KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
perkenaan-Nya, maka penyusunan Laporan Kinerja SUPM Kupang Tahun 2017 dapat
diselesaikan dengan baik.
Laporan Kinerja SUPM Negeri Kupang Tahun 2017 ini menggambarkan sejumlah
capaian Sasaran Program dan indikator kinerja terhadap target kinerja yang tercantum
dalam dokumen Penetapan Kinerja tahun 2016 beserta analisisnya, serta rencana tindak
lanjut yang akan dilakukan untuk perbaikan kinerja ke depan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Badan Riset dan Sumber Daya
Manusia Kelautan dan Perikanan, Pusat Pendidikan Kelautan dan perikanan, keluarga
besar SUPM Negeri Kupang serta semua pihak yang memberikan dukungan dan
bantuannya dalam pelaksanaan kegiatan SUPM Negeri Kupang selama tahun 2017.
Marcus Samusamu,ST.,M.Si
NIP. 19700912 199703 1 001
Laporan Kinerja (LKj) SUPM Kupang Tahun 2017 merupakan capaian atas kinerja
Tahun 2017 yang dikaitkan dengan rencana Strategis Tahun 2015-2019. Penilaian
tingkat keberhasilan pencapaian sasaran kinerja SUPM Kupang tahun 2017 dilakukan
dengan pengukuran Balance Score Card (BSC) dengan sasaran dan indikator kinerja
yang ditargetkan pada kegiatan SUPM Kupang tahun 2017.
Dari hasil evaluasi pencapaian kinerja hingga ahir tahun 2017 yang dilakukan dengan
membandingkan target (rencana) yang telah ditetapkan pada awal tahun dengan
realisasi pencapaian oleh masing-masing Indikator Kinerja Utama (IKU) pada akhir
tahun anggaran, diperoleh hasil realisasi pencapaian Indikator Kinerja Utama rata-rata
melebihi target yang ditetapkan. Dari keseluruhan IKU yang ditetapkan sebanyak 15
IKU, terdapat 7 IKU dimana pencapaiannya mengadopsi dari capaian IKU Level I yaitu
Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan (IKU 9-IKU 15). 1 IKU
mengadopsid dari IKU Level II yaitu Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan (IKU 3).
7 IKU sesuai capaian kinerja dari UPT/Level III SUPM Kupang (IKU 1, IKU 2, IKU 4 -
IKU 8). Dari 7 IKU tersebut, 4 IKU pencapaiannya melebihi target tahun 2016 yaitu
IKU 1, IKU 2, IKU 5 dan IKU 7. Sementara 3 IKU lainya mendapatkan capaian sama
dengan target (IKU 4, IKU 6 dan IKU 8).
Rincian Pencapaian Kinerja SUPM Kupang Tahun 2017 dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
PERSEN
REALISASI
TARGET RELISASI
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TAHUN
TAHUN TERHADAP
2017
2017 TARGET
STAKEHOLDER PERSPECTIVE
1 Terwujudnya 1 Jumlah lulusan
kesejahteraan pendidikan yang
masyarakat KP terserap di dunia
27 32 118.52%
kerja bidang
kelautan dan
perikanan (orang)
COSTUMER PERSPECTIVE
2 Terwujudnya 2 Jumlah lulusan
kompetensi SDMKP satuan pendidikan KP
yang mendukung yang besertifikat
peningkatan kompetensi (Orang) 52 56 107.69%
produktivitas usaha
dan pendapatan
negara dari sektor KP
INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE
3 Tersedianya 3 Indeks Efektivitas
kebijakan kebijakan
pembangunan yang pemerintah di bidang 7.7 7.89 102,47%
efektif bidang pendidikan KP
pendidikan KP (indeks)
A. Latar Belakang
SUPM Negeri Kupang Sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Kementerian
Kelautan dan Perikanan di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kelautan dan Perikanan pada Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan, mempunyai
tugas melaksanakan kegiatan pendidikan formal menengah kejuruan di bidang
perikanan selama 3 (tiga) tahun, bagi lulusan sekolah menengah tingkat pertama,
sesuai perundang-undangan yang berlaku, menghasilkan tenaga teknis menengah
perikanan yang mahir dan memiliki jiwa wiraswasta, memiliki tanggung jawab sosial
dan disiplin nasional dan berperan serta dalam melaksanakan pembangunan
perikanan di wilayahnya. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan Republik Indonesia Nomor Per.46/MEN/2011 Tentang Struktur Organisasi
dan Tata Kerja Sekolah Usaha Perikanan Menengah dan Permen KP Nomor
Per.54/MEN/2014 tentang perubahan kedua atas Nomor Per.46/MEN/2011 Tentang
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Usaha Perikanan Menengah.
