Anda di halaman 1dari 2

KONSELING WUS

(WANITA USIA SUBUR)


No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
KLINIK
BHAKTI
PRATAMA
MAYANG
1. Pengertian Proses komunikasi (2) dua arah antara konselor (petugas kesehatan) dan klien yaitu
Wanita Usia Subur (usia 21-45 tahun) untuk bekerja sama dalam upaya
membantu klien menolong dirinya sendiri untuk menyelesaikan masalah tertentu
dalam kehidupannya, lebih dapat mengerti dirinya dan lebih dapat menyesuaikan
dirinya.
2. Tujuan Membangun kemampuan untuk mengambil keputusan yang bijak dan
realistik. Menuntun perilaku mereka dan mampu mengemban
konsekuensinya. Serta memberikan informasi dan konsekuensi yang akan
dihadapinya bila klien mengambil keputusannya.
3. Kebijakan 1. UU No.36 tahun 2009 tentang kesehatan
2. Permenskes No.75 tahun 2014 tentang ....
3. Permenskes No.46 tahun 2015 tentang Akreditasi ....
4. Pergub no.334 tahun 2014 tentang organisasi tata kelola ....
5. SK Kepala Klinik no.1 tahun 2015
6. SK Kepala Klinik Tentang Jenis Pelayanan.
7. Pedoman Peningkatan Mutu.
8. Pedoman Layanan Klinis yang berorientasi pasien
4. Refrensi Pedoman Konseling Kesehatan Remaja bagi Tenaga Kesehatan.
5. Prosedur/ 1. Pasien WUS (Wanita Usia Subur) mendaftar di loket.
Langkah- 2. Pasien WUS (Wanita Usia Subur) menunggu di depan poli KIA
langkah 3. Paramedis memanggil pasien WUS (Wanita Usia Subur) sesuai nomor
antrian
4. Paramedis melakukan TTV sebelum pasien masuk ruang poli KIA
5. Pasien WUS (Wanita Usia Subur) memasuki ruang poli KIA.
6. Dokter memferivikasi Rekam Medis pasien dengan Identitas pasien.
7. Paramedis melakukan anamnesis terhadap pasien
8. Pasien WUS (Wanita Usia Subur) menjelaskan masalahnya
9. Paramedis memberikan konseling kepada pasien.
7. Bagan Alir
8. Hal-hal
yang perlu
diperhatika
n
9. Unit terkait Semua Unit Kerja Klinik Bhakti Pratama Mayang
10. Dokumen Buku Pedoman Konseling
terkait
11. Rekaman
historis No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
perubahan Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai