Anda di halaman 1dari 3

LASEGUE SIGN

Pemeriksaan yang dilakukan dengan mengangkat kaki pasien dengan posisi berbaring tegak
lurus hingga 70 derajat, positif apabila adanya keterbatasan mencapai 70 derajat atau
dirasakannya nyeri. Pemeriksaan ini menandakan adanya lesi setinggi segmen L5-S1.
REVERSE LASEGUE SIGN
Pemeriksaan ini dilakukan dengan posisi pasien terlungkup dengan kaki pasien ekstensikan
paha dimana lutut dalam keadaan fleksi dan bisa juga dilakukan dengan pasien tidur pada sisi
yang sehat dan meluruskan paha yang terkena dengan lutut dalam keadaan fleksi dan suatu tes
yang positif akan menghasilkan nyeri pada paha medial atau anterior. Pemeriksaan ini
menandakan adanya lesi setinggi segmen L2-L4.
VALSAVA MANEUVER
Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan posisi duduk maupun berdiri. Pasien akan diminta
untuk menghembuskan nafas dengan menutup hidung serta mulutnya atau sama dengan saat
mengejan, keadaan ini dapat menimbulkan tekanan intrakranial atau meningens duramater
yang akan menyebabkan nyeri radikuler atau nyeri yang menjalar sesuai dengan segmen yang
terkena.
BRAGARD’S SIGN
Pemeriksaan mirip dengan lasegue tetapi apabila pasien merasa sakit sebelum 70 derajat maka
turunkan, lalu dorsofleksi secara tiba-tiba oleh pemeriksa. Positif apabila ada nyeri menjalar
dari posterior paha hingga lutut. Umumnya menandakan lesi pada L4-L5.
PATRICK’S AND CONTRA PATRICK’S SIGN
Pemeriksaan FABER atau Fleksi, Abduksi, dan Eksternal Rotasi pada tungkai bawah pasien
dan tekan mendekati meja pemeriksaan. Apabila terbatas atau nyeri maka pemeriksaan positif.
Begitu pula dengan kontra, Fleksi, Adduksi, dan Internal Rotasi dan tekan mendekati lutut dari
tungkai yang berlawanan. Pemeriksaan ini menunjukan positif apabila adanya gangguan pada
sendi sacroilliac.
PHYSIOLOGICAL REFLEXES DECREASE
Penurunan refleks fisiologis terjadi karena adanya hambatan dari jaras refleks di neuron
motorik karena impuls yang tersampaikan tidak maksimal akibat adanya gangguan seperti
radikulopati atau neoplasia di serabut saraf.
PATHOLOGICAL REFLEXES
Refleks patologis ditandakan positif apabila terdapat lesi pada saraf pusat, karena saraf pusat
mencakup upper motor neuron yang dapat menahan atau membatasi jaras refleks normal dan
abnormal. Saat terjadi gangguan pada saraf pusat maka tidak ada yang meregulasi jaras refleks
tersebut. Refleks patologis tidak akan muncul apabila gangguan terjadi pada saraf perifer.
ANAL REFLEX
Refleks yang diperiksa dibagian anus dengan menggoreskan halus. Positif apabila ada
kontraksi dari otot spincter dibagian anus dan menandakan adanya lesi setinggi S4-S5.

SADDLE ANESTHESIA
Pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan sensorik dari bagian saddle atau dudukan berkuda,
apabila terdapat lesi setinggi S2-S5. Pemeriksaan positif apabila adanya kehilangan persepsi
sensor pada daerah saddle.

CREMASTERIC REFLEX
Refleks yang dilakukan dengan menggoreskan halus dibagian paha dalam dan akan
menimbulkan kontraksi dari scrotum yang terangkat keatas. Adanya kelainan pada refleks ini
menandai adanya lesi setinggi S2-S3.

Anda mungkin juga menyukai