D. Sistem Pendidikan
Saat ini SUPM Kupang menyelenggarakan 2 program studi, yaitu : Nautika Perikanan
Laut, dan Teknologi Budidaya Perikanan
1. Nautika Perikanan Laut
Program studi ini memberikan kesempatan untuk menambah pengetahuan dan
ketrampilan di bidang teknik penangkapan ikan dan navigasi kapal penangkap ikan.
Para siswa didorong menerapkan teknik penangkapan ikan modern yang ramah
lingkungan demi menjaga kelestarian sumber daya perikanan.Profile lulusan: mampu
melayarkan dan mengoperasikan kapal untuk usaha penangkapan ikan.
Struktur organisasi SUPM Negeri Kupang sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan Republik Indonesia Nomor Per.20/MEN/2012 Tentang Struktur Organisasi
dan Tata Kerja Sekolah Usaha Perikanan Menengah adalah seperti pada gambar 1 :
Namun mengingat luas dan besarnya tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh
SUPM Negeri Kupang, maka struktur organisasi di atas belum sepenuhnya menunjang
kelancaran tugas operasional di lapangan. Oleh sebab itu kepala SUPM Negeri Kupang
sesuai dengan batas kewenangan membuat struktur organisasi bayangan, berikut
struktur organisasi yang dituangkan dalam Surat Keputusan kepala SUPM Kupang No
SK.707/SUPM-KPG/OT.210/9/2017. Adapun Struktur Organisasi yang di maksud
adalah diperhatikan pada gambar 2 :
Adapun jumlah pegawai SUPM Kupang Tahun 2017 secara keseluruhan berjumlah
41 orang yang terdiri dari 15 PNS dan 26 tenaga kontrak. Dalam hal pembelajaran
dikelas didukung juga oleh tambahan guru tidak tetap sebanyak 13 orang.
A. Rencana Strategis
Fokus utama dari arah kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik
Indonesia dalam pengembangan kelautan dan perikanan adalah pengelolaan
sumberdaya kelautan dan perikanan yang berdaulat, berkelanjutan untuk
kesejahteraan yang didukung oleh daya saing yang tinggi terhadap lingkungan (lokal,
global, internasional). Daya saing yang tinggi tentu membutuhkan SDM mandiri,
kompeten, dan berjiwa bahari di bidang penangkapan ikan, mekanisasi perikanan,
budidaya perikanan, dan konservasi lingkungan perairan dengan dukungan iptek yang
inovatif. Semua itu diarahkan untuk kemandirian, berdaulat, dan berkelanjutan untuk
kesejahteraan dalam mengelola sumberdaya kelautan dan perikanan, serta
berdampak positif bagi peningkatan kemakmuran rakyat.
Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Kupang dalam pelaksanaan tugas
dan fungsinya mempunyai Visi sebagai berikut :
“Mewujudkan Lulusan Yang Kompeten, Bermoral Dan Berjiwa Wirausaha “
Guna mewujudkan pelaksanaan visi di atas maka SUPM Kupang mempunyai Misi
sebagai berikut:
“Menyelenggarakan Pendidikan Yang Berkualitas, Berstandar, Bermoral Dan
Berorientasi Wirausaha “
2. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai SUPM Negeri Kupang dalam penyelenggaraan
pendidikan sesuai dengan Visi dan Misi yang telah ditetapkan sebelumnya adalah :
a. Menghasilkan tenaga teknisi perikanan tingkat menengah yang bermoral,
profesional dan berjiwa bahari serta berwawasan lingkungan.
3. Sasaran Strategis
Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi pemerintah
dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek
dari tujuan. Dalam sasaran telah ditetapkan indikator sasaran sebagai ukuran tingkat
keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun bersangkutan. Setiap
indikator sasaran disertai rencana tingkat capaian (target) masing-masing. Sasaran
diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu secara
berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan dalam rencana strategis.
Dengan demikian, tujuan yang ditetapkan memiliki indikator yang terukur. Sasaran
strategis ditetapkan melalui tahapan-tahapan berdasarkan tujuan yang akan dicapai
dan arah kebijakan yang terbagi menjadi empat perspektif. Berikut pada tabel 1
adalah sasaran strategis SUPM Kupang tahun 2017
Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu wilayah dengan wilayah
geografis dimana 80% merupakan laut/perairan. Dengan demikian maka
pengembangan wilayah dengan berbasis kemaritiman. Menurut data dari Dinas
Kelautan dan perikanan Provinsi NTT, potensi perikanan tangkap yang ada di wilayah
perairan Nusa Tenggara Timur (NTT), saat ini baru dikelola sekitar 38 persen atau
41.000 ton dari yang diperbolehkan, yaitu sebanyak 180.000 ton per tahun. Potensi
Perikanan tangkap yang bisa digarap itu terdiri dari potensi lestari (MSY) 388,7 ton
per tahun dan ikan ekonomis, berupa ikan pelagis (tuna, cakalang, tenggiri, laying,
selar, kembung), ikan demersal (kerapu, ekor kuning, kakap, bambangan). Komoditas
lainnya berupa lobster, cumi-cumi, kerang darah dan lainnya. Selain tangkap budidaya
laut ikan dan rumput laut sangat luas untuk dapat dikembangkan.
