tanam dan panen
serentak; (3) gerakan pemupukan berimbang; (4) gerakan
penerapan teknologi; (5) gerakan pengendalian OPT; (6) gerakan
penanganan panen dan pasca panen; dan (7) gerakan lainnya
dengan dukungan dana APBN maupun APBD I dan APBD II serta
dana masyarakat dan stakeholder.
25
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
1. Gapoktan/Poktan/LMDH/Koperasi/Asosiasi Profesi/Lembaga
Pemerintah dan Lembaga Non Pemerintah. Khusus untuk
Gapoktan/Poktan/LMDH yang memiliki keabsahan
(pengukuhan) dari instansi yang berwenang dan
direkomendasikan oleh dinas pertanian.
26
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
30
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
31
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
32
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
E. Pilihan Varietas
35
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
Jika usia tanaman pokok baru 0-1 tahun maka rasio tanaman
jagung bisa 90 %;
Untuk tanaman pokok usia 1-2 tahun rasio tanaman jagung bisa
80%;
Untuk tanaman pokok usia 2-3 tahun rasio tanaman jagung bisa
70%;
Pola tumpang sari di lokasi dengan usia tanaman pokok lebih
dari 3 tahun disesuaikan dengan kondisi lokasi dengan
mempertimbangkan agronomis tanaman. Hal ini dapat dilakukan
misalnya di lahan perkebunan kelapa yang usia tanamannya
sudah sangat tua dan tanamannya sudah tinggi sehingga dapat
diperoleh pencahayaan yang cukup untuk tanaman jagung.
37
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
G. Jadwal Pelaksanaan
38
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
A. Pengorganisasian
1. Struktur Organisasi
39
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
B. Operasionalisasi
40
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
41
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
42
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
43
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
44
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
45
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
A. Pengendalian Kegiatan
46
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
47
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
Mekanisme pelaporan:
48
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
49
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
serta data dukung lainnya yang dapat berupa form Check List
Pengendalian Kegiatan (Lampiran 20), Surat Pernyataan
Penyelesaian Pekerjaan (Lampiran 21) dan Contoh Berita Acara
Pemeriksaan Hasil Pekerjaan Bantuan Pemerintah (Lampiran 22).
50
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
VIII. PENUTUP
51
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
LAMPIRAN
52
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
Lampiran 1
Sasaran Indikatif Luas Tanam, Luas Panen, Produktivitas dan Produksi
Jagung Tahun 2017 (UPSUS)
53
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
Lampiran 2.
Sasaran Luas Tanam Jagung Bulanan MT.2016/2017 dan Tahun 2017 (UPSUS)
TAHUN 2016 TAHUN 2017
Okt 17 -
No. Provinsi Okt 16 -
Okt-16 Nop-16 Des 16 Jan 17 Feb 17 Mar 17 Okt - Mar April 17 Mei 17 Juni 17 Juli 17 Agus 17 Sep 17 Apr - Sept Okt 17 Nov 17 Des 17 Des 17
Sep 17
1 Aceh 9.303 9.985 9.773 6.017 5.600 6.388 47.067 6.029 5.542 5.831 5.232 5.584 4.876 33.094 80.161 9.696 10.554 12.330 32.579
2 Sumatera Utara 34.289 36.799 36.021 22.175 20.641 23.544 173.471 22.222 20.424 21.492 19.284 20.579 17.970 121.971 295.442 35.368 38.508 44.992 118.868
3 Sumatera Barat 13.964 14.986 14.669 9.031 8.406 9.588 70.645 9.050 8.318 8.753 7.853 8.381 7.318 49.673 120.318 14.547 15.840 18.507 48.893
4 Riau 2.151 2.308 2.259 1.391 1.295 1.477 10.880 1.394 1.281 1.348 1.209 1.291 1.127 7.650 18.530 2.243 2.439 2.850 7.532
5 Jambi 4.070 4.368 4.276 2.632 2.450 2.795 20.592 2.638 2.424 2.551 2.289 2.443 2.133 14.478 35.070 4.241 4.617 5.395 14.253
6 Sumatera Selatan 22.096 23.713 23.212 14.290 13.301 15.172 111.784 14.320 13.161 13.850 12.427 13.261 11.580 78.599 190.383 16.963 18.468 21.578 57.009
7 Bengkulu 3.140 3.370 3.299 2.031 1.890 2.156 15.885 2.035 1.870 1.986 1.766 1.884 1.646 11.187 27.072 3.272 3.562 4.162 10.995
8 Lampung 52.527 56.372 55.180 33.970 31.619 36.067 265.736 34.042 31.288 32.924 29.541 31.525 27.528 186.848 452.584 54.723 59.584 69.615 183.922
10 Bangka Belitung 1.047 1.123 1.100 677 630 719 5.295 678 623 656 589 628 549 3.723 9.018 849 923 1.079 2.852
