Jawab : Sel Volta merupakan suatu perangkat yang dapat mengubah energi dari suatu reaksi redoks
menjadi energi listrik.
Jawab : Potensial elektrode merupakan ukuran besarnya kecenderungan suatu unsur untuk menyerap
atau melepaskan elektron.
Jawab : Jembatan garam merupakan suatu alat yang berfungsi untuk melengkapi rangkaian listrik sebagai
penghantar elektrolit ( menghantarakan ion-ion dari satu elektrode ke elektrode lain ) guna
mengimbangi arah elektron dari anoda ke katoda.
Zn2+ + 2e → Zn EE = -0,76V
Cu2+ + 2e → Cu EE = +0,34 V
A. Tulislah notasi sel volta yang dapat disusun dari kedua elektrode tersebut !
Logam yang memiliki harga Eo yang lebih negatif diletakan di anoda sedangkan logam yang memiliki Eo
yang lebih positif diletakan di katoda. Maka notasi sel dari reaksi diatas adalah :
Jawab B : Rumus untuk menentukan potensial standar dari reaksi sel ialah sebagai berikut :
Logam yang memiliki Eo paling negatif akan mengalami oksidasi sedangkan logam yang memiliki Eo yang
paling positif akan mengalami reduksi. Maka logam Zn akan mengalami oksidasi sedangkan logam Cu
akan mengalami reduksi. Maka Esel nya :
Jawab C : Untuk menulis reaksi sel, silahkan perhatikan penjelasan dibawah ini :
Anoda = Zn → Zn2+ + 2e
Katoda = Cu2+ + 2e → Cu
5. Diketahui data potensial reduksi standar dari logam besi dan timah ialah sebagai berikut :
Fe2+ + 2e → Fe Eo = -0,44 V
Sn2+ + 2e → Sn Eo = -0,14 V
Jawab B : Ingat lagi, untuk menghitung potensial elektroda dari sel, maka kita gunakan rumus :
Jawab C : Untuk menulis reaksi sel, silahkan perhatikan penjelasan dibawah ini :
Anoda = Fe → Fe2+ + 2e
Katoda = Sn2+ + 2e → Sn
Zn2+ + 2e → Zn Eo = -0,76 V
Mg2+ + 2e → Mg Eo = -2,38 V
Cu2+ + 2e → Cu Eo = +0,34 V
apabila Eo potensial standar elektroda yang dihasilkan bernilai postif, maka jawaban yang paling tepat
ialah yang E. Mari kita buktikan :
Karena nilai Esel yang dihasilkan bernilai positif, maka reaksi tersebut dapat berlangsung spontan ( lalu
dibuatkan dalam bentuk notasi sel ) .
Sn2+ + 2e → Sn Eo = -0,14 V
Cu2+ + 2e → Cu Eo = +0,34 V
Pb2+ + 2e → Pb Eo = -0,13 V
Ag+ + e → Ag Eo = +0,80 V
Reaksi sel dapat berlangsung spontan apabila Eo potensial standar elektroda yang dihasilkan bernilai
postif, maka jawaban yang paling tepat ialah yang E. Mari kita buktikan :
Karena nilai Esel yang dihasilkan bernilai positif, maka reaksi tersebut dapat berlangsung spontan ( lalu
dibuatkan dalam bentuk notasi sel ) .
Sn2+ + 2e → Sn Eo = -0,14 V
Cu2+ + 2e → Cu Eo = +0,34 V
Banyak dari beberapa murid mas dennis yang sering keliru pada soal seperti ini, banyak dari mereka yang
menuliskan notasi sel tersebut dengan susunan yang tidak sesuai, oleh karena itu disaat menuliskan
notasi sel, sebaiknya adik-adik harus selalu mengingat format notasi sel yang telah mas dennis jelaskan
sebelumnya. Sehingga jawaban yang paling tepat ialah yang D, mari kita buktikan terlebih dahulu :
Karena nilai Esel yang dihasilkan bernilai positif, maka reaksi tersebut dapat berlangsung spontan ( lalu
dibuatkan dalam bentuk notasi sel ) .
Mg2+ + 2e → Mg Eo = -2,38 V
Cu2+ + 2e → Cu Eo = +0,34 V
Harga potensial elektroda yang dihasilkan dari reaksi sel diatas ialah sebesar....
Jawab : Seperti biasa, untuk mencari harga potensial elektroda maka rumus yang kita gunakan ialah
rumus berikut :
Ingat ! logam yang mengalami reduksi ialah logam yang memiliki harga Eo yang lebih positf dan logam
yang mengalami oksidasi ialah logam yang memiliki harga Eo yang lebih negatif. Maka harga potensial
elektrodanya :
Zn2+ + 2e → Zn Eo = -0,76 V
Mg2+ + 2e → Mg Eo = -2,38 V
Sn2+ + 2e → Sn Eo = -0,14 V
Pb2+ + 2e → Pb Eo = -0,13 V
Cu2+ + 2e → Cu Eo = +0,34 V
A. Pilihlah 2 pasang reaksi setengah sel diatas yang memiliki nilai potensial elektroda yang paling besar !
Jawab A : Untuk mencari 2 pasang reaksi setengah sel yang memiliki nilai potensial elektroda sel yang
paling besar, maka carilah logam yang memiliki Eo yang paling positif sebagai katoda dan Eo yang paling
negatif sebagai anoda. Maka jawaban yang paling tepat ialah :
Maka Cu dan Mg memiliki nilai potensial elektroda yang paling besar apabila dibuat dalam bentuk sel
volta.