Untuk memenuhi kebutuhan tenaga terdidik di tingkat menengah posisi SUPM Kupang
di Provinsi NTT menjadi hal yang yang sangat strategis. Selain untuk memenuhi
kebutuhan akan perusahaan penangkapan dan budidaya, saat ini kementerian
kelautan telah mengembangkan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu di Pulau Rote
dan Pulau Sumba sebagai pengembangan remote area dalam peningkatan wilayah
perbatasan untuk kegiatan ekspor hasil perikanan. Namun dari berbagai potensi dan
rencana pengembangan yang ada Propinsi NTT merupakan salah satu propinsi yang
masih terbelakang dengan tingkat kemiskinan yang tinggi dan pendidikan yang masih
rendah. Keberadaan SUPM Kupang sebagai sekolah dengan model asrama (boarding
school) diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif untuk mempercepat proses
pendidikan dengan berbasis pendidikan karakter.
Rencana Kinerja merupakan penjabaran dari arah dan kebijakan pimpinan untuk
pelaksanaan kegiatan SUPM Kupang Tahun 2017 yang tertuang dalam dokumen
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2017. Dokumen RKT 2017 tersebut kemudian
diimplementasikan dalam Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2017. Perjanjian Kinerja
program dan kegiatan SUPM Kupang Tahun 2017 terdiri dari 10 Sasaran Strategis
(SS) dan 15 Indikator Kinerja Utama. Perjanjian kinerja tersebut berdasarkan
Balanced Scored Card (BSC) adalah sebagai berikut
TARGET
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TAHUN
2017
STAKEHOLDER PERSPECTIVE
1 Terwujudnya kesejahteraan 1 Jumlah lulusan pendidikan yang
masyarakat KP terserap di dunia kerja bidang
kelautan dan perikanan (orang)
27
1. Rumus Pengukuran
Pengukuran kinerja dilakukan dengan mengacu kepada Manual IKU pada masing-
masing Indikator yang ada dalam dokumen Balanced Scores Card (BSC)
Metode pengukuran kinerja SUPM Kupang dilakukan secara berkala setiap 3 (tiga)
bulan sekali (triwulanan), yaitu pada bulan Maret (B03), Juni (B06), September (B09)
dan Desember (B12). Selaku pihak yang bertanggungjawab dalam pengukuran, telah
ditugaskan kepada penyusunan Laporan Kinerja SUPM Kupang yang ditetapkan
melalui ditetapkan Keputusan Kepala SUPM Kupang Nomor: SK.050/SUPM-
KPG/KP.440/I/2018 tentang tentang Tim Penyusun Laporan Kinerja Sekolah Usaha
perikanan Menengah (SUPM) Kupang tahun 2017 dan TIM Penyusun Laporan Triwulan
Sekolah Usaha perikanan Menengah (SUPM) Kupang tahun 2018.
Keanggotaan Tim SAKIP dan Laporan Kinerja terdiri dari pejabat, wakil kepala sekolah
dan staf yang mewakili semua bagian di SUPM Kupang. Dalam pelaksanaannya,
capaian kinerja triwulanan dipantau oleh Kepala Sekolah selaku Penanggung Jawab
dan Kepala Subbagian Tata Usaha sebagai Ketua Tim Laporan Kinerja, selanjutnya
penanggung jawab kegiatan melaporkannya kepada Kepala Pusat pendidikan KP
dengan tembusan kepada Sekretaris BRSDM.
Pengukuran capaian kinerja SUPM Kupang tahun 2017 dilakukan dengan cara
membandingkan antara target (rencana) dan realisasi indikator kinerja utama (key
perfomance indicator, disingkat KPI) pada masing-masing perspektif. Pencatatan dan
pengukuran kinerja dilakukan dengan bantuan perangkat lunak berbasis balanced
score card (BSC) dari Kementerian Kelautan Perikanan, yaitu pada alamat
http://kinerjaku.kkp.go.id. Dari hasil pengukuran kinerja tersebut, diperoleh data
capaian kinerja SUPM Kupang tahun 2017 sebesar 105,50%, yang berasal dari
capaian kinerja masing-masing perspektif sebagai berikut.
Jumlah 110.02%
Keterangan:
NKP : Nilai Kinerja Perspektif
Secara rinci, capaian kinerja SUPM Kupang tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 4 :
TARGET
REALISASI
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TAHUN
TAHUN 2017
2017
STAKEHOLDER PERSPECTIVE
1 Terwujudnya 1 Jumlah lulusan
kesejahteraan pendidikan yang terserap
masyarakat KP di dunia kerja bidang 27 32
kelautan dan perikanan
(orang)
COSTUMER PERSPECTIVE
2 Terwujudnya 2 Jumlah lulusan satuan
kompetensi SDMKP pendidikan KP yang
yang mendukung besertifikat kompetensi
peningkatan (Orang) 52 56
produktivitas usaha dan
pendapatan negara dari
sektor KP
IKU 1 : Jumlah lulusan pendidikan yang terserap di dunia kerja bidang kelautan
dan perikanan (orang)
Jumlah lulusan yang terserap di dunia kerja bidang kelautan dan perikanan adalah
Jumlah lulusan SUPM Kupang pada tahun 2017 yang terserap di dunia kerja bidang
kelautan dan perikanan pada bulan mei sampai dengan Desember 2017 . Cara
perhitungan IKU 4 adalah dengan menghitung jumlah lulusan yang terserap/bekerja
pada dunia kerja sektor kelautan dan perikanan setelah siswa lulus (bulan mei 2017)
sampai dengan akhir bulan Desember 2017. Capaian kinerja IKU 4 dapat dilihat pada
tabel 5.
Tabel 5 Capaian IKU 4 Jumlah lulusan pendidikan yang terserap di dunia kerja bidang
kelautan dan perikanan
Dari tabel tersebut diketahui bahwa Jumlah lulusan yang terserap di dunia kerja
bidang kelautan dan perikanan telah mencapai target yang telah ditetapkan dengan
target 27 orang dengan realisasi sebesar 32 orang (118,52%). Capaian ini diperoleh
dari 27 orang lulusan yang telah bekerja pada perusahaan perikanan baik
penangkapan ikan maupun budidaya perikanan. Data rincian serapan siswa pada
tahun 2017 dapat dilihat pada lampiran 3.
Dengan terserapnya lulusan SUPM Kupang di dunia kerja maka diharapkan ada tindak
lanjut dari hasil pendidikan yang telah dilakukan di SUPM Kupang ke dunia kerja,
seingga kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan dalam hal ini lulusan SUPM
Kupang dapat meningkat kesejahteraannya.
Terjadi peningkatan realisasi terhadap target dari IKU 1 sebesar 118,525 %, tidak
terlepas dari program SUPM Kupang untuk lulusannya berupa kerjasama dengan
perusahaan untuk penyaluran kerja lulusan SUPM Kupang baik perusahaan di dalam
maupun di luar negeri.
Adalah jumlah lulusan SUPM Kupang tahun berjalan yang telah memiliki sertifikat
kompetensi keahlian sesuai dengan program studi/keahlian yang diperoleh melalui
sertifikasi kompetensi yaitu melalui proses yang dilakukan secara sistematis dan
objektif melalui uji kompetensi yang mengacu pada standar kompetensi kerja, baik
Dari tabel tersebut diketahui bahwa Jumlah lulusan telah mencapai target yang telah
ditetapkan dengan target 52 orang dengan realisasi sebesar 56 orang (107,69%).
Capaian ini diperoleh dari 56 orang siswa kelas III yang lulus pada tahun pelajaran
2016/2017. Data rincian siswa yang memiliki sertifikat kompetensi pada tahun
pelajaran 2016/2017 dapat dilihat pada lampiran 4.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, realisasi untuk indikator ini mengalami
penurunan dari 69 orang menjadi 56 orang dikarenakan adanya penurunan target
dari 69 orang menjadi 52 orang, akan tetapi penurunan ini disesuaikan dengan jumlah
siswa kelas III Tahun pelajaran 2016/2017 yang mengikuti Ujian Nasional untuk
menentukan kelulusan di SUPM Kupang. Jika dihitung presentase capaian tahun 2017
mengalami kenaikan dari 100% menjadi 107,69 % namun secara keseluruhan target
dari tahun 2016 sampai 2017, semuanya terealisasikan.
IKU 2
Jumlah lulusan satuan pendidikan KP yang
besertifikat kompetensi (Orang)
80 69 69
Jumlah (Orang)
52 56
60
40
Target
20 Realisasi
0
2016 2017
Tahun
Dengan adanya uji sertifikasi kompetensi keahlian SUPM Kupang maka dengan
demikian lulusan SUPM Kupang akan memiliki sertifikat keahlian sesuai program studi
masing-masing, sehingga lulusan SUPM Kupang akan sangat muda untuk masuk di
dunia kerja sektor perikanan baik nasional maupun internasional.
Jika dibandingkan dengan target pada tahun 2017 yaitu 7,7 Indeks Efektivtas
kebijakan pemerintah di bidang pendidikan KP mengalami peningkatan dengan
realisasi 7,89, maka tingkat keberhasilan pada IKU 3 ini adalah sebesar 102.47%.
Jika di bandingakan dengan tahun sebelumnya, realisasi untuk indikator ini mengalami
peningkatan dari realisasi 6.5 menjadi 7.89 jika di hitung presentase capaian dari
target realisasi tahun 2016 ke tahun 2017 mengalami kenaikan presentase dari 100%
pada tahun 2016 menjadi sebesar 102,47% pada tahun 2017.
4 Target
2 Realisasi
0
2016 2017
Tahun
Terjadinya peningkatan pada realisasi capaian pada tahun 2017 hal ini di karenakan
pada tahun 2017 kebijakan pemerintah dibidang pendidikan KP dilakukan secara
efektif dan efisien dilembaga pendidikan sehinga presentasenya meningkat menjadi
102.47%.
Dengan adanya kebijakan pemerintah dibidang pendidikan KP, sehingga bisa dijadikan
acuan oleh lembaga pendidikan untuk melakukan kegiatan pendidikan secara efekti
dan efisien. Sebagai penunjang keberhasilan pencapaian pada indikator ini antara lain
adanya kebijakan pemerintah di bidang pendidikan KP diantaranya pergantian
kurikulum, dana BOS, dan pembentukan komite sekolah.
Terkait pencapaian kinerja yang sesuai dengan target tersebut tidak terlepas dari
perencanaan yang telah dilakukan sesuai dengan jangka waktu pelaksanaan
peningkatan sarana dan prasarana pendidikan KP juga dilakukan dengan adanya
proses pengawasan agar pekerjaan yang dilakukan dapat terkoordinir dan sesuai
dengan perencaan dan waktu pelaksanaan.
1 1 1 1
1
0,8
Target
Jumlah
0,6
Realisasi
0,4
0,2
0
2016 2017
Tahun
IKU 5 : Persentase anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta didik (%)
Adalah jumlah siswa yang berasal dari anak pelaku utama perikanan yang diterima
sebagai peserta didik , minimal sebanyak 46% dari jumlah seluruh siswa baru yang
diterima pada tahun 2017. Cara perhitungannya yaitu dengan menghitung jumlah
taruna baru yang berasal dari anak pelaku utama perikanan kemudian dibandingkan
Tabel 9 Capaian IKU 5 Persentase anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta
didik (%)
Dibandingkan dengan target tahun 2017, maka tingkat keberhasilan IKU 5 adalah
sebesar 101,83 %. Hal ini menandakan bahwa upaya yang dilakukan untuk menjaring
anak pelaku utama untuk mengikuti pendidikan di SUPM Kupang pada kegiatan
penerimaan siswa baru dapat dilakukan dengan baik. Data anak pelaku utama dapat
dilihat pada lampiran 5.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, realisasi untuk indikator ini mengalami
kenaikan dari 44,23% pada tahun 2016 menjadi 46,84% pada tahun 2017,
dikarenakan target yang juga mengalami peningkatan dari 44% menjadi 46%.
Realisasi meningkat selain karena target juga terpenuhi karena sosialisasi penerimaan
siswa baru SUPM Kupang termasuk sosialisasi bagi anak pelaku utama yang tidak
dikenakan biaya pendidikan di SUPM Kupang dilakukan secara aktif. Anak pelaku
utama diterima sebagai peserta didik hampir menyentuh angka setengah dari jumlah
total penerimaan siswa baru terkait untuk menjaring anak anak pelaku yang
berkompeten untuk bersekolah di SUPM Kupang.
Adalah jumlah seluruh peserta didik yang mengikuti pendidikan di SUPM Kupang pada
tahun berjalan. Perhitungannya dimulai pada akhir bulan September tahun 2017. Cara
perhitungan IKU 6 adalah dengan menghitung jumlah keseluruhan siswa SUPM
Kupang pada masing-masing program keahlian keadaan per September tahun
pelajaran 2017/2018, yaitu jumlah keseluruhan siswa tingkat I , II dan III pada akhir
bulan September. Capaian kinerja IKU ini hingga akhir tahun 2017 adalah dicapainya
peserta didik tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 256 orang. Adapun capaian dari
IKU 6 dapat dilihat pada tabel 10.
Tabel 10 Capaian IKU 6 : Jumlah peserta didik pada satuan pendidikan lingkup KKP
(Orang)
Jika dibandingkan dengan target tahun 2017 sebanyak 256 orang dengan capaian
256, maka tingkat keberhasilan IKU ini adalah sebesar 100%. Jumlah tersebut sesuai
dengan target yang ditentukan. Data siswa dapat dilihat pada lampiran 6.
Peningkatan target dan capaian jumlah peserta didik dilakukan untuk mengoptimalkan
kapasitas asrama yang dimiliki SUPM Kupang. Dengan peningkatan jumlah peserta
didik maka harapan calon peserta didik untuk diterima akan lebih banyak. Sehingga
kemampuan sekolah untuk menghasilkan tenaga menengah bidang kelautan dan
perikanan dapat lebih optimal.