9 Kep. Riau 38 41 40 25 23 26 193 25 23 24 21 23 20 136 329 42 43 50 136
11 Dki Jakarta - - - - - - - - - - - - - - - - - -
12 Jawa Barat 26.748 28.706 28.099 17.298 16.101 18.366 135.317 17.335 15.932 16.765 15.043 16.053 14.018 95.146 230.463 27.867 30.341 35.449 93.657
13 Jawa Tengah 83.526 89.641 87.745 54.018 50.280 57.352 422.561 54.132 49.752 52.354 46.975 50.130 43.773 297.116 719.677 87.022 94.747 110.699 292.468
14 D.I Yogyakarta 8.454 9.073 8.881 5.467 5.089 5.805 42.770 5.479 5.036 5.299 4.755 5.074 4.431 30.074 72.844 8.810 9.590 11.204 29.605
15 Jawa Timur 157.874 169.432 165.849 102.100 95.035 108.402 798.694 102.316 94.038 98.955 88.790 94.752 82.737 561.588 1.360.282 164.480 179.083 209.235 552.799
16 Banten 3.838 4.119 4.032 2.482 2.310 2.635 19.415 2.487 2.286 2.405 2.158 2.303 2.011 13.650 33.065 3.272 3.562 4.162 10.995
17 Bali 2.405 2.581 2.527 1.556 1.448 1.652 12.168 1.559 1.433 1.508 1.353 1.444 1.261 8.558 20.726 2.506 2.728 3.188 8.422
18 Nusa Tenggara Barat 46.517 49.923 48.867 30.084 28.002 31.941 235.334 30.147 27.708 29.157 26.162 27.919 24.378 165.471 400.805 48.467 52.767 61.651 162.884
19 Nusa Tenggara Timur 41.251 44.271 43.335 26.678 24.832 28.325 208.692 26.734 24.571 25.856 23.200 24.758 21.619 146.738 355.430 42.976 46.793 54.672 144.441
20 Kalimantan Barat 6.544 7.023 6.875 4.232 3.939 4.493 33.106 4.241 3.898 4.102 3.680 3.928 3.430 23.279 56.385 6.819 7.423 8.673 22.915
21 Kalimantan Tengah 2.907 3.120 3.054 1.880 1.750 1.996 14.708 1.884 1.732 1.822 1.635 1.745 1.524 10.342 25.050 3.027 3.298 3.853 10.177
22 Kalimantan Selatan 9.303 9.985 9.773 6.017 5.600 6.388 47.067 6.029 5.542 5.831 5.232 5.584 4.876 33.094 80.161 9.696 10.554 12.330 32.579
23 Kalimantan Timur 2.907 3.120 3.054 1.880 1.750 1.996 14.708 1.884 1.732 1.822 1.635 1.745 1.524 10.342 25.050 3.027 3.298 3.853 10.177
24 Kalimantan Utara 698 749 733 451 420 479 3.530 452 416 437 392 419 366 2.482 6.012 730 791 925 2.445
25 Sulawesi Utara 46.517 49.923 48.867 30.084 28.002 31.941 235.334 30.147 27.708 29.157 26.162 27.919 24.378 165.471 400.805 48.467 52.767 61.651 162.884
26 Sulawesi Tengah 8.729 9.368 9.170 5.645 5.255 5.994 44.162 5.657 5.200 5.471 4.909 5.239 4.575 31.051 75.213 9.092 9.902 11.569 30.562
27 Sulawesi Selatan 45.964 49.329 48.286 29.726 27.669 31.560 232.533 29.788 27.378 28.810 25.850 27.586 24.088 163.500 396.033 47.886 52.139 60.917 160.942
28 Sulawesi Tenggara 4.652 4.992 4.887 3.008 2.800 3.194 23.533 3.015 2.771 2.916 2.616 2.792 2.438 16.548 40.081 4.845 5.276 6.165 16.287
29 Gorontalo 34.888 37.442 36.650 22.563 21.002 23.955 176.500 22.610 20.781 21.868 19.621 20.939 18.284 124.103 300.603 33.316 36.277 42.385 111.978
30 Sulawesi Barat 9.303 9.985 9.773 6.017 5.600 6.388 47.067 6.029 5.542 5.831 5.232 5.584 4.876 33.094 80.161 9.696 10.554 12.330 32.579
31 Maluku 8.141 8.737 8.552 5.265 4.900 5.590 41.183 5.276 4.849 5.102 4.578 4.886 4.266 28.957 70.140 8.482 9.234 10.789 28.504
32 Maluku Utara 6.978 7.488 7.330 4.513 4.200 4.791 35.300 4.522 4.156 4.374 3.924 4.188 3.657 24.821 60.121 7.267 7.915 9.248 24.430
34 Papua Barat 326 331 342 260 211 276 1.746 260 239 213 367 415 387 1.881 3.627 341 353 435 1.129
33 Papua 398 405 418 318 258 337 2.134 317 292 260 449 507 473 2.298 4.432 419 431 531 1.381
Jumlah 701.494 752.809 736.929 453.779 422.311 481.788 3.549.110 454.733 417.946 439.730 394.929 421.508 368.117 2.496.963 6.046.073 720.450 784.358 916.472 2.421.280
54
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
Lampiran 3.
Sasaran Produksi Jagung Bulanan Tahun 2017 (UPSUS)
No. Provinsi Jan 16 Feb 16 Mar 16 April 16 Mei 16 Juni 16 Juli 16 Agus 16 Sep 16 Okt-16 Nop-16 Des-16 JMLH
1 Aceh 21.104 55.341 38.736 23.850 23.466 26.769 25.266 23.222 26.702 23.972 25.584 22.342 336.356
2 Sumatera Utara 113.928 298.750 209.110 128.751 126.676 144.507 136.393 125.359 144.147 129.409 138.112 120.611 1.815.754
3 Sumatera Barat 48.832 128.050 89.629 55.185 54.296 61.939 58.461 53.731 61.784 55.468 59.198 51.696 778.269
4 Riau 2.844 7.457 5.219 3.214 3.162 3.607 3.404 3.129 3.598 3.230 3.447 3.010 45.321
5 Jambi 13.215 34.653 24.255 14.934 14.693 16.762 15.821 14.541 16.720 15.011 16.020 13.990 210.614
6 Sumatera Selatan 80.504 211.104 147.762 90.979 89.512 102.112 96.378 88.581 101.858 91.444 97.593 85.226 1.283.054
7 Bengkulu 10.974 28.777 20.143 12.402 12.202 13.920 13.138 12.075 13.885 12.465 13.304 11.618 174.903
