Anda di halaman 1dari 1

Sheila si pencipta mimpi

One million dream

Sheila Arindi Yasa Putri nama lengkapnya, yang lahir di keluarga miskin bukan menjadi halangan untuk
merenungi nasib. “Pengalaman terindah adalah dimana saya merasakan masa-masa sulit, karena
dengan merasakannya saya bisa bangkit”, dengan berpegang teguh pada prinsipnya “tidak ada yang
tidak mungkin, I will try” dia selalu mencari celah untuk membuka sebuah usaha baru. Kembali ke
beberapa tahun yang lalu, saat ia masih menempuh jenjang SD ia sudah membantu sang ibu untuk
berjualan dengan menghampiri pelanggan dari rumah ke rumah untuk berjualan krupuk. Bahkan saat ia
menginjak SMP ia sudah tidak meminta uang jajan dari sang ibu, karena dia sudah mampu
mengembangkan bisnisnya sendiri dengan berjualan, contohnya coklat, tali sepatu dll.

Sheila seperti arti namanya perempuan ini dengan penuh semangat, di dalam dunia kewirausahaan.
Usaha yang ia jalankan saat ada beberapa di antaranya fotografer, sewa kamera DSLR & proyektor, sewa
stand frame, oleh-oleh khas Trenggalek, rumah kos serta olshop Indonesia, dan olshop asesoris. Saat ini,
dia mengambil Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan atau Penjaskes di STKIP PGRI Jombang
yang sekarang ini ia tengah menempuh semester akhir.

Setelah ia lulus dari SMA perempuan satu ini tidak langsung berkuliah tetapi dia bekerja sebagai
administrasi di SMK Negeri 1 Jombang, hingga saat umurnya menginjak 24 tahun ia juga mengajar mata
pelajaran Penjaskes di SMK tersebut. Bahkan ia juga pernah bekerja sebagai penyiar radio dan bekerja di
sebuah bank tetapi tidak dapat bertahan lama.

Perempuan asal Trenggalek ini mengaku kesulitan usaha yang dihadapinya adalah dirinya sendiri,
“Kendalanya itu berasal dari saya sendiri bukan dari pelanggan ,kadang musuh terbesar saya adalah
niat untuk mengatasi penyelesaiannya, maksudnya bagaimana cara mencari pelanggan, cara
menetapkan target dan bagaimana cara mempromosikan. Jadi, kadang itu saya tidak bisa
mengatasinya dan itu saya rasakan” jelasnya. “Semua usaha apapun sebenarnya bisa dijual, bisa
dijalani yang terpenting adalah semangatnya untuk bejuang, karena semangat tidak bisa dibeli”
tambahnya.

Menurutnya, ibu merupakan sosok yang sangat mampu membangkitkan semangat, serta dapat
memberikan berbagai motivasi agar dirinya mampu berdiri tegak kembali, dari berbagai macam
cemooh orang sekitar. “Menurut saya usaha itu berhentilah membuat rencana, tapi melangkahlah.
Hidup itu simple yang lama itu merencanakannya, kalau mau usaha ya usaha saja, maka melangkahlah.
Yang terpenting saya menikmati usaha tersebut. Jadi menurut rumus yang saya terapkan ketika saya
rugi, semangat adalah modal utama, kemudian dicari bagaimana caranya bisnis saya bisa jadi untung,
dan ketika saya untung bersyukur saja atas apa yang saya dapatkan” tuturya. “kalau mau bermimpi
jangan tanggung-tanggung, yang besar sekalian dan jangan lupa mimpi itu bukan hanya di ikrarkan tapi
dicatat yang disertai dengan usaha, karena allah maha segalanya tidak ada yang tidak mungkin.”

---Berehentilah Membuat Rencana, Tapi Melangkahlah---


---0 Detik Adalah Waktu Yang Sangat Penting, Jadi Jangan Di Sia-Siakan---
---Guru Terbaik Adalah Pelanggan Yang Tidak Puas---
“Sheila Arindi Yasa Putri”
Dhiya.palupi.r

Anda mungkin juga menyukai