Adalah jumlah pendidik dan tenaga kependidikan SUPM Kupang yang meningkat
kompetensinya dalam satu tahun anggaran. Cara perhitungan IKU 7 adalah dengan
menghitung jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang telah meningkat
kompetensinya melalui pendidikan formal yaitu kegiatan ijin belajar/tugas belajar dan
kegiatan non formal yaitu pelaksanaan penugasan mengikuti magang/ bimtek/
workshop/ diklat/ Seminar/ Sosialisasi dan lain-lain yang dibuktikan dengan sertifikat/
ijazah. Capaian kinerja hingga akhir tahun 2017 adalah terlaksananya peningkatan
kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan SUPM Kupang sebanyak 6 orang
(lampiran 6). Adapun capaian dari IKU 7 dapat dilihat pada tabel 11
Tabel 11 Capaian IKU 7 : Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang meningkat
kompetensinya (Orang)
Jika dibandingkan dengan target tahun 2017 sebanyak 5 orang maka capaian yang
diperoleh hingga akhir tahun 2017 telah melebihi target dengan tingkat keberhasilan
sebesar 120%. Pencapaian tersebut diperoleh melalui pendidikan non formal yaitu
kegiatan pelatihan yang diikuti oleh pegawai SUPM Kupang yang diselenggarakan oleh
instansi penyelenggara pelatihan (BDA Sukamandi) dan kegiatan Diklat Asesor
Kompetensi yang diselenggarakan oleh SUPM Kupang bekerja sama dengan Lembaga
Sertifikasi Profesi Kelautan dan Perikanan (LSP KP). Data peningkatan kompetensi
pendidik dan tenaga kepandidikan dapat dilihat pada lampiran 7.
Jika di bandingakan dengan tahun sebelumnya, realisasi untuk indikator ini mengalami
peningkatan dari 5 orang ke 6 orang dengan capaian dari target ke realisasi pertahun
mengalami kenaikan dari 120 % pada tahun 2017. Keberhasilan capaian pada IKU 7,
merupakan salah satu hasil kerjasama penyelenggaraan Diklat Aparatur yang
dilaksanakan Oleh BDA Sukamandi dengan pembiayaan yang ditanggung oleh
lembaga diklat. sehingga dapat mengurangi kebutuhan anggaran biaya dan dapat
dialihkan untuk memenuhi pada kegiatan lain/lembaga diklat mandiri.
Adalah perbandingan deviasi antara jumlah siswa baru yang berasal dari anak pelaku
utama yang mendapatkan bantuan biaya pendidikan KP dengan target sebesar 46%.
Cara perhitungan IKU ini dilakukan dengan cara menghitung capaian persentase siswa
baru yang berasal dari anak pelaku utama yang mendapatkan bantuan biaya
pendidikan di satuan pendidikan KP kemudian dibandingkan dengan dengan target
jumlah siswa baru dari anak pelaku utama yang mendapatkan bantuan biaya
pendidikan sebesar 46,84% kemudian dikalikan 100%, sehingga deviasi
ketepatan/kesesuaian yang diperoleh adalah sebesar 0% (tidak ada deviasi). Adapun
capaian dari IKU ini dapat dilihat pada tabel 9
Dengan capaian pada IKU 8 dengan hasil 0% atau tidak ada deviasi sama sekali,
maka dapat dikatakan program SDM Kelautan melalui kegiatan pendidikan dengan
pemberian bantuan pendidikan bagi anak pelaku usaha perikanan sudah tepat/sesuai
Kompetensi adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki seorang Aparatur Sipil
Negara berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan dalam
pelaksanaan tugas secara professional, efektif dan efisien. Tingkat kompetensi SDM
diukur dari kemampuan dan karakteristik yang dimiliki seorang Aparatur Sipil Negara
(ASN) berupa pengetahuan, ketrampilan dan sikap perilaku yang diperlukan dalam
tugas jabatannya, sehingga ASN tersebut dapat melaksanakan tugas secara
professional, efektif dan efisien.
Sumber data diambil dari beberapa variabel yang sudah memiliki alat ukurnya yaitu
(1). Hasil rekomendasi penilaian kompetensi/asesmen terhadap pejabat yang telah
mengikuti Asesmen, (2). SKP pegawai, (3). Finger print Absen, dan (4).
LHKASN/LHKPN. Yang dihitung merupakan hasil penilaian terhadap pejabat yang telah
dilakukan asesmen. Cara menghitung indikator ini dengan mengagregasi dari variable
diatas, yaitu: (1). Dengan membandingkan kompetensi hasil rekomendasi penilaian
kompetensi/asesmen dari Asesor dengan jenis standar kompetensi yang
dipersyaratkan sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 3A/KEPMEN-
SJ/2014. (2). Persentase capaian output pegawai pada SKP, (3). Persentase tingkat
kehadiran pegawai, (4). LHKASN/LHKPN.
Perhitungan pencapaian kinerja IKU 9 adalah mengadopsi dari pencapaian IKU level II
yaitu Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan. Berdasarkan data capaian kinerja
Pusdik KP pada akhir tahun 2017, capaian kinerja IKU ini adalah 81.51. Jika
dibandingkan dengan target Tahun 2017 sebesar 80 maka tingkat keberhasilan hingga
akhir tahun 2017 adalah sebesar 101.89%.
82 81,51
81
80
80
79
Indeks
78
77 77 Target
77
Realisasi
76
75
74
2016 2017
Tahun
Agar terwujudnya aparatur sipil negara SUPM Negeri Kupang yang kompeten,
profesional dan berkepribadian dengan meningkatkan Persentase capaian output
pegawai pada SKP, Persentase tingkat kehadiran pegawai, LHKASN/LHKPN dengan
demikian indeks kompetensi dan integritas SUPM Kupang akan meningkat.
Tabel 14 Capaian IKU 10 : Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen
pengetahuan yang terstandar (%)
Jika di bandingakan dengan tahun sebelumnya, realisasi untuk indikator ini mengalami
peningkatan realisasi dari 50% menjadi 70.8%. target tahun 2017 lebih besar
dibandingkan tahun 2016.
Realisasi melebihi target pada tahun 2017 dikarenakan lembaga pendidikan telah
menggunakan komputer sebagai alat untuk melakukan ujian, adanya jaringan internet
dan telah terpasangnya alat pengawas (CCTV) di kelas dan sarana umum lainnya,
sehingga dapat dikatakan SUPM Kupang telah memanfaatkan teknologi informasi
untuk kegiatan pendidikan.
Maturitas Sistem Pengendali Internal (SPI) menunjukkan ukuran kualitas dari sistem
pengendalian inter pada suatu organisasi. Semakin tinggi maturitasnya sebakin baik
pula sistem pengendalian intern organisasi tersebut. Kegiatan ini dapat diturunkan
pada 5 parameter pengukuran yaitu lingkungan pengendalian, penilaian resiko,
kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi dan kegiatan pemantauan.
Pencapaian kinerja IKU ini adalah mengadopsi dari pencapaian IKU level II yaitu Pusat
Pendidikan Kelautan dan Perikanan. Berdasarkan data capaian kinerja Pusdik KP pada
akhir tahun 2017, capaian kinerja IKU ini pada level 2.33 . Jika dibandingkan dengan
target Tahun 2017 pada level 2, maka tingkat keberhasilan hingga akhir tahun 2017
adalah sebesar 116.50%. Adapun capaian dari IKU ini dapat dilihat pada tabel berikut
ini.
Untuk IKU 12 Tidak bisa dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya karena
merupakan IKU baru pada BRSDM KP pada tahun 2017.
Evaluasi AKIP merupakan alat dalam rangka peningkatan kinerja dan penguatan
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, evaluasi AKIP diperlukan bagi setiap instansi
pemerintah dalam rangka mempertanggungjawabkan kinerjanya sebagaimana yang
telah diperjanjikan dalam perencanaan organisasinya. Penilaian AKIP dilakukan oleh
kementerian PAN dan RB terhadap asper-aspek yang meliputi perencanaan,
pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi kinerja dan capaian kinerja.
Pencapaian kinerja IKU 13 adalah mengadopsi dari pencapaian IKU level II yaitu Pusat
Pendidikan Kelautan dan Perikanan. Berdasarkan data capaian kinerja Pusdik KP pada
akhir tahun 2017, capaian kinerja IKU 13 dengan nilai 87.36 . Jika dibandingkan
dengan target Tahun 2017 pada nilai 86, maka tingkat keberhasilan hingga akhir
tahun 2017 adalah sebesar 101.58%. Adapun capaian dari IKU 13 dapat dilihat pada
tabel 17.
Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya maka capaian pada IKU 13 mengalami
peningkatan target dari 80 menjadi 86. Peningkatan target dilakukan untuk
meningkatkan kinerja organisasi dan penguatan akuntabilitas instansi.
Nilai kinerja anggaran pada SUPM Kupang adalah proses menghasilkan suatu nilai
capaian kinerja untuk setiap indikator yang dilakukan dengan membandingkan data
realisasi dengan target yang telah direncanakan sebelumnya di SUPM Kupang.
Pencapaian kinerja IKU 14 adalah mengadopsi dari pencapaian IKU level II yaitu Pusat
Pendidikan Kelautan dan Perikanan. Berdasarkan data capaian kinerja Pusdik KP pada
akhir tahun 2017, capaian kinerja IKU 14 adalah 90.51 . Jika dibandingkan dengan
target Tahun 2017 sebesar 85 maka tingkat keberhasilan hingga akhir tahun 2017
adalah sebesar 106.48%. Adapun capaian dari IKU 14 dapat dilihat pada tabel 18
97
98 95
96
94 90,51
92
90
Jumlah
88 85 Target
86 Realisasi
84
82
80
78
2016 2017
Tahun
Nilai kinerja anggaran SUPM Kupang pada tahun 2017, realisasi/capaian melebihi
target sebesar 106,48% dikarenakan terkait pencairan anggaran disesuaikan dengan
Rencana Operasional Kegiatan, sehingga pertanggungjawaban penggunaan anggaran
dapat dilakukan secara tepat waktu sesuai dengan jenis kegiatan yang telah
dilakukan.