8 Lampung 138.385 362.886 254.001 156.391 153.871 175.530 165.673 152.271 175.092 157.191 167.762 146.503 2.205.557
10 Bangka Belitung 2.072 5.434 3.803 2.342 2.304 2.628 2.481 2.280 2.622 2.354 2.512 2.194 33.024
9 Kep. Riau 34 89 63 38 38 43 41 37 43 39 41 36 543
11 Dki Jakarta - - - - - - - - - - - - -
12 Jawa Barat 115.206 302.104 211.457 130.196 128.098 146.130 137.924 126.766 145.765 130.862 139.663 121.965 1.836.135
13 Jawa Tengah 262.164 687.467 481.192 296.275 291.500 332.532 313.859 288.469 331.703 297.790 317.816 277.543 4.178.309
14 D.I Yogyakarta 21.057 55.219 38.650 23.797 23.414 26.710 25.210 23.170 26.643 23.919 25.528 22.293 335.610
15 Jawa Timur 422.667 1.108.352 775.790 477.662 469.963 536.117 506.012 465.076 534.780 480.104 512.391 447.461 6.736.373
16 Banten 7.983 20.935 14.653 9.022 8.877 10.126 9.558 8.784 10.101 9.068 9.678 8.452 127.239
17 Bali 4.083 10.707 7.494 4.614 4.540 5.179 4.888 4.493 5.166 4.638 4.950 4.323 65.075
18 Nusa Tenggara Barat 150.833 395.526 276.848 170.458 167.711 191.319 180.575 165.967 190.841 171.330 182.852 159.681 2.403.940
19 Nusa Tenggara Timur 55.133 144.574 101.194 62.306 61.302 69.931 66.004 60.665 69.757 62.625 66.836 58.367 878.694
20 Kalimantan Barat 11.852 31.080 21.755 13.395 13.179 15.034 14.190 13.042 14.996 13.463 14.368 12.548 188.901
21 Kalimantan Tengah 5.570 14.607 10.224 6.295 6.194 7.066 6.669 6.129 7.048 6.327 6.753 5.897 88.781
22 Kalimantan Selatan 28.613 75.031 52.518 32.336 31.815 36.293 34.255 31.484 36.202 32.501 34.687 30.291 456.025
23 Kalimantan Timur 6.782 17.784 12.448 7.664 7.541 8.602 8.119 7.462 8.581 7.704 8.222 7.180 108.090
24 Kalimantan Utara 1.035 2.713 1.899 1.169 1.151 1.312 1.239 1.139 1.309 1.175 1.254 1.095 16.492
25 Sulawesi Utara 92.436 242.392 169.662 104.463 102.779 117.247 110.663 101.710 116.954 104.997 112.058 97.858 1.473.219
26 Sulawesi Tengah 22.689 59.498 41.646 25.642 25.228 28.780 27.164 24.966 28.708 25.773 27.506 24.020 361.620
27 Sulawesi Selatan 132.184 346.624 242.619 149.383 146.975 167.664 158.249 145.447 167.246 150.147 160.244 139.938 2.106.719
28 Sulawesi Tenggara 6.952 18.231 12.761 7.857 7.730 8.819 8.323 7.650 8.797 7.897 8.428 7.360 110.806
29 Gorontalo 84.710 222.134 155.482 95.732 94.189 107.448 101.414 93.210 107.180 96.222 102.692 89.679 1.350.092
30 Sulawesi Barat 25.314 66.381 46.464 28.608 28.147 32.109 30.306 27.854 32.029 28.754 30.688 26.799 403.455
31 Maluku 15.631 40.990 28.691 17.665 17.381 19.827 18.714 17.200 19.778 17.756 18.950 16.548 249.131
32 Maluku Utara 10.675 27.992 19.593 12.064 11.869 13.540 12.780 11.746 13.506 12.125 12.941 11.301 170.132
34 Papua Barat 296 737 544 414 355 464 437 402 391 676 762 712 6.191
33 Papua 494 1.228 906 688 592 773 727 668 651 1.125 1.269 1.185 10.306
Jumlah 1.916.251 5.024.848 3.517.213 2.165.794 2.130.749 2.430.838 2.294.333 2.108.726 2.424.583 2.177.560 2.324.111 2.029.724 30.544.728
55
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
Lampiran 4.
Sasaran Luas Tanam, Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Jagung
Tahun 2017 per Kabupaten (UPSUS)
TANAM PANEN PROVITAS PRODUKSI
No PROVINSI / KABUPATEN
(HA) (HA) (KU/HA) (TON)
1 Aceh 80.161 76.153 44,17 336.356
1. Simeuleu 79 75 46,27 348
2. Aceh Singkil 239 227 42,48 966
3. Aceh Selatan 10.859 10.316 42,78 44.127
4. Aceh Tenggara 47.922 45.526 44,44 202.310
5. Aceh Timur 2.404 2.284 45,02 10.282
6. Aceh Tengah 188 178 44,16 787
7. Aceh Barat 395 375 44,69 1.678
8. Aceh Besar 1.381 1.312 43,27 5.676
9. Pidie 801 761 43,01 3.275
10. Bireuen 2.333 2.216 46,52 10.308
11. Aceh Utara 2.905 2.760 44,46 12.270
12. Aceh Barat Daya 347 330 47,19 1.555
13. Gayo Luwes 2.108 2.003 42,80 8.571
14. Aceh Tamiang 4.292 4.078 43,59 17.773
15. Nagan Raya 578 549 44,73 2.457
16. Aceh Jaya 363 345 43,28 1.494
17. Bener Meriah 959 911 44,80 4.080
18. Pidie Jaya 464 441 42,16 1.858
19. Kota Banda Aceh 1 1 54,28 7
20. Kota Sabang 53 50 44,06 221
21. Kota Langsa 16 15 42,91 66
22. Kota Lhokseumawe 140 133 43,22 574
23. Subulussalam 1.333 1.267 44,78 5.671
56
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
57
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
58
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
11 D K I Jakarta - - - -
64
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
66
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
67
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
Lampiran 5.
Kebutuhan Benih Jagung Hibrida Tahun 2017
(Ton)
TAHUN 2016 TAHUN 2017
No. Provinsi TAHUN 2017
Okt-16 Nop-16 Des 16 Jan 17 Feb 17 Mar 17 April 17 Mei 17 Juni 17 Juli 17 Agus 17 Sep 17 Okt 17 Nov 17 Des 17
1 Aceh 140 150 147 90 84 96 90 83 87 78 84 73 145 158 185
2 Sumatera Utara 514 552 540 333 310 353 333 306 322 289 309 270 531 578 675 4.608
3 Sumatera Barat 209 225 220 135 126 144 136 125 131 118 126 110 218 238 278 1.884
4 Riau 32 35 34 21 19 22 21 19 20 18 19 17 34 37 43 290
5 Jambi 61 66 64 39 37 42 40 36 38 34 37 32 64 69 81 549
6 Sumatera Selatan 331 356 348 214 200 228 215 197 208 186 199 174 254 277 324 2.676
7 Bengkulu 47 51 49 30 28 32 31 28 30 26 28 25 49 53 62 424
8 Lampung 788 846 828 510 474 541 511 469 494 443 473 413 821 894 1.044 7.086
10 Bangka Belitung 16 17 16 10 9 11 10 9 10 9 9 8 13 14 16 129
9 Kep. Riau 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 5
11 Dki Jakarta - - - - - - - - - - - - - - - -
12 Jawa Barat 401 431 421 259 242 275 260 239 251 226 241 210 418 455 532 3.609
13 Jawa Tengah 1.253 1.345 1.316 810 754 860 812 746 785 705 752 657 1.305 1.421 1.660 11.268
14 D.I Yogyakarta 127 136 133 82 76 87 82 76 79 71 76 66 132 144 168 1.141
15 Jawa Timur 2.368 2.541 2.488 1.532 1.426 1.626 1.535 1.411 1.484 1.332 1.421 1.241 2.467 2.686 3.139 21.299
16 Banten 58 62 60 37 35 40 37 34 36 32 35 30 49 53 62 481
17 Bali 36 39 38 23 22 25 23 21 23 20 22 19 38 41 48 325
18 Nusa Tenggara Barat 698 749 733 451 420 479 452 416 437 392 419 366 727 791 925 6.276
19 Nusa Tenggara Timur 619 664 650 400 372 425 401 369 388 348 371 324 645 702 820 5.565
20 Kalimantan Barat 98 105 103 63 59 67 64 58 62 55 59 51 102 111 130 883
21 Kalimantan Tengah 44 47 46 28 26 30 28 26 27 25 26 23 45 49 58 392
22 Kalimantan Selatan 140 150 147 90 84 96 90 83 87 78 84 73 145 158 185 1.255
23 Kalimantan Timur 44 47 46 28 26 30 28 26 27 25 26 23 45 49 58 392
24 Kalimantan Utara 10 11 11 7 6 7 7 6 7 6 6 5 11 12 14 94
25 Sulawesi Utara 698 749 733 451 420 479 452 416 437 392 419 366 727 791 925 6.276
26 Sulawesi Tengah 131 141 138 85 79 90 85 78 82 74 79 69 136 149 174 1.178
27 Sulawesi Selatan 689 740 724 446 415 473 447 411 432 388 414 361 718 782 914 6.201
28 Sulawesi Tenggara 70 75 73 45 42 48 45 42 44 39 42 37 73 79 92 628
29 Gorontalo 523 562 550 338 315 359 339 312 328 294 314 274 500 544 636 4.554
30 Sulawesi Barat 140 150 147 90 84 96 90 83 87 78 84 73 145 158 185 1.255
31 Maluku 122 131 128 79 74 84 79 73 77 69 73 64 127 139 162 1.098
32 Maluku Utara 105 112 110 68 63 72 68 62 66 59 63 55 109 119 139 941
34 Papua Barat 5 5 5 4 3 4 4 4 3 6 6 6 5 5 7 56
33 Papua 6 6 6 5 4 5 5 4 4 7 8 7 6 6 8 69
Jumlah 10.522 11.292 11.054 6.807 6.335 7.227 6.821 6.269 6.596 5.924 6.323 5.522 10.807 11.765 13.747 92.887
Ket: Benih 15 Kg/Ha
68
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
Lampiran 6.
Kebutuhan Pupuk NPK untuk Jagung Tahun 2017
(Ton)
TAHUN 2016 TAHUN 2017
No. Provinsi TAHUN 2017
Okt-16 Nop-16 Des 16 Jan 17 Feb 17 Mar 17 April 17 Mei 17 Juni 17 Juli 17 Agus 17 Sep 17 Okt 17 Nov 17 Des 17
1 Aceh 2.791 2.995 2.932 1.805 1.680 1.916 1.809 1.663 1.749 1.570 1.675 1.463 2.909 3.166 3.699 25.104
2 Sumatera Utara 10.287 11.040 10.806 6.653 6.192 7.063 6.667 6.127 6.448 5.785 6.174 5.391 10.610 11.553 13.498 92.160
3 Sumatera Barat 4.189 4.496 4.401 2.709 2.522 2.876 2.715 2.495 2.626 2.356 2.514 2.195 4.364 4.752 5.552 37.677
4 Riau 645 692 678 417 388 443 418 384 404 363 387 338 673 732 855 5.803
5 Jambi 1.221 1.310 1.283 790 735 838 791 727 765 687 733 640 1.272 1.385 1.618 10.982
6 Sumatera Selatan 6.629 7.114 6.964 4.287 3.990 4.552 4.296 3.948 4.155 3.728 3.978 3.474 5.089 5.541 6.473 53.511
7 Bengkulu 942 1.011 990 609 567 647 611 561 596 530 565 494 982 1.069 1.248 8.478
8 Lampung 15.758 16.912 16.554 10.191 9.486 10.820 10.213 9.386 9.877 8.862 9.458 8.258 16.417 17.875 20.885 141.728
10 Bangka Belitung 314 337 330 203 189 216 203 187 197 177 188 165 255 277 324 2.580
9 Kep. Riau 11 12 12 7 7 8 8 7 7 6 7 6 13 13 15 104
11 Dki Jakarta - - - - - - - - - - - - - - - -
12 Jawa Barat 8.024 8.612 8.430 5.189 4.830 5.510 5.201 4.780 5.030 4.513 4.816 4.205 8.360 9.102 10.635 72.170
13 Jawa Tengah 25.058 26.892 26.323 16.205 15.084 17.206 16.240 14.926 15.706 14.093 15.039 13.132 26.107 28.424 33.210 225.370
14 D.I Yogyakarta 2.536 2.722 2.664 1.640 1.527 1.741 1.644 1.511 1.590 1.427 1.522 1.329 2.643 2.877 3.361 22.812
15 Jawa Timur 47.362 50.830 49.755 30.630 28.511 32.521 30.695 28.211 29.687 26.637 28.426 24.821 49.344 53.725 62.771 425.977
16 Banten 1.151 1.236 1.209 745 693 791 746 686 722 647 691 603 982 1.069 1.248 9.622
17 Bali 722 774 758 467 434 495 468 430 452 406 433 378 752 818 956 6.491
18 Nusa Tenggara Barat 13.955 14.977 14.660 9.025 8.401 9.582 9.044 8.312 8.747 7.849 8.376 7.313 14.540 15.830 18.495 125.514
19 Nusa Tenggara Timur 12.375 13.281 13.001 8.003 7.450 8.497 8.020 7.371 7.757 6.960 7.427 6.486 12.893 14.038 16.402 111.304
20 Kalimantan Barat 1.963 2.107 2.062 1.270 1.182 1.348 1.272 1.169 1.231 1.104 1.178 1.029 2.046 2.227 2.602 17.657
21 Kalimantan Tengah 872 936 916 564 525 599 565 520 547 491 524 457 908 989 1.156 7.844
22 Kalimantan Selatan 2.791 2.995 2.932 1.805 1.680 1.916 1.809 1.663 1.749 1.570 1.675 1.463 2.909 3.166 3.699 25.104
23 Kalimantan Timur 872 936 916 564 525 599 565 520 547 491 524 457 908 989 1.156 7.844
24 Kalimantan Utara 209 225 220 135 126 144 136 125 131 118 126 110 219 237 277 1.883
25 Sulawesi Utara 13.955 14.977 14.660 9.025 8.401 9.582 9.044 8.312 8.747 7.849 8.376 7.313 14.540 15.830 18.495 125.514
26 Sulawesi Tengah 2.619 2.810 2.751 1.694 1.576 1.798 1.697 1.560 1.641 1.473 1.572 1.373 2.727 2.970 3.471 23.552
27 Sulawesi Selatan 13.789 14.799 14.486 8.918 8.301 9.468 8.936 8.213 8.643 7.755 8.276 7.226 14.366 15.642 18.275 124.019
28 Sulawesi Tenggara 1.396 1.498 1.466 903 840 958 905 831 875 785 838 731 1.453 1.583 1.850 12.551
29 Gorontalo 10.466 11.233 10.995 6.769 6.300 7.187 6.783 6.234 6.560 5.886 6.282 5.485 9.995 10.883 12.715 91.080
30 Sulawesi Barat 2.791 2.995 2.932 1.805 1.680 1.916 1.809 1.663 1.749 1.570 1.675 1.463 2.909 3.166 3.699 25.104
31 Maluku 2.442 2.621 2.566 1.579 1.470 1.677 1.583 1.455 1.531 1.373 1.466 1.280 2.544 2.770 3.237 21.965
32 Maluku Utara 2.093 2.247 2.199 1.354 1.260 1.437 1.357 1.247 1.312 1.177 1.256 1.097 2.180 2.374 2.774 18.826
34 Papua Barat 98 99 103 78 63 83 78 72 64 110 125 116 102 106 130 1.127
33 Papua 119 122 125 95 77 101 95 88 78 135 152 142 126 129 159 1.378
Jumlah 210.448 225.843 221.079 136.134 126.693 144.536 136.420 125.384 131.919 118.479 126.452 110.435 216.135 235.308 274.942 1.882.836
Ket: NPK 300 Kg/Ha
69
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
Lampiran 7.
Kebutuhan Pupuk Urea untuk Jagung Tahun 2017
(Ton)
TAHUN 2016 TAHUN 2017
No. Provinsi TAHUN 2017
Okt-16 Nop-16 Des 16 Jan 17 Feb 17 Mar 17 April 17 Mei 17 Juni 17 Juli 17 Agus 17 Sep 17 Okt 17 Nov 17 Des 17
1 Aceh 930 998 977 602 560 639 603 554 583 523 558 488 970 1.055 1.233 8.368
2 Sumatera Utara 3.429 3.680 3.602 2.218 2.064 2.354 2.222 2.042 2.149 1.928 2.058 1.797 3.537 3.851 4.499 30.720
3 Sumatera Barat 1.396 1.499 1.467 903 841 959 905 832 875 785 838 732 1.455 1.584 1.851 12.559
4 Riau 215 231 226 139 129 148 139 128 135 121 129 113 224 244 285 1.934
5 Jambi 407 437 428 263 245 279 264 242 255 229 244 213 424 462 539 3.661
6 Sumatera Selatan 2.210 2.371 2.321 1.429 1.330 1.517 1.432 1.316 1.385 1.243 1.326 1.158 1.696 1.847 2.158 17.837
7 Bengkulu 314 337 330 203 189 216 204 187 199 177 188 165 327 356 416 2.826
8 Lampung 5.253 5.637 5.518 3.397 3.162 3.607 3.404 3.129 3.292 2.954 3.153 2.753 5.472 5.958 6.962 47.243
10 Bangka Belitung 105 112 110 68 63 72 68 62 66 59 63 55 85 92 108 860
9 Kep. Riau 4 4 4 2 2 3 3 2 2 2 2 2 4 4 5 35
11 Dki Jakarta - - - - - - - - - - - - - - - -
12 Jawa Barat 2.675 2.871 2.810 1.730 1.610 1.837 1.734 1.593 1.677 1.504 1.605 1.402 2.787 3.034 3.545 24.057
13 Jawa Tengah 8.353 8.964 8.774 5.402 5.028 5.735 5.413 4.975 5.235 4.698 5.013 4.377 8.702 9.475 11.070 75.123
14 D.I Yogyakarta 845 907 888 547 509 580 548 504 530 476 507 443 881 959 1.120 7.604
15 Jawa Timur 15.787 16.943 16.585 10.210 9.504 10.840 10.232 9.404 9.896 8.879 9.475 8.274 16.448 17.908 20.924 141.992
16 Banten 384 412 403 248 231 264 249 229 241 216 230 201 327 356 416 3.207
17 Bali 241 258 253 156 145 165 156 143 151 135 144 126 251 273 319 2.164
18 Nusa Tenggara Barat 4.652 4.992 4.887 3.008 2.800 3.194 3.015 2.771 2.916 2.616 2.792 2.438 4.847 5.277 6.165 41.838
19 Nusa Tenggara Timur 4.125 4.427 4.334 2.668 2.483 2.832 2.673 2.457 2.586 2.320 2.476 2.162 4.298 4.679 5.467 37.101
20 Kalimantan Barat 654 702 687 423 394 449 424 390 410 368 393 343 682 742 867 5.886
21 Kalimantan Tengah 291 312 305 188 175 200 188 173 182 164 175 152 303 330 385 2.615
22 Kalimantan Selatan 930 998 977 602 560 639 603 554 583 523 558 488 970 1.055 1.233 8.368
23 Kalimantan Timur 291 312 305 188 175 200 188 173 182 164 175 152 303 330 385 2.615
24 Kalimantan Utara 70 75 73 45 42 48 45 42 44 39 42 37 73 79 92 628
25 Sulawesi Utara 4.652 4.992 4.887 3.008 2.800 3.194 3.015 2.771 2.916 2.616 2.792 2.438 4.847 5.277 6.165 41.838
26 Sulawesi Tengah 873 937 917 565 525 599 566 520 547 491 524 458 909 990 1.157 7.851
27 Sulawesi Selatan 4.596 4.933 4.829 2.973 2.767 3.156 2.979 2.738 2.881 2.585 2.759 2.409 4.789 5.214 6.092 41.340
28 Sulawesi Tenggara 465 499 489 301 280 319 302 277 292 262 279 244 484 528 617 4.184
29 Gorontalo 3.489 3.744 3.665 2.256 2.100 2.396 2.261 2.078 2.187 1.962 2.094 1.828 3.332 3.628 4.238 30.360
30 Sulawesi Barat 930 998 977 602 560 639 603 554 583 523 558 488 970 1.055 1.233 8.368
31 Maluku 814 874 855 526 490 559 528 485 510 458 489 427 848 923 1.079 7.322
32 Maluku Utara 698 749 733 451 420 479 452 416 437 392 419 366 727 791 925 6.275
34 Papua Barat 33 33 34 26 21 28 26 24 21 37 42 39 34 35 43 376
33 Papua 40 41 42 32 26 34 32 29 26 45 51 47 42 43 53 459
Jumlah 70.149 75.281 73.693 45.378 42.231 48.179 45.473 41.795 43.973 39.493 42.151 36.812 72.045 78.436 91.647 627.612
Ket: Urea 100 Kg/Ha
70
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
Lampiran 8.
71
PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
Lampiran 9.
72
Lampiran 10.
SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANIAN KABUPATEN/KOTA
TENTANG USULAN CPCL PELAKSANA KEGIATAN JAGUNG TAHUN 2017
Nomor :
Hal :
73
Lampiran 11.
74
Lampiran 12.
SURAT KEPUTUSAN
PPK DINAS PERTANIAN PROVINSI........
NOMOR : .............................................2017
TENTANG
PENETAPAN PELAKSANA/KELOMPOKTANI PENERIMA BANTUAN
PEMERINTAH
KEGIATAN JAGUNG
TAHUN 2017
KEPALA DINAS PERTANIAN PROVINSI
75
2. Pedoman TeknisKegiatan Jagung Tahun 2017.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Penetapan Pelaksana/Kelompoktani penerima
bantuan Kegiatan Jagung Tahun 2017sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di :.................................
PadaTanggal : ................................
PPK Dinas Pertanian Provinsi....
.............................................
NIP. ......................................
Tembusan :
1. Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian RI di
Jakarta
2. Gubernur di ..............
3. dst.
76
Lampiran 13.
Contoh Lampiran Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Penetapan Pelaksana/Kelompoktani Penerima
Bantuan Kegiatan Jagung Tahun 2017
Nama Alamat
No Nama Ketua
Petani/Pelaksana Desa Kecamatan
1
2
3
dst
Jumlah
Nama.. Nama..
NIP..... NIP.....
77
Lampiran 14.
Nama Pelaksana :
Alamat Pelaksana :
Luas Lahan :
Jumlah Anggota Kelompok :
78
Lampiran 15.
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Jagung Tahun 2017
2016 2017
NO TAHAPAN KEGIATAN DES JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUST SEPT OKT NOV DES
M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4
1 Penyusunan Pedoman Pelaksanaan
2 Penetapan Calon Lokasi
3 Pembentukan Tim Teknis
4 Proses Pengajuan E-Katalog
5 Kontrak
6 Penyiapan Pembayaran Uang Muka
7 Finalisasi CPCL
8 Penyaluran Barang
9 Penyusunan dan Pengiriman RUK
10 Pelaksanaan
1) Tanam
2) Pemeliharaan
3) Panen
11 Pembinaan
12 Monitoring
13 Evaluasi
14 Pelaporan
79
Lampiran 16.
KECAMATAN :
BULAN :
Nama
NIP
80
Lampiran 17.
KABUPATEN :
BULAN :
Nama
NIP
81
Lampiran 18.
PROVINSI :
BULAN :
Nama
NIP
82
Lampiran 19.
PROV/KAB :
BULAN :
Provitas di
Target/Realisasi Tanam Realiasai Panen
Luar
Luas Provitas Tidak
Bulan Program Keteran
No Kab/Kec Areal Realisasi Sebelum( Dilaksanak
Tanam Luas Provitas Produksi MT yang gan
(Ha) Target (Ha) Tanam (%) Ku/ha) an (Ha)
(Ha) (Ku/Ha) (Ton) Sama
(Ha)
(Ku/ha)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
1
2
3
dst
Jumlah
Nama
NIP
83
Lampiran 20.
CHEK LIST PENGENDALIAN KEGIATAN ................................................
Tingkat : Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota
Nama Instansi :
Nama Penerima Bantuan :
Desa : Kecamatan :
Target : ...................Ha/Unit, Rp. ......................
Nama Petugas : 1.
(Evaluator) 2.
3.
84
Lanjutan Lampiran 20.
Identifikasi peran tim teknis
NO URAIAN KETERANGAN
Bentuk pengawalan dan pendampingan tim teknis
1
dilaksanakan pada kegiatan:
a. Pembukaan rekening penerima bantuan pemerintah Ada/Tidak
b. Rapat penyusunan RUK Ada/Tidak
c. Penyampaian usulan pencairan dana ke PPK Ada/Tidak
d. Pengurusan pencairan dana bantuan pemerintah Ada/Tidak
e. Penarikan dana ke bank Ada/Tidak
f. Rapat pemanfaatan dana bantuan pemerintah serta
persiapan kegiatan Ada/Tidak
g. Proses pembelanjaan Ada/Tidak
h. Pengumpulan bukti-bukti pengeluaran dan pembelanjaan Ada/Tidak
Pengesahan berita acara pemeriksaan hasil pekerjaan bantuan
2
pemerintah Ada/Tidak
85
Lanjutan Lampiran 20.
Keterlibatan penerima bantuan
NO URAIAN KETERANGAN
1 Apakah saudara memegang SK penetapan penerima bantuan Ya/Tidak
Apakah sudara melakukan pembagian tugas dalam rangka
2
pelaksanaan bantuan Ya/Tidak
3 Apakah saudara tahu adanya tim teknis bantuan Ya/Tidak
4 Apakah tim teknis sering melakukan bimbingan pelaksanaan Ya/Tidak
Bimbingan dari tim teknis terhadap saudara dalam rangka
5
kegiatan apa saja
a. Pembukaan rekening kelompok Ya/Tidak
b. Rapat penyusunan RUK Ya/Tidak
c. Penyampaian usulan pencairan dana ke PPK Ya/Tidak
d. Pengurusan pencairan dana bantuan Ya/Tidak
e. Penarikan dana ke bank Ya/Tidak
f. Rapat pemanfaatan dana bantuan serta persiapannya Ya/Tidak
g. Proses pembelanjaan dana bantuan Ya/Tidak
h. Pengumpulan bukti-bukti pengeluaran dan pembelanjaan Ya/Tidak
Apakah saudara memiliki dokumen pertanggungjawaban
6
berupa bendel arsip Ya/Tidak
7 Bila nomo 6 jawabannya " Ya " arsip tersebut terdiri apa saja?
a. Sk penetapan kelompok penerima bantuan Ada/Tidak
b. Catatan rapat anggota kelompok Ada/Tidak
c. Bendel RUK dan revisinya Ada/Tidak
d. Naskah kerjasama antara PPK dan ketua kelompok
penerima bantuan Ada/Tidak
e. Surat permohonan pencairan dana Ada/Tidak
f. Bukti penarikan dana bantuan pemerintah dari bank Ada/Tidak
g. Bukti pemanfaatan dana bantuan pemerintah berupa
bon/nota/kuitansi Ada/Tidak
h. Foto-foto pelaksanaan pekerjaan fisik Ada/Tidak
i. Berita acara pemeriksaan hasil pekerjaan Ada/Tidak
j. Berita acara serah terima hasil pekerjaan bantuan
pemerintah Ada/Tidak
86
Lanjutan Lampiran 20.
(...........................................)
NIP. .................................
87
Lampiran 21.
SURAT PERNYATAAN PENYELESAIAN PEKERJAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini Pimpinan/Ketua Penerima Bantuan ................................ dengan ini menyatakan bahwa
pekerjaan ........... telah selesai dilaksanakan 100% sesuai dengan persyaratan pada Pedoman Teknis Kegiatan Jagung Tahun 2017.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
.............., ...............................
Pimpinan/Ketua Penerima Bantuan
.....................................................
.........................................................
88
Lampiran 22.
CONTOH BERITA ACARA PEMERIKSAAN HASIL PEKERJAAN BANTUAN PEMERINTAH
BERITA ACARA PEMERIKSAAN HASIL PEKERJAAN
PEKERJAAN
BANTUAN PEMERINTAH
Nomor : ..........................................
Tanggal : ..........................................
Pada hari ini..............tanggal.................bulan ..........tahun............ kami yang bertandatangan dibawah ini :
Nama : .........................................................
Jabatan : Ketua Tim Teknis Bantuan Pemerintah ...........................) Kabupaten/Kota..............................
Alamat : ................................, untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU atau yang Memeriksa Hasil Pekerjaan Bantuan Pemerintah.
Nama : .........................................................
Jabatan : Ketua selaku Penerima Bantuan Pemerintah berupa ........................................................
Alamat : Desa........................, Kecamatan..............., Kabupaten...................., untuk selanjutnya disebutkan sebagai PIHAK KEDUA atau yang Melaksanakan Pekerjaan
Bantuan Pemerintah.
Dengan ini menyatakan bahwa PIHAK KEDUA telah melaksanakan pekerjaan dengan baik berupa :
Rencana Us ulan Kerja Realis as i
Jenis
No Keterangan
Pek erjaan Biaya Biaya
Volume Volume %
(Rp) (Rp)
Selanjutnya PIHAK KEDUA melaporkan pekerjaan yang telah diselesaikan kepada PIHAK KESATU dan PIHAK KESATU telah memeriksa hasil pekerjaan dari PIHAK KEDUA
atas paket bantuan pemerintah berupa ...................................... dalam rangka kegiatan ............... dan pekerjaan dinyatakan telah selesai dengan baik dan lengkap.
Demikian Berita Acara Pemeriksaan Hasil Pekerjaan ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
89
Lampiran 23.
Dengan ini menyatakan bahwa PIHAK KEDUA telah melaksanakan pekerjaan dengan baik berupa :
Rencana Us ulan Kerja Realis as i
Jenis
No Keterangan
Pek erjaan Biaya Biaya
Volume Volume %
(Rp) (Rp)
1. Selanjutnya PIHAK KESATU menyerahkan sepenuhnya Bantuan Pemerintah kepada PIHAK KEDUA untuk dimanfaatkan sesuai peruntukannya serta menyatakan
sanggup melakukan pengelolaan paket bantuan tersebut;
2. Apabila setelah Berita Acara Serah Terima Barang terdapat penyimpangan dan penyalahgunaan kegiatan di lapangan, PIHAK KEDUA bersedia
mempertanggungjawabkan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Demikian Berita Acara Serah Terima Barang paket bantuan pemerintah ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan sebenarnya untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya
1 2 3 4 5
1 BIMA 20 URI 11,00 (r) : 12,80 (p) Tahan thdp pykt bulai (Peronosclerospora maydis), Hibrida
pykt karat daun (Puccinia sorghi), dan pykt hawar
daun (Helminthonsporium maydis)
2 BIMA 19 URI 9,30 (r) : 12,50 (p) Tahan thdp pykt bulai (Peronosclerospora maydis), Hibrida
pykt karat daun (Puccinia sorghi), dan pykt hawar
daun (Helminthonsporium maydis)
3 BIMA 18 11,80 (r) : 13,60 (p) Tahan thdp pnykt bulai (Peronosclerospora maydis), Hibrida
toleran pnykt karat daun (Puccinia sorghi), dan pnykt
bercak daun (Helminthosporarium maydis).