120
100 100 100 100
100
80
Presentase( %)
60
Target
40 Realisasi
20
0
2016 2017
Tahun
Dari monitoring kinerja anggaran pada Aplikasi Smart DJA pada laman
http://monev.anggaran.kemenkeu.go.id/ dapat dilihat penilaian pencapaian kinerja
anggaran di SUPM Kupang pada nilai 87,71. Penilaian ini merupakan rekapitulasi dari
beberapa faktor yaitu penyerapan anggaran, konsistensi atas RPD awal, konsistensi
atas RPD revisi, pencapaian keluaran (output) dan efisiensi anggaran.
Dari total anggaran tersebut dibagi menjadi 3 akun belanja. Akun 51 mencapai keberhasilan
sebesar 95,61% dan Akun 52 capaian sebesar 95.01%. Akun 53 dimana merupakan belanja modal
merupakan akun yang habis diserap karena memang kebutuhan akan belanja modal untuk
pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan masih belum dapat dipenuhi. Jadi penggunaan
anggaran berdasarkan skala prioritas kebutuhan yang mendesak.
A. Capaian Kinerja
Dalam hal pelaksanaan program/kegiatan di SUPM Kupang pada tahun 2017 beberapa
kegiatan yang secara tidak langsung turut mendukung untuk capaian kinerja SUPM
Kupang. Dari hasil analisis terhadap capaian kinerja SUPM Kupang Tahun 2017
terdapat 10 (Sepuluh) Sasaran Strategis (SS) dan 15 (Lima Belas) Indikator Kinerja
Utama (IKU) program SUPM Kupang tahun 2017. Pengukuran capaian kinerja SUPM
Kupang tahun 2017 dilakukan dengan cara membandingkan antara target (rencana)
dan realisasi indikator kinerja utama (key perfomance indicator, disingkat KPI) pada
masing-masing perspektif. Pencatatan dan pengukuran kinerja dilakukan dengan
bantuan perangkat lunak berbasis balanced score card (BSC) dari Kementerian
Kelautan Perikanan, yaitu pada http://kinerjaku.kkp.go.id. Dari hasil pengukuran
kinerja tersebut, diperoleh data capaian kinerja SUPM Kupang tahun 2017 sebesar
105,50%, yang berasal dari capaian kinerja masing-masing perspektif sebagai berikut
Selama tahun 2017, dari 15 IKU SUPM Kupang seluruhnya diperoleh dengan capaian
warna hijau. Hal ini berarti bahwa selama tahun 2017 Kinerja SUPM Kupang termasuk
dalam kriteria baik.
C. Rekomendasi
Sebagai upaya untuk mengoptimalkan capaian kinerja SUPM Kupang pada tahun
mendatang maka akan ditempuh langkah-langkah antisipasi sebagai berikut :
1. Pengusulan tambahan pegawai untuk mengisi jabatan yang masih kosong dengan
penerimaan PNS baru maupun mutasi dari instansi lain
47 MESKI FRANSISKA LIMAU N.900.3.14.017 9998755259 16/TBP/9N/KKP/2017 OEL UPUN 01 MEI 1999
48 METTY EKSANTY HUMAU N.900.3.14.016 9989913320 17/TBP/9N/KKP/2017 TAKLALE 20 JULI 1998
49 NOVIANA Y. ERVIANA KLAU N.900.3.14.018 9983421914 18/TBP/9N/KKP/2017 KLETEK RAINAIN 26 NOPEMBER 1998
50 PANIEL LODOWIK NAPOLEON FEOH N.900.3.14.019 9956046629 19/TBP/9N/KKP/2017 OESAPA 21 NOPEMBER 1995
51 ROY PURNOMO PETRUS BOIKH N.900.3.14.020 9996876662 20/TBP/9N/KKP/2017 WAINGAPU 25 PEBRUARI 1999
52 SEMUEL NASIR GUNTUR TOH N.900.3.14.021 9975841777 21/TBP/9N/KKP/2017 KONGA 12 MEI 1997
53 TRISNA PATRICIA AGUSTINA SINA N.900.3.14.022 9969200560 22/TBP/9N/KKP/2017 NEFO DESA LIFULEO 22 AGUSTUS 1996
54 TROFIMUS BUAN N.900.3.14.023 9999131821 23/TBP/9N/KKP/2017 ALAK 24 FEBRUARI 1999
55 YANUARIA VITRIANA BRIA N.900.3.14.024 0007901544 24/TBP/9N/KKP/2017 BEIBAU 2 JANUARI 2000
56 YOHANES DIONISIUS BANA N.900.3.14.025 9998039628 25/TBP/9N/KKP/2017 TUBAKI 10 OKTOBER 1999