4 BIMA 17 11,80 (r) : 13,60 (p) Tahan thdp bulai (Peronosclerospora maydis), Hibrida
toleran pnykt karat daun (Puccinia sorghi), dan pnykt
bercak daun (Helminthosporarium maydis).
5 BIMA 16 10,90 (r) : 12,40 (p) Tahan penyakit bulai (Peronosclerospora maydis L), Hibrida
toleran penyakit karat daun (Puccinia Sorgi) dan
penyakit bercak daun (Helminthospororium maydis).
6 BIMA 15 SAYANG 9,90 (r) : 13,20 (p) Agak tahan pnykt bulai (Peronosclerospora maydis L) Hibrida
7 BIMA 14 BATARA 10,10 (r) : 12,90 (p) Tahan penyakit bulai (Peronosclerospora maydis L) Hibrida
8 BIMA 9 11,20 (r) : 13,40 (p) Tahan trhdp penyait bulai, agar toleran Helmintosporium Hibrida
dan toleran penyakit karat daun.
9 BIMA 8 10,10 (r) : 11,70 (p) Toleran thdp pnykt Bulai (Peronosclerospora Hibrida
maydis), totelan thdp pnykt karat daun (Puccinia sorghi),
dan pnykt bercak daun (Helminthospororium maydis).
10 BANTIMURUNG Hibrida BIMA 3 8,51 (r) : 11,00 (p) Toleran thdp pykt Bulai (P. maydis ) Hibrida
11 BANTIMURUNG Hibrida BIMA 2 8,27 (r) : 10,00 (p) Toleran terhadap penyakit Bulai (P.maydis) Hibrida
12 HJ 22 AGRITAN 10,90 (r) : 12,10 (p) Tahan penyakit bulai (Peronosclerospora maydis L), hawar Hibrida
daun (Helminthosporium maydis), dan karat daun
13 HJ 21 AGRITAN 11,40 (r) : 12,20 (p) Tahan pykt bulai (Peronosclerospora maydis L), hawar Hibrida
daun (Helminthosporium maydis), dan karat daun
14 BIMA PROVITA A1 8,40 (r) : 11,60 (p) Agak thn thdp pykt bulai (Peronosclerospora maydis), Hibrida
& rentan bercak daun (Helminthosporarium maydis).
15 PULUT URI 3 H 8,57 (r) : 10,68 (p) Agak tahan sampai tahan penyakit bulai Hibrida
(Peronosclerospora maydis), tahan terhadap
hawar daun (Helminthosporium maydis)
catatan: jika ada varietas yang memenihi kriteria tetapi tidak tertulis di tabel diatas dapat dilampirkan SK Pelepasan varietasnya
91
Lampiran 25.
1 2 3 4 5
1 Bisma 7,0-7,5 Agak tahan bulai, toleran karat Komposit
2 Lamuru 7,6 (p) Ckp thn bulai dan karat Komposit
3 Sukmaraga 6,0 (r); 8,50 (p) Thn bulai, penyakit bercak daun & Komposit
4 Harapan 5.4 Tdk thn bulai, ckp thn Helminthosporium Komposit
dan Pucinia
5 Permadi 5.3 Agak tahan bulai, thn bercak daun Komposit
6 Bima 5.1 - Komposit
7 Pandu 5.1 Ckp thn bsk tongkol dan Giberella Komposit
8 Bromo 4,0-5,5 Ckp thn bulai, bercak daun & karat Komposit
9 Arjuna 5,0-6,0 Ckp thn bulai, bercak daun & karat Komposit
10 Kalingga 5,4-7,0 Cukup tahan bulai Komposit
11 Wiyasa 5,3-7,0 Cukup tahan bulai Komposit
12 Rama 5,0-6,0 Tahan bulai, tahan bercak daun & karat Komposit
13 Bayu 4,0-6,0 Cukup tahan bulai, potensi tinggi Komposit
14 Antasena 5,0-6,0 Agak tahan bulai & wereng jagung Komposit
15 Wisanggeni 8.0 Cukup tahan bulai & tol. Kekeringan Komposit
16 Surya 9,04 (r) Tahan bulai & toleran karat Komposit
17 Lagaligo 9,04 (r) Tahan bulai Komposit
18 Kresna 5,2 (r); 7,0 (p) Ckp thn bulai Komposit
19 Gumarang 5,0 (r); 8,0 (p) Ckp thn bulai Komposit
20 Srikandi 6,0 (r); 8,0 (p) Thnbulai,krt&bsk tgkl,tol kekeringan Komposit
21 Palakka 6,0 (r); 8,00 (p) Thn thd bercak daun dan karat Komposit
22 Srikandi Kuning - 1 5,40(r):7,92(p) Thn hwr daun&karat,agk rentan hama Komposit
penggbtg,prot.tinggi,pot hsl tinggi
23 Srikandi Putih-1 5,89(r):8,09(p) Thn hwr daun,karat, hama pengg.btg Komposit
prot. Tinggi,pot.hsl tinggi
24 Anoman - 1 4,6(r):6,6(p) Thn thd pykt Bulai (Peronosclerospora maydis ) Komposit
dan tergolong moderat tehadap hawar daun
(Helminthosporiumturcicum) serta bercak daun
kelabu (Cercosporazeae maydis)
25 PROVIT A1 6,6(r) : 7,4 (p) Sangat peka terhadap penyakit bulai (P. maydis) Komposit
26 PROVIT A2 6,4 (r) : 8,8 (p) Peka terhadap penyakit bulai (P. maydis) Komposit
27 PULUT URI 2 7,3 (r) : 9,2 (p) Agak thn trhdp penyakit bulai (Peronosclerospora Komposit
philipinensis. L)
28 PULUT URI 1 7,8 (r) : 9,4 (p) Agak thn trhdp penyakit bulai (Peronosclerospora Komposit
philipinensis. L)
Ket: r adalah rata-rata, p adalah potensi
catatan: jika ada varietas yang memenihi kriteria tetapi tidak tertulis di tabel diatas dapat dilampirkan SK Pelepasan varietasnya
92